Syukuran Pesta Nikah di NTT Berujung Maut, 1 Tewas, 2 Alami Luka Berat
Tim Redaksi
SIKKA, KOMPAS.com
– Pesta syukuran nikah yang berlangsung di belakang Lembaga Permasyarakatan, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (23/8/2025) berujung ricuh.
Satu orang dilaporkan tewas. Sementara itu dua korban lain mengalami luka berat.
“Korban meninggal berinisial AA (25), sementara itu dia korban lain dengan inisial CK dan AT mengalami luka berat. Terduga pelaku berinisial AN (25),” ujar Kasubsi Penmas Kasi Humas Polres Sikka, Ipda Leonardus Tunga saat dihubungi, Sabtu.
Leonardus mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 02.00 Wita.
Kejadian bermula ketika sedang berjoget dalam tenda pesta.
“Pelaku berjoget dengan gaya yang kasar sehingga teman korban menegur pelaku,” jelasnya.
Teguran tersebut membuat pelaku naik pitam. Ia mengambil sebilah pisau, lalu mengarah kepada korban.
Akibatnya penikaman tersebut ketiga korban mengalami luka-luka.
Warga kemudian langsung membawa mereka ke RSUD Tc. Hillers Maumere untuk menjalani perawatan.
“Korban AA meninggal sekitar pukul 03.56 Wita saat sedang dirawat di rumah sakit,” ujarnya.
Leonardus mengatakan pelaku telah ditangkap dan ditahan di Mapolres Sikka.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: KALIMANTAN SELATAN
-
/data/photo/2024/12/28/676fa1b86f8b3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Syukuran Pesta Nikah di NTT Berujung Maut, 1 Tewas, 2 Alami Luka Berat Regional 23 Agustus 2025
-

Pamor Borneo 2025 resmi dibuka di Banjarmasin
Sumber foto: Syahri Ruslan/elshinta.com.
Pamor Borneo 2025 resmi dibuka di Banjarmasin
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Kamis, 21 Agustus 2025 – 20:10 WIBElshinta.com – Perhelatan Pamor Borneo 2025 resmi dibuka di Banjarmasin yang pelaksanaannya menjadi rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Provinsi Kalimantan Selatan ke-75. Acara ini merupakan program kolaborasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Mengangkat tema “The New Kalimantan: Accelerating Growth through Investment, Trade, and Tourism”, kegiatan ini menegaskan komitmen bersama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan dan Kalimantan yang tinggi, sebagai daerah yang kaya potensi dan peluang.
Pamor Borneo akan berlangsung pada 21-24 Agustus 2025 melalui beberapa event untuk mendukung penguatan tiga pilar utama sumber pertumbuhan baru ekonomi Kalimantan yakni perdagangan yang berdaya saing, investasi yang bernilai tambah tinggi, dan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif. Kamis, 21/08/2025
Acara dibuka dengan sambutan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, yang menekankan bahwa Kalimantan memiliki modal besar untuk menjadi pusat pertumbuhan baru.
“Dengan potensi energi terbarukan, perdagangan lintas batas, serta keindahan budaya dan alam, Kalimantan tidak hanya berperan bagi Indonesia, tetapi juga siap bersaing di tingkat global. Momentum Pamor Borneo harus kita gunakan untuk memastikan transformasi ini benar-benar terwujud,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Syahri Ruslan, Kamis (21/8).
Sejalan dengan hal tersebut, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Pamor Borneo 2025. Ia menilai forum ini menjadi sarana penting untuk memperkuat daya saing daerah sekaligus membuka ruang yang lebih luas bagi UMKM dan investasi daerah.
“Kegiatan ini adalah momentum bagi kita semua untuk memperbesar akses pasar, memperkenalkan pesona Kalimantan Selatan ke dunia, dan menunjukkan bahwa daerah kita siap bersaing,” tegasnya.
Suara senada datang dari Kepala Perwakilan BI Kalsel, Fadjar Majardi, yang menyebut bahwa Pamor Borneo adalah bentuk nyata sinergi.
“Pamor Borneo bukan sekadar event tahunan, melainkan sebuah ekosistem yang dapat berkontribusi nyata dalam memperluas akses pasar UMKM ke mancanegara, meningkatkan peluang investasi, mendorong pariwisata berkelanjutan, dan mengangkat citra budaya Kalimantan serta Indonesia di kancah internasional,” jelasnya.
Sumber : Radio Elshinta
-

BI Kalsel gelar opening ceremony `Pamor Borneo 2025`
Sumber foto: Syahri Ruslan/elshinta.com.
BI Kalsel gelar opening ceremony `Pamor Borneo 2025`
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Kamis, 21 Agustus 2025 – 16:07 WIBElshinta.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan bersiap menggelar Opening Ceremony Pamor Borneo 2025 pada Kamis, (21/8), di Atrium Duta Mall Banjarmasin.
Acara ini menjadi bentuk komitmen BI dalam memperkuat sekaligus mendorong investasi, ekonomi kreatif, dan pariwisata di Kalimantan, khususnya Kalsel.
Agenda pembukaan akan dihadiri tokoh-tokoh penting, di antaranya Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Kepala Perwakilan BI Kalsel, serta sejumlah pejabat dan stakeholder terkait.
Sebagai rangkaian kegiatan, turut digelar panel discussion bertajuk “Beyond Black Earth: Transforming Kalimantan’s Richness Through Advanced Sustainable Investment” yang menghadirkan para ahli untuk membahas arah investasi berkelanjutan di Kalimantan.
Pamor Borneo 2025 juga turut diramaikan para artis nasional diantaranya Ade Rai, Ifan Seventeen, Ruri Revublik.
“Pamor Borneo menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor. Bukan hanya memperkenalkan potensi ekonomi kreatif dan pariwisata, tapi juga membuka peluang investasi berkelanjutan yang memberi dampak langsung bagi masyarakat,” ujar Kepala Perwakilan BI Kalsel Fadjar Majardi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Syahri Ruslan, Kamis (21/8).
Acara ini terbuka untuk masyarakat umum, khususnya pelaku usaha, komunitas kreatif, dan investor yang ingin mengetahui lebih jauh potensi ekonomi Kalimantan.
Sumber : Radio Elshinta
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5322487/original/001701800_1755747734-WhatsApp_Image_2025-08-21_at_09.41.56__1_.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dorong Perluasan Akses Rupiah ke Seluruh Indonesia, Pegadaian Raih Apresiasi Bank Indonesia – Page 3
Liputan6.com, Jakarta PT Pegadaian kembali mencatat prestasi membanggakan dengan menerima penghargaan Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi strategis Pegadaian dalam mendukung distribusi uang layak edar hingga menjangkau pelosok negeri.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Budi Sudaryono, kepada Direktur Pemasaran, Penjualan, dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Selfie Dewiyanti, dalam acara Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) 2025 di Istora Senayan, Jakarta, pada Sabtu (16/8).
Keberhasilan ini berawal dari pilot project di Kalimantan Selatan, di mana Pegadaian memanfaatkan jaringan luasnya untuk memastikan ketersediaan uang rupiah di wilayah-wilayah terpencil.
Budi Sudaryono menegaskan arti penting kemitraan ini. “Bank Indonesia tidak mungkin berjalan sendiri dalam mengedarkan uang. Kami membutuhkan mitra strategis seperti Pegadaian untuk memastikan uang layak edar menjangkau masyarakat hingga ke pelosok,” ujarnya. “Kami berharap kesuksesan pilot project di Kalimantan Selatan ini dapat menjadi titik awal untuk perluasan program ke seluruh Indonesia.”
Menyambut baik penghargaan ini, Selfie Dewiyanti mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan Bank Indonesia. “Penghargaan ini adalah wujud kepercayaan terhadap jaringan layanan kami yang mencapai lebih dari 4.000 outlet di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah 3T (terdepan, tertinggal, dan terluar),” kata Selfie.
Ia menambahkan, sinergi ini tidak hanya tentang distribusi uang, tetapi juga membuka peluang edukasi keuangan bagi masyarakat. “Kami berkomitmen penuh mendukung Bank Indonesia agar masyarakat mudah mendapatkan akses uang layak edar. Di saat yang sama, kami juga dapat mengenalkan manfaat produk dan layanan Pegadaian sehingga semakin banyak masyarakat yang melek finansial,” tutupnya.
Sebagai informasi, Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) 2025, yang mengusung tema “Sinergi Erat Menjaga Rupiah Berdaulat”, diselenggarakan pada 15–17 Agustus. Selain penganugerahan, acara ini juga menampilkan pameran, talkshow, hingga layanan penukaran uang untuk masyarakat
-

Prabowo Perluas Proyek Lumbung Pangan, Zulhas Dapat Tugas Ini
Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah memperluas percepatan pembangunan kawasan swasembada pangan, energi, dan air nasional melalui Instruksi Presiden (Inpres) No. 14/2025 dan Keputusan Presiden (Keppres) No.19/2025.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan, berdasarkan beleid itu, pihaknya tengah memetakan kawasan baru yang menjadi target perluasan proyek strategis nasional itu.
“Yang sudah ada di Merauke, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sumatra Selatan. Dan nanti [kami rumuskan] mana lagi,” kata Zulhas usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2025).
Lebih lanjut, Zulhas mengaku mendapatkan tugas dari Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pelaksanaan proyek ini dalam satu kebijakan, bukan lagi melalui masing-masing kementerian.
Pasalnya, hal ini berkaitan dengan alokasi anggaran negara untuk periode 2026. Dia menyebut koordinasi di level kementerian kerap kali menjadi problem dalam penyerapan anggaran untuk proyek prioritas.
“Saya diminta untuk itu. Jadi, Inpres No. 14/2025 ini harus melahirkan kedaulatan atau ketahanan pangan, energi dan air,” ujar Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Menurutnya, pangan dalam hal ini juga memuat arti yang lebih luas, bukan hanya meliputi komoditas seperti padi dan jagung.
Dengan demikian, pemerintah juga akan mendorong peningkatan produksi komoditas lainnya seperti ikan, garam, sapi, susu, minyak goreng, dan lain sebagainya.
Sementara itu, dia menyampaikan bahwa Keppres No.19/2025 mengamanatkan pembentukan Tim Percepatan Pembangunan Kawasan Sumber Pangan, Energi, dan Air Nasional. Zulhas akan menjadi ketua tim tersebut yang beranggotakan 27 kementerian dan lembaga terkait.
“Tugas pertama dari Keppres sudah rapat bagaimana mengkoordinasi hingga nanti lahir kebijakan yang tadi. Itu adalah proyek strategis nasional kawasan prioritas untuk pangan, energi, dan air, termasuk energi baru terbarukan lahannya,” pungkasnya.
Mengacu Buku II Nota Keuangan beserta RAPBN 2026, pemerintah menetapkan ketahanan pangan sebagai salah satu program prioritas dengan anggaran senilai Rp164,41 triliun.
Anggaran ketahanan pangan ini terdiri atas penguatan cadangan beras serta lumbung pangan lainnya, baik di darat maupun laut.
“Prioritas anggaran bidang ketahanan pangan diarahkan untuk mendorong produktivitas pangan, menjaga stabilitas harga pangan, dan meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan,” demikian dikutip dari dokumen tersebut.


/data/photo/2025/08/21/68a7173e6496f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2023/10/27/653b5f63b0b0a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)