provinsi: KALIMANTAN SELATAN

  • Demo Buruh Besar-besaran Kamis 28 Agustus 2025, Cek Daftar Kotanya – Page 3

    Demo Buruh Besar-besaran Kamis 28 Agustus 2025, Cek Daftar Kotanya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta  Puluhan ribu buruh dari berbagai wilayah di Indonesia akan menggelar aksi serentak pada Kamis, 28 Agustus 2025. Aksi nasional ini diprakarsai oleh Partai Buruh, Koalisi Serikat Pekerja, termasuk di dalamnya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

    Menurut Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal, di nasional, demo buruh akan dipusatkan di depan DPR RI atau Istana Kepresidenan Jakarta. Tidak kurang dari 10 ribu buruh dari Karawang, Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang, dan DKI Jakarta akan bergerak menuju pusat ibu kota.

    Sementara itu, aksi serupa juga akan digelar secara serentak di berbagai provinsi dan kota industri besar, antara lain

    Serang – Banten,
    Bandung – Jawa Barat,
    Semarang – Jawa Tengah,
    Surabaya – Jawa Timur,
    Medan – Sumatera Utara,
    Banda Aceh – Aceh,
    Batam – Kepulauan Riau,
    Bandar Lampung – Lampung,
    Banjarmasin – Kalimantan Selatan,
    Pontianak – Kalimantan Barat,
    Samarinda-Kalimantan Timur,
    Makassar – Sulawesi Selatan,
    Gorontalo, dan berbagai daerah lain.

    Gerakan ini diberi nama HOSTUM (Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah) dan akan dilakukan secara damai. Said Iqbal menegaskan, aksi ini adalah momentum untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan agar pemerintah berpihak pada kepentingan pekerja.

    Salah satu tuntutan yang dibawa buruh dalam demo tersebut yaitu tolak upah murah. Buruh menuntut kenaikan upah minimum nasional sebesar 8,5%–10,5% pada tahun 2026. Perhitungan ini berdasarkan formula resmi yang ditetapkan dalam putusan Mahkamah Konstitusi No. 168, yakni inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu.

    “Data menunjukkan, inflasi dari Oktober 2024 hingga September 2025 diproyeksikan mencapai 3,26%, sementara pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 5,1–5,2%. Dengan demikian, kenaikan upah minimum yang layak berada pada angka 8,5–10,5%,” kata Presiden KSPI Said Iqbal, Rabu (27/8/2025).

    Selain itu, pemerintah sendiri mengklaim angka pengangguran menurun dan tingkat kemiskinan berkurang. Jika demikian, seharusnya ada keberanian untuk menaikkan upah agar daya beli buruh dan masyarakat meningkat, sehingga turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

     

  • Buruh Demo Tuntut Kenaikan UMP 2026 Besok, Ini Jadwal dan Lokasinya

    Buruh Demo Tuntut Kenaikan UMP 2026 Besok, Ini Jadwal dan Lokasinya

    Bisnis.com, JAKARTA — Kalangan buruh yang terdiri dari Partai Buruh, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Koalisi Serikat Pekerja akan menggelar aksi demonstrasi dengan tuntutan utama kenaikkan upah minimum (UMP) 2026 sebesar 8,5% hingga 10,5%.

    Presiden KSPI dan Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan bahwa demo buruh pada Kamis (28/8/2025) besok di Jakarta, akan berpusat di DPR RI atau Istana Kepresidenan. Aksi akan dimulai pukul 09.00 WIB dan akan diikuti sekitar 10.000 buruh dari Karawang, Bekasi, Bogor, Depok, dan Tangerang.

    “Sementara itu, aksi serupa juga akan digelar secara serentak di berbagai provinsi dan kota industri besar,” kata Said kepada Bisnis, Selasa (26/8/2025).

    Said menjelaskan, unjuk rasa kali ini diberi nama HOSTUM alias Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah. Dia menyebut bahwa aksi ini akan dilakukan secara damai, dengan tujuan menyampaikan tuntutan agar pemerintah berpihak pada kepentingan pekerja.

    Tuntutan pertama adalah penolakan terhadap upah murah dan tuntutan upah minimum 2026 sebesar 8,5%–10,5% pada 2026. Said menyebut perhitungan ini dilakukan berdasarkan formula resmi yang ditetapkan dalam putusan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 168/PUU-XXI/2023, yakni inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu.

    Menurutnya, rentang kenaikan upah minimum itu terbilang layak seiring inflasi dari Oktober 2024 hingga September 2025 yang diproyeksikan mencapai 3,26%, sementara pertumbuhan ekonomi diperkirakan pada kisaran 5,1%–5,2%.

    Tuntutan kedua adalah penghapusan outsourcing, yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 35/2021 dicabut. Pihaknya memandang praktik outsourcing masih meluas, termasuk di BUMN.

    Oleh karena itu, dia menyebut bahwa praktik outsourcing dalam UU Cipta Kerja harus dibatasi hanya pada jenis pekerjaan tertentu di luar pekerjaan inti. Hal ini berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi.

    Tuntutan berikutnya berkaitan dengan reformasi pajak perburuhan, yang mana buruh menuntut adanya kenaikan PTKP (Pendapatan Tidak Kena Pajak) dari Rp4,5 juta per bulan menjadi Rp7,5 juta per bulan, serta meminta agar pajak atas tunjangan hari raya (THR) dan pesangon dihapus.

    Berikutnya, buruh menuntut agar UU Ketenagakerjaan yang baru agar disahkan. Menurut Said, MK telah mengeluarkan Putusan No. 168/PUU-XXI/2024 yang dimenangkan oleh Partai Buruh, KSPSI Andi Gani, KSPI, dan FSPMI, yang menegaskan bahwa paling lama dalam dua tahun harus lahir undang-undang baru yang keluar dari jeratan Omnibus Law.

    “Karena itu, dalam aksi 28 Agustus, Partai Buruh dan koalisi serikat pekerja mendesak agar DPR dan pemerintah segera mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru. Buruh tidak mau lagi janji hanya sebatas wacana, sementara praktik eksploitatif terus berlangsung,” ujar Said Iqbal.

    Selain isu HOSTUM, reformasi pajak, dan sahkan UU Ketenagakerjaan yang Baru, isu lain yang akan disuarakan dalam aksi 28 Agustus 2025 adalah pembentukan satuan tugas (satgas) PHK, sahkan RUU Perampasan Aset untuk memberantas korupsi, serta revisi RUU Pemilu untuk mendesain ulang sistem Pemilu 2029 mendatang.

    Berikut daftar kabupaten/kota yang menjadi titik demonstrasi buruh besok:

    – DKI Jakarta
    – Serang, Banten
    – Bandung, Jawa Barat
    – Semarang, Jawa Tengah
    – Surabaya, Jawa Timur
    – Medan, Sumatera Utara
    – Banda Aceh, Aceh
    – Batam, Kepulauan Riau
    – Bandar Lampung, Lampung
    – Banjarmasin, Kalimantan Selatan
    – Pontianak, Kalimantan Barat
    – Samarinda, Kalimantan Timur
    – Makassar, Sulawesi Selatan
    – Gorontalo

    Berikut daftar tuntutan demo buruh 28 Agustus 2025:

    Hapus outsourcing dan tolak upah murah
    Naikkan upah minimum tahun 2026 8,5% – 10,5%
    Naikkan upah minimum sektoral plus 0,5% – 5% dari upah minimum 2026
    Setop PHK dan Bentuk Satgas PHK
    Reformasi pajak perburuhan (naikkan PTKP Rp7,5 juta/bulan, hapus pajak pesangon/THR/JHT, hapus diskrimisasi pajak buruh perempuan menikah)
    Sahkan RUU Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law
    Sahkan RUU Perampasan Aset – Berantas Korupsi
    Revisi RUU Pemilu – Redesain sistem Pemilu 2029

  • 7
                    
                        Buruh Bakal Demo di DPR dan Istana Besok, Bawa 5 Tuntutan Ini
                        Nasional

    7 Buruh Bakal Demo di DPR dan Istana Besok, Bawa 5 Tuntutan Ini Nasional

    Buruh Bakal Demo di DPR dan Istana Besok, Bawa 5 Tuntutan Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Elemen buruh disebut bakal mengikuti demo di depan gedung DPR atau Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (28/8/2025). 
    Para buruh ini berasal dari sejumlah wilayah di sekitar Jakarta, seperti Karawang, Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang.
    “Gerakan ini diberi nama HOSTUM (Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah) dan akan dilakukan secara damai. Said Iqbal menegaskan, aksi ini adalah momentum untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan agar pemerintah berpihak pada kepentingan pekerja,” kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal kepada
    Kompas.com
    , Selasa (26/8/2025).
    Ada lima isu yang dibawa di dalam aksi demo besok, apa saja:
    Buruh menuntut kenaikan upah minimum nasional sebesar 8,5–10,5 persen pada tahun 2026. Perhitungan ini berdasarkan formula resmi yang ditetapkan dalam putusan Mahkamah Konstitusi No. 168, yakni inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu.
    Menurut Said, inflasi diproyeksikan mencapai 3,26 persen, sementara pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5,1 hingga 5,2 persen dalam kurun Oktober 2024 hingga September 2025.
    “Dengan demikian, kenaikan upah minimum yang layak berada pada angka 8,5–10,5 persen,” kata dia.
    Said juga mengungkit klaim pemerintah yang menyebut angka pengangguran menurun dan kemiskinan berkurang. Dengan demikian, pemerintah semestinya berani menaikkan upah agar daya beli buruh dan masyarakat meningkat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
     
    Menurut Said, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) telah menegaskan bahwa praktik outsourcing dalam UU Cipta Kerja harus dibatasi hanya pada jenis pekerjaan tertentu.
    Namun kenyataannya, praktik outsourcing masih meluas, termasuk di BUMN.
    “Pekerjaan inti tidak boleh di-outsourcing. Outsourcing hanya untuk pekerjaan penunjang, misalnya keamanan. Karena itu, buruh menuntut agar pemerintah mencabut PP No. 35 Tahun 2021 yang melegalkan outsourcing secara luas,” tegas Said Iqbal.
    Menurut Said, masyarakat di sejumlah daerah menjerit karena beban pajak meningkat. Di Pati, Jawa Tengah, misalnya, kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) telah memicu perlawanan warga.
    “Di tengah kondisi daya beli yang terus melemah, kebijakan menaikkan pajak justru melukai masyarakat. Konsumsi rumah tangga menurun, ekonomi melambat, sementara rakyat dipaksa menanggung beban tambahan. Ironisnya, orang kaya justru diampuni lewat tax amnesty,” ujar Said Iqbal.
    “Di sinilah Partai Buruh bersama koalisi serikat pekerja, termasuk KSPI, menyerukan perlunya reformasi pajak perburuhan,” tegasnya.
    Buruh, kata dia, menuntut menaikkan PTKP (Pendapatan Tidak Kena Pajak) dari Rp 4,5 juta per bulan, menjadi Rp 7,5 juta per bulan.
    Menurutnya, dengan selisih itu, masyarakat bisa memakainya untuk hal-hal konsumtif yang bisa mendorong perputaran uang dan daya beli di masyarakat.
    Selain itu, Said Iqbal juga meminta hapus pajak atas THR dan pesangon. Selama ini, THR yang diterima buruh sebagian besar habis untuk ongkos mudik, biaya sekolah anak, atau kebutuhan pokok lainnya.
    “Jika pajak THR dan pesangon dihapus, uang itu tidak hilang dari perputaran ekonomi. Justru akan kembali ke pasar dalam bentuk konsumsi barang dan jasa, yang pada akhirnya menghasilkan PPN untuk negara. Artinya, negara tidak benar-benar kehilangan penerimaan, hanya cara pungutnya yang lebih adil,” ujarnya.
    Ia menegaskan, reformasi pajak bukan hanya sekadar menjadi kepentingan buruh pabrik atau karyawan kantor, tapi juga pekerja di sektor informal lain yang selama ini kerap terbebani.
    Menurut Said Iqbal, dengan reformasi pajak perburuhan, keadilan fiskal bisa lebih terasa. Sehingga, pajak tidak lagi menjadi alat negara untuk menarik uang dari masyarakat, tapi juga menjadi instrumen untuk menjaga daya beli dan menggerakkan roda ekonomi. 
    “Ketika daya beli rakyat terjaga, produksi meningkat, PHK bisa ditekan, bahkan ada peluang penyerapan tenaga kerja baru.
    Said mengatakan, panitia kerja di DPR tak kunjung membahas secara serius, usai Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan Nomor 168/PUU-XXI/2024 yang dimenangkan oleh Partai Buruh, KSPSI Andi Gani, KSPI, dan FSPMI.
    Dalam putusan tersebut, MK menegaskan bahwa paling lama dalam dua tahun harus lahir undang-undang ketenagakerjaan baru yang keluar dari jeratan Omnibus Law.
    “Karena itu, dalam aksi 28 Agustus, Partai Buruh dan koalisi serikat pekerja mendesak agar DPR dan pemerintah segera mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru. Buruh tidak mau lagi janji hanya sebatas wacana, sementara praktik eksploitatif terus berlangsung,” ujar Said Iqbal.
    Ada tujuh isu yang menjadi dasar gugatan para buruh ke MK, yaitu upah layak yang melindungi pekerja, penghapusan outsourcing, pembatasan karyawan kontrak, prosedur PHK yang adil, pesangon yang layak, pembatasan tenaga kerja asing terutama unskilled workers, hingga hak cuti melahirkan, cuti hamil dan cuti panjang.
    Selain tujuh poin di atas, ada beberapa isu baru yang semakin penting. Misalnya, perlindungan pekerja digital platform seperti Gojek, Grab, Blibli, dan Tokopedia.
    Selama ini mereka disebut “mitra”, padahal bekerja penuh tanpa perlindungan layaknya pekerja. Konferensi ILO pada Juni 2025 bahkan sudah menegaskan pentingnya regulasi untuk melindungi pekerja platform.
    “Kami berharap Presiden Prabowo Subianto, yang dikenal peduli pada orang kecil—petani, buruh, nelayan, dan guru—dapat mendorong percepatan pembahasan dan pengesahan RUU Ketenagakerjaan yang baru. Undang-undang ini bukan sekadar payung hukum, tetapi benteng perlindungan bagi pekerja di seluruh sektor,” pungkasnya.
    Said menilai, para perawat, bidan, dan dokter di banyak rumah sakit besar menerima upah minim dengan jam kerja tinggi. Sementara, beban kerja mereka sangat vital bagi keselamatan orang lain.
    Begitu juga pekerja transportasi yang dipaksa mengejar target dengan sistem ritase, hingga mengancam keselamatan mereka sendiri dan pengguna jalan.
    Buruh juga menuntut perlindungan bagi pekerja kampus dan sekolah swasta, dosen, guru, jurnalis, hingga pekerja media yang kerap mengalami PHK sepihak dengan pesangon dicicil.
    Semua ini menegaskan bahwa RUU Ketenagakerjaan baru harus hadir untuk melindungi seluruh pekerja Indonesia tanpa terkecuali.
    “Kami meyakini, dua tahun adalah waktu yang cukup untuk melahirkan undang-undang baru. Kini tinggal satu tahun tersisa sebelum tenggat MK berakhir. Jika tidak, maka pemerintah dan DPR akan mencederai keadilan hukum sekaligus mengkhianati jutaan buruh,” ujar Said Iqbal.
    Selain di Jakarta, aksi serupa juga digelar serentak di berbagai provinsi dan kota industri besar di Indonesia.
    Wilayah itu meliputi Serang, Banten; Bandung, Jawa Barat; Semarang, Jawa Tengah; Surabaya, Jawa Timur; Medan, Sumatera Utara; Banda Aceh, Aceh; Batam, Kepulauan Riau; Bandar Lampung, Lampung; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Pontianak, Kalimantan Barat; Samarinda, Kalimantan Timur; Makassar, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dukung kemandirian disabilitas, Pelindo hadirkan Program Sahabat Inspiratif

    Dukung kemandirian disabilitas, Pelindo hadirkan Program Sahabat Inspiratif

    Sumber foto: Syahri Ruslan/elshinta.com.

    Dukung kemandirian disabilitas, Pelindo hadirkan Program Sahabat Inspiratif
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 26 Agustus 2025 – 15:36 WIB

    Elshinta.com – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Kalimantan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Pada tahun ini, Pelindo melanjutkan Program Sahabat Inspiratif dengan menggelar pelatihan keterampilan menjahit tas sasirangan, kerajinan manik-manik, serta pemberian bantuan alat bantu disabilitas dengan total dukungan senilai Rp50.000.000.

    Kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Disabilitas Borneo ini diikuti oleh 20 peserta dengan penuh semangat. Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Banjarmasin, serta instruktur pelatihan dari D’Lamiz. Program ini merupakan rangkaian berkelanjutan yang telah berjalan sejak tahun 2023 dan 2024, serta terus diperkuat di tahun 2025 dengan harapan menciptakan kemandirian ekonomi bagi para penyandang disabilitas.Senin 25/08

    Selain pelatihan, Pelindo juga memberikan bantuan berupa 5 kursi roda, 5 tongkat netra, dan 20 pasang sepatu untuk penyandang cerebral palsy. Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan mobilitas sekaligus kualitas hidup para penerima manfaat. Kehadiran 5 peserta tambahan dari Kampung Wisata Religi Kubah Basirih, yang merupakan desa binaan Pelindo, semakin memperluas dampak positif program ini.

    Dalam sambutannya, Diah Sri Hadiati, Supervisor TJSL PT Pelindo (Persero) Regional 3 Sub Regional Kalimantan, menyampaikan apresiasinya atas semangat para peserta. “Kami percaya keberlanjutan pelatihan ini sangat penting agar peserta dapat menguasai keterampilan secara optimal dan meningkatkan kemandirian mereka. Selain itu, melalui bantuan alat bantu disabilitas, kami berharap kualitas hidup sahabat-sahabat di Rumah Disabilitas Borneo semakin baik,” ujar Diah.

    Ketua Rumah Disabilitas Borneo, Norhidayah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas konsistensi dukungan yang diberikan Pelindo. “Kami sangat terbantu dengan adanya program Sahabat Inspiratif ini. Para peserta bukan hanya mendapat keterampilan baru, tetapi juga motivasi untuk lebih percaya diri dan mandiri. Bantuan alat bantu yang diberikan pun sangat bermanfaat bagi anggota kami,” ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Syahri Ruslan, Selasa (26/8). 

    Program ini juga menghadirkan narasumber Hamdanah dari D’Lamiz yang memberikan pelatihan keterampilan dasar dan lanjutan menjahit tas berbahan kain sasirangan. Kegiatan ini diharapkan mampu membuka peluang usaha baru bagi para peserta, sekaligus melestarikan kain khas Kalimantan Selatan sebagai identitas budaya lokal.

    Dengan keberlanjutan program yang telah berjalan selama tiga tahun terakhir, Pelindo menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inisiatif sosial yang berdampak nyata. Sinergi antara perusahaan, pemerintah, lembaga pelatihan, serta komunitas diharapkan dapat menciptakan ekosistem pemberdayaan yang kuat, sehingga penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang setara untuk berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kementan targetkan cetak sawah rakyat seluas 30 ribu hektare di Kalsel

    Kementan targetkan cetak sawah rakyat seluas 30 ribu hektare di Kalsel

    Kamis, 14 Agustus 2025 22:31 WIB

    Pekerja menggunakan ekskavator untuk membuka lahan program cetak sawah rakyat di kawasan Bati-Bati, Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Kamis (14/8/2025). Kementerian Pertanian menargetkan cetak sawah rakyat seluas 30 ribu hektare di Kalimantan Selatan guna meningkatkan produksi dan mendorong kemandirian pangan masyarakat setempat secara berkelanjutan serta mewujudkan swasembada pangan nasional. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

    Pekerja menggunakan ekskavator untuk membuka lahan program cetak sawah rakyat di kawasan Bati-Bati, Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Kamis (14/8/2025). Kementerian Pertanian menargetkan cetak sawah rakyat seluas 30 ribu hektare di Kalimantan Selatan guna meningkatkan produksi dan mendorong kemandirian pangan masyarakat setempat secara berkelanjutan serta mewujudkan swasembada pangan nasional. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

    Pekerja menggunakan ekskavator untuk membuka lahan program cetak sawah rakyat di kawasan Bati-Bati, Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Kamis (14/8/2025). Kementerian Pertanian menargetkan cetak sawah rakyat seluas 30 ribu hektare di Kalimantan Selatan guna meningkatkan produksi dan mendorong kemandirian pangan masyarakat setempat secara berkelanjutan serta mewujudkan swasembada pangan nasional. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ada Demo di Depan DPR, Pengguna KRL Stasiun Palmerah Diimbau Pakai Stasiun Lain – Page 3

    Ada Demo di Depan DPR, Pengguna KRL Stasiun Palmerah Diimbau Pakai Stasiun Lain – Page 3

    Iqbal menyampaikan, demo di DPR pada 28 Agustus 2025 bakal dilakukan oleh buruh dari Jabodetabek. Sedangkan di luar Jabodetabek aksi tersebut dilakukan di masing-masing kantor gubernur.

    Rinciannya aksi buruh pada 28 Agustus antara lain di Serang, Banten, Bandung, Jawa Barat, Semarang, Jawa Tengah, Surabaya, Jawa Timur, Jogjakarta, Medan, Sumatera Utara, Batam, Kepulauan Riau, Bengkulu, Lampung, Palembang, Sumatera Selatan, Gorontalo, Makassar, Sulawesi Selatan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ambon, Maluku, Ternate, Maluku Utara, Jayapura, Papua, dan beberapa provinsi lainnya di Indonesia.

  • Panas! Wali Kota Barcelona Ditolak Masuk ke Israel

    Panas! Wali Kota Barcelona Ditolak Masuk ke Israel

    Tel Aviv

    Wali Kota Barcelona Jaume Collboni ditolak masuk ke Israel menjelang kunjungan yang telah dijadwalkan sebelumnya. Penolakan ini terjadi setelah pemerintah kota Barcelona di Spanyol memutuskan hubungan dengan Israel terkait perang yang terus berkecamuk di Jalur Gaza.

    Kementerian Dalam Negeri Israel, seperti dilaporkan surat kabar Yedioth Ahronoth dan dilansir Anadolu Agency, Senin (25/8/2025), mengumumkan bahwa Collboni dilarang untuk masuk ke negara Yahudi tersebut. Dia sebelumnya dijadwalkan tiba di Israel pada Jumat (29/8) malam.

    “Penolakan ini menyusul beberapa pernyataan sang Wali Kota baru-baru ini yang menentang Israel, dan setelah dewan kota merilis resolusi pada Mei lalu untuk memutuskan hubungan dengan Israel,” demikian laporan surat kabar Yedioth Ahronoth.

    Keputusan dewan kota Barcelona itu merupakan tanggapan atas kejahatan perang Israel yang dilakukan terhadap warga sipil di Jalur Gaza, setahun setelah pengakuan yang secara resmi diberikan Spanyol terhadap negara Palestina pada Mei 2024.

    Menurut laporan media Israel lainnya, Channel 12, Collboni dijadwalkan mengunjungi Yad Vashem, sebuah museum di Yerusalem Timur, dan bertemu dengan para pejabat Otoritas Palestina.

    Dalam beberapa bulan terakhir, Israel telah melarang masuk banyak pejabat dan aktivis Barat yang menunjukkan solidaritas dengan Palestina dan mengkritik tindakan militer Israel di Jalur Gaza.

    Perang berkecamuk di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 lalu, setelah Hamas melancarkan serangan mematikan terhadap Israel. Sebagai respons, militer Tel Aviv terus membombardir berbagai wilayah Jalur Gaza, yang diklaim oleh Israel untuk memusnahkan Hamas yang menguasai daerah kantong Palestina tersebut.

    Data terbaru Kementerian Kesehatan Gaza, yang dikuasai Hamas, menyebut sedikitnya 62.686 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, tewas akibat rentetan serangan Israel yang menghancurkan wilayah tersebut.

    Pekan lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi mengumumkan bencana kelaparan di Gaza, berdasarkan laporan ketahanan pangan yang mengonfirmasi sedikitnya 500.000 orang menghadapi “bencana besar” kelaparan.

    Israel menolak mentah-mentah pengumuman itu dan bersikeras menyatakan bahwa tidak ada kelaparan di Gaza. Tel Aviv menuding temuan PBB itu didasarkan pada “kebohongan Hamas”.

    Lihat juga Video ‘Netanyahu Klaim Rudal Israel Hantam Istana Presiden Yaman’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Peneliti Asal Belanda Kagum Lihat Habitat Alami Bekantan di Pulau Curiak

    Peneliti Asal Belanda Kagum Lihat Habitat Alami Bekantan di Pulau Curiak

    KALSEL – Pulau Curiak, pulau di luar kawasan konservasi yang dikelola oleh Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) menyambut kehadiran tamu, seorang peneliti dari Wageningen University & Research (WUR) Belanda bernama Dr Corina van Middelaar.

    Kedatangannya ke Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan itu adalah untuk mempelajari kehidupan bekantan di sana. Ia sangat terkesan dengan temuannya di pulau tersebut.

    “Sungguh menakjubkan melihat bekantan dan melihat mereka melompat dari pohon ke pohon dan terutama yang jantan yang paling kuat dan paling besar, sangat mengesankan, sungguh sangat hebat,” kata Founder SBI Foundation Dr Amalia Rezeki menerjemahkan ucapan Corina atas kekagumannya terhadap bekantan di Pulau Curiak, mengutip ANTARA pada Minggu, 24 Agustus.

    Corina ditemani Amalia Rezeki bersama tim SBI menyusuri kawasan greenbelt atau area hijau Stasiun Riset Bekantan Pulau Curiak.

    Suasana alami hutan mangrove rambai (Sonneratia caseolaris) dengan suara kicauan beragam burung khas lahan basah menghiasi pesona kawasan yang sekarang menjadi bagian dari situs Meratus UNESCO Global Geopark.

    Sontak Corina dikejutkan oleh suara bekantan pejantan alpha dari kelompok Bravo yang berkumpul di Menara Pantau.

    Corina yang jauh-jauh dari negeri kincir angin ke Kalimantan Selatan ingin melihat bekantan di alam liar, takjub melihat perilaku bekantan monyet besar dari dunia lama ini, yang status konservasinya oleh lembaga konservasi internasional (IUCN) dimasukkan dalam daftar merah dengan kategori Endangered Species atau terancam punah.

    Dia pun berpesan kepada Amalia Rezeki yang juga sebagai Biologist Conservation dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) agar terus melanjutkan kerja besarnya yang luar biasa dalam upaya melestarikan monyet langka dan endemik dari Kalimantan ini.

    Pada kesempatan kunjungannya ke Stasiun Riset Bekantan, Corina juga turut mempelajari program restorasi mangrove rambai yang dilakukan SBI bekerja sama dengan masyarakat lokal.

    Kemudian dia juga ikut menanam bibit pohon mangrove rambai yang menjadi tradisi setiap kunjungan wisatawan minat khusus di Pulau Curiak.

    Kedatangan Corina ke Stasiun Riset Bekantan didampingi mitranya dari Indonesia Ir Tri Satya Mastuti Widi, Ph.D., IPM., ASEAN Eng dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM).

    Tri Satya pulalah yang mengenalkan bekantan di Belanda dalam sharing diskusi tentang penelitian bekantan di Stasiun Riset Bekantan Pulau Curiak.

    Sementara Amalia Rezeki mengucapkan terima kasih atas kunjungan Corina yang disertai keluarganya itu.

    Dia berharap di kemudian hari bisa lebih terjalin komunikasi, serta dapat dibangun kerja sama baik di bidang riset maupun konservasi.

    Corina van Middelaar merupakan peneliti yang ahli di bidang sistem produksi hewan, peternakan sapi perah, analisis lingkungan, peternakan berkelanjutan, gas rumah kaca hingga jejak air.

    Wageningen University & Research (WUR) tempatnya mengabdi sebagai akademisi adalah universitas riset negeri terkemuka di Wageningen, Belanda, yang berspesialisasi dalam ilmu hayati dan sumber daya alam, terutama di bidang pertanian, kehutanan, pangan, dan lingkungan.

    Universitas ini dikenal sebagai pusat riset global untuk ilmu pangan dan pertanian, serta memiliki peringkat teratas dunia dalam bidang tersebut versi QS World University Rankings.

  • Sosok Warga Belanda yang Mengubah Sejarah Pulau Kalimantan

    Sosok Warga Belanda yang Mengubah Sejarah Pulau Kalimantan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tidak banyak yang tahu ada sosok warga Belanda yang mengubah sejarah Kalimantan. Dia adalah Jacobus Hubertus Menten.

    Namanya menjadi ‘besar’ di Indonesia berkat aksinya menyusuri pulau Kalimantan dan tak sengaja menemukan sumber minyak baru. Sumber minyak itu kemudian tak hanya sukses mengubah diri Menten, tetapi juga jalan sejarah Kalimantan. Bagaimana ceritanya?

    Perlu diketahui, Jacobus Hubertus Menten adalah seorang insinyur tambang lulusan Politeknik Delft, Belanda. Dari keahliannya itu, dia bekerja di Departemen Pertambangan Hindia Belanda dan pernah ditugaskan ke banyak daerah. Dari mulai Bangka, Bogor dan Kalimantan. Namun, penugasannya di Kalimantan-lah yang akhirnya mengubah jalan hidup Menten.

    Di Pulau Khatulistiwa itu, Menten awalnya ditugaskan mencari batu bara di sekitar Sungai Mahakam pada 1882. Tak ada hambatan selama pencarian. Dia pun sukses menemukan batu bara dan berhasil menjalin hubungan baik dengan Sultan Kutai, Aji Muhammad Sulaiman. Bahkan, berkat hubungan itu, dia diberi keistimewaan lebih oleh Sultan berupa hak penggalian (konsesi) batu bara.

    Namun, agar bisa lebih leluasa memanfaatkan keistimewaan itu, dia memilih pensiun dini dari Dinas Pertambangan. Menurut Burhan Djabier Magenda dalam East Kalimantan: The Decline of a Commercial Aristocracy (2018), segera setelah pensiun itu, Menten langsung bekerja sama dengan Steenkolen Maatschappij Oost Borneo (SMOB) untuk proses pencarian lokasi penambangan batu bara.

    Pada proses pencarian inilah terjadi hal yang sama sekali tidak terduga. Saat sedang menyusuri pedalaman Kalimantan, tiba-tiba dia melihat rembesan minyak keluar dari bebatuan. Saat itulah dia langsung berpikir bahwa itu sumber daya bernilai tinggi lebih dari sekedar batu bara, yakni minyak bumi.

    Tanpa basa-basi, tulis Handri Yonathan dan Petrik Matanasi dalam Rebut Balikpapan (2020), dia langsung meminta izin konsesi eksploitasi minyak bumi meliputi seluruh wilayah Kutai. Sultan Kutai pun setuju dan meneken izin konsesi untuk Menten pada 29 Agustus 1888.

    Namun, proses pengeboran minyak tidak bisa dilaksanakan karena belum dapat izin Pemerintah Hindia Belanda dan tidak adanya modal. Alhasil, selagi menunggu izin, Menten mondar-mandir mencari perusahaan pemodal. Sayangnya, usaha ini berakhir kegagalan.

    Menten selalu diacuhkan oleh banyak perusahaan saat mengajukan proposal pengeboran. Mereka tidak tertarik karena menganggap wilayah Kutai tidak memiliki potensial sumber daya mumpuni.

    Beruntungnya, dari sekian banyak penolakan itu, satu kabar baik datang dari Shell Transport and Trading Ltd. Perusahaan yang bermarkas di London itu tertarik menyumbang uang 1200 poundsterling untuk pengeboran minyak di Kutai. Bermodalkan uang tersebut, Menten mendirikan perusahaan sendiri bernama, Nederlandsch Indische Industrie en Handel Maatschappij (NHIM).

    Segera setelah mendapat modal dan izin, pengeboran pun dilakukan pada 1896. Dia membawa ratusan pekerja untuk memulai pengeboran minyak selama bertahun-tahun. Hingga akhirnya, hasilnya sesuai prediksi Menten: di bawah tanah Kutai benar-benar terdapat minyak bumi super melimpah di dua tempat berbeda yang kemudian dikenal sebagai Sumur Louise dan Sumur Mathilda.

    Berkat penemuan itulah, Menten seketika jadi ‘sultan’. Permintaan minyak tinggi ke Eropa makin menambah pundi-pundi kekayaannya. Begitu pula Sultan Kutai dan NIHM. Kekayaan semuanya makin meningkat usai NIHM sukses memproduksi minyak mencapai 32.618 barel per tahun.

    Pencapaian ini membuat semua perusahaan yang awalnya menolak proposal Menten berbondong-bondong ke Kalimantan.

    Dari sini, terjadi migrasi penduduk berprofesi pekerja kasar untuk mengadu nasib di Kalimantan. Perlahan, di sekitar dua sumur itu berdiri dua kota baru di Kalimantan Timur, yakni Kutai Kartanegara dan Balikpapan. Keduanya kemudian menjadi pusat ekonomi tinggi. Kini, di dua kota itu bakal dibangun ibu kota Indonesia baru.

    Seiring waktu, dua sumur minyak pertama di Kalimantan itu berganti pengelola. Dari semula NIHM, lalu Bataafsche Petroleum Maatschappij (perusahaan patungan Royal Dutch dan Shell), dan kini dikelola oleh PT Pertamina EP Asset 5, unit usaha PT Pertamina (Persero), dan dikenal dengan nama Lapangan Sangasanga.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Korlantas Polri Terus Tertibkan Kendaraan Over Dimensi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        24 Agustus 2025

    Korlantas Polri Terus Tertibkan Kendaraan Over Dimensi Nasional 24 Agustus 2025

    Korlantas Polri Terus Tertibkan Kendaraan Over Dimensi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menegaskan pihaknya akan terus melakukan penertiban terhadap kendaraan over dimensi yang kerap menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
    Hal tersebut disampaikan Agus usai menghadiri kegiatan Polantas Menyapa dalam rangka Retrospeksi Korban Kecelakaan di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (24/8/2025).
    “Kita akan mencoba untuk mengedukasi semua pengguna jalan, baik itu kendaraan roda 4, roda 2, termasuk kendaraan yang over dimensi yang tentunya ini banyak terjadi peristiwa kecelakaan,” kata Agus saat ditemui.
    Agus menjelaskan, penindakan terhadap kendaraan tersebut menjadi bagian dari upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas, termasuk mengurangi korban fatalitas.
    Ia menyebutkan, pada semester pertama 2025 jumlah kecelakaan turun hampir 1.800 kasus dibanding periode yang sama tahun 2024.
    “Semoga ini nanti bisa kita turunkan lagi, termasuk juga jumlah korban meninggal dunia ini turun kurang lebih 19,8 persen, hampir kurang lebih 2.500 korban kecelakaan bisa kita tekan,” jelasnya.
    Kegiatan retrospeksi, lanjut Agus, tidak hanya menjadi sarana refleksi atas banyaknya korban kecelakaan, tetapi juga momentum untuk mengedukasi masyarakat agar lebih disiplin dalam berlalu lintas.
    “Ini penting sekali dalam rangka bagaimana kita mewujudkan lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar,” imbuhnya.
    Agus menambahkan, momentum Hari Keselamatan Lalu Lintas yang akan diperingati pada September mendatang akan menjadi wadah bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan budaya tertib lalu lintas di Indonesia.
    Pada pertengahan Juni, Korlantas Polri mencatat ada sebanyak 32.000 kendaraan over dimension dan over load (ODOL) yang beroperasi di jalan setiap hari.
    Dari jumlah itu, 7.000 kendaraan terindikasi over dimensi dan sebanyak 20.000 kendaraan terindikasi over load.
    “Yang terdata melalui database Korlantas Polri per hari ini ada 32.000 dari 7.000 sekian itu terindikasi over dimensi 16.000-17.000 an hampir 20.000 itu over load ini ada datanya nanti akan kita evaluasi,” ucap Agus, dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (14/6/2025).
    Agus melanjutkan, kendaraan over dimensi dan overload tersebut banyak tersebar dan berasal dari sejumlah daerah enam besar seperti di Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.