provinsi: KALIMANTAN SELATAN

  • Polisi Gresik Sita 62 Gram Sabu dan Puluhan Pil Ekstasi

    Polisi Gresik Sita 62 Gram Sabu dan Puluhan Pil Ekstasi

    Gresik (beritajatim.com)- Genderang perang terhadap narkoba terus digaungkan oleh aparat Reskrim Polsek Manyar Gresik. Aparat penegak hukum itu menyita 62 gram sabu dan 83 pil ekstasi.

    Semua barang bukti tersebut disita dari tiga tersangka saat digerebek di salah satu kos Jalan Samarinda perumahan Gresik Kota Baru (GKB).

    Kapolsek Manyar AKP Tatak Sutisna mengatakan, bukti itu disimpan di brankas kecil berbentuk buku. Saat itu petugas menangkap tiga orang tersangka. “Sebelum kami melakukan penangkapan, anggota di lapangan sudah mengintai keberadaan tersangka selama tiga hari,” katanya, Senin (8/7/2024).

    Ia menambahkan, setelah melakukan penyelidikan dan meyakini ketiga tersangka adalah pengedar narkoba, polisi melakukan penggerebekan di rumah tersebut. Petugas sempat kesulitan pada saat mencari barang bukti. Karena disembunyikan oleh para pelaku di sebuah brankas berbentuk buku.

    “Sempat kesulitan, karena ketika dicari oleh petugas sempat tidak ketemu. Saat interogasi para tersangka mengaku ada yang ditaruh di brankas buku yang memiliki kode angka untuk bisa membukanya,” imbuhnya.

    Ketiga tersangka kini mendekam penjara usai menjalani pemeriksaan. Mereka adalah Mohammad Fadlil (26), Kriswijaya (26), dan M Rizky Maulana Maghfur (25). Semua tersangka ini warga Jalan Gubernur Suryo Gresik.

    “Rincian barang bukti narkoba itu ada 43 paket yang siap edar berbagai kemasan dengan total 62,17 gram serta 85 butir pil ekstasi,” ungkap Tatak.

    Sementara salah satu tersangka M.Fadlil mengaku baru menjalankan bisnis haram tersebut sekitar 3 bulan lalu. Narkoba yang diperoleh diedarkan ke buruh pabrik yang berada di kawasan Gresik.
    “Hasilnya untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan bersenang-senang di Surabaya,” urainya.

    Atas perbuatannya, ketiga tersangka ijerat dengan Pasal 114 Juncto Pasal 112 Undang Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. [dny/suf]

  • 15 Pelaku Curanmor di Surabaya Dibekuk dalam Sepekan

    15 Pelaku Curanmor di Surabaya Dibekuk dalam Sepekan

    Surabaya (beritajatim.com) – Dalam sepekan, 15 pelaku curanmor dibekuk Polrestabes Surabaya beserta Polsek Jajaran.  Diketahui, dari 15 pelaku curanmor itu beraksi di 29 Tempat Kejadian Perkara (TKP) di seluruh Kota Surabaya.

    Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan mengatakan belasan pelaku curanmor itu diamankan setelah polisi melakukan berbagai penyelidikan kepada laporan yang masuk. 15 pelaku ini hanya berasal dari Polsek Genteng, Polsek Wonocolo, Unit Resmob, dan Polsek Tambaksari.

    “Resmob tangkap 4 tersangka, Polsek Genteng 6 tersangka, Polsek Tambaksari 3 tersangka, serta Polsek Wonocolo 2 tersangka,” kata Teguh, Selasa (11/6/2024).

    Enam tersangka yang diamankan oleh Polsek Genteng adalah AF, DP, R, S, dan M dengan lokasi pencurian di hotel Jalan Basuki Rahmat, tempat makan Jalan Urip Sumoharjo, rumah Jalan Genteng Kantong, dan Jalan Panglima Sudirman.

    Tiga tersangka yang diamankan Polsek Tambaksari adalah RH, RI dan SB. RH tertangkap basah mencuri di Jalan Tapaksiring, sementara RI memiliki lokasi pencurian di Jalan Jolotundo. Pelaku SB yang juga diamankan Polsek Tambaksari ketahuan mengambil 3 sepeda motor di Jalan Kapas Madya, 2 motor di Jalan Kapas Baru, dan 1 motor di Jalan Pogot Jaya.

    Kemudian, Polsek Wonocolo menangkap komplotan pencuri sepeda motor yang beraksi di 14 TKP, yakni berinisial SN dan MN. Mereka mencuri di Jalan Gembili, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Karang Menjangan.

    Selain itu, mereka juga beraksi di Jalan Diponegoro, Jalan Nias, Jalan Ngagel Rejo, Jalan Dukuh Kupang, Jalan Banjar Sugihan, Jalan Kedung Tarukan, Jalan Petemon, Jalan Prof. Dr. Moestopo, Jalan A. Yani, Jalan Jemursari, dan Jalan Wonocolo.

    Terakhir, Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap, pelaku PW, FS, dan GFR yang mencuri motor di tempat parkir Stasiun Gubeng, serta AP yang mengambil kendaraan di apartemen Jalan Kertajaya.

    “Barang bukti yang diamankan 5 unit sepeda motor, 1 mobil, 7 BPKB asli milik korban, 4 set kunci T untuk membobol, 1 rekaman CCTV, 1 buah dompet, dan 1 tas ransel,” imbuh Teguh.

    Dari hasil evaluasi polisi, Teguh menjelaskan bahwa mayoritas pencurian kendaraan bermotor dikarenakan kelalaian korban. Sehingga, pelaku yang hanya dalam hitungan detik bisa mengeksekusi targetnya.

    “Kami minta masyarakat mari kita menjaga keamanan wilayah kota Surabaya, karena kejadian curanmor ini sudah banyak. Silahkan ditambah kunci pengaman, baik kunci gembok atau direm,” jelasnya. (ang)

  • Puluhan Anak Punk di Gresik Kabur Saat Dirazia Satpol PP

    Puluhan Anak Punk di Gresik Kabur Saat Dirazia Satpol PP

    Gresik (beritajatim.com) –  Petugas Satpol PP Kota Gresik kembali menggelar razia anak punk dan pengamen liar di beberapa titik wilayah kota, Selasa (11/6/2024). Kedatangan petugas penegak perda ini membuat puluhan anak punk kalang kabut dan memilih kabur untuk menghindari penertiban.

    Sebelum melakukan razia, Satpol PP menyasar beberapa lokasi yang kerap dijadikan tempat nongkrong anak punk dan pengamen liar, seperti di simpang tiga Jalan Wahidin Sudirohusodo Gresik Kota Baru (GKB), simpang tiga Jalan Wahidin Sudirohusodo (sebelah Masjid Agung), exit tol Kebomas, dan di perbatasan tugu selamat datang Gresik-Surabaya.

    Kepala Dinas Satpol PP Gresik, AH. Sinaga, mengatakan bahwa razia ini dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan anak punk dan pengamen liar di jalanan.

    “Saat razia, ada 4 anak punk di exit Tol Kebomas yang kabur saat petugas datang. Hal yang sama terjadi di simpang empat Sentolang Gresik,” jelas Sinaga.

    Selain anak punk, dua pengamen jalanan juga sempat berusaha kabur saat hendak diamankan. Namun, petugas Satpol PP berhasil mengamankan satu orang “silverman” yang meminta-minta di Simpang Lima Sukorame Gresik.

    “Satu orang silverman terpaksa kami amankan meskipun bukan dari golongan anak punk. Sebab, sesuai perda, keberadaannya dilarang melakukan aktivitas di jalanan,” tegas Sinaga.

    Setelah diamankan, identitas pemuda yang dijuluki manusia perak itu didata dan dikenai tindak pidana ringan (tipiring).

    Sinaga menambahkan, kegiatan razia seperti ini akan terus dilakukan sebagai upaya untuk mencegah tindak pidana ringan yang diakibatkan oleh keberadaan anak punk dan pengamen liar di jalanan.

    “Patroli razia seperti ini akan terus kami lakukan sebagai upaya mencegah tipiring yang berdampak pada masyarakat,” imbuhnya.

    Mantan Kadispora Gresik itu juga menghimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada Satpol PP jika menemukan anak punk atau pengamen liar yang meresahkan.

    “Silahkan melapor, kami akan segera tindaklanjuti karena mengganggu ketertiban, apalagi mereka selalu bergerombol di tengah kota,” pungkas Sinaga. (ted)

  • Bandit Curanmor 11 TKP Surabaya Spesialis Kos-Kosan Keok

    Bandit Curanmor 11 TKP Surabaya Spesialis Kos-Kosan Keok

    Surabaya (beritajatim.com) – Polsek Wonocolo mengamankan bandit curanmor 11 TKP di Surabaya spesialis kos-kosan, Selasa (28/05/2024) kemarin. Bandit curanmor itu beranggotakan dua orang asal Bangkalan, Madura.

    Kapolsek Wonocolo, Kompol M. Sholeh mengatakan, dua bandit curanmor yang diamankan adalah Soimin (26) dan Mustain (29). Mereka selalu beraksi berdua ketika mencuri sepeda motor di Surabaya.

    “Mereka selalu berdua. Sementara tidak ada orang lain yang kita identifikasi,” kata Sholeh, Kamis (06/06/2024).

    Dalam melakukan aksinya, mereka berdua sering bertukar peran. Terkadang Soimin yang menjadi eksekutor begitupun sebaliknya. Keduanya ditangkap usai mencuri di Jalan Gembili. Saat itu patroli Polsek Wonocolo bersama warga mengejar keduanya yang sudah membawa Honda Beat hasil curian.

    “Setelah ditangkap dilakukan penggeledahan. Keduanya membawa kunci T sehingga kami langsung amankan di Polsek Wonocolo karena massa warga saat itu cukup ramai,” imbuh Sholeh.

    Dari hasil pemeriksaan, kedua bandit curanmor itu telah melakukan pencurian di 11 TKP kota Surabaya periode April-Mei 2024. 11 lokasi itu ada di Jalan Diponegoro, Jalan Ngagel Rejo, Jalan Nias, Jalan Dukuh Kupang, Jalan Kedung Tarukan, Jalan Petemon, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Karang Menjangan, Jalan Prof. Dr. Moestopo, dan Jalan Banjar Sugihan.

    “Jadi keduanya kalau mencari sasaran mereka hunting. Spesialisasinya memang parkiran ruko, halaman rumah dan kos,” tutur Sholeh.

    Pengakuan Soimin, ia selalu menjual sepeda motornya ke Madura dengan harga Rp 2-3 juta tergantung kondisi sepeda motor. Ia pun mengakui target pencuriannya adalah sepeda motor matic Honda Beat karena lebih mudah dirusak kunci motornya.

    “Jadi setiap habis mencuri saya langsung ke Bangkalan untuk menjual barang. Ga ada tempat penyimpanan di Surabaya,” jelas Soimin.

    Diketahui, Soimin pernah dipenjara karena kasus penganiayaan. Kini, ia harus mendekam di sel tahanan bersama rekannya Mustain karena penyidik Polsek Wonocolo menjeratnya dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian. Kedua terancam hukuman maksimal 7 tahun. (ang/ted)

  • Oknum ASN di Sampang Dilaporkan Atas Dugaan Korupsi Pemeliharaan Jalan

    Oknum ASN di Sampang Dilaporkan Atas Dugaan Korupsi Pemeliharaan Jalan

    Sampang (beritajatim.com) – Oknum Aparat Sipil Negara (ASN) di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sampang berinisial HM dilaporkan atas dugaan korupsi oleh Polda Jatim. Dia diduga terlibat korupsi pengadaan langsung 12 paket pekerjaan rehabilitasi/pemeliharaan jalan Tahun Anggaran 2020.

    Kepala Dinas PUPR Sampang, Muhammad Zis, saat dikonfirmasi menyatakan belum menerima surat dari pihak Polda Jatim.

    “Saya tidak bisa memastikan karena belum menerima surat resmi dari polisi,” jawabnya singkat, Senin (6/5/2024).

    Sementara itu, HM juga tidak bisa ditemui karena tidak berada di kantornya.

    “Pak HM belum datang, mobilnya juga tidak ada,” ujar salah satu staf kantor PUPR Sampang.

    Tidak hanya itu, upaya untuk menghubunggi HM pun juga tidak membuahkan hasil karena nomor telepon yang biasa digunakan sekretaris PUPR tidak aktif.

    Perlu diketahui, pada 2020 lalu Dinas PUPR Sampang melaksanakan 12 paket pekerjaan proyek rehabilitasi dan pemeliharaan jalan kabupaten dengan total anggaran Rp12 miliar. Anggaran itu bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) tahap II dalam program pemulihan ekonomi dampak Covid-19.

    Sebanyak 12 ruas jalan yang tersentuh program pemeliharaan meliputi ruas Panyepen-Baturasang, Paopale Laok-Larlar, Banjar Talela-Taddan, Lepelle-Palenggiyan, Kamodung-Meteng, Trapang-Asem Jaran, Karang Penang Oloh-Bulmated, Labang-Noreh, Somber-Banjar, Banjar-Somber, Bajrasokah-Batuporo Barat, dan Tobai Timur-Poreh.

    Setiap pekerjaan pemeliharaan jalan tersebut dianggarkan Rp1 miliar. Proyek pemeliharaan ruas Panyepen-Baturasang dikerjakan CV Suramadu Jaya dengan nilai kontrak Rp994.500.000, Paopale Laok-Lar dikerjakan CV Aman Karya bernilai kontrak Rp993.200.000, Banjara Talela-Taddan digarap CV Seni Wacana senilai Rp995.000.000, Lepelle-Palenggiyan dikerjakan CV Raden Group dengan nilai kontrak Rp994.400.000.

    Kemudian, ruas Kamodung-Meteng digarap CV Alfin Jaya senilai Rp993.900.000, Trapang-Asem Jaran dikerjakan CV Cipta Sarana Abadi Rp993.700.000, Karang Penang Oloh-Bulmated digarap CV Cendana Indah Rp993.600.000, dan ruas Labang-Noreh dikerjakan CV Karya Mandiri. Nilai kontraknya Rp994.200.000.

    Selanjutnya, ruas Somber-Banjar digarap CV Makmur dengan nilai Rp995.300.000, Banjar–Somber dikerjakan CV Rizky Abadi Rp994.600.000 dan Bajrasokah-Batuporo Barat digarap CV Baruna dengan kontrak Rp994.300.000. Sementara ruas Tobai Timur-Poreh dikerjakan CV Gubis Ratas dengan nilai kontrak Rp995.200.000. [sar/beq]

  • BNPM Jatim Bakal Dukung Pemerintah Asal Sesuai Keinginan Rakyat

    BNPM Jatim Bakal Dukung Pemerintah Asal Sesuai Keinginan Rakyat

    Malang (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Wilayah Barisan Nasional Pemuda Madura Jawa Timur (BNPM Jatim) menggelar pertemuan di Kota Malang. Mereka membahas sejumlah isu strategis dalam pertemuan ini.

    Ketua DPW BNPM Jawa Timur, Sahid mengatakan, bahwa mereka ingin bersinergi dengan pemerintah maupun aparat penegak hukum. Namun, dengan catatan progam pemerintah sesuai keinginan rakyat.

    “Sesuai visi misi akan komitmen sinergi dengan pemerintah baik penegak hukum dan instansi pemerintah. Selama selaras dengan masyarakat akan terus sinergi untuk kerja sama,” kata Sahid.

    Sahid menuturkan bahwa BNPM Jawa Timur terbagi menjadi 3 DPD yaitu DPD Kabupaten, DPD Kota, dan DPD Batu dengan kurang lebih 500 anggota. Sementara di Jawa Timur kurang lebih berjumlah 1.000 anggota.

    Selain itu, BNPM sendiri sudah tersebar di Jawa Timur dan Kalimantan (Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan), serta Papua.

    Sahid menyebut jika ada program pemerintah yang tidak menguntungkan rakyat mereka akan mengawal kepentingan rakyat.

    “Kecuali program pemerintah tidak sesuai ya tidak menguntungkan masyarakat, (kita) akan membela masyarakat, BNPM akan tetap bergerak untuk penegakan hukum. Jadi komitmen BNPM bidang sosial seni dan budaya,” ujar Sahid.

    Disisi lain pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk menggelar halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah, di Gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Malang, pada Sabtu, 4 Mei 2024 kemarin. Tema yang diusung ‘Merajut Asa Dalam Persaudaraan’.

    “Jadi BNPM setiap tahun mengadakan halalbihalal, gantian tiap DPD. Sebelumnya di Surabaya, tahun ini di BNPM Kota Malang. Kegiatan rutinitas halalbihalal setelah Lebaran,” ujar Sahid. [luc/but]

     

  • Ayah-Anak Korban Kapal Terbalik di Mojokerto, Satu Tenggelam

    Ayah-Anak Korban Kapal Terbalik di Mojokerto, Satu Tenggelam

    Mojokerto (beritajatim.com) – Ayah dan anak menjadi korban kapal terbalik di Sungai Brantas, masuk lingkungan Pulo Kulon, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Sang bapak selamat, sementara anaknya tenggelam dan ditemukan meninggal dunia.

    Korban tenggelam atas nama Gigik Siswanto (28) warga Dusun Banjar Melati, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Setelah ditemukan, jenazah korban dievakuasi ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

    Sebelumnya korban bersama sang ayah, Mustakim (45), memancing di Sungai Brantas pada Jumat (3/5/2024). Sekitar pukul 02.00 WIB, perahu yang ditumpangi korban terbalik. Sang ayah bisa menyelamatkan diri, namun korban tenggelam.

    Agen Informasi Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, Achmad Kurniawan mengatakan, menurut keterangan korban selamat, keduanya mencari ikan dengan cara menyetrum pada, Jumat (3/5/2024) malam.

    “Keduanya berangkat ke lokasi setelah sholat Isya. Sekitar pukul 02.10 WIB, perahu akan mengarah ke tengah tiba-tiba goyang dan perahu terbalik. Korban terjatuh dan tenggelam, Pak Mustakim berusaha menolong anaknya yang tenggelam namun tidak kuat napasnya,” ujarnya, Sabtu (4/5/2024).

    Ia kemudian mencari bantuan dan pertolongan ke warga setempat. Sekira pukul 07.00 WIB, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, FPRB Kabupaten Mojokerto, Tim Satlak PB Kota Mojokerto mendengar informasi langsung melakukan Operasi SAR.

    “Dibantu rekan-rekan pencari ikan dengan melakukan penyelaman di area korban tenggelam. Ada dua perahu karet dari BPBD Kabupaten Mojokerto dan PC NU Kota Mojokerto mencari korban, sekira pukul 08.55 WIB korban berhasil diketemukan. Korban dievakuasi ambulance PMI Kota Mojokerto,” jelasnya.

    Sementara itu, Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol Maryoko mengatakan, korban tenggelam sudah berhasil ditemukan dan dievakuasi. “Informasi yang kami terima, habis Isya (Jumat) korban pamitan bersama sang ayah berangkat memancing menggunakan perahu,” ungkapnya.

    Masih kata Kapolsek, dari informasi di lokasi sekira pukul 02.00 WIB perahu yang ditumpangi korban terbalik. Satu korban selamat dan satu korban tenggelam. Proses pencarian korban dilakukan sejak Sabtu pagi pasca pihaknya mendapatkan informasi terkait tenggelamnya korban.

    “Setelah kami mendapatkan informasi, kami langsung ke TKP. Mulai dari Polsek, Polres, BPBD, rekan PMI serta relawan, alhamdulilah setelah kita melakukan kolaborasi upaya pencarian korban berhasil membuahkan hasil. Korban ditemukan sekira pukul 08.55 WIB,” katanya.

    Tubuh korban ditemukan tidak jauh dari lokasi awal perahu korban dikabarkan tenggelam. Jenazah korban dievakuasi ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto menggunakan mobil ambulance milik PMI Kota Mojokerto untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. [tin/beq]

  • Maju Cabup Pasuruan, Gus Mujib Sudah Bertemu Cak Imin

    Maju Cabup Pasuruan, Gus Mujib Sudah Bertemu Cak Imin

    Pasuruan (beritajatim.com) – Mantan Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron atau Gus Munjib memantapkan diri maju jadi Calon Bupati (Cabup) pada Pilkada 2024 lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Terkait niatnya tersebut, Gus Mujib mengaku sudah bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

    Gus Mujib sapaan akrabnya mengatakan bahwa dirinya akan mendaftar jadi cabup didampingi para masyayih dan habaib. Saat berangkat, Gus Mujib naik odong-odong menuju kantor DPC PKB Kabupaten Pasuruan.

    “Alhamdulillah kami memantapkan diri untuk maju menjadi calon bupati pasuruan. Tentunya dengan dukungan para masyaih dan juga habaib yang sebelumnya juga mendapat restu dari orang tua,” kata Gus Mujib, Rabu (1/5/2024).

    Optimisme Gus Mujib itu ditambah pula dengan pertemuannya dengan ketua umum PKB, Muhaimin Iskandar pada minggu lalu. Dirinya memastikan bahwa rekomendasi calon bupati pasuruan akan jatuh ketangannya.

    “Saya yakin untuk Pasuruan sudah aman. Ini juga sesuai dengan petunjuk dari masyaih dan para ulama yang mengizinkan saya untuk maju menjadi calon bupati Pasuruan,” tambahnya.

    Diketahui sampai saat ini sudah ada tiga calon bupati yang mendaftarkan diri ke kantor DPC PKB Kabupaten Pasuruan. Ketiga calon tersebut yakni Ramdhanu Dwiyantoto yang saat ini menjabat sebagai Asisten Tindak Pidana Umum di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan.

    Kemudian ada juga Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan yang juga sekaligus Sekretaris DPC PKB Kabupaten Pasuruan. Dan yang terakhir yakni KH A Mujib Imron yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Pasuruan dan juga sekaligus Ketua Dewan Suro PKB. [ada/beq]

  • Dampak Bangunan Rusak Akibat Gempa Garut Bertambah

    Dampak Bangunan Rusak Akibat Gempa Garut Bertambah

    Jakarta (beritajatim.com) – Kerugian materil yang diakibatkan oleh gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut mengalami penambahan.

    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan laporan Pusat Pengenalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB tercatat, hingga Minggu (28/4) pukul 14.00 WIB, total rumah yang terdampak mencapai 110 unit dari yang sebelumnya hanya 27 unit.

    Dia memaparkan, adapun rincian berdasarkan tingkat kerusakannya meliputi 3 unit rumah rusak berat (RB), 21 unit rumah rusak sedang (RS), 34 unit rumah rusak ringan (RR), 11 unit rumah terdampak, dan 41 unit rumah rusak. Dari jumlah tersebut, kerusakan paling banyak terjadi di Kabupaten Garut sebanyak 41 unit rumah, Kabupaten Bandung 24 unit rumah, Kabupaten Sukabumi 17 unit rumah, Kabupaten Tasikmalaya 7 unit rumah, dan Kita Tasikmalaya 5 unit rumah.

    Sementara itu, korban jiwa terdampak dari gempa juga mengalami penambahan. Hingga siang ini, korban luka akibat gempa berjumlah 8 orang dan 75 kepala keluarga (KK) terdampak, yang mana jumlah tersebut bertambah dari sebelumnya hanya 27 KK.

    “Selain tempat tinggal atau rumah bencana ini juga mengakibatkan kerusakan pada bangunan fasilitas publik, seperti tempat ibadah, sekolah, perkantoran, dan sarana kesehatan atau rumah sakit,” kata Muhari.

    Dia memastikan, BPBD Provinsi Jawa Barat bersama BPBD kabupaten dan kota yang terdampak yakni Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sumedang, dan Kota Banjar masih terus melakukan pendataan dan kaji cepat yang mencakup inventarisasi kerusakan dan penyelamatan warga.

    Kendati demikian, lanjut Muhari, BPBD Provinsi Jawa Barat menyebut kondisi saat ini cenderung lebih terkendali pasca gempa terjadi. Selanjutnya setelah upaya tersebut rampung, BPBD Provinsi Jawa Barat bersama kabupaten dan kota berencana akan melakukan perbaikan-perbaikan fasilitas umum, pembersihan materil dampak dari gempa, serta perbaikan rumah warga.

    Dia menghinbau, BNPB agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya terkait adanya bencana gempa bumi ini. Masyarakat juga diimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

    “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ujar Muhari.

    Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Kabupaten Garut dengan pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 70 kilometer dan parameter 8,42 LS dan 107,26 BT.

    Dilansir dari laporan BMKG, jika melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi Menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat atau populer disebut sebagai gempa dalam lempeng (intra-slab earthquake). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust Fault). [hen/aje]

  • Maju Pilbup Pasuruan, Mantan Kejari Siap Pensiun Muda

    Maju Pilbup Pasuruan, Mantan Kejari Siap Pensiun Muda

    Pasuruan (beritajatim.com) – Mencalonkan diri menjadi Cabup Pasuruan, Ramdhanu Dwiyantoro yang menjabat sebagai Asisten Tindak Pidana Umum di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan siap pensiun dini. Kesiapannya ini tak luput dikarenakan dirinya telah mencalonkan sebagai Bacabup Pasuruan.

    Ramdhanu sapaannya tak berjalan secara individu melainkan dirinya memantapkan diri maju melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dirinya dan sejumlah pendukung nampak mendatangi kantor DPC PKB yang berada di Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

    “Alhamdulillah saya datang kesini untuk mendaftarkan diri menjadi calon bupati Pasuruan melalui PKB. Karena memang sebelumnya saya pribadi waktu menjabat sebagai Kejari Kabupaten Pasuruan lebih dekat dengan partai ini,” jelasnya, Kamis (25/4/2024).

    Ramdhanu juga menjanjikan bahwa nanti kalau dirinya terpilih akan menjadikan Pasuruan lebih baik lagi. Hal ini dirinya sampaikan setelah merasakan pahit manisnya menjabat sebagai Kajari Kabupaten Pasuruan dua tahun lalu.

    Saat ditanya tentang jabatannya saat ini, Ramdhanu dengan tegas akan melakukan pensiun dini. Suratnya ini sudah dikirimkan kepada pimpinan di atasnya dan akan menerima jawabannya satu hingga dua bulan ke depan.

    “Saya sudah silahturahmi dan menemui para pimpinan untuk mendapatkan saran dan masukan dan itu pun sudah saya hitung benar-benar. Saya juga konsultasi kepada teman-teman politik dan para kiai untuk maju dalam Pilkada kali ini,” katanya.

    Diketahui sebelumnya terdapat dua kader tokoh dari Partai PKB yang juga digadang-gadang untuk maju dalam kontestasi pemimpin daerah 2024 kali ini. Kedua tokoh tersebut yakni Sudiono Fauzan yang merupakan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan sekalugus sekretaris DPC PKB Kabupaten Pasuruan. Dan juga K.H.A. Mujib Imron mantan Wakil Bupati Pasuruan dan juga sekaligus Dewan Suro PKB. (ada/ian)