provinsi: KALIMANTAN SELATAN

  • Mendagri: Realisasi belanja daerah pacu pertumbuhan ekonomi

    Mendagri: Realisasi belanja daerah pacu pertumbuhan ekonomi

    dalam aspek pendapatan, beberapa kabupaten dan kota tercatat berprestasi. Kabupaten Sumbawa Barat, misalnya, angka pendapatannya mencapai 109,56 persen, dan Kabupaten Tanah Laut 96,61 persen. Kendati demikian, masih ada sejumlah daerah yang realisasi

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan kepada jajaran pemerintah daerah (pemda) bahwa realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) akan memacu pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

    “Pertumbuhan ekonomi Indonesia akan bisa melompat kalau dua mesin bergerak, yaitu mesin swasta serta mesin pemerintahan. Mesin pemerintahan adalah realisasi belanja yang harus dioptimalkan,” kata Tito di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin.

    Hal itu disampaikan Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang dihadiri oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

    Tito mengatakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus melakukan pembinaan, pengawasan, dan pemantauan terhadap realisasi APBD di seluruh daerah.

    Ia menambahkan, belanja pemerintah daerah (Pemda) tidak hanya meningkatkan peredaran uang di masyarakat, tetapi juga menstimulasi sektor swasta agar lebih hidup. Karena itu, Kemendagri selaku pembina dan pengawas jalannya pemerintahan daerah melakukan langkah pengawasan.

    “Kami lakukan monitoring terus-menerus setiap bulan, baik pendapatan maupun belanja,” ujarnya.

    Mendagri mengungkapkan, pada tahun 2024, realisasi pendapatan daerah secara nasional mencapai 97,29 persen, sementara realisasi belanja berada di angka 91,72 persen, sedangkan realisasi pendapatan hingga 30 September 2025 tercatat sebanyak 70,27 persen, dan realisasi belanjanya menyentuh angka 56,07 persen.

    Ia menyoroti adanya ketimpangan antara provinsi, kabupaten, dan kota dalam mengelola APBD hingga 17 Oktober 2025.

    Misalnya, dalam aspek pendapatan, beberapa kabupaten dan kota tercatat berprestasi. Kabupaten Sumbawa Barat, misalnya, angka pendapatannya mencapai 109,56 persen, dan Kabupaten Tanah Laut 96,61 persen. Kendati demikian, masih ada sejumlah daerah yang realisasi pendapatannya di bawah 50 persen. Begitu pula dalam hal realisasi belanja, capaian masing-masing daerah masih beragam.

    Mendagri menegaskan, percepatan realisasi belanja daerah menjadi kunci penting dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Rata-rata pertumbuhan ekonominya baik kalau pendapatan tinggi, belanjanya tinggi. Tapi kalau pendapatannya tinggi, belanjanya rendah, pertumbuhan ekonominya relatif juga kurang,” kata Tito.

    Ia mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional merupakan hasil agregat dari kerja seluruh Pemda dan pemerintah pusat. Karena itu, ia meminta para kepala daerah menjaga agar pertumbuhan ekonomi di wilayah masing-masing berada di atas rata-rata nasional.

    Di lain sisi, Mendagri juga memaparkan adanya uang yang tersimpan di rekening kas daerah. Ia menjelaskan, ada sejumlah faktor penyebab lambatnya realisasi belanja daerah, mulai dari proses lelang yang tertunda, sistem e-Katalog yang belum optimal, hingga pergantian kepala dinas yang berdampak pada pelaksanaan kegiatan. Beberapa daerah juga menahan pembayaran hingga akhir tahun atau menunggu penyelesaian administrasi proyek.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Resmi Layani Penerbangan Internasional

    Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Resmi Layani Penerbangan Internasional

    Bisnis.com, JAKARTA — Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, resmi melayani penerbangan internasional, pada Senin (20/10/2025) pagi, yang ditandai dengan mendaratnya pesawat AirAsia rute Kuala Lumpur-Banjarmasin. 

    Pembukaan rute tersebut juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membuka bandara internasional di seluruh Indonesia. Saat ini terdapat 36 bandara internasional. 

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebutkan, bandara internasional bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata nasional, mewujudkan Indonesia sebagai hub transportasi regional, pemerataan akses internasional di luar Jawa, meningkatkan daya saing, dan citra transportasi nasional. 

    “Banjarmasin merupakan pintu masuk ke sejumlah daerah strategis di wilayah Kalimantan Selatan. Saya sangat berharap pembukaan rute internasional ini dapat meningkatkan perekonomian dan pariwisata di wilayah Kalimantan,” ujar Dudy dalam keterangan resmi, Senin (20/10/2025). 

    Dudy berharap maskapai dan rute penerbangan internasional di Bandara Internasional Syamsudin Noor dapat bertambah di kemudian hari. 

    Menurutnya, hal ini penting untuk memperluas peluang perdagangan dan investasi serta mempermudah pergerakan orang dan barang menuju pusat pertumbuhan ekonomi dunia. 

    Dudy turut mengapresiasi PT Angkasa Pura yang telah mempersiapkan sarana dan prasarana dengan baik untuk mendukung operasional penerbangan internasional di Bandara Internasional Syamsudin Noor. 

    Dirinya pun mengimbau seluruh pihak yang berdinas di bandara, seperti Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, hingga petugas keamanan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang.  

    Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Syarifuddin mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Perhubungan dan pihak AirAsia atas kepercayaannya membuka rute penerbangan internasional di Bandara Internasional Syamsudin Noor. Dia berharap langkah ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke wilayah Kalimantan Selatan. 

    “Konektivitas internasional ini membuka peluang lebih besar bagi kunjungan wisatawan dan investasi di Indonesia,” katanya. 

    Sebagai informasi, frekuensi penerbangan AirAsia rute Kuala Lumpur-Banjarmasin atau sebaliknya dijadwalkan empat kali dalam seminggu. Meliputi Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.

    Sejumlah bandara satu persatu pun membuka rute internasional. Sebelumnya, Maskapai Batik Air Malaysia juga resmi membuka layanan penerbangan langsung rute Palembang–Kuala Lumpur dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, pada Jumat (12/9/2025).

    Untuk diketahui, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menetapkan 36 bandar udara umum, tiga bandara khusus, dan Bandara Bersujud sebagai bandara internasional. Alhasil, total bandara internasional di Indonesia mencapai 40. 

    Penetapan tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37/2025 dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 38/2025. Jumlah tersebut melonjak signifikan dari sebelumnya yang hanya berada di 17 kota. 

    Meski demikian, Kemenhub masih terus mendorong 14 bandara yang telah dinaikkan statusnya menjadi internasional, untuk segera melengkapi persyaratan dalam kurun waktu enam bulan sejak 8 Agustus 2025.

  • Realisasi Pendapatan Daerah Rp 949,97 Triliun per September 2025 – Page 3

    Realisasi Pendapatan Daerah Rp 949,97 Triliun per September 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan realisasi pendapatan pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten, maupun kota, hingga 30 September 2025 telah mencapai 70,27 persen atau sebesar Rp 949,97 triliun. Angka tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang mencapai 67 persen.

    “Jadi data untuk realisasi pendapatan Provinsi Kabupaten Kota per September, 30 September. Ini yang kami catat, karena Oktober belum kami catat. 30 September untuk pendapatan 70,27 persen, yaitu Rp 949,97 triliun, gabungan provinsi, kota, dan kabupaten. Ini lebih tinggi dibanding tahun 2024 periode yang sama, 67 persen,” ujar Tito Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 bersama Menteri Keuangan, Senin (20/10/2025).

    Ia menjelaskan, kinerja pendapatan daerah menunjukkan variasi antarwilayah. Untuk tingkat provinsi, capaian tahun ini tercatat sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya, yaitu 73 persen pada 2024 menjadi lebih rendah di periode yang sama tahun ini. Namun, kinerja kabupaten dan kota justru menunjukkan perbaikan signifikan.

    “Gabungan kabupaten, 416 kabupaten kota, kalau kita lihat data, tahun 2025 warna merah, itu lebih tinggi 5 persen dibanding periode yang sama tahun 2024. Jadi kabupaten ini lebih berprestasi daripada provinsi,” jelas Tito.

    Dari sisi capaian pendapatan tertinggi, Maluku Utara menjadi provinsi dengan kinerja terbaik dengan realisasi mencapai 83 persen, disusul Kalimantan Selatan, Yogyakarta, NTB, dan Kalimantan Utara. Adapun provinsi dengan pendapatan terendah per akhir September 2025 adalah Papua Barat, dengan realisasi baru mencapai 48 persen, serta Maluku 54 persen dan Kalimantan Tengah di bawah 70 persen.

    Beberapa kabupaten bahkan mencatatkan realisasi pendapatan di atas 100 persen, antara lain Sumbawa Barat, Tanah Laut, Hulu Sungai Selatan, dan Tabalong. Tito menyebut daerah-daerah tersebut akan menjadi perhatian khusus dan kemungkinan mendapat penghargaan atas capaian tersebut.

  • Waspada Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam RI, Ini Peringatan Baru BMKG

    Waspada Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam RI, Ini Peringatan Baru BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia – Peralihan musim di wilayah Indonesia masih terjadi hingga pertengahan Oktober 2025. Masyarakat di beberapa wilayah merasakan cuaca panas terik karena beberapa faktor.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap kondisi gerak semu Matahari yang berada sedikit di selatan ekuator pada Oktober 2025. Hal ini membuat wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan mengalami pemanasan intens.

    Tak cuma itu, pengaruh Monsun Australia turut berkontribusi pada cuaca panas yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Bahkan, ada area-area yang tercatat mencapai suhu 38 derajat Celsius.

    BMKG mencatat daerah yang paling intens mengalami suhu cuaca panas adalah Karanganyar, Jawa Tengah (38.2°C), Majalengka, Jawa Barat (37.6°C), Boven Digoel, Papua (37.3°C), dan Surabaya, Jawa Timur (37.0°C).

    Kendati demikian, hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat pada sore sampai malam masih berpotensi terjadi akibat konvektif lokal di beberapa wilayah.

    Dalam laporan ‘Peringatan Dini Cuaca Indonesia’ untuk periode 20-22 Oktober 2025, BMKG memperinci beberapa wilayah yang kemungkinan akan mengalami hujan lebat dan bisa disertai angin kencang. Berikut selengkapnya:

    20 Oktober 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Sumut, Riau, Jambi, Sumsel, Lampung, Banten, Jakarta, Jatim, Kalteng, Kaltim, Kalut, Kalsel, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulsel, Sultra, Malut, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Aceh, Sumbar, Kep. Riau, Kep. Babel, Bengkulu, Jabar, Jateng, Yogyakarta, Bali, NTB, Kalbar, Sulbar.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Bali, NTT, Sumbar, Sumut.

    21 Oktober 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Sumbar, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, NTT, Kalbar, Kaltim, Kalut, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sultra, Malut, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Aceh, Kep. Riau, Sumsel, Kep. Babel, Jabar, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Bali, NTB, Kalteng, Kalsel, Sulbar, Sulsel.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Bali, NTT.

    22 Oktober 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, Kep. Babel, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jabar, Bali, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalut, Kalsel, Sulut, Gorontalo, Sulsel, Sultra, Malut, Maluku, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Kep. Riau, Jateng, Yogyakarta, Jatim, NTB, Sulteng, Sulbar, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Polda Metro Tebar Pesan Kamtibmas dari Masjid ke Masjid Lewat ‘Jumling’

    Polda Metro Tebar Pesan Kamtibmas dari Masjid ke Masjid Lewat ‘Jumling’

    Jakarta

    Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya terus menyebarkan pesan-pesan dalam upaya membangun keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dari masjid ke masjid. Program yang dinamakan ‘Jumat Keliling’ ini digelar sebagai bagian dari cooling system untuk menciptakan kesejukan dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

    “Program Jumling ini adalah sarana Polri untuk hadir di tengah masyarakat, menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, serta mempererat silaturahmi dalam rangka menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” kata AKBP Sujanto, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (18/10/2025).

    Kegiatan yang diawaki Direktorat Binmas Polda Metro Jaya kali ini digelar di Masjid Al-Furqon, Jalan Jambu Air, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Jumat, 17 Oktober 2025. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasubditbintibsos Ditbinmas Polda Metro Jaya, AKBP Sujanto, bersama tim Jumling Ditbinmas.

    AKBP Sujanto mengatakan kegiatan Jumling ini bukan sekadar bagian dari program kepolisian, tetapi wujud nyata dalam memperkuat silaturahmi dan sinergi kepolisian dan masyarakat.

    “Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan menjauhi segala bentuk kekerasan, tawuran, serta tindakan anarkistis. Keamanan adalah tanggung jawab dan milik kita bersama,” ajak AKBP Sujanto.

    Ketua DKM Masjid Al-Furqon, Ustaz Safrudin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan serta perhatian dari jajaran Ditbinmas Polda Metro Jaya.

    “Kami sangat berterima kasih atas kedatangan dan kepedulian dari pihak kepolisian. Semoga Polri selalu diberikan kesehatan, kekuatan, dan keberkahan dalam menjalankan tugas menjaga keamanan bangsa,” tutur Ustaz Safrudin.

    (mea/dhn)

  • Pengusaha Hentikan Operasional, Produksi Tambang Batu Bara di Sumsel Anjlok 50%

    Pengusaha Hentikan Operasional, Produksi Tambang Batu Bara di Sumsel Anjlok 50%

    Bisnis.com, PALEMBANG — Kinerja sektor pertambangan batu bara di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) mengalami keterpurukan dalam beberapa waktu terakhir, imbas berhentinya operasi akibat terputusnya jalur transportasi logistik batu bara. 

    Ketua Asosiasi Pertambangan Batubara Sumsel (APBS), Andi Asmara, mengungkapkan bahwa sudah hampir tiga bulan sejumlah perusahaan di wilayah Muara Enim dan Lahat menghentikan operasional tambang mereka.

    “Makanya sekarang ini batubara Sumsel, khususnya di Muara Enim, Lahat, dropnya besar sekali lebih dari 50%,” ujarnya usai mengikuti rakor tindak lanjur jalan khusus di Kantor Gubernur Sumsel, Jumat (17/10/2025).

    Penghentian operasional ini disebabkan oleh belum terhubungnya jalan khusus angkutan batubara yang masih dalam proses pembangunan.

    Saat ini, panjang jalan khusus tersebut baru mencapai sekitar 120 kilometer (km), sementara target pengembangan mencapai 150 km agar seluruh proses pengangkutan batubara dari Muara Enim hingga Lahat dapat terintegrasi.

    “Targetnya, seluruh tambang bisa saling terhubung, mulai dari Tanjung Enim ke tambang BAS milik Grup Titan, PT Bara Murti, eks tambang ABS, GGB, lalu ke Banjar Sri Bumi atau C-Way RDP, hingga akhirnya tersambung ke jalan SLR,” jelas Andi.

    Oleh karena itu, APBS bersama pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan jalan khusus ini.

    Dia juga berharap dapat segera menemukan win-win solution, sehingga aktivitas pertambangan bisa kembali normal dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

    “Kita belum bisa menggambarkan bentuk solusinya seperti apa, tapi koordinasi terus dilakukan. Mudah-mudahan sampai Januari nanti sudah terlihat hasilnya,” tutup Andi.

    Diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan (HBA) untuk penjualan periode kedua Oktober 2025. Tercatat semua jenis HBA kompak naik.

    HBA periode pertama Oktober 2025 tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 339.K/MB.01/MEM.B/2025. Beleid ini ditandatangani Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada 14 Oktober 2025.

    Perinciannya, HBA untuk batu bara kalori tinggi dalam kesetaraan nilai kalori 6.322 kcal/kg GAR pada periode kedua Oktober ditetapkan sebesar US$109,74 per ton. Harga tersebut naik dibanding periode pertama Oktober 2025 yang sebesar US$106,94 per ton.

    Berikutnya, HBA untuk batu bara nilai kalori 5.300 kcal/kg GAR ditetapkan sebesar US$67,76 per ton untuk periode kedua Oktober. Angka ini naik dibandingkan periode pertama Oktober, yakni US$64,8 per ton.

    Sementara, HBA batu bara dengan kesetaraan nilai kalori 4.100 kcal/kg GAR dipatok US$43,71 per ton untuk periode kedua Oktober ini. Angka tersebut naik dibandingkan pada periode pertama Oktober yang senilai US$43,1 per ton.

    Lalu, HBA batu bara dengan kesetaraan nilai kalor 3.400 kcal/kg GAR dipatok US$33,92 per ton pada periode kedua Oktober. Angka itu naik dibandingkan periode pertama Oktober yang sebesar US$32,95 per ton.

    Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 72 Tahun 2025 tentang Pedoman Penetapan Harga Patokan untuk Penjualan Komoditas Mineral Logam dan Batu bara, nilai HBA periode kedua bulan berjalan merupakan rata-rata tertimbang volume harga jual batu bara pada titik serah secara free on board di atas kapal pengangkut (FOB vessel).  

  • Unit Usaha Bumi Resources Buka Lowongan Kerja, Siapkan CV Sekarang! – Page 3

    Unit Usaha Bumi Resources Buka Lowongan Kerja, Siapkan CV Sekarang! – Page 3

    Mine Engineer

    Kualifikasi:

    1. Pendidikan min. S1 jurusan Teknik Pertambangan;

    2. Akan menjadi nilai tambah jika memiliki pengalaman di perusahaan tambang batu bara;

    3. Memiliki pengetahuan dalam pengoperasian atau perencanaan tambang;

    4. Memiliki pengetahuan dalam mengoperasikan aplikasi pertambangan (Minescape & GIS);

    5. Kemampuan interpersonal dan kepemimpinan yang baik;

    6. Mampu bekerja dalam pengawasan yang minimum dan di bawah tekanan;

    7. Mampu belajar dengan cepat dan bersedia untuk bekerja dengan keras;

    8. Mampu berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dan Inggris dengan baik;

    9. Komitmen tinggi terhadap standar Perusahaan dalam keselamatan, lingkungan, etika bisnis, dan tata Kelola Perusahaan yang baik

    10. Bersedia untuk ditempatkan di Kalimantan Selatan.

    Deskripsi Pekerjaan:

    1. Melakukan supervisi terhadap kegiatan penambangan dan pengangkutan batu bara;

    2. Memastikan kegiatan perbaikan jalan yang dilakukan oleh kontraktor berjalan sesuai standar dan jadwal;

    3. Memastikan seluruh kegiatan operasional tambang berjalan sesuai rencana kerja yang telah ditetapkan.

  • Iming-iming Kerja di Tambang Tanpa Tes, 43 Warga Balangan Kalsel Tertipu Rp 86 Juta
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 Oktober 2025

    Iming-iming Kerja di Tambang Tanpa Tes, 43 Warga Balangan Kalsel Tertipu Rp 86 Juta Regional 17 Oktober 2025

    Iming-iming Kerja di Tambang Tanpa Tes, 43 Warga Balangan Kalsel Tertipu Rp 86 Juta
    Tim Redaksi
    TANJUNG, KOMPAS.com –
    Sebanyak 43 warga Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi korban penipuan modus lowongan kerja fiktif di salah satu perusahaan tambang, dengan total kerugian mencapai Rp 86 juta.
    Kapolres Balangan AKBP Yulianor Abdi mengatakan, dua pelaku, MA (dalang) dan DY (perekrut), telah ditangkap.
    Mereka menjanjikan korban bisa langsung bekerja di perusahaan tambang tanpa melalui tes yang beralamat di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, asalkan menyetor sejumlah uang.
    Yulianor Abdi berkata, MA adalah otak dari kasus penipuan sementara rekannya DY bertugas merekrut korban.
    “Tersangka pertama, MA alias Iluk berusia 42 tahun berperan sebagai dalang atau pemrakarsa ide penipuan ini,” ujar Yulianor saat dikonfirmasi, Jumat (17/10/2025).
    Yulianoor membeberkan kronologi pelaku merekrut para korbannya.
    Berawal dari pengumuman di media sosial pada Agustus 2025, para korban yang tertarik kemudian menghubungi kedua pelaku.
    Korban lantas diminta datang ke rumah pelaku di Kecamatan Halong.
    Dari pertemuan itu, korban diminta menyetor sejumlah uang agar bisa langsung bekerja di perusahaan tambang tanpa dilakukan tes.
    “Dalam kasus ini, 43 warga Balangan dijanjikan bisa bekerja di perusahaan tambang tanpa melalui tes,” ungkap Yulianor.
    Setelah menyetor uang, korban pun menunggu untuk diberangkatkan ke perusahaan tambang yang dijanjikan.
    Namun hingga September 2025, tak satu pun korban diberangkatkan.
    Merasa tertipu, dua korban membuat laporan kepolisian.
    “Dari laporan tersebut, kita kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan fakta bahwa korbannya tidak hanya mereka berdua, tetapi mencapai 43 orang,” jelas Yulianor.
    Mendapat laporan dari korban, polisi pun menggelar penyelidikan.
    Oktober 2025, kedua pelaku berhasil ditangkap dan mengakui perbuatannya.
    Polres Balangan mengimbau kepada masyarakat agar tak mudah tergiur dengan pengumuman lowongan kerja di media sosial, terlebih jika harus menyetorkan sejumlah uang.
    “Saya minta kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati. Jika ada tawaran pekerjaan yang menjanjikan bisa langsung diterima tanpa tes dan meminta sejumlah uang, itu patut dicurigai,” pungkas Yulianor.
    Karena perbuatannya, kedua pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres Balangan.
    Keduanya dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Siang Cuaca Panas Mendidih-Malam Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG

    Siang Cuaca Panas Mendidih-Malam Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia – Cuaca panas mendidih menerjang wilayah Indonesia, terutama di wilayah perkotaan besar. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan ada beberapa faktor utama yang membuat suhu di beberapa wilayah mencapai 34-37 derajat Celsius.

    Bahkan, ada wilayah yang mencapai suhu panas ekstrem dengan nilai maksimum mencapai 37,6 derajat Celsius, yakni Majalengka dan Boven Digoel.

    BMKG menekankan bahwa fenomena ini bukan akibat Gelombang Panas (Heatwave) seperti yang terjadi di negara-negara subtropis. Menurut BMKG, suhu Indonesia masih dalam batas wajar, walaupun terasa tidak nyaman.

    Kemungkinan kondisi panas ini masih berlangsung hingga akhir Oktober atau awal November 2025, tergantung waktu mulai masuknya musim hujan di masing-masing wilayah.

    Ada beberapa penyebab utama cuaca panas saat ini. Pertama, posisi semu Matahari optimum. Saat ini, BMKG mengatakan gerak semu Matahari sudah berada sedikit di selatan ekuator.

    Selanjutnya, ada juga faktor angin dari Australia. Angin timuran yang bertiup dari Benua Australia membawa massa udara kering. Hal ini membuat awan sulit terbentuk, sehingga Matahari terasa lebih terik di permukaan.

    Terakhir, minimnya tutupan awan. Meski sebagian wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan, pembentukan awan hujan di beberapa wilayah masih minim.

    Hujan Masih Mengintai

    Kendati panas menyengat menghampiri di siang hari, tetapi masih ditemui hujan lebat pada sore menjelang malam hari. BMKG mengatakan hal ini akibat aktivitas konvektif.

    “Meski panas dominan, BMKG memprakirakan potensi hujan lokal akibat aktivitas konvektif masih dapat terjadi pada sore hingga malam hari di sejumlah wilayah,” tulis BMKG dalam akun Instagram resminya, dikutip Jumat (17/9/2025).

    Berikut peringatan dini cuaca hujan dari BMKG untuk periode 3 hari ke depan, yakni 17-19 Oktober 2025:

    17 Oktober 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumsel, Lampung, Kep. Babel, Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, DI Yogyakarta, Jatim, NTB, NTT, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Sulbar, Sultra, Malut, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu.

    Peringatan Dini Angin Kencang: NTT, Sulsel.

    18 Oktober 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumbar, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumsel, Kep. Babel, Lampung, Banten, Jabar, Jateng, DI Yogyakarta, NTB, NTT, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalut, Kalsel, Sulteng, Sulbar, Sultra, Malut, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Sumut, Bengkulu, Maluku, Papua

    Peringatan Dini Angin Kencang: NTT, Sumut.

    19 Oktober 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Sumut, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumsel, Kep. Babel, Bengkulu, Lampung, Jabar, Jateng, DI Yogyakarta, Jatim, Bali, NTB, NTT, Kaltim, Sulteng, Sulsel, Sultra, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Aceh, Sumbar, Sulbar, Malut, Maluku, Papua Tengah, Papua.

    Peringatan Dini Angin Kencang: NTT.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Top! Pertamina Lubricants Dorong Masyarakat Rentan Menuju Kemandirian

    Top! Pertamina Lubricants Dorong Masyarakat Rentan Menuju Kemandirian

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina Lubricants resmi menghadirkan program pemberdayaan sosial Enduro Entrepreneurship Program. Dalam program tersebut terdapat dua inisiatif unggulan, yakni Enduro Sahabat Lapas dan Enduro Sahabat Difabel.

    Melalui program ini, Pertamina Lubricants terus berupaya memberi ruang bagi kelompok masyarakat rentan untuk mengembangkan potensi, membangun keterampilan. Termasuk, menemukan kembali keyakinan bahwa mereka mampu berdiri mandiri dan berkontribusi bagi lingkungannya.

    Asal tahu saja, inisiatif ini dirancang sebagai program berkelanjutan yang tidak berhenti pada pelatihan semata, melainkan meliputi pendampingan usaha, penyediaan peralatan, dan penguatan jejaring bisnis bagi para penerima manfaat di berbagai wilayah Indonesia. Pendekatan ini memungkinkan peserta tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan untuk mengelola usaha secara berkelanjutan.

    Melalui Enduro Sahabat Lapas, Pertamina Lubricants memberikan pelatihan teknis otomotif, kewirausahaan, serta bantuan peralatan bengkel bagi warga binaan lembaga pemasyarakatan. Dengan pelatihan dan pembinaan berkelanjutan, para peserta dibekali keterampilan praktis dan jiwa kewirausahaan untuk mendukung proses reintegrasi sosial pasca asimilasi.

    Kegiatan pembinaan meliputi pelatihan entrepreneurship, marketing & sales, perbengkelan, product knowledge, hingga digital marketing. Selain itu, peserta mendapatkan dukungan berupa toolkit, bantuan branding bengkel, dan suplai pelumas Enduro untuk menunjang operasional.

    Salah satu sosok yang tumbuh bersama program ini adalah Nanang, peserta binaan dari Bengkel Lapas Sleman. Berawal dari keinginan sederhana untuk memperbaiki kehidupannya, kini Nanang menjadi contoh nyata bagaimana kesempatan kedua dapat mengubah arah hidup seseorang.

    “Lewat program ini, saya belajar untuk memperbaiki diri dan memulai hidup baru. Sekarang, bengkel ini bukan sekadar tempat bekerja, ini adalah bukti bahwa kesempatan kedua benar-benar bisa mengubah segalanya.”, ujar Nanang, dikutip Jumat (17/10/2025).

    Sejak dimulai pada tahun 2020, program ini telah menjangkau lima lembaga pemasyarakatan di berbagai daerah yakni Lapas Kelas I Palembang (Sumatera Selatan), Bengkel Lapas IIB Sleman (DI Yogyakarta), Pemasyarakatan Corner (Kalimantan Timur), Bengkel Lapas Latusar Servis (Sulawesi Selatan), dan Bengkel Lapas Anak Tomohon (Sulawesi Utara) dengan total penerima manfaat mencapai lebih dari 1.485 orang. Hasilnya, sejumlah bengkel binaan kini telah beroperasi secara mandiri dengan identitas dan branding khas, menjadi contoh nyata bagaimana kesempatan kedua dapat menghidupkan kembali harapan.

    Sementara itu, Enduro Sahabat Difabel menjadi wujud komitmen Pertamina Lubricants terhadap ekonomi inklusif. Program ini menggandeng komunitas difabel dan lembaga pelatihan untuk memberikan pelatihan servis kendaraan, pengelolaan bisnis, serta dukungan peralatan dan modal usaha bagi penyandang disabilitas.

    Hingga kini, terdapat 10 bengkel difabel binaan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, di antaranya Bengkel & Steam Motor Isyarat Hati (Lampung), Bengkel FPDB (DI Yogyakarta), Bengkel Compac (Jawa Tengah), Rusli Cuci Motor (Kalimantan Selatan), Bengkel Difabel PerDIK (Sulawesi Selatan), SLB Negeri 4 Jakarta, SLB Negeri Cilacap, SLB Negeri Kroya Cilacap, Inul Motor, dan Mbah Motor (Jawa Timur).

    Di samping itu, total penerima manfaat mencapai lebih dari 1.016 orang. Para peserta kini tidak hanya mampu mengelola bengkel sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk memandang kemampuan difabel secara setara dan produktif.

    Salah satu inspirasinya adalah Sudiantoro, peserta program asal Yogyakarta yang juga merupakan atlet angkat beban tingkat nasional. Di balik keterbatasan fisiknya, Sudiantoro menunjukkan kekuatan yang luar biasa.

    “Saya tidak pernah menyangka bisa sampai di titik ini. Dulu saya hanya ingin bisa hidup produktif, dan sekarang saya punya tempat untuk berkarya serta lingkungan yang saling mendukung,” ungkap Sudiantoro.

    Corporate Secretary PT Pertamina Lubricants, Hardiyanto Tato, menjelaskan bahwa semangat di balik program ini adalah Energi Melampaui Keterbatasan.

    “Kami percaya setiap individu memiliki potensi untuk mandiri. Tugas kami adalah membuka akses, memberikan keterampilan, dan mendampingi mereka agar siap menjadi pelaku usaha baru di bidang otomotif,” ungkap Tato.

    Lebih jauh, Hardiyanto Tato, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan terhadap nilai Creating Shared Value.

    “Pemberdayaan bukan sekadar memberi bantuan, tapi menciptakan kesempatan agar setiap orang bisa berdaya dengan kemampuannya sendiri. Melalui Enduro Entrepreneurship, kami ingin menghadirkan dampak jangka panjang yang berakar pada kemandirian dan kepercayaan diri penerima manfaat,” ujarnya.

    Pertamina Lubricants terus mengembangkan model pemberdayaan sosial yang terintegrasi antara pelatihan, pendampingan, dan penguatan jejaring usaha. Melalui program ini, perusahaan berharap dapat melahirkan lebih banyak wirausaha baru dari berbagai lapisan masyarakat yang lahir dari semangat keberanian, ketulusan, dan keyakinan bahwa setiap energi baik akan selalu menemukan jalannya untuk membawa perubahan.

    Untuk kisah inspiratif dari program tersebut dapat dilihat di Youtube Pertamina https://youtu.be/3orzWvBcCpA?si=n6nGvaHxVG8HEV9I

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]