provinsi: KALIMANTAN SELATAN

  • VIDEO: Sempat Hilang, Sahbirin Noor Akhirnya Muncul ke Publik

    VIDEO: Sempat Hilang, Sahbirin Noor Akhirnya Muncul ke Publik

    Sempat dikabarkan hilang, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor akhirnya muncul ke publik. Sahbirin Noor tampak memimpin apel di Kantor Setda Prov Kalsel di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

    Ringkasan

  • PN Jaksel Gelar Sidang Putusan Praperadilan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Besok

    PN Jaksel Gelar Sidang Putusan Praperadilan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Besok

    Bisnis.com, JAKARTA – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan akan membacakan putusan praperadilan yang diajukan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor besok, Selasa (12/11/2024).

    Sidang gugatan praperadilan yang diajukan Sahbirin atas status tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada dirinya itu bakal digelar siang hari pukul 14.00 WIB. 

    “Jadwal jam 14.00,” kata Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto kepada wartawan melalui pesan singkat, Senin (11/11/2024). 

    Dilansir dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Selatan, sidang pertama praperadilan Sahbirin digelar Senin 28 Oktober 2024. Setelah enam kali sidang, Majelis Hakim menjadwalkan pembacaan putusan esok hari.

    Pihak KPK sebagai pihak termohon telah menyampaikan sejumlah bukti terkait dengan formalitas kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) serta penetapan Sahbirin sebagai salah satu tersangka. 

    Untuk diketahui, KPK telah menetapkan tujuh orang tersangka termasuk Sahbirin. Enam orang tersangka lainnya meliputi anak buah dan orang kepercayaan ‘Paman Birin’ telah ditahan oleh KPK pada Oktober 2024 lalu usai digelarnya OTT.

    Pada salah satu agenda sidang praperadilan, KPK menyebut telah menghadirkan bukti bahwa Sahbiri diduga melarikan diri. Untuk itu, dia disebut tidak bisa mengajukan praperadilan sebagaimana diatur oleh Mahkamah Agung (MA).

    “Bukti terkait SHB melarikan diri sehingga tidak dapat mengajukan praperadilan sebagaimna diatur dalam SEMA Nomor 1 Tahun 2018,” ujar Anggota Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo beberapa waktu lalu.

    Teranyar, Sahbirin diketahui telah kembali muncul ke publik saat memimpin apel di Kantor Pemprov Kalimantan Selatan pagi ini, Senin (11/11/2024). 

  • Sahbirin Noor Sudah Muncul ke Publik, Tak Ditangkap Penyidik, KPK Cuma Gertak Sambal?

    Sahbirin Noor Sudah Muncul ke Publik, Tak Ditangkap Penyidik, KPK Cuma Gertak Sambal?

    GELORA.CO  – Tersangka dalam kasus penerimaan suap dan/atau gratifikasi Sahbirin Noor secara mengejutkan muncul ke publik pada Senin (11/11/2024).

    Pria yang akrab disapa Paman Birin  itu diduga terlibat dalam pengaturan proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang berasal dari Dana APBD Pemprov Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2024.

    Sahbirin Noor tidak pernah muncul ke publik sejak ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada satu bulan lalu.

    Sahbirin Noor tiba-tiba memimpin apel pagi ASN dan karyawan/karyawati lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalsel di Kantor Gubernur Kalsel di Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru tadi pagi.

    Dalam video yang beredar, tampak perawakan Sahbirin Noor yang lebih kurus dari sebelum ia ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

    Namun semangatnya dalam berorasi terlihat masih tak jauh beda dari sebelum-sebelumnya.

    Sahbirin Noor: Saya Ada

    Sahbirin Noor menyampaikan sejumlah hal, termasuk pernyataan bahwa dirinya “ada”.

    “Saya hari ini senang sekali melihat wajah-wajah Anda semua. Alhamdulilah, mudah-mudahan Allah SWT selalu memberikan keselamatan kepada kita semua dan Banua kita menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” ucap Sahbirin.

    Sahbirin berpesan kepada semua pegawai agar tetap bekerja dengan penuh semangat, turut mensukseskan ketahanan pangan serta selalu menjalin sinergitas dengan kabupaten/kota se-Kalsel.

    Saat memimpin apel, Sahbirin menyampaikan kepada ASN dan karyawan/karyawati lingkup Pemprov Kalsel bahwa dirinya ada di Banua.

    “Dapat disampaikan ini kesempatan yang paling berharga ini, saya ada,” kata Sahbirin.

    Sebelum mengakhiri sambutannya, Sahbirin memanjatkan doa kepada Allah SWT agar semuanya selalu diberikan keselamatan.

    “Sekali lagi, kita berdoa semoga semua rakyat di Banua kita diselamatkan oleh Allah SWT, Amin Ya Rabbal Alamin,” ujar Sahbirin.

    Selama ‘menghilang’ lebih dari sebulan ini, tugas Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dijalankan oleh pelaksana harian Sekretaris Daerah Kalsel Roy Rizali Anwar.

    KPK Tuding Sahbirin Noor Kabur

    KPK dengan tegas menyatakan bahwa Sahbirin Noor melarikan diri.

    Itu sebabnya Sahbirin Noor tak dapat mengajukan permohonan praperadilan.

    Hal itu disampaikan Tim Biro Hukum KPK dalam lanjutan sidang praperadilan yang diajukan Sahbirin Noor terkait gugatan penetapan tersangka di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024).

    Sidang tersebut dipimpin Hakim Tunggal Afrizal Hady.

    Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, lembaganya menyampaikan bukti-bukti terkait formalitas kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) dalam perkara dugaan suap pada pengadaan barang dan jasa untuk sejumlah proyek pekerjaan di wilayah Pemprov Kalsel, baik pada tahap penyelidikan maupun penyidikan.

    “KPK menyampaikan bukti terkait SHB (Sahbirin Noor) melarikan diri sehingga tidak dapat mengajukan praperadilan sebagaimana diatur dalam SEMA Nomor 1 Tahun 2018,” kata Budi dalam keterangannya.

    Diketahui KPK telah menyatakan Paman Birin melarikan diri usai dia ketika melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada 6 Oktober 2024.

    KPK hanya berhasil menangkap enam orang.

    Enam orang yang tertangkap tangan, ditambah Sahbirin Noor, sudah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga terlibat dalam kasus penerimaan suap dan/atau gratifikasi.

    Mereka diduga terlibat dalam pengaturan proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang berasal dari Dana APBD Pemprov Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2024.

    Ada beberapa alasan yang membuat KPK menyatakan Sahbirin Noor telah kabur.

    Tim Jubir KPK Budi Prasetyo mengatakan pihaknya sudah coba mencari Sahbirin ke beberapa lokasi yang diduga jadi tempat persembunyian, tetapi tak ada hasil.

    “KPK telah melakukan penggeledahan di beberapa lokasi yang diduga merupakan tempat persembunyiannya, antara lain di kantor, rumah dinas, maupun rumah pribadinya,” kata Budi dalam keterangannya, Rabu (6/11/2024).

    Budi mengatakan Sahbirin juga telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP), tetapi tetap tidak menunjukkan dirinya.

    Selain itu, Paman Birin juga belum berstatus sebagai tahanan KPK, tetapi dia tidak melakukan aktivitasnya sebagai gubernur.

    “Kondisi ini menunjukkan bahwa SHB (Sahbirin Noor) selaku tersangka secara jelas telah melarikan diri atau kabur, yaitu sejak dilakukan serangkaian tindakan tangkap tangan oleh KPK pada tanggal 6 Oktober 2024,” kata Budi.

    Kemudian, lanjut Budi, KPK menerbitkan surat perintah penangkapan (sprinkap) dan larangan bepergian ke luar negeri terhadap Sahbirin Noor per tanggal 7 Oktober 2024.

    Diketahui Sahbirin Noor telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena diduga terlibat dalam kasus penerimaan suap dan/atau gratifikasi.

    Ketua DPD Golkar Kalimantan Selatan itu diduga terlibat dalam pengaturan proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang berasal dari Dana APBD Pemprov Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2024.

    Total ada tujuh tersangka yang ditetapkan KPK terkait kasus ini, termasuk Sahbirin Noor, yakni:

    Sahbirin Noor (Gubernur Kalimantan Selatan)

    Sahbirin Noor diduga menerima fee 5 persen terkait pengaturan proyek.

    Nilainya sementara mencapai Rp 1 miliar.

    Rp 1 miliar itu berasal dari Sugeng Wahyudi bersama Andi Susanto terkait pekerjaan yang mereka peroleh, yaitu pembangunan Lapangan Sepakbola Kawasan Olahraga Terpadu, pembangunan Kolam Renang Kawasan Olahraga Terpadu, dan pembangunan Gedung Samsat.

    Selain itu, KPK juga menduga Sahbirin Noor menerima fee 5 persen dari terkait pekerjaan lainnya di Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan. 

    Nilainya 500 dolar Amerika Serikat (AS).

    Sahbirin, Solhan, Yulianti, Ahmad, dan Agustya disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 11, atau 12B UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Sementara Sugeng dan Andi disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    KPK mengungkap kasus ini dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar pada 6 Oktober 2024.

    Dari tujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, enam orang di antaranya langsung ditahan. Enam orang itu diamankan dalam OTT.

    Sementara itu Gubernur Kalsel Sahbirin Noor tidak termasuk pihak yang ditangkap dalam OTT KPK di Kalsel

  • Sahbirin Noor Muncul ke Publik Usai Diduga Kabur, KPK : Penyidik Sedang Bekerja

    Sahbirin Noor Muncul ke Publik Usai Diduga Kabur, KPK : Penyidik Sedang Bekerja

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara soal Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor yang kembali muncul ke publik setelah diduga melarikan diri.

    Pria yang akrab disapa Paman Birin itu pagi ini memimpin apel di Pemprov Kalsel mengenakan pakaian dinas coklat. Dia muncul kembali ke publik setelah diduga melarikan diri dengan status tersangka. 

    Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto menyebut para penyidik sedang bekerja. Namun, dia tak memerinci apa yang kini dilakukan tim penyidik setelah Sahbirin kembali muncul ke publik. 

    “Saat ini Kedeputian Penindakan khususnya Direktorat Penyidikan sedang bekerja,” ujarnya kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Senin (11/11/2024). 

    Adapun Sahbirin telah ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi di lingkungan Pemprov Kalsel. Dia merupakan satu dari tujuh orang yang ditetapkan tersangka oleh KPK sejak Oktober 2024 lalu. 

    Namun, hanya Sahbirin yang kini belum ditahan. Sebanyak enam anak buah serta orang kepercayaannya sudah mendekam di rumah tahanan (rutan) sejak Oktober 2024 lalu usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT). 

    Tessa meminta agar masyarakat menunggu perkembangan penanganan kasus Sahbirin. 

    “Jadi kita tunggu saja update perkembangannya,” kata pria yang juga penyidik KPK itu. 

    Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, penyidik KPK disebut telah mengantongi bukti dugaan Sahbirin Noor melarikan diri alias kabur dalam status tersangka kasus dugaan korupsi. 

    Bukti itu dibawa oleh KPK ke hadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada sidang gugatan praperadilan yang diajukan Sahbirin, Rabu (6/11/2024). 

    Tidak hanya soal bukti bahwa kepala daerah itu diduga kabur, Biro Hukum KPK turut menyampaikan sederet bukti soal formalitas kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat anak buah serta orang kepercayaan Sahbirin.

    Di sisi lain, KPK turut menghadirkan bukti permulaan cukup yang sah untuk menetapkan Sahbirin sebagai tersangka. Bukti-bukti yang dibawa itu meliputi keterangan para saksi, surat dokumen, petunjuk serta bukti elektronik sesuai pasal 184 KUHAP.

    “Selain itu, bukti terkait SHB melarikan diri sehingga tidak dapat mengajukan praperadilan sebagaimna diatur dalam SEMA [Surat Edaran Mahkamah Agung] No.1/2018,” ujar Anggota Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis.

  • KPK Buka Suara Terkait Gubernur Kalsel Akhirnya Muncul ke Publik

    KPK Buka Suara Terkait Gubernur Kalsel Akhirnya Muncul ke Publik

    Jakarta, Beritasatu.com – KPK masih mendalami kasus dugaan suap sejumlah proyek pekerjaan di Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel) menyusul Gubernur Kalsel Sahbirin Noor (SBN) muncul ke publik seusai ditetapkan sebagai tersangka. Keberadaan sosok yang akrab disapa Paman Birin itu diketahui sempat misterius setelah menjadi tersangka.  

    “Saat ini Kedeputian Penindakan KPK khususnya Direktorat Penyidikan sedang bekerja. Jadi kita tunggu saja update perkembangannya,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, Senin (11/11/2024).

    Gubernur Kalsel muncul ke publik saat memimpin apel aparatur sipil negara (ASN) di halaman kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Senin (11/11/2024). Sahbirin Noor mengatakan, selama ini ia berada di Banua, Kalsel. “Dapat disampaikan, ini kesempatan yang paling berharga. Saya ada,” kata Sahbirin.

    Sahbirin sempat memanjatkan doa agar seluruh warga Kalsel mendapatkan keselamatan. Dia menyampaikan amanat kepada seluruh ASN Pemprov Kalsel tetap bekerja dengan penuh semangat melayani masyarakat, menyukseskan ketahanan pangan, dan menjalin sinergisitas dengan kabupaten/kota se-Kalsel.

    Sebelumnya, keberadaan Sahbirin tidak diketahui saat sidang praperadilan berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (5/11/2024).

    Sahbirin Noor diketahui telah menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) dari KPK, tetapi yang bersangkutan tetap tidak menunjukkan dirinya.

    Sebelum gubernur Kalsel muncul ke publik, KPK juga telah melakukan penggeledahan di beberapa lokasi yang diduga merupakan tempat persembunyiannya, antara lain di kantor, rumah dinas, maupun rumah pribadi. 

     

  • Wamendagri Bakal Cecar Sahbirin Noor Usai Disebut Kabur oleh KPK

    Wamendagri Bakal Cecar Sahbirin Noor Usai Disebut Kabur oleh KPK

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto akan meminta penjelasan Sahbirin Noor atau Paman Birin yang muncul lagi usai dikabarkan kabur oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Bima mengemukakan pihaknya telah menunjuk pelaksana Gubernur Kalsel untuk memastikan pemerintahan tetap berjalan.

    “Kami kan sudah menunjuk pelaksana, supaya roda pemerintahan berjalan begitu. Nah kalau kemudian beliau [Sahbirin Noor] aktif kembali, maka tentu akan dalam penyesuaian dan meminta keterangan langsung dari yang bersangkutan begitu,” ujar Bima di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (11/11/2024).

    Adapun, KPK menyebut telah mengantongi bukti dugaan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor melarikan diri alias kabur dalam status tersangka kasus dugaan korupsi.  

    Bukti itu dibawa oleh KPK ke hadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada sidang gugatan praperadilan yang diajukan Sahbirin, Rabu (6/11/2024).  

    Tidak hanya soal bukti bahwa kepala daerah itu diduga kabur, Biro Hukum KPK turut menyampaikan sederet bukti soal formalitas kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat anak buah serta orang kepercayaan Sahbirin.   

    Di sisi lain, KPK turut menghadirkan bukti permulaan cukup yang sah untuk menetapkan Sahbirin sebagai tersangka. Bukti-bukti yang dibawa itu meliputi keterangan para saksi, surat dokumen, petunjuk serta bukti elektronik sesuai pasal 184 KUHAP. 

    “Selain itu, bukti terkait SHB melarikan diri sehingga tidak dapat mengajukan praperadilan sebagaimna diatur dalam SEMA [Surat Edaran Mahkamah Agung] No.1/2018,” ujar Anggota Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis.

  • BMKG Peringatkan 19 Daerah di Jawa Barat Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Bencana Hidrometeorologi

    BMKG Peringatkan 19 Daerah di Jawa Barat Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Bencana Hidrometeorologi

    JABAR EKSPRES – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat melakukan analisis cuaca dan memperingatkan kemungkinan badai Thunderstrom yang cukup kuat menerjang wilayah Provinsi Jawa Barat.

    Diketahui, Thunderstrom jenis bencana badai petir yang dapat terjadi ketika parsel udara yang naik mengalami pendinginan, sebagian uap airnya akan terkondensasi membentuk awan cumulonimbus yang umumnya disebut badai guntur .

    Perkembangan badai guntur tersebut, memerlukan faktor pemicu atau mekanisme awal yang menimbulkan gerakan massa udara ke atas.

    Labilitas atmosfer secara umum pada kategori sedang hingga kuat, mengindikasikan adanya potensi pembentukan awan konvektif yang signifikan di wilayah Jawa Barat.

    Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, dalam kurun waktu dua sampai tiga hari ke depan, diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh, terhadap pembentukan awan konvektif atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.
    “Di antaranya yakni; suhu muka laut di sebagian perairan Indonesia masih relatif hangat; MJO aktif di prediksi aktif di kuadran 2 (Indian Ocean),” katanya kepada Jabar Ekspres, Senin (11/11).

    BACA JUGA: Warga Bandung Barat Keluhkan Jalan Kebon Kalapa Ngamprah Rusak Parah

    Rahayu menerangkan, untuk pada ini, Gelombang Equatorial Rossby dan Gelombang Kelvin aktif di wilayah Jawa Barat, dengan perlambatan angin (konvergensi).

    Sedangkan belokan angin di sebagian wilayah Jabar, labilitas atmosfer lokal ringan hingga kuat, mendukung proses konvektif di sebagian wilayah Jawa Barat.
    “Berdasarkan prakiraan perkembangan dinamika atmosfer pada skala global, regional dan lokal, serta model cuaca deterministik dan probabilistik, diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat,” terangnya.

    Rahayu atau akrab disapa Ayu menjelaskan, potensi hujan sedang hingga lebat bahkan sangat lebat, dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang.

    Adapun sejumlah daerah di wilayah Jawa Barat yang berpotensi mengalami hujan deras tersebut, tercatat ada sebanyak 19 titik.

    BACA JUGA: Sering Dikeluhkan Warga, Harun Al Rasyid Ungkap Jalan Gerilya Pamongkoran Kota Banjar Sudah Nyaman!

    Daerah Berpotensi Hujan Lebat

    – Kabupaten dan Kota Tasikmalaya,

  • Sering Dikeluhkan Warga, Harun Al Rasyid Ungkap Jalan Gerilya Pamongkoran Kota Banjar Sudah Nyaman!

    Sering Dikeluhkan Warga, Harun Al Rasyid Ungkap Jalan Gerilya Pamongkoran Kota Banjar Sudah Nyaman!

    JABAR EKSPRES – Sejak tahun 2015, Jalan Gerilya yang terletak di Pamongkoran, Kota Banjar, Jawa Barat, telah lama menunggu perbaikan yang menyeluruh. Selama bertahun-tahun, jalan ini hanya mendapatkan perawatan tambal sulam dari Dinas PUPR Kota Banjar, yang disebabkan oleh keterbatasan anggaran.

    Namun, harapan baru kini hadir bagi warga dan pengguna jalan. Tahun ini, Pemerintah Kota Banjar akhirnya mendapatkan dukungan anggaran yang signifikan untuk melakukan pemeliharaan berkala terhadap jalan yang sangat dibutuhkan ini.

    Jalan Gerilya Pamongkoran yang membentang sepanjang 2,67 kilometer ini mendapatkan perbaikan yang berkualitas. Dengan pembangunan yang telah rampung, jalan ini diharapkan dapat bertahan lama, meski dilalui oleh kendaraan besar dan berat yang sering melintas.

    BACA JUGA: Peringati Hari Pahlawan, Pj Bupati Bogor Bachril Bakri Ajak Warga Jaga Semangat Kepahlawanan

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Banjar, Acep Daryanto, melalui Kepala Bidang Bina Marga, H. Harun Al Rasyid, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pemeliharaan berkala Jalan Gerilya Pamongkoran.

    “Total panjang jalan yang diperbaiki adalah 2,67 kilometer, dengan titik nol di Persimpangan Gardu,” ungkapnya, Senin 11 November 2024.

    Sebelum perbaikan dilakukan, Jalan Gerilya sering kali menjadi keluhan warga dan pengguna jalan. Terutama di sekitar area depan kantor samsat, kondisi jalan yang berlubang dan rusak sering kali menjadi penyebab kecelakaan. Banyak pengguna jalan yang merasa khawatir saat melintas, terutama di saat cuaca buruk.

    BACA JUGA: Kota Banjar Raih Bhumandala Award 2024 dari Badan Informasi Geospasial

    Namun, kini setelah perbaikan dilakukan, masyarakat Pamongkoran dapat merasakan perubahan yang signifikan. Jalan yang mulus dan aman kini menjadi kenyataan, memberikan kenyamanan bagi setiap pengendara yang melintas. Masyarakat pun tidak lagi merasakan ketidaknyamanan yang selama ini mereka alami.

    “Dengan perbaikan ini, diharapkan Jalan Gerilya Pamongkoran menjadi jalur transportasi yang aman. Kini, warga bisa melintasi jalan tersebut dengan tenang, tanpa khawatir akan risiko kecelakaan yang menghantui mereka sebelumnya,” kata Harun. (CEP)

  • Kota Banjar Raih Bhumandala Award 2024 dari Badan Informasi Geospasial

    Kota Banjar Raih Bhumandala Award 2024 dari Badan Informasi Geospasial

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Banjar kembali menunjukkan prestasi gemilang di tingkat nasional dengan meraih dua penghargaan Bhumandala Award 2024 dari Badan Informasi Geospasial (BIG). Penghargaan ini diberikan dalam dua kategori, yaitu Kategori Informasi Geospasial Batas Desa Kelurahan dan Kategori Nama Rupabumi.

    Penganugerahan ini berlangsung pada Senin, awal November 2024, di Jakarta, dan diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar BIG, Ir. Mohamad Arief Syafi’i, M.Eng.Sc, kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si.

    Pj Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati, mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih.

    “Alhamdulillah, Kota Banjar berhasil meraih Bhumandala Award 2024 dari BIG untuk dua kategori sekaligus,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa penghargaan ini mencerminkan komitmen Kota Banjar dalam meningkatkan kualitas serta transparansi pengelolaan informasi geospasial.

    BACA JUGA: Sukseskan Progam MBG, Bapanas Beri Syarat Khusus Bagi Penyedia Pangan yang Ingin Terlibat

    Lebih lanjut, Ida menjelaskan pentingnya informasi geospasial dalam mendukung percepatan pembangunan melalui penyediaan data yang akurat.

    “Informasi geospasial menjadi salah satu acuan utama bagi kami dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kota Banjar. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan dengan pendekatan yang lebih terfokus dan terintegrasi,” jelasnya.

    Kota Banjar juga telah melakukan persiapan yang signifikan dalam inisiatif kebijakan satu peta yang diusung oleh BIG. Menurut Kabag Tapem Setda Kota Banjar, Yudi Permadi, persiapan infrastruktur pemerintahan seperti nama jalan, nama tempat gedung atau ruang rapat, serta penamaan gang sudah mencapai hampir 50 persen.

    BACA JUGA: Hindari Bencana, Dikdik S Nugharawan Janji Bakal Pindahkan Kabel Listrik dan Internet ke Bawah Tanah

    “Penentuan titik koordinat juga menjadi bagian penting dalam upaya ini,” katanya.

    Penghargaan Bhumandala Award merupakan bentuk apresiasi dari BIG kepada lembaga, pemerintah daerah, dan kementerian yang berhasil mengembangkan dan menerapkan inovasi dalam pemanfaatan informasi geospasial. Melalui penghargaan ini, diharapkan dapat memberikan motivasi dan inspirasi serta memperkuat komitmen pengelolaan informasi geospasial di berbagai daerah di Indonesia.

  • Indeks Keyakinan Konsumen RI di Level Optimis, Tanda Ekonomi Menggeliat?

    Indeks Keyakinan Konsumen RI di Level Optimis, Tanda Ekonomi Menggeliat?

    Jakarta

    Bank Indonesia merilis hasil Survei Konsumen pada Oktober 2024. Survei ini mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga. Hal ini terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2024 yang berada pada area optimis (>100), yaitu sebesar 121,1. Tetap terjaganya keyakinan konsumen pada Oktober 2024 bersumber dari keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, dan optimisme terhadap kondisi ekonomi ke depan.

    Dikutip dari laporan BI pada Senin (11/11/2024), Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Oktober 2024 tercatat masing-masing sebesar 109,9 dan 132,4. Pada Oktober 2024 keyakinan konsumen tercatat tetap optimis pada seluruh kategori pengeluaran.

    Peningkatan IKK tercatat pada responden dengan pengeluaran Rp 1 juta – Rp 2 juta. Berdasarkan usia, IKK meningkat pada kelompok usia 20 – 30 tahun.

    “Secara spasial, IKK meningkat di sebagian kota yang disurvei, tertinggi di Kota Bandar Lampung (8,9 poin) diikuti Banjarmasin (4,5 poin) dan Mataram (3,3 poin),” tulis BI dalam laporannya dikutip Senin (11/11/2024).

    Selain itu, pada Oktober 2024 persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini tetap kuat. Terlihat dari IKE Oktober 2024 sebesar 109,9. Terjaganya IKE ditopang oleh Indeks Penghasilan Saat Ini yang berada di angka 117,9, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja yang berada di angka 104,7 dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (durable goods) yang berada di angka 107.

    Secara spasial, sebagian kota mencatatkan peningkatan IKE dengan angka terbesar dari Kota Banjarmasin (6,8 poin), disusul Ambon (5,2 poin) dan Manado (3,7 poin). Sementara sebagian kota lainnya mencatat penurunan IKE, terutama di Kota Surabaya (12,9 poin), Pontianak (8,3 poin), dan Padang (7,3 poin).

    “Optimisme responden terhadap penghasilan saat ini terindikasi tetap kuat pada seluruh kelompok pengeluaran dan usia,” jelasnya. Indeks tertinggi tercatat pada responden dengan pengeluaran >Rp 5 juta dan kelompok usia 20-30 tahun.

    Selanjutnya, persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini juga terindikasi tetap kuat pada seluruh tingkat pendidikan. Berdasarkan kelompok usia, indeks meningkat pada kelompok usia 20 – 30 tahun dan >60 tahun Keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian durable goods juga terpantau tetap kuat. Dari sisi pengeluaran, indeks meningkat pada kelompok pengeluaran Rp1 – 2 juta. Berdasarkan kelompok usia, indeks tertinggi tercatat pada kelompok usia 20 – 30 tahun Selain itu, Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan diprakirakan tetap kuat.

    Hal ini tercermin dari IEK Oktober 2024 yang berada dalam zona optimis dengan nilai sebesar 132,4. Tetap kuatnya IEK ditopang oleh optimisme seluruh komponennya, yaitu ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha, masing-masing sebesar 138,4, 129,5, dan 129,2. Secara spasial, beberapa kota mencatat peningkatan IEK, terbesar di Kota Bandar Lampung (14,5 poin), diikuti Banten (5,5 poin) dan Mataram (3,0 poin). Pada Oktober 2024 peningkatan ekspektasi konsumen terhadap penghasilan ke depan terjadi pada responden dengan pengeluaran Rp1 – 3 juta dan >Rp5 juta.

    Dari sisi usia, peningkatan indeks tercatat pada kelompok usia 20 – 50 tahun. Selanjutnya, prakiraan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan mendatang tercatat berada dalam zona optimis pada seluruh tingkat pendidikan. Berdasarkan kelompok usia, Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja tercatat meningkat pada kelompok usia 20 – 30 tahun dan 41 – 50 tahun. Di sisi lain, ekspektasi konsumen terhadap perkembangan kegiatan usaha ke depan tercatat meningkat pada tingkat pengeluaran Rp2,1 – 3 juta dan Rp4,1 – 5 juta. Dari sisi usia, indeks tertinggi tercatat pada kelompok usia 20 – 30 tahun.

    Pada Oktober 2024 rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) tercatat sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari 74,1% menjadi 74,5%. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) terindikasi relatif stabil sebesar 10,5%. Proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat sedikit menurun dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya dari 15,3% menjadi 15,0%. Proporsi konsumsi terhadap pendapatan diindikasikan meningkat pada mayoritas tingkat pengeluaran, kecuali pada tingkat pengeluaran >Rp5 juta (Grafik 19). Di sisi lain, porsi tabungan terhadap pendapatan terindikasi turun terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp4,1 – 5 juta.

    Lihat juga video: Beli Rumah-Motor Bisa DP 0%

    (kil/kil)