provinsi: KALIMANTAN SELATAN

  • Kucing Temani Bayi yang Dibuang di Jembrana Bali

    Kucing Temani Bayi yang Dibuang di Jembrana Bali

    Video: Kucing Temani Bayi yang Dibuang di Jembrana Bali

    66 Views | Jumat, 22 Nov 2024 16:20 WIB

    Seorang bayi perempuan dibuang di teras rumah warga Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali. Pemilik rumah, Umi Naila kaget saat menemukan bayi tersebut dengan kucing di sampingnya.

    I Putu Adi Budiastrawan – 20DETIK

  • Amran Sulaiman Dorong Milenial Bertani lewat Brigade Pangan

    Amran Sulaiman Dorong Milenial Bertani lewat Brigade Pangan

    Barito Kuala, Beritasatu.com  – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong milenial untuk bertani melalui pembentukan Brigade Pangan. Hal itu diungkapkan dalam kunjungan kerja ke Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk meninjau pelaksanaan program optimalisasi lahan dan cetak sawah.  

    Kunjungan ini menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda atau milenial dalam sektor pertanian melalui pemanfaatan teknologi modern.

    “Hari ini kami mengecek langsung persiapan optimalisasi lahan, cetak sawah, dan generasi milenial yang dilibatkan di Kalsel. Alhamdulillah, sekarang ada lebih dari 1.000 milenial turun langsung untuk bertani. Kami bagikan mesin-mesin modern untuk mereka gunakan,” ungkap Mentan Amran saat meninjau lokasi optimalisasi lahan di Desa Anjir Pasar, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, Jumat (22/11/2024).

    Menurut Amran Sulaiman, dua kunci utama yang dapat menarik generasi muda atau milenial terjun ke sektor pertanian adalah teknologi tinggi dan keuntungan yang jelas.

    “Milenial dan generasi Z akan turun ke pertanian jika dua hal ini terpenuhi, pertama, keuntungan minimal Rp 10 juta per bulan, kedua, penggunaan teknologi tinggi. Tanpa kedua hal ini, mustahil mereka mau terjun ke lapangan,” jelasnya.

    Mentan Amran mencontohkan, mekanisasi panen sebagai inovasi yang dapat menghemat waktu dan tenaga. Sebelumnya, proses panen secara manual dengan sabit membutuhkan 25 hari untuk satu hektare per orang. Namun, dengan bantuan alat modern, pekerjaan yang sama dapat diselesaikan dalam waktu hanya 2 jam.

    “Dahulu panen pakai sabit, sekarang dengan teknologi modern, pasti generasi muda tertarik. Mesin-mesin ini kami hibahkan dalam bentuk kelompok agar program ini bisa berjalan berkelanjutan,” tambahnya.

    Program Brigade Pangan di Kalimantan Selatan telah membentuk 155 brigade dengan lebih dari 2.000 anggota. Brigade ini menjadi harapan baru untuk sektor pertanian. Melalui program ini, produktivitas pertanian dapat meningkat, sementara milenial mendapatkan peluang ekonomi yang menjanjikan.

    “Solusinya adalah mekanisasi teknologi, pengelolaan air yang baik, dan pendapatan yang menarik. Dengan langkah ini, kami optimistis milenial dapat menjadi motor penggerak utama pertanian masa depan,” tegas Mentan Amran.

    Pada kesempatan yang sama, Manajer Brigade Pangan Mitra Tani Rahmad Efendi menyampaikan, program ini sangat potensial dan menjanjikan bagi petani muda. “Kami di sini mengelola 200 hektare sesuai arahan. Untuk progres, pengolahan tanah sudah mencapai 75%,” jelas Rahmad.

    Rahmad memaparkan hasil analisis usaha yang menunjukkan potensi keuntungan. “Dari standar 5 ton hasil panen, bahkan jika memakai standar di bawah itu, keuntungan bersih mencapai Rp 10 juta hingga Rp 17 juta per bulan. Pendapatan ini berasal dari budidaya padi dan pengelolaan alat dan mesin pertanian,” tuturnya.

    Program Brigade Pangan menjadi salah satu langkah strategis Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produktivitas pertanian, menarik generasi muda, dan mendukung ketahanan pangan nasional melalui teknologi modern dan pengelolaan berkelanjutan. 

    “Kami semangat, kami minta doa mudah mudahan kami semuanya tetap bisa solid, bisa mewujudkan cita-cita Presiden kita. Terima kasih, Terima kasih banyak Pak Menteri,” kata dia.

    Pada kesempatan itu, Rahmad menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mentan Amran Sulaiman yang mendorong milenial bertani, sehingga diharapkan dapat mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo, yakni Indonesia berswasembada pangan.

  • KPU Bali upayakan capai target 75 persen partisipasi pemilih pilkada

    KPU Bali upayakan capai target 75 persen partisipasi pemilih pilkada

    Arsip foto – Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan saat acara Debat Terbuka Pilkada Bali di Badung, Rabu (20/11/2024). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari (Ni Putu Putri Muliantari)

    KPU Bali upayakan capai target 75 persen partisipasi pemilih pilkada
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Jumat, 22 November 2024 – 07:49 WIB

    Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali terus mengupayakan agar tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 ini mencapai 75 persen di Pulau Dewata.

    Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan di Badung, Kamis, mengatakan saat ini jika melihat sejumlah hasil simulasi pemungutan suara, target itu masih belum tercapai.

    “Rasanya belum 75 persen, kita dorong lagi karena waktu simulasi masih berada di kisaran 70-an persen, dari simulasi kemarin hampir (seluruh kabupaten/kota) 75 persen hadir, kecuali Denpasar yang jeblok hampir di bawah 50 persen,” kata dia.

    Lidartawan memperkirakan sebab belum tercapainya target partisipasi saat simulasi pemungutan suara itu karena banyak pemilih  yang tak hadir di TPS akibat punya kesibukan masing-masing, serta kurangnya sosialisasi kegiatan tersebut.

    Untuk itu di sisa waktu hari jelang Pilkada Serentak 27 November 2024, KPU Bali memaksimalkan peran badan adhoc seperti panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) yang akan dikumpulkan pada 22 dan 23 November untuk bimbingan sekaligus diminta sosialisasi berbasis banjar atau melalui sosial media.

    “Mudah-mudahan akan meningkat saat nanti kita melakukan pemilu, targetnya 75 persen dan tidak ada lagi sengketa ke MK,” ujar Lidartawan.

    Selain itu penyebaran formulir C6 pemberitahuan pemilih juga ditargetkan sampai ke pemilih setidaknya lima hari jelang pemungutan suara.

    Melalui undangan memilih itu, KPU Bali meyakini tingkat partisipasi akan meningkat, sehingga ditekankan kepada kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) agar tidak memanfaatkan formulir tersebut untuk kecurangan.

    “Harus dikawal oleh pengawas TPS supaya mereka (KPPS) menyebarkan, jangan lagi ada indikasi KPPS menyalahgunakan C6 diberikan kepada yang tidak berhak, kalau itu ketahuan sudah diberhentikan tidak hormat, tidak boleh jadi penyelenggara lagi,” ujarnya.

    Adapun jumlah daftar pemilih tetap pada Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Bali adalah 3.283.893 pemilih yang tersebar di sembilan kabupaten/kota dengan terbesar di Kabupaten Buleleng dan terkecil jumlahnya di Kabupaten Klungkung.

    Sumber : Antara

  • Dipanggil KPK, Sahbirin Noor Belum Muncul di Gedung Merah Putih

    Dipanggil KPK, Sahbirin Noor Belum Muncul di Gedung Merah Putih

    Jakarta, Beritasatu.com – Mantan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor (SHB) alias Paman Birin belum menghadiri undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi. Juru Bicara KPK Tessa Mahardika menuturkan saksi Sahbirin sampai Jumat (22/11/2024) sore belum hadir ke KPK.

    “Yang bersangkutan belum terindikasi hadir maupun menyampaikan alasan ketidakhadirannya,” ucap Tessa Mahardika di gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2024).

    Tessa belum dapat menentukan apakah KPK akan melakukan penjemputan paksa terhadap Sahbirin Noor atau tidak jika sampai berganti hari belum juga hadir. Menurutnya, hal itu menjadi kewenangan dari penyidik KPK.

    “Maka tentunya hal ini akan kita serahkan sepenuhnya kepada penyidik, hal-hal apa saja atau tindakan apa saja yang dapat dilakukan terkait hal tersebut,” ujarnya.

    Meskipun begitu, Tessa menyampaikan secara normatif dalam mekanisme peraturan KPK, saksi yang tidak hadir tanpa memberikan keterangan atau alasan ketidakhadiran dapat dilakukan penjemputan. Lebih lanjut, Tessa tidak dapat memberikan informasi detail terkait tim penyidik yang dikabarkan sedang mencari keberadaan Sahbirin Noor.

    “Bisa iya dan bisa tidak, kalaupun benar, saya juga tidak bisa menginformasikan kepada teman-teman. Kita tunggu saja, tentunya beberapa hari ke depan kalau seandainya memang ada hal-hal tersebut kita akan sampaikan,” tuturnya.

    Direktorat Penyidikan KPK juga telah mengeluarkan surat pencegahan Sahbirin keluar negeri. Tessa menegaskan tim penyidik akan memastikan Sahbirin tidak akan lari keluar negeri seperti Harun Masiku.

    “KPK, dalam hal ini penyidik, masih melakukan tindakan-tindakan yang sesuai dengan mekanisme aturan. Tentunya walaupun yang bersangkutan (Sahbirin Noor) sudah tidak lagi berstatus tersangka, tetapi masih bisa dilakukan pemanggilan dan memiliki kewajiban untuk hadir sebagai saksi di dalam aturan yang berlaku,” tegasnya.

  • RI Siaga Hujan Lebat-Cuaca Ekstrem, Ini 4 Penyebabnya Menurut BMKG

    RI Siaga Hujan Lebat-Cuaca Ekstrem, Ini 4 Penyebabnya Menurut BMKG

    Daftar Isi

    Berikut 4 dinamika atmosfer yang perlu diperhatikan menurut BMKG:

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan, ada potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Peringatan ini berlaku untuk periode 22-28 November 2024.

    Disebutkan, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat telah terjadi di beberapa wilayah seperti Aceh, Sumatra Utara, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Papua, dan Papua Selatan.

    Kondisi ini dipengaruhi oleh fenomena atmosfer, termasuk perlambatan angin yang berperan meningkatkan intensitas curah hujan di beberapa daerah.

    “Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi risiko bencana hidrometeorologi. Seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di wilayah rawan,” tulis BMKG dalam Prospek Cuaca Mingguan periode 22-28 November 2024, dikutip dari situs resmi, Jumat (22/11/2024).

    BMKG juga meminta masyarakat membersihkan saluran air dan lingkungan sekitar untuk mengurangi risiko banjir. Selain it, agar menghindari aktivitas di wilayah rawan bencana serta mempersiapkan perlengkapan darurat. Serta, memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, baik situs resmi maupun media sosial, juga aplikasi infoBMKG.

    “Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru,” tegas BMKG.

    Dalam sepekan ke depan, BMKG mengingatkan pola cuaca Indonesia yang masih akan mengalami peningkatan hujan.

    1. Bibit siklon tropis 96S di Samudra Hindia sebelah barat daya Bengkulu

    – memberikan dampak tidak langsung maupun tidak langsung terhadap cuaca dan perairan di wilayah Indonesia bagian barat

    2. Dipole Mode Negatif

    – berlangsung konsisten
    – fenomena ini meningkatkan pasokan uap air yang memperkuat curah hujan di wilayah barat dan tengah Indonesia

    3. Madden-Julian Oscillation (MJO)

    – diprediksi akan aktif di wilayah barat Indonesia
    – mendukung pembentukan awan hujan di Sumatra, Kalimantan bagian barat, dan sebagian Jawa

    4. Gelombang Rossby dan Kelvin

    – memperkuat peluang pembentukan awan hujan signifikan di wilayah barat dan timur Indonesia, seperti Sumatra, sebagian Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.

    “Kombinasi dari fenomena-fenomena ini diperkirakan akan meningkatkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, meliputi wilayah dari Barat hingga Timur Indonesia,” sebut BMKG.

    “BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, akan terjadi selama periode 22-28 November 2024,” ungkap BMKG.

    Berikut wilayah masuk yang diperingatkan BMKG akan mengalami hujan disertai kilat, dan angin kencang, periode 22-28 November 2024:

    Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, dan Lampung.

    Banten, DK Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali

    Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara

    Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara

    Maluku Utara, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.

    “Potensi angin kencang juga diperkirakan terjadi di wilayah pesisir barat Sumatra Utara hingga Bengkulu selama periode yang sama. Kondisi ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dan angin kencang, terutama di wilayah rawan,” tulis BMKG.

    Foto: Cuaca di Indonesia Kamis (21/11/2024). (Dok: BMKG)
    Cuaca di Indonesia Kamis (21/11/2024). (Dok: BMKG)

    (dce/dce)

  • Mentan tinjau program swasembada pangan tiga provinsi di Kalimantan

    Mentan tinjau program swasembada pangan tiga provinsi di Kalimantan

    Barito Kuala, Kalsel (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman meninjau program swasembada pangan “cetak sawah” yang tersebar pada tiga provinsi di Pulau Kalimantan di antaranya Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.

    “Kunjungan kerja ini sebagai komitmen Kementan dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui optimalisasi lahan pertanian,” kata Mentan Andi dalam kunjungan kerja di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Jumat.

    Mentan menyebutkan kunjungan kerja ini merupakan perintah Presiden dalam mewujudkan swasembada pangan secepat-cepatnya.

    “Setelah dari Kalimantan, kami akan melanjutkan perjalanan ke wilayah paling timur Indonesia, yakni Merauke,” ucap Mentan Andi.

    Mentan mengatakan dalam kunjungan kerja ini, telah dilaksanakan rapat koordinasi cetak sawah Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yang berlangsung di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

    Dia menekankan pentingnya percepatan pembukaan lahan sawah baru yang produktif guna meningkatkan kapasitas produksi padi nasional, juga memastikan bahwa semua intervensi yang diperlukan seperti penyediaan sarana produksi, keterlibatan petani muda, dan teknologi pertanian modern, telah direncanakan dengan matang.

    Mentan menjelaskan rapat koordinasi dilaksanakan untuk menetapkan sasaran, menentukan target, menyiapkan sarana produksi, serta memastikan keterlibatan petani muda di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan yang kurang lebih 15.000 generasi milenial akan dilibatkan.

    Selain menghadiri rapat koordinasi, kunjungan lapangan ke Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Mentan juta melakukan kunjungan kerja di hari yang sama ke Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

    Mentan meninjau dua lokasi tersebut untuk melihat langsung pekerjaan optimalisasi lahan dan pelaksanaan program brigade pangan yang melibatkan generasi muda sebagai motor penggerak.

    Ia juga memastikan seluruh proses berjalan sesuai rencana dengan memanfaatkan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas lahan.

    Sebelumnya, Mentan Andi berkunjung ke Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat untuk memastikan pelaksanaan optimalisasi lahan berjalan maksimal di wilayah tersebut.

    “Kalimantan Barat memiliki potensi luar biasa. Dengan optimalisasi 240 ribu hektare sawah untuk tiga kali tanam dan 300 ribu hektare lahan padi gogo, kita bisa menghasilkan surplus beras yang signifikan. Jika semua digarap maksimal, mimpi menjadi eksportir pangan pada 2025 dapat terwujud,” ujar Mentan.

    Kunjungan kerja Mentan ke tiga provinsi di Kalimantan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mengoptimalkan potensi Kalimantan sebagai salah satu penopang utama ketahanan pangan nasional.

    “Dengan sinergi kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan petani, diharapkan swasembada pangan dapat segera tercapai sesuai dengan perintah Presiden, sekaligus memperkuat kemandirian pangan bangsa,” tutur Mentan.

    Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • OIKN paparkan laporan dan rencana kerja pembangunan IKN kepada BPK RI

    OIKN paparkan laporan dan rencana kerja pembangunan IKN kepada BPK RI

    Penajam Paser Utara (ANTARA) – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memaparkan laporan dan rencana kerja pembangunan IKN yang berlokasi di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

    “Kami paparkan laporan dan rencana kerja OIKN kepada BPK RI saat lakukan kunjungan ke IKN,” kata Kepala OIKN Basuki Hadimuljono di Sepaku, Penajam Paser Utara, Jumat.

    “Pemaparan laporan dan rencana kerja itu untuk pastikan pembangunan ibu kota baru Indonesia berjalan dengan prinsip tata kelola yang baik dan transparansi tinggi,” ujarnya.

    Sehingga BPK RI mendapatkan gambaran besar dari pembangunan yang sudah dan bakal dilaksanakan di Kota Nusantara.

    Kunjungan BPK RI merupakan wujud pengawasan dan kolaborasi, serta diskusi bersama menyangkut transparansi dan akuntabilitas dalam pembagian ibu kota baru Indonesia.

    BPK RI melakukan pendalaman kemajuan pembangunan Kota Nusantara, mencakup perencanaan keuangan, pengelolaan sumber daya dan tata kelola yang mendukung keberlanjutan IKN.

    BPK RI juga meninjau sejumlah lokasi di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP), jelas Basuki Hadimuljono, antara lain rumah susun (rusun) aparatur sipil negara (ASN), Plaza Seremoni, embung MBH dan Taman Kusuma Bangsa.

    Kunjungan sebagai bentuk periksa dan laporan BPK RI terhadap pembangunan Kota Nusantara, ia menimpali lagi, dan meminta OIKN menjaga pembangunan tetap berjalan, serta penggunaan anggaran tetap berada di jalur yang benar.

    Diskusi yang dilakukan juga menjadi sarana penting memperkuat hubungan antara lembaga pengawas negara dan pelaksana pembangunan untuk setiap tahapan pembangunan dilaksanakan dengan akuntabilitas penuh.

    “Kunjungan kami, cerminkan pentingnya keterbukaan dan partisipasi seluruh pihak dalam mendukung keberhasilan IKN sebagai ibu kota masa depan Indonesia,” demikian Akhsanul Khaq.

    Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kasus Suap di Kalsel, KPK Panggil Sahbirin Noor Sebagai Saksi Hari Ini

    Kasus Suap di Kalsel, KPK Panggil Sahbirin Noor Sebagai Saksi Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan terhadap mantan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor, Jumat (22/11/2024). Dia hendak dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap terkait pengerjaan proyek di Pemprov Kalsel.

    Ini merupakan pemanggilan kedua yang dilayangkan KPK kepada Sahbirin. Sosok yang akrab disapa Paman Birin itu sejatinya sempat dipanggil KPK untuk diperiksa Senin (18/11/2024). Hanya saja, yang bersangkutan mangkir dari panggilan tersebut.

    “Bahwa sesuai informasi yang kami dapatkan dari penyidik yang bersangkutan akan dipanggil kembali sebagai saksi pada Jumat (22/11/2024),” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di gedung KPK, Jakarta, Selasa (19/11/2024).

    KPK mengimbau Sahbirin Noor bersikap kooperatif dengan memenuhi panggilan tim penyidik kali ini. Keterangannya dibutuhkan untuk mengusut kasus tersebut.

    “Penyidik berharap saudara SN dapat hadir sesuai dengan panggilan yang dikirimkan oleh penyidik,” ujar Tessa.

    Sahbirin Noor sebelumnya turut menjadi tersangka KPK dalam kasus tersebut. Hanya saja, permohonan praperadilan Sahbirin Noor dikabulkan hakim PN Jaksel, sehingga status tersangkanya gugur.

  • Profil dan Kekayaan Cagub-Cawagub Banten, Airin Vs Andra Soni

    Profil dan Kekayaan Cagub-Cawagub Banten, Airin Vs Andra Soni

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemprov Banten memiliki dua calon gubernur dan cawagub untuk pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.

    Kedua cagub itu yakni pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, dan Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah.

    Pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi diusung oleh PDIP, sedangkan Andra Soni dan Achmad Dimyati diusung oleh partai Golkar.

    Berikut profil pasangan cagub Banten tersebut

    1. Dr. Hj. Airin Rachmi Diany, S.H., M.H.

    Dr. Hj. Airin Rachmi Diany., SH., MH. adalah mantan Wali Kota Tangerang Selatan dua periode dari tahun 2011-2021. Selama 10 tahun menjadi Wali Kota, Airin telah menorehkan banyak prestasi dan kemajuan bagi masyarakat Kota Tangerang Selatan. Kini, Kota Tangerang Selatan menjadi Kota dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terbaik di Provinsi Banten.

    Wanita kelahiran Banjar, 28 Agustus 1976 ini merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, Bandung. Semasa kuliah, Airin pernah menjadi pemenang Mojang Parahyangan Bandung (1995) dan Mojang Provinsi Jawa Barat (1995). Kemudian, ia mengikuti pemilihan Puteri Indonesia 1996 dan berhasil meraih gelar Puteri Indonesia Favorit serta Puteri Indonesia Pariwisata

    Profil
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Tempat, Tanggal Lahir : Banjar, 28 Agustus 1976
    Agama : Islam
    Alamat : Kota Tangerang Selatan, Banten
    Pendidikan Terakhir : S3
    Pekerjaan : Wiraswasta

    PENDIDIKAN
    1. SMAN 20 Bandung (1991-1994)
    2. S1 Universitas Parahyangan Bandung (1994-1999), Gelar Sarjana Hukum
    3. S2 Universitas Padjajaran Bandung, (2000-2002), Spesialis Satu
    4. S2 Universitas Padjajaran Bandung, (2003-2005), Gelar Magister Hukum
    5. S3 Universitas Padjajaran Bandung, (2019-2023), Gelar Doktor

    Riwayat Organisasi
    1. Ketua Bidang Perempuan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar (2019-2024)
    2. Ketua Partai Golkar Tangerang Selatan (2020-2025)
    3. Ketua Umum Taekwondo Indonesia Provinsi Banten (2024-2028)
    4. Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (2016-2020)
    5. Ketua PMI Kota Tangerang Selatan (2009-2024)

    Dilansir dari antara, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Airin Rachmi memiliki total harta kekayaan sebesar Rp304.791.666.069 atau setara Rp304 miliar. Sebagai calon kepala daerah, laporan tersebut disampaikan pada tanggal 26 Agustus 2024.

    Harta kekayaan tersebut mencakup berbagai aset yang dimilikinya dan didominasi aset tanah serta bangunan dengan total senilai Rp297.087.666.069 atau Rp297 miliar. Tanah dan bangunan tersebut tersebar di beberapa wilayah, seperti di Serang, Bandung, Jakarta Barat, Padeglang, Jakarta Selatan, Tanggerang, dan lainnya.

    Tidak hanya aset properti, Airin juga memiliki transportasi dan mesin yang terdiri dari 19 unit mobil yang total nilai keseluruhan mencapai Rp3,5 miliar, harta bergerak lainnya sebesar Rp900 juta, dan kas atau setara kas sekitar Rp3,2 miliar.

    Berikut adalah rincian harta kekayaan Airin Rachmi sesuai data LHKPN yang telah dilaporkan terhadap KPK.

    Tanah dan bangunan: Rp297.087.666.069 atau Rp297 miliar (128 properti)
    Alat transportasi dan mesin: Rp3.541.000.000 atau Rp3,5 miliar (19 unit transportasi)
    Harta bergerak lainnya: Rp900.000.000
    Surat berharga: Tidak ada laporan
    Kas dan setara kas: Rp3.263.000.000
    Harta lainnya: Tidak ada laporan
    Utang: Tidak ada laporan
    Total harta kekayaan (Harta-Hutang): Rp304.791.666.069

    2. Ade Sumardi

    Ade Sumardi merupakan cawagub yang mendampingi Airin. Dia lahir pada 27 Juli 1972. Dia menempuh pendidikan di Universitas Islam Nusantara.

    Sebelumnya Ade menjabat sebagai Wakil Bupati Lebak, Banten selama dua periode berturut-turut yaitu pada periode 2014-2019 dan 2019-2024. Tidak hanya menjadi pejabat eksekutif, Ade juga memiliki pengalaman sebagai anggota legislatif.

    Pada tahun 2009, Ade terpilih menjadi Ketua DPRD Kabupaten Lebak. Kesuksesannya dalam legislatif tidak berhenti sampai di situ, baru-baru ini Ade Sumardi juga terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Banten untuk periode 2024-2029.

    Ade juga memiliki peran yang signifikan di partai politik. Pada tahun 2019, dia dipercaya menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Banten hingga saat ini.

    Dilansir dari antara, berbeda dengan pasangan politiknya, yakni Airin Rachmi yang memiliki harta kekayaan mencapai ratusan miliaran, terpantau Ade Sumardi hanya memiliki jumlah kekayaan sebesar Rp1,2 miliar.

    Berdasarkan data terakhir yang dirilis, jumlah kekayaan tersebut terdiri dari berbagai aset, seperti tanah dan bangunan yang berjumlah Rp430 juta.

    Lalu, terdapat alat transportasi dan mesin senilai Rp750 juta, harta bergerak lainnya sebesar Rp257 juta, dan kas atau setara kas senilai Rp72 juta.

    Dalam laporannya, Ade pun tercatat memiliki hutang yang ditanggung sebesar Rp216 juta. Oleh sebab itu, jumlah harta yang bernilai Rp1,5 menyusut menjadi Rp1,2 setelah dikurangi oleh jumlah hutang yang dimilikinya.

    Selengkapnya, berikut adalah rincian jumlah harta kekayaan Ade Sumardi sesuai data LHKPN yang disampaikan tanggal 28 Maret 2024.

    1. Tanah dan bangunan: Rp430.150.000

    Tanah seluas 4588 m2 di Kab / Kota Lebak, hasil sendiri Rp60.000.000
    Tanah dan bangunan seluas 200 m2/135 m2 di Kab / Kota Lebak, hasil sendiri Rp50.000.000
    Tanah seluas 733 m2 di Kab / Kota Lebak, hasil sendiri Rp20.000.000
    Tanah seluas 2487 m2 di Kab / Kota Lebak, hasil sendiri Rp24.870.000
    Tanah seluas 2973 m2 di Kab / Kota Lebak, hasil sendiri Rp35.000.000
    Tanah seluas 6191 m2 di Kab / Kota Lebak, hasil sendiri Rp90.280.000
    Tanah dan bangunan seluas 96 m2/96 m2 di Kab / Kota Lebak, hasil sendiri Rp150.000.000

    2. Alat transportasi dan mesin: Rp750.000.000

    Mobil, Toyota Camry Sedan tahun 2007, hasil sendiri Rp70.000.000
    Mobil, Toyoya Minibus tahun 2012, hasil sendiri Rp180.000.000
    Mobil, Honda Minibus tahun 2017, hasil sendiri Rp200.000.000
    Mobil, Toyota JEEP tahun 2019, hasil sendiri Rp300.000.000

    3. Harta bergerak lainnya: Rp257.000.000

    4. Surat berharga: Tidak ada laporan

    5. Kas dan setara kas: Rp72.895.999

    6. Harta lainnya: Tidak ada laporan

    Jumlah harta: Rp1.510.045.999

    7. Hutang: Rp216.467.581

    Total harta kekayaan (Harta-Hutang): Rp1.293.578.418

  • Mentan Amran Sulaiman Jelajahi 3 Provinsi dalam Sehari Demi Swasembada Pangan

    Mentan Amran Sulaiman Jelajahi 3 Provinsi dalam Sehari Demi Swasembada Pangan

    Banjarmasin, Beritasatu.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjelajahi tiga provinsi dalam satu hari demi swasembada pangan. Hal itu dilakukan Mentan Amran saat melakukan kunjungan kerja (kunker) maraton di tiga provinsi di Kalimantan dalam satu hari pada Kamis (21/11/2024).

    Provinsi tersebut, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Kunker itu dilakukan sebagai bentuk komitmen Mentan Amran dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui optimalisasi lahan pertanian.

    “Hari ini tiga provinsi kami kunjungi, alhamdulillah, untuk menunaikan perintah Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan secepat-cepatnya. Besok kami akan melanjutkan perjalanan ke wilayah paling timur Indonesia, Merauke,” ujarnya seusai menghadiri Rapat Koordinasi Cetak Sawah untuk Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah di Banjarmasin.

    Dalam rapat tersebut, Mentan Amran menekankan pentingnya percepatan pembukaan lahan sawah baru yang produktif guna meningkatkan kapasitas produksi padi nasional. Ia juga memastikan semua intervensi yang diperlukan, seperti penyediaan sarana produksi, keterlibatan petani muda, dan teknologi pertanian modern, telah direncanakan dengan matang.

    “Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menetapkan sasaran, menentukan target, menyiapkan sarana produksi, serta memastikan keterlibatan petani muda. Di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, kurang lebih 15.000 generasi milenial akan kita libatkan. Semua harus disiapkan dari sekarang agar program ini betul-betul berjalan dengan baik,” paparnya.

    Selain menghadiri rapat koordinasi, Mentan Amran juga dijadwalkan untuk melakukan kunjungan lapangan ke Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, dan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Di dua lokasi tersebut, ia akan meninjau langsung pekerjaan optimasi lahan dan pelaksanaan program brigade pangan, yang melibatkan generasi muda sebagai motor penggerak dalam mendukung swasembada pangan.

    Mentan Amran ingin memastikan seluruh proses berjalan sesuai rencana, dengan memanfaatkan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas lahan.

    Sebelumnya, Mentan Amran berkunjung ke Kalimantan Barat untuk memastikan pelaksanaan optimalisasi lahan berjalan maksimal di wilayah tersebut. Di Kabupaten Sambas, ia mengunjungi lahan sawah pada program optimalisasi lahan (Oplah) di Desa Singaraya, Kecamatan Semparuk. Mentan juga menghadriri rapat koordinasi optimalisasi lahan (Oplah) dan cetak sawah yang digelar di kantor Gubernur Kalbar.

    “Kalimantan Barat memiliki potensi luar biasa. Dengan optimalisasi 240.000 hektare sawah untuk tiga kali tanam dan 300.000 hektare lahan padi gogo, kita bisa menghasilkan surplus beras yang signifikan. Jika semua digarap maksimal, mimpi menjadi eksportir pangan pada 2025 dapat terwujud,” ujar Mentan Amran saat kunker di Pontianak.

    Kunker Mentan Amran ke tiga provinsi ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengoptimalkan potensi Kalimantan sebagai salah satu penopang utama ketahanan pangan nasional. Dengan sinergi kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan petani, diharapkan swasembada pangan dapat segera tercapai sesuai dengan perintah Presiden Prabowo Subianto, sekaligus memperkuat kemandirian pangan bangsa.