provinsi: KALIMANTAN SELATAN

  • Jembatan Busui Penghubung Kalsel-Kaltim Runtuh, Jalur Alternatif Hanya untuk Angkutan Logistik dan Kendaraan Kecil
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 Januari 2025

    Jembatan Busui Penghubung Kalsel-Kaltim Runtuh, Jalur Alternatif Hanya untuk Angkutan Logistik dan Kendaraan Kecil Regional 17 Januari 2025

    Jembatan Busui Penghubung Kalsel-Kaltim Runtuh, Jalur Alternatif Hanya untuk Angkutan Logistik dan Kendaraan Kecil
    Tim Redaksi
    PASER, KOMPAS.com
    – Runtuhnya
    Jembatan Busui
    yang terletak di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Kamis (16/1/2025) membuat arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif melewati hauling tambang.
    Kepala Dinas Perhubungan Paser, Inayatullah mengatakan, jalur alternatif yang disiapkan hanya diprioritaskan untuk angkutan logistik dan kendaraan kecil.
    “Berhubung ini jalur lintasan Trans Kaltim-Kalsel, kendaraan yang melintas di jalur alternatif diprioritaskan logistik, dan kendaraan umum masyarakat yang bermuatan kecil,” ujar Inayatullah dalam keterangannya yang diterima, Jumat (17/1/2025).


     
    Untuk kendaraan lain seperti truk trailer serta bus yang biasa melayani rute Kaltim dan Kalimantan Selatan (Kalsel), diminta untuk mengambil rute Batulicin, Kalsel dan sebaliknya Tanah Grogot, Kaltim.
    “Untuk kendaraan besar seperti trailer, truk muatan, dan bus umum Samarinda-Banjarmasin diarahkan melalui jalur Batulicin, begitu juga sebaliknya,” jelas dia.
    Agar jalur yang disiapkan sesuai peruntukannya, maka di setiap persimpangan pada jalur alternatif disiagakan petugas gabungan dari Dishub Paser dan kepolisian.
    “Kami juga akan koordinasi ke Dinas Perhubungan di Kalimantan Selatan,” pungkas Inayatullah.
    Sebelumnya, jembatan Busui yang terletak di Desa Busi, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur runtuh ditabrak truk pengangkut semen pada Kamis (16/1/2025) dini hari.
    Kejadian ini mengakibatkan jalur lintas trans Kalimantan yang menghubungkan Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan lumpuh total.
    Petugas Polsek Batusopang mengimbau agar pengguna jalan mencari jalur alternatif atau melewati jalan houling tambang.
    Kasus ini kini dalam penanganan Polsek Batusopang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI Bandung: 9 Juta Orang Gunakan Kereta Selama 2024, Sukabumi dan Gambir Rute Favorit
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        16 Januari 2025

    KAI Bandung: 9 Juta Orang Gunakan Kereta Selama 2024, Sukabumi dan Gambir Rute Favorit Bandung 16 Januari 2025

    KAI Bandung: 9 Juta Orang Gunakan Kereta Selama 2024, Sukabumi dan Gambir Rute Favorit
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Sepanjang tahun 2024, PT
    Kereta Api Indonesia
    (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mencatat sebanyak 9.424.181 orang menggunakan layanan jasa kereta api, baik yang berangkat maupun tiba.
    Data itu dengan rincian 4.720.022 orang berangkat atau meningkat 1,19 persen dari tahun 2023 dan 4.704.159 pelanggan datang atau meningkat 0,61 persen dari tahun 2023.
    Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, menyebut ada dua kereta favorit pelanggannya, yakni KA Lokal PSO Siliwangi relasi Cipatat-Sukabumi dan KA Cikuray relasi Garut-Gambir.
    Dari seluruh operasional perjalanan kereta,
    rute Sukabumi
    dan Gambir, ataupun sebaliknya, menjadi tujuan favorit pengguna kereta untuk perjalanan wisata, bisnis, maupun keperluan lainnya.
    Daop 2 Bandung juga mencatat jumlah penumpang kereta di beberapa stasiun utama di wilayah Daop 2 Bandung, yaitu:
    1. Stasiun Bandung
    Melayani 3.037.534 pelanggan, 1.502.811 berangkat dan 1.534.723 tiba.
    2. Stasiun Kiaracondong
    Melayani 1.854.495 pelanggan, 931.197 berangkat dan 923.298 tiba.
    3. Stasiun Cianjur
    Melayani 962.450 pelanggan, 461.394 berangkat dan 501.056 tiba.
    4. Stasiun Tasikmalaya
    Melayani 772.271 pelanggan, 384.299 berangkat dan 387.972 tiba.
    5. Stasiun Banjar
    Melayani 440.433 pelanggan, 221.850 berangkat dan 218.583 tiba.
    “Kami percaya bahwa layanan kereta api adalah solusi transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” ucap Ayep dalam keterangannya, Kamis (18/1/2025).
    “Kami optimistis untuk terus berkontribusi dalam mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di wilayah operasinya pada tahun-tahun mendatang,” tuturnya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 Korban Jembatan Busui yang Runtuh Berhasil Dievakuasi setelah 5 Jam Terjepit

    2 Korban Jembatan Busui yang Runtuh Berhasil Dievakuasi setelah 5 Jam Terjepit

    Paser, Beritasatu.com – Jembatan Busui di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, yang runtuh  menyebabkan dua orang terluka akibat terjepit di dalam kabin truk bermuatan sekitar 50 ton semen curah. Kedua korban berhasil dievakuasi setelah 5 jam terjepit di dalam kabin.

    Dua orang korban yang terjepit di dalam kabin truk trailer itu, yakni sopir truk bernama Azis dan kernetnya, Maskur. Keduanya terjepit di dalam kabin truk trailer yang terguling seusai menabrak tiang Jembatan Busui hingga menyebabkan jembatan penghubung Kalimantan Timur dengan Kalimantan Selatan itu runtuh terbelah dua.

    Analis Penyuluh BPBD Kabupaten Paser, Marwansyah mengatakan, proses evakuasi kedua korban sempat berlangsung dramatis lantaran keduanya terjepit di dalam kabin dalam kondisi sadar.

    Petugas gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI-Polri dan dibantu oleh masyarakat sekitar, sempat kesulitan untuk melakukan proses evakuasi kedua korban lantaran kondisi truk yang rusak parah.

    Proses evakuasi pun berhasil dilakukan setelah petugas berjibaku di lokasi kejadian selama hampir lima jam. Jembatan Busui itu pun tidak dapat dipergunakan lagi karena putus.

    “Jadi sambil menunggu tim gabungan TNI-Polri dan pihak perusahaan, setelah itu tim gabungan berhasil mengevakuasi korban selama lima jam,” ungkap Marwansyah di lantor BPBD Paser, Kamis (16/1/2025) pagi.

    Menurutnya, pada pukul 04.00 Wita, petugas berhasil mengevakuasi korban pertama bernama Maskur yang merupakan kernet truk trailer nahas itu. Kemudian, korban kedua bernama Azis yang merupakan sopir truk, baru bisa dievakuasi oleh petugas gabungan sekitar pukul 07.10 Wita.

    Diduga kuat, truk trailer nahas itu melaju dengan kecepatan tinggi sehingga tabrakan itu menyebabkan tiang penopang Jembatan Busui ambruk. Jembatan pun runtuh hingga terputus terbelah dua.

     

  • Truk yang Menabrak Jembatan Busui Bawa 50 Ton Semen Curah untuk Proyek IKN

    Truk yang Menabrak Jembatan Busui Bawa 50 Ton Semen Curah untuk Proyek IKN

    Paser, Beritasatu.com – Truk trailer bermuatan semen curah yang menabrak tiang penopang Jembatan Busui di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur hingga menyebabkan jembatan ambruk dan terbelah dua, ternyata membawa 50 ton semen curah. Muatan semen itu dibawa dari Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk proyek pembangunan di wilayah Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur (Kaltim).

    Kecelakaan tunggal yang dialami oleh truk trailer bermuatan semen curah di Jalan Provinsi Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, telah menghebohkan masyarakat.

    Pasalnya, truk trailer itu ternyata membawa muatan hingga 50 ton semen curah, yang rencananya digunakan untuk proyek pembangunan di IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim.

    Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto mengatakan truk trailer yang mengalami kecelakaan menabrak tiang penopang Jembatan Busui itu bermuatan 50 ton semen curah, yang dibawa dari Kalsel menuju ke IKN.

    “Betul tadi pagi, dini hari, Kamis pukul 01.00 itu terjadi kecelakaan. Ada truk trailer yang muatannya adalah semen, berat muatannya itu kira-kira 50 ton, dari Kalimantan Selatan akan dibawa ke IKN,” kata Yuliyanto saat disambangi Beritasatu.com di Mapolda Kaltim.

    Menurutnya, seusai ditabrak truk trailer, Jembatan Busui di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, ambruk dan terputus. Akibatnya, jalur dari Kalimantan Timur menuju ke Kalimantan Selatan maupun sebaliknya, hingga kini masih lumpuh dan terputus total.

     

  • Jembatan Busui Ambruk dan Terbelah, Jalan Darat Kaltim-Kalsel Lumpuh Total

    Jembatan Busui Ambruk dan Terbelah, Jalan Darat Kaltim-Kalsel Lumpuh Total

    Paser, Beritasatu.com – Jembatan Busui yang ambruk dan terputus terbelah dua seusai ditabrak truk trailer bermuatan semen curah resmi ditutup lantaran tak lagi bisa dilalui kendaraan. Akibatnya, akses jalan darat dari Kalimantan Timur (Kaltim) menuju ke Kalimantan Selatan (Kalsel) maupun sebaliknya kini lumpuh total.

    Seusai kabar Jembatan Busui ambruk dan terputus hingga terbelah dua, puluhan warga setempat terlihat masih memadati di sekitar lokasi jembatan, Kamis (16/1/2025).

    Mereka mayoritas adalah warga dari Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, yang penasaran ingin melihat langsung kondisi jembatan.

    Pasalnya, selain puing-puing reruntuhan jembatan yang belum dilakukan pembersihan, bangkai truk trailer bermuatan semen curah yang menabrak tiang penyangga jembatan juga masih berada di lokasi kejadian dan belum bisa dilakukan evakuasi.

    Jembatan Busui ini merupakan akses jalan utama yang kerap dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat atau lebih, yang akan melakukan perjalanan dengan rute Kaltim menuju ke Kalsel atau sebaliknya.

    Dengan adanya peristiwa ini, Jembatan Busui yang kini ambruk dan terputus hingga terbelah dua, sudah tak lagi bisa dilalui oleh kendaraan, dan mengakibatkan akses jalan darat dari Kaltim menuju Kalsel atau pun sebaliknya, lumpuh total.

    Bahkan, jalanan menuju ke lokasi Jembatan Busui yang biasanya ramai lalu lalang kendaraan, kini tampak sepi.

    Analis BPBD Paser Marwansyah mengatakan, kerusakan parah dari Jembatan Busui ini menyebabkan akses jalan darat dengan rute Kaltim menuju Kalsel atau pun sebaliknya, kini tak lagi bisa dilalui kendaraan.

    “Jadi untuk, kami informasikan untuk akses jalan hari ini tidak bisa dilalui, baik roda empat maupun roda dua karena masih terputus,” ujar Marwansyah kepada Beritasatu.com di Kantor BPBD Paser, Kalimantan Timur.

    Menurutnya, ada dua pilihan jalan alternatif bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dari Kaltim menuju ke Kalsel. Pilihan pertama adalah jalan alternatif menggunakan jalan tambang, atau jalan batu bara, yaitu dari Kecamatan Muara Komam menuju ke Kecamatan Batu Kajang, Kaltim.

    Kemudian, jalan alternatif kedua bagi masyarakat dari Kalsel menuju ke Kaltim, bisa mengambil jalur alternatif melalui jalan provinsi yang berawal dari Kabupaten Kotabaru di Kalsel melewati jalur Kecamatan Sungai Danau, hingga memasuki wilayah Kecamatan Tanah Grogot di Kabupaten Paser, Kalsel.

    “Dan kami informasikan bahwa masyarakat yang mau melintas dari Kalimantan Timur ke Kalimantan Selatan maupun dari Kalimantan Selatan ke Kalimantan Timur, dapat menggunakan akses alternatif lain, yaitu jalan provinsi lainnya yaitu melewati Kotabaru, Sungai Danau, dan seterusnya,” terangnya.

    Sementara itu, sejumlah personel Unit Lakalantas Satlantas Polres Paser telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kecelakaan truk trailer yang menabrak tiang penyangga jembatan. Hingga kini kasus kecelakaan ini masih dalam tahap penyelidikan.

  • Kota Baru Parahyangan Fokus Kembangkan Property Tourism

    Kota Baru Parahyangan Fokus Kembangkan Property Tourism

    Bisnis.com, BANDUNG – Kota Baru Parahyangan mengembangkan property tourism untuk menunjang dan memperkuat eksistensi sebagai salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia di usia yang ke-25 tahun.

    Marketing Manager Kota Baru Parahyangan Joseph Ijong Dachlan mengatakan, dalam seperempat abad ini pihaknya sudah melakukan pengembangan kota mandiri baik dari segi fisik, fasilitas dan juga atraksi yang membuat ekosistem di Kota Baru Parahyangan semakin menarik.

    Hal tersebut terbukti dengan lalu lintas kunjungan yang terjadi di tahun lalu yang mencapai 1,8 juta kunjungan.

    “Sehingga itu otomatis menjadi modal untuk daya Tarik. Kalau kita kaitkan dengan property tourism, yaitu daya tarik wisatawan untuk mendapatkan pengalaman di Kota Baru Parahyangan,” kata Joseph Kamis (16/1/2025).

    Dia merinci, dalam pengembangan kota mandiri, Kota Baru Parahyangan terus menghadirkan berbagai properti dengan fasilitas yang memadai. Properti serbalengkap yang hadir tidak hanya berupa hunian yang eksklusif, tetapi juga properti lainnya seperti bisnis dan pariwisata.

    “Kedua kita juga sudah punya society atau masyarakat yang juga tumbuh selama 25 tahun ini populasinya sudah mencapai sekitar 20.000 orang atau kalau dibagi empat, ya 5.000-an kepala keluarga,” jelasnya.

    Ijong mengatakan, pihaknya merancang hunian eksklusif untuk mendukung gaya hidup sehat dan praktik kehidupan berkelanjutan (sustainable living) sehingga meminimalkan dampak buruk bagi lingkungan dan menjaga kelestarian bumi.

    Hal tersebut didukung oleh interaksi sosial yang baik serta partisipasi dan peran aktif komunitas yang rukun di setiap kawasan hunian (tatar).

    Dia menambahkan, dari sisi perspektif bisnis dan dunia usaha, pengembang meyakini Kota Baru Parahyangan bisa menjadi kawasan yang ideal untuk berinvestasi dan mengembangkan berbagai bisnis yang menguntungkan.

    Terlebih, industri pariwisata yang terus berkembang di kota mandiri terbesar di Bandung Raya menciptakan peluang usaha dan prospektif yang cerah.

    Saat ini, berbagai jenis fasilitas pariwisata di Kota Baru Parahyangan sudah tersedia dan telah menjadi pilihan wisatawan, seperti akomodasi, transportasi yang terintegrasi, restoran atau penyedia jasa makanan dan minuman, penyedia jasa keuangan, dan atraksi wisata seperti fasilitas hiburan.

    “Salah satunya Wahoo Waterworld, waterpark terbaik yang sejak dibuka tahun 2023 hingga sekarang telah menjadi objek wisata rekreasi favorit masyarakat,” ungkapnya.

    Begitu pun dengan Mason Pine Hotel dari aspek akomodasi sejak dulu selalu menjadi pilihan terbaik wisatawan untuk menginap dan menikmati pengalaman liburan yang mengesankan.

    Tak hanya itu, kata Ijong, lokasi Kota Baru Parahyangan cukup strategis sehingga memudahkan warga di kawasan dan wisatawan yang hendak berlibur.

    Diketahui, Kota Baru Parahyangan yang terletak di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung, tersebut berada tak jauh dari pintu tol Padalarang Timur yang merupakan bagian dari ruas Tol Purbaleunyi. Keberadaan exit tol tersebut memudahkan akses bagi wisatawan dari Bandung, Jakarta, dan kota lainnya.

    Selain itu, bagi wisatawan dari Jakarta, menggunakan kereta cepat Whoosh bisa menjadi pilihan terbaik dengan waktu tempuh sekira 30 menit hingga tiba di Stasiun KCIC Padalarang.

    “Dari stasiun ini, perjalanan bisa dilanjutkan dengan naik shuttle car ke Bumi Hejo, Kota Baru Parahyangan, dengan waktu tempuh sekira 10 menit,” ujarnya.

    Di dalam kawasan kota mandiri juga terdapat layanan transportasi internal KBPayuk EV shuttle. Kendaraan ramah lingkungan KBPayuk EV shuttle beroperasi setiap hari sesuai jadwal dan rute yang sudah ditentukan.

    Manajemen Kota Baru Parahyangan menyediakan 10 halte guna mendukung operasionalisasi kendaraan listrik hemat energi tersebut.

    Menurut Ijong, Tourism Property di Kota Baru Parahyangan juga semakin menarik lantaran ditunjang topografi alami yang beragam, termasuk kawasan hunian perbukitan BumiLuhur dan panorama danau.

    Selain itu, ruang terbuka hijau yang terhampar dan tersebar di berbagai tempat memberi kesegaran alami bagi pengembangan properti pariwisata Kota Baru Parahyangan yang berkelanjutan.

  • MBG di Kota Banjar Tak Kunjung Dilaksanakan, Ini Penyebabnya!

    MBG di Kota Banjar Tak Kunjung Dilaksanakan, Ini Penyebabnya!

    JABAR EKSPRES – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa sekolah di Kota Banjar hingga saat ini belum juga dilaksanakan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, jadwal pelaksanaan program ini terus mengalami penundaan.

    “Awalnya dijadwalkan pada tanggal 13 Januari, kemudian diundur lagi ke tanggal 20 Januari, dan informasi terakhir, bahwa pelaksanaannya akan dilakukan pada 3 Februari 2025,” ungkap Pj Sekda Kota Banjar, Soni Harison, Kamis (16/1/2025).

    Menurut Soni Harison, kesiapan pelaksanaan MBG di Kota Banjar terbilang belum matang. Hal ini menyebabkan pelaksanaan program tidak dapat dilakukan tepat waktu. “Dari sisi sarana dan prasarana termasuk peralatan untuk wadah makanan, infonya belum siap, sehingga terjadi pergeseran jadwal lagi,” tambahnya.

    Soni Harison berharap pelaksanaan program dapat dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan pada 3 Februari. Dalam pelaksanaannya, sebanyak 3.500 siswa, termasuk posyandu, akan menerima makanan bergizi gratis. “Untuk launching awal, penerimanya sebanyak 3.500 orang,” jelasnya.

    BACA JUGA:Realisasi MBG di Kota Bandung Targetkan Capai 100 Persen di 2029?

    Berbeda dengan situasi di Kabupaten Ciamis, di mana program MBG telah resmi diluncurkan di sekolah-sekolah dan posyandu di wilayah Kecamatan Banjarsari. Pelaksanaan launching program ini dipimpin langsung oleh Pj Bupati Ciamis dan Dandim 0613 Ciamis.

    Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya, menjelaskan bahwa tujuan dari program MBG adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah tersebut. “Hari ini kita mulai meluncurkan pembagian makan bergizi gratis kepada siswa di wilayah Kecamatan Banjarsari,” ungkap Budi Waluya saat launching MBG di Banjarsari pada 13 Januari 2025.

    Budi Waluya juga menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. “Program ini memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk penyediaan makanan bergizi,” tuturnya. Ia menekankan pentingnya kualitas makanan yang disajikan, dengan menyebutkan bahwa proses pengolahan makanan dilakukan di dapur Badan Gizi Nasional dengan standar kebersihan yang tinggi.

    BACA JUGA:Program MBG Berpotensi Timbulkan Sampah dalam Jumlah Besar?

    Dengan diluncurkannya program Makan Bergizi Gratis ini, diharapkan anak-anak di Kabupaten Ciamis dapat memperoleh asupan gizi yang lebih baik, sehingga mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. “Program ini juga menjadi langkah positif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi yang baik bagi generasi penerus bangsa,” katanya.

  • Hari Pertama Menjabat, Kapolres Banjar Cek Ruang Tahanan

    Hari Pertama Menjabat, Kapolres Banjar Cek Ruang Tahanan

    JABAR EKSPRES – Pada hari pertama berdinasnya sebagai Kapolres Banjar, AKBP Tyas Puji Rahadi langsung mengambil langkah proaktif dengan melakukan pengecekan ruang tahanan di Polres Banjar.

    Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kondisi para tahanan dalam keadaan baik dan mendapatkan hak-hak mereka sesuai dengan prosedur yang berlaku.

    Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Kapolres didampingi oleh Wakapolres Kompol Dani Prasetya, Kabaglog, serta Kasat Tahti. Pengecekan ini meliputi pemeriksaan fasilitas ruang tahanan, termasuk kebersihan, ventilasi, serta ketersediaan air bersih dan makanan rutin bagi para tahanan.

    BACA JUGA:Tongkat Kepemimpinan Polres Banjar Beralih ke AKBP Tyas Puji Rahadi

    Kapolres Tyas juga berinisiatif untuk berdialog langsung dengan para tahanan. Melalui dialog ini, ia ingin mendengarkan keluhan serta masukan dari mereka terkait pelayanan yang diterima selama berada di tahanan.

    “Kami ingin memastikan bahwa seluruh tahanan diperlakukan dengan manusiawi dan mendapatkan hak-hak dasarnya, seperti makanan yang layak, kesehatan, dan kebersihan. Tindakan ini juga sebagai upaya pencegahan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kapolres Banjar melalui Kasubsi PIDM Si Humas Polres Banjar, Bripka Didik Rahmat, Kamis (16/1/2025).

    Selain memeriksa kondisi fisik ruang tahanan, AKBP Tyas juga menekankan pentingnya transparansi dalam penanganan kasus hukum. Ia meminta kepada seluruh personel kepolisian yang bertugas untuk menjalankan tugas sesuai dengan prosedur hukum dan menjunjung tinggi prinsip keadilan.

    BACA JUGA:Kapolres Banjar Tinjau Kesiapsiagaan Personel di Pos Pam Operasi Lilin Lodaya 2024

    “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang profesional, humanis, dan sesuai dengan standar Hak Asasi Manusia (HAM),” tambahnya.

    Kegiatan pengecekan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Banjar dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam hal penanganan tahanan.

    “Kami berharap dengan adanya langkah-langkah ini, kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian dapat semakin meningkat,” ujarnya. (CEP)

  • Nestapa 20 Santri yang Dicabuli Pimpinan Ponpes di Martapura Kalsel

    Nestapa 20 Santri yang Dicabuli Pimpinan Ponpes di Martapura Kalsel

    Jakarta, Beritasatu.com – Kasus pencabulan santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan menggegerkan publik. Sedikitnya 20 santri diduga dicabuli oleh oknum pimpinan ponpes berinisial MR (42) yang sudah jadi tersangka.

    Pencabulan santri di ponpes Martapura terungkap setelah ada seorang pelajar perempuan berinisial AH keluar dari pesantren itu pada Jumat (10/1/2025), setelah mengetahui tindakan cabul MR.

    Langkah AH diikuti oleh para santri lain. Mereka yang selama ini diam dengan tindakan bejat MR, mulai berani bersuara. Akhirnya seorang korban berinisial ABD melaporkan kasus menimpanya itu ke Polres Banjar pada Sabtu (11/1/2025). 

    Polisi langsung menyelidiki laporan ABD dan terungkap MR diduga sudah melancarkan aksi cabul terhadap santrinya sejak 2019. Namun, para korban tidak ada yang berani melaporkan karena takut dengan ancaman pelaku.

    “Permasalahan ini sebenarnya sudah berlangsung sejak 2019, cuma kan yang namanya anak-anak penuh tekanan, ada sedikit pressing dari terlapor, jadi mereka tidak berani speak up dan melaporkan hal ini,” kata Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Banjar Ipda Anwar dikutip dari Koranbanjar.net (jaringan Beritasatu.com), Kamis (15/1/2025).

    Berdasarkan hasil investigasi awal polisi, sebanyak 20 santri diduga menjadi korban pencabulan MR. Namun, baru lima korban yang berani bersuara. 

    Sebagian dari korban sudah berusia dewasa. Mereka mengalami pelecehan saat berusia remaja atau di bawah umur, ketika masih belajar dan mondok di pesantren tersebut pada 2022.

    Korban pencabulan MR kini juga banyak yang sudah kembali ke kampungnya di luar daerah, seperti Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Kebanyakan mereka tidak berani bersuara, sehingga polisi menjadi kendala dalam mengusutnya.

    Modus Pencabulan
    Dari penuturan para santri diketahui modus MR mencabuli santrinya dengan cara memanggil korban yang disasarnya untuk masuk ke dalam kamarnya dengan alasan dirinya butuh dipijat.

    Ketika sudah berada di kamar tersangka, korban diminta melepaskan pakaian dan sarungnya. Lalu, MR diduga pura-pura kerasukan jin perempuan dan mulai mencabuli santrinya dengan alasan membuang sial.

    Satu per satu santri diduga dicabuli dengan buang sial. Selain itu para korban juga diming-imingi uang hingga hadiah dengan dalih “sedekah” agar mau melayani tersangka dan tetap diam. 

    MR meminta para korbannya tidak memberi tahu kelakuan bejatnya kepada orang lain, dan mengancam akan melaporkan mereka dengan tuduhan pencemaran nama baik jika berani bersuara.

    Polisi mengatakan MR menjadi tersangka pencabulan karena sebelumnya juga pernah menjadi korban kekerasan seksual.

    Polisi menjerat MR dengan Pasal 82 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar. MR sudah ditahan di Mapolres Banjar.

    Kasus pencabulan santri di lingkungan ponpes sudah berulang kali terjadi. Sebelumnya 12 santri menjadi korban kekerasan seksual pimpinan ponpes di Kota Baru, Jambi. Mereka terdiri dari 11 santri laki-laki dan satu santri perempuan.

    Pada Desember 2024, sebuah ponpes di Kampung Badak, Serang, Banten diserang warga karena pimpinan pesantren itu diduga telah mencabuli tiga santrinya.

    Baru-baru ini juga heboh seorang pimpinan ponpes di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur berinisial KH ditangkap polisi atas dugaan menyodomi tujuh santrinya. 

    Bentuk Pansus
    Menteri Agama Nasaruddin Umar prihatin dengan masih terjadinya kasus kekerasan seksual di lingkungan pesantren. Ia berjanji akan membentuk panitia khusus (pansus) untuk menindaklanjuti kasus kekerasan di lingkungan pendidikan agama.

    “Kami sangat prihatin dengan kasus kekerasan seksual di pesantren. Apalagi jika pelakunya adalah pimpinan, ini sangat memilukan. Kami akan membentuk pansus untuk menindaklanjuti kasus-kasus seperti ini,” ujar Nasaruddin saat membahas upaya perlindungan santri bersama Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah pekan lalu.

  • Jembatan Busui di Paser Roboh, Jalan Lintas Kaltim-Kalsel Lumpuh Total

    Jembatan Busui di Paser Roboh, Jalan Lintas Kaltim-Kalsel Lumpuh Total

     

    Liputan6.com, Jakarta – Jembatan di Desa Busui Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalsel, rubuh saat dilintasi truk tangki bermuatan semen, Kamis dini hari (16/1/2025). Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo, melalui Kapolsek Batu Sopang, Iptu Harwanto, melalui informasi resminya membenarkan adanya peristiwa jembatan roboh itu. 

    Tampak Jembatan Busui runtuh dan mengalami rusak berat dan tidak bisa dilintasi dari kedua arah, yang menyebabkan jalan lintas Provinsi Kaltim-Kalsel lumpuh total.

    Warga disarankan mencari jalur alternatif lain, misal berputar lewat Grogot, Batulicin, Banjarmasin.