provinsi: KALIMANTAN SELATAN

  • Pegawai Setwan DPRD Banjar Diduga Gelapkan Mobil Rental, Ini Kata Polisi

    Pegawai Setwan DPRD Banjar Diduga Gelapkan Mobil Rental, Ini Kata Polisi

    JABAR EKSPRES – Seorang pria yang diduga sebagai sopir Setwan DPRD dan sopir cadangan Ketua DPRD Kota Banjar, telah diciduk oleh Satreskrim Polres Ciamis sejak awal tahun 2025. Berdasarkan keterangan yang diperoleh, S terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan kendaraan roda empat.

    S diketahui merupakan pegawai non ASN yang tengah mengurus persyaratan untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2 di lingkungan Pemkot Banjar. Namun, sejak awal tahun 2025, S tidak masuk kerja tanpa memberikan keterangan yang jelas.

    Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Joko Prihatin, membenarkan bahwa pihaknya sedang menangani kasus penipuan dan penggelapan kendaraan jenis R4.

    “Kalau masalah pekerjaan saya ngak tahu, yang jelas swasta dan ada yang kita amankan inisial S, kasusnya menangani masalah tipu gelap kendaraan roda empat rental,” ungkap Joko melalui pesan WhatsApp, Senin (20/1).

    Sementara itu, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretariat DPRD Kota Banjar, Aspihani, belum memberikan tanggapan ketika dikonfirmasi mengenai kasus yang menimpa mantan sopir Sekwan berinisial S.

    BACA JUGA: Tak Hanya Pantau RTH dan Tenaga Kerja, Komisi IV DPRD Sumedang Fokus Awasi Privatisasi Air oleh Industri

    Saat ini, lingkungan Sekretariat DPRD Kota Banjar tengah diterpa serangkaian masalah. Mulai dari kasus tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi anggota DPRD yang saat ini tengah ditangani oleh Kejaksaan, serta insiden bocornya atap gedung saat rapat paripurna penetapan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih untuk pemilihan tahun 2024.

    Ruang Paripurna Bocor

    Sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Banjar pada Jumat, 10 Januari 2025, membuat panik para pejabat yang berada di ruang paripurna DPRD Banjar.

    Insiden ini terjadi saat mereka akan menggelar rapat pengumuman penetapan pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih hasil Pilkada Banjar tahun 2024. Atap gedung mengalami kebocoran, sehingga air hujan masuk ke sekitar area rapat.

    Ketua DPRD Banjar, Dadang Ramdhan Kalyubi, mengungkapkan keprihatinannya mengenai kondisi gedung tersebut. “Hujan yang terjadi saat ini cukup besar, sehingga atap di gedung ruang rapat paripurna ini mengalami kebocoran,” ujarnya.

  • Target 1.000 Sambungan Rumah Air Bersih di Kota Banjar Belum Tercapai

    Target 1.000 Sambungan Rumah Air Bersih di Kota Banjar Belum Tercapai

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Banjar terus berupaya untuk meningkatkan ketersediaan air bersih secara merata bagi masyarakat dengan menargetkan 1000 Sambungan Rumah (SR). Namun, upaya untuk memenuhi kebutuhan ini melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Instalasi Pengelolaan AIR (IPA) Situbatu Tahun 2024 belum sepenuhnya berjalan lancar.

    Progam 1.000 Sambungan Rumah (SR) ini menggunakan pendanaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024, hingga Januari 2025, belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat yang terdaftar sebagai penerima DAK.

    Perumdam Tirta Anom Banjar telah memprogramkan pemasangan 1.000 SR yang dibiayai DAK tahun 2024 di empat wilayah, yaitu Kelurahan Situbatu, Desa Cibeureum, Desa Jajawar, dan Desa Neglasari.

    BACA JUGA: MES Kota Banjar Tukar Gagasan dengan Wali Kota Terpilih

    Namun, hingga saat ini, menurut Kepala Desa Cibeureum, Yayan Sukirlan, program air bersih belum sepenuhnya sampai ke rumah-rumah warga di wilayahnya. Ia menambahkan bahwa wilayah Desa Cibeureum merupakan daerah yang dilintasi proyek pipanisasi terpanjang dari Balokang Patrol hingga IPA Situbatu.

    “Mudah-mudahan secepatnya setelah pekerjaan pemasangan SR selesai, program air bersih dapat segera dinikmati oleh warga Cibeureum,” ungkap Yayan, Senin 20 Januari 2025.

    Di tempat terpisah, Direktur Utama Perumdam Tirta Anom Kota Banjar, E. Fitrah Nurkamilah, menegaskan bahwa ketersediaan air bersih adalah kebutuhan dasar untuk memenuhi standar kehidupan yang sehat. Ia juga menambahkan bahwa pemasangan SR yang ditanggung oleh DAK tahun 2024 ini akan digratiskan bagi masyarakat.

    BACA JUGA: MBG di Kota Banjar Tak Kunjung Dilaksanakan, Ini Penyebabnya!

    “Tahun 2024, kami memprogramkan pemasangan 1.000 SR di wilayah Kelurahan Situbatu, Desa Cibeureum, Desa Jajawar, dan Desa Neglasari,” ujarnya.

    Kasi Hubungan Langganan (Hublang) Perumdam Tirta Anom, Yogi Indriadji, menjelaskan bahwa untuk Desa Cibeureum, terdapat pengajuan pemasangan SR sebanyak 250 pelanggan. Saat ini, progres pemasangan yang telah terpasang adalah sebanyak 212 SR, sementara sisanya masih dalam proses pemasangan susulan. “Dari 250 pengajuan, yang baru terdaftar di PDAM sebanyak 125 pelanggan,” jelasnya.

    Yogi juga menegaskan bahwa keterlambatan dalam penyelesaian pemasangan SR bukan merupakan tanggung jawab Perumdam Tirta Anom, melainkan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR). “Saat ini, Perumdam Tirta Anom sedang melakukan sinkronisasi teknis terkait data calon pelanggan, di mana pelanggan baru penerima SR DAK diharuskan sesuai dengan data by name by address,” katanya.

  • Arisan Bodong, 2 IRT Asal Cimahi Bawa Kabur hingga Rp400 Juta

    Arisan Bodong, 2 IRT Asal Cimahi Bawa Kabur hingga Rp400 Juta

    JABAR EKSPRES – Dua ibu rumah tangga asal Cimahi, NK (33) dan PSR (27), berhasil ditangkap oleh Jajaran Satreskrim Polres Cimahi atas tuduhan penggelapan uang ratusan juta dengan modus arisan fiktif.

    Kedua pelaku yang memanfaatkan media sosial Instagram dan aplikasi pesan singkat untuk menipu, berhasil membawa kabur uang senilai Rp400 juta milik sekitar 45 korban.

    NK mengaku terpaksa menjalankan aksi penipuan tersebut untuk menutupi dana arisan yang dibawa kabur oleh beberapa member.

    BACA JUGA:Kasus Arisan Bodong Memanas di Kota Banjar, Pelaku Diburu Emak-emak

    Ia menjelaskan bahwa banyak anggota arisan yang berhenti di tengah jalan setelah memenangkan arisan, sehingga ia kesulitan menutupi kekurangan dana.

    “Karena nggak bisa saya cover, makanya saya lakukan itu. Untuk awal, pemenang saya kasih dulu. Tapi untuk kedua dan ketiga tidak dicairkan, karena saya nggak bisa tutup lobang yang terlalu banyak,” ujarnya saat diamankan di Mapolres Cimahi, Senin (20/1/25).

    Modus penipuan ini dilakukan dengan mengiming-imingi calon korban melalui akun Instagram @arisan_bymakhdif yang mengarahkan mereka untuk bergabung dalam grup WhatsApp.

    BACA JUGA:Rekomendasi 9 Daftar Aplikasi Arisan Online 2024, Apakah Aman?

    Di sana, setiap harinya pelaku mempromosikan pemenang arisan untuk menarik minat calon korban.

    “Korban ditawari, diiming-imingi dengan keuntungan yang variatif, korban terbuai, karena setiap harinya pelaku mempromosikan pemenang tiap hari sehingga korban terbuai. Namun saat hari kemenangan yang dijanjikan, uang itu tidak diberikan,” ungkap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto.

    Saat ini, lanjut Tri, sudah ada tiga laporan polisi dengan delapan korban yang melaporkan kerugian sebesar Rp400 juta.

    BACA JUGA:Pelaku Arisan Bodong di Banjar Mendekam di Penjara

    Penyidik masih melakukan pengembangan untuk menyelidiki kemungkinan adanya korban lain, mengingat lebih dari 200 orang telah menjadi anggota arisan tersebut.

    “Grup WA dari kedua orang tersebut lebih dari 200 orang membernya. Tidak menutup kemungkinan korban bisa lebih banyak,” tegas Tri.

    Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 372 dan 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan dan penggelapan, dengan ancaman pidana penjara paling lama 4 tahun. (Mong)

  • Update Longsor di Denpasar dan Klungkung Bali: 5 Korban Tewas, 4 Lainnya Masih Tertimbun Material – Halaman all

    Update Longsor di Denpasar dan Klungkung Bali: 5 Korban Tewas, 4 Lainnya Masih Tertimbun Material – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Musibah tanah longsor menerjang Denpasar dan Klungkung, Bali akibat kondisi cuaca buruk.

    Total korban tewas hingga Senin (20/12025) siang sebanyak 5 orang.

    Longsor di Lingkungan Celuk, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung mengakibatkan 4 korban tewas.

    Sementara Kejadian tanah longsor di Desa Ubung Kaja, Denpasar dikabarkan memakan 1 korban nyawa.

    Empat korban lainnya dilaporkan masih tertimbun tanah longsor yang terjadi tepat di depan Kantor Desa Ubung Kaja Denpasar itu.

    Musibah tanah longsor di Desa Ubung Kaja itu terjadi pada Senin (20/1/2025) pagi.

    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), I Nyoman Sidakarya mengatakan pihaknya menerima laporan pukul 06.30 Wita.

    “Kami terima informasi warga pukul 06.30 Wita. Diinformasikan ada 8 orang di lokasi kejadian,” kata Kepala Basarnas Bali yang ditemui di lokasi.

    Dari 8 orang korban tanah longsor, 3 orang selamat, 1 orang ditemukan meninggal.

    Sementara untuk 4 orang masih tertimbun tanah longsor dan sedang dievakuasi tim Basarnas.

    Kejadian tanah longsor ini menimpa rumah kos-kosan dengan 3 kamar.

    Saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan pembersihan secara manual di TKP tanah longsor.

    Korban Tewas akibat Longsor Klungkung 4 orang

    Tim SAR gabungan telah melakukan evakuasi terhadap korban tanah longsor yang sebelumnya dilaporkan hilang saat longsor di Lingkungan Celuk, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung.

    “Korban kami temukan di bawah pepohonan. Tepat di timur batu besar,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, Putu Widiada, Senin (20/1/2025).

    Bangunan pasraman di wilayah Banjar Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali diterjang longsor, Minggu (19/1/2025) malam. Dilaporkan sebanyak 4 korban meninggal dunia akibat tertimbun material longsor. (Tribun Bali/Eka Mita Suputra)

    Korban tanah longsor yang terakhir ditemukan yakni Nengah Mertayasa, asal Desa Pesinggahan. 

    Korban setelah dievakuasi langsung dibawa ke RSUD Klungkung.

    Seperti diketahui, tanah longsor menerjang bangunan pasraman di wilayah Banjar Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Minggu (19/1/2025) malam.

    Jenazah para korban tanah longsor di Lingkungan Celuk, Desa Pikat, Klungkung, telah dibawa langsung di RSUD Klungkung.

    Ada 3 jenazah korban tanah longsor yang berhasil dievakuasi, sementara seorang lagi masih dalam pencarian Tim SAR.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, 3 jenazah yang telah dievakuasi yakni:

    Wayan Nata dari Banjar Klodan, Desa Pesinggahan, Klungkung
    Ketut Surata asal Dusun Glogor, Desa Pikat 
    I Wayan Mudiana, asal Banjar Timbul Desa Pesinggahan

    Sementara korban tanah longsor yang masih dalam pencarian, I Nengah Mertayasa asal Banjar Timbul, Desa Pesinggahan, Klungkung.

    Sementara warga yang mengalami luka-luka yakni:

    Ketut Mumbul asal Desa Sading Badung. 
    I Gede Aswin asal Desa Sading Badung. 
    I Gusti Made Ariasa asal Beringkit Badung
    I Wayan Kicen Dusun Timbul Desa Pesinggahan.

    “Lokasi yang terkena tanah longsor ini berupa pasraman, tempat menjalankan kegiatan spiritual. Justru banyak orang dari luar desa (Pikat) yang berada di sana,” ujar warga setempat, Komang Mawastika, Minggu.

    Biasanya setiap minggu, kerap ada aktivitas di lokasi itu. Seperti semadi ataupun pengelukatan.

    “Setiap minggu ada saja kegiatannya, biasanya semadi,” ungkapnya.

    Pada Minggu 19 Januari 2025, sekitar pukul 18.00 Wita, ada sekitar 10 orang di lokasi tersebut. 

    Di tengah guyuran hujan, tiba-tiba tanah longsor menerjang sebuah bangunan permanen yang di bawahnya didiami beberapa warga.

    Tidak hanya tanah longsor, batu besar dengan diameter 5 meter, menggelinding menghancurkan bangunan itu secara tiba-tiba.

    “Tadi ada seorang warga yang berlari, minta tolong ke warga,” ungkapnya.

    Saat itu tiga jenazah tergeletak di antara runtuhan bangunan. Sementara seorang lagi masih tertimbun tanah longsor.

  • Bikin Jembatan Busui Ambruk, Kementerian PU Minta Perusahaan Truk Semen Perbaiki – Page 3

    Bikin Jembatan Busui Ambruk, Kementerian PU Minta Perusahaan Truk Semen Perbaiki – Page 3

    Sebuah jembatan di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur ambruk pada Kamis, 16 Januari 2025 pukul 01.30 WITA. Jembatan Busui ini adalah akses penting yang menghubungkan dua provinsi yaitu Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

    Sebelum ambruk, jembatan ditabrak sebuah truk semen, demikian berdasarkan laporan Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Paser.

    “Telah terjadi kecelakaan trailer bermuatan semen curah menabrak tiang jembatan yang mengakibatkan jembatan amruk,” demikian disebutkan dalam laporan itu.

    Seiring hal itu, sang sopir dan kernet terhimpit di antara ruang kemudi. Untuk mengeluarkan sang sopir dan kernet membutuhkan waktu lebih dari dua jam.

    “Dalam kejadian ini terdapat 2 orang korban yang terhimpit di dalam cabin kendaraan adapun proses evakuasi memakan waktu lebih kurang 5 jam,” lapor BPBD Paser, demikian dikutip dari Kanal Regional Liputan6.com.

    Berikut fakta-fakta Jembatan Busui yang ambruk sehingga akibatkan jalan lintas Kalimantan Timur-Kalimantan Selatan lumpuh pada Kamis, 16 Januari 2025:

    1.Jalan Lintas Kaltim-Kalsel Lumpuh Total

    Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo melalui Kapolsek Batu Sopang, Iptu Harwanto melalui informasi resminya membenarkan ada peristiwa jembatan roboh tersebut.

    Tampak Jembatan Busui runtuh dan mengalami rusak berat dan tidak bisa dilintasi dari kedua arah, yang menyebabkan jalan lintas Kaltim-Kalsel lumpuh total.

    Warga disarankan mencari jalur alternatif lain, misal berputar lewat Grogot, Batulicin, Banjarmasin. 

  • Prabowo Akan Resmikan 26 Proyek Pembangkit Listrik, Ini Daftarnya!

    Prabowo Akan Resmikan 26 Proyek Pembangkit Listrik, Ini Daftarnya!

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan secara serentak 26 Proyek Strategis Ketenagalistrikan yang tersebar di 18 provinsi.

    Salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede Sumedang pada Senin (20/1/2025).

    Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana pun membenarkan bahwa Prabowo akan hadir langsung dalam peresmian proyek senilai Rp735 miliar itu.

    “Iya [akan meresmikan PLTA Jatigede hari ini],” ujarnya kepada Bisnis, Senin (20/1/2025).

    Sekadar informasi, hadirnya PLTA ini meningkatkan bauran energi dari sumber energi baru terbarukan (EBT) sebesar 110 MW.

    Selain memiliki kapasitas total 110 MW PLTA Jatigede memiliki potensi target produksi listrik tahunan sebesar 462.6 Giga Watt Hour (GWh) dengan peak hour hingga 157.4 GWH dan off peak hour sebesar 305.2 GWH.

    Adapun nilai investasi pembangkit ini mencapai US$85 juta dan Rp735 miliar dengan sumber dana yang berasal dari Anggaran PLN (APLN) dan Export Credit Agency (ECA).

    Dalam pembangunannya PLTA Jatigede, PLN menunjuk kontraktor pelaksana yaitu Konsorsium Sinohydro – PT PP (Persero) dan PLN Enjiniring sebagai konsultan.

    Selain itu, untuk peresmian lain akan dilakukan secara hybrid melalui telekonferensi yang tersebar di 18 Provinsi. Mulai dari Aceh, Sumatra Utara, Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur

    Selain itu, Provinsi lainnya yakni Bali,Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara,Sulawesi Tenggara, dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

    Berikut sejumlah Pembangkit Listrik yang diresmikan Prabowo:

    26 Pembangkit Listrik

    1. PLTA Asahan 3 #1

    2. PLTA Asahan 3 #2

    3. PLTP Sorik Marapi #2

    4. PLTA Jatigede

    5. PLTGU Jawa 1

    6. PLTGU Muara Tawar Add On Blok 2,3,4

    7. PLTGU Jawa Bali 1 Tambak Lorok

    8. PLTS IKN 10 MW

    9. PLTU Kalselteng – 2 #1

    10. PLTU Kalselteng – 2 #2

    11. MPP Sulselbar (BMPP Nusantara #1)

    12. PLTU Palu – 3 #1

    13. PLTU Palu – 3 #2

    14. PLTU Sulut -1 #1

    15. PLTM Minihidro Aceh Tersebar

    16. PLTBm Sadai Bangka Selatan

    17. PLTM Ordi Hulu

    18. PLTBm Deli Serdang

    19. PLTS Lisdes Pajangan

    20. PLTS Lisdes Sadulang Kecil

    21. PLTS Lisdes Sapapan

    22. PLTS Lisdes Sapangkur Kecil

    23. PLTS Lisdes Saur

    24. PLTM Koro Yaentu

    25. PLTM Dominanga

    26. PLTS Lisdes Tanamalala

    11 Transmisi dan Gardu Induk

    1. SUTET 275 kV Muara Enim – Gumawang dan GI 150 kV Lampung 1

    2. SUTT 150 kV Kendawangan – Marau – Sukamara dan GI 150 kV Sukamara Ext 2LB

    3. GI 150 kV Kariangau arah GIS 4 KIPP dan SUTT 150 kV Kariangau – Landing Point GIS 4 KIPP GIS 4 KIPP 150 kV

    4. SUTT 150 kV GI Kolaka – PT Antam Pomala dan GI 150 kV Kolaka Ext

    5. SUTT 150 kV PLTMG Luwuk -Al Luwuk danGI 150 kV Luwuk

    6. SUTT 70 kV GI PL TMG Flores – GI Labuan Bajo dan GI 66 kV Labuan Bajo (2 LB) dan GI 66 KV PLTMG Flores

    7. SUTET 500 kV Muara Karang Baru – Durikosambi

    8. GITET 500 kV Ampel Boyolali (2×500 MVA), SUTET 500 kV Ampel New/Boyolali Incomer Arah Ungaran dan Pedan Sirkit 1

    9. SUTT 150 kV Ampel New/Boyolali Incomer arah Bringin dan Mojosongo Sirkit 1 dan 2

    10. SUTT 150 kV Duren Tiga II / Ragunan (GIS) – Depok II Sirkit 1

    11. Extension IBT 4 GITET 500 kV Cilegon

  • Bangunan Pasraman di Bali Tertimbun Longsor, 3 Korban Tewas Dievakuasi, Seorang Lainnya Masih Dicari – Halaman all

    Bangunan Pasraman di Bali Tertimbun Longsor, 3 Korban Tewas Dievakuasi, Seorang Lainnya Masih Dicari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA – Bangunan pasraman di wilayah Banjar Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali diterjang longsor, Minggu (19/1/2025) malam. 

    Dilaporkan sebanyak 4 korban meninggal dunia akibat tertimbun material longsor.

    Informasi dikutip TribunBali.com, awalnya sebanyak 8 orang hendak mengadakan meditasi di tempat mirip pasraman yang berlokasi di bawah Bukit Mucung. 

    Pasraman adalah lembaga pendidikan khusus bidang agama Hindu. 

    Lembaga ini merupakan tempat pembelajaran alternatif untuk meningkatkan mutu pendidikan Hindu. 

    Bangunan pasraman di wilayah Banjar Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali diterjang longsor, Minggu (19/1/2025) malam. Dilaporkan sebanyak 4 korban meninggal dunia akibat tertimbun material longsor. (Tribun Bali/Eka Mita Suputra)

    Pasraman sebagai pendidikan non formal sesuai fungsinya dapat sebagai pelengkap pendidikan formal.

    Para korban diduga melakukan kegiatan spiritual di bangunan semi permanen tersebut. 

    Saat hujan deras, bangunan itu diterjang tanah longsor dan dihantam batu besar dengan diameter sekitar 5 meter. 

    “Ini tempat seperti pasraman. Biasa jadi tempat meditasi,” ujar seorang warga setempat.

    Sebanyak 4 orang meninggal dunia tertimbun longsor. Sementara 4 lainnya mengalami luka-luka. 

    “Tiga korban sudah dievakuasi ke rumah sakit. Satu korban masih dalam pencarian,” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung, I Putu Widiada. 

    Korban meninggal dunia, 3 orang di antaranya berasal dari Desa Pesinggahan. Sementara seorang lainnya merupakan warga Dusun Glogor, Desa Pikat. 

    Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Klungkung dan kepolisian turun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi korban. 

    Bangunan pasraman di wilayah Banjar Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali diterjang longsor, Minggu (19/1/2025) malam. Dilaporkan sebanyak 4 korban meninggal dunia akibat tertimbun material longsor.

    Proses evakuasi dilakukan di tengah guyuran hujan deras, serta kondisi gelap. 

    “Tiga korban meninggal sudah ditemukan. Tiga korban lainnya juga dievakuasi karena mengalami luka-luka,” ungkap Widiada.

    Petugas sempat melakukan upaya pencarian terhadap seorang korban yang belum ditemukan. 

    Namun hingga pukul 20.50 Wita, korban belum ditemukan. 

    Sehingga pencarian dihentikan dan rencananya akan dilanjutkan Senin (20/1/2025) pagi ini.

    “Situasi masih berisiko, karena tanah masih labil dan hujan masih deras. Kita khawatir nanti terjadi longsor susulan, sehingga setelah koordinasi pencarian korban dilanjutkan besok (hari ini) pagi,” jelas Widiada.

    Suasana pencarian korban berlangsung dramatis. 

    Di tengah hujan deras, petugas berusaha evakuasi korban dengan alat seadanya. 

    Bangunan yang diterjang longsor merupakan pasraman. 

    Menurut warga setempat, lokasi itu sering dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan spiritual.

    “Sehari-hari lokasi itu untuk kegiatan spiritual. Tetapi yang sering melakukan aktivitas di sana bukan warga di sini, banyak dari luar,” ungkap Bendesa Pikat, Komang Puja Sudarsana. 

    Identitas Korban

    Jenazah para korban telah dibawa langsung di RSUD Klungkung.

    Ada 3 jenazah yang berhasil dievakuasi, sementara seorang lagi masih dalam pencarian. 

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, 3 jenazah yang telah dievakuasi yakni:

    Wayan Nata dari Banjar Klodan, Desa Pesinggahan.
    Ketut Surata asal Dusun Glogor, Desa Pikat 
    I Wayan Mudiana, asal Banjar Timbul Desa Pesinggahan. 

    Sementara korban yang masih dalam pencarian, I Nengah Mertayasa asal Banjar Timbul, Desa Pesinggahan.

    Sementara warga yang mengalami luka-luka yakni:

    Ketut Mumbul asal Desa Sading Badung
    I Gede Aswin asal Desa Sading Badung
    I Gusti Made Ariasa asal Beringkit Badung
    I Wayan Kicen Dusun Timbul Desa Pesinggahan.

    “Lokasi yang terkena longsor ini berupa pasraman, tempat menjalankan kegiatan spiritual. Justru banyak orang dari luar desa (Pikat) yang berada di sana,” ujar warga setempat, Komang Mawastika, Minggu 19 Januari 2025.

    Biasanya setiap minggu, kerap ada aktivitas di lokasi itu. Seperti semadi ataupun pengelukatan.

    “Setiap minggu ada saja kegiatannya, biasanya semadi,” ungkapnya.

    Pada Minggu 19 Januari 2025, sekitar pukul 18.00 Wita, ada sekitar 10 orang di lokasi tersebut. 

    Di tengah guyuran hujan, tiba-tiba tanah longsor menerjang sebuah bangunan permanen yang di bawahnya didiami beberapa warga.

    Tidak hanya tanah longsor, batu besar dengan diameter 5 meter, menggelinding menghancurkan bangunan itu secara tiba-tiba.

    “Tadi ada seorang warga yang berlari, minta tolong ke warga,” ungkapnya.

    Saat itu tiga jenazah tergeletak di antara runtuhan bangunan. Sementara seorang lagi masih tertimbun longsor.

  • Tersenggol Mobil Saat Menyalip, Pemotor di Jembrana Tewas Menabrak Pohon
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Januari 2025

    Tersenggol Mobil Saat Menyalip, Pemotor di Jembrana Tewas Menabrak Pohon Regional 19 Januari 2025

    Tersenggol Mobil Saat Menyalip, Pemotor di Jembrana Tewas Menabrak Pohon
    Tim Redaksi
    JEMBRANA, KOMPAS.com
    – Seorang pengendara motor, I Wayan Arta Widana (37), meninggal dunia setelah mengalami
    kecelakaan
    di Jalan Denpasar-Gilimanuk KM 89-90, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten
    Jembrana
    ,
    Bali
    , Minggu (19/1/2025) sekitar pukul 09.00 Wita.
    Kecelakaan
    terjadi saat Arta Widana, warga Banjar Masean, Desa Batuagung, mencoba mendahului kendaraan di jalan lurus.
    Pada saat bersamaan, mobil Honda Brio bernomor polisi DK 1509 ML yang dikemudikan I Gusti Kadek Setya Indra Yana (27), juga melakukan manuver mendahului dari arah berlawanan.
    “Sepeda motor korban tersenggol bagian depan kanan mobil Honda Brio, lalu oleng ke kanan dan menabrak pohon perindang jalan,” jelas Kapolsek Mendoyo, Kompol Dewa Gede Artana.
    Arta Widana meninggal dunia di tempat akibat benturan keras. Kecelakaan ini menyebabkan kedua kendaraan mengalami kerusakan:
    Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Kasus ini kini ditangani oleh Satlantas Polres Jembrana.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 141, Daftar Tambang 32 Provinsi

    Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 141, Daftar Tambang 32 Provinsi

    Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 141, Daftar Tambang di 32 Provinsi

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut kunci jawaban Tema 6 kelas 4 halaman 141.

    Buku Tematik Kelas 4 Tema 6 ini membahas materi berjudul Cita-Citaku.

    Dalam artikel, terdapat kunci jawaban Tema 6 kelas 4 halaman 141.

    > kunci jawaban Tema 6 kelas 4 halaman 141

    Barang tambang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan industri. Ada banyak manfaat dari bahan tambang.

    Carilah informasi tentang manfaat sumber daya alam tambang dengan melengkapi tabel berikut!

    Jawaban:

    1. Barang tambang: Minyak bumi

    Manfaat: Sebagai bahan bakar, sumber gas cair, bahan industri kimia dan produksi bahan serat

    2. Barang tambang: Batu bara

    Manfaat: Pembangkit Listrik Tenaga Uap, Pembangkit Listrik Tenaga Gas, Bahan Bakar Rumah Tangga dan bahan industri kimia.

    3. Barang tambang: Emas

    Manfaat: Bahan perhiasan, mengisi tambalan gigi dan sebagai lapisan bangunan.

    4. Barang tambang: Timah

    Manfaat: Sebagai bahan produksi kaca, sebagai komponen industri otomotif.

    Berdasarkan tabel dan peta sumber daya bahan tambang tersebut, jawablah beberapa pertanyaan berikut!

    1. Barang tambang apa saja yang terdapat di provinsimu?

    Jawaban:

    Pilihlah jawaban di bawah ini sesuai provinsimu.

    Nangroe Aceh Darussalam – Perak, Minyak Bumi, Emas, Batu Bara

    Sumatera Utara – Gas Alam dan Minyak Bumi 

    Sumatera Barat – Belerang dan Batu Bara

    Kepulauan Riau – Minyak Bumi, Bauksit, Timah

    Riau – Timah, Granit, Gas Alam

    Jambi – Belerang, Tembaga, Emas, Batu Bara

    Bengkulu – Perak, Mangan, Emas

    Kepulauan Bangka Belitung – Bauksit dan Timah

    Sumatera Selatan – Minyak Bumi dan Batu Bara

    Lampung – Granit, Batu Kapur, Gas Alam, dan Emas

    Banten – Minyak bumi dan Baja

    Jawa Barat – Marmer, Emas, Perak, Batu Bara, Belerang

    Jawa Tengah – Belerang, Mangan, Tembaga, Batu Bara

    DI Yogyakarta – Perak, Mangan, Granit

    Jawa Timur – Fosfat, Minyak bumi, Marmer, Gas alam

    Nusa Tenggara Barat – Emas, perak, Timah hitam

    Nusa Tenggara Timur – Batu Kapur dan Mangan

    Kalimantan Selatan – Batu bara, Bijih Besi, Emas, Perak

    Kalimantan Utara – Minyak bumi, Gas Alam, Nikel, Belerang

    Kalimantan Barat – Intan, Alumunium, Nikel

    Kalimantan Timur – Batu bara, Minyak Bumi, Emas, Perak

    Gorontalo – Emas, Perak, Tembaga

    Sulawesi Utara – Perak, Gypsum, Emas, Gas alam

    Sulawesi Tenggara – Minyak bumi, Nikel, Batu Kapur

    Sulawesi Tengah – Bijih besi dan Emas

    Sulawesi Barat – Timah hitam, Gypsum, Minyak bumi

    SUlawesi Selatan – Batu Bara, Nikel, Perak, Tembaga

    Maluku – Minyak bumi, Nikel, Emas

    Maluku Utara – Minyak bumi, Tembaga, Nikel

    Papua – Emas, Alumunium, Batu bara

    Papua Barat – Emas, Alumunium, Minyak Bumi

    2. Barang tambang apa saja yang tidak dimiliki oleh daerah provinsimu?

    Jawaban:

    Barang tambang yang tidak dimiliki di provinisi saya adalah..
    (contoh: EMAS)

    3. Digunakan untuk apa sajakah barang tambang yang ada di daerahmu?

    Jawaban:

    Barang tambang yang ada di daerah saya (minyak) digunakan untuk pembuatan bahan bakar.

    Kunci Jawaban Halaman 142

    – Nama Hari Raya Keagamaan: Idul Fitri

    Umat yang Merayakan: Islam

    – Nama Hari Raya Keagamaan: Nyepi

    Umat yang Merayakan: Hindu

    – Nama Hari Raya Keagamaan: Waisak

    Umat yang Merayakan: Budha

    – Nama Hari Raya Keagamaan: Natal

    Umat yang Merayakan: Kristen dan Katolik

    Kunci Jawaban Halaman 143

    Pilihlah satu perayaan keagamaan yang paling kamu ketahui yang dilakukan masyarakat di daerah kamu tinggal.

    Tuliskan penjelasanmu dalam sebuah paragraf, dan tuliskan di bawah ini!

    Jawaban:

    Nama Perayaan: : Hari Raya Idul Fitri

    Tujuan perayaan: Untuk Merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.

    Sejarah singkat tentang perayaan:

    Hari raya Idul Fitri ini biasa disebut dengan lebaran. Lebaran ini untuk pertama kali dijalani umat Islam terjadi pada tahun ke-2 Hijriah.

    Perayaan Idul Fitri ini sebenarnya bertepatan dengan kemenangan kaum Muslimin dalam perang Badar yang terjadi pada 17 Ramadhan 2 Hijriah.

    Cara masyarakat merayakan Idhul Fitri:

    1. Melakukan Takbir hingga shalat idul fitri akan dimulai.

    2. Membayar zakat yaitu harta tertentu yang wajib dikeluarkan.

    3. Makan Sebelum Melaksanakan Shalat Idul Fitri

    4. Melaksanakan Shalat Idul Fitri

    5. Bersilaturahmi

    *) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua. TRIBUNJATENG.COM tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.

  • Guru SMP di Kalsel Ini Ungkap Kisah Muridnya yang Terbantu oleh Program Makan Bergizi Gratis – Halaman all

    Guru SMP di Kalsel Ini Ungkap Kisah Muridnya yang Terbantu oleh Program Makan Bergizi Gratis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Program makan bergizi gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto rupanya menjadi penyelamat bagi Alfin, seorang siswa SMP di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

    Cerita soal Alfin ini diceritakan gurunya Bu Ais di media sosial, seperti dikutip Tribun Banten.

    Menurut Bu Ais, Alfin adalah salah satu siswa yang membutuhkan perhatian khusus karena berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang sulit. 

    Setelah orang tuanya bercerai, Alfin tinggal bersama ibunya yang tidak memiliki penghasilan tetap.

    “Sebagai guru, aku cukup tahu kehidupan siswaku yang satu ini. Alfin juga salah satu siswa yang perlu perhatian khusus, baik dari sisi akademik maupun sisi lainnya,” ungkap Bu Ais dalam akun @aisyah_kizzmoet, Sabtu (18/1/2025).

    Ais juga bercerita bahwa Alfin sering kali tidak menerima uang jajan dari orangtuanya.

    Setelah pulang sekolah, ia harus bekerja menjajakan kerupuk dari warung ke warung untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

    “Pernah suatu waktu aku bertanya, Alfin, dikasih uang jajan berapa? Dia jawab, ‘ulun kade besangu’ (belum dapat uang), Bu,” ujar Ais.

    Setelah ditanya lebih lanjut, Ais mengetahui bahwa Alfin harus menjajakan kerupuk untuk membantu memenuhi kebutuhan makan keluarganya di rumah.

    Kondisi tersebut membuat Alfin sering kali tidak bisa sarapan di rumah sebelum berangkat ke sekolah.

    Ais mengungkapkan rasa syukurnya karena program makan bergizi gratis akhirnya terwujud dan membantu Alfin yang kesulitan memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.

    “Untuk makan satu kali sehari saja susah, katanya. Bersyukur dengan adanya program makan bergizi gratis ini. Banyak Alfin lain yang mungkin lebih berat lagi untuk bertahan hidup. Sekolah tanpa uang jajan dan tanpa sarapan, apalagi makan siang di sekolah,” ujar Ais.

     Sasar 650 Ribu Penerima Manfaat Dalam 10 Hari

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mencatat, program makan bergizi gratis (MBG) telah disalurkan kepada ratusan ribu penerima manfaat.

    Rinciannya yakni 650.000 penerima manfaat selama 10 hari berjalan sejak 6 Januari 2025.

    “Alhamdulillah ini sudah berjalan hampir 10 hari dan kami sudah melakukan kegiatan di 31 provinsi mencakup 230 Satuan Pelayanan yang sudah melayani lebih dari 650.000 penerima manfaat,” kata Dadan kepada wartawan, Sabtu (18/1/2025).

    Dadan menambahkan, jumlah ini akan bertambah setiap harinya.

    Adapun target hingga April, pemerintah ingin MBG menyasar 3 juta penerima.

    “Pada bulan April sampai Agustus akan melayani 6 juta. Pada Agustus ketika pendidikan SDM-nya cukup, Pak Presiden ingin lebih cepat lagi,” kata dia.

    Adapun untuk target selama tahun 2025, pemerintah ingin MBG menjangkau 15 juta hingga 17,5 juta penerima dengan anggaran Rp 71 triliun.

    Dadan menyebut, pemerintah tengah mencari cara agar anggaran bisa naik dan program unggulan itu dirasakan oleh 82,9 juta penerima.

    Karena itulah, dibutuhkan tambahan dana sekitar Rp 100 triliun untuk target jumlah penerima baru.

    “Bayangkan ketika 82,9 juta itu sudah diberi makan dan Badan Gizi menetapkan hari tertentu kita makan telur, maka dibutuhkan 82,9 juta butir telur setiap hari. Jadi ini butuh juga meningkatkan produksi sehingga lantai pasoknya bisa memenuhi untuk semuanya,” tandas Dadan.

    Diketahui, program makan bergizi gratis ini dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi. Pada tahap awal, 190 Dapur MBG mulai beroperasi pada Senin (6/1/2025).

    Sumber: Tribun Banten