provinsi: KALIMANTAN SELATAN

  • Ini Daftar Wilayah yang Disebut Bakal Terdampak Siklon Tropis

    Ini Daftar Wilayah yang Disebut Bakal Terdampak Siklon Tropis

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem bakal terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada 5-10 Februari 2025. Fenomena ini disebabkan oleh kehadiran dua siklon tropis, yakni Siklon Tropis Vince dan Siklon Tropis Taliah.

    Dampaknya diperkirakan akan dirasakan di berbagai daerah, terutama di wilayah pesisir dan daerah dengan potensi bencana hidrometeorologi. BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi.

    Siklon Tropis yang Memengaruhi Cuaca Indonesia

    Siklon Tropis Vince

    Sebelumnya terdeteksi di Samudra Hindia Selatan, kini telah bergerak menjauh dan tidak lagi memengaruhi cuaca di Indonesia.

    Siklon Tropis Taliah

    Sistem cuaca yang terdeteksi sekitar 920 km di barat daya Cilacap, Jawa Tengah, diperkirakan akan bertahan di Samudra Hindia Selatan dengan pergerakan ke arah barat dalam 24-72 jam ke depan. Fenomena ini berpotensi menyebabkan hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang di pesisir selatan Banten hingga Jawa Timur. 

    Selain itu, risiko gelombang tinggi meningkat, dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter di perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, serta perairan selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara itu, gelombang lebih tinggi, mencapai 4 hingga 6 meter, diperkirakan terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Barat.

    Wilayah-Wilayah yang Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem

    BMKG memperingatkan bahwa kehadiran siklon tropis ini, dikombinasikan dengan fenomena La Nina lemah, Monsun Asia, Seruak Udara Dingin dari Dataran Tinggi Siberia, serta aktivitas gelombang atmosfer seperti Madden Julian Oscillation (MJO), akan meningkatkan risiko cuaca ekstrem di beberapa daerah. Berikut adalah daftar wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan:

    Papua, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat, Papua Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), DI Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jambi, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Maluku Utara.

    Dampak Dua Siklon Tropis di Indonesia

    Prediksi Cuaca pada 5-6 Februari 2025

    BMKG memperkirakan potensi hujan ringan di beberapa wilayah, sementara hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem disertai kilat, petir, dan angin kencang dapat terjadi di wilayah berikut:

    Hujan sedang hingga hujan lebat

    Aceh, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Selatan.

    Hujan lebat hingga sangat lebat

    Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Pegunungan.

    Hujan sangat lebat hingga ekstrem

    Sumatera Utara, Jawa Tengah.

    Potensi angin kencang

    Aceh, Kepulauan Riau, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Selatan.

    Prediksi Cuaca pada 7-10 Februari 2025

    BMKG juga memprakirakan bahwa selama periode ini, hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah:

    Hujan sedang hingga hujan lebat

    Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan.

    Hujan lebat hingga sangat lebat

    Aceh, Sumatera Barat, Jawa Timur.

    Hujan sangat lebat hingga ekstrem

    Sulawesi Selatan.

    Potensi angin kencang

    Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku.

    Imbauan dan Kesiapsiagaan

    BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi, seperti:

    Banjir dan banjir bandang: Menghindari daerah rawan banjir dan memeriksa sistem drainase secara berkala.Tanah longsor: Menghindari aktivitas di area berlereng curam dan memperhatikan tanda-tanda awal longsor seperti retakan tanah.Gelombang tinggi: Nelayan dan pelaku transportasi laut diimbau untuk lebih waspada dan mempertimbangkan kondisi cuaca sebelum melaut.Angin kencang: Memastikan struktur bangunan kuat dan menghindari berteduh di bawah pohon besar saat terjadi angin kencang.

    Dengan meningkatnya dinamika atmosfer akibat siklon tropis ini, masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada, serta mengikuti arahan dari pihak berwenang guna mengurangi risiko bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi.

  • Sakit Hati Dipecat Sebagai Kurir, Pria di Bali Culik Anak Mantan Bosnya dan Minta Tebusan Rp100 Juta – Halaman all

    Sakit Hati Dipecat Sebagai Kurir, Pria di Bali Culik Anak Mantan Bosnya dan Minta Tebusan Rp100 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Sakit hati dipecat, I Wayan Sudirta (29) menculik anak mantan bosnya dan meminta tebusan Rp100 juta.

    Pelaku menculik anak mantan bosnya saat pulang sekolah dari SDK Harapan Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan pada Rabu (5/2/2025) sekira pukul 14.00 WITA

    IKS (49), orangtua korban, mengatakan sebenarnya tidak pernah bersinggungan dengan pelaku dalam pekerjaan sehari-hari.

     

    IKS bahkan mengaku jarang bertemu pelaku karena IKS jarang di kantor.

    I Wayan Sudirta saat itu bekerja sebagai kurir.

    Namun, dia dianggap kurang kompeten selama dua bulan ini berdasarkan penilaian dari supervisor dan manajer.

    “Pelaku bagian kurir, jadi dia punya atasan, ada supervisor dan manajernya. Saya cuma sifatnya approve. Saat supervisor dan manajernya bilang kurang berkompeten, dia mengajukan untuk orang ini diganti. Jadi saya hanya approve, saya tidak ada melakukan penilaian apapun,” ungkap IKS didampingi istrinya MW.

    Menurutnya, apa yang dilakukan pelaku salah besar dan harus dipertanggungjawabkan apalagi nyawa anak terancam. 

    “Jadi pada intinya kalau dia merasa sakit hati dengan saya, itu salah. Karena kalau seperti itu banyak orang yang sakit hati sama saya. Karena bukan saya yang pemegang keputusan untuk memberhentikan dan mencari karyawan, saya cuma approve saja,” bebernya. 

    Pelaku ancam akan usik anak majikannya yang di Surabaya

    Dia menjelaskan ancaman bukan hanya anaknya yang di Denpasar saja tapi anak yang berada di Surabaya jika tidak segera membayar tebusan.

    “Ada itu di rekaman suara barang buktinya. Dia mengancam bukan hanya anak saya yang ada di sini, saya punya anak di surabaya juga diancam,” tuturnya.

    “Dia bilang kalau tidak salah bukan saja anakmu yang di sini, tapi anakmu yang di surabaya juga akan bahaya, seperti itu lah bahasanya. Memang ada ancaman,” ungkapnya. 

    Dalam proses pengejaran pelaku juga terjadi negosiasi antara pelaku dan orang tua korban yang memang agar sengaja diulur, bahkan negosiasi berhasil dengan menurunkan angka tebusan dari Rp100 juta menjadi Rp10 juta namun uang belum sempat ditransfer pelaku sudah berhasil dibekuk. 

    “Sempat negosiasi tawar menawar karena kebetulan pada saat itu, saya melapor, tidak dalam hitungan 15 menit sudah direspons. Kemudian datang 2 personel persis saat pelaku nelepon,” ucapnya.

    “Dia (pelaku, red) nelepon kemudian saya diarahkan, bapak itu minta nomor telepon. Kemudian saya diarahkan ulur waktu. Jadi saya melakukan negosiasi di sana, berusaha untuk berbicara biar lama,” jabarnya.

    “Pertama dari Rp100 juta, kemudian Rp 80 juta. Kemudian Rp50 juta, sampai Rp30 juta, kemudian Rp20 juta, dan Rp10 juta terakhir,” timpal ibu korban.

    Sementara itu, alasan sang anak mau diajak pelaku karena sang anak mengira bahwa pelaku masih karyawan orangtuanya, karena memang biasanya sang anak dijemput karyawan orang tuanya.

    “Iya, memang karyawan saya yang jemput biasanya, anak saya mengenali dari suaranya, dan pelaku juga pernah menjemput kanak,” pungkasnya.

    Ketika itu, korban hendak dijemput karyawan orangtuanya namun sudah tidak ada di SDK Harapan.

    Tidak berselang lama, pelaku penculikan menelpon ibu korban dan meminta tebusan.

    Orangtua korban kemudian melapor ke Polsek Denpasar Selatan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

    Polisi bergerak cepat melakukan penyisiran di seputaran By Pass Ngurah Rai karena dari pendalaman diketahui pelaku penculikan berada di area tersebut.

    Kemudian diketahui pelaku penculikan sedang berada di areal kebun di kawasan Pesanggaran, Denpasar Selatan.

    Saat Tim Polsek Denpasar Selatan melakukan penyisiran, orangtua korban diminta tebusan Rp100 juta oleh pelaku.

    Kepolisian pun meminta orangtua korban mengulur waktu membicarakan terkait tebusan penculikan.

    Sehingga, memiliki cukup waktu memburu pelaku penculikan.

    Rencana berhasil, tim Polsek Denpasar Selatan langsung menyergap pelaku penculikan yang terlihat membonceng korban.

    Pelaku sempat berupaya melarikan diri hingga korban penculikan akhirnya dapat diselamatkan dalam keadaan sehat namun mengalami trauma.

    “Saat mengetahui anak tidak ada di sekolah, orang tua berkoordinasi dengan pihak sekolah. Dan mengecek CCTV sekolah yang terlihat dijemput oleh seseorang dengan menggunakan sepeda motor,” ungkap Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Herson Djuanda.di Polsek setempat, pada Kamis (6/2/2025).

    “Pelaku menculik anak untuk meminta tebusan uang sebesar Rp 100 Juta,” bebernya.

    Kapolsek menjelaskan, bahwa motif penculikan anak tersebut adalah sakit hati karena diberhentikan kerja di perusahaan orangtua korban.

    Pelaku penculikan anak yang berasal dari Banjar Dinas Belubuh, Desa Seraya, Karangasem itu bekerja dua bulan terakhir sebagai kurir tempat distributor kosmetik itu.

    “Pelaku sakit hati karena diberhentikan kerja oleh bapak korban. Pelaku mengakui perbuatannya tersebut karena dendam terhadap orang tua korban yang mengeluarkan pelaku dari tempat kerja,” pungkasnya.

    Polisi mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda beat warna hitam DK 6980 MR yang digunakan pelaku beraksi dan 1 buah HP Iphone. (TRIBUN BALI)

  • 120.563 SPPT Mulai Didistribusikan di Banjar, PBB Capai Rp6,8 M

    120.563 SPPT Mulai Didistribusikan di Banjar, PBB Capai Rp6,8 M

    JABAR EKSPRES – Bidang Pendapatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Banjar mulai mendistribusikan 120.563 Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) kepada para wajib pajak di seluruh wilayah Kota Banjar.

    Pendistribusian ini dilakukan melalui pemerintahan desa dan kelurahan, memastikan bahwa setiap wajib pajak menerima informasi mengenai kewajiban pajak mereka dengan tepat waktu.

    Kepala BPKPD Kota Banjar, Asep Mulyana, melalui Bidang Pendapatan yang diwakili oleh Jody Kusmajadi, mengungkapkan, “Kami mulai mendistribusikan SPPT tahun 2025 kepada masyarakat melalui pemerintahan desa dan kelurahan masing-masing wilayah. Total ada 120.563 SPPT yang kami distribusikan,” katanya, Kamis (6/2/2025).

    BACA JUGA:Samsat Catat 5,4 Juta Kendaraan di Jawa Barat Menunggak Pajak

    Jody menjelaskan lebih lanjut bahwa total Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari SPPT yang harus dibayar oleh wajib pajak pada tahun 2025 diperkirakan mencapai sekitar Rp6,8 miliar lebih.

    Adapun rincian jumlah SPPT yang didistribusikan di masing-masing kecamatan adalah sebagai berikut, Kecamatan Banjar sebanyak 33.984 SPPT, Kecamatan Purwaharja 13.024 SPPT, Kecamatan Pataruman 38.519 SPPT, dan Kecamatan Langensari sebanyak 35.036 SPPT.

    “Untuk rincian jumlah uang PBB yang harus dibayar di masing-masing kecamatan, kami mencatat Kecamatan Banjar sebesar Rp2,3 miliar lebih, Kecamatan Purwaharja Rp769 juta, Kecamatan Pataruman Rp1,8 miliar, dan Kecamatan Langensari Rp1,8 miliar,” tambah Jody.

    BACA JUGA:Bupati Bandung Harus Tahu, Pendapatan Pajak Diduga Banyak Kebocoran, Ini Buktinya!

    Jody juga mengingatkan kepada seluruh wajib pajak agar melakukan pembayaran tepat waktu. “Pajak yang dibayarkan oleh masyarakat akan digunakan kembali untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi setiap wajib pajak untuk memenuhi kewajiban mereka,” ujarnya.

    Saat ini, BPKPD Kota Banjar telah mempermudah proses pembayaran PBB. Wajib pajak dapat melakukan pembayaran melalui berbagai metode yang terjangkau, termasuk sistem Qris, serta pembayaran di outlet-outlet seperti minimarket.

    “Kami berharap dengan kemudahan ini, masyarakat dapat lebih mudah dalam memenuhi kewajiban pajak mereka,” tutup Jody. (CEP)

  • BMKG: Siklon Taliah Pengaruhi Cuaca di Jawa Barat

    BMKG: Siklon Taliah Pengaruhi Cuaca di Jawa Barat

    JABAR EKSPRES – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung melaporkan bahwa siklon tropis Taliah yang terbentuk di perairan Samudra Hindia selatan Jawa Tengah kini telah memengaruhi cuaca di wilayah Jawa Barat (Jabar) dan sekitarnya.

    Meskipun siklon tersebut kini telah bergerak menjauh dari perairan Indonesia, menurut Yuni Yulianti, staf Data dan Informasi BMKG Bandung, dampaknya seperti peningkatan kecepatan angin dan gelombang tinggi di perairan Jabar masih dirasakan.

    “Kecepatan angin dapat mencapai 5 – 60 km/jam, dengan yang paling tinggi tercatat di perairan selatan Jabar, seperti di Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran. Namun, di sekitar posisi siklon tropis itu sendiri, kecepatan angin bisa lebih dari 70 km/jam,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Kamis (6/2).

    BACA JUGA: Diterjang Hujan Angin, Pohon Tumbang di Cirebon Menimpa Sepasang Suami Istri

    Yuni juga menambahkan bahwa peningkatan angin ini berdampak pada ketinggian gelombang. Di perairan selatan Jabar, tinggi gelombang dapat mencapai 1,5 – 2 meter.

    “Sedangkan di wilayah utara, tinggi gelombangnya bisa mencapai 2 hingga 3,5 meter. Jadi selain kecepatan angin, siklon tropis ini juga memengaruhi ketinggian gelombang,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Yuni mengungkapkan bahwa Kota Bandung sendiri tidak mengalami dampak signifikan, meskipun terjadi pertumbuhan awan yang menyebabkan cuaca cenderung berawan.

    “Untuk dampak langsung di Kota Bandung tidak ada. Di Bandung tercatat kecepatan angin antara 5 – 22 km/jam, namun cuaca cenderung berawan dan berangin,” tambahnya.

    Dengan adanya siklon ini, Yuni menghimbau masyarakat, khususnya yang berada di wilayah perairan atau pesisir, untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap fenomena cuaca tersebut.

    “Cuaca seperti ini berpotensi memengaruhi kesehatan, seperti batuk, pilek, dan flu. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk menjaga kesehatan dan selalu memperbarui informasi cuaca melalui media sosial resmi atau situs web BMKG, karena Siklon Taliah ini diprediksi akan berlangsung hingga 3 hari ke depan meskipun posisinya sudah menjauh dari perairan Indonesia, khususnya perairan Jawa Barat,” pungkasnya.

  • Komisi III Dukung Revitalisasi Alun-alun Banjar dan Mesjid Agung

    Komisi III Dukung Revitalisasi Alun-alun Banjar dan Mesjid Agung

    JABAR EKSPRES – Ketua Komisi lll DPRD Banjar, Cecep Dani Sufyan mengapresiasi langkah Pemkot Banjar, dalam hal ini Wali Kota Banjar terpilih, Sudarsono, yang berencana akan melakukan rehabilitasi Masjid Agung dan revitalisasi Alun-alun Kota Banjar dari Anggaran Provinsi Jawa Barat.

    “Rencana penataan dan pengembangan wajah Kota Banjar merupakan langkah maju yang sangat positif. Sejak periode sebelumnya, kami telah memberikan berbagai masukan terkait pengelolaan aset dan penampilan kota. Harapan kami adalah agar semua pihak terkait, termasuk yayasan, para sesepuh pendiri masjid, serta wakif atau pihak yang memberikan hibah tanah, dilibatkan dalam proses ini,” kata Cecep, melalui pesan tertulis kepada Jabar Ekspres, Kamis (6/2/2025).

    Menurut dia, keterkaitan sejumlah pihak dalam hal ini penting untuk menghindari potensi sengketa di masa depan, terutama terkait kepemilikan aset, seperti yang kabarnya terjadi pada sebagian tanah Masjid Agung yang dimiliki oleh salah satu ormas atau individu.

    “Penting bagi kita untuk menyelesaikan masalah ini agar penataan aset dan pembangunan dapat berjalan dengan lancar. Penataan merupakan kewajiban pemerintah kota, baik dalam hal pengelolaan aset maupun proses pembangunan. Kami berharap alun-alun dapat berfungsi sebagai wadah yang mendukung pencarian mata pencaharian masyarakat kota. Oleh karena itu, regulasi dan tatanan yang ada perlu diperbaiki agar baik pedagang maupun wisatawan dapat merasa nyaman,” ungkapnya.

    BACA JUGA:Masjid Agung dan Alun-Alun Banjar akan Dipercantik, Sudarsono: Kita Selesaikan Dulu Persoalan Asetnya 

    Masjid Agung Kota Banjar tidak hanya sekadar bangunan, melainkan juga merupakan simbol budaya dan keberagaman masyarakat. Pengelolaan masjid harus mencerminkan keragaman yang ada, sehingga setiap lapisan masyarakat merasa bahwa Masjid Agung adalah milik bersama yang harus dijaga dan dimanfaatkan secara kolektif. Tempat ini harus berfungsi sebagai sarana untuk mempersatukan seluruh keberagaman yang ada di masyarakat.

    “Kita dapat membangun pola hubungan yang lebih harmonis melalui masjid. Selain itu, aset lainnya seperti PUSDAI, taman-taman kota, dan desa juga perlu ditata ulang. Semua ini merupakan bagian dari wajah dan ukuran budaya masyarakat yang harus diperhatikan,” tambahnya.

  • Prabowo Perintahkan ke AHY cs Garap Irigasi Genjot Ketahanan Pangan!

    Prabowo Perintahkan ke AHY cs Garap Irigasi Genjot Ketahanan Pangan!

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Instruksi Presiden nomor 2 tahun 2025 mengenai percepatan pembangunan, peningkatan, rehabilitasi, serta operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi untuk mendukung swasembada pangan.

    Lewat Inpres ini, pemerintah pusat kini dapat membangun irigasi di daerah, yang sebelumnya hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Dengan begitu, percepatan pembangunan irigasi bisa dilakukan untuk memperlancar agenda ketahanan pangan.

    “Dalam rangka percepatan pencapaian swasembada pangan berkelanjutan melalui sinergitas kewenangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan untuk memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa sebagai upaya mewujudkan Asta Cita dalam mengusung visi Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045,” tulis Inpres yang diteken Prabowo pada 30 Januari 2025 yang lalu itu, dikutip Kamis (6/2/2025).

    Ada empat poin instruksi utama dalam Inpres ini yang diberikan kepada beberapa menteri dan kepala daerah. Mulai dari Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhyono, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, hingga Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.

    Instruksi yang pertama adalah melaksanakan kegiatan percepatan pembangunan, peningkatan, rehabilitasi, serta operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi untuk mendukung swasembada pangan mencakup saluran, bangunan, dan bangunan pelengkapnya. Termasuk antara lain pintu air, tanggul, dam parit, sumur, embung, instalasi pompa/ pipanisasi, jaringan distribusi, dan drainase.

    Kedua, instruksi Prabowo adalah melaksanakan percepatan pembangunan, peningkatan, rehabilitasi, serta operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi. Termasuk pada lokasi yang belum ditetapkan sebagai daerah irigasi pada.

    Hal ini dilakukan di 14 provinsi yang terdiri atas Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan dan provinsi lain yang perlu ditingkatkan kinerja jaringan irigasinya.

    Kemudian, amanat ketiga Prabowo dalam Inpres 2 2025 adalah merencanakan dan menyediakan anggaran, melaksanakan, memantau, mengevaluasi, serta mengendalikan kegiatan percepatan pembangunan, peningkatan, rehabilitasi, serta operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi untuk mendukung swasembada pangan.

    Terakhir, instruksi Prabowo adalah untuk mengatasi kendala dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan percepatan pembangunan, peningkatan, rehabilitasi, serta operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi untuk mendukung swasembada pangan.

    (kil/kil)

  • Daftar Lengkap 134 Pangkalan Elpiji 3 Kg di Cipondoh Tangerang – Halaman all

    Daftar Lengkap 134 Pangkalan Elpiji 3 Kg di Cipondoh Tangerang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, CIPONDOH – Bagi warga Cipondoh, Kota Tangerang, Banten yang ingin membeli tabung gas elpiji 3 kg, maka berikut ini doftar pangkalannya.

    Pemerintah Kota Tangerang memastikan tidak ada kelangkaan elpiji 3 kg. 

    Pemerintah telah mengubah aturan terkait larangan warung kelontong maupun pedagang eceran menjual gas elpiji 3 kilogram, setelah menuai polemik.

    Kini para pengecer diperbolehkan untuk menjual gas elpiji 3 kilogram kembali, namun harus menjadi sub pangkalan gas LPG 3 kg

    Untuk menjadi sub pangkalan gas elpiji 3 kg, dapat mengunduh dan menggunakan aplikasi MerchantApps Pangkalan (MAP) Pertamina.

    Melalui aplikasi MAP Pertamina, pengecer atau warung diminta melaporkan transaksi penjualan gas LPG 3 kg yang mereka lakukan.

    Aplikasi MAP Pertamina untuk daftar sub pangkalan gas LPG 3 kg bisa diakses melalui laman website https://merchant.mypertamina.id/

    Berikut ini daftar lengkap 134 pangkalan elpiji di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang:

    1. suminarti jl. hasyim ashari gg. damai, rt 02 rw 02 cipondoh
    2. warno kp. gunung rt005/001 cipondoh
    3. syahrul ramadhan jl. irigasi sipon rt 008 / rw 010 cipondoh
    4. lukman hakim kp. gunung no.45 rt.02/04 cipondoh
    5. luki triatna cipondoh gg sadar i rt.005/002 cipondoh
    6. rais b saryo kp gunung no, rt 4/3 cipondoh
    7. mujari kebon besar rt/rw.003/003 cipondoh
    8. palem gas gg. h. rinin rt. 003/003 cipondoh
    9. zikry jl. karya bakti rt. 01 rw. 02 cipondoh
    10. m.roji jln. simponi ujung gg h.hasan rt.04/03 cipondoh

    11. suherman kampung gunung no.15 rt.004 rw.003 cipondoh
    12. heriki kp. gunung rt 001 rw 003 cipondoh
    13. rahmat maulana hasanudin cipondoh
    14. dede rahmawati jl. maulana hasanuddin rt 02 / rw 08 cipondoh
    15. boby widjaja perum puri permata blok f5/1 cipondoh
    16. family gas poris indah blok d/ 783 rt. 004 rw. 007 cipondoh indah
    17. yusridwan jl. ketapang dongkal rt 003 rw 004, cipondoh indah
    18. tjan lianah poris paradise 2 blok bb.7 no.2 rt 007 / rw 010 cipondoh indah
    19. deddy sugianto ruko poris paradise 2 blok b1 no 3 cipondoh indah
    20. natha sheila oktora poris indah blok c/991 jl bougenville ii rt/rt 14/06 cipondoh indah

    21. amril kp. ketapang dongkal rt001/004 cipondoh indah
    22. chasan wirayuda jl. palem 11 no. 86 rt. 001/003 cipondoh indah
    23. erita raja gukguk cipondoh indah rt05 rw 03, cipondoh indah
    24. heryanto jl. mutiara 2 blok d no. 14 cipondoh indah
    25. then edy poris indah blok e/ 1241 rt.009/005 cipondoh indah
    26. toko yanto jl. pinus raya blok e 245 a rt.01/05 cipondoh indah
    27. ahmad dumiati/euis kurniasih jl. perdamaian rt.001/003 cipondoh indah
    28. ainal yaqin poris indah masjid ainal yaqin cipondoh indah
    29. lau piam jl. cemara vii poris indah blok h no. 308 cipondoh indah
    30. siti aisyah kp. gunung jl.irigasi rt.006 rw.003 cipondoh indah

    31. sarpranoto madyo grand poris blok aa cipondoh indah
    32. mukti poris indah blok c no. 357 cipondoh indah
    32. punguan sihole jl. anggrek rt. 004/002 cipondoh makmur
    33. pudiana jl.maulana hasannudin no.84 rt02/02 cipondoh makmur
    34. darmayani puri permata blok c2 no. 5 cipondoh makmur
    35. akasia gas poris al hikmah rt. 03 rw. 09 cipondoh makmur
    36. mulya jaya cipondoh makmur blok b5 no. 5 rt. 04 rw. 04 cipondoh makmur
    37. padmini jl. maulana hasanudin no. 100 rt. 02 rw. 03 cipondoh makmur
    38. siti habibah cipondoh makmur rt. 04 rw. 10 cipondoh makmur

    39 syamsudin cipondoh makmur blok f 7/30 rt 05/06 cipondoh makmur
    40. tisya permata cipondoh makmu blok f 1 /18 rt 04 rw 06 cipondoh makmur
    41. maria sihole jl permata raya rt 007/012 cipondoh makmur
    42. sumarno cipondoh makmur k-ii-30 rt.01/08 cipondoh makmur
    43. rama ramadhan jl. karya bakti no.77 rt.01/02 cipondoh makmur
    45. kliwon /ign. wiyono cipondoh makmur blok d xvi/9b rt 08/05 cipondoh makmur
    46. toko gita/dakhroni kp. assalam poris rt.04/10 cipondoh makmur
    47. paidi cipondoh makmur n.vi/39 rt.09/08 cipondoh makmur
    48. wildan poris al hikmah blok b cipondoh makmur
    49. tjipto jl.maulana hazanudin, permata cipondoh blok c1 rt 003/004 cipondoh makmur

    50. kusnadi jl. maulana hasanaudin rt.01/02 cipondoh makmur
    51. h. sidik jl tugu karya ii rt 01 rw 01 cipondoh makmur
    52. rino nugroho utomo cipondoh makmur blok k.5/22 rt 01/07
    cipondoh makmur
    53. sunardi jl.anggrek rt.004/002 cipondoh makmur
    54. m.kholil jl.anggrek rt.004 rw.002 cipondoh makmur cipondoh makmur
    55. kusdiharso cipondoh makmur blok bvii-14 cipondoh makmur
    56. rahmat hidayat jl angrrek no. 43 rt. 004 rw. 002 cipondoh makmur
    57. sudhay gondrong rt. 04 rw. 02 gondrong
    58. akbar jl. irigasi rt. 006/004 gondrong
    59 ahmad dumyati jl. h. mansyur no. 3 rt.003/005 gondrong

    60. toko futri permata jln.jambu,gg buang, no.137 gondrong
    61. samsudin jl. h. gara rt.004/006 gondrong
    62. ropiah jl. irigasi rt.005/004 gondrong
    63. karsim gg. h. wahab rt. 04/04 gondrong
    64. muhamad fauzi jl. h. mansyur rt 003/003 gondrong
    65. rosmiyati gondrong rt.004 rw.002  gondrong
    66. h. mulyadi kenanga rt04/04 kenanga
    67. nurjaya kenangan rt. 02/04 kenanga
    68. hendri silva gondrong rt 004/004 kenanga
    69. ahmad yani jl. manis raya gg hj. imin rt 01/rw03 kenanga
    70. nadiroh kenanga rt.001/01 kenanga
    71. bang kidil jl.manis raya ii nomor 153 kenanga

    72. udin kenanga rt 001/05 kenanga
    73. arif jamaludin jl. kh. hasyim ashari rt. 04/01 kenanga
    74. hj. nurhayati kenanga rt. 002 rw. 005 kenanga
    75. fahruroji kenanga rt. 08 rw. 04 kenanga
    76. hafifi jl. kh. jafar no. 34 rt. 007/05 ketapang
    77. fu’ad ketapang rt. 03 rw. 07 ketapang
    78. tiaraasilviyan jaya jl. ki hajar dewantara rt005/002 ketapang
    79. annisa jaya jl. sawah darat 3 rt005/006 ketapang
    80. chandra budiono jl. kihajar dewantoro rt.05/02 ketapang
    81. mursinah ketapang rt.001 rw.005 cipondoh ketapang
    82. selvi yusnia jl. petir utama rt 001 rw 001, petir

    83. liska marpaung komplek griya permata blok c1 no.15a petir
    84. vanessa stefani komplek griya permata blok d3 no 11 petir
    85. arif rahman hakim jl. petir utama rt009/003 petir
    86. siauw huang puri metropolitan a3-12b rt. 01/08 petir
    87. dukron jl. petir utama no. 2 rt. 013/03 petir
    88. qisthi faradiba jl. kh. ahmad dahlan petir
    89. kartuni jln. kh ahmad dahlan rt.02/02 petir
    90. ismanuri kp. pulo no 90 rt.003/004 petir
    91. a yanih kp. candulan gg. assolihin rt 01/07 petir
    92. yantoni jl kh ahmad dahlan rt.05/02 petir

    93. a. rizal buafif jl kh ahmad dahlan rt.02/04 petir
    94. jakih btn cantiga no. 47 rt. 03/06 petir
    95. linda kustianti kp. pulo indah rt. 12 rw 03 petir
    96. chairul saleh jl. kh. ahmad dahlan rt. 003 rw. 001 petir
    97. judhi hermanto jln. benteng betawi ruko mini edelweiss rt.005/011 poris plawad
    98. muhasim gg sawo i, rt 004/005 poris plawad
    99. toko abg jl. wijaya kusuma, ruko azores b17a no. 7 poris plawad
    100. pak kadung jl. kh. agus salim gg. sawo iii rt 003/007 poris plawad
    101. toko mini sera jl poris residence no 21 rt 002 rw 004 poris plawad
    102. abram mihardja ruko mini edelweiss 26 rt 005 rw 11 poris plawad

    103. feri ardiansa putra jl. blok malang rt.01/002 poris plawad
    104. kastim jl. h.ridan i rt.02/01 poris plawad
    105. mulyo kusumawati jl kh agus salim no 2 rt 02/05 poris plawad
    106. dwi djatmiko jl. tugu karya, poris plawad utara poris plawad
    107. aqila fadiya haya jl.panglima polin rt 02 / 03 poris plawad
    108. topik / turmuji jl.panglima polin rt 03 / 03 poris plawad
    109. sri ismawati jl. blok malang rt. 03/02 poris plawad
    110. suhartono perum alam indah blok n7 no.4 rt.04/08 poris plawad
    111. m rukiat jl. k.h. agus salim gg. sawo 2 rt,01/05 poris plawad
    112. egi novalina jalan mahogani raya ruko no 1a rt.01/02 poris plawad

    113. mahmudin jl kh. agus salim gg masjid 1 rt 02/06 poris plawad
    114. renir perumahan banjar wijaya ruko blok a no. 4 poris plawad indah
    115. andriono jl nurul yaqin rt 003 rw 004 poris plawad indah
    116. siti.m jln. alhidayah rt.004 rw. 003 poris plawad indah
    117. usman jl. al-hidayah rt.04/03 poris plawad indah
    118. juli fitriah jl. h ridan 1 rt. 002/rw. 002 poris plawad indah
    119. burhanudin jl. danau rt. 003 rw. 001 poris plawad indah
    120. edi lubis jl. h. ridan i rt. 002/002 poris plawad indah
    121. samlani jl. h.usin no.28 rt.003/02 poris plawad indah
    122. arfan jl. panglima polim cluster griya plawad asri no. a4 poris plawad utara

    123. jefris sumarto simamora jl. raya alfitroh rt 06 rw 002 no. 137 poris plawad utara
    124. evieyani magdalena jl. irigasi sipon puri dewata indah rt 02 rw 02 poris plawad utara
    125. h.dedy rasidi jl.kh.hasyim ashari no.88 rt 001/04 poris plawad utara
    126. jupri jl. tugu karya 3 rt.02 rw.010 poris plawad utara

    127. sibli gg, annur ii rt.05 rw. 01 poris plawad utara

    128. acuk aripudin jl. kh. mustofa rt.02/04 poris plawad utara
    129. asih jl. kh. mansyur rt.01/04 poris plawad utara
    130. nurjaya/ jaya gg. baru rt.07/02 poris plawad utara
    131. sanimah alm/ rudini jl. kh. agus salim rt.01/07 poris plawad utara
    132. h. m. nasir jl. baru no.96 rt.03/02 poris plawad utara
    133. mariyasin jl. irigasi sipon gang al-furqon rt 003 / rw 003 poris plawad utara
    134. ahmad ubaidilah jl. puri dewata gang poncol rt 004 / rw 002 poris plawad utara

     

  • Akhirnya! 3 Layanan Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Padalarang, Apa Aja?

    Akhirnya! 3 Layanan Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Padalarang, Apa Aja?

    JABAR EKSPRES – PT KAI Daop 2 Bandung menghadirkan layanan baru bagi masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang hendak bepergian ke Surabaya, Garut, dan Pangandaran.

    Pasalnya, mulai 1 Februari 2025 PT KAI mengoperasikan transportasi kereta api (KA) Harina langsung dari Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

    KA Harina ini relasi Bandung-Surabaya Pasarturi PP, KA Pangandaran Relasi Banjar-Bandung-Gambir PP dan KA Papandayan relasi Garut-Bandung-Gambir akan berhenti di Stasiun Padalarang untuk melayani naik dan turun penumpang.

    Adanya rute perjalanan baru di Stasiun Padalarang itupun disambut baik oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat.

    Kepala Dishub Bandung Barat, Fauzan Azima mengatakan, hadirnya layanan rute perjalanan kereta api jarak jauh di Stasiun Padalarang akan memberikan alternatif pilihan sarana transportasi umum bagi warga KBB.

    “Jadi memudahkan masyarakat Bandung Barat melakukan perjalanan darat menggunakan kereta api. Kami sangat menyambut baik hal itu,” kata Fauzan saat dihubungi, Rabu (5/2/2025).

    BACA JUGA: KAI Daop 2 Bandung Sediakan Tarif Parsial Untuk Kereta Parahyangan, Tiket Dapat Dipesan H-45

    Berdasarkan data yang diperoleh Dishub Bandung Barat, untuk tiket kelas ekonomi KA Papandayan Rp50.000 dan kelas eksekutif Rp100.000.

    Sementara KA Pangandaran untuk kelas ekonomi Rp105.000 dan kelas eksekutif Rp130.000. KA Harina untuk kelas ekonomi Rp650.000 untuk kelas eksekutif.

    Adapun jadwal keberangkatan KA Harina, KA Papandayan, dan KA Pangandaran sebagai berikut:

    1. KA Harina Relasi Bandung- Surabaya Pasar turi, berangkat dari Bandung pukul 09.35 WIB tiba di Surabaya Pasarturi pukul 20.10 WIB.

    2. KA Papandayan relasi Garut-Bandung-Padalarang-Gambir, berangkat dari Garut
pukul 12.40 WIB tiba di Gambir pukul 18.00 WIB.

    3. KA Pangandaran relasi Banjar-Bandung-Gambir, berangkat dari Banjar pukul 17.00 WIB tiba di Gambir pukul 01.10 WIB.

    BACA JUGA: KAI Daop 2 Bandung Antisipasi Cuaca Ekstrem untuk Keselamatan dan Kenyamanan Perjalanan Kereta Api

    Ia berharap, dengan adanya rute tersebut bisa dimanfaatkan warga dalam melakukan perjalanan luar kota tanpa harus membawa kendaraan pribadi.

    “Naik kereta api lebih nyaman, aman, dan tentunya tidak akan terjebak kemacetan. Sebaliknya bagi masyarakat yang hendak ke Kabupaten Bandung Barat saat ini mudah,” tandasnya. (Wit)

  • Miris, Anggaran Pariwisata Kota Banjar Tahun 2025 Hanya Rp38 Juta

    Miris, Anggaran Pariwisata Kota Banjar Tahun 2025 Hanya Rp38 Juta

    JABAR EKSPRES – Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Banjar, Dedi Suardi, mengungkapkan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk sektor pariwisata pada tahun 2025 ini hanya sebesar Rp38 juta.

    Jumlah ini, yang terbilang sangat minim, jelas tidak memadai untuk mendukung berbagai kegiatan dan pengembangan potensi pariwisata yang ada di daerah ini.

    “Ini dampak dari kondisi anggaran kita (Kota Banjar, Red). Kami mengusulkan lebih dari itu, hanya saja karena APBD-nya terbatas, akhirnya kita hanya bisa memploting ke Bidang Pariwisata sejumlah itu,” kata Dedi Suardi, Rabu (5/2).

    Sebagai gambaran, anggaran yang dialokasikan untuk pariwisata seharusnya mencakup berbagai aspek, mulai dari promosi destinasi wisata, penyelenggaraan event, hingga pengembangan infrastruktur yang mendukung sektor pariwisata.

    Dengan hanya Rp38 juta, hampir tidak mungkin untuk melaksanakan program-program yang dapat menarik wisatawan dan meningkatkan kunjungan ke Kota Banjar.

    “Sebagai contoh, untuk menggelar sebuah festival budaya yang melibatkan masyarakat setempat dan menampilkan kekayaan seni dan budaya lokal, dibutuhkan anggaran yang jauh lebih besar. Festival semacam ini tidak hanya berfungsi sebagai daya tarik wisata, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat identitas budaya daerah,” kata dia.

    BACA JUGA: Ratusan Petani Penggarap Lahan PTPN Batulawang Demo ke Gedung DPRD Banjar

    Lebih lanjut, Dedi Suardi menyoroti bahwa situasi serupa juga terjadi pada penganggaran tahun lalu. Banyak kegiatan yang diusulkan tidak dapat dilaksanakan karena keterbatasan anggaran.

    Hal ini menunjukkan bahwa masalah ini bukan hanya masalah sesaat, tetapi merupakan tantangan yang berkelanjutan bagi pengembangan pariwisata di Kota Banjar.

    “Dengan kata lain, jika kondisi ini terus berlanjut, potensi wisata yang ada di Kota Banjar, yang seharusnya bisa menjadi sumber pendapatan dan lapangan kerja, akan tetap terabaikan,” jelasnya.

    Dedi Suardi berharap agar ke depan ada perubahan atau penambahan anggaran yang proporsional. Upaya dari Wali Kota Banjar terpilih, H Sudarsono, juga sudah dilakukan dengan mengusulkan bantuan anggaran kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

    Ini merupakan langkah yang penting, mengingat dukungan dari pemerintah provinsi dapat memberikan suntikan dana yang sangat dibutuhkan untuk memajukan sektor pariwisata lokal.

  • Komdigi Ungkap Lelang Frekuensi 1,4 GHz Digelar Akhir Februari 2025

    Komdigi Ungkap Lelang Frekuensi 1,4 GHz Digelar Akhir Februari 2025

    Jakarta

    Setelah melakukan konsultasi publik terkait Rancangan Menteri tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada Pita Frekuensi 1,4 GHz, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menargetkan akan menggelar lelang di akhir Februari 2025.

    Komdigi menyiapkan lebar pita 80 MHz di frekuensi 1,4 GHz yang nantinya diperuntukkan khusus untuk melayani internet di rumah, juga dapat mendukung sektor pendidikan dan kesehatan.

    “Kemungkinan targetnya (lelang frekuensi 1,4 GHz) kalau peraturan menterinya bisa segera sesuai jadwal, kemungkinan minggu ketiga Februari,” ujar Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/2/2025).

    Wayan menjelaskan yang dapat mengikuti lelang frekuensi 1,4 GHz ini adalah perusahaan yang telah mendapatkan izin jaringan tetap block packed switch, bukan operator seluler.

    “Nanti operator yang memiliki izin itu kami akan undang,” ucapnya.

    Meski Dirjen Infrastruktur Digital memperkirakan bakal ada tiga pemenangnya, namun secara pastinya itu akan tergantung pada hasil konsultasi publik yang telah dilakukan oleh Komdigi.

    “Kalau melihat dari konsep sekarang, itu kan 80 MHz itu untuk tiga blok wilayah. Nah, kalau kemungkinan pemenang masih tiga. Itu draft awal ya, bisa saja nanti draft ya berubah. Iya, berdasarkan masukan-masukan. Tapi kelihatannya secara teknis, nggak bisa dibagi dua, tapi nanti kita lihat
    perkembangan masukan dari masyarakat,” tuturnya.

    Berdasarkan isi dari konsultasi RPM tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada Pita Frekuensi 1,4 GHz yang akan dilelang lebar pita 80 MHz itu berada di rentang frekuensi 1427-1518 MHz.

    Penggunaannya nanti diberikan dalam bentuk Izin Pita Frekuensi Radio (IPFR) kepada penyelenggara jaringan tetap lokal berbasis packet switched dengan wilayah layanan berdasarkan regional.

    Adapun wilayah regional yang dimaksud, mencakup regional 1 yang terdiri atas zona 4, zona 5, zona 6, zona 7, zona 9, dan zona 10. Lalu, regional 2 terdiri atas zona 1, zona 2, zona 3, zona 8, dan zona 15. Dan regional 3 terdiri atas zona 11, zona 12, zona 13, dan zona 14.

    Sebagai informasi wilayah berdasarkan zona tersebut, yaitu zona 1 Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara, zona 2 Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, dan Provinsi Jambi, zona 3 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Bengkulu, dan Provinsi Lampung.

    Zona 4 Provinsi Banten, Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan kabupaten Bekasi, zona 5 Provinsi Jawa Barat (kecuali Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi).

    Zona 6 Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, zona 7 Provinsi Jawa Timur, zona 8 Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Provinsi Nusa Tenggara Timur, zona 8 Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

    Zona 9 Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Barat Daya, zona 10 Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara, zona 11 Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.

    Zona 12 Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo, Provinsi Sulawesi Tengah, zona 13 Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, zona 14 Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimanatan Utara, dan Provinsi Kalimantan Timur, dan zona 15 Provinsi Kepulauan Riau.

    (agt/fyk)