provinsi: KALIMANTAN SELATAN

  • 3
                    
                        Respons Mayor Teddy soal Prabowo Pindah ke IKN Tahun 2028
                        Nasional

    3 Respons Mayor Teddy soal Prabowo Pindah ke IKN Tahun 2028 Nasional

    Respons Mayor Teddy soal Prabowo Pindah ke IKN Tahun 2028
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekretaris Kabinet Mayor
    Teddy Indra Wijaya
    mengatakan, pemerintah menargetkan pembangunan gedung eksekutif, yudikatif, dan legislatif di
    Ibu Kota Nusantara
    (IKN) akan selesai pada tahun 2028.
    Hal tersebut Teddy sampaikan saat ditanya perihal rencana Prabowo akan pindah ke IKN pada 2028, sebagaimana yang disebutkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia.
    “Target selesai eksekutif, yudikatif, legislatif (tahun 2028),” ujar Teddy kepada
    Kompas.com
    , Minggu (9/2/2025).
    Teddy enggan membeberkan apakah itu artinya Presiden
    Prabowo Subianto
    akan berpindah kantor ke IKN pada 2028.
    Dia hanya menyebut bahwa pada intinya, IKN ditargetkan rampung pada 2028.
    “Intinya fokusnya di situ,” ujar Teddy.
    Sebelumnya, Bahlil Lahadalia mengatakan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN akan dilakukan pada 2028, sebagaimana target Presiden Prabowo Subianto.
    Hal ini disampaikan Bahlil saat ditanya awak media perihal anggaran pembangunan IKN yang diblokir oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
    “IKN ini setahu kami sampai dengan sekarang, tetap target Bapak Presiden, 2028 kita akan pindah ke ibu kota baru di IKN, sudah pindah,” kata Bahlil dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Momen Bersatu untuk Menghadapi Disrupsi Digital

    Momen Bersatu untuk Menghadapi Disrupsi Digital

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria memandang, Hari Pers Nasional (HPN) 2025 sebagai kesempatan penting bagi seluruh elemen pers di Indonesia untuk mempererat kerja sama dalam menghadapi tantangan serta peluang yang muncul akibat perkembangan digital.

    “Hari Pers Nasional menjadi momen yang tepat bagi seluruh ekosistem pers nasional untuk meningkatkan kolaborasi dalam mengatasi ancaman sekaligus memanfaatkan peluang dari perubahan digital yang terus berkembang,” ujar Nezar dikutip dari Antara, Minggu (9/2/2025).

    Ia menyoroti bahwa perkembangan teknologi informasi telah memberikan tekanan besar terhadap media arus utama. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen mendukung terbentuknya ekosistem industri media yang sehat dan berkelanjutan, dengan menempatkan keberlangsungan media sebagai salah satu prioritas utama.

    Selain itu saat HPN 2025, Nezar juga menyoroti berbagai ancaman, seperti misinformasi, disinformasi, dan malinformasi, termasuk maraknya konten negatif seperti judi daring dan penipuan digital.

    Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat sangat diperlukan guna mencegah penyebaran konten-konten negatif tersebut.

    “Kami berharap media nasional tetap berkomitmen dalam memerangi disinformasi, misinformasi, serta malinformasi, dan memperkuat kerja sama dengan pemerintah serta masyarakat dalam menghadapi tantangan tersebut,” ujarnya.

    Nezar juga menegaskan peran pers dalam menjaga demokrasi. Di era digital saat ini, pers diharapkan mampu menjadi jembatan komunikasi yang sehat antara masyarakat, pemerintah, dan sektor bisnis, sehingga dapat menciptakan dialog yang konstruktif serta mendorong kreativitas di ruang publik.

    Lebih lanjut, ia berharap media tetap konsisten dalam menyampaikan perkembangan pembangunan yang dilakukan pemerintah dengan jujur dan objektif.

    “Pemerintah memberikan ruang yang luas bagi pers untuk berkontribusi, terutama dalam menjaga komunikasi publik yang sehat,” pungkasnya.

    Acara puncak HPN 2025 akan diselenggarakan di Kalimantan Selatan dan dijadwalkan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, serta sejumlah menteri dan pejabat negara, termasuk Ketua MPR Ahmad Muzani.

  • Menko Pangan: Harga Gabah Tak Boleh di Bawah Rp 6.500 per Kg – Page 3

    Menko Pangan: Harga Gabah Tak Boleh di Bawah Rp 6.500 per Kg – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa harga gabah petani tidak boleh dibeli di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP), yaitu sebesar Rp 6.500 per kilogram.

    Jika ada petani yang mendapatkan harga di bawah HPP, Perum Bulog akan turun tangan untuk membeli langsung dengan harga yang telah ditetapkan.

    “Jika harga gabah di bawah HPP, maka Bulog akan membeli langsung dari petani dengan harga Rp6.500 per kg,” ujar Menko Pangan Hasan saat berdialog dengan petani di Desa Danda Jaya, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, dikutip dari Antara, Minggu (9/2/2025).

    Komitmen Pemerintah Kawal Harga Gabah

    Zulkifli menekankan pentingnya pengawalan terhadap kebijakan ini agar tidak merugikan petani. Ia meminta pemerintah daerah, Bulog, kepala desa, bupati, hingga aparat TNI dan Polri untuk memastikan harga gabah tetap sesuai dengan ketentuan.

    “Gubernur, Bulog, kepala desa, bupati, TNI, dan Polri harus mengawal kebijakan ini agar petani tidak dirugikan. Jika ada petani yang menjual gabahnya di bawah Rp6.500 per kg, segera laporkan ke pihak berwenang agar ditindaklanjuti,” tegasnya.

    Langkah ini dilakukan guna memastikan kesejahteraan petani serta menjaga harga gabah tetap stabil, terutama saat musim panen raya. Pemerintah berkomitmen untuk mengoptimalkan penyerapan hasil panen guna mencegah anjloknya harga di pasaran.

     

  • IKN Makin Indah Omongan Mbelgedes Buzzer Mulyono

    IKN Makin Indah Omongan Mbelgedes Buzzer Mulyono

    GELORA.CO –  Di media sosial viral kondisi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur yang memprihatinkan. 

    Saat ini IKN ditumbuhi semak belukar dan tidak terurus. Bahkan nyaris tidak ada aktivitas pembangunan di lokasi yang digadang-gadang Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Mulyono sebagai ibu kota baru Indonesia menggantikan Jakarta.

    Namun kabar gedung-Gedung yang mangkrak di IKN yang sudah dikepung semak belukar, dibantah keras oleh ternak Mulyono dan para buzzer rupiah. Mereka bilang IKN makin indah. 

    “Meminjam bahasa orang Solo, pernyataan para ternak Jokowi itu pernyataan mbelgedes, artinya pernyataan bohong, tipu-tipu,” kata Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais dalam sebuah video singkat yang dikutip Minggu 9 Februari 2025.

    “Jokowi bukan Mulyono kalau tidak suka bohong dan tipu-tipu. Semua bangunan yang ada di IKN kini kosong melompong,” sambungnya.

    IKN terancam mangkrak menyusul diblokirnya anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) oleh pemerintahan Prabowo Subianto.

     

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) belum ada progres karena anggaran masih diblokir Menteri Keuangan Sri Mulyani.

    Dia menjelaskan blokir berkaitan dengan kebijakan efisiensi anggaran. Blokir akan dibuka setelah pagu anggaran indikatif hasil efisiensi sudah disetujui Komisi V DPR.

    “Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada. Kan anggaran kita diblokir semua. Anggarannya enggak ada, progresnya buat beli makan siangnya Pak Menteri. Itu progresnya,” kata Dody tertawa di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis 6 Februari 2025.

  • Resmi Naik! Harga Bahan Bakar Minyak BBM Minggu 9 Februari 2025, Berlaku di Seluruh Indonesia

    Resmi Naik! Harga Bahan Bakar Minyak BBM Minggu 9 Februari 2025, Berlaku di Seluruh Indonesia

    Resmi Naik! Harga Bahan Bakar Minyak BBM Minggu 9 Februari 2025, Berlaku di Seluruh Indonesia

    TRIBUNJATENG.COM- PT Pertamina kembali melakukan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM khususnya untuk BBM nonsubsidi.

    Diketahui kebijakan penyesuaian harga ini berlaku mulai tanggal 1 Februari 2025.

    Berdasarkan penyesuaian tersebut diketahui terdapat beberapa jenis BBM yang mengalami kenaikan diantaranya Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), Pertamax Green (RON 95) Dexlite hingga Pertamina Dex.

    Terkait dengan harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar tidak mengalami kenaikan, yakni Rp 10.000. 

    Begitu pula dengan harga Solar Subsidi yakni masih Rp 6.800 per liter.

    Dikutip dari Kompas.com melalui Fadjar Djoko Santoso selaku Vice President Corporate Communivation Pertamina mengungkapkan jika harga BBM setiap bulannya akan dilakukan update harga.

    “Setiap bulan harga BBM diupdate. Untuk penyesuaian harganya bisa dicek di laman resmi Pertamina,” ujar Djoko Santoso.

    Melalui laman resminya, Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022.

    Kepmen tersebut merupakan perubahan atas Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

    Berikut Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Februari 2025:

    Update Harga BBM Terbaru Per 1 Februari 2025

    Aceh

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.800
    Dexlite: Rp 14.600

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang

    Pertamax: Rp 11.800
    Pertalite: Rp 10.000
    Dexlite: Rp 13.400

    Sumatera Utara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sumatera Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Riau

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Kepulauan Riau

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Free Trade Zone (FTZ) Batam

    Pertamax Turbo: Rp 13.350
    Pertamax: Rp 12.300
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Dexlite: Rp 13.900

    Jambi

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Bengkulu

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Sumatera Selatan

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Bangka Belitung

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Lampung

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    DKI Jakarta

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Banten

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Jawa Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Jawa Tengah

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Yogyakarta

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Jawa Timur

    Pertamax Turbo: 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Bali

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Nusa Tenggara Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Nusa Tenggara Timur

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 19.700
    Pertamax: Rp 12.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600
    Biosolar (Non Subsidi): Rp 14.500

    Kalimantan Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Kalimantan Tengah

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Kalimantan Selatan

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Kalimantan Timur

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Kalimantan Utara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Utara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Gorontalo

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Tengah

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Tenggara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Selatan

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Maluku

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950

    Maluku Utara

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 13.900

    Papua

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950

    Papua Barat

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Papua Selatan

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950
    Papua Pegunungan
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950

    Papua Tengah

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950
    Papua Barat Daya
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

  • Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Minggu 9 Februari 2025

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Minggu 9 Februari 2025

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Minggu 9 Februari 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan Februari 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, harga elpiji mulai bulan depan masih sama dengan Januari 2025. “Masih tetap,” ujar Heppy kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Minggu 9 Februari 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • Ribuan Peserta Serbu Jalan Sehat dan Bakti Sosial HPN 2025 Banjarmasin

    Ribuan Peserta Serbu Jalan Sehat dan Bakti Sosial HPN 2025 Banjarmasin

    BANJARMASIN – Ribuan peserta tumpah ruah mengikuti Jalan Sehat dan Bakti Sosial dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Taman Siring 0 Kilometer, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu, 8 Februari. Acara ini menjadi bagian meriah untuk rangkaian kegiatan HPN 2025 yang puncaknya yang dijadwalkan akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto.

    Kegiatan ini dihadiri Plh Sekda Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Syarifuddin, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Ketua PWI Kalimantan Selatan Zainal Helmie, dan Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Andi Dasmawati, Ph.D.

    Sejak pagi, ribuan peserta dari berbagai kalangan—mulai dari pengurus PWI provinsi hingga masyarakat umum—sudah memadati lokasi. Mereka diajak senam bersama di Titik Nol Kilometer sebelum memulai Jalan Sehat. Tidak hanya itu, peserta juga menerima pembagian simbolis 1.050 paket sayuran, 200 polibag bibit sayur, dan 250 polibag bibit buah yang diserahkan langsung oleh Plh Sekda Kalsel Muhammad Syarifuddin dan Hendry Ch Bangun.

    “Program ini bukan hanya olahraga, tapi juga mendukung gerakan hijau dengan pembagian bibit sayur dan buah,” ujar Hendry Ch Bangun saat memberikan sambutan.

    Setelah senam dan pembagian bibit, peserta dilepas dari garis start oleh Plh Sekda. Rute Jalan Sehat melintasi sejumlah ikon Banjarmasin, termasuk Masjid Raya Sabilal Muhtadin dan Mahligai Pancasila, sebelum kembali ke Titik Nol Kilometer.

    Panitia turut menyediakan door prize menarik, dengan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor. Kegiatan ini juga dilengkapi layanan cek kesehatan gratis dan pemberian obat-obatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, yang menarik perhatian banyak peserta.

    Jalan Sehat dan Bakti Sosial HPN 2025 menjadi bukti nyata kolaborasi antara PWI dan masyarakat untuk mempererat kebersamaan, sekaligus menyemarakkan perayaan tahunan insan pers.

    Puncak HPN 2025 sendiri dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 9 Februari, dengan rencana kehadiran Presiden Prabowo Subianto.

  • Kader Gerindra harus jadi contoh pelaksana pemerintahan bersih

    Kader Gerindra harus jadi contoh pelaksana pemerintahan bersih

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam Perayaan HUT Ke-17 Partai Gerindra oleh DPD Gerindra Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2/2025). ANTARA/HO-Partai Gerindra

    Muzani: Kader Gerindra harus jadi contoh pelaksana pemerintahan bersih
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 08 Februari 2025 – 20:03 WIB

    Elshinta.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan bahwa kader Gerindra harus menjadi contoh penyelenggara pemerintahan yang baik dan bersih.

    Dalam perayaan HUT Ke-17 Partai Gerindra oleh DPD Gerindra Kalimantan Selatan, Sabtu, dia mengingatkan bahwa kekuasaan tidak boleh disalahgunakan karena Gerindra merupakan alat perjuangan untuk mewujudkan cita-cita luhur para pahlawan bangsa.

    “Kita tidak boleh bersikap sok kuasa, kita semua tidak boleh bersikap ingin menang sendiri. Gerindra tidak boleh jadi bunker pengaman yang melindungi kesalahan dan bukan taksi yang bisa dicarter semaunya,” kata Muzani seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

    Dengan demikian, dia menekankan bahwa perjuangan Partai Gerindra tidak selesai sampai memenangkan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.

    Kendati demikian, Muzani tetap berterima kasih kepada segenap keluarga besar Partai Gerindra Kalimantan Selatan atas perjuangan memenangkan Prabowo dalam pemilihan presiden.

    Adapun kegiatan tersebut turut dihadiri oleh seluruh pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah terpilih se-Kalimantan Selatan.

    Setiap pasangan calon terpilih usai dilantik, kata dia, bisa langsung segera pikirkan berbagai cara cepat tunaikan segala bentuk janji pada saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    Pasalnya, kata dia, hal itu yang dilakukan oleh Presiden Prabowo setelah pelantikan, yakni dengan cepat mengeluarkan kebijakan sesuai dengan janji pada masa kampanye, seperti penghapusan utang UMKM, pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), dan penghematan anggaran.

    Menurut dia, kemenangan menjadi tahap awal untuk menunaikan janji-janji kampanye.

    “Ini yang dilakukan Pak Prabowo karena saat dilantik sebagai presiden, beliau langsung bekerja melanjutkan pembangunan, mewujudkan kesejahteraan dengan kebijakan-kebijakan yang strategis dan pro rakyat,” ujarnya.

    Pada usia yang ke-17, Muzani berdoa agar Partai Gerindra makin disenangi dan diterima rakyat serta Presiden Prabowo selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk wujudkan Indonesia adil, makmur, dan sejahtera.

    Sejak dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024, sambung dia, Presiden Prabowo telah menekatkan diri dan jabatannya akan digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia.

    “Maka dari itu, kita doakan mudah-mudahan beliau senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah Swt., amin,” ungkap Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu.

    Sumber : Antara

  • Makna Logo Hari Pers Nasional 2025, Ada Filosofi Mendalam

    Makna Logo Hari Pers Nasional 2025, Ada Filosofi Mendalam

    PIKIRAN RAKYAT – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 diwarnai dengan semangat baru, terutama dalam hal visualisasi tema. Logo HPN 2025 yang menampilkan seekor bekantan dengan atribut khas Kalimantan Selatan menjadi pusat perhatian.

    Pilihan hewan endemik Kalimantan Selatan ini ternyata mengandung makna filosofis yang mendalam terkait peran pers dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

    Bekantan: Lebih dari Sekadar Maskot

    Bekantan, primata khas Kalimantan Selatan dengan hidung panjangnya yang unik, dipilih sebagai maskot HPN 2025 bukan tanpa alasan.

    Hewan endemik ini memiliki simbolisme yang kuat bagi masyarakat Kalimantan Selatan, dan juga memiliki relevansi dengan tema HPN tahun ini.

    Bekantan sangat bergantung pada ekosistem mangrove dan hutan hujan tropis. Hal ini menyiratkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan untuk mendukung ketahanan pangan.

    Bekantan dikenal sebagai primata yang cerdas. Ini melambangkan kecerdasan dan kejelian yang harus dimiliki oleh insan pers dalam menjalankan tugasnya.

    Saat ini, status bekantan sebagai spesies yang terancam punah mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan sumber daya alam.

    Makna Filosofis Logo HPN 2025

    – Padi di Tangan Kiri: Seikat padi yang digenggam bekantan melambangkan peran pers dalam mendukung ketahanan pangan. Pers diharapkan dapat menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.

    – Pena di Tangan Kanan: Pena yang digenggam bekantan merepresentasikan peran pers dalam menyampaikan informasi, mengedukasi masyarakat, dan memperjuangkan kebenaran.

    – Laung: Ikat kepala khas Banjar yang dikenakan bekantan melambangkan identitas dan kearifan lokal Kalimantan Selatan.

    Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) meluncurkan logo Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang akan digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

    Filosofi di Balik Setiap Elemen

    – Seikat Padi: Simbol ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

    – Pena: Simbol kebebasan pers, intelektualitas, dan kemampuan untuk menyampaikan informasi.

    – Bekantan: Mewakili kearifan lokal, kelestarian alam, dan kecerdasan.

    – Laung: Simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan.

    Pesan yang Ingin disampaikan

    Melalui logo ini, penyelenggara HPN 2025 ingin menyampaikan pesan bahwa pers memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan bangsa, khususnya dalam bidang ketahanan pangan.

    Pers diharapkan dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Anggaran IKN Diblokir, Bahlil: Target Presiden Prabowo Pindah Ibu Kota 2028
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 Februari 2025

    Anggaran IKN Diblokir, Bahlil: Target Presiden Prabowo Pindah Ibu Kota 2028 Nasional 8 Februari 2025

    Anggaran IKN Diblokir, Bahlil: Target Presiden Prabowo Pindah Ibu Kota 2028
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia mengatakan, pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan akan dilakukan pada 2028 sebagaimana target Presiden Prabowo Subianto.
    Hal ini disampaikan Bahlil saat ditanya awak media perihal anggaran pembangunan IKN yang diblokir oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
    “IKN ini setahu kami sampai dengan sekarang, tetap target Bapak Presiden, 2028 kita akan pindah ke ibu kota baru di IKN, sudah pindah,” kata Bahlil dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2025).
    Bahlil mengaku tidak mengetahui detail proses pembangunan IKN. Dia bilang, pembangunan IKN di bawah Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
    “Sudah barang tentu tahapan proses penyelesaiannya berjalan. Nah, strategi penyelesaiannya seperti apa? Itu di Kementerian PU,” kata Bahlil.
    Di sisi lain, Bahlil menyatakan, ketua umum partai politik juga tidak bisa mencampuri urusan pembangunan IKN. Seluruh prosesnya dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini kementerian dan lembaga terkait.
    “Jadi, kami enggak bisa juga kalau mendalami, jangan merasa seperti karena ketum partai semua yang ngerti,” kata Bahlil.
    Adapun pemblokiran anggaran IKN karena efisiensi disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
    Diketahui, terdapat alokasi anggaran pembangunan IKN di Kementerian PU sekitar Rp 14,87 triliun.
    Sementara, Kementerian PU masih bertanggung jawab untuk menyelesaikan proyek infrastruktur IKN yang sudah terkontrak pada tahun-tahun sebelumnya.
    “IKN kayaknya belum ada (progres) sih. Makanya saya bilang, anggaran itu kan diblokir semua. Progres gimana sih? Anggarannya enggak ada (kok ditanya) progres,” ucap Dody.
    Kendati begitu, bukan berarti anggaran pembangunan IKN lantas diblokir seluruhnya. Sebab, pemerintah sudah menganggarkan dana pembangunan IKN mencapai Rp 48,8 triliun untuk tahap kedua.
    Terkait anggaran IKN di Kementerian PU, Wakil Menteri Diana Kusumastuti menyatakan bahwa pemblokiran tersebut merupakan hal yang wajar dalam pencairan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
    Namun, ini bukan akhir dari segalanya mengingat pihaknya akan melakukan rapat kerja dengan DPR RI untuk membuka peblokiran tersebut.
    “Jadi ini belum akhir dari segalanya, kalau saya mudah-mudahan masih ada jalan untuk kami melakukan ini (mengupayakan). Mudah-mudahan masih ada jalan,” ungkap Diana.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.