provinsi: KALIMANTAN SELATAN

  • BMKG: Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Cek Wilayah Terdampak

    BMKG: Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Cek Wilayah Terdampak

    Berdasarkan prakiraan perkembangan dinamika atmosfer pada skala global, regional, dan lokal, serta model cuaca deterministik dan probabilistik. Berikut wilayahnya:

    Senin, 10 Februari 2025: Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor.

    Selasa, 11 Februari 2025: Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Subang.

    Rabu, 12 Februari 2025: Kabupaten Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran.

    Kamis, 13 Februari 2025: Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut dan Kabupaten Subang.

    Jumat, 14 Februari 2025: Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Garut.

    Sabtu, 15 Februari 2025: Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Subang dan Kabupaten Purwakarta.

    Minggu, 16 Februari 2025: Kabupaten Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majelangka, Kabupaten Pangandara, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Kuningan.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometerologis atau dampak dari cuaca ekstrem seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal.

    Selain itu, masyarakat diimbau waspada terhadap potensi angin kencang yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak kerusakan lainnya.

    “Tetap tenang namun tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

    Masyarakat juga diminta untuk mengenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi resiko bencana tersebut. Misalnya, dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan, dan menata lingkungan sekitarnya.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Daftar Stadion Sepak Bola yang Bakal Rampung Dibangun Semester I 2025, Apa Saja? – Halaman all

    Daftar Stadion Sepak Bola yang Bakal Rampung Dibangun Semester I 2025, Apa Saja? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Prasarana Strategis menargetkan beberapa pembangunan stadion sepak bola akan rampung pada semester pertama 2025 ini.

    Pertama, Stadion BJ Habibie di Pare-pare, Sulawesi Selatan. Pembangunannya ditargetkan rampung Februari 2025.

    Saat ini, progress konstruksi Stadion B.J. Habibie telah mencapai 97,2 persen.

    Direktur Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU Maulidya Indah Junica menyebutkan bahwa Stadion BJ Habibie memiliki kapasitas 8.547 orang. 

    “Lingkup pekerjaan meliputi konstruksi stadion, pemasangan individual seat, lampu FOP, MEP,” katanya dikutip dari siaran pers pada Senin (10/2/2025).

    Kedua, Stadion Surajaya di Lamongan, Jawa Timur, yang juga ditargetkan rampung pada Februari 2025.

    Saat ini, progress konstruksi Stadion Surajaya telah mencapai 99,03 persen.

    Stadion Surajaya mampu menampung 11.294 penonton dan konstruksinya menekan anggaran sebesar Rp 281,4 miliar.

    “Lingkup pekerjaan meliputi pembangunan gedung utama stadion, lapangan sepakbola, lampu FOP dan score board, infrastruktur dan landscape, MEP, dan signage,” ujar Maulidya.

    Ketiga, Stadion Teladan di Medan, Sumatera Utara. Pembangunannya ditargetkan rampung Juni 2025.

    Saat ini, progress pembangunannya telah mencapai 54,55 persen. Total anggaran yang dialokasikan di sini sebesar Rp 275 miliar.

    Stadion Teladan mampu menampung penonton sebanyak 20.093 orang. Lingkup pekerjaannya meliputi pekerjaan persiapan, tanah, struktur, MEP, dan pemugaran.

    Maulidya berharap seluruh stadion yang saat ini sedang tahap konstruksi dapat selesai sesuai target dan seluruh pembangunannya lancar. 

    “Sehingga, dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” ucap Maulidya.

    26 Stadion Dibangun dan Direnovasi

    Berdasarkan Risalah Rapat Internal Sekretariat Kabinet Republik Indonesia No. R-75/Seskab/DKK/2023 tentang Renovasi Stadion Sepak Bola pada tanggal 22 Juni 2023, Kementerian PU melakukan pembangunan dan renovasi pada 26 stadion di seluruh Indonesia.

    Ada 5 stadion yang telah direnovasi dalam rangka mendukung pelaksanaan Piala Dunia FIFA World Cup U-20 dan U-17 Tahun 2023 di Indonesia.

    Stadion tersebut ialah Stadion Si Jalak Harupat di Jawa Barat, Stadion Manahan di Jawa Tengah, Stadion Gelora Bung Tomo di Jawa Timur, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring di Sumatera Selatan, dan Stadion I Wayan Dipta di Bali.

    Saat ini, seluruh stadion tersebut telah selesai dibangun dan telah dimanfaatkan.

    Kementerian PU juga tengah melakukan pembangunan dan renovasi 21 stadion

    Dengan rincian, lima stadion selesai Oktober 2024, lima stadion selesai November 2024, dan tujuh stadion selesai Desember 2024.

    Seluruh stadion tersebut telah selesai dibangun dan tiga di antaranya telah diresmikan pada September dan Oktober 2024.

    Tiga stadion tersebut ialah Stadion Harapan Bangsa dan Stadion H. Dimurthala di Aceh, serta Stadion Utama Sumatera Utara di Sumatera Utara.

    Lalu, terdapat 15 stadion yang siap diresmikan, yaitu Stadion Bumi Sriwijaya di Sumatera Selatan, Stadion Segiri di Kalimantan Timur, Stadion Demang Lehman di Kalimantan Selatan, dan Stadion Indomilk Arena di Banten.

    Kemudia, ada empat Stadion di Jawa Barat, yaitu Stadion Pakansari, Stadion Wibawa Mukti, Stadion Candrabhaga, dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api. 

    Berikutnya, Stadion Maguwoharjo di DIY, serta Stadion Jatidiri dan Stadion Gelora Bumi Kartini di Jawa Tengah.

    Terakhir, ada empat stadion di Jawa Timur, yaitu Stadion Kanjuruhan, Stadion Gelora Delta, Stadion Gelora Ratu Pamelingan, dan Stadion Gelora Joko Samudro. 

  • Warga Kalimantan Timur Harap Pembangunan IKN Terus Berlanjut meski Anggaran Diblokir

    Warga Kalimantan Timur Harap Pembangunan IKN Terus Berlanjut meski Anggaran Diblokir

    Nusantara, Beritasatu.com – Kabar mengenai anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang masih diblokir oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga Kalimantan Timur. Hal ini memicu kecemasan terkait kelanjutan proyek pembangunan ibu kota baru itu.

    Meski demikian, antusiasme masyarakat untuk mengunjungi IKN tetap tinggi. Banyak dari mereka yang ingin melihat langsung kondisi pembangunan IKN meski beredar kabar proyek IKN akan terhenti akibat masalah anggaran.

    Sejumlah warga berharap agar pembangunan IKN dapat terus dilanjutkan hingga selesai. Salah satu pengunjung, Galang, menilai progres pembangunan di IKN masih berjalan lancar seperti biasanya.

    “Banyak isu yang mengatakan mangkrak, ternyata masih berjalan,” ujar Galang, saat ditemui di IKN, Kalimantan Timur, Minggu (9/2/2025).

    Galang juga menyayangkan jika pembangunan IKN terhenti setelah beredarnya pemberitaan terkait anggaran IKN yang diblokir. Menurutnya, negara sudah mengeluarkan banyak dana untuk membangun IKN.

    “Sayang jika mengeluarkan banyak uang untuk gedung-gedung yang cukup megah, tetapi mangkrak begitu saja,” lanjut Galang.

    Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN). – (Beritasatu.com/Fuad Iqbal)

    Senada dengan para pengunjung, para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar IKN juga berharap agar pembangunan IKN terus berlanjut hingga tuntas. Kevin, pedagang bakso di rest area IKN, mengungkapkan pembangunan IKN telah membawa kemajuan ekonomi bagi masyarakat sekitar, khususnya di Kecamatan Sepaku.

    “Untuk masyarakat kecil ya sangat bermanfaat. Ada kemajuan dari tahun-tahun sebelum ada IKN,” ungkap Kevin saat ditemui di rest area IKN, Minggu (9/2/2025).

    Menurutnya, omzet usaha di kawasan IKN dapat mencapai Rp 2 juta hingga Rp 4 juta per hari. Namun, dengan adanya kabar anggaran yang masih diblokir, Kevin merasa khawatir.

    “Harapan kami para rakyat kecil ini untuk pemerintah, semoga pembangunan IKN tetap dilanjut dan diselesaikan. Kami sangat berharap sekali IKN itu berjalan terus, meski ada isu-isu mangkrak dan sebagainya,” pungkas Kevin.

    Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengungkapkan hingga saat ini anggaran untuk kementeriannya masih diblokir. Akibatnya Dody belum bisa melaporkan progres pembangunan IKN dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR pada Kamis (6/2/2025). Meski begitu, Dody memastikan pembangunan di IKN tetap akan berjalan meskipun ada hambatan terkait anggaran.

  • Top 3: Orang Kaya Haram Pakai Gas LPG 3 Kg – Page 3

    Top 3: Orang Kaya Haram Pakai Gas LPG 3 Kg – Page 3

    Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa harga gabah petani tidak boleh dibeli di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP), yaitu sebesar Rp 6.500 per kilogram.

    Jika ada petani yang mendapatkan harga di bawah HPP, Perum Bulog akan turun tangan untuk membeli langsung dengan harga yang telah ditetapkan.

    “Jika harga gabah di bawah HPP, maka Bulog akan membeli langsung dari petani dengan harga Rp6.500 per kg,” ujar Menko Pangan Hasan saat berdialog dengan petani di Desa Danda Jaya, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, dikutip dari Antara, Minggu (9/2/2025).

    Selengkapnya

  • BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Barat 10-16 Februari 2025, Berikut Daftarnya
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        10 Februari 2025

    BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Barat 10-16 Februari 2025, Berikut Daftarnya Bandung 10 Februari 2025

    BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Barat 10-16 Februari 2025, Berikut Daftarnya
    Editor
    KOMPAS.com
    – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ) merilis prakiraan cuaca sepekan ke depan untuk periode 10-16 Februari 2025.
    BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, disertai petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di sejumlah wilayah
    Jawa Barat
    .
    Kepala BMKG Stasiun Bandung, Teguh Rahayu, menjelaskan bahwa peningkatan suplai uap air serta aktivitas Gelombang Low Equatorial dan Gelombang Kelvin turut mendukung pembentukan awan konvektif yang memicu hujan deras.
    Selain itu, meskipun Siklon Tropis Taliah telah menjauh, dampaknya masih terasa dengan peningkatan kecepatan angin di pesisir Jawa Barat hingga pertengahan pekan depan.
    “Labilitas atmosfer lokal diperkirakan bervariasi pada kategori ringan hingga sedang, yang turut mendukung proses konvektif di sebagian wilayah Jawa Barat,” ujar Teguh pada Minggu (9/2/2025).
    BMKG mencatat bahwa beberapa daerah memiliki potensi hujan lebat hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang, dengan dampak skala lokal dan durasi singkat.
    Berikut wilayah yang perlu diwaspadai setiap harinya:
    – Senin (10/2/2025): Purwakarta, Majalengka, Kuningan, Sumedang, Ciamis, Kabupaten Cirebon, Garut, Cianjur, dan Kabupaten Bogor.
    – Selasa (11/2/2025): Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Sumedang, Majalengka, Kuningan, dan Subang.
    – Rabu (12/2/2025): Kabupaten Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, Karawang, Subang, Purwakarta, Sumedang, Majalengka, Garut, Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya, dan Pangandaran.
    – Kamis (13/2/2025): Kabupaten Bekasi, Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Garut, dan Subang.
    – Jumat (14/2/2025): Kabupaten Bogor, Cianjur, Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Ciamis, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Pangandaran, dan Garut.
    – Sabtu (15/2/2025): Kabupaten dan Kota Bogor, Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Karawang, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Cianjur, Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, Kuningan, Subang, dan Purwakarta.
    – Minggu (16/2/2025): Kabupaten Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Cianjur, Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Sumedang, Majalengka, Pangandaran, Ciamis, Banjar, dan Kuningan.
    BMKG mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologis akibat
    cuaca ekstrem
    , seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
    Teguh Rahayu juga menekankan pentingnya mengenali potensi bencana di lingkungan masing-masing serta menerapkan langkah-langkah mitigasi.
    “Misalnya, dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan, dan menata lingkungan sekitar,” tuturnya.
    (Penulis: Kontributor Bandung Kompas.com: Agie Permadi)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pohon Aren Tumbang Menimpa Warga yang Sedang Berteduh dari Hujan, 3 Korban Tewas, 6 Lainnya Terluka – Halaman all

    Pohon Aren Tumbang Menimpa Warga yang Sedang Berteduh dari Hujan, 3 Korban Tewas, 6 Lainnya Terluka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BALI – Hujan dan angin kencang di wilayah Kabupaten Karangasem, Bali dan sekitarnya menyebabkan sebuah pohon aren berukuran besar tumbang, Minggu (9/2/2025).

    Akibatnya 3 orang yang tengah berteduh di lokasi meninggal dunia tertimpa pohon.

    Peristiwa itu terjadi di Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali.

    Informasi dikutip dari Tribun Bali, selain 3 orang tewas, 6 orang lainnya mengalami luka-luka.

    Ketiga korban meninggal dunia adalah:

    I Ketut Arnawa (32)
    I Gede Gunartha (51)
    I Nengah Saba (49)

    Ketiga korban saat ini dititipkan di ruang jenazah RSUD Karangasem. Ketiga korban mengalami cedera kepala berat.

    TEWAS TERTIMPA POHON – Hujan dan angin kencang di wilayah Kabupaten Karangasem, Bali dan sekitarnya menyebabkan sebuah pohon aren berukuran besar tumbang, Minggu (9/2 (Tribun Bali)

    Semua korban merupakan warga Desa Bungaya. 

    “Semua korban merupakan warga saya asal Desa Bungaya,” ujar Perbekel Bungaya, I Made Dangin, Minggu (9/2/2025).

    Sedangkan untuk korban luka-luka 5 orang dirawat di RS Balimed, Karangasem. 

    Mereka adalah:

    I Gede Adi Juliarta, mengalami luka lecet di wajah dan kaki
    I Made Ruki Rismayanta, mengalami patah kaki kanan
    I Made Arta Wijaya, mengalami luka di kepala
    I Nengah Kantun, mengalami luka lecet dan sesak napas
    I Komang Reneng Astawa, mengalami sesak napas. 

    “Seluruh korban masih mendapatkan penanganan intensif di IGD,” ujar Humas RS Balimed, Cristin Carolina.

    Sedangkan satu korban lagi masih menjalani perawatan di RSUD Karangasem atas nama I Wayan Gede Aris.

    Dia mengalami luka di paha kanan.

    “Satu pasien yang kami rawat di RSUD Karangasem kondisinya sudah mulai membaik dan stabil,” kata Kabid Pelayanan RSUD Karangasem, I Komang Wirya.

    Made Dangin mengungkapkan tidak mengetahui secara pasti kronologis kejadian tersebut. 

    Ia tidak mengetahui saat kejadian para korban sedang melakukan aktivitas apa di lokasi tersebut. 

    “Itu lokasi kejadiannya jauh dari permukiman warga, jadi saya kurang tahu juga seperti apa kejadiannya. Tetapi memang benar ada 3 warga kami yang meninggal dunia karena musibah itu,” ungkap Made Dangin.

    Menurutnya lokasi kejadian berada dari tegalan, yang lokasinya berada di pinggiran desa. Tepatnya di perbatasan dengan Desa Asak. 

    Sehingga ia tidak mengetahui pasti, situasi di lokasi kejadian. 

    Sementara itu, Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu Gede Sukadana mengatakan, musibah itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. 

    Saat kejadian, beberapa warga berteduh di tegalan yang berlokasi di Banjar Dinas Desa, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem.

    Lalu tiba-tiba terjadi hujan lebat disertai angin kencang, dan seketika pohon aren berukuran besar roboh dan menimpa orang yang berteduh di bawahnya. 

    “Korban saat kejadian karena hujan lebat dan angin kencang, berteduh di lokasi kejadian,” ungkap Sukadana.

    Dalam video yang beredar, lokasi kejadian menyerupai arena sabung ayam. 

    Beberapa warga tampak berusaha mengevakuasi pohon aren yang tumbang, setelah mengevakuasi korban. 

    “Kejadian pohon tumbang diduga karena hujan lebat disertai angin kencang. Sementara kondisi pohon yang sudah tua dan mulai rapuh. Sehingga mengakibatkan terjadinya musibah tersebut,” jelas Sukadana.

    Jenazah para korban masih dititipkan di RSUD Karangasem.

    Rencananya jenazah baru dibawa ke rumah duka setelah hari purnama, Rabu (12/2/2025) dan dilanjutkan dengan upacara pemakaman. 

    “Kalau sekarang di desa belum diperkenankan untuk melakukan pemakaman, kemungkinan setelah hari purnama ini baru jenazah dibawa ke rumah duka,” kata Made Dangin.

    Berdasarkan video yang beredar di media sosial, pohon aren berukuran besar menimpa arena sabung ayam. 

    Pohon tumbang tersebut juga menimpa 9 orang yang berada di sekitar arena sabung ayam tersebut. 

    BPBD Badung Minta Perbekel Bantu Penanganan

    Sementara itu, sejumlah pohon di Kabupaten Badung dilaporkan tumbang akibat hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di Kabupaten Badung, Minggu (9/2/2025). 

    Hujan yang mengguyur Badung sejak pagi, mengakibatkan sejumlah bencana, namun sebagian besar adalah pohon tumbang.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung belum melakukan pendataan dan perekapan jumlah bencana yang terjadi. 

    Para petugas BPBD masih melakukan pembersihan terkait laporan pohon tumbang yang terjadi.

    Dari informasi yang dihimpun Tribun Bali, pohon tumbang terjadi di areal Pura Dalem Bangun Sakti di Desa Adat Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Pohon yang tumbang menimpa bangunan warga.

    Di lokasi lain, pohon enau juga tumbang menimpa rumah warga di Banjar Kembangsari, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal. 

    Lokasinya persis di sebelah barat Sekolah SMP Negeri 1 Gedung Barat dan menimpa atap rumah warga.

    Selain itu di wilayah Abiansemal juga terjadi pohon tumbang. 

    Pohon dengan ukuran sedang tumbang menimpa bangunan bengkel mobil di Banjar Geria Ayunan. 

    Dilaporkan selain atap rusak juga 2 unit mobil tertimpa pohon tumbang.

    Pohon asem juga tumbang di Banjar Aseman, Abiansemal yang menimpa kandang babi milik warga. 

    Tidak ada korban jiwa namun sejumlah bangunan mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon.

    Selain itu, di wilayah Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, pelinggih taksu milik I Made Rai Suantara  juga terjatuh akibat angin kencang. 

    Pelinggih taksu yang posisinya di lantai II itu pun menimpa bangunan tetangga.

    Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Badung I Wayan Darma saat dikonfirmasi tidak menampik kejadian tersebut. 

    Pihaknya mengaku masih banyak bencana yang terjadi yang didominasi pohon tumbang.

    “Jadi ada di beberapa titik pohon tumbang ini. Tim kami di lapangan juga masih melakukan atensi terkait laporan bencana dari masyarakat,” ujarnya.

    Pihaknya juga meminta kepada kepala desa atau perbekel di Kabupaten Badung untuk ikut serta membantu penanganan pembersihan.

    Mengingat bencana alam ada di beberapa titik, diharapkan pihak desa bisa melakukan pembersihan untuk kategori bencana ringan. 

    “Kami mohon kerjasama kepala desa untuk bencana yang ringan. Mengingat di beberapa titik terjadi musibah dampak dari cuaca ekstrem,” pesannya. (mit/gus)

  • Menkomdigi Ungkap Harapannya di Peringatan Hari Pers Nasional

    Menkomdigi Ungkap Harapannya di Peringatan Hari Pers Nasional

    BANJARMASIN – Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid menyampaikan pidatonya di Hari Pers Nasional di Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Minggu 9 Februari. Kepada para peserta ia berharap pers tetap menjadi penjaga demokrasi di NKRI. 

    Meutya yang menyampaikan rekaman pidatonya melalui layar monitor mengatakan bahwa Hari Pers Nasional adalah momen untuk merayakan keberanian, integritas, dan semangat juang insan pers Indonesia. Pers bukan hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga penggerak perubahan.

    “Di tengah gejolak zaman, pers harus tetap menjadi penjaga demokrasi. Selamat Hari Pers Nasional 2025 kepada seluruh insan pers di Indonesia,” katanya mengutip ANTARA, 9 Februari.

    Hadir dalam acara tersebut Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha; Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Rosyanto Yudha Hermawan; Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Roy Rizal Anwar, Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat, Anton Charlian, Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie.

    Selain itu, hadir juga Ketua PWI Provinsi, Kabupaten/Kota dari ujung barat Aceh sampai Papua Selatan.

  • HPN 2025 Dirayakan dengan Keprihatinan, Dunia Pers Hadapi Tantangan Besar

    HPN 2025 Dirayakan dengan Keprihatinan, Dunia Pers Hadapi Tantangan Besar

    PIKIRAN RAKYAT – Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Riau berlangsung meriah dengan kehadiran berbagai tokoh penting dari dunia pers, pemerintahan, dan masyarakat, Minggu (9/2/2025).

    Acara ini dihadiri oleh Kapolri yang diwakili oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, Pj Gubernur Provinsi Riau, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Ketua DPRD dan pimpinan DPRD Provinsi Riau, tamu luar negeri, tokoh pers nasional, dan konstituen Dewan Pers.

    Hadir pula para tokoh pers nasional serta pengurus PWI Pusat dan daerah seperti Ketua Dewan Kehormatan Sasongko Tedjo, Ketua Dewan Penasehat PWI Ilham Bintang, Tribuana Said,Timbo Siahaan, Ketua PWI Riau Raja Isyam Aswar serta para Ketua PWI Daerah.

    Kondisi pers di Indonesia tidak baik-baik saja

    Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, dalam sambutannya di Pekanbaru, menyampaikan bahwa kondisi pers di Indonesia saat ini tidak sedang baik-baik saja, begitu juga dengan PWI yang tengah menghadapi tantangan besar.

    “Tahun ini, perayaan HPN dirayakan dengan rasa prihatin. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini perayaan HPN tidak hanya digelar di Riau, tetapi juga di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan Solo, Jawa Tengah. Realitas ini pahit akibat terjadinya perbedaan prinsip dalam penegakan integritas, yang membuat PWI tidak sedang baik-baik saja,” ujar Zulmansyah.

    Zulmansyah juga memohon maaf kepada seluruh insan pers yang terganggu oleh perpecahan dalam tubuh PWI. “Sejak PWI lahir pada 9 Februari 1946 dengan peristiwa heroik, ironisnya kali ini dirayakan dalam suasana yang berbeda prinsip,” katanya.

    Hal itu, lanjut dia, menandakan peringatan kali ini terasa sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

    Dalam pidatonya yang disampaikan melalui video, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan bahwa Hari Pers Nasional adalah momen untuk merayakan keberanian, integritas, dan semangat juang insan pers Indonesia.

    “Pers bukan hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga penggerak perubahan. Di tengah gejolak zaman, pers harus tetap menjadi penjaga demokrasi,” kata Meutya Hafid.

    Ia juga menyampaikan selamat Hari Pers Nasional 2025 kepada seluruh insan pers di Indonesia. Marthen Selamet Susanto, Ketua Panitia HPN Riau 2025, menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan kolaborasi semua pihak yang mendukung acara ini.

    “Peringatan HPN tahun ini bukan hanya untuk memperingati hari lahirnya PWI, tetapi juga untuk mempererat wawasan dan silaturahmi antara insan pers dan masyarakat. Dengan hadirnya lebih dari 1.500 orang, acara ini menjadi bukti bahwa kita semua berkomitmen untuk memajukan dunia pers di Indonesia,” ujar Marthen.

    Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada sponsor, panitia, serta semua pihak yang telah mendukung kelancaran acara ini.

    Semangat kolaborasi

    Marthen Selamet Susanto menutup sambutannya dengan mengingatkan pentingnya semangat kolaborasi untuk dunia pers yang lebih baik.

    “Acara ini merupakan hasil kerja keras kita semua. Tidak hanya sebagai ajang untuk memperingati HPN, tetapi juga untuk menguatkan kebersamaan di antara insan pers seluruh Indonesia. Semoga peringatan kali ini memberikan pesan kuat bahwa kita harus tetap bersatu dan mengedepankan integritas dalam setiap langkah kita,” tutupnya.

    Selama rangkaian peringatan HPN, berbagai acara penting telah digelar, termasuk Road to HPN di Jakarta dan seminar-seminar mengenai perkembangan dunia pers.

    “Kami berharap seluruh rangkaian acara ini dapat memberikan manfaat dan pengalaman berkesan bagi kita semua,” ujar Marthen.

    Pada acara yang berlangsung khidmat tersebut, Nurcholis Basyari, Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Pusat, membacakan doa untuk keselamatan dan kesuksesan dunia pers Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • PWI Soroti Tantangan Pers di Indonesia dan Ajak Insan Pers Bersatu

    PWI Soroti Tantangan Pers di Indonesia dan Ajak Insan Pers Bersatu

    PIKIRAN RAKYAT – Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Riau berlangsung meriah dengan kehadiran tokoh-tokoh penting dari dunia pers, pemerintahan, dan masyarakat. Acara ini dihadiri oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, PJ Gubernur Riau, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Ketua dan pimpinan DPRD Riau, tamu luar negeri, tokoh pers nasional, serta konstituen Dewan Pers.

    Hadir pula pengurus PWI Pusat dan daerah, termasuk Ketua Dewan Kehormatan Sasongko Tedjo, Ketua Dewan Penasehat PWI Ilham Bintang, Tribuana Said, Timbo Siahaan, Ketua PWI Riau Raja Isyam Aswar, serta para Ketua PWI Daerah.

    Suasana puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Riau.

    Dalam pidatonya yang disampaikan melalui video, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menekankan bahwa Hari Pers Nasional adalah momen untuk merayakan keberanian, integritas, dan semangat juang insan pers Indonesia.

    “Pers bukan hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga penggerak perubahan. Di tengah gejolak zaman, pers harus tetap menjadi penjaga demokrasi,” ujar Meutya Hafid. Ia juga mengucapkan selamat HPN 2025 kepada seluruh insan pers di Indonesia.

    Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, dalam sambutannya di Pekanbaru, menyoroti kondisi pers di Indonesia yang tengah menghadapi tantangan besar.

    “Tahun ini, perayaan HPN dirayakan dengan rasa prihatin. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini perayaan HPN tidak hanya digelar di Riau, tetapi juga di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan Solo, Jawa Tengah. Realitas ini pahit akibat terjadinya perbedaan prinsip dalam penegakan integritas, yang membuat PWI tidak sedang baik-baik saja,” ujar Zulmansyah.

    Ia juga meminta maaf kepada insan pers yang merasa terganggu oleh konflik internal di PWI.

    “Sejak PWI lahir pada 9 Februari 1946 dengan peristiwa heroik, ironisnya kali ini dirayakan dalam suasana yang berbeda prinsip,” tambahnya.

    Semua pihak diapresiasi

    Ketua Panitia HPN Riau 2025, Marthen Selamet Susanto, mengapresiasi kerja keras semua pihak dalam mendukung acara ini.

    “Peringatan HPN tahun ini bukan hanya untuk memperingati hari lahirnya PWI, tetapi juga untuk mempererat wawasan dan silaturahmi antara insan pers dan masyarakat. Dengan hadirnya lebih dari 1.500 orang, acara ini menjadi bukti bahwa kita semua berkomitmen untuk memajukan dunia pers di Indonesia,” ujarnya.

    Ia juga mengucapkan terima kasih kepada sponsor, panitia, serta semua pihak yang mendukung kelancaran acara.

    Dalam penutupannya, Marthen mengingatkan pentingnya kolaborasi dalam dunia pers.

    “Acara ini merupakan hasil kerja keras kita semua. Tidak hanya sebagai ajang untuk memperingati HPN, tetapi juga untuk menguatkan kebersamaan di antara insan pers seluruh Indonesia. Semoga peringatan kali ini memberikan pesan kuat bahwa kita harus tetap bersatu dan mengedepankan integritas dalam setiap langkah kita,” tutupnya.

    Selama rangkaian HPN, telah digelar berbagai acara penting, termasuk Road to HPN di Jakarta dan seminar tentang perkembangan dunia pers.

    “Kami berharap seluruh rangkaian acara ini dapat memberikan manfaat dan pengalaman berkesan bagi kita semua,” tambah Marthen.

    Pada acara yang berlangsung khidmat, Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Pusat, Nurcholis Basyari, membacakan doa untuk keselamatan dan kesuksesan dunia pers Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Hari Pers Nasional, Bey Sebut Kritik pada Pemerintah Itu Penting

    Hari Pers Nasional, Bey Sebut Kritik pada Pemerintah Itu Penting

    PIKIRAN RAKYAT – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey T Machmudin menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan pers yang telah berkontribusi dalam pembangunan di Jawa Barat. Apresiasi disampaikan bertepatan dengan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Minggu, 9 Februari 2025

    “Selamat Hari Pers Nasional. Terima kasih kepada insan media, baik cetak, online, maupun radio, yang telah mengedukasi masyarakat dan membangun pola pikir yang lebih kritis serta berintegritas,” ujar Bey dalam keterangan tertulisnya.

    Menurut Bey, pers memiliki peran krusial dalam mengedukasi masyarakat serta membangun sikap kritis dan berintegritas.

    “Tentunya semua ini tidak lepas dari peran pers,” kata Bey.

    Bey juga mengapresiasi peran media dalam mendiseminasikan informasi pembangunan. Pers tak hanya menyampaikan kabar baik, tetapi juga memiliki hak untuk memberikan kritik konstruktif terhadap pemerintah.

    “Kalau ada yang perlu dikritik, silakan. Kritik itu penting bagi kami di Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ucapnya.

    Bey berharap pers tetap mengedepankan pemberitaan yang berimbang, tidak hanya mengutamakan kecepatan tetapi juga kualitas.

    “Kami ingin pers terus mempertahankan berita yang berimbang, tidak hanya menyoroti satu sisi. Selain cepat, kualitasnya juga harus terjaga. Cepat, akurat, dan berimbang menjadi kunci utama pers di tengah perkembangan media sosial yang menuntut verifikasi lebih ketat,” jelasnya.

    Bey juga mendorong media konvensional untuk terus memberikan berita yang tidak hanya bersifat biasa dan umum, tetapi juga yang edukatif bagi masyarakat.

    “Jangan hanya menyajikan hardnews, tetapi juga berita yang memberikan edukasi. Misalnya, tips berkendara dengan baik, pentingnya membuang sampah pada tempatnya, dan sebagainya,” kata Bey.

    Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) 2024 Jawa Barat berada dalam kategori ‘Cukup Bebas’ dengan nilai 73,41, yang menandakan jurnalis memiliki ruang bebas dalam menjalankan tugasnya.

    Kemudian, Indeks Keterbukaan Informasi Publik 2024 Jabar juga ada di angka 85,22 yang paling tinggi secara nasional, yang salah satu indikatornya adalah ketersediaan dan akses informasi.

    Semakin tinggi indeks KIP semakin mudah jurnalis mendapatkan informasi dan data akurat untuk disajikan kepada publik.

    HPN 2025 diperingati seluruh insan pers di Indonesia, mengambil tema ‘Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa’. HPN diperingati 7- 9 Februari dengan puncak acara berpusat di Kalimantan Selatan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News