provinsi: KALIMANTAN SELATAN

  • Cuaca di Bulan Ramadan Masih Ekstrem, Begini Cara Menyiasati Dampaknya pada Tubuh Saat Berpuasa

    Cuaca di Bulan Ramadan Masih Ekstrem, Begini Cara Menyiasati Dampaknya pada Tubuh Saat Berpuasa

    Berdasarkan keterangan dari BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat, periode 10-16 Maret 2025 dalam satu minggu ke depan, diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan suplai massa uap air yang mendukung pembentukan awan konvektif dan terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat, diantaranya yakni suhu muka laut di sekitar wilayah perairan Indonesia relatif hangat.

    Gelombang MJO secara spasial diprakirakan aktif di sebagian wilayah Jawa Barat, diprakirakan terdapat sirkulasi siklonik di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra dan selatan Pulau Jawa sehingga dapat mengakibatkan pembentukan belokan angin dan konvergensi di Jawa Barat.

    Sehingga labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori labil ringan hingga kuat. BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat merekomendasikan kepada masyarakat dan Instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, serta angin kencang yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.

    Seluruh kelompok masyarakat agar tetap tenang namun tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

    Diharapkan masyarakat mengenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi resiko bencana tersebut, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan dan menata lingkungan sekitarnya.

    Masyarakat juga diimbau tetap mengupdate informasi dan pemerintah daerah setempat terkait protokol evakuasi apabila terjadi bencana.

    Berdasarkan prakiraan perkembangan dinamika atmosfer pada skala global, regional dan lokal, serta model cuaca deterministik dan probabilistik, diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat, potensi hujan sedang hingga lebat/sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat terdapat di sebagian wilayah berikut:

    1. Senin 10 Maret 2025

    Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kab Sumedang, Kab Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

    2. Selasa, 11 Maret 2025

    Kab Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kab Sumedang, Kab Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

    3. Rabu, 12 Maret 2025

    Kab Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kab Sumedang, Kab Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

    4. Kamis, 13 Maret 2025

    Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kab Sumedang, Kab dan Kota Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

    5. Jumat, 14 Maret 2025

    Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kab Bandung Barat, Kab Sumedang, Kab dan Kota Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kab Sumedang, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

    6. Sabtu, 15 Maret 2025

    Kab Subang, Kab Bandung Barat, Kab Bandung, Kab Sumedang, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

    7. Minggu, 16 Maret 2025

    Kab Majalengka, Kab Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar.

    Prospek cuaca itu merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail, masyarakat dapat mengakses melalui website, aplikasi mobile dan sosial media Prospek di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website, aplikasi mobile dan sosial media BMKG.

    Dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir.

    Berhati-hati terhadap jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan. Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja. Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

    Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi tersebut terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru.

  • Polda Kalsel dan HMI bangun sinergi positif mahasiswa dan aparat

    Polda Kalsel dan HMI bangun sinergi positif mahasiswa dan aparat

    “Kami mengajak adik-adik mahasiswa untuk selalu menjalin komunikasi yang baik dengan pihak kepolisian,”

    Banjarbaru (ANTARA) – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sepakat terus berkomitmen membangun sinergi positif antara mahasiswa dan aparat keamanan guna menciptakan situasi yang kondusif di wilayah itu.

    “Kami mengajak adik-adik mahasiswa untuk selalu menjalin komunikasi yang baik dengan pihak kepolisian,” kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan di Banjarbaru, Jumat.

    Saat menerima audiensi pengurus Badko HMI Provinsi Kalsel, Kapolda mengaku mendukung sepenuhnya apabila organisasi kemahasiswaan yang berasaskan Islam itu memiliki program dan kegiatan yang mendukung terciptanya Harkamtibmas di daerah.

    Dia berharap pertemuan seperti ini dapat terus dilakukan jajarannya guna menjalin silaturahmi sekaligus saling mengenal.

    “Polisi dan mahasiswa jangan hanya bertemu saat demo saja, silahkan anggota sesuai tupoksinya diatur jalinan komunikasi yang baik dengan adik-adik mahasiswa,” jelasnya.

    Berkaitan aksi demo yang kerap dilakukan mahasiswa, Yudha mengimbau agar dalam menyampaikan aspirasi tetap mengedepankan pendekatan damai dan menjunjung tinggi aturan yang berlaku.

    Dia menegaskan kebebasan berpendapat adalah hak setiap warga negara sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

    “Aspirasi yang disampaikan secara damai dan sesuai aturan tentu akan lebih efektif dan mendapatkan perhatian yang baik,” tegasnya.

    Audiensi antara Kapolda Kalsel dan HMI menjadi wadah untuk meningkatkan sinergitas dengan OKP (Organisasi Kepemudaan), dimana HMI merupakan salah satu OKP yang tergabung dalam Cipayung Plus dan selama ini telah bermitra dengan Polri baik di tingkat nasional maupun daerah dalam rangka mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif.

    Ketua Badan Koordinasi HMI Provinsi Kalsel Abdi Aswadi mengucapkan terima kasih atas bakti sosial yang dilaksanakan beberapa waktu lalu oleh Kapolda dengan sasaran mahasiswa.

    Dia menyebut kegiatan itu menunjukkan kepolisian tidak hanya bertugas dalam hal keamanan, tetapi juga memiliki peran sosial dalam membantu masyarakat termasuk mahasiswa.

    Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan saat menerima audiensi pengurus HMI Kalsel di Banjarbaru. (ANTARA/Firman)

    Pewarta: Firman
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • KPU RI: Komisioner KPU Banjarbaru yang dicopot digantikan provinsi

    KPU RI: Komisioner KPU Banjarbaru yang dicopot digantikan provinsi

    “Banjarbaru di-backup oleh provinsi. Jadi empat anggota KPU provinsi menjadi pelaksana tugas juga di sana,”

    Jakarta (ANTARA) – Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin mengatakan empat komisioner KPU Kota Banjarbaru yang dijatuhkan sanksi pemberhentian tetap oleh DKPP telah digantikan atau di-backup oleh KPU Provinsi Kalimantan Selatan.

    “Banjarbaru di-backup oleh provinsi. Jadi empat anggota KPU provinsi menjadi pelaksana tugas juga di sana,” kata Afifuddin di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat.

    Dia menjelaskan bahwa mereka menjadi pelaksana tugas di sana. Menurutnya, mereka juga saat ini sudah bertugas.

    “Hari ini tadi kami menerima konsultasi mereka juga sedang menyiapkan segala sesuatunya,” ujarnya.

    Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI resmi menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap terhadap empat komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarbaru karena terbukti melakukan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu (KEPP).

    Sanksi pemberhentian tetap tersebut dibacakan oleh Ketua DKKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan sebanyak tujuh perkara di Ruang Sidang Utama DKPP, Jakarta, Jumat (28/2), dengan nomor perkara 25-PKE-DKPP/2025.

    Perkara ini diadukan oleh mantan calon Wakil Wali Kota Banjarbaru Said Abdullah yang memberikan kuasa kepada Syarifah Hayana, Abdul Hanap, dan Daldiri.

    “Mengabulkan permohonan pengadu untuk sebagian. Menjatuhkan sanksi penghentian tetap kepada teradu,” kata Heddy.

    Adapun empat komisioner yang diberhentikan tetap oleh DKPP, yaitu Teradu I Dahtiar selaku ketua merangkap anggota KPU Kota Banjarbaru, Teradu II Resty Fatma Sari, Teradu III Normadina, dan Teradu IV Hereyanto masing-masing selaku anggota KPU Kota Banjarbaru.

    Selain itu, anggota KPU Banjarbaru lainnya, Haris Fadhillah sebagai Teradu V mendapat peringatan keras.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kadin Indonesia Kukuhkan Kepengurusan 2024-2029, Ada Nama Haji Isam – Halaman all

    Kadin Indonesia Kukuhkan Kepengurusan 2024-2029, Ada Nama Haji Isam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengusaha asal Kalimantan Selatan, Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam, menjadi bagian dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2024-2029.

    Kepengurusan Kadin Indonesia periode 2024-2029 dikukuhkan pada Jumat (14/3/2025) ini setelah pada Januari 2025 lalu dilakukan Musyawarah Nasional Konsolidasi yang menjadi akhir dari dualisme organisasi pengusaha ini.

    Kepengurusan Kadin pimpinan Ketua Umum Anindya Bakrie diisi oleh sejumlah nama tenar, salah satunya adalah Haji Isam.

    Haji Isam menjabat sebagai anggota Dewan Penasihat Kadin Indonesia. Selain dia, ada juga Toto Sugiri yang merupakan Direktur Utama PT DCI Indonesia Tbk.

    “Anggota Dewan Penasihat, mulai dari Andi Syamsuddin Arsyad atau yang kita kenal Haji Isam, sampai dengan Bapak Toto Sugiri,” kata Wakil Ketua Umum Koordinator, Bidang Organisasi Komunikasi dan Pemerintahan Daerah Kadin Indonesia, Erwin Aksa, di lokasi pengukuhan di Jakarta International Convention Center.

    Dalam agenda pengukuhan ini, Anindya Bakrie membacakan naskah pengkuhan Kadin Indonesia yang diikuti oleh anggota yang hadir di lokasi.

    Berdiri di atas panggung, di sebelah Anindya ada Arsjad Rasjid yang merupakan Ketua Umum Kadin Indonesia periode sebelumnya, yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.

    “Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini, hari Jumat tanggal 14 Maret 2025, kami atas nama Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri telah mengesahkan dan mengukuhkan saudara-saudara yang telah ditetapkan sebagai Dewan Usaha, Dewan Penasihat, Dewan Pertimbangan, Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia Masa Bakti 2024-2029. Dengan demikian, sah untuk menjalankan tugas yang dipercayakan kepada saudara-saudara,” kata Anindya.

    “Kami mengharapkan agar seluruh pengurus bekerja bersama-sama, tepadu, dan secara kolektif di dalam membina dan mengembangkan kemampuan dunia usaha nasional yang mencakup ketiga unsur pelaku ekonomi nasional sebagaimana diamanatkan di dalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 1987,” ujarnya.

    “Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab sebagai pengusaha pejuang dan pengusaha pembangunan. Menghormati etika usaha, bersemangat, dan menjunjung tinggi nilai-nilai patriotisme,” ucap Anindya.

  • Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara Hasto, MAKI: Rawan Konflik Kepentingan, Baiknya Mundur – Halaman all

    Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara Hasto, MAKI: Rawan Konflik Kepentingan, Baiknya Mundur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman buka suara terkait mantan jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah yang masuk menjadi anggota tim hukum Sekjen PDIP sekaligus tersangka dugaan suap dan perintangan penyidikan, Hasto Kristiyanto.

    Boyamin mengatakan langkah yang diambil Febri rawan menjadi konflik kepentingan.

    Dia menduga Febri bakal turut membuka rahasia-rahasia yang dimiliki KPK. Padahal, menurutnya, meski Febri sudah bukan menjadi bagian dari KPK, seharusnya tetap menjaga rahasia lembaga antirasuah.

    “Karena apapun, yang namanya konflik kepentingan akan tinggi dan yang namanya rahasia-rahasia KPK itu, apapun kan harusnya masih dipegang oleh insan KPK meskipun sudah pensiun.”

    “Kan ada sumpah begitu, sumpah untuk tetap menjaga rahasia. Kalau menjadi lawyer-nya tersangka otomatis kan potnsi untuk membuka rahasia itu gampang,” ujarnya kepada Tribunnews.com, Kamis (13/3/2025).

    Kendati demikian, Boyamin mengakui bahwa tidak ada larangan eks pegawai KPK menjadi pengacara tersangka korupsi.

    Dia mengungkapkan hal itu sempat dilakukan eks pimpinan KPK, Bambang Widjojanto yang pernah menjadi pengacara tersangka korupsi yaitu Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming.

    Namun, Boyamin menyarankan agar Febri untuk mundur menjadi pengacara Hasto lantaran dia juga merupakan mantan aktivis korupsi.

    “Masih banyak kasus-kasus yang lain yang bisa ditangani Febri, kasus-kasus perdata ya, kasus korupsi itu mestinya dihindari mantan aktivis korupsi,” jelasnya.

    Sebelumnya, Febri telah diumumkan menjadi satu dari 17 pengacara Hasto yang akan bersidang perdana pada Jumat (14/3/2025) besok terkait kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan Harun Masiku.

    Dia juga sempat menjelaskan alasan membela Hasto. Febri pun menyebut nama tokoh Todung Mulya Lubis.

    Adapun Todung juga menjadi anggota dari tim hukum Hasto.

    “Mungkin banyak pertanyaan ya dari teman-teman, kenapa kemudian katakanlah Bang Todung adalah tokoh antikorupsi, kemudian menangani kasus korupsi. 

    “Karena melihat begitu banyak persoalan dari aspek hukum dalam proses penanganan perkara ini dan juga dari substansinya,” ujar Febri pada Rabu (12/3/2025).

    Dia mengaku telah mempelajari dan berdiskusi dengan beberapa pihak terkait kasus Hasto. Febri menganggap peran Hasto dalam perkara ini tidak jelas.

    Menurutnya, dalam putusan dari tiga mantan terpidana yaitu Wahyu Setiawan, Agustiani Tio, dan Saeful Bahri, Hasto tidak disebutkan memiliki peran dalam kasus ini.

    “Jadi kami pelajari ada dua putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap, karena putusan pengadilan itulah yang menjadi pegangan paling kuat.” 

    “Sebenarnya sangat jelas tidak ada peran Pak Hasto Kristiyanto yang kemudian bisa membuat Pak Hasto dijerat sebagai pemberi suap dan seluruh sumber dana yang diberikan kepada Wahyu Setiawan menurut putusan tersebut, fakta hukum yang sudah diuji di persidangan tersebut itu bersumber dari Harun Masiku,” pungkasnya.

    Sidang Perdana Hasto Digelar Besok

    Sidang perdana akan dihadapi Hasto pada Jumat (14/3/2025) besok di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

    Dikutip dari laman Sistem Informasi Penelusuran Perkaran (SIPP) PN Jakarta Pusat, sidang perdana bakal digelar pukul 09.00 WIB.

    “Jumat, 14 Maret 2025 jam 09.00 WIB sampai dengan selesai. Sidang pertama,” tulis SIPP PN Jakpus.

    Berkas perkara tersebut telah teregister dengan nomor perkara 36/Pid.Sus-TPK/2025/PNJKT.Pst.

    Sebelumnya, Hasto pun sudah berupaya lepas dari status tersangka kasus dugaan Harun Masiku dengan mengajukan gugatan praperadilan sebanyak dua kali ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Namun, keduanya berujung kandas.

    Pada gugatan pertama, hakim menolak praperadilan Hasto karena seharusnya permohonan dibuat terpisah lantaran Hasto dijerat dalam dua kasus perbeda yaitu dugaan suap dan dugaan perintangan penyidikan.

    Sementara, dalam gugatan praperadilan kedua, alasan hakim tidak mengabulkan karena berkas perkara Hasto sudah dilimpahkan ke pengadilan.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

  • BSI gencarkan tabungan emas di Kalsel

    BSI gencarkan tabungan emas di Kalsel

    Banjarmasin (ANTARA) – Bank Syariah Indonesia (BSI) berupaya menggencarkan jumlah nasabah pada tabungan emas di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak Maret 2025.

    Regional CEO BSI RO IX Kalimantan Ricky Rikardo Mulyadi di Banjarmasin, Rabu menyampaikan jika BSI kini hadir sebagai bank emas pertama di Indonesia, yakni diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada 2025 ini.

    “Karena bank kami sudah ditunjuk pemerintah sebagai bank emas pertama di Indonesia, maka kami ingin lebih menggencarkan investasi emas di masyarakat Provinsi Kalsel,” ujarnya saat gelar Gathering Media sekaligus buka puasa bersama di salah satu hotel di Banjarmasin, Rabu.

    Menurut dia bahwa pemahaman masyarakat tentang investasi emas di Provinsi Kalsel sudah cukup tinggi, BSI akan memberikan alternatif lebih banyak lagi melalui tabungan emas yang aman.

    “Selama ini masyarakat tahunya investasi emas dengan beli perhiasan atau batangan yang disimpan sendiri, tentunya dari segi keamanan tidak begitu kuat, lain halnya jika disimpan di bank,” ujarnya.

    Dipaparkan Ricky jika bersama BSI maka masyarakat lebih mudah bertransaksi untuk investasi emas ini, baik membeli maupun menjual secara langsung dengan Kegiatan Usaha Bulion (KUBL) BSI.

    “Jadi nasabah tidak lagi menjualnya ke toko emas untuk mengkonversikan ke rupiah,” paparnya.

    Ricky pun menyatakan jika harga emas setara dengan harga emas Antam.

    Bahkan dia menyampaikan, BSI akan menyiapkan juga ATM emas bagi nasabah.

    “Dalam waktu dekat ATM emas ini akan dipasang di titik-titik tertentu di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Banjarmasin ini,” ujarnya.

    Lebih jauh Recky menjelaskan bahwa nasabah yang menabung dan menabung emas ini dananya tersebut masih tetap bisa menjadi mediasi untuk pembiayaan atau rupiah.

    “Namun jika ingin mengambil logam mulianya, juga bisa mulai dari 10 gram hingga 500 gram,” ujarnya.

    Pewarta: Sukarli
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Remaja di Banjar Loncat ke Sungai Citanduy, Korban Diduga Punya Masalah Pribadi…
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        12 Maret 2025

    Remaja di Banjar Loncat ke Sungai Citanduy, Korban Diduga Punya Masalah Pribadi… Bandung 12 Maret 2025

    Remaja di Banjar Loncat ke Sungai Citanduy, Korban Diduga Punya Masalah Pribadi…
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Seorang remaja berinisial RM (17) diduga tenggelam setelah melompat ke
    Sungai Citanduy
    di kawasan Jembatan Pelangi, Jalan Wanareja-Langensari, Kota Banjar. Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian.
    Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, mengatakan pihaknya menerima laporan dari Pusdalops BPBD Kota Banjar pada Selasa (11/3/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
    Setelah berkoordinasi dengan BPBD,
    rescue team
    diterjunkan ke lokasi pada Rabu pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
    “Berdasarkan laporan yang kami terima, korban diduga mengalami permasalahan pribadi. Ia sempat berjalan di sepanjang jalan menuju Jembatan Pelangi Langensari dan dikejar oleh orangtuanya,” ujar Ade dalam keterangannya, Rabu (12/3/2025).
    Menurut Ade, RM kemudian bersembunyi di semak-semak sebelum melompat ke Sungai Citanduy.
    “Hingga saat ini korban masih dalam pencarian Tim SAR gabungan,” katanya.
    Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
    Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
    Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
    https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Alasan Jengkel, Pria Rusak Ogoh-ogoh Raksasa Milik Warga Adat di Bali
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        12 Maret 2025

    Alasan Jengkel, Pria Rusak Ogoh-ogoh Raksasa Milik Warga Adat di Bali Denpasar 12 Maret 2025

    Alasan Jengkel, Pria Rusak Ogoh-ogoh Raksasa Milik Warga Adat di Bali
    Tim Redaksi
    DENPASAR, KOMPAS.com
    – Seorang pria berinisial KEEP (25) ditangkap polisi terkait kasus perusakan
    ogoh-ogoh
    yang hendak dipamerkan dalam upacara pengerupukan jelang ibadah
    Nyepi
    pada 29 Maret 2025 mendatang.
    Ogoh-ogoh
    raksasa itu merupakan karya seni warga Banjar Adat Kusuma Jati, Kelurahan Pemecutan Kaja, Kecamatan
    Denpasar
    Utara, Kota Denpasar, Provinsi
    Bali
    .
    “Motif pelaku melakukan perbuatannya karena jengkel dengan beberapa orang di lingkungan Banjar Kusuma Jati,” kata Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Rabu (12/3/2025).
    Sukadi mengatakan, perbuatan tersangka diketahui ketika warga setempat menemukan ogoh-ogoh yang mereka buat berbulan-bulan dalam kondisi rusak pada Selasa (11/3/2025) pagi.
    Setelah mengecek rekaman CCTV, ogoh-ogoh tersebut dirusak oleh orang yang tidak dikenal.
    Pelaku terlihat mematahkan tangan dan kaki ogoh-ogoh tersebut.
    Selanjutnya, warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Denpasar Utara.
    Polisi lalu melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap pelaku di Banjar Marga Jati, Denpasar, pada hari yang sama.
    “Pelaku mengakui merusak ogoh-ogoh dengan menggunakan tangan,” kata dia.
    Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 407 KUHP dengan ancaman kurungan paling lama 3 bulan.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertamina sebut agen resmi tak terlibat kasus LPG oplosan di Bali

    Pertamina sebut agen resmi tak terlibat kasus LPG oplosan di Bali

    Untuk LPG tabung gas tiga kilogram bersubsidi didapat dari warung atau pengecer

    Denpasar (ANTARA) –

    Pertamina Patra Niaga menyatakan, agen dan pangkalan resmi tidak terlibat kasus liquefied petroleum gas (LPG) subsidi yang dioplos menjadi nonsubsidi di Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar, Bali.

    “Untuk LPG tabung gas tiga kilogram bersubsidi didapat dari warung atau pengecer,” kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) Aji Anom Purwasakti dalam keterangan pers di Denpasar, Bali, Rabu.

    Menurut dia, barang bukti berupa tabung LPG subsidi yang tidak terindikasi didapat dari agen atau pangkalan resmi itu dibeli pelaku seharga Rp21 ribu per tabung di warung atau pengecer.

    Selama Ramadhan, untuk mencegah praktik curang terulang, pihaknya menambah pemantauan di lembaga penyalur dengan menggandeng Polda Bali dan Pemerintah Provinsi Bali guna memastikan pelayanan masa Ramadhan dan Idul Fitri berjalan kondusif.

    Ia menjelaskan, pemantauan ke lembaga penyalur resmi akan dilakukan secara reguler dan berkoordinasi intensif dengan pemangku kepentingan.

    Pihaknya mengapresiasi Bareskrim Mabes Polri yang mengungkap sindikat pengoplosan gas LPG subsidi tiga kilogram menjadi LPG nonsubsidi ukuran 12 kilogram dan 50 kilogram di Gianyar dan Denpasar.

    Polisi telah menetapkan empat orang tersangka berinisial GB, BK, MS dan KS yang diungkapkan kepada publik melalui awak media pada Selasa (11/3).

    Mereka melakukan praktik pengoplosan di salah satu gudang di Banjar Griya Kutri, Desa Singapadu Tengah, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, selama sekitar empat bulan terakhir.

    Selain empat tersangka itu, polisi juga menggali keterangan empat orang lain yang masih berstatus saksi yakni berinisial AB, KAW, GD dan GS.

    Sedangkan di Kota Denpasar, polisi juga mendalami empat orang lain yakni berinisial IMSA, IMP, SDS dan AAGA di Jalan Ulam Kencana Nomor 16 Pesanggaran, Denpasar Selatan.

    Dalam kasus itu, aparat berwajib menyita 1.616 tabung gas ukuran tiga kilogram dan 603 tabung gas ukuran 12 kilogram baik berwarna biru atau merah muda dan 94 tabung gas ukuran 50 kilogram.

    Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Nunung Syaifuddin dalam jumpa pers di Gianyar, Selasa (11/3) menjelaskan penjualan gas tabung oplosan per hari sekitar Rp25 juta.

    Sehingga, lanjut dia, mereka meraup keuntungan haram hasil kejahatan itu diperkirakan mencapai sekitar Rp650 juga per bulan.

    Polisi menjelaskan peran salah satu tersangka berinisial GB yakni sebagai pemodal pengoplosan gas bersubsidi, yaitu membayar sewa tempat kepada pemilik berinisial IBS seharga Rp8 juta per bulan.

    Kemudian membayar gaji karyawan, membeli tabung gas tiga kilogram bersubsidi dari pengecer, mengawasi jalannya kegiatan pengoplosan, mencari pembeli tabung gas 12 kilogram dan 50 kilogram di warung dan pengusaha binatu.

    Tabung gas hasil pengoplosan itu kemudian dijual Rp 170 ribu untuk tabung 12 kilogram dan Rp670 ribu untuk 50 kilogram.

    Para tersangka dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah diubah dengan Pasal 40 angka 9 Undang-Undang No 6 tahun 2023 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja dengan ancaman pidana penjara paling lama enam tahun dan denda paling tinggi Rp60 miliar.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hujan Lebat Bakal Turun hingga 17 Maret 2025, Ini Daerah Terdampak

    Hujan Lebat Bakal Turun hingga 17 Maret 2025, Ini Daerah Terdampak

    loading…

    BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang berpotensi melanda sejumlah wilayah para periode 11-17 Maret 2025. Foto/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang berpotensi melanda sejumlah wilayah para periode 11-17 Maret 2025.

    Salam sepekan terakhir terjadi penurunan intensitas hujan secara signifikan di wilayah Indonesia khususnya Jawa bagian barat, pasca hujan ekstrem tanggal 3 Maret silam.

    “Meski begitu masih teramati adanya wilayah Indonesia yang mengalami hujan sangat lebat di antaranya di Padang, Sumatera Barat, Ketapang Kalimantan Barat, dan Balikpapan Kalimantan Timur,” ungkap BMKG dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (12/3/2025).

    Selain itu, BMKG memantau pergerakan Madden Julian Oscillation (MJO) yang terpantau berada di fase 2 (Samudra Hindia bagian barat), yang memberikan pengaruh terhadap dinamika atmosfer, khususnya di pesisir barat Sumatera.

    Pada pekan ini, fenomena MJO diperkirakan berpropagasi menuju ke fase 3 (Samudra Hindia bagian timur), yang dampaknya diprediksi akan lebih meluas hingga wilayah Indonesia bagian tengah.

    Kombinasi dari faktor-faktor itu, kata BMKG, mampu memicu potensi hujan dengan intensitas tinggi, khususnya di beberapa wilayah di Indonesia bagian Barat. Kondisi tersebut dapat berdampak terhadap terjadinya bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, terutama di daerah-daerah bencana di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa bagian barat.

    “Beberapa fenomena atmosfer diprediksi secara signifikan mempengaruhi kondisi cuaca di Indonesia dalam sepekan ke depan. Sirkulasi siklonik diprakirakan berada di Samudra Hindia Barat Bengkulu dan di Laut Natuna, yang membentuk perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Pesisir Barat Sumatera Barat hingga Bengkulu, di Selat Karimata, di Kepulauan Riau hingga Riau, di Laut Natuna, dan di Kepulauan Bangka Belitung,” paparnya.

    Prospek cuaca di Indonesia periode 11 hingga 13 Maret 2025, cuaca umumnya didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan Sedang-Lebat:
    1. Sumatera Barat
    2. Riau
    3. Kepulauan Riau
    4. Jambi
    5. Sumatera Selatan
    6. Bengkulu
    7. Lampung
    8. Banten
    9. DI Yogyakarta
    10. Bali
    11. NTB
    12. Kalimantan Tengah
    13. Kalimantan Timur
    14. Kalimantan Utara
    15. Sulawesi Utara
    16. Gorontalo
    17. Sulawesi Tengah
    18. Sulawesi Barat
    19. Sulawesi Selatan
    20. Sulawesi Tenggara
    21. Maluku Utara
    22. Maluku
    23. Papua Barat Daya
    24. Papua Barat
    25. Papua Tengah
    26. Papua Pegunungan
    27. Papua
    28. Papua Selatan
    Hujan Lebat-Sangat Lebat:
    1. Aceh
    2. Sumatera Utara
    3. Kepulauan Bangka Belitung
    4. Jakarta
    5. Jawa Barat
    6. Jawa Tengah
    7. Jawa Timur
    8. NTT
    9. Kalimantan Barat
    10. Kalimantan Selatan

    Periode 14 – 17 Maret 2025, wilayah Indonesia masih didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya potensi peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

    Kilat, Petir dan Angin Kencang:1. Aceh
    2. Sumatera Utara
    3. Sumatera Barat
    4. Riau
    5. Jambi
    6. Sumatera Selatan
    7. Kepulauan Bangka Belitung
    8. Bengkulu
    9. Banten
    10. Jakarta
    11. Jawa Tengah
    12. DI Yogyakarta
    13. Bali
    14. NTB
    15. NTT
    16. Kalimantan Tengah
    17. Kalimantan Timur
    18. Kalimantan Utara
    19. Sulawesi Utara
    20. Gorontalo
    21. Sulawesi Tengah
    22. Sulawesi Barat
    23. Sulawesi Tenggara
    24. Maluku Utara
    25. Maluku
    26. Papua Barat
    Hujan Lebat-Sangat Lebat:
    1. Jawa Barat
    2. Jawa Timur
    3. Kalimantan Barat
    4. Kalimantan Selatan
    5. Sulawesi Selatan
    6. Papua Tengah
    7. Papua Pegunungan
    8. Papua
    9. Papua Selatan

    (shf)