provinsi: KALIMANTAN BARAT

  • Cek! 6 Paket Insentif dari Prabowo: Diskon Transportasi, Listrik hingga Bantuan Gaji

    Cek! 6 Paket Insentif dari Prabowo: Diskon Transportasi, Listrik hingga Bantuan Gaji

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan mengumumkan paket insentif yang direncanakan pemerintah. 

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengamini bahwa keputusan final terkait hal ini akan diambil dalam rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri bidang ekonomi dari Kabinet Merah Putih yang berlangsung pada Senin (2/6/2025).

    “Kalau penugasan kan memang masih di kementerian BUMN, di sini ada beberapa poin untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujarnya kepada awak media di kompleks Istana Kepresidenan.

    Lebih lanjut, dia juga menegaskan bahwa dalam rapat ini akan ada keputusan resmi terkait peluncuran sejumlah insentif.

    “Salah satunya memang ada beberapa hal yang mungkin nanti diumumkan setelah rapat, ya diskon dan lain-lain. Yang saya belum boleh lapor sebelum [diputus],” pungkas Erick.

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengonfirmasi bahwa topik dalam rapat adalah terkait ketahanan pangan. Saat ditanya mengenai potensi penundaan panen raya di Kalimantan Barat, Amran menyatakan akan segera mengecek perkembangan di lapangan.

    “Ya pangan lah,” ujar Amran singkat saat ditemui wartawan di kompleks Istana Kepresidenan.

    Di sisi lain, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli pun mengamini bahwa ratas kali ini akan berfokus terhadap kebijakan-kebijakan ekonomi pemerintah ke depan.

    “Nanti kita liatkan, topiknya ekonomi ya, nanti kemana Kemnaker nya nanti diliat,” pungkas Yassierli.

    Tak hanya itu, secara bergantian turut hadir Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah mengungkapkan rencana pemerintah untuk merilis enam jenis paket insentif yang akan mulai diberlakukan pada 5 Juni 2025. 

    Berikut rincian program tersebut:

    1. Diskon Transportasi

    Tiga jenis diskon akan diberikan selama dua bulan saat liburan sekolah (awal Juni hingga pertengahan Juli 2025), yaitu:

    Tiket kereta api didiskon 30%.
    Tiket pesawat mendapatkan insentif PPN DTP sebesar 6%.
    Tiket angkutan laut didiskon 50%

    2. Diskon Tarif Tol

    Pengguna jalan tol akan memperoleh potongan tarif sebesar 20% untuk sekitar 110 juta pengendara selama periode libur sekolah.

    3. Diskon Tarif Listrik

    Diskon 50% diberikan kepada sekitar 79,3 juta rumah tangga dengan daya listrik ≤1300 VA. Program ini berlaku mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025, mengikuti skema yang sama seperti program diskon awal tahun.

    4. Penambahan Bantuan Sosial dan Bantuan Pangan

    Tambahan manfaat Kartu Sembako sebesar Rp200.000 per bulan untuk 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM), selama dua bulan. Bantuan pangan berupa 10 kg beras untuk jumlah KPM yang sama.

    5. Bantuan Subsidi Upah (BSU)

    Bantuan Rp300.000 per bulan pada Juni dan Juli 2025 atau dengan total Rp600.000 diberikan kepada 17,3 juta pekerja dengan gaji kurang dari Rp 5 juta dan 288 ribu guru honorer dengan total anggaran Rp 10,72 triliun.

    6. Perpanjangan Diskon Iuran JKK

    Diskon 50% untuk iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) akan dilanjutkan selama enam bulan ke depan bagi pekerja sektor padat karya, berlaku mulai Agustus 2025 hingga Januari 2026. Program ini dijalankan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan.

  • 1 Dekade CNN Indonesia TV: Menjangkau Lebih Luas Lewat Siaran Digital

    1 Dekade CNN Indonesia TV: Menjangkau Lebih Luas Lewat Siaran Digital

    Tahun 2025 menandai satu dekade kiprah CNN Indonesia TV di dunia penyiaran nasional. Sejak pertama kali mengudara pada 17 Agustus 2015, CNN Indonesia TV terus berkembang menjadi salah satu saluran berita tepercaya Indonesia.

    Kini, melalui siaran digital, jangkauan CNN Indonesia TV semakin luas, hadir di berbagai pelosok negeri dengan kualitas tayangan yang lebih baik dan akses yang lebih merata.

    Jangkauan CNN Indonesia TV meliputi sebagian besar kabupaten dan kota di Indonesia dengan 36 wilayah layanan sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat mengakses berita.

    Mulai dari Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Aceh, Kalimantan Barat, Kalimatan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, Daerah Khusus Jakarta, Kepulauan Riau, Riay, Gorontalo, Papua, Maluku Utara, dan Jambi.

    Berikut detail jangkauan area layanan CNN Indonesia TV:

    Foto: Berikut detail jangkauan area layanan CNN Indonesia TV. (Ist)

    Foto: Berikut detail jangkauan area layanan CNN Indonesia TV. (Ist)

    CNN Indonesia hadir di Indonesia pada 20 Oktober 2014 sebagai bagian dari keluarga besar Transmedia melalui portal berita CNNIndonesia.com. Lalu, satu tahun kemudian hadir CNN Indonesia TV.

    CNN Indonesia TV turut serta sebagai lembaga penyiaran swasta yang bekerja sama dengan penyedia Multiplexer (MUX) yakni Transmedia (Trans TV dan Trans 7) menghadirkan berita yang tak hanya tepercaya tetapi juga berkualitas high definition (HD).

    Berita selengkapnya >>> Klik di sini

    (miq/miq)

  • Perjalanan Wisnus Sentuh 128 Juta April 2025, Naik 23% YoY

    Perjalanan Wisnus Sentuh 128 Juta April 2025, Naik 23% YoY

    Bisnis.com, PONTIANAK – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa jumlah perjalanan wisatawan nusantara (Wisnus) pada April 2025 mencapai 128 juta perjalanan. Jumlah tersebut naik, baik secara bulanan maupun tahunan.

    Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan jumlah perjalanan wisnus pada April 2025 naik 44,63% (Month-to-Month/MtM), dan secara tahunan juga naik 23,02% (Year-on-Year/YoY).

    Secara kumulatif, sepanjang Januari-April 2025, jumlah perjalanan wisnus mencapai 410,99 juta perjalanan atau naik 15,74% dibanding periode yang sama tahun lalu. 

    Lebih lanjut, BPS mengungkap total keberangkatan wisnus selama masa Idulfitri 1446H/2025M atau periode 24 Maret-7 April 2025.

    Pudji mengatakan pada periode tersebut, total keberangkatan perjalanan wisnus mencapai 77,09 juta perjalanan.

    “Selama periode 24 Maret-7 April 2025, total keberangkatan perjalanan wisnus mencapai 77,089 juta perjalanan,” ungkap Pudji dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/5/2025).

    Sementara itu, BPS melaporkan total kepulangan perjalanan wisnus selama periode Idulfitri 1446H/2025M mencapai 72.659.317 atau 72,6 juta perjalanan.

    BPS mengungkap bahwa puncak keberangkatan perjalanan wisnus selama periode tersebut terjadi pada 1 April 2025. Pudji mengatakan, total keberangkatan perjalanan wisnus selama periode ini mencapai 11.665.303 atau 11,6 juta perjalanan.

    Adapun, titik puncak kepulangan perjalanan wisnus terjadi pada 6 April 2025. BPS mencatat titik puncak kepulangan perjalanan wisnus selama periode ini sebanyak 8.380.849 atau 8,38 juta perjalanan.

    “Titik puncak kepulangan perjalanan wisnus terjadi pada 6 April 2025 sebesar 8.380.849 perjalanan,” ungkapnya. 

  • Resmi! Ini Harga LPG 3 Kg, 5,5 Kg & 12 Kg Terbaru, Berlaku 2 Juni 2025

    Resmi! Ini Harga LPG 3 Kg, 5,5 Kg & 12 Kg Terbaru, Berlaku 2 Juni 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsidi tabung 3 kilogram (kg) seharusnya bisa dibeli oleh masyarakat yang membutuhkan di harga Rp 17.000 per tabung.

    Hal itu dia jelaskan karena pemerintah sudah memberikan subsidi LPG 3 kg menjadi hanya Rp 4.250 per kilogram. Dengan begitu, harga asli dari LPG 3 kg sekitar Rp 13.000 per tabung.

    “Gimana coba LPG per kilogram negara subsidi itu satu kilogram itu cuma Rp 4.250 perak. Dari sejak tahun 2007 itu gak pernah dinaik-naikan. Berarti satu tabung itu harusnya Rp 12.000 lebih, hampir Rp 13.000,” jelasnya di Kempinski Jakarta, dikutip Senin (2/6/2025).

    Nah, dengan harga per tabung senilai Rp 12.000 – Rp 13.000-an, seharusnya harga jual yang sampai di masyarakat untuk LPG 3 kg maksimal Rp 17.000 per tabung. Hal itu berdasarkan hitungan dari ongkos distribusi agen, pangkalan, hingga sub-pangkalan/pengecer.

    “Pakai agen apa segala macam dengan Pertamina udahlah maksimal Rp 16.000 lah, Rp17.000. Eh dijual Rp 20.000 lebih, ada Rp 25.000,” imbuhnya.

    Lantas, berapa harga LPG saat ini?

    Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, salah satu pangkalan LPG di wilayah Tangerang Selatan terpantau hingga saat ini masih diberlakukan harga jual LPG tertinggi 3 kg Rp 19.000 per tabung. Hal itu seperti yang sudah ditetapkan HET (harga eceran tertinggi) di Tangerang Selatan.

    Misalnya, Pangkalan LPG Toko Rangga Pamulang, Tangerang Selatan. Harga jual LPG 3 kg di pangkalan tersebut saat ini masih berlaku sebesar Rp 19.000 per tabung sesuai dengan arahan pemerintah.

    “Harga (LPG) 3 kg Rp 19.000,” ujar penjaga pangkalan tersebut, dikutip Senin (2/6/2025).

    Sedangkan, pada level pengecer atau sub pangkalan LPG, salah satunya Toko Risky di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan memberlakukan harga jual LPG 3 kg sebesar Rp 22.000 per tabung termasuk ongkos pengantaran.

    “LPG 3 kg (harga) Rp 22.000, bisa diantar,” kata penjaga toko tersebut.

    Harga LPG Nonsubsidi

    Harga jual LPG non subsidi di pasaran saat ini juga terpantau belum ada perubahan harga. Pada Toko Risky, menjual LPG 5,5 kg seharga Rp 110 ribu per tabung, sedangkan LPG 12 kg seharga Rp 210.000 per tabung.

    Berikut daftar harga LPG non subsidi untuk tabung 5,5 kg dan 12 kg di tingkat agen resmi Pertamina, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), berlaku sejak 22 November 2023.

    Harga jual LPG Non PSO Rumah Tangga di tingkat Agen di luar radius 60 km dari lokasi Filling Plant adalah harga jual di tingkat Agen di bawah ini ditambah dengan biaya angkutan/ongkos kirim.

    Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah:

    LPG 5,5 kg: Rp 94.000
    LPG 12 kg: Rp 194.000

    Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara:

    LPG 5,5 kg: Rp 97.000
    LPG 12 kg: Rp 202.000

    Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat:

    LPG 5,5 kg: Rp 90.000
    LPG 12 kg: Rp 192.000

    Kalimantan Utara:
    LPG 5,5 kg: Rp 107.000
    LPG 12 kg: Rp 229.000

    Maluku, Papua:
    LPG 5,5 kg: Rp 117.000
    LPG 12 kg: Rp 249.000.

    (pgr/pgr)

  • Kementan Prediksi Kebutuhan Hewan Kurban Tahun Ini Naik 1,98%

    Kementan Prediksi Kebutuhan Hewan Kurban Tahun Ini Naik 1,98%

    Bisnis.com, PONTIANAK – Kementerian Pertanian (Kementan) memperkirakan kebutuhan hewan kurban nasional tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Kendati begitu, ketersediaan hewan kurban nasional tercatat mengalami surplus tahun ini.

    Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda menyampaikan, kebutuhan hewan kurban diperkirakan mencapai 2,07 juta ekor. 

    “Kebutuhan hewan kurban nasional pada 2025 diperkirakan mencapai 2.074.269 ekor, meningkat 1,98% dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Agung dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (2/6/2025).

    Selain kebutuhan nasional yang mengalami peningkatan, Agung menyebut bahwa ketersediaan hewan kurban nasional tercatat mencapai 3,21 juta ekor. Dengan demikian, kata dia, terdapat surplus sekitar 1,14 juta ekor hewan kurban.

    Kendati pasokan hewan kurban mencukupi, Agung meminta semua pihak untuk tetap waspada terhadap penyakit hewan menular strategis (PHMS) seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD), dan antraks. Sejalan dengan hal itu, Kementan juga telah menerbitkan surat edaran kewaspadaan terhadap zoonosis menjelang Iduladha.

    Di samping itu, Agung juga mengimbau agar hewan kurban yang tidak terjual, tidak dikembalikan ke daerah asal. Alih-alih mengembalikan ke daerah asal, pemerintah meminta agar hewan kurban tersebut dipotong di rumah potong hewan (RPH) atau dijual di wilayah sekitar untuk mencegah potensi penyebaran penyakit.

    “…mengimbau agar hewan kurban yang tidak terjual tidak dikembalikan ke daerah asal, melainkan dipotong di RPH atau dijual di wilayah sekitar untuk mencegah potensi penyebaran penyakit,” imbaunya. 

    Di sisi lain, Ditjen PKH melaporkan bahwa kebutuhan sapi kurban Bantuan Kemasyarakatan (Banmas) Presiden tahun ini mencapai 756 ekor. Nantinya, sapi kurban tersebut akan didistribusikan ke 38 masjid provinsi, 514 masjid kabupaten/kota, masjid Istana Presiden di daerah, masjid sekitar kediaman Presiden, serta organisasi masyarakat Islam.

    Pekan lalu, Kementan telah melepas sebanyak 9.743 petugas pemantau hewan kurban untuk memastikan pelaksanaan kurban di seluruh Indonesia berjalan sesuai prinsip Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).

    Agung menuturkan, pelaksanaan pengawasan hewan kurban tahun ini akan fokus pada pemeriksaan dokumen Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), pemeriksaan ante-mortem dan post-mortem, legalitas tempat pemotongan, serta jaminan penerapan prinsip Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) dan Kesejahteraan Hewan (Kesrawan).

    “Kami ingin memastikan hewan kurban sehat, bebas dari penyakit, dan proses penyembelihan memenuhi prinsip kesehatan masyarakat veteriner dan kesejahteraan hewan,” ujarnya.

  • TNI pastikan keamanan Presiden dalam panen raya jagung di Bengkayang

    TNI pastikan keamanan Presiden dalam panen raya jagung di Bengkayang

    Bengkayang (ANTARA) – Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Komando Resor Militer (Korem) 121/Alambhana Wanawwai dan Lanud Harry Hadisoemantri Sanggau Ledo pastikan keamanan Presiden yang direncanakan hadir dalam panen raya jagung di Bengkayang, Kalbar.

    Komandan Resor Militer (Danrem) 121/Alambhana Wanawwai (ABW), Brigjen TNI Purnomosidi mengatakan saat ini memfokuskan evaluasinya pada sistem pengamanan dan kesiapan infrastruktur pendukung kegiatan VVIP. Ia meminta seluruh personel gabungan untuk menjalin komunikasi efektif dan memperkuat koordinasi.

    “Kita harus memastikan seluruh rangkaian kegiatan, termasuk yang direncanakan akan dihadiri oleh Bapak Presiden, dapat berjalan dengan aman, tertib, dan sesuai protokol VVIP,” ujar Purnomosidi dalam keterangannya di Bengkayang usai kunjungan kerja ke Lanud Harry Hadisoemantri, Minggu.

    Ia juga menegaskan pentingnya keterlibatan penuh dari TNI, Polri, serta satuan pendukung lainnya guna menjaga stabilitas dan ketertiban wilayah, khususnya di lokasi strategis seperti Lanud Harry Hadisoemantri.

    Selain mengecek lokasi tanam jagung, Purnomosidi juga melakukan dialog singkat dengan para perwira dan personel terkait teknis pelaksanaan panen raya serta antisipasi potensi gangguan keamanan.

    Program penanaman jagung serentak ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. Lokasi di Bengkayang menjadi salah satu titik penting dalam realisasi target 1 juta hektare.

    “Kunjungan kerja ini juga menjadi momen untuk memastikan bahwa seluruh elemen aparat negara bekerja dalam satu visi, khususnya dalam mendukung program nasional dan menjamin keselamatan pemimpin negara saat berkunjung,” ujarnya.

    Lanud Harry Hadisoemantri dipilih sebagai lokasi strategis karena kedekatannya dengan lokasi penanaman jagung dan kapasitasnya dalam mendukung logistik dan pengamanan skala besar.

    Dengan sinergi yang kuat antara TNI, Polri, dan masyarakat setempat, diharapkan pelaksanaan penanaman jagung hingga kunjungan Presiden ke Bengkayang dapat berjalan tanpa hambatan.

    Sementara itu, Komandan Lanud Had, Letkol Pnb Dion Aridito, melalui Kapten Pom Januar Akbar Wibisono menyampaikan kesiapan penuh Lanud Harry Hadisoemantri dalam mendukung pengamanan dan teknis kegiatan.

    “Meski masih menunggu konfirmasi resmi dari Sekretariat Presiden, kami telah siaga dan siap berkoordinasi lintas instansi untuk memastikan tidak ada hambatan,” ujar Kapten Januar.

    Ia juga menekankan pentingnya deteksi dini dan pemetaan potensi kerawanan guna mencegah gangguan keamanan selama agenda berlangsung. Kemudian untuk skenario pengamanan, termasuk pengaturan jalur transportasi, pengamanan lokasi, dan antisipasi kondisi darurat sudah dibahas secara intensif.

    Dia menegaskan, TNI AU mendukung suksesnya agenda nasional sekaligus mempererat sinergi antarinstansi di wilayah Kalimantan Barat.

    “Kami dari Pihak TNI AU siap mendukung program dari pemerintah terkait pelaksanaan panen raya dalam rangka mendukung Astacita Bapak Presiden,” ujarnya.

    Pewarta: Narwati
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • RI Mau Ekspor Beras ke Malaysia, Ini Bocoran dari Mentan

    RI Mau Ekspor Beras ke Malaysia, Ini Bocoran dari Mentan

    Jakarta

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut Indonesia siap mengekspor beras ke negara-negara Asia Tenggara. Pada tahap awal beras Indonesia akan diekspor ke negara tetangga, Malaysia.

    Menurut Amran, Negeri Jiran membutuhkan beras hingga 24 ribu ton per tahun dari Indonesia. Saat ini kedua belah pihak sudah menandatangani perjanjian kerja sama berbentuk Business to business (B2B). Namun Amran belum mau menyebut kapan ekspor itu dilaksanakan.

    “Kami terima laporan B2B penandatanganan meminta 24 ribu ton per tahun ke Malaysia. Mereka sudah tandatangan, tapi nanti kita lihat ke depan,” ujar Amran saat ditemui di Kediaman Pribadinya di Jakarta, Jumat kemarin.

    Rencananya beras yang akan dikirim ke Malaysia berasal dari Provinsi Kalimantan Barat. Meskipun, beras dari daerah lain yang berdekatan dengan Malaysia juga berpeluang untuk diekspor.

    “Kita berencana kirim terdekat, rencana adalah Kalimantan Barat,” tuturnya.

    Beras yang akan diekspor bisa berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) maupun beras milik pengusaha dengan kualitas yang disesuaikan. Namun, ia memastikan bahwa Indonesia akan tetap memprioritaskan kebutuhan di dalam negeri.

    Sebagai informasi, cadangan beras saat ini tercatat berada di kisaran 4 juta ton, atau yang tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Sebanyak 2,4 juta ton di antaranya berasal dari dalam negeri selama 5 bulan terakhir.

    “(Asal berasnya) terserah, bisa dari masyarakat, bisa yang premium, medium, terserah mereka. Juga kelapa, jagung. Jagung ini kita ekspor pertengahan Juni Insyaallah ekspor,” jelas Amran.

    Ia juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto terkait ekspor beras. Menurutnya, Prabowo berpesan untuk membantu negara sahabat yang membutuhkan beras namun harus tetap memperkuat ketersediaan di dalam negeri.

    “Arahan Bapak Presiden kalau negara sahabat, negara tetangga apalagi butuh, kita siapkan. Tetapi kita harus perkuat dalam negeri juga,” tutup Amran.

    Tonton juga “Ariza soal Ekspor Beras ke Arab: Semoga Bisa Ekspor Komoditi Lain” di sini:

    (ily/fdl)

  • Temuan Mengejutkan! Kasmudjo Sudah Dosen Tetap sejak 1976, tapi Kok Mengaku Asisten Dosen saat Jokowi Kuliah di UGM

    Temuan Mengejutkan! Kasmudjo Sudah Dosen Tetap sejak 1976, tapi Kok Mengaku Asisten Dosen saat Jokowi Kuliah di UGM

    GELORA.CO – Ahli sejarah dari Leiden University Belanda, Suryadi, membeberkan temuan berbeda terkait status Kasmudjo yang sempat mengaku masih sebagai asisten dosen saat mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) masih berkuliah di Fakultas Kehutanan UGM.

    Ternyata berdasarkan temuan tersebut, Suryadi mengungkapkan, Kasmudjo sebenarnya sudah berstatus sebagai dosen tetap di Fakultas Kehutanan UGM ketika Jokowi berkuliah.

    Bahkan, kata Suryadi, status tersebut sudah diemban Kasmudjo sejak tahun 1976 atau empat tahun sebelum Jokowi masuk Fakultas Kehutanan UGM.

    Diketahui, Jokowi pertama kali berkuliah di Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1980 dan lulus lima tahun kemudian.

    “Sebenarnya Pak Kasmudjo pada tahun 1976 sudah menjadi dosen tetap di Fakultas Kehutanan UGM,” katanya dikutip dari YouTube Hersubeno Point, Jumat (30/5/2025).

    Pada video wawancara tersebut, Suryadi membagikan daftar dosen tetap di Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1976-1980.

    Terlihat dalam pemaparan pada slide tersebut, gelar yang disandang Kasmudjo adalah Bachelor of Science (B.Sc.).

    Sementara, Suryadi mengutip daftar tersebut dari buku berjudul “Jejak Langkah Fakultas Kehutanan UGM Mencerdaskan Bangsa” karya Moch. Sambas Sabarnurdin.

    Di sisi lain, dikutip dari laman resmi UGM, tercatat Sambas Sabarnurdin merupakan dosen Silvikultur Intensif dan Agroforestri.

    Dia juga sudah dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 2008.

    Dengan temuannya tersebut, Suryadi pun mempertanyakan alasan Kasmudjo harus mengaku sebagai asisten dosen saat Jokowi masih berkuliah di Fakultas Kehutanan UGM.

    “Ini menurut saya perlu dipertanyakan, mengapa Pak Kasmudjo itu terkesan berubah-ubah (pengakuannya),” jelas Suryadi.

    Kasmudjo Ngaku Asisten Dosen, Bukan Dosen Pembimbing Skripsi Jokowi

    Sebelumnya, Kasmudjo mengaku sebagai asisten dosen di Fakultas Kehutanan UGM saat Jokowi berkuliah pada tahun 1980-1985.

    Hal ini disampaikan saat dirinya digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Sleman oleh seorang advokat dari Makassar, Ir. Komardin.

    Pernyataannya ini sekaligus membantah bahwa dirinya mengetahui wujud skripsi dari Jokowi serta sebagai dosen pembimbing skripsi mantan Wali Kota Solo tersebut.

    “Mengenai ijazah, saya paling tidak bisa cerita. Karena saya tidak membimbing, tidak mengetahui. Prosesnya dan pembimbingnya itu Prof Sumitro,” jelas Kasmudjo pada 13 Mei 2025 lalu.

    Kasmudjo juga menegaskan bahwa ia tidak pernah melihat langsung ijazah Jokowi. 

    Bahkan, saat Jokowi mengunjungi rumahnya beberapa waktu lalu, tidak ada percakapan sedikit pun yang menyentuh topik tersebut. 

    “Enggak ada (obrolan soal ijazah), enggak sama sekali,” tegasnya.

    Di sisi lain, Kasmudjo mengaku selama menjadi asisten dosen, dirinya mendampingi beberapa dosen.

    Selain itu, dia juga mengungkapkan saat menjabat sebagai asisten dosen, status kepegawaiannya sudah masuk golongan IIId atau IVa.

    “Itu mungkin karena saya sebagai ketua lab yaitu yang berkaitan dengan non kayu dan mabel, saya mengajar di situ. Non kayu itu artinya produk-produk hutan yang selain dari kayu sama mabel,” tuturnya. 

    Jokowi juga mengamini bahwa Kasmudjo bukanlah dosen pembimbing skripsinya saat masih kuliah.

    “Ya memang bukan pembimbing skripsi, pak Kasmudjo ya memang bukan pembimbing skripsi,” ungkap Jokowi saat ditemui oleh awak media di kediamannya di Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Solo, Jumat (23/5/2025), dikutip dari Tribun Solo.

    Baca juga:  Rismon Tidak Percaya Hasil Uji Labfor Ijazah Jokowi, Reza Indragiri: Patut Dieksaminasi Silang

    Dia pun menyebutkan bahwa sosok dosen pembimbing skripsinya pada saat menyusun tugas akhir kuliah tersebut adalah Prof. Dr. Ir. Ahmad Soemitro.

    “Pembimbing skripsi saya itu adalah Prof. Dr. Ir Ahmad Soemitro,” urainya.

    Sementara itu, sosok Kasmudjo ditegaskan Jokowi hanya pembimbing akademiknya saat kuliah. 

    “Ya pembimbing akademis,” pungkasnya. 

  • Harga LPG 3 Kg, 5,5 Kg & 12 Kg di Agen-Pangkalan, Berlaku 31 Mei 2025

    Harga LPG 3 Kg, 5,5 Kg & 12 Kg di Agen-Pangkalan, Berlaku 31 Mei 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsidi tabung 3 kilogram (kg) seharusnya dibeli oleh masyarakat yang membutuhkan ‘mentok’ di harga Rp 17.000 per tabung.

    Hal itu dia jelaskan lantaran pemerintah sudah memberikan subsidi LPG 3 kg menjadi hanya Rp 4.250 per kilogram. Dengan begitu, harga asli dari LPG 3 kg sekitar Rp 13.000 per tabung.

    “Gimana coba LPG per kilogram negara subsidi itu satu kilogram itu cuma Rp 4.250 perak. Dari sejak tahun 2007 itu gak pernah dinaik-naikan. Berarti satu tabung itu harusnya Rp 12.000 lebih, hampir Rp 13.000,” jelasnya dalam acara 2025 Energy & Mineral Forum, di Kempinski Jakarta, dikutip Jumat (30/5/2025).

    Nah, dengan harga per tabung senilai Rp12.000 – Rp 13.000-an, seharusnya harga jual yang sampai di masyarakat untuk LPG 3 kg maksimal Rp 17.000 per tabung. Ini Berdasarkan hitungan dari ongkos distribusi agen, pangkalan, hingga sub-pangkalan/pengecer.

    “Pakai agen apa segala macam dengan Pertamina udahlah maksimal Rp 16.000 lah, Rp17.000. Eh dijual Rp 20.000 lebih, ada Rp 25.000,” imbuhnya.

    Lantas, berapa harga LPG saat ini?

    Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, salah satu pangkalan LPG di wilayah Tangerang Selatan terpantau hingga saat ini masih diberlakukan harga jual LPG tertinggi 3 kg Rp 19.000 per tabung seperti yang sudah ditetapkan HET (harga eceran tertinggi) di Tangerang Selatan.

    Misalnya, Pangkalan LPG Toko Lagiman Pamulang, Tangerang Selatan. Harga jual LPG 3 kg di pangkalan tersebut saat ini masih berlaku sebesar Rp 19.000 per tabung sesuai dengan arahan pemerintah.

    “Masih Rp 19.000 (per tabung), belum naik,” ujar penjaga toko tersebut, dikutip Jumat (30/5/2025).

    Sedangkan, pada level pengecer atau sub pangkalan LPG, salah satunya Toko Jejen di wilayah Tangerang Selatan memberlakukan harga jual LPG 3 kg sebesar Rp 22.000 per tabungnya.

    “LPG 3 kg (harga) Rp 22.000 (per tabung),” kata penjaga toko tersebut.

    Harga LPG Nonsubsidi

    Harga jual LPG non subsidi di pasaran saat ini juga terpantau belum ada perubahan harga. Pada Toko Jejen, menjual LPG 5,5 kg seharga Rp 110 ribu per tabung, sedangkan LPG 12 kg seharga Rp 210.000 per tabung.

    Berikut daftar harga LPG non subsidi untuk tabung 5,5 kg dan 12 kg di tingkat agen resmi Pertamina, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), berlaku sejak 22 November 2023 sampai saat ini.

    Harga jual LPG Non PSO Rumah Tangga di tingkat Agen di luar radius 60 km dari lokasi Filling Plant adalah harga jual di tingkat Agen di bawah ini ditambah dengan biaya angkutan/ongkos kirim.

    Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah:

    LPG 5,5 kg: Rp 94.000
    LPG 12 kg: Rp 194.000

    Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara:

    LPG 5,5 kg: Rp 97.000
    LPG 12 kg: Rp 202.000

    Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat:

    LPG 5,5 kg: Rp 90.000
    LPG 12 kg: Rp 192.000

    Kalimantan Utara:

    LPG 5,5 kg: Rp 107.000
    LPG 12 kg: Rp 229.000

    Maluku, Papua:

    LPG 5,5 kg: Rp 117.000
    LPG 12 kg: Rp 249.000.

    (hoi/hoi)

  • RI Bakal Ekspor 24 Ribu Ton Beras ke Malaysia

    RI Bakal Ekspor 24 Ribu Ton Beras ke Malaysia

    Jakarta

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap rencana Indonesia mengekspor beras ke negara-negara Asia Tenggara, salah satunya ke Malaysia. Negeri Jiran disebut meminta 2 ribu ton beras per bulan atau 24 ribu ton beras per tahun dari Indonesia.

    Menurut Amran kedua belah pihak sudah menandatangani perjanjian kerja sama berbentuk Business to business (B2B). Namun ia belum menjelaskan kapan ekspor beras itu dilaksanakan.

    “Kami terima laporan B2B penandatanganan meminta 2 ribu ton atau 24 ribu ton per tahun ke Malaysia. Mereka sudah tandatangan, tapi nanti kita lihat ke depan,” ujar Amran saat ditemui di Kediaman Pribadinya di Jakarta, Jumat (30/5/2025).

    Rencananya beras yang akan dikirim ke Malaysia berasal dari Provinsi Kalimantan Barat. Meskipun, beras dari daerah lain yang berdekatan dengan Malaysia juga berpeluang untuk diekspor.

    “Kita berencana kirim terdekat, rencana adalah Kalimantan Barat,” tuturnya.

    Beras yang akan diekspor bisa berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) maupun beras milik pengusaha dengan kualitas yang disesuaikan. Namun, ia memastikan bahwa Indonesia akan tetap memprioritaskan kebutuhan di dalam negeri.

    Sebagai informasi, cadangan beras saat ini tercatat berada di kisaran 4 juta ton, atau yang tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Sebanyak 2,4 juta ton di antaranya berasal dari dalam negeri selama 5 bulan terakhir.

    “(Asal berasnya) terserah, bisa dari masyarakat, bisa yang premium, medium, terserah mereka. Juga kelapa, jagung. Jagung ini kita ekspor pertengahan juni insyaallah ekspor.

    Amran juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto terkait ekspor beras. Menurutnya, Prabowo berpesan untuk membantu negara sahabat yang membutuhkan beras namun dengan tetap memperkuat ketersediaan di dalam negeri.

    “Arahan Bapak Presiden kalau negara sahabat, negara tetangga apalagi butuh, kita siapkan. Tetapi kita harus perkuat dalam negeri juga,” tutup Amran.

    (ily/fdl)