provinsi: KALIMANTAN BARAT

  • Prabowo Blak-blakan: Kemerdekaan Tak Akan Sempurna Tanpa Produksi Pangan Sendiri

    Prabowo Blak-blakan: Kemerdekaan Tak Akan Sempurna Tanpa Produksi Pangan Sendiri

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa perjuangannya di dunia politik hingga menjadi Kepala Negara tidak akan berakhir dengan tenang sebelum Indonesia mencapai swasembada pangan.

    Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutan Presiden saat menghadiri panen raya jagung serentak kuartal II di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis.

    “Swasembada pangan merupakan kunci dari keamanan dan kemerdekaan suatu bangsa,” kata Prabowo melalui siaran daring akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta.

    “Tidak ada bangsa yang merdeka sesungguhnya kalau bangsa itu tidak bisa produksi makannya sendiri. Karena itu, perjuangan saya selama saya di politik, pengabdian saya selalu fokus, saya tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan,” ucapnya.

    Presiden mengapresiasi dukungan Polri dan jajaran dalam mendorong kedaulatan pangan melalui Gerakan Tanam Jagung (Gertam) seluas satu juta hektare di berbagai wilayah Indonesia.

    Menurutnya, ketahanan pangan adalah syarat mutlak bagi kemerdekaan sejati sebuah bangsa.

    Ia juga menekankan pentingnya swasembada pangan di setiap provinsi, mengingat kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.

    “Setiap pulau harus bisa berdiri sendiri, ini kunci kemerdekaan kita, karena kita negara yang tidak lazim. Kita negara yang termasuk unik, tidak banyak negara seperti kita yaitu negara kepulauan,” ujar Prabowo.

    Setelah menyampaikan sambutan, Presiden melakukan konferensi video bersama sejumlah kepala daerah dan Kapolda yang ikut serta dalam panen raya jagung serentak.

  • Ekspor 1.200 Ton Jagung ke Malaysia, Presiden Prabowo: Indonesia akan Jadi Lumbung Pangan Dunia

    Ekspor 1.200 Ton Jagung ke Malaysia, Presiden Prabowo: Indonesia akan Jadi Lumbung Pangan Dunia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengekspor sebanyak 1.200 ton jagung hasil panen petani ke Malaysia.

    Prabowo secara langsung melepas truk-truk yang mengangkut jagung produksi Indonesia tersebut untuk diekspor ke Malaysia.

    Pelepasan itu digelar dalam acara panen raya di Lahan Lanud Harry Hadisoemantri, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Kamis (5/6).

    Panen Raya Jagung di Teluknaga Ini adalah momen perdana jagung Indonesia diekspor ke luar negeri. “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, saya berangkatkan ekspor jagung sebanyak 1.200 ton ke Malaysia. Terima kasih,” ujar dia.

    Prabowo menyebutkan bahwa ketahanan pangan adalah fondasi utama kemerdekaan suatu bangsa.

    “Tidak ada bangsa yang merdeka jika tidak bisa memproduksi pangannya sendiri,” kata dia.

    Eks Menhan itu menambahkan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil sinergi seluruh elemen bangsa, dari TNI, Polri, kementerian, hingga masyarakat petani.

    Mereka disebut bekerja tanpa henti demi mencapai swasembada dan mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

    Keberhasilan panen raya ini tidak hanya dengan capaian produksi jagung nasional sebesar 9,03 juta ton pada kuartal pertama 2025 atau naik 48,47 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, tetapi juga meningkatnya kesejahteraan petani.

    Di Kabupaten Bengkayang, produktivitas lahan melonjak dari 2 ton menjadi 9,3 ton per hektare, sementara pendapatan petani naik drastis dari Rp500 ribu menjadi Rp 4 juta per bulan.

  • Panen Melimpah! RI Siap Ekspor Jagung, Prabowo Bilang Begini…

    Panen Melimpah! RI Siap Ekspor Jagung, Prabowo Bilang Begini…

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia mampu menjadi lumbung pangan dunia dan menawarkan solusi bagi negara-negara yang menghadapi kelaparan dan kekeringan.

    Optimisme itu disampaikan Presiden usai melakukan panen raya jagung serentak dan melepas ekspor jagung perdana ke Malaysia, Kamis (5/6), di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

    “Saya sangat yakin kita akan menjadi lumbung pangan dunia. Kita bisa menjadi solusi bagi masalah banyak negara lain yang sedang dilanda kelaparan dan kekeringan,” kata Presiden Prabowo saat memberikan keterangan kepada media melalui siaran akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Kamis.

    Presiden juga menyoroti pencapaian peningkatan produksi jagung secara nasional sebesar 48 persen pada kuartal pertama tahun ini. Jika sebelumnya satu hektare lahan menghasilkan 4 ton jagung, kini hasilnya mencapai 6 hingga 8 ton.

    Menurut Prabowo, capaian swasembada jagung dapat terwujud lebih cepat dari target semula, yakni sekitar satu tahun lagi, berkat penggunaan benih unggul dan pupuk organik.

    “Mungkin cita-cita kita swasembada jagung, mungkin tidak sampai 2—3 tahun, mungkin 1 tahun kita sudah swasembada jagung. Ini signifikan sekali,” katanya.

    Selain mendukung kemandirian pangan nasional, peningkatan produksi ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani.

    Presiden menekankan pentingnya peran petani sebagai produsen pangan dan perlunya dukungan dari pemerintah, mulai dari penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan), benih berkualitas, hingga pupuk hayati.

  • Prabowo Kejar Swasembada Pangan-Genjot Penghasilan Petani

    Prabowo Kejar Swasembada Pangan-Genjot Penghasilan Petani

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia harus bisa mencapai swasembadan pangan. Namun, untuk mencapai tujuan itu dia menekankan kesejahteraan petani juga harus dijaga.

    Upaya swasembada pangan menurutnya harus bisa menjadi pengungkit utama penghasilan para petani bisa naik. Petani harus bisa hidup dengan baik dengan memproduksi pangan untuk kebutuhan perut orang satu negara.

    “Ini tentunya tujuannya kita untuk mandiri sebagai bangsa tapi tujuan utamanya juga kita harus meningkatkan penghasilan petani-petani kita. Petani-petani kita sebagai produsen pangan, mereka harus hidup dengan baik,” beber Prabowo saat bicara dalam panen raya jagung di Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).

    Menurutnya, dari sisi biaya produksi, pemerintah berjanji akan membantu para petani untuk mendapatkan biaya yang paling murah. Prabowo berjanji pemerintah akan melakukan intervensi untuk membantu petani.

    Beberapa yang dia sebutkan mulai dari membantu dalam hal memberikan teknologi yang efisien untuk melakukan produksi pangan, pemberian benih unggul, hingga kepastian ketersedian pupuk yang terjangkau.

    “Dengan demikian, input harus kita upayakan serendah-rendah mungkin untuk petani. Se-efisien mungkin, kita lihat di mana kita bisa intervensi. Mungkin dengan bantuan alat, dan sebagainya. Teknologi, benih, pupuk, bio fertilizer yang saya lihat luar biasa,” beber Prabowo.

    (hal/hns)

  • RI Setop Impor Jagung Tahun Depan!

    RI Setop Impor Jagung Tahun Depan!

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menyampaikan Indonesia bakal setop impor jagung 2026. Dia mengaku sudah diberikan jaminan langsung dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo soal keputusan ini.

    Dia mengatakan tahun 2024 lalu, Indonesia masih mengimpor jagung dalam jumlah yang cukup besar hingga 500 ribu ton. Namun, impor itu akan mulai berkurang tahun ini karena produksi sudah meningkat.

    Tahun 2026 mendatang dia yakin impor sudah mulai berhenti dilakukan untuk komoditas jagung, bahkan kalau bisa Indonesia ekspor karena stok sudah melebihi kebutuhan di dalam negeri.

    “Kira-kira tahun 2026, kita sudah nggak impor lagi Pak Menteri? Ekspor? Terima kasih. Jadi, saya diberi jaminan oleh dua tokoh Indonesia yang hebat ini, Menteri Pertanian dan Kapolri menjamin tahun 2026 Indonesia tidak impor lagi jagung,” ungkap Prabowo saat meninjau panen raya jagung di Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).

    Prabowo menambahkan, produksi jagung Indonesia mulai meningkat. Selama ini rata-rata produksi jagung cuma 4 ton per hektare, kini sudah meningkat hingga 6-8 ton.

    “Kalau dari produksi yang selama ini kita terima, bahwa 1 hektare hanya jagung hanya 4 ton hasilnya. Saudara-saudara sudah buktikan bisa 6, 7, sampai 8 ton,” papar Prabowo.

    Orang nomor satu di Indonesia itu memaparkan peningkatan produksi sudah hampir 50% per kuartal I saja. Dari awalnya di tahun lalu hanya 6 juta ton, kini sudah mencapai 9 juta ton.

    “Bahwa laporan tadi saya terima, kuartal pertama peningkatan produksi kita sudah 48%, hampir 50%. Peningkatannya yang sekitar 6 juta ton pada kuartal pertama tahun lalu, sekarang sudah mendekati 9 juta ton saudara-saudara sekalian,” jelas Prabowo.

    (hal/hns)

  • Prabowo Mau Semua Provinsi di Indonesia Swasembada Pangan

    Prabowo Mau Semua Provinsi di Indonesia Swasembada Pangan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto berkeinginan agar semua provinsi di Indonesia berhasil mencapai swasembada pangan, tak hanya secara nasional. Terlebih melihat Indonesia merupakan negara kepulauan.

    “Dan Indonesia tidak boleh hanya swasembada pangan, bukan Indonesia yang harus swasembada pangan, setiap provinsi harus swasembada pangan, setiap pulau harus berdiri sendiri,” kata Prabowo, saat acara Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II, dan Pelepasan Ekspor Jagung, di Kabupaten Bangkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).

    “Ini kunci kemerdekaan kita karena kita negara yang tidak lazim, kita negara yang termasuk unik, tidak banyak negara yang seperti kita yaitu negara kepulauan, mungkin kita adalah negara kepulauan terbesar di dunia ini,” sambung Prabowo.

    Prabowo menegaskan swasembada pangan merupakan kunci dari kemerdekaan suatu negara. Sehingga ia juga menegaskan perjuangannya untuk terus mendorong Indonesia mandiri terhadap pangan.

    “Saya ulangi, tidak ada bangsa yang merdeka sesungguhnya kalau bangsa itu tidak bisa produksi makannya sendiri. Karena itu perjuangan saya selama saya di politik, pengabdian saya selalu fokus, saya tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan,” tuturnya.

    Dalam kesempatan itu Prabowo juga mengungkapkan rasa syukurnya karena terpilih sebagai presiden, terdapat tokoh patriotik yang membantunya. Seperti dari beberapa menteri, Kapolri, hingga Panglima TNI.

    (emy/mij)

  • Prabowo resmikan gudang dan dryer jagung Pangan Merah Putih di Kalbar

    Prabowo resmikan gudang dan dryer jagung Pangan Merah Putih di Kalbar

    Karena itu, perjuangan saya selama saya di politik, pengabdian saya selalu fokus, saya tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan

    Bengkayang, Kalimantan Barat (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan gudang dan dryer jagung PT Pangan Merah Putih, dalam acara panen raya jagung serentak kuartal II Lanud Harry Hadisoemantri, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis.

    “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini Kamis tanggal 5 juni 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia dengan ini meresmikan gudang dan dryer jagung PT Pangan Merah Putih di Provinsi Kalimantan Barat,” ujar Prabowo dalam pidatonya pada acara tersebut.

    Fasilitas gudang dan pabrik dryer jagung tersebut berlokasi di Jalan Bukit Tinggi, Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang. Gudang ini memiliki kapasitas tampung hingga 5.000 ton dengan kemampuan pengeringan hingga 300 ton per hari.

    Fasilitas tersebut diproyeksikan menjadi pusat distribusi jagung lokal, sekaligus memperkuat hilirisasi komoditas dan meningkatkan nilai ekonomi sektor pertanian Kalimantan Barat.

    Selain meresmikan PT Pangan Merah Putih, Presiden juga meresmikan peletakan batu pertama (ground breaking) 18 gudang Polri di 12 Polda di seluruh Indonesia. Fasilitas ini akan digunakan sebagai pusat penampungan hasil produksi jagung nasional.

    Dalam pidatonya, Presiden mengatakan bahwa swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan. Prabowo menegaskan bahwa tidak ada bangsa yang merdeka apabila bangsa tersebut tidak bisa memproduksi makanannya sendiri.

    Kepala Negara mengatakan setiap provinsi harus swasembada pangan. Dia optimis Indonesia tidak hanya swasembada pangan, tetapi juga akan menjadi lumbung pangan dunia.

    “Karena itu, perjuangan saya selama saya di politik, pengabdian saya selalu fokus, saya tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan,” ucap Presiden.

    Indonesia, kata Presiden, nantinya akan membantu negara-negara yang masih kesusahan dalam hal pangan. Hal itu untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang kuat dan baik hati.

    “Bukan karena kita mau sombong, tidak. Kita mau Indonesia itu dipandang dengan terhormat. Kita mau buktikan bahwa bangsa Indonesia bangsa kuat, bangsa yang baik hatinya,” ujar Presiden.

    Dalam acara tersebut Presiden turut melakukan panen jagung dengan mengoperasikan mesin panen corn combine harvester didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

    Presiden juga melepas ekspor perdana 1.200 ton jagung seharga Rp5.900 per kilogram menuju Serawak, Malaysia.

    “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Kamis, 5 Juni 2025, saya berangkatkan ekspor perdana jagung sebanyak 1.200 ton ke Malaysia,” ucap Prabowo.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Goda Mentan Usai Produksi Jagung Meningkat: Swasembada Bisa Lebih Cepat Ya… 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        5 Juni 2025

    Prabowo Goda Mentan Usai Produksi Jagung Meningkat: Swasembada Bisa Lebih Cepat Ya… Nasional 5 Juni 2025

    Prabowo Goda Mentan Usai Produksi Jagung Meningkat: Swasembada Bisa Lebih Cepat Ya…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden
    Prabowo Subianto
    menggoda
    Menteri Pertanian
    (Mentan) Amran Sulaiman agar
    swasembada jagung
    bisa terealisasi lebih cepat, menyusul terjadinya peningkatan produksi jagung.
    Berdasarkan laporan yang dia terima, produksi kuartal I-2025 pun meningkat menjadi 48 persen dibanding tahun lalu.
    Produksi jagung di lahan satu hektar tidak lagi mencapai 4 ton, melainkan bisa 6-8 ton.
    Hal ini dikatakannya saat memberikan sambutan dalam acara
    panen raya jagung
    serentak kuartal II di Landasan Udara Harry Hadisoemantri, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (5/6/2025).
    “Bahwa laporan tadi saya terima, kuartal pertama peningkatan produksi kita sudah 48 persen, hampir 50 persen. Peningkatannya yang sekitar 6 juta ton pada kuartal pertama tahun lalu, sekarang sudah mendekati 9 juta ton,” kata Prabowo dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
    “Berarti swasembada jagung mungkin bisa lebih cepat ya, Pak Menteri kira-kira,” imbuh Prabowo.
    Prabowo juga ingin Indonesia bisa menyetop impor jagung tahun depan.
    Ia menuturkan, penyetopan ekspor bisa dilakukan jika Indonesia mampu mengejar target swasembada pangan.
    Hal ini makin diperkuat setelah hasil panen jagung meningkat, menyusul cadangan beras Bulog yang tembus 4 juta ton.
    “Apa yang sudah dicapai beberapa saat lalu, hari ini diperkuat. Saya diberi jaminan oleh dua tokoh Indonesia yang hebat, Menteri Pertanian dan Kapolri, menjamin tahun 2026 Indonesia tidak impor lagi jagung,” ucap Prabowo.
    Lebih lanjut, ia berkeyakinan Indonesia ke depan tidak hanya berhasil swasembada pangan, tetapi juga akan menjadi lumbung pangan dunia.
    Dengan begitu, Indonesia mampu membantu negara yang susah.
    “Bukan karena kita mau sombong, tidak. Kita mau Indonesia itu dipandang dengan terhormat. Kita mau buktikan bahwa bangsa Indonesia bangsa yang kuat, bangsa yang baik hatinya, bukan bangsa yang menimbulkan masalah bagi bangsa lain, tetapi bangsa yang memberi solusi kepada bangsa lain,” tandas Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Panen Raya Jagung di Kalbar: Tak Tenang Sampai Swasembada Pangan Terwujud – Page 3

    Prabowo Panen Raya Jagung di Kalbar: Tak Tenang Sampai Swasembada Pangan Terwujud – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menghadiri momen Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di Bengkayang, Kalimantan Barat. Dalam momen tersebut dia mengapresiasi sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dinilai menangkap semangat dan upaya swasembada pangan.

    “Saya terima kasih Kapolri nangkap, apa yang dilakukan Kapolri dan jajaran Polri selama ini mengambil inisiatif, meraih suatu peran, mengatakan polisi ingin ikut serta dalam usaha kedaulatan pangan, dalam usaha swasembada pangan,” tutur Prabowo di Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).

    Prabowo menegaskan, swasembada pangan adalah kunci keamanan dan kemerdekaan suatu negara. Sebab itu, selama ini dia berjuang lewat politik dengan fokus utama swasembada pangan dan tidak akan pernah tenang selama hal itu belum terwujud.

    “Tidak ada bangsa yang merdeka kalau tidak bisa produksi pangannya sendiri, saya ulangi, tidak ada bangsa yang merdeka sesungguhnya kalau bangsa itu tidak bisa produksi makannya sendiri,” jelas dia.

    “Karena itu perjuangan saya selama saya di politik, pengabdian saya selalu fokus, saya tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan,” sambungnya.

  • Prabowo Puji Inisiatif Kapolri Berperan Wujudkan Swasembada Pangan

    Prabowo Puji Inisiatif Kapolri Berperan Wujudkan Swasembada Pangan

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto memuji inisiatif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam usaha mencapai kedaulatan pangan. Prabowo mengatakan bahwa kedaulatan pangan menjadi kunci dari keamanan.

    Hal ini disampaikan Prabowo saat panen raya jagung serentak kuartal II di Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025). Prabowo didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sejumlah menteri dan anggota kabinet.

    “Apa yang dilakukan Kapolri dengan jajaran Polri selama ini, mengambil inisiatif, meraih suatu peran. Mengatakan polisi ingin ikut serta, dalam usaha kedaulatan pangan, dalam usaha swasembada pangan,” kata Prabowo.

    Prabowo mengingatkan bahwa swasembada pangan menjadi kunci dari keamanan. Selain keamanan, swasembada pangan juga kunci dari kemerdekaan.

    “Karena swasembada pangan adalah kunci daripada keamanan. Karena swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan,” ungkapnya.

    “Tidak ada bangsa merdeka kalau tidak bisa produksi pangannya sendiri. Saya ulangi tidak ada bangsa yang merdeka sesungguhnya kalau bangsa itu tidak bisa produksi makannya sendiri,” katanya.

    Oleh karena itu, Prabowo selalu fokus pada bidang pangan. Prabowo merasa belum menang jika Indonesia belum swasembada pangan.

    Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan capaian panen raya jagung kuartal II. Total panen raya jagung kuartal II mencapai 2,54 juta ton.

    “Pada hari ini, dengan dipimpin Bapak Presiden Republik Indonesia, kami akan melaksanakan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II pada lahan seluas 344.524,37 Hektar dengan hasil panen mencapai 1,78 sampai dengan 2,54 juta ton,” ujar Jenderal Sigit dalam acara panen raya jagung.

    Khusus Kalimantan Barat, akan dilaksanakan panen raya pada lahan seluas 2.054,3 hektar. Estimasi hasil panen sebanyak 10.102 sampai dengan 20.136,6 ton.

    Capaian panen raya kuartal II ini jauh melebihi hasil panen raya pada kuartal I. Diketahui, panen raya kuartal I mencapai 118.975 ton pada lahan seluas 16.656 hektar.

    “Seiring dengan bertambahnya luas lahan dan potensi panen di Provinsi Kalbar, kami telah memfasilitasi pembangunan sebuah gudang penyimpanan sekaligus pabrik pengolahan jagung di Provinsi Kalimantan Barat oleh PT. Pangan Merah Putih. Lokasi ini memiliki kapasitas penyimpanan 1.000 ton dan kapasitas produksi mencapai 300 ton/hari,” ungkap Jenderal Sigit.

    (rdp/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini