provinsi: KALIMANTAN BARAT

  • Legislator Gerindra Dukung Peran Polri Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

    Legislator Gerindra Dukung Peran Polri Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

    Jakarta

    Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra Martin Daniel Tumbelaka mendukung langkah konkret Polri dalam mendukung upaya pemerintah mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Martin menilai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran turut aktif berkontribusi dalam agenda strategis nasional.

    “Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri yang ikut hadir dan aktif mengambil peran nyata dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan. Ini menunjukkan bahwa Polri semakin responsif dan adaptif terhadap kebutuhan bangsa,” kata Martin kepada wartawan, Sabtu (7/6/2025).

    Martin mengungkit kehadiran Kapolri mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam momentum panen raya jagung kuartal II di Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), belum lama ini. Menurutnya, hal itu menjadi bukti komitmen Polri dalam menjalankan peran sebagai bagian dari instrumen pembangunan nasional.

    “Ketika institusi kepolisian hadir di tengah-tengah petani, membantu penanaman, pengelolaan lahan, hingga distribusi hasil panen, itu bukan hal kecil. Itu transformasi besar dari pendekatan keamanan menuju pendekatan kesejahteraan,” ujarnya.

    Martin menyebut langkah ini tidak hanya realistis, melainkan juga menggambarkan kemampuan institusi Polri dalam merespons persoalan riil yang dihadapi masyarakat. “Ketahanan pangan adalah fondasi bagi stabilitas sosial dan keamanan nasional. Ketika Polri berkontribusi di sektor ini, itu memperkuat posisi Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan bangsa, bukan hanya dari sisi keamanan, tetapi juga dari aspek ekonomi rakyat,” tuturnya.

    Martin juga menyinggung bahwa Polri tercatat telah memberdayakan lebih dari 136.000 kelompok tani untuk mengelola lahan-lahan tersebut. Pada kuartal I 2025, panen jagung mencapai 118.975 ton dari 16.656 hektare lahan. Sementara pada kuartal II, hasil panen meningkat signifikan, yaitu antara 1,78 hingga 2,54 juta ton. Martin menilai capaian ini bukan hanya soal angka, melainkan menunjukkan pola kerja lintas sektoral yang harus terus diperkuat ke depan.

    Dalam mendukung produktivitas petani, Polri juga telah menyalurkan bantuan berupa 500 unit alat penguji kesuburan tanah, 50 alat pemipil jagung, 100 alat penguji kadar air, dan 100 alat pengering berkapasitas 1 ton kepada kelompok tani dan koperasi di lima wilayah Polda, yakni Kalbar, Jatim, Sulsel, NTB, dan Bengkulu. Menurut Martin, sinergi antara Polri dan sektor pertanian patut diapresiasi dan terus diperluas ke daerah-daerah lainnya agar manfaatnya semakin merata di seluruh Indonesia.

    “Program ini sangat baik dan sejalan dengan semangat pemerataan pembangunan. Saya berharap sinergi seperti ini bisa terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak pihak demi memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

    “Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami, di tengah padatnya tugas kenegaraan, Bapak Presiden Republik Indonesia berkenan hadir untuk menyapa langsung para petani sekaligus memberikan semangat bagi kita semua untuk mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia,” kata Jenderal Sigit.

    Ia menambahkan, saat ini terdapat 445.600 hektare lahan siap tanam serta 922.700 hektare lahan perhutanan sosial yang sedang dalam tahap verifikasi. Apabila seluruh lahan tersebut dapat dimanfaatkan, target 1 juta hektare bisa dilampaui.

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Anggota DPR: Polri bertransformasi dengan wujudkan kedaulatan pangan

    Anggota DPR: Polri bertransformasi dengan wujudkan kedaulatan pangan

    …Ini menunjukkan bahwa Polri semakin responsif dan adaptif terhadap kebutuhan bangsa

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi III DPR RI Martin Daniel Tumbelaka mengapresiasi peran Polri dalam mendukung upaya pemerintah mewujudkan kedaulatan pangan nasional sebagai transformasi besar dari pendekatan keamanan menuju pendekatan kesejahteraan.

    “Ketika institusi kepolisian hadir di tengah-tengah petani, membantu penanaman, pengelolaan lahan, hingga distribusi hasil panen, itu bukan hal kecil. Itu transformasi besar dari pendekatan keamanan menuju pendekatan kesejahteraan,” kata Martin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Hal itu disampaikannya merespons panen raya jagung serentak Kuartal II oleh Polri di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6).

    Dia pun mengapresiasi kehadiran Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang mendampingi langsung Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara panen raya tersebut.

    Menurut dia, hal itu menjadi bukti keseriusan Polri dalam menjalankan peran sebagai bagian dari instrumen pembangunan nasional.

    Dia pun menilai di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Polri tidak hanya menjalankan fungsi penegakan hukum, tetapi juga aktif berkontribusi dalam agenda strategis nasional.

    “Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri yang ikut hadir dan aktif mengambil peran nyata dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan. Ini menunjukkan bahwa Polri semakin responsif dan adaptif terhadap kebutuhan bangsa,” ujarnya.

    Selain itu, dia menilai langkah Polri yang menargetkan penanaman jagung seluas 1 juta hektare selama tahun 2025 tidak hanya realistis, tetapi juga menggambarkan kemampuan institusi Polri dalam merespons persoalan riil yang dihadapi masyarakat.

    “Ketahanan pangan adalah fondasi bagi stabilitas sosial dan keamanan nasional. Ketika Polri berkontribusi di sektor ini, itu memperkuat posisi Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan bangsa, bukan hanya dari sisi keamanan, tetapi juga dari aspek ekonomi rakyat,” tuturnya.

    Martin juga menilai capaian panen jagung yang berhasil dituai Polri pada kuartal I (118.975 ton) dan kuartal II (1,78 juta-2,54 juta ton) tahun 2025 tidak hanya soal angka, tetapi menunjukkan pola kerja lintas sektoral yang harus terus diperkuat ke depan.

    “Ini kerja konkret, bukan simbolik. Ini bentuk bahwa negara hadir, dan Polri menjadi bagian penting dari kehadiran itu,” ucapnya.

    Dia pun mengatakan sinergi antara Polri dan sektor pertanian patut diapresiasi dan perlu untuk terus diperluas ke daerah-daerah lainnya agar manfaatnya semakin merata di seluruh Indonesia.

    Hal tersebut, sambung dia, berkaca pada bantuan yang disalurkan Polri berupa alat dan mesin pertanian untuk mendukung produktivitas petani yang ada pada kelompok tani dan koperasi di lima wilayah Polda, yakni Kalimantan Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bengkulu.

    “Program ini sangat baik dan sejalan dengan semangat pemerataan pembangunan. Saya berharap sinergi seperti ini bisa terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak pihak demi memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar dia.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Bernadus Tokan
    Copyright © ANTARA 2025

  • ASDP: Diskon tarif jasa pelabuhan hingga 100 persen saat libur sekolah

    ASDP: Diskon tarif jasa pelabuhan hingga 100 persen saat libur sekolah

    Kami ingin manfaat kebijakan ini benar-benar dirasakan masyarakat, terutama pengguna jasa angkutan penyeberangan di seluruh Indonesia,

    Jakarta (ANTARA) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan, penerapan diskon tarif jasa pelabuhan hingga 100 persen untuk pengguna jasa angkutan penyeberangan pada tujuh lintasan komersial utama selama libur sekolah hingga 31 Juli 2025.

    “Mulai Kamis, 5 Juni 2025 pukul 00.00 WIB, ASDP resmi menerapkan diskon tarif jasa pelabuhan hingga 100 persen untuk pengguna jasa angkutan penyeberangan tujuh lintasan komersial utama,” kata Direktur Utama PT ASDP Heru Widodo dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Dia merinci tujuh lintasan utama tersebut meliputi lintasan Merak – Bakauheni (reguler dan eksekutif); Ketapang – Gilimanuk; Lembar – Padangbai; Kayangan – Pototano; Sape – Labuan Bajo; Telaga Punggur – Tanjung Uban; serta Ajibata – Ambarita.

    Menurutnya kebijakan stimulus ekonomi berupa diskon tarif pelabuhan yang diberikan Kementerian Perhubungan melalui ASDP dirancang untuk memperkuat daya beli masyarakat.

    Selain itu, mempercepat perputaran ekonomi domestik selama musim libur sekolah, serta memastikan kelancaran distribusi logistik antarpulau, khususnya di wilayah kepulauan.

    Ia menuturkan diskon tarif jasa pelabuhan tersebut sebagai bentuk kontribusi ASDP dalam menyukseskan program stimulus Pemerintah.

    “Kami ingin manfaat kebijakan ini benar-benar dirasakan masyarakat, terutama pengguna jasa angkutan penyeberangan di seluruh Indonesia,” ujar Heru.

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjelaskan, stimulus transportasi merupakan strategi pemerintah untuk menjaga daya tahan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.

    “Dengan adanya stimulus ini, diharapkan aktivitas ekonomi lokal kembali menggeliat, dan masyarakat semakin terdorong untuk berwisata dan berpergian di dalam negeri selama libur sekolah Juni–Juli 2025,” jelasnya.

    Diketahui, pemerintah menargetkan program stimulus itu akan menjangkau lebih dari 923.113 penumpang, terdiri dari 812.240 orang untuk kapal penumpang dan 110.873 penumpang bagi kapal perintis.

    Sementara itu, khusus layanan ASDP, diskon tarif diberikan kepada sekitar 506.830 penumpang dan 1.169.053 unit kendaraan berbagai golongan.

    Kebijakan itu mempertegas sinergi antara Pemerintah dan BUMN dalam membangun sistem transportasi yang inklusif, terjangkau, dan berkelanjutan, yang tidak hanya mendorong konektivitas wilayah, tapi juga memperkuat sektor pariwisata, logistik, dan perdagangan domestik.

    Di sisi lain, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menyuntikkan anggaran tambahan bagi perusahaan pelat merah yang memberikan diskon sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi.

    Diskon yang dimaksud terdiri atas diskon tiket transportasi dan tarif tol, bagian dari kebijakan paket stimulus ekonomi yang mulai berlaku Kamis (5/6).

    Erick mengatakan, Kementerian BUMN berkomitmen untuk menyelaraskan pelaksanaan kebijakan tersebut dengan tetap menjaga kesehatan keuangan perusahaan-perusahaan negara.

    Terutama, di bawah pengelolaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Indonesia.

    “Tentu karena ini penugasan, kami coba menyelaraskan daripada misi yang pemerintah inginkan. Jadi, balance keuangan kami jaga,” ujar Erick Thohir.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gudang Ketahanan Pangan Jadi Andalan Polda Lampung Dukung Program Nasional

    Gudang Ketahanan Pangan Jadi Andalan Polda Lampung Dukung Program Nasional

    Lampug: Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika melakukan ground breaking pembangunan Gudang Ketahanan Pangan di Jalan Kota Baru, Desa Purwotani, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis, 5 Juni 2025. Pembangunan ini menjadi bagian dari upaya strategis Polda Lampung dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. 

    Helmy Santika menyampaikan pembangunan ini tidak hanya menjadi simbol kesiapan institusi dalam menghadapi tantangan pangan ke depan, tetapi juga bagian dari penguatan sistem logistik Polri di wilayah Lampung.

    “Pembangunan Gudang Ketahanan Pangan ini merupakan langkah konkret Polda Lampung dalam mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan. Selain sebagai penopang kebutuhan logistik internal, gudang ini juga diharapkan dapat berperan dalam mendukung stabilitas pangan di tengah masyarakat saat kondisi darurat atau krisis,” kata Helmy Santika di Lampung.
     

    Helmy menjelaskan hal itu juga sebagai upaya Polri untuk menunjang kelancaran distribusi dan penyimpanan hasil panen, gudang-gudang ini memiliki total kapasitas 18.000 ton dan ditargetkan akan selesai pada Agustus 2025.

    Polri menggandeng Bulog untuk membangun 18 gudang penyimpanan di lahan milik polri termasuk yang berada di provinsi lampung. Hal ini sesuai arahan Kapolri Jendral  Listyio sigit Prabowo dalam Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II 2025 di Dusun Kandasan, Desa Bange, Sanggau Ledo, Bengkayang, Kalimantan Barat.

    Yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan jajaran kementerian terkait. Sementara para kapolres jajaran mengikuti acara secara serentak di lokasi yang telah ditentukan masing-masing.

    Di Provinsi Lampung gudang ketahanan pangan ini dibangun di atas lahan seluas 23,7 hektare dengan bangunan utama seluas 654 meter persegi yang memiliki ukuran 21,8 meter x 30 meter. 

    Saat ini proses pembangunan telah memasuki tahap pembersihan lahan (land clearing). Ground breaking ini dilakukan secara serentak di 12 Polda di Indonesia sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga stabilitas pangan nasional.

    Helmy menambahkan inisiatif ini mencerminkan sinergi antara keamanan dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, serta kesiapan Polri dalam menghadapi dinamika yang terjadi di lapangan.

    Dengan adanya gudang ini, Polda Lampung berharap mampu memberikan kontribusi nyata dalam menjaga ketersediaan bahan pangan serta memperkuat koordinasi lintas sektor dalam penanganan situasi kontinjensi di wilayah Lampung.

    Lampug: Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika melakukan ground breaking pembangunan Gudang Ketahanan Pangan di Jalan Kota Baru, Desa Purwotani, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis, 5 Juni 2025. Pembangunan ini menjadi bagian dari upaya strategis Polda Lampung dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. 
     
    Helmy Santika menyampaikan pembangunan ini tidak hanya menjadi simbol kesiapan institusi dalam menghadapi tantangan pangan ke depan, tetapi juga bagian dari penguatan sistem logistik Polri di wilayah Lampung.
     
    “Pembangunan Gudang Ketahanan Pangan ini merupakan langkah konkret Polda Lampung dalam mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan. Selain sebagai penopang kebutuhan logistik internal, gudang ini juga diharapkan dapat berperan dalam mendukung stabilitas pangan di tengah masyarakat saat kondisi darurat atau krisis,” kata Helmy Santika di Lampung.
     

    Helmy menjelaskan hal itu juga sebagai upaya Polri untuk menunjang kelancaran distribusi dan penyimpanan hasil panen, gudang-gudang ini memiliki total kapasitas 18.000 ton dan ditargetkan akan selesai pada Agustus 2025.

    Polri menggandeng Bulog untuk membangun 18 gudang penyimpanan di lahan milik polri termasuk yang berada di provinsi lampung. Hal ini sesuai arahan Kapolri Jendral  Listyio sigit Prabowo dalam Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II 2025 di Dusun Kandasan, Desa Bange, Sanggau Ledo, Bengkayang, Kalimantan Barat.
     
    Yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan jajaran kementerian terkait. Sementara para kapolres jajaran mengikuti acara secara serentak di lokasi yang telah ditentukan masing-masing.
     
    Di Provinsi Lampung gudang ketahanan pangan ini dibangun di atas lahan seluas 23,7 hektare dengan bangunan utama seluas 654 meter persegi yang memiliki ukuran 21,8 meter x 30 meter. 
     
    Saat ini proses pembangunan telah memasuki tahap pembersihan lahan (land clearing). Ground breaking ini dilakukan secara serentak di 12 Polda di Indonesia sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga stabilitas pangan nasional.
     
    Helmy menambahkan inisiatif ini mencerminkan sinergi antara keamanan dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, serta kesiapan Polri dalam menghadapi dinamika yang terjadi di lapangan.
     
    Dengan adanya gudang ini, Polda Lampung berharap mampu memberikan kontribusi nyata dalam menjaga ketersediaan bahan pangan serta memperkuat koordinasi lintas sektor dalam penanganan situasi kontinjensi di wilayah Lampung.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Gubernur Kalbar harapkan kesejahteraan petani meningkat

    Gubernur Kalbar harapkan kesejahteraan petani meningkat

    Alhamdulillah semua stakeholder telah menjalankan tugasnya dengan baik.

    Pontianak (ANTARA) – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan menyampaikan harapan agar kesejahteraan petani semakin meningkat, seiring dengan keberhasilan panen raya jagung serentak kuartal II yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, di Dusun Kandasan, Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang.

    “Kemarin, kita sangat bersyukur atas kunjungan perdana Presiden Prabowo ke Kalimantan Barat sejak dilantik, untuk itu kami menyampaikan terima kasih dan kebanggaan atas perhatian Presiden terhadap penguatan pangan di Kalbar,” kata Ria Norsan, di Pontianak, Jumat.

    Ia menyebutkan, capaian ini merupakan hasil dari kolaborasi seluruh stakeholder, termasuk forkopimda dan jajaran kementerian serta institusi terkait, dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

    “Alhamdulillah semua stakeholder telah menjalankan tugasnya dengan baik. Semoga keberhasilan ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani kita di Kalimantan Barat,” ujarnya lagi.

    Panen raya jagung tersebut juga diikuti secara serentak oleh 12 kepolisian daerah (polda) di Indonesia. Selain itu, Presiden Prabowo juga meresmikan pabrik dryer jagung dan memimpin seremoni peletakan batu pertama pembangunan 18 gudang jagung oleh Polri, serta pelepasan ekspor perdana jagung ke Kuching, Malaysia.

    Gudang yang dibangun di Bengkayang memiliki kapasitas penyimpanan hingga 5.000 ton, dan kapasitas pengolahan mencapai 300 ton per hari. Infrastruktur ini diharapkan menjadi pusat distribusi hasil pertanian petani lokal dan mendorong peningkatan nilai ekonomi jagung di Kalimantan Barat.

    Presiden Prabowo dalam sambutannya mengapresiasi jajaran Polri, TNI, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penguatan sektor pangan. Ia menekankan pentingnya swasembada pangan bagi kemandirian bangsa.

    “Swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan. Tidak ada bangsa yang sungguh-sungguh merdeka jika tidak bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Saya tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan, dan itu harus dimulai dari setiap provinsi dan pulau,” kata Prabowo.

    Prabowo menyebutkan bahwa panen jagung yang dilakukan ini adalah bukti dari awal keberhasilan yang harus terus ditingkatkan. Ia menargetkan Indonesia tidak lagi mengimpor jagung mulai tahun 2026.

    “Tahun lalu kita masih impor jagung sekitar 500.000 ton. Tahun 2026 kita harus ekspor. Saya diberi jaminan oleh dua tokoh besar, Menteri Pertanian dan Kapolri bahwa kita akan mampu mencapainya,” katanya lagi.

    Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa total luas panen raya jagung kuartal II tahun ini mencapai 344.524 hektare, dengan estimasi hasil panen antara 1,78 hingga 2,54 juta ton secara nasional. Di Kalimantan Barat, panen dilakukan di lahan seluas 2.504 hektare, termasuk 218 hektare di Bengkayang.

    “Dengan bertambahnya luas lahan, kami memfasilitasi pembangunan gudang dan pabrik pengolahan jagung oleh PT Pangan Merah Putih. Ini bagian dari strategi besar mendukung program ketahanan pangan nasional,” ujarnya pula.

    Diharapkan, keberhasilan ini dapat menjadi titik tolak Kalimantan Barat sebagai salah satu lumbung jagung nasional dan memperkuat kontribusi daerah dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

    Pewarta: Rendra Oxtora
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sambutan Lengkap Prabowo saat Panen Raya, Puji Kapolri Dukung Kedaulatan Pangan

    Sambutan Lengkap Prabowo saat Panen Raya, Puji Kapolri Dukung Kedaulatan Pangan

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara panen raya jagung serentak kuartal II di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar). Prabowo merasa bahagia dapat melanjutkan produksi pangan dengan panen raya jagung yang diinisiasi Polri itu.

    “Hari ini saya merasa besar hati, merasa bahagia, karena kalau beberapa saat yang lalu kita sudah melihat bukti keberhasilan kita di bidang produksi pangan yaitu terutama komoditas beras,” ujar Prabowo dalam acara panen raya jagung serentak kuartal II di Bengkayang, Kalbar, Kamis (5/6/2025).

    Prabowo menyambut baik panen raya jagung ini karena memberikan sinyal bagus soal pangan. Prabowo tak merasa cepat puas dengan sinyal ini, tapi menjadi tanda untuk keberlanjutan.

    “Kita sudah lihat bukti tanda-tanda keberhasilan awal, bukan kita cepat puas, tapi kita juga secara objektif kita harus paham, dan harus mengerti, hasil-hasil yang telah dicapai,” imbuhnya.

    Di kesempatan yang sama, Prabowo memuji inisiatif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam usahanya mencapai kedaulatan pangan. Prabowo menyebut kedaulatan pangan menjadi kunci keamanan nasional.

    “Apa yang dilakukan Kapolri dengan jajaran Polri selama ini, mengambil inisiatif, meraih suatu peran. Mengatakan polisi ingin ikut serta, dalam usaha kedaulatan pangan, dalam usaha swasembada pangan,” kata Prabowo.

    Pada kuartal II, dari 218,35 hektare lahan yang digarap, hasil panennya mencapai 9,3 ton per hektare. Naik tajam dari 2 ton per hektare sebelum dikelola secara modern.

    Peningkatan produktivitas ini juga tak lepas dari penggunaan bibit unggul Hibrida P27 dan pupuk presisi MIGO Bhayangkara, hasil riset Polda Kalbar. Para petani kini menikmati peningkatan pendapatan hingga Rp 4 juta per bulan, dari sebelumnya hanya sekitar Rp 500 ribu.

    Berikut sambutan lengkap Prabowo di acara panen raya jagung di Bengkayang:

    Saudara-saudara sekalian saya ingin menyampaikan penghargaan saya yang setinggi-tingginya kepada Kapolri seluruh jajaran kepolisian, tentunya juga pejabat-pejabat lain. Tapi hari ini, bisa dikatakan ini adalah tuan rumahnya adalah Kapolri dengan jajarannya. Dan hari ini, saya merasa besar hati, merasa bahagia, karena kalau beberapa saat lalu, kita sudah melihat bukti keberhasilan kita di bidang produksi pangan yaitu terutama komoditas beras. Kita sudah lihat bukti, tanda-tanda keberhasilan awal. Bukan kita cepat puas, tapi kita juga secara objektif kita harus paham dan kita harus mengerti hasil-hasil yang telah dicapai.

    Dan kita melihat, perjalanan yang masih kita catat. Ini adalah objektivitas. Kalau kita bekerja, bekerja, bekerja, bekerja, tidak melihat capaian kita nanti kita akan menghamburkan, bisa kita hamburkan tenaga kita. Tapi kalau kita bekerja dan melihat ‘oh, kita sudah sampai di titik ini, kita masih harus ke titik itu’, tapi kita sudah merasa percaya diri dengan hasil yang sudah dicapai.

    Beberapa saat yang lalu kita melihat keberhasilan kita di bidang pertanian, khususnya, terutamanya dalam bidang produksi beras. Di saat banyak negara yang saat ini kesulitan beras. Bukan kita membanggakan diri, kita jangan jadi bangsa yang sombong. Manusia yang sombong itu, menurut saya kurang beruntung di ujungnya, ya kan. Jadi saudara-saudara, kalau ilmu bangsa indonesia itu adalah ilmu padi, makin berisi makin menunduk. Makin kuat makin sopan. Sopan tidak berarti lemah, semakin kita merasa diri benar, semakin kita sopan. Makin kita berhasil, semakin diberi karunia oleh yang maha kuasa, semakin bersyukur. Semakin dikasih kesulitan, semakin berjuang. Tidak putus asa, tidak berfikir negatif, tidak mudah menyerah, tidak mudah cengeng menangis, tidak mudah menjelekan bangsa sendiri, tidak mudah menjelek-jelekin saudara kita sendiri. Ini kunci keberhasilan dan kebangkitan suatu bangsa.

    Kalau beberapa saat yang lalu kita lihat, keberhasilan itu bukan keberhasilan yang jatuh dari langit. Keberhasilan diraih keringat, pikiran, tenaga, keberanian, inisiatif, dengan hati yang bersih dari semua unsur. Saya senang apa yang saya sampaikan ditangkap oleh Kapolri dan jajarannya. Memang polisi Indonesia harus jadi polisi rakyat.

    Sama dengan yang kita terima waktu itu. TNI, tentara rakyat. Kita bukan tentara bayaran. Ada yang selalu ngomong tentara harus profesional. Profesional arti dalam cakap dalam tugasnya. Tapi kalau profesional hanya digaji baru bekerja, itu bukan tentara Indonesia. Bukan tentara pejuang, polisi juga harus demikian dan saya terima kasih Kapolri nangkap. Apa yang dilakukan Kapolri dan jajaran polri selama ini mengambil inisiatif, meraih suatu peran, mengatakan polisi ingin ikut serta dalam usaha kedaulatan pangan. Karena swasembada pangan adalah kunci daripada keamanan. Swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan. Tidak ada bangsa yang merdeka kalau tidak produksi pangannya sendiri. Saya ulangi, tidak ada bangsa yang merdeka sesungguhnya kalau bangsa itu tidak bisa produksi makannya sendiri. Karena itu, perjuangan saya selama saya di politik, pengabdian saya selalu fokus saya tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan.

    Dan Indonesia tidak boleh hanya swasembada pangan, bukan Indonesia yang harus swasembada pangan, setiap provinsi harus swasembada pangan. Setiap pulau harus bisa berdiri sendiri. Ini kunci kemerdekaan kita karena kita negara yang tidak lazim, kita negara yang termasuk unik. Tidak banyak negara yang seperti kita, yaitu negara kepulauan. Mungkin kita adalah negara kepulauan yang terbesar di dunia ini. Jadi saudara-saudara puji syukur alhamdulillah dengan kesadaran tokoh-tokoh patriotik, Kapolri, Panglima TNI, beberapa Menteri. Saya bersyukur saya merasa beruntung, pada saat saya dipilih rakyat, saya kedapatan tokoh-tokoh patriotik yang ada di sekitar saya, saya merasa beruntung. Saya memberi arah, saya memberi guidance, saya memberi strategi, saya memberi tujuan, tapi saya perlu mereka-mereka yang mengimplementasi suatu strategi dan suatu arah besar.

    Kalau kita hanya punya arah, punya strategis, tapi nggak ada yang bisa wujudkan, itu tinggal impian besar. Impian besar diwujudkan dan hari ini saya terima kasih saya melihat kita ada di jalan yang benar. Kita sudah diberi tanda-tanda keberhasilan, kita sedang menuju kepada kedaulatan pangan Indonesia. Kita sedang menuju swasembada pangan, sebentar lagi kita bisa dengan gagah menatap muka dunia dan menatap muka anak-anak kita. Kita sudah bisa mengatakan ‘Iya, Indonesia sekarang berdiri di atas kaki kiat sendiri, kita tidak takut bangsa manapun kita tidak takut’. Masa depan kita menatap masa depan dengan gembira.

    Saudara-saudara, apa yang sudah dicapai beberapa saat lalu, hari ini diperkuat, kalau tahun yang lalu kita masih impor jagung. Kalau tidak salah 500 ribu ton. Kira-kira tahun 2026, sudah nggak impor lagi Pak Menteri? Ekspor! Terima kasih. Saya diberi jaminan oleh dua tokoh Indonesia yang hebat, menteri pertanian dan Kapolri menjamin tahun 2026 Indonesia tidak impor lagi jagung. Saudara-saudara, saya terima kasih saya lihat Kementerian Pertanian tadi koperasi-koperasi yang dibina Polri punya riset dan hasil uji coba hasil-hasil produk-produk turunan dari jagung. Ada kripik, ada macam-macam. Mungkin bisa juga dibikin nasi dari jagung. Saya kira bisa ya itu? Dan itu lebih sehat dari nasi-nasi lain. Nasi jagung itu. Iya, bagaimana rakyat Bengkayang? Benar?

    Saudara-saudara, dan saya sangat berterima kasih. Benar, saya berkeyakinan dan hari ini saudara-saudara memperkuat saya. Saya berkeyakinan, Indonesia tidak hanya swasembada pangan, Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia. Kita nanti akan bantu negara-negara yang susah. Bukan karena kita mau sombong, tidak. Kita mau Indonesia itu dipandang dengan terhormat. Kita mau buktikan bahwa bangsa Indonesia bangsa kuat, bangsa yang baik hatinya, bukan bangsa yang menimbulkan bagi bangsa yang lain, bangsa yang memberi solusi kepada bangsa lain.

    Saudara-saudara sekalian ini tujuan besar, tapi kita sudah lihat arahnya sudah sedemikian. Kalau dari produksi yang selama ini kita terima, bahwa 1 hektare hanya jagung hanya 4 ton hasilnya. Saudara-saudara sudah buktikan bisa 6-7-8 ton. Bahwa laporan tadi saya terima, kuartal pertama peningkatan produksi kita sudah 48%, hampir 50%. Peningkatannta yang sekitar 6 juta ton pada kuartal pertama tahun lalu, sekarang sudah mendekati 9 juta ton saudara-saudara sekalian. Berarti swasembada Jagung mungkin bisa lebih cepat ya, Pak Menteri kira-kira. Iya. Yang penting kita berikhtiar dengan baik.

    Saudara-saudara, ini tentunya tujuannya kita untuk mandiri sebagai bangsa tapi tujuan utamanya juga kita harus meningkatkan penghasilan petani-petani kita. Petani-petani kita sebagai produsen pangan, mereka harus hidup dengan baik. Dan ini pemikiran kita. Dengan demikian, input harus kita upayakan serendah rendah mungkin untuk petani. Seefisien mungkin, kita lihat di mana kita bisa intervensi. Mungkin dengan bantuan alat, dan sebagainya. Teknologi, benih, pupuk, bio fertilizer yang saya lihat luar biasa.

    Jadi saudara-saudara sekali lagi, terima kasih, Kapolri semua jajaran, gubernur, bupati, jajaran kementerian pertanian, juga satuan-satuan lain saya lihat di sini Angkatan Udara di sini juga berperan. Kalau TNI memang sudah dari awal terlibat sudah beberapa tahun lalu dan terus kita libatkan. Saudara-saudara, sesuatu kelebihan Indonesia adalah sinergi itu. TNI-Polri, akademisi, teknokrat, kampus, pemerintah daerah, pengusaha, ulama, ini adalah sesuatu yang unik dan ini adalah sesuatu yang selalu kita diganggu. Bangsa-bangsa lain, kekuatan-kekuatan asing, kadang nggak suka lihat sinergi ini, karena kita akan muncul sebagai sesuatu negara yang sangat makmur saudara-saudara sekalian. There is no denying it, tidak bisa, orang mau mengatakan apa, asal niat kita benar, hati kita benar, para unsur pemimpin bekerja, mengabdi, dengan tulus ikhlas untuk rakyat, tidak ada yang bisa bendung kebangkitan Indonesia. Selalu kita lengah, setiap kita mau muncul, kita dikerjain. Sekarang kita lebih waspada, dan kita tidak mau dikerjain, kita tidak mau diadu domba. Waspada, tidak mau diadu domba, suku sama suku, agama sama agama, mereka yang coba-coba mengadu domba, rakyat kita tidak bodoh lagi.

    Sinergi ini sangat menentukan dan alhamdulillah sangat-sangat besar hati saya bukti hari ini membuktikan dan memperlihatkan kepada kita hasil daripada kepemimpinan yang benar, rasa cinta tanah air, keterpanggilan, keinginan berbuat baik, hasilnya kita lihat. Tujuan seluruh aparat negara, semua pemimpin, semua unsur adalah keselamatan bangsa dan kesejahteraan rakyat kita. Hanya itu tujuan kita, keselamatan bangsa, kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Jadi itu tujuan kita yang tidak boleh kita lupa. Jadi terima kasih hari ini saya melihat bukti yang sedang diwujudkan, cita-cita yang sedang diwujudkan.

    Keberhasilan di semua lini yang saya lihat adalah karena sinergi dan itikad yang baik ini. Saya kira itu saudara-saudara sekalin, saya juga dapat laporan bahwa hari ini kita akan lepas ekspor perdana kita ke negeri tetangga, bagus itu, dan ini seterusnya menjadi momentum ke depan. Dengan nanti, kita akan gelar 80 ribu koperasi desa di seluruh Indonesia. Ini akan memperkuat dan menginergikan lagi dengan koperasi-koperasi yang sudah sukses. Akan saling memperkuat. Saling membuka jaringan baru, rantai produksi baru, rantai suplai baru sehingga tadi tujuan kita harga pangan harus terjangkau oleh rakyat, nilai tukar petani dan nelayan harus naik, rakyat kita semuanya harus makan dengan baik, makan dengan protein yang cukup. Insyaallah cita-cita kita akan tercapai, masyarakat yang adil dan makmur. Gemah ripah loh jinawi. Saya kita itu dari saya, terima kasih sekali lagi, semua unsur. Penghargaan saya, terima kasih saya kepada semua jajaran yang telah bekerja keras. Wassalamualaikum

    (isa/knv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Libur Panjang Iduladha, 680 Ribu Tiket KAI Ludes

    Libur Panjang Iduladha, 680 Ribu Tiket KAI Ludes

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat lonjakan penjualan tiket kereta api lebih dari 680.000 tiket pada periode libur panjang Hari Raya Iduladha 1446 H.

    VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, mayoritas masyarakat memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI, khususnya dalam menyambut libur panjang Iduladha dan cuti bersama yang berlangsung pada 5–9 Juni 2025.

    “Kami melihat tren yang sangat positif terhadap layanan digital. Access by KAI tidak hanya menawarkan kepraktisan, tapi juga kecepatan dalam merespons kebutuhan mobilitas masyarakat, terutama saat momen padat seperti libur panjang,” ujar Anne dalam keterangan tertulis, Jumat (6/6/2025).

    Hingga Jumat (6/6) pukul 07.00 WIB, tiket kereta api yang telah terjual untuk periode 5–9 Juni 2025 sudah mencapai 681.363 tiket, atau 80% dari total 850.937 kursi yang disediakan KAI untuk momen libur tersebut.

    Adapun, puncak mobilitas libur Iduladha sudah tercatat pada Kamis (5/6) dengan 218.473 pelanggan dilayani dari kapasitas 168.043 kursi, setara 130% okupansi. 

    Menurutnya, okupansi yang melampaui kapasitas tempat duduk ini dimungkinkan melalui sistem naik-turun penumpang di sejumlah stasiun sepanjang perjalanan.

    Secara keseluruhan, Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) telah melayani 597.614 pelanggan dari total kapasitas 710.416 kursi, dengan okupansi sebesar 84%. 

    Sementara itu, Kereta Api Lokal melayani 83.749 pelanggan dari kapasitas 140.521 kursi atau okupansi sebesar 60%.

    Beberapa stasiun dengan keberangkatan tertinggi di antaranya yakni Stasiun Pasar Senen sebanyak 105.996 pelanggan, Stasiun Gambir 49.941 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasar Turi (43.502 pelanggan), Stasiun Ketapang (37.878 pelanggan) dan Stasiun Solo Balapan (34.933 pelanggan).

    Sebagai tambahan informasi, mengacu data internal KAI, sepanjang Januari-Mei 2025, aplikasi Access by KAI mencatat 10,22 juta transaksi dengan volume akses mencapai 14,84 juta kali. 

    Aplikasi ini menjadi kanal dominan dalam proses pemesanan tiket KAI, dengan kontribusi mencapai 71,01% dari total pemesanan dibanding kanal lainnya seperti loket, website, dan E-commerce. 

    Data sementara okupansi harian per 6 Juni 2025 pukul 07.00 WIB:

    • 5 Juni 2025: 218.473 pelanggan dari 168.043 kapasitas (130%)

    • 6 Juni 2025: 123.214 pelanggan dari 169.642 kapasitas (73%)

    • 7 Juni 2025: 89.587 pelanggan dari 170.703 kapasitas (52%)

    • 8 Juni 2025: 126.064 pelanggan dari 171.284 kapasitas (74%)

    • 9 Juni 2025: 124.025 pelanggan dari 171.265 kapasitas (72%)

  • Jakarta Buka Kasino Pertama Langsung Untung Rp 200 Miliar

    Jakarta Buka Kasino Pertama Langsung Untung Rp 200 Miliar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tahukah Anda bahwa Jakarta pernah memiliki kasino? Tak tanggung-tanggung, tempat perjudian itu bahkan menghasilkan Rp 200 miliar sesaat setelah pembukaannya.

    Dalam catatan sejarah, kasino pernah dibuka secara resmi di Indonesia dan memberi keuntungan besar ke pemerintah. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1967 di Jakarta.

    Kala itu, Gubernur Jakarta, Ali Sadikin dihadapkan dengan tantangan pelik dalam membangun ibu kota. Sebagai pengingat, pada masa itu banyak infrastruktur dan berbagai proyek besar belum dibangun karena anggaran tidak ada. Atas dasar tersebut, Ali Sadikin pun perlu mencari cara untuk bisa menambah anggaran. Alhasil, salah satu langkahnya melalui legalisasi perjudian.

    Koran Sinar Harapan (21 September 1967) mewartakan, kebijakan ini dilakukan agar perjudian tidak lagi dilakukan secara diam-diam. Dengan melokalisasi perjudian ke satu kawasan khusus, pemerintah berharap mendapat aliran dana dari hasil judi.

    Pemerintah mencatat keuntungan dari judi ilegal mencapai Rp300 juta setiap tahun. Akan tetapi, dana sebesar itu rupanya tidak mengalir ke pemerintah, namun jatuh ke tangan oknum-oknum yang melakukan perlindungan.

    “Uang tersebut jatuh ke tangan oknum pelindung perjudian tanpa bisa dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Pemerintah DKI Jakarta kepada Sinar Harapan.

    Pemerintah ingin uang hasil judi dipakai untuk membangun jembatan, jalanan, sekolah hingga rumah sakit. Akhirnya, pada 21 September 1967, Pemerintah DKI Jakarta melegalkan judi lewat Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Chusus Ibukota Djakarta No. 805/A/k/BKD/1967.

    Harian Kompas (23 November 1967) menjelaskan, lokasi kasino legal pertama di Jakarta dan Indonesia berada di Kawasan Petak Sembilan, Glodok. Kasino ini berdiri atas kerja sama Pemerintah DKI Jakarta dengan seorang Warga Negara China bernama Atang.

    Lebih jauh, arena kasino ini buka setiap hari tanpa henti dan dijaga ketat aparat kepolisian. Namun, perjudian hanya ditunjukkan untuk WN China atau keturunan China di Indonesia. WNI tidak diperbolehkan bertaruh di meja judi.

    Sejak dibuka, Kompas memberitakan, kasino di Petak Sembilan didatangi ratusan orang dari seluruh Indonesia. Mulai dari Medan, Pontianak, Bandung, hingga Makassar. Ratusan orang tersebut sukses menghasilkan dana jutaan rupiah yang disetor setiap bulan ke pemerintah.

    “Berdasarkan statistik resmi dari arena perjudian, pajak yang diberikan ke pemerintah sebesar Rp25 juta setiap bulan,” ungkap Kompas.

    Nominal Rp25 juta saat itu tergolong besar. Harga emas, menurut surat kabar Nusantara (15 Agustus 1967), mencapai Rp230 per gram. Artinya, uang Rp25 juta bisa membeli 108,7 Kg emas.

    Jika dikonversi ke masa sekarang, berarti uang Rp25 juta atau 108,7 Kg emas setara dengan Rp200-an miliar. Dengan demikian, keuntungan Pemerintah DKI Jakarta di awal legalisasi kasino mencapai miliaran rupiah per bulan.

    Seiring waktu, kasino juga dibuka di Ancol yang juga sama-sama memberikan dana besar ke pemerintah. Dari dana hasil judi, Ali Sadikin langsung menggunakannya untuk pembangunan Jakarta. Jembatan, rumah sakit, hingga sekolah sukses dibangun.

    Selama 10 tahun aturan perjudian berlaku, anggaran Jakarta dari semula puluhan juta melonjak hingga Rp122 miliar di tahun 1977. Uang miliaran akhirnya dipakai untuk menyulap Jakarta menjadi kota modern. Sampai akhirnya, kebijakan legalisasi kasino di Jakarta berakhir pada 1974 karena pemerintah pusat melarang perjudian lewat UU No.7 tahun 1974.

    (tps/tps)

  • Aksi Presiden Prabowo Operasikan Corn Harvester

    Aksi Presiden Prabowo Operasikan Corn Harvester

    BENGKAYAN, KALIMANTAN BARAT – Presiden Prabowo Subianto mengoperasikan mesin panen jagung otomatis atau corn harvester. Hal tersebut terlihat saat Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di kawasan Bengkayan, Kalimantan Barat, Kamis, 5 Juni.

    Dengan sigap, Presiden Prabowo Subianto mengoperasionalkan corn harvester da menggilas barisan jagung siap panen. Corn harvester yang dijalankan Presiden Prabowo bekerja cepat dan efisien.

    Dalam hitungan menit, jagung langsung masuk ke karung yang tersedia di bagian belakang. Dalam kesempatan pidatonya, Presiden Prabowo Subianto ungkapkan komitmennya agar Indonesia bisa melakukan swasembada pangan.

  • KAI catat okupansi keberangkatan libur Idul Adha capai 130 persen

    KAI catat okupansi keberangkatan libur Idul Adha capai 130 persen

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat okupansi keberangkatan jelang libur Idul Adha 2025 mencapai 130 persen, dengan 218.473 pelanggan terlayani dari total kapasitas 168.043 kursi pada Kamis, 5 Juni 2025.

    “Angka ini mencerminkan antusiasme tinggi masyarakat. Dengan sistem naik turun penumpang di berbagai stasiun sepanjang perjalanan, satu kursi dapat digunakan lebih dari satu pelanggan dalam sehari,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Secara akumulatif, lanjut Anne, hingga Jumat (6/6) pukul 07.00 WIB, penjualan tiket untuk periode 5–9 Juni 2025 mencapai 681.363 tiket, atau setara 80 persen dari total kapasitas kursi yang disediakan sebanyak 850.937 kursi.

    Secara total, Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) melayani 597.614 pelanggan dari kapasitas 710.416 kursi (okupansi 84 persen), sedangkan KA Lokal melayani 83.749 pelanggan dari kapasitas 140.521 kursi (okupansi 60 persen).

    Ia mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan sejak dini dan membeli tiket hanya melalui kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI atau situs booking.kai.id, guna menghindari kehabisan tiket pada relasi favorit.

    Ia menyebutkan 10 Stasiun Keberangkatan tertinggi per 6 Juni 2025 pertama Stasiun Pasarsenen capai 105.996 pelanggan; Gambir 49.941 pelanggan; Surabaya Pasar Turi 43.502 pelanggan; Ketapang 37.878 pelanggan

    Selanjutnya, Solo Balapan 34.933 pelanggan; Surabaya Gubeng 33.088 pelanggan; Semarang Tawang Bank Jateng 31.351 pelanggan; Malang 29.272 pelanggan; Bandung 25.075 pelanggan; dan Purwokerto sebanyak 23.037 pelanggan.

    Sebagai tambahan stimulus selama masa liburan, KAI menghadirkan program diskon 30 persen untuk KA Ekonomi non-subsidi (non-PSO), berlaku untuk pemesanan dan keberangkatan hingga 31 Juli 2025. Diskon tersedia di lebih dari 100 perjalanan dan dapat diakses melalui seluruh kanal resmi.

    “KAI berkomitmen untuk terus memberikan layanan transportasi yang aman, tepat waktu, dan dapat diandalkan. Kami juga mengajak seluruh pelanggan untuk senantiasa menjaga keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan,” kata Anne.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.