provinsi: KALIMANTAN BARAT

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 19 Juni 2025, BMKG: Mayoritas Diguyur Hujan Ringan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 19 Juni 2025, BMKG: Mayoritas Diguyur Hujan Ringan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang, hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada hari ini, Kamis (19/6/2025).

    Dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, Prakirawan Sentia Arianti menerangkan secara umum cuaca itu terjadi di daerah konvergensi memanjang dari perairan Barat Bengkulu hingga Lampung, dari Sulawesi Selatan hingga Selat Makassar dan di laut Sulawesi, Laut Jawa.

    “Lalu perairan selatan Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, perairan utara Kalimantan, Laut Banda, perairan utara Maluku Utara, Papua Pegunungan dan di Samudera Pasifik utara Papua,” terang Sentia, melansir Antara, Kamis (19/6/2025).

    Menurut dia, kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi.

    Karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, di antaranya Bengkulu, Palembang, Bandarlampung, Samarinda, Palangka Raya, Banjarmasin, Mamuju, Kendari, Sorong, Nabire dan Merauke.

    “Sementara, beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang yaitu Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Serang, Jakarta, Semarang, Mataram, Kupang,” terang dia.

    “Lalu Tanjung Selor, Pontianak, Manado, Gorontalo, Palu, Makassar, Ternate, Ambon, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya,” sambung Sentia.

     

    Masakan yang diolah kali ini sangat cocok menemani kita pagi atau malam hari, terlebih jika cuaca sedang dingin setelah hujan. Dengan bahan utama kacang hijau, Bubur Kacang Hijau sangat mudah untuk diolah.

  • 5 Tahun Lagi Produksi Alumina Inalum Bakal Nambah Jadi 2 Juta Ton

    5 Tahun Lagi Produksi Alumina Inalum Bakal Nambah Jadi 2 Juta Ton

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) berencana untuk menggenjot kapasitas produksi aluminium di Indonesia. Hal ini seiring dengan permintaan aluminium yang diperkirakan akan melonjak dalam beberapa tahun ke depan.

    Direktur Utama PT Inalum Melati Sarnita mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah megupayakan agar pembangunan proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) fase 2 yang merupakan ekspansi dari Proyek SGAR Fase 1, berlokasi di Mempawah, Kalimantan Barat dapat segera dimulai.

    Dengan demikian, produksi alumina domestik dapat meningkat hingga mencapai 2 juta ton per tahun dengan beroperasinya fase 2 pada 2028. Adapun, masing-masing proyek SGAR fase 1 dan 2 memiliki kapasitas produksi alumina 1 juta ton per tahun.

    “Target MIND ID kita tahun ini untuk fase kedua, jadi di tahun 2028 kita bisa produksi alumina 2 juta ton,” ujar Melati dalam Economic Update 2025, CNBC Indonesia Rabu, (18/06/2025).

    Lebih lanjut, Melati menilai dengan adanya kegiatan hilirisasi bauksit yang telah dilakukan, Indonesia diharapkan dapat swasembada aluminium, sebagai mineral kritis di dunia. Hal ini menyusul langkah perusahaan yang akan menggenjot kapasitas produksi aluminium dari yang semula 275 ribu ton menjadi 900 ribu ton.

    “Ini seiring langkah dengan kita menambah alumina refinery, ketika kita punya 2 juta, Inalum harus bisa punya aluminium 900 ribu ton,” katanya.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gagalkan Penyelundupan 1.950 Butir Telur Penyu, KKP Masih Buru Pelaku

    Gagalkan Penyelundupan 1.950 Butir Telur Penyu, KKP Masih Buru Pelaku

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menggagalkan penyelundupan 1.950 butir telur penyu di Pelabuhan Umum Kapet Sintete, Kab. Sambas, Kalimantan Barat, Selasa (17/6/2025). Nilai kerugian yang berhasil diselamatkan mencapai Rp29,2 juta.

    Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Pung Nugroho Saksono menyampaikan, pengawasan oleh tim gabungan stasiun PSDKP Pontianak dan Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan wilayah kerja Sintete telah mengamankan barang bukti berupa empat karton yang berisi 1.950 telur penyu.

    “Tadi malam saya mendapat laporan dari kepala pangkalan Pontianak. Mereka berhasil menggagalkan penyelundupan telur penyu sebanyak empat karton dengan jumlah 1.950 butir,” kata Pung dalam konferensi pers di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2025).

    Pung menjelaskan, telur penyu yang diselundupkan ini masuk dalam kategori Konvensi Perdagangan Internasional untuk Spesies  Satwa dan Tumbuhan Liar yang Terancam Punah (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna / CITES) yang dilarang diperdagangkan. 

    Dia mengungkap bahwa telur penyu ini dikirim dari Pulau Tambelan, Kepulauan Riau, dan diangkut dengan menggunakan kapal tol laut KMP Bahtera Nusantara 03 di Pelabuhan Sintete, Sambas, Kalimantan Barat.

    “Biasanya mereka akan dijual ke Malaysia. Jadi ini penyelundupan. Mungkin dijual ke sana, ada yang dikonsumsi, atau mungkin ditetaskan,” tutur Pung.

    Meski nilai kerugian dari penyelundupan telur penyu tergolong kecil, Pung menyoroti dampak habitat penyu yang rusak imbas kasus tersebut. Dia khawatir, habitat penyu kedepannya akan punah jika kejahatan ini terus dibiarkan.

    Adapun, saat ini pihaknya masih terus menelusuri pelaku penyelundupan telur penyu.

    “Ini ada sanksinya loh di sini. Artinya, nanti pemiliknya sedang kami gali siapa pemiliknya. Kalau ketemu ya akan diminta pertanggungjawaban dalangnya,” ungkapnya. 

    Untuk diketahui, pelaku perdagangan penyu dapat dikenakan hukuman penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp100 juta. Ketentuan itu diatur dalam Undang-undang (UU) No.5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

    “Barangsiapa dengan sengaja melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat 1 dan ayat 2 serta Pasal 33 ayat 3, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp100 juta,” bunyi Pasal 40 ayat (2) beleid itu, dikutip Rabu (18/6/2025). 

  • Bupati Bengkayang: Ekspor lewat PLBN Jagoi Babang capai Rp100 miliar pada 2024

    Bupati Bengkayang: Ekspor lewat PLBN Jagoi Babang capai Rp100 miliar pada 2024

    Bengkayang, Kalbar (ANTARA) – Bupati Bengkayang, Kalbar, Sebastianus Darwis menyebutkan nilai ekspor hasil pertanian dan perkebunan di daerahnya melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang mencapai lebih dari Rp100 miliar pada 2024.

    Menurut Bupati, hal itu menjadi gambaran penting kehadiran PLBN Jagoi Babang memberikan dampak positif bagi perekonomian di kabupatennya.

    “Hal menggembirakan bagi kita karena selain nilai ekspor dari hasil kebun, sayur mayur dan buah-buahan selama ini, Presiden juga kemarin sudah meresmikan untuk ekspor perdana jagung lewat PLBN Jagoi Babang ke Malaysia. Ini menambah daftar ekspor kita,” ujar Bupati di Bengkayang, Kalbar, Rabu.

    Darwis pun optimistis PLBN Jagoi Babang akan memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya untuk jagung, tetapi juga untuk komoditas pertanian lainnya.

    PLBN Jagoi Babang menjadi jalur utama ekspor hasil pertanian dan perkebunan, termasuk sayuran seperti petai, kentang, dan cabai, serta buah-buahan seperti semangka, buah naga, dan srikaya.

    “Nilai ekspor melalui PLBN Jagoi Babang terus mengalami peningkatan signifikan, dengan data Bea Cukai menunjukkan hasil ekspor kita pada 2024 mencapai di atas Rp100 miliar,” ujarnya.

    Terlebih, kata Bupati, permintaan untuk ekspor terkhusus komoditas jagung sebanyak 20 ton per bulan dari Malaysia.

    Hal tersebut, katanya, akan mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden.

    Dia berharap kehadiran PLBN Jagoi Babang ini memberikan harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi Bengkayang.

    Pemerintah, lanjutnya, akan terus mendorong pintu masuk dari Pemerintah Malaysia untuk segera dibuka khususnya untuk pengguna paspor.

    “Selama ini masih menggunakan pos lintas batas (PLB) dan terbatas hanya beberapa kecamatan saja, kita harap Malaysia juga segera buka,” ujar Darwis.

    Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang Esidorus menyampaikan harapannya agar ekspor hasil pertanian melalui PLBN Jagoi Babang dapat berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

    Ia juga mengingatkan dua hal penting yang perlu diperhatikan Pemkab Bengkayang yaitu memaksimalkan lahan pertanian yang ada dan menambah lahan baru untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.

    “Kita perlu memaksimalkan semua potensi yang ada untuk kemajuan pertanian di Bengkayang,” ujarnya.

    Pewarta: Narwati
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Petrokimia Gresik-PC Ketapang II kerja sama amankan pupuk nasional

    Petrokimia Gresik-PC Ketapang II kerja sama amankan pupuk nasional

    Kami berkomitmen mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional melalui penyediaan pupuk bersubsidi. Untuk menjalankan komitmen tersebut diperlukan tambahan gas guna mengamankan kebutuhan eksisting dan proyek pengembangan

    Jakarta (ANTARA) – Petrokimia Gresik, anggota holding Pupuk Indonesia, melakukan kerja sama dengan PC Ketapang II Ltd, anak perusahaan Petronas, dalam upaya menjaga produksi pupuk dalam negeri.

    SVP Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo menyatakan, melalui penandatanganan kerja sama ini pihaknya berharap mendapatkan tambahan suplai gas pada saat Blok Ketapang onstream nanti sampai dengan 25 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD).

    Tambahan gas tersebut, lanjut dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, akan digunakan Petrokimia Gresik untuk memenuhi kebutuhan eksisting, serta mendukung rencana pengembangan perusahaan.

    “Kami berkomitmen mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional melalui penyediaan pupuk bersubsidi. Untuk menjalankan komitmen tersebut diperlukan tambahan gas guna mengamankan kebutuhan eksisting dan proyek pengembangan,” katanya.

    Rencana pengembangan dalam waktu dekat yaitu pembangunan Pabrik Soda Ash seperti yang tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang masuk dalam daftar indikasi Proyek Strategis Nasional (PSN) program hilirisasi garam.

    Menurut dia, dengan adanya tambahan gas dari Blok Ketapang yang terletak di perairan utara Madura, Petrokimia Gresik semakin leluasa dalam merealisasikan target-target atau rencana pengembangan perusahaan di masa yang akan datang.

    “Produksi pupuk bersubsidi untuk swasembada pangan nasional juga semakin terjamin,” ujar Adityo.

    Sementara itu, dia menuturkan, kesepakatan kerja sama ditandatangani oleh Petrokimia Gresik bersama Direktur Utama PC Ketapang II Ltd, Yuzaini Md Yusof serta disaksikan oleh Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas, Kurnia Chairi di Jakarta, beberapa waktu lalu.

    Selain PC Ketapang II Ltd, tambahnya, Petrokimia Gresik untuk mendapatkan tambahan pasokan gas telah menandatangani kesepakatan dengan sejumlah pihak seperti KrisEnergy (Satria) Ltd untuk mendapatkan pasokan gas dari Lapangan Lengo Blok Bulu, Tuban Jawa Timur dengan potensi tambahan suplai sebesar 60 MMSCFD.

    “Dengan penambahan suplai gas ini, kami optimis Petrokimia Gresik semakin siap menjalankan amanah penyaluran pupuk bersubsidi serta memenuhi kebutuhan pupuk nasional melalui pasar komersial dengan baik,” katanya.

    Pewarta: Subagyo
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KKP gagalkan penyelundupan 1.950 telur penyu di Kalimantan Barat

    KKP gagalkan penyelundupan 1.950 telur penyu di Kalimantan Barat

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan atau PSDKP berhasil menggagalkan penyelundupan 1.950 telur penyu di Kalimantan Barat.

    “Saya mendapat laporan dari Kepala Stasiun PSDKP Pontianak menyampaikan telah berhasil menggagalkan penyelundupan telur penyu sebanyak empat karton/box dengan jumlah 1.950 butir. Hewan penyu dilarang untuk ditangkap, apalagi telurnya (diperdagangkan),” ujar Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Pung Nugroho Saksono dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

    Perdagangan telur penyu dilarang karena akan memutus plasma nutfah hewan laut tersebut sehingga perkembangbiakannya dapat terhenti.

    “Bisa dibayangkan 1.950 ekor penyu harusnya dia menetas bisa ke laut lagi, dan penyu itu juga menjadi penyeimbang habitat di laut. Mereka umurnya bisa puluhan tahun. Lahir di sini, keliling dunia balik lagi, bertelur lagi, seperti itu,” kata Pung.

    Pengawasan oleh Tim gabungan Stasiun PSDKP Pontianak dan Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan wilayah kerja Sintete menggagalkan pengiriman telur penyu di Pelabuhan Umum Kapet Sintete, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

    Modus operandi dilakukan dengan pengiriman menggunakan kapal laut dari Pulau Tambelan Kepulauan Riau akan dikirim ke Sintete Sambas dan kemudian akan dikirimkan ke Malaysia.

    Telur-telur tersebut kemungkinan dijual ke sana untuk dikonsumsi, atau mungkin ditetaskan. Barang bukti diamankan di Kantor Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Wilayah Kerja Sintete Kalimantan Barat. Nilai kerugian yang diselamatkan sebesar Rp29.250.000 .

    Telur penyu masuk dalam Kategori Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) yang dilarang diperdagangkan.

    Saat ini PSDKP sedang pendalaman/penelusuran terkait pemilik, pembawa, dan penerima. PSDKP hadir untuk melestarikan atau menjaga supaya spesies penyu tidak punah dan mencegah dampak buruk pada habitat penyu yang ditimbulkan dari penyelundupan telur penyu.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ngebut dan Kecelakaan di Sampang, Kaki Sopir Patah

    Ngebut dan Kecelakaan di Sampang, Kaki Sopir Patah

    Sampang (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Dusun Sembung, Desa Rabiyan, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Rabu (18/6/2025) dini hari.

    Insiden ini melibatkan dua kendaraan, yakni dump truck dengan nomor polisi M 8189 UB dan mobil Isuzu Traga bernomor R 8246 DL.

    Kapolsek Ketapang Iptu Eko Puji Waluyo mengatakan, kecelakaan diduga terjadi karena mobil Isuzu Traga yang melaju dari arah barat ke timur dalam kecepatan tinggi mengalami oleng ke kanan. Kendaraan menabrak bagian samping dump truck yang datang dari arah berlawanan.

    Pengemudi dump truck sempat mencoba menghindar namun tabrakan tak dapat dielakkan. Hingga akhirnya kendaraan dump truck terguling.

    Akibat kejadian ini, pengemudi Isuzu Traga, Moh. Yusuf (22), mengalami patah tulang terbuka di kaki kanan. Sementara tiga korban lainnya, termasuk penumpang dari kedua kendaraan, mengalami luka ringan.

    “Untuk saati ini kami telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta sudah berkoordinasi dengan unit Laka Lantas Polres Sampang untuk penanganan lebih lanjut,” tandasnya. [sar/but]

  • BMKG Kasih Peringatan Banjir di Wilayah RI Juni 2025, Ini Lokasinya

    BMKG Kasih Peringatan Banjir di Wilayah RI Juni 2025, Ini Lokasinya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali merilis prakiraan daerah berpotensi banjir kategori tinggi untuk Juni 2025.

    Berdasarkan hasil monitoring dinamika atmosfer dan curah hujan, sebagian besar wilayah Indonesia masih berada dalam periode musim hujan. Kondisi ini meningkatkan risiko banjir di sejumlah daerah.

    BMKG mencatat bahwa hingga pertengahan Juni 2025, sekitar 65% wilayah Zona Musim (ZOM) di Indonesia masih mengalami musim hujan, sedangkan hanya 19% wilayah yang telah memasuki musim kemarau.

    Berikut klasifikasi wilayah terdampak curah hujan tinggi menurut tingkat kewaspadaan, berlaku mulai 11-20 Juni 2025:

    Klasifikasi Awas

    Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Maluku, Sulawesi Selatan.

    Klasifikasi Siaga

    Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat.

    Klasifikasi Waspada

    Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan

    Berikut adalah pemetaan daerah di seluruh provinsi di Indonesia berdasarkan potensi banjir Dasarian II Juni 2025 menurut data BMKG:

    Aceh

    Potensi banjir rendah

    Aceh Tamiang: Tamiang Hulu, Tenggulun

    Aceh Tenggara: Babussalam, Badar, Bambel, Bukit Tusam, Darul Hasanah, Deleng Pokhkisen, Ketambe, Lawe Alas, Lawe Bulan, Lawe Sumur

    Sumatera Utara

    Potensi banjir rendah

    Langkat: Bahorok, Batang Serangan, Besitang, Sei Lepan

    Riau

    Potensi banjir rendah

    Bengkalis: Bantan, Bathin Solapan

    Indragiri Hilir: Kateman

    Indragiri Hulu: Lirik

    Kepulauan Riau

    Potensi banjir rendah

    Karimun: Meral, Meral Barat

    Kota Batam: Galang

    Lingga: Lingga Timur

    Sumatera Barat

    Potensi banjir rendah

    Kota Padang, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Solok, Solok Selatan, Tanah Datar

    Jambi

    Potensi banjir: Tidak ada data

    Bengkulu

    Potensi banjir rendah

    Bengkulu Selatan: Ulu Manna

    Sumatera Selatan

    Potensi banjir rendah

    Ogan Komering Ilir: Cengal, Sungai Menang, Tulung Selapan

    Bangka Belitung

    Potensi banjir rendah

    Bangka Selatan, Bangka Tengah, Belitung, Belitung Timur

    Lampung

    Potensi banjir rendah

    Lampung Timur: Labuhan Maringgai, Labuhan Ratu, Pasir Sakti, Sekampung Udik

    Tulang Bawang: Dente Teladas

    Banten

    Potensi banjir menengah & rendah

    Lebak, Kota Tangerang Selatan, Pandeglang, Serang, Tangerang

    DKI Jakarta

    Potensi banjir rendah

    Jakarta Selatan: Jagakarsa

    Jawa Barat

    Potensi banjir menengah & rendah

    Wilayah luas di Kabupaten/Kota: Bogor, Sukabumi, Bandung, Garut, Cianjur, Pangandaran, Bekasi, Depok, Tasikmalaya

    Jawa Tengah

    Potensi banjir rendah

    Cilacap, Pemalang, Purbalingga

    Jawa Timur

    Potensi banjir menengah & rendah

    Banyuwangi, Lumajang, Jember, Malang, Pasuruan, Probolinggo, Trenggalek

    Bali

    Potensi banjir rendah

    Bangli, Gianyar, Karangasem, Tabanan

    Nusa Tenggara Barat & Nusa Tenggara Timur

    Potensi banjir rendah

    Beberapa kecamatan di Belu, Kupang, Malaka, Manggarai, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Manggarai Barat

    Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara

    Potensi banjir menengah & rendah

    Hampir seluruh wilayah kabupaten memiliki kecamatan dengan potensi banjir

    Sulawesi Utara

    Potensi banjir menengah, rendah

    Bolaang Mongondow, Kepulauan Talaud Kep, Siau Tagulandang, Kota Manado, Kota Tomohon, Minahasa, Kepulauan Sangihe.

    Gorontalo

    Potensi banjir menengah, rendah

    Boalemo, Bone Bolango, Gorontalo, Pohuwato

    Sulawesi Tengah

    Potensi banjir menengah, rendah

    Banggau, Morowali Utara, Buol, Donghala, Poso, Toli Toli

    Sulawesi Barat

    Potensi banjir menengah, rendah

    Mamuju, Polewali Mandar, Majene

    Sulawesi Selatan

    Potensi banjir tinggi, menengah, rendah

    Bone, Sinjai, Bantaeng, Gowa Kepulauan Selayar, Luwu, Toraja Utara, Tana Toraja, Waji

    Sulawesi Tenggara

    Potensi banjir mengengah, rendah

    Kolaka Utara, Konawe Utara, Buton, Kolaka, Bombana, Muna

    Maluku & Maluku Utara

    Potensi banjir menengah & rendah

    Kota Ambon, Seram Bagian Barat/Timur, Maluku Tengah, Buru, Halmahera, Ternate, Tidore

    Papua, Papua Tengah, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan

    Potensi banjir menengah & rendah

    Deiyai, Jayapura, Mimika, Nabire, Keerom, Kota Jayapura, Kota Sorong, Teluk Bintuni, Fakfak, Mappi, dan lainnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah RI alami hujan ringan hingga sedang

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah RI alami hujan ringan hingga sedang

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah RI alami hujan ringan hingga sedang
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 18 Juni 2025 – 09:23 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang, hingga lebat, yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Rabu.

    Dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, Rabu, Prakirawan Sekar Anggraeni menerangkan secara umum daerah konvergensi memanjang dari Selat Makassar hingga Kalimantan Tengah, dari Kalimantan Timur hingga Selat Makassar, dari Samudra Hindia barat daya Banten hingga barat daya Bengkulu di Laut Natuna, dari Laut Jawa hingga Kalimantan Barat.

    Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi. Oleh karena itu pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, antara lain Bengkulu, Bandar Lampung, Tanjung Selor, Banjarmasin, Palu, Mamuju, Manado, Jayawijaya, dan Merauke.

    Sementara itu beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Tanjung Pinang, Palembang, Serang, Bandung, Pontianak, Palangka Raya, Samarinda, Makassar, Gorontalo, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayapura.

    Adapun beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Medan, Banda Aceh, Pekanbaru, Jambi, Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Mataram, dan Kupang.

    Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter, sementara gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di sekitar perairan Samudra Hindia Selatan Banten, Nusa Tenggara Barat dan perairan selatan Jawa Tengah hingga Bali.

    Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi banjir rob di pesisir Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Maluku.

    Sumber : Antara

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 18 Juni 2025, BMKG: Mayoritas Kota Besar Hujan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 18 Juni 2025, BMKG: Mayoritas Kota Besar Hujan – Page 3

    Sementara itu beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Tanjung Pinang, Palembang, Serang, Bandung, Pontianak, Palangka Raya, Samarinda, Makassar, Gorontalo, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayapura.

    Adapun beberapa kota besar lain yang diperkirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Medan, Banda Aceh, Pekanbaru, Jambi, Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Mataram, dan Kupang.