Denda Mengintai Sopir yang Terjebak Kemacetan Ekstrem Pelabuhan Ketapang
Tim Redaksi
BANYUWANGI, KOMPAS.com
– Sopir yang terjebak dalam
kemacetan ekstrem
di
Pelabuhan Ketapang
, Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami kesulitan bergerak dan berpikir tenang.
Mereka tidak hanya menghadapi masalah finansial akibat perjalanan yang lebih lama dari biasanya, tetapi juga terancam denda dari perusahaan tempat mereka bekerja.
Adung, seorang sopir kargo asal Jakarta, mengungkapkan keluhannya saat melakukan demonstrasi di depan Kantor ASDP Ketapang pada Jumat (1/8/2025).
“Uang makan tidak ada, sudah habis. Ada yang cadangan buat dua hari, tidak tahu cukup atau tidak,” ujar Adung.
Ia telah terjebak di area penampungan kendaraan di Dermaga Bulusan sejak 28 Juli 2025 dan hingga saat ini belum diberangkatkan.
Adung menghadapi konsekuensi denda akibat keterlambatan pengiriman barang, meskipun keterlambatan tersebut di luar kendalinya.
“Perusahaan dan sopir kena denda (dari e-commerce),” tambahnya.
Besaran denda yang dikenakan bervariasi tergantung pada muatan, dengan batas pengiriman yang ditetapkan selama tiga hari.
Namun, Adung yang berangkat dari Jakarta pada 25 Juli kini telah tujuh hari dalam perjalanan, dan paket yang dibawanya belum sampai ke pelanggan.
“Apabila pengiriman telah melebihi waktu yang ditentukan, barang-barang yang dibawanya otomatis diretur atau dikembalikan,” ujarnya.
Sejumlah sopir truk lainnya juga ikut serta dalam protes tersebut, menuntut perhatian karena telah berhari-hari terjebak di buffer zone atau tempat penampungan kendaraan di Dermaga Bulusan.
General Manager ASDP Ketapang, Yannes Kurniawan, menjelaskan bahwa antrean kendaraan terjadi karena ketidakseimbangan antara volume kendaraan yang datang dan jumlah kapal yang beroperasi.
“Walaupun 9 kapal, tapi kalau dalam sehari kurang dari 8 trip sama saja,” kata Yannes.
Peningkatan jumlah kendaraan disebabkan oleh penutupan jalur Gumitir dan pengalihan jalan di wilayah Situbondo.
Saat ini, dari total sembilan kapal yang beroperasi di Dermaga LCM, hanya enam kapal yang aktif.
“Total kapal di LCM 6 kapal, ada 19 di MB satu hingga empat,” tuturnya.
Untuk mengatasi kemacetan, dua kapal, KMP Port Link 7 dan KMP Liputan XII, telah diperbantukan di Dermaga Bulusan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: KALIMANTAN BARAT
-
/data/photo/2025/08/01/688ca9b97484b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Denda Mengintai Sopir yang Terjebak Kemacetan Ekstrem Pelabuhan Ketapang Surabaya 1 Agustus 2025
-

MIND ID Tegaskan Komitmen Integrasi Grup, Pastikan Kinerja Berkelanjutan
Jakarta –
MIND ID menegaskan upayanya untuk terus memperkuat integrasi dan sinergi antar Anggota Grup sebagai langkah menciptakan kinerja unggul yang berkelanjutan.
Sebagai strategic active holding di sektor industri pertambangan, MIND ID secara konsisten mendorong penerapan operational excellence serta tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Prinsip-prinsip tersebut menjadi fondasi utama dalam menjaga kinerja positif di tengah tantangan industri global yang semakin kompetitif.
“Kami berupaya untuk konsisten dalam transformasi yang memperkuat kinerja struktural, sehingga kami mampu menjalankan mandat sebagai penggerak hilirisasi Indonesia dan memberikan dampak berlipat ganda bagi perekonomian nasional,” ujar Corporate Secretary MIND, ID Pria Utama, dalam keterangan tertulis, Jumat (1/8/2025).
Sepanjang tahun 2024, MIND ID membukukan pendapatan sebesar Rp 145,2 triliun, tumbuh 34,56 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan melonjak menjadi Rp 40,2 triliun, meningkat 46 persen dari capaian tahun 2023. Total aset perusahaan naik menjadi Rp 292,1 triliun dari sebelumnya Rp 259,2 triliun.
Seiring ekspansi produksi dan hilirisasi di seluruh entitas anak, beban pokok pendapatan meningkat dari Rp 90 triliun menjadi Rp 124,6 triliun. Dengan kinerja yang solid tersebut, MIND ID menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 20,1 triliun-naik dibandingkan dividen tahun buku 2023 yang tercatat sebesar Rp 17,14 triliun.
Atas capaian tersebut, MIND ID dianugerahi penghargaan Excellence in Strategic Mining Consolidation dalam ajang BUMN Awards 2025 yang diselenggarakan oleh salah satu media nasional, Kamis (31/7). Pria menyampaikan capaian kinerja dan kontribusi kepada negara merupakan hasil kolaborasi proses bisnis dari hulu hingga hilir di seluruh Anggota MIND ID.
Perusahaan mengintegrasikan eksplorasi, pertambangan, hingga komersial, melalui transformasi proses bisnis guna menciptakan nilai tambah dari sumber daya mineral nasional secara optimal. Pria juga menekankan penerapan Good Mining Practice telah menjadi motor utama penguatan kinerja perusahaan.
Menurut Pria, keberlanjutan bukan sekadar bentuk kepatuhan, melainkan bagian dari strategi jangka panjang.
“Kami memastikan jalannya operasional sesuai dengan tata kelola pertambangan yang baik, agar nilai tambah dari program hilirisasi dapat dirasakan oleh seluruh pihak-termasuk sosial masyarakat dan lingkungan,” kata Pria.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2024, MIND ID menyelesaikan sejumlah proyek strategis seperti Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase I di Mempawah, Smelter Tembaga dan Precious Metal Refinery, serta uji coba konversi batu bara menjadi artificial graphite dan anodized sheet. Pada 2025, MIND ID melanjutkan inisiatif strategisnya dengan pembangunan SGAR Fase II di Mempawah, fasilitas RKEF & HPAL di Halmahera Timur, optimalisasi Precious Metal Refinery, pembangunan PLTG di Gresik, serta peningkatan angkutan batu bara Tanjung Enim-Keramasan.
Perusahaan juga tengah mengembangkan tiga proyek nikel strategis di Sulawesi-IGP Pomalaa, IGP Morowali, dan HPAL Sorowako-untuk memperkuat fondasi ekosistem kendaraan listrik nasional. Lebih lanjut, Pria menyampaikan MIND ID juga proaktif mengintegrasikan program tanggung jawab sosial dengan membina UMK masyarakat sekitar operasional.
Selain mendorong kemandirian ekonomi masyarakat daerah, upaya ini merupakan salah satu cara untuk mendorong penyerapan tenaga kerja yang lebih kuat dari kegiatan ekonomi masyarakat. Grup MIND ID telah membina lebih dari 10.000 UMK.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.029 UMK berhasil naik kelas sejak periode 2021 hingga 2024, yang ditunjukkan dengan peningkatan omzet serta ekspansi pasar mereka.
“Kami percaya bahwa pertambangan bukan sekadar menggali sumber daya alamnya, tetapi menggali potensi kegiatan ekonomi masyarakat yang akan menjadi pondasi ekonomi masa depan suatu daerah,” pungkasnya.
(prf/ega)
-

Petronas Jadi Perusahaan Migas Pertama Gabung Program Kepatuhan KPPU
Jakarta –
Petroliam Nasional Berhad (Petronas) mencatatkan diri sebagai perusahaan migas pertama yang bergabung dalam Program Kepatuhan Persaingan Usaha milik Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Petronas dinilai menunjukan komitmennya dalam membangun tata kelola bisnis yang sehat dan transparan di Indonesia.
Penetapan ini diumumkan melalui sidang resmi KPPU terhadap tiga anak usaha Petronas, yakni PT PCM Kimia Indonesia, PC Ketapang II Ltd., dan PT Petronas Lubricants International Indonesia. PT PCM Kimia Indonesia dan PC Ketapang II Ltd. ditetapkan pada 23 Juli 2025, sementara PT Petronas Lubricants menyusul pada 30 Juli 2025. Program ini akan berjalan selama lima tahun.
Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa menyampaikan apresiasi atas langkah Petronas, yang dinilai dapat menjadi contoh bagi pelaku usaha migas lainnya, termasuk BUMN.
“Kami mengapresiasi inisiatif Petronas sebagai perusahaan migas pertama yang menjalankan program kepatuhan atas persaingan usaha di Indonesia. Seharusnya perusahaan migas dalam negeri, termasuk BUMN, tidak mau kalah dan menunjukkan kepatuhan yang sama,” ujar pria yang akrab disapa Ifan ini dalam keterangan tertulis, Jumat (1/8/2025).
Program kepatuhan ini mencakup penyusunan kode etik, pelatihan internal, pedoman kepatuhan, hingga pelaporan berkala. Meskipun Petronas telah menerapkan standar global di lebih dari 50 negara, Indonesia menjadi negara pertama tempat mereka menjalankan program kepatuhan hukum persaingan secara formal.
Sementara itu Chief Compliance Officer Petronas Tengku Mazura Tengku Ismit menegaskan bahwa kepatuhan bukan sekadar kewajiban hukum, melainkan bagian dari budaya perusahaan.
“Indonesia menjadi negara pertama di mana kami mengimplementasikan program kepatuhan atas hukum persaingan usaha secara formal. Kepatuhan pada hukum dan prinsip persaingan sehat sudah menjadi bagian dari budaya kami,” ungkap Tengku Mazura.
Tengku Mazura menghadiri sidang bersama Senior Vice President and Group General Counsel Group Legal Petronas, Razman Hashim, pada Rabu (30/7).
Ketiga anak usaha Petronas yang terlibat mewakili rantai bisnis energi dari hulu ke hilir:
– PC Ketapang II Ltd.: pengelolaan migas lepas pantai di Madura
– PT PCM Kimia Indonesia: perdagangan produk petrokimia
– PT PLI Indonesia: distribusi pelumas dan cairan fungsionalLangkah ini dinilai sebagai sinyal kuat bagi sektor strategis untuk membangun budaya kepatuhan yang lebih kokoh. Bagi Petronas, kepatuhan terhadap regulasi lokal juga menjadi bagian dari membangun kepercayaan publik dan pemerintah Indonesia atas integritas bisnis perusahaan global.
KPPU menyatakan bahwa program kepatuhan ini merupakan kerangka kerja yang mendorong praktik bisnis yang sehat dan transparan, khususnya di tengah kompetisi yang semakin ketat.
Sebagai informasi, Ketua Sidang Penetapan Kepatuhan Persaingan Usaha PT PCM Kimia Indonesia (PT PCM) adalah Anggota KPPU Gopprera Panggabean. Adapun Ketua Sidang Penetapan Kepatuhan Persaingan Usaha PC Ketapang II Ltd. (PC Ketapang) adalah Anggota KPPU Moh. Noor Rofieq, dan Ketua Sidang Penetapan Kepatuhan Persaingan Usaha PT Petronas Lubricants International Indonesia (PT PLI Indonesia) adalah Anggota KPPU Budi Joyo Santoso.
Selain itu, Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa, Wakil Ketua KPPU Aru Armando, serta Anggota KPPU Rhido Jusmadi, Hilman Pujana, dan Mohammad Reza turut hadir sebagai Anggota Sidang.
(ega/ega)
-

Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Pegawai Koperasi di Lampung Selatan
BANDARLAMPUNG – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menangkap pelaku pembunuhan pegawai koperasi di Kabupaten Lampung Selatan yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.
“Pelaku sudah tertangkap oleh tim gabungan dari Dirreskrimum Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari dilansir ANTARA, Kamis, 31 Juli.
Saat ini pelaku pembunuhan pegawai koperasi atas nama Pandra sedang menjalani pemeriksaan oleh anggota polisi di Mapolda Lampung.
“Ya, pelaku pembunuh lan tersebut atas nama Salim,” kata dia.
Pelaku pembunuhan tersebut merupakan nasabah dari korban yang harus membayar tagihan atas pinjaman ke Pandra.
“Saat ini tim juga masih mendalami bukti-bukti lainnya dalam peristiwa tersebut. Informasi lebih lanjut kami akan sampaikan kembali,” kata dia.
Sementara itu, Kapolres Lampung Selatan AKBP Toni Kasmiri mengatakan dalam mengungkap kasus tersebut menerjunkan tim gabungan ke Tanggerang guna mengungkap misteri orang hilang bernama Pandra Apriliandi (21), warga Gedung Ketapang.
“Tim gabungan yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Indik Rusmono juga telah diberangkatkan ke Tangerang untuk mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, guna mengungkap kasus ini,” katanya.
Tim berangkat ke Tanggerang guna melacak keberadaan dua anak dari Salam yang pada malam 29 Juli 2025 telah bertolak ke Tangerang untuk tinggal bersama ibu mereka.
“Dalam proses penyelidikan, tim gabungan dari Subdit Jatanras Polda Lampung, Polres Lampung Selatan, dan Polsek Natar terus melakukan pencarian. Kemudian juga telah meminta keterangan saksi kunci kakak dari korban dan kekasihnya,” katanya.
Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan warga terapung di sungai yang berada di Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Peristiwa penemuan ini terjadi pada Kamis (31/7/2025) siang di sungai yang berada di Kampung Kroya, Dusun Sukarame, Desa Haduyang, Kecamatan Natar.
Dari hasil identifikasi diketahui jenazah tersebut adalah Pandra (21) seorang pegawai koperasi yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.
-

Kemenhub Keluarkan Aturan Baru Kapal Penyeberangan, Begini Respons Pengusaha
Jakarta –
Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) menyatakan dukungan terhadap upaya pemerintah meningkatkan keselamatan pelayaran. Namun, Gapasdap mengingatkan agar kebijakan yang diambil tetap adil, realistis, dan tidak mengganggu distribusi logistik nasional.
Ketua Umum Gapasdap Khoiri Soetomo mengapresiasi terbitnya Surat Edaran SE-DJPL 22 Tahun 2025 dari Ditjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan. Ia menyebut kebijakan ini sebagai respons penting atas kecelakaan kapal penyeberangan yang baru-baru ini terjadi.
“Keselamatan pelayaran adalah prioritas yang tidak bisa ditawar, namun implementasinya harus disertai dengan kesiapan sistem pendukung,” ujar Khoiri dalam keterangan tertulis, Jumat (1/8/2025).
Khoiri memaparkan lima catatan penting untuk mendukung implementasi kebijakan keselamatan kapal tanpa menimbulkan masalah baru.
Pertama, audit dan pembatasan operasional kapal sebaiknya dilakukan secara terukur dan bertahap. Ia menilai pelarangan mendadak dapat menimbulkan kekurangan armada, menghambat mobilitas masyarakat, dan mengganggu jalur logistik seperti di lintas Ketapang-Gilimanuk.
Kedua, aturan pembatasan muatan 75% dinilai tidak bisa diterapkan secara seragam. Ia menekankan perlunya mempertimbangkan garis muat (Plimsoll Mark) dan hasil uji stabilitas masing-masing kapal agar kebijakan tidak merugikan operator dan efisiensi tetap terjaga.
Ketiga, infrastruktur dermaga masih belum memadai. Menurut Gapasdap, keselamatan tidak cukup hanya dari sisi kapal, tetapi juga dermaga dan pelabuhan. Tanpa revitalisasi dermaga LCM menjadi moving bridge atau pembangunan breakwater, antrean dan kemacetan berisiko meningkat.
Keempat, masa transisi dan pendampingan teknis wajib diberikan. Operator kapal membutuhkan waktu untuk menyesuaikan standar teknis baru. Karena itu, Gapasdap mendorong adanya tahapan transisi dan dukungan pembiayaan dari pemerintah.
Kelima, pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan. Gapasdap meminta diadakannya forum konsultasi resmi yang melibatkan pemerintah, asosiasi pengusaha, pengelola pelabuhan, BKI, dan pengguna jasa. Tujuannya, merumuskan kebijakan komprehensif yang mencakup keselamatan, kelaikan kapal, dan kelancaran logistik.
Khoiri menegaskan komitmen Gapasdap dalam mendukung peningkatan keselamatan pelayaran, namun menolak jika seluruh beban kebijakan dibebankan kepada operator kapal.
“Keselamatan tidak bisa hanya dibebankan ke operator. Infrastruktur, penegakan aturan muatan, dan transisi yang adil harus jadi perhatian utama agar tidak menimbulkan masalah baru yang merugikan masyarakat dan ekonomi nasional,” kata Khoiri.
Ia optimistis jika semua pihak duduk bersama dan berkolaborasi, kebijakan keselamatan bisa diterapkan secara berkelanjutan dan memberi manfaat maksimal bagi Indonesia sebagai negara kepulauan.
Lihat juga Video: Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Mulai Beroperasi Hari Ini
(rrd/rrd)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302333/original/037237800_1754020466-IMG-20250731-WA0140.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Daftar Pemenang Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Ini Prestasi Pembalap Indonesia
Liputan6.com, Jakarta Tour de Banyuwangi Ijen kembali melahirkan juara baru. Tahun ini Pembalap DC Fukuoka Jepang, Benjamin Reverte Prades berhasil menjuarai kompetisi balap sepeda agenda resmi Union Cycliste Internationale (UCI) atau Federasi Balap Sepeda Dunia tersebut.
Bagi pembalap asal Spanyol tersebut, kemenangan ini merupakan penantian selama 11 tahun untuk bisa menjuarai Tour de Banyuwangi Ijen.
Pembalap berusia 41 tahun itu berhasil menjadi yang tercepat Etape Empat dengan catatan waktu 4 jam 9 menit 42 detik. Sementara peringkat dua diraih Adne Van Engelen dari Terengganu Cycling Team Malaysia, dan peringkat tiga oleh Nicolo Pettiti dari Swat Club Italia, dengan selisih waktu masing-masing 2 detik dan 47 detik.
Etape terakhir tersebut start di RTH Maron Genteng dan finish di Paltuding Gunung Ijen, Kamis (31/7) yang juga dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.
Benjamin pertama kali mengikuti TdBI mulai 2014. Ini merupakan keenam kalinya dia mengikuti kompetisi yang memasuki tahun ke-10 tersebut.
Tour de Banyuwangi Ijen pertama kali digelar pada 2012. Sempat terhenti tiga tahun karena pandemi Covid-19 pada 2020 dan kembali digelar pada 2024.
“Ini enam kalinya saya ikut. Saya pernah meraih finish di posisi dua dan tiga, tapi belum pernah juara sebelumnya. Saya bahagia karena balapan ini luar biasa. Ini salah satu balapan favorit saya,” kata Benjamin.
Bahkan karena berhasil meraih juara TdBI, Benjamin berpikir ulang untuk pensiun. “Setelah melihat hasil ini, saya jadi bertanya mengapa harus berhenti, kalau saya masih bisa tampil bagus. Sekarang saya punya satu alasan lagi untuk lanjut setidaknya satu tahun lagi,” katanya.
Benjamin mengaku tak menyangka bisa menjadi juara, karena tipikalnya bukan pembalap climber sejati. “Saya pikir tidak akan pernah menang di sini. Karena lintasannya cocok untuk climber sejati. Sementara saya bukan. Saya hanya lakukan terbaik untuk menang,” tambahnya.
Benjamin mengatakan Tour de Banyuwangi Ijen tahun ini lebih menantang. “Tahun ini litasannya lebih bervariasi dan menantang. Ditambah hujan, membuat balapan menjadi lebih sulit,” katanya.
Hasil ini membuat Benjamin berhak atas Ijen Sulfur Jersey (Yellow Jersey).
Peraih Jersey di Tour de Banyuwangi Ijen tahun ini diraih oleh pembalap yang berbeda-beda. Meski Benjamin keluar sebagai juara, namun Pembalap Italia, Pettiti yang finish di posisi tiga berhasil mempertahankan Polkadot Jersey (Raja Tanjakan) yang didapatnya dalam dua etape terakhir.
“Tanjakannya sangat berat dan panjang. Bahkan ada lintasan sepanjang satu kilometer dengan kemiringan lebih dari 20 persen. Saya tidak tahu apakah ada tanjakan lain seperti di sini,” kata Pettiti.
“Saya sangat berharap bisa ikut lagi. Saya sangat menikmati balapan di sini. Saya suka tempat ini, saya suka orang-orangnya. Ini pengalaman terbaik hidup saya. Saya tidak akan melupakan momen ini,” tambah Pettiti.
Sementara Blue Fire Jersey (Green Jersey/Best Sprinter Classification) tetap diraih pembalap Belanda, Jeroen Meijers dari Victoria Sports Pro Cycling Filipina.
Pembalap Indonesia, Syelhan Nurahmat Muhammad, dari ASC Monster Indonesia, berhasil mempertahankan Best Indonesian Rider (Banyuwangi Reborn Jersey).
Hasil Etape Empat Tour de Banyuwangi Ijen (TDBI) 2025
Individual General Classification by Time (Ijen Sulfur Jersey)
1. 61 Prades Reverte Benjamin VC Fukuoka 13:47:40
2. 13 Van Engelen Adne Terengganu Cycling Team 13:48:30
3. 181 Pettiti Nicolo Swatt Club 13:49:02
Stage Individual Classification
1. 61 Prades Reverte Benjamin VC Fukuoka
2. 13 Van Engelen Adne Terengganu Cycling Team
3. 181 Pettiti Nicolo Swatt Club
Stage Best Indonesian Rider
1. 55 Syelhan Nurahmat Muhammad ASC Monster Indonesia
Best Indonesian Rider (Banyuwangi Reborn Jersey)
1. 55 Syelhan Nurahmat Muhammad ASC Monster Indonesia
2. 191 Raihan Maulidan Muhammad Pontianak Wijaya Racing
3. 125 Ramadhan Ilham Dzukri Nusantara
Best Sprinters Classification (Blue Fire Jersey)
1. 72 Meijers Jeroen Victoria Sports Pro Cycling
2. 61 Prades Reverte Benjamin VC Fukuoka
3. 4 Bettles Carter Roojai Insurance
Best Climbers Classification-KOM (Polkadot Jersey)
1. Nicolo Pettiti
2. Prades Reverte Benjamin
3. Van Engelen Adne
Team General Classification by Time
1. Swatt Club
2. Thailand National Team
3. Roojai Insurance
Best Indonesian Team
1. ASC Monster Indonesia
2. Nusantara – BYC
3. Pontianak Wijaya Racing
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302101/original/067914300_1754009854-1000132170.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pertamina dan Gubernur Jatim Tinjau Langsung Distribusi BBM di Jember, Pastikan Pasokan Kembali Lancar – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka memastikan kelancaran distribusi BBM pasca-penutupan Jalur Gumitir sejak 24 Juli lalu, Pertamina Patra Niaga terus memperkuat koordinasi lintas pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, hingga aparat penegak hukum setempat.
Wujud konkret komitmen tersebut terlihat dalam kegiatan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan hari ini (31/7) oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama jajaran manajemen Pertamina Patra Niaga. Dua titik SPBU di Jember yang disambangi adalah SPBU Kaliwates dan SPBU Mangli. Hadir pula Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Hari Purnomo; Corporate Secretary, Heppy Wulansari; serta Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Aji Anom Purwasakti, beserta tim.
Menurut Gubernur Khofifah, kelangkaan BBM di wilayah Jember dalam beberapa hari terakhir tidak hanya dipicu oleh penutupan Jalur Gumitir, tetapi juga diperparah oleh kemacetan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Perbesar
Pertamina dan Gubernur Jatim sidak distribusi BBM di Jember. … Selengkapnya
“Jember ini disuplai dari Terminal Tanjung Wangi. Kemudian kita melihat ada antrian panjang di Ketapang, karena memang menurut BMKG gelombangnya tinggi sehingga Ketapang Gilimanuk PP Itu diminta untuk tidak diberlakukan pelayaran sampai hari ini, sampai hari Kamis ini. Mudah-mudahan nanti sore kita sudah mendapatkan lampu hijau dari BMKG karena betapa pun mengurai antrian panjang itu menjadi penting. Di sisi lain, ekosistem dari proses suplai dan distribusi terminal-terminal Pertamina ini sudah dilakukan sedemikian rupa. Menurut saya ini adalah bagian dari keseriusan Pertamina agar bisa mengatasi kelangkaan BBM di Jember akibat masalah-masalah tadi yang Ketapang maupun yang lainnya. Saya akan terus memantau perkembangan distribusi BBM ke SPBU di Jember dan sekitarnya,” terang Khofifah.
Apresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pertamina Patra Niaga mengucapkan terima kasih atas dukungan Gubernur Jawa Timur. “Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan Ibu Gubernur dalam upaya kami menormalisasi suplai dan distribusi BBM di Jember dan sekitarnya. Kami sudah banyak melakukan penambahan mobil tangki termasuk juga perbantuan lintas region untuk bisa men-support suplai BBM. Sekali lagi terima kasih atas support dan bantuannya,” terang Hari Purnomo, Direktur RID Pertamina Patra Niaga.
Penutupan Jalur Gumitir diestimasi akan berlangsung selama dua bulan hingga 24 September 2025. Penutupan ini berdampak besar bagi banyak aspek, termasuk distribusi BBM Pertamina Patra Niaga yang secara normal dipasok dari Terminal BBM Banyuwangi. Segala mitigasi, alternatif dan skenario lapangan dilaksanakan sebagai komitmen kelancaran distribusi BBM bagi masyarakat terdampak.
Perbesar
Pertamina dan Gubernur Jatim sidak distribusi BBM di Jember. … Selengkapnya
Pada kesempatan yang sama, Executive GM Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Aji Anom Purwasakti menyampaikan rasa syukur atas kondisi Jember yang sudah mulai terurai. “Alhamdulillah hari ini suplai sudah sangat baik, bisa dilihat dari kondisi SPBU-SPBU semua stok tersedia dan antrian juga minimal. Kemarin kita sudah suplai 1.400 kilo liter, sudah luar biasa banyak. Ini kami akan terus jaga, supaya kepercayaan publik bisa kembali dan semua tetap aman,” ujar Aji.
Selain sidak SPBU, pada kegiatan sidak bersama, Gubernur Jawa Timur beserta jajaran manajemen Pertamina Patra Niaga juga memberikan aksi dukungan kepada Awak Mobil Tangki (AMT) dan ojol yang ada di Kabupaten Jember. Paket _extra fooding_ diberikan sebagai bentuk motivasi kepada AMT dan ojol. Selain itu, beberapa hari terakhir, Pertamina Patra Niaga juga terjun ke SPBU-SPBU untuk memberikan minuman kepada masyarakat yang mengantri.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan produk Pertamina, masyarakat dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135.
-

Pertamina berkomitmen jaga kelancaran distribusi BBM di Jember
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Pertamina berkomitmen jaga kelancaran distribusi BBM di Jember
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Kamis, 31 Juli 2025 – 21:34 WIBElshinta.com – PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen menjaga kelancaran distribusi BBM di wilayah Jember, Jawa Timur, sebagai dampak penutupan jalan Jalur Gumitir sejak 24 Juli 2025.
Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga Hari Purnomo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan pihaknya masif melaksanakan koordinasi lintas pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, hingga aparat penegak hukum setempat.
Salah satu komitmen Pertamina tersebut adalah melakukan sidak bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di dua SPBU, yakni SPBU Kaliwates dan SPBU Mangli pada Kamis ini.
Selain Hari Purnomo, turut hadir pada agenda sidak antara lain Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Aji Anom Purwasakti.
Menurut Khofifah, kelangkaan BBM di Jember beberapa hari terakhir merupakan dampak penutupan Jalur Gumitir.
Selain itu, juga disebabkan kemacetan kendaraan di Ketapang, Banyuwangi, Jatim.
“Jember ini disuplai dari Terminal Tanjung Wangi. Kemudian kita melihat ada antrean panjang di Ketapang, karena memang menurut BMKG gelombangnya sedang tinggi, sehingga Ketapang-Gilimanuk PP itu diminta untuk tidak diberlakukan pelayaran sampai hari Kamis ini. Mudah-mudahan nanti sore kita sudah mendapatkan lampu hijau dari BMKG karena betapa pun mengurai antrean panjang itu menjadi penting,” ujarnya.
Di sisi lain, Khofifah melanjutkan ekosistem dari proses suplai dan distribusi terminal-terminal Pertamina sudah dilakukan sedemikian rupa.
“Menurut saya, ini adalah bagian dari keseriusan Pertamina agar bisa mengatasi kelangkaan BBM di Jember akibat masalah-masalah tadi yang di Ketapang maupun yang lainnya. Saya akan terus memantau perkembangan distribusi BBM ke SPBU di Jember dan sekitarnya,” sebut Khofifah.
Hari pun mengucapkan terima kasih atas dukungan Gubernur Jawa Timur.
“Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan Ibu Gubernur dalam upaya kami menormalisasi suplai dan distribusi BBM di Jember dan sekitarnya. Kami sudah banyak melakukan penambahan mobil tangki termasuk juga perbantuan lintas region untuk bisa men-support suplai BBM. Sekali lagi terima kasih atas support dan bantuannya,” terangnya.
Penutupan Jalur Gumitir diestimasi akan berlangsung selama dua bulan hingga 24 September 2025.
Penutupan ini berdampak besar bagi banyak aspek, termasuk distribusi BBM Pertamina Patra Niaga yang secara normal dipasok dari Terminal BBM Banyuwangi.
Segala mitigasi, alternatif dan skenario lapangan dilaksanakan sebagai komitmen kelancaran distribusi BBM bagi masyarakat terdampak.
Pada kesempatan yang sama, Aji Anom menyampaikan rasa syukur atas kondisi Jember yang sudah mulai terurai.
“Alhamdulillah, hari ini suplai sudah sangat baik, bisa dilihat dari kondisi SPBU-SPBU semua stok tersedia dan antrean juga minimal. Kemarin kita sudah suplai 1.400 kiloliter, sudah luar biasa banyak. Ini kami akan terus jaga, supaya kepercayaan publik bisa kembali dan semua tetap aman,” ujarnya.
Selain sidak SPBU, Gubernur Jawa Timur beserta jajaran manajemen Pertamina Patra Niaga juga memberikan aksi dukungan kepada awak mobil tangki (AMT) dan ojol yang ada di Kabupaten Jember.
Paket extra fooding diberikan sebagai bentuk motivasi kepada AMT dan ojol.
Selain itu, beberapa hari terakhir, Pertamina Patra Niaga juga terjun ke SPBU-SPBU untuk memberikan minuman kepada masyarakat yang mengantre.
Sumber : Antara
-
/data/photo/2025/07/31/688b2aaf6dfbd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jaksa KPK Bongkar Chat Akuntan, Cerita ke Suami soal Keuntungan KSU ASDP Kecil Nasional 31 Juli 2025
Jaksa KPK Bongkar Chat Akuntan, Cerita ke Suami soal Keuntungan KSU ASDP Kecil
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK
) membongkar percakapan eks Vice President bidang Akuntansi PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, Evi Dwi Yanti, dalam sidang kasus korupsi kerja sama usaha (KSU) dan akuisisi PT Jembatan Nusantara, Kamis (31/7/2025).
Dalam percakapan tersebut, Evi menjelaskan kepada suaminya yang berdinas di Kementerian Perhubungan bahwa kantornya akan menjalin kerja sama dengan perusahaan pelayaran swasta meski keuntungannya kecil.
“Keuntungannya kecil, tapi ada kepentingan beberapa direktur supaya pencatatan sesuai kemauan mereka. Pusing,” kata jaksa KPK membacakan percakapan itu di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (31/7/2025).
“Ibu bilang seperti ini?” tanya jaksa KPK.
Evi membenarkan adanya percakapan terkait KSU, tetapi persoalan pencatatan keuangan sesuai keinginan direksi tidak terkait PT JN.
Evi menurutkan, persoalan itu terkait permintaan atasannya yang meminta mengkondisikan laporan hasil kerja sama penjualan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Ketapang.
Jaksa KPK lantas mendalami apa maksud Evi yang menyebut keuntungan KSU itu kecil.
Evi menjelaskan, KSU itu kecil karena menggunakan skema
revenue sharing
.
“Itu kan hanya 4,2 persen. Masih kecil lah melihat dari pendapatan ASDP yang sebenarnya sudah cukup besar,” tuturnya.
Meski demikian, dalam persidangan, ketika dicecar kuasa hukum terdakwa, saksi yang dihadirkan menyebut pendapatan PT ASDP meningkat setelah akuisisi.
Terpisah, kuasa hukum tiga terdakwa, yakni eks Direktur Utama PT ASDP Ferry, Ira Puspadewi, mantan Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP Ferry, Yusuf Hadi, dan mantan Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP Ferry, Harry Muhammad Adhi Caksono, Soesilo Aribowo mengatakan, persoalan yang paling penting dalam persidangan adalah apakah KSU dan akuisisi itu merugikan negara.
Adapun KSU, kata dia, hanya bagian kecil dalam konstruksi kasus yang didakwakan jaksa KPK.
“Yang paling penting apakah dengan KSU ini merugikan ASDP, itu kan yang penting,” tutur Soesilo.
Dalam perkara ini, jaksa KPK mendakwa tiga mantan direktur PT ASDP melakukan korupsi yang merugikan negara Rp 1,25 triliun.
Korupsi dilakukan dengan mengakuisisi PT JN, termasuk kapal-kapal perusahaan itu yang sudah rusak dan karam.
“Berdasarkan laporan uji tuntas engineering (due diligence) PT BKI menyebut, terdapat 2 unit kapal yang belum siap beroperasi, yaitu KMP Marisa Nusantara karena dari status, kelas, dan sertifikat perhubungan lainnya telah tidak berlaku, dan KMP Jembatan Musi II karena kapal saat inspeksi dalam kondisi karam,” ujar jaksa.
Akibat perbuatan mereka, negara mengalami kerugian Rp 1,25 triliun dan memperkaya pemilik PT JN, Adjie, Rp 1,25 triliun.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Puncak Malino Jadi Saksi Kebersamaan Ribuan Bikers di MAXi Yamaha Day 2025!
Jakarta –
Rangkaian MAXi Yamaha Day 2025 terus berlanjut dan makin meriah. Setelah sukses digelar di Kudus dan Pontianak, akhir pekan lalu (19/7), giliran Makassar yang menjadi tuan rumah. Bertempat di Taman Pinus, Puncak Malino, Sulawesi Selatan, ribuan biker dari berbagai wilayah ikut ambil bagian dalam event akbar tahunan ini.
Mengusung tema ‘Ride A Decade’ untuk memperingati satu dekade hadirnya keluarga MAXi Yamaha, para pengguna skutik seperti LEXi, AEROX, NMAX, hingga XMAX turut memeriahkan acara lewat touring seru menuju kawasan wisata dataran tinggi yang ikonik itu. Total lebih dari 1.000 biker terlibat, bahkan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, turut melepas rombongan dan ikut riding menggunakan Yamaha XMAX.
MAXi Yamaha Day 2025 Foto: dok. Yamaha
“Sejak pertama kali hadir pada tahun 2015, skutik premium MAXi Yamaha memang telah menjadi produk yang paling laris dan diminati oleh konsumen di Sulawesi Selatan. Maka tidak heran jika event MAXi Yamaha Day yang merupakan momen lebarannya konsumen dan komunitas MAXi ini mendapat antusiasme yang sangat tinggi. Terbukti dari tahun ke tahun, peserta MAXi Yamaha Day di Sulawesi Selatan selalu tembus lebih dari seribu biker, bahkan di tahun ini, jika digabung dengan Masyarakat umum yang datang ke venue, jumlahnya bisa mencapai tiga ribu orang. Ini tentu menjadi bukti bahwa skutik MAXi Yamaha yang dipelopori oleh NMAX telah menjadi salah satu dream bike serta simbol kebanggaan maupun gaya hidup bagi biker di Sulawesi,” ujar Frengky J. Tunandar, General Manager Sales & Marketing PT Suraco Jaya Abadi Motor (SJAM), main dealer Yamaha untuk wilayah Sulselbar dalam keterangan tertulis, Kamis (31/7/2025).
Acara dibuka dengan touring dari dua titik keberangkatan: SJAM Daya (Maros) dan SJAM Panciro (Gowa). Dari sana, peserta riding bersama menuju Taman Pinus di Puncak Malino. Jalur yang menantang dengan panorama indah khas pegunungan membuat pengalaman berkendara jadi makin berkesan.
MAXi Yamaha Day 2025 Foto: dok. Yamaha
Beberapa peserta juga terlihat menjajal Yamaha NMAX “TURBO” yang dibekali teknologi YECVT. Fitur seperti Riding Mode dan Y-Shift terbukti membantu pengendara saat melibas tanjakan dan turunan, terutama di kontur menanjak seperti di Malino.
Suasana makin meriah berkat kehadiran penampilan spesial dari musisi lokal seperti Ridwan Sau, Flowers Band, dan DJ Irvi Prada. Tak hanya itu, MAXi Yamaha Day Makassar tahun ini juga bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-50 PT SJAM, menjadikannya momen istimewa. Berbagai games seru dengan hadiah menarik seperti iPhone dan elektronik lainnya dibagikan ke peserta beruntung.
“Acara MAXi Yamaha Day tahun ini bisa dibilang seru banget, karena dari segi biker dan peserta yang memadati venue memang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Program, games dan hadiah-hadiah yang diberikan juga lebih berlimpah karena bertepatan dengan banyak momen penting, seperti satu dekade NMAX dan 50 tahun SJAM. Saya selaku komunitas sangat mengapresiasi event yang diselenggarakan Yamaha ini, karena secara konsisten terus dilakukan untuk memfasilitasi kami berkumpul dan touring dengan sesama member komunitas,” tutur Zulham, perwakilan komunitas MAXi Yamaha yang hadir di acara.
Selanjutnya, MAXi Yamaha Day 2025 akan menyambangi kota Malang, Jawa Timur, pada akhir Juli. Untuk informasi lebih lanjut, ikuti terus akun resmi @yamahaindonesia. Info produk lengkap tersedia di laman www.yamaha-motor.co.id.
(prf/ega)