provinsi: KALIMANTAN BARAT

  • BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia diguyur hujan ringan

    BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia diguyur hujan ringan

    logo BMKG

    BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia diguyur hujan ringan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 19 Agustus 2025 – 07:03 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada Selasa.

    “Untuk Kota Banda Aceh dan juga Pekanbaru hari ini diprakirakan berawan tebal,” kata Prakirawan cuaca BMKG Efa Septiani dalam saluran Youtube BMKG di Jakarta, Selasa.

    Kondisi cuaca di Kota Padang diprakirakan udara kabur. BMKG menyampaikan bahwa terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan di Medan dan Tanjung Pinang. Cuaca hujan dengan intensitas ringan juga diprakirakan mengguyur Kota Jambi dan Palembang.

    Masyarakat diminta mewaspadai hujan yang disertai dengan petir yang berpotensi terjadi di Kota Bengkulu, Pangkalpinang, dan Bandar Lampung. Di Pulau Jawa, untuk Serang dan Bandung diprakirakan hujan dengan intensitas ringan, Kota Surabaya diprakirakan hujan dengan intensitas sedang.

    Masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan yang disertai dengan petir di Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta. Di Kupang diprakirakan cukup kondusif karena cerah berawan, Mataram dan Denpasar diprakirakan turun hujan dengan intensitas ringan. Di Pulau Kalimantan, cuaca di Tanjung Selor dan Samarinda diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.

    Masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan yang disertai dengan petir di sekitaran Pontianak, Palangkaraya, dan Banjarmasin. Di Pulau Sulawesi, terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan di Kota Palu, Makassar, dan Kendari, sedangkan Kota Gorontalo dan Manado  akan turun hujan dengan intensitas sedang.

    Masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan yang disertai dengan petir di Kota Mamuju. Untuk wilayah timur Indonesia, secara umum kondisi cuaca diprakirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan di Kota Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.

    Sumber : Antara

  • ASN Main HP dan Merokok Saat Upacara 17 Agustus, Bupati Landak: Saya Pastikan Mereka Disanksi!
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Agustus 2025

    ASN Main HP dan Merokok Saat Upacara 17 Agustus, Bupati Landak: Saya Pastikan Mereka Disanksi! Regional 19 Agustus 2025

    ASN Main HP dan Merokok Saat Upacara 17 Agustus, Bupati Landak: Saya Pastikan Mereka Disanksi!
    Penulis
    KOMPAS.com –
    Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, akan menjatuhkan sanksi kepada sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, yang kedapatan tidak bersikap disiplin saat mengikuti upacara peringatan detik-detik Proklamasi HUT ke-80 Republik Indonesia di halaman Kantor Bupati Landak, Minggu (17/8/2025).
    Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat beberapa ASN duduk, mengobrol, bermain ponsel, bahkan merokok, saat upacara bendera sedang berlangsung.
    Karolin menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam atas perilaku tidak pantas tersebut.
    “Saya pastikan para ASN yang ada dalam video tersebut akan disanksi,” tegas Karolin dalam keterangan tertulis, Senin (18/8/2025).
    Ia menyebut bahwa upacara bendera adalah momen sakral yang seharusnya dihormati oleh seluruh peserta, terutama ASN yang menjadi panutan masyarakat.
    “Saya mengingatkan seluruh ASN Pemkab Landak untuk tidak mengulangi perbuatan yang tidak pantas dalam upacara. Itu sangat menodai kesakralan perayaan ulang tahun kemerdekaan,” ujar Karolin.
    Karolin juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Landak telah menggelar rapat internal untuk membahas mekanisme dan bentuk sanksi yang akan diberikan kepada ASN yang melanggar.
    “Kami pastikan sanksi yang dijatuhkan setimpal dengan perbuatan mereka,” tambah Karolin.
    Kejadian ini menjadi sorotan publik setelah video para ASN yang tidak menunjukkan sikap sempurna saat upacara viral di media sosial.
    Dalam video itu, tampak jelas beberapa orang yang diduga ASN terlihat tidak berdiri tegak, main HP, hingga merokok, padahal detik-detik proklamasi sedang berlangsung.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wisata Teluk Atong Bahari, Surga Pantai di Ujung Negeri dengan Penghasilan Rp 30 Juta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Agustus 2025

    Wisata Teluk Atong Bahari, Surga Pantai di Ujung Negeri dengan Penghasilan Rp 30 Juta Megapolitan 18 Agustus 2025

    Wisata Teluk Atong Bahari, Surga Pantai di Ujung Negeri dengan Penghasilan Rp 30 Juta
    Tim Redaksi
    KALIMANTAN BARAT, KOMPAS.com –
    Objek wisata Teluk Atong Bahari di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, kini menjadi magnet wisatawan lintas negara.
    Selain warga Sambas, pengunjung datang dari Pontianak, kota lain di Kalimantan Barat, bahkan Malaysia yang berada di sekitar Teluk Melano.
    “Wahh, kalau wisatawan di sini sudah lintas negara, ada yang dari Sambas bahkan Malaysia,” ujar Maulid, pengelola Teluk Atong Bahari, kepada
    Kompas.com
    , Minggu (17/8/2025).
    Lonjakan kunjungan wisatawan, terutama saat musim libur Lebaran, membawa berkah tersendiri bagi warga setempat.
    Dalam kondisi normal, penghasilan warga dari wisata bisa mencapai Rp 30 juta–Rp 40 juta per bulan. Namun, saat Lebaran, pendapatan bisa melonjak hingga ratusan juta rupiah.
    “Saat musim Lebaran, bisa tembus tiga digit, karena ramai sekali,” tambah Maulid.
    Secara rata-rata, Teluk Atong Bahari dikunjungi sekitar 50 orang per hari, sementara akhir pekan jumlahnya meningkat menjadi lebih dari 100 wisatawan.
    Pesona pantai dengan pasir putih, pohon kelapa yang rindang, serta fasilitas kafe dan warung makan membuat pengunjung betah berlama-lama.
    Selain destinasi keluarga, Teluk Atong Bahari juga menjadi tempat nongkrong anak muda. Beberapa pengunjung menginap di
    homestay
    warga, sementara yang lain sekadar menikmati senja dan kelapa muda khas Temajuk.
    Warga pun memanfaatkan peluang ini dengan menyediakan makanan laut segar, minuman khas, dan jasa penyewaan pelampung bagi wisatawan.
    “Kalau sore ramai, anak-anak muda nongkrong di sini. Ada juga keluarga yang makan bersama. Jadi semua warga bisa dapat manfaat,” kata Maulid.
    Pantai Teluk Atong Bahari terletak sekitar 5 kilometer dari gerbang perbatasan Indonesia–Malaysia.
    Meski perjalanan harus melalui jalan tanah berbatu yang cukup menantang, pemandangan laut biru dan batu karang besar menjadi suguhan pertama bagi wisatawan yang tiba di pantai.
    Di balik papan bertuliskan “Objek Wisata Teluk Atong Bahari”, suasana desa perbatasan terlihat kental. Anak-anak bermain di tepi pantai, sementara pengunjung dewasa duduk santai menikmati semilir angin.
    Meski potensi ekonominya besar, tantangan utama masih ada pada akses jalan yang belum memadai. Warga berharap pemerintah segera memperbaiki kondisi jalan agar Desa Wisata Temajuk semakin berkembang.
    “Kalau jalan bagus, wisatawan pasti lebih banyak. Apalagi ini di perbatasan, potensinya besar sekali untuk wisatawan dalam dan luar negeri,” ujar Maulid.
    Ekspedisi wilayah perbatasan ini merupakan kerja sama redaksi Kompas.com dengan Badan Nasional Pembangunan Perbatasan (BNPP).
    Selain di PLBN Aruk, ekspedisi serupa juga dilakukan di PLBN Motaain dan PLBN Motamasin.
    Anda dapat mengikuti kisah perjalanan kami beserta liputan perayaan ulang tahun Indonesia di topik pilihan
    HUT ke-80 RI 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wisata Teluk Atong Bahari, Surga Pantai di Ujung Negeri dengan Penghasilan Rp 30 Juta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Agustus 2025

    Mengunjungi Teluk Atong Bahari, Pesona Pantai Andalan di Ujung Perbatasan NKRI Megapolitan 18 Agustus 2025

    Mengunjungi Teluk Atong Bahari, Pesona Pantai Andalan di Ujung Perbatasan NKRI
    Tim Redaksi
    KALIMANTAN BARAT, KOMPAS.com —
    Desa Wisata Temajuk di Paloh, Sambas, Kalimantan Barat, memikat wisatawan dengan pesona Teluk Atong Bahari.
    Terletak di ujung negeri, desa ini menawarkan pantai berpasir putih, deburan ombak yang lembut, dan angin laut yang menyapu pepohonan kelapa, sekaligus menjadi wajah lain dari perbatasan Indonesia–Malaysia.
    Desa yang berbatasan langsung dengan Teluk Melano, Malaysia, ini mulai menggeliat sebagai destinasi wisata yang terletak di Jalan Meludin Teluk Melano, sekitar lima kilometer dari gerbang perbatasan Temajuk.
    Pantauan
    Kompas.com,
    jalan menuju desa masih berupa bebatuan dan pasir, dengan beberapa lubang kecil di titik-titik tertentu.
    Sesampainya di pintu masuk desa, papan bertuliskan “Selamat Datang di Desa Wisata Temajuk” menandai bahwa pengunjung tiba di ujung negeri.
    Dari jalan, terdengar suara deburan ombak perlahan, disertai angin laut yang membawa aroma asin khas pesisir dan gesekan daun kelapa yang menambah kesan alami.
    Beberapa penginapan sederhana dan warung makan siap menyambut wisatawan yang ingin singgah lebih lama.
    Salah satu destinasi unggulan adalah Pantai Teluk Atong Bahari, yang dibuka sejak 2009. Papan nama besar berwarna merah bertuliskan “Teluk Atong Bahari” berdiri menghadap laut, menjadi spot favorit pengunjung untuk berfoto.
    Pengunjung juga dapat duduk di kursi panjang di bawah rindangnya pohon cemara laut dan kelapa, sambil menikmati pemandangan sunset.
    Fasilitas pendukung seperti kafe dan warung yang menjual makanan serta minuman ringan pun tersedia. Salah satu minuman favorit wisatawan adalah es kelapa muda dengan tambahan gula khas Malaysia.
    Maulid (35), karyawan kafe yang membantu pengembangan kafe milik pamannya sejak 2015, mengungkapkan perkembangan kunjungan wisatawan di Temajuk.
    “Pengunjung di sini dulu masih musiman, sekarang tiap minggu pasti ada pengunjung. Buka dari pagi sampai malam. Kalau tamu datang tengah malam pun tetap kami layani walau sudah tutup,” ujarnya.
    Pengunjung datang tak hanya dari Sambas, tetapi juga dari Pontianak, Ketapang, hingga Jagoi, bahkan warga Malaysia sesekali melintas untuk berwisata.
    Dalam sehari, kawasan ini bisa dikunjungi hingga 50 orang, sementara di akhir pekan jumlahnya bisa lebih dari 100 wisatawan.
    Pada momen Lebaran, pengelola menyebut penghasilan bisa mencapai ratusan juta rupiah. Di luar musim liburan, penghasilan rata-rata per bulan berkisar Rp30 juta hingga Rp40 juta.
    Salah satu pengunjung lokal, Tom (19), mengatakan bahwa Pantai Teluk Atong Bahari menjadi tempat favorit untuk melepas penat.
    “Kalau sore enak sekali, anginnya sejuk dan ombaknya tenang. Cukup sering ke pantai sini, bareng teman-teman juga,” ujarnya.
    Maulid menambahkan harapan masyarakat dan pengelola terhadap pemerintah, terutama terkait akses jalan.
    “Pemerintah sudah cukup membantu, tinggal perbaikan jalan saja. Kalau jalan lebih bagus, pasti wisata akan lebih ramai,” katanya.
    Desa Temajuk kini menjadi wajah lain dari perbatasan Indonesia. Bukan hanya soal garis batas negara, tetapi juga potensi wisata yang dapat menghidupkan ekonomi warga di ujung negeri.
    Liputan ekspedisi wilayah perbatasan ini merupakan kerjasama Kompas.com dengan Badan Nasional Pembangunan Perbatasan (BNPP).
    Selain di PLBN Aruk, ekspedisi serupa juga dilaksanakan di PLBN Motaain dan PLBN Motamasin.
    Anda dapat mengikuti kisah perjalanan kami beserta liputan perayaan ulang tahun Indonesia di topik pilihan
    HUT ke-80 RI 2025.

     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perkuat Konektivitas Udara, Pelita Air Resmikan Penerbangan Internasional Perdana ke Singapura
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        18 Agustus 2025

    Perkuat Konektivitas Udara, Pelita Air Resmikan Penerbangan Internasional Perdana ke Singapura Nasional 18 Agustus 2025

    Perkuat Konektivitas Udara, Pelita Air Resmikan Penerbangan Internasional Perdana ke Singapura
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Maskapai penerbangan Indonesia, Pelita Air, resmi membuka rute internasional perdananya ke Singapura pada Senin (18/8/2025). 
    Penerbangan itu menjadi tonggak penting dalam ekspansi bisnis perusahaan yang sebelumnya telah dipercaya untuk memperkuat konektivitas udara nasional sejak 2022.
    Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan mengungkapkan, Singapura dipilih karena merupakan pusat konektivitas udara yang strategis di kawasan Asia Tenggara.
    Konektivitas tersebut diharapkan akan memperkuat kontribusi anak usaha Pertamina itu dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
    “Kami memilih Singapura sebagai destinasi internasional karena negara ini merupakan
    hub
    di Asia Tenggara yang memainkan peran sentral bagi pergerakan arus wisatawan, pelaku bisnis, dan investasi menuju Indonesia,” kata Dendy dalam siaran persnya, Senin (18/8/2025).
    Dendy menjelaskan, penumpang dari Singapura yang menggunakan layanan penerbangan Pelita Air ke Jakarta memiliki kemudahan untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi wisata unggulan di Indonesia melalui jaringan rute domestik Pelita Air. 
    Saat ini, layanan domestik Pelita Air telah terhubung ke 17 kota di berbagai wilayah Nusantara. 
    Destinasi yang dilayani meliputi Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Lombok, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Kendari, Ambon, hingga Sorong. 
    Dengan jaringan yang luas dan terintegrasi, Pelita Air membuka akses yang lebih mudah bagi wisatawan mancanegara untuk mengeksplorasi keberagaman budaya, kekayaan alam, dan daya tarik pariwisata Indonesia melalui layanan penerbangan yang nyaman, aman, dan terpercaya.
    Dendy menyebutkan, pembukaan rute Singapura itu juga menjadi komitmen Pelita Air untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
    “Kami juga mendukung program pemerintah untuk mempromosikan pariwisata nasional melalui layanan penerbangan yang
    value for money
    ,” jelasnya.
    Sementara itu, Executive Vice President of Air Hub and Cargo Development Changi Airport Group, Lim Ching Kiat mengatakan, pihaknya bangga dapat menyambut Pelita Air di Bandara Changi. 
    “Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk menjadi destinasi internasional pertama maskapai ini,” ungkapnya. 
    Lim menyampaikan, peluncuran penerbangan rute Singapura-Jakarta juga menjadi bukti kuat tingginya permintaan perjalanan antara Indonesia dan Singapura. 
    Pasalnya, Jakarta adalah destinasi utama bagi para pelancong bisnis maupun wisatawan. Dengan rute baru itu, konektivitas antara kedua kota akan semakin terjalin kuat. 
    “Kami berharap dapat terus bekerja sama secara erat dengan Pelita Air untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang lancar dan menyenangkan bagi para penumpang kami,” ujar Lim.
    Guna memperkaya pengalaman penumpang, Pelita Air menghadirkan hiburan dalam pesawat melalui aplikasi PASflix, yang dapat diakses melalui ponsel dengan
    free wi-fi on-board

    Aplikasi itu menawarkan berbagai pilihan hiburan, seperti film, acara televisi, musik,
    vlog, podcast
    , serta fitur terbaru berupa On-Board Chat untuk membuat pengalaman terbang semakin menyenangkan. 
    Layanan “Dine in the Air” juga memberikan kemudahan bagi penumpang untuk dapat memesan berbagai pilihan hot meals sebelum keberangkatan. 
    Di samping itu, penumpang akan tetap mendapatkan
    free meals on-board
    berupa roti lembut sebagai bagian dari layanan penerbangan medium.
    Pelita Air terus berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan penerbangan guna menjaga kepercayaan masyarakat. 
    Dengan dukungan dari Pertamina, Pelita Air selalu memastikan keandalan armadanya untuk menjamin
    on-time performance
    demi kepuasan seluruh penumpang.
    Terlebih, Pertamina merupakan perusahaan energi nasional yang pada 2025 menempati peringkat ke-171 dalam daftar Fortune Global 500 dan menempati posisi ke-3 di Fortune Southeast Asia 500. 
    Sebagai informasi, penerbangan Jakarta-Singapura-Jakarta dilayani sekali setiap hari. Keberangkatan dari Jakarta dimulai pukul 07:10 WIB dan tiba di Singapura pukul 10:00 waktu setempat. 
    Penerbangan kembali dari Singapura dijadwalkan pukul 11:00 waktu setempat, dengan waktu kedatangan di Jakarta pukul 11:55 WIB. 
    Pemesanan tiket tersedia melalui
    website
    resmi Pelita Air di
    pelita-air.com
    atau aplikasi Pelita Air Mobile Apps yang dapat diunduh di Google Play Store dan App Store.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TM Ragunan Jadi Tempat Wisata Murah Isi Liburan HUT Ke-80 RI

    TM Ragunan Jadi Tempat Wisata Murah Isi Liburan HUT Ke-80 RI

    Jakarta

    Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan (Jaksel) masih menjadi tempat wisata favorit warga. Ragunan menjadi pilihan murah untuk warga mengisi liburan atau cuti bersama di Jakarta.

    Pantauan detikcom di lokasi, Senin (18/8/2025) pukul 11.00 WIB terlihat antrean parkiran mobil mengular. Tampak pengunjung didominasi keluarga.

    Mereka turun dari mobil dan membawa kotak bekal, tikar juga tas tenteng. Terlihat adanya antrean di loket masuk. Di dalamnya, pengunjung berjalan kaki mencari spot kandang binatang.

    Ada juga warga yang memanfaatkan hamparan rumput hijau dengan menggelar tikar. Para keluarga itu menyantap makanan bersama di bawah pohon.

    Suasana Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan pada 18 Agustus 2025. Foto: Devi/detikcom

    Salah satu warga Depok, Lita (35) mengajak kedua anaknya untuk berlibur singkat di Ragunan. Menurutnya Ragunan menjadi destinasi wisata murah dan

    “Oh iya ini kan lagi libur sekolah, yaudah ajak anak kesini. Kebetulan ayahnya baru dinas ke Pontianak jadi menghibur biar nggak nangis,” ujar Lita.

    Lita juga sengaja mengajak anaknya agar tidak sedih ketika ayahnya sedang bekerja ke luar kota.

    Lita (35) bersama keluarga di Taman Margasatwa Ragunan Foto; Devi/detikcom.

    (aik/aik)

  • ASN Main HP dan Merokok Saat Upacara 17 Agustus, Bupati Landak: Saya Pastikan Mereka Disanksi!
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Agustus 2025

    Bupati Landak Murka, Pastikan Sanksi ASN yang Main HP dan Merokok Saat Upacara 17 Agustus Regional 18 Agustus 2025

    Bupati Landak Murka, Pastikan Sanksi ASN yang Main HP dan Merokok Saat Upacara 17 Agustus
    Tim Redaksi
    LANDAK, KOMPAS.com –
    Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) tidak bersikap sempurna ketika upacara peringatan detik-detik proklamasi HUT ke-80 RI di halaman Kantor Bupati Landak, Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu (17/8/2025).
    Bahkan, dalam sebuah video yang beredar di media sosial, tampak beberapa ASN duduk, mengobrol, bermain telepon genggam, bahkan ada yang merokok.
    Bupati Landak, Karolin Margret Natas  memastikan, pihaknya akan menjatuhkan sanksi kepada aparatur sipil negara (ASN) yang bersikap tidak disiplin saat upacara 17 Agustus.
    “Saya pastikan para ASN yang ada dalam video tersebut akan disanksi,” kata Karolin, dalam keterangan tertulis, Senin (18/8/2025).
    Karolin menilai tindakan itu tidak pantas, upacara pengibaran bendera merupakan momen sakral yang tidak boleh dinodai.
    Ia menambahkan, pemerintah daerah sudah menggelar rapat internal untuk membahas mekanisme pemberian sanksi.
    “Kami pastikan sanksi yang dijatuhkan setimpal dengan perbuatan mereka,” ujar Karolin.
    Karolin juga mengingatkan agar kejadian serupa tidak terulang.
    “Saya mengingatkan seluruh ASN Pemkab Landak untuk tidak mengulangi perbuatan yang tidak pantas dalam upacara. Itu sangat menodai kesakralan perayaan ulang tahun kemerdekaan,” tutup Karolin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi Hampir Selesai!

    Pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi Hampir Selesai!

    Jakarta

    Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terus dikebut. Sampai 3 Agustus 2025, progres konstruksi tahap I sudah mencapai 86,43% dengan pembebasan lahan tuntas 100%.

    Tahap I membentang dari Probolinggo hingga Besuki sepanjang 49,68 km dan terbagi dalam tiga paket pekerjaan yakni Gending-Kraksaan, Kraksaan-Paiton, serta Paiton-Besuki. PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) selaku pengelola menargetkan tahap ini bisa segera rampung.

    “Dengan selesainya Tahap I, kami optimis dapat mendukung penguatan ekonomi wilayah Jawa Timur sekaligus menekan kesenjangan infrastruktur antar wilayah,” ujar Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono dalam keterangan tertulis, Minggu (17/8/2025).

    Tol Probolinggo-Besuki diyakini dapat memangkas waktu tempuh dari sekitar 1 jam 15 menit menjadi hanya 30 menit dengan kecepatan rata-rata 80-100 km/jam. Sementara secara keseluruhan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi memiliki panjang 175,4 km dan dibagi menjadi dua tahap, yakni Probolinggo-Besuki (Tahap I) serta Besuki-Banyuwangi (Tahap II).

    “Jika pembebasan lahan sesuai target, pengerjaan Segmen Gending-Paiton ditargetkan selesai 2025, sedangkan Segmen Paiton-Besuki pada 2026,” jelas Rivan.

    Tol ini tidak hanya memperlancar arus logistik dan mobilitas masyarakat, tetapi juga diproyeksikan menjadi katalisator pengembangan sektor pariwisata, pertanian, dan industri di kawasan Tapal Kuda. Proyek ini juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat transformasi ekonomi berbasis infrastruktur berkelanjutan.

    Nantinya, Tahap I Probolinggo-Besuki akan memiliki tiga gerbang tol (Kraksaan, Paiton, Situbondo Barat) serta tiga simpang susun (SS Kraksaan, SS Paiton, SS Besuki). Secara keseluruhan, Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi atas tujuh seksi hingga Ketapang.

    Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), tol ini akan memangkas waktu perjalanan Probolinggo-Banyuwangi dari 5 jam lewat jalan arteri menjadi hanya sekitar 2 jam. Tol ini juga akan menjadi ruas pamungkas jaringan Tol Trans Jawa yang menghubungkan ujung barat hingga timur Pulau Jawa.

    Tonton juga Video: Kesiapan Tol Probowangi Menghadapi Pemudik Besok

    (kil/kil)

  • Cerita Penjaga Perbatasan RI-Malaysia di Ujung Desa Temajuk
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Agustus 2025

    Cerita Penjaga Perbatasan RI-Malaysia di Ujung Desa Temajuk Megapolitan 18 Agustus 2025

    Cerita Penjaga Perbatasan RI-Malaysia di Ujung Desa Temajuk
    Tim Redaksi
    KALIMANTAN BARAT, KOMPAS.com
    – Di ujung barat Kalimantan, tepatnya di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, berdiri sebuah pos perbatasan yang langsung menghadap ke Malaysia.
    Di pos itu, Letnan Dua (Letda) Arm Mohamad Nur Pratama (23) sudah dua bulan menjalankan tugasnya menjaga kedaulatan negara.
    Tugas yang dijalani bukan sekadar mengawasi pagar batas, melainkan juga menghadapi dinamika kehidupan masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan. Banyak dari mereka masih memiliki hubungan keluarga dengan warga di Malaysia.
    “Sebenarnya negara kita dengan Malaysia cukup dekat, bahkan banyak warga Temajuk yang satu rumpun keluarga dengan warga di seberang,” kata Nur saat ditemui Kompas.com di pintu masuk Gerbang perbatasan, Minggu (17/8/2025).
    Meski hubungan kekerabatan begitu erat, aturan negara tetap berlaku ketat. Ia menegaskan, tidak ada akses bebas keluar-masuk antara Temajuk dan Malaysia karena belum ada pos lintas batas resmi (PLBN).
    “Kita sangat melarang keras perpindahan barang atau orang, baik dari Indonesia ke Malaysia maupun sebaliknya. Jadi masyarakat hanya bisa sampai batas pagar saja,” ujar Nur.
    Menurut Nur, momentum Hari Raya Idul Fitri sering menjadi ajang warga perbatasan bertemu dengan keluarga mereka di Negeri Jiran.
    “Biasanya bertatap muka di batas pagar, sekadar saling menyapa atau bertukar kabar,” ucap dia.
    Selain menjaga gerbang resmi, tantangan lain yang dihadapi adalah jalur tikus yang kerap dimanfaatkan untuk keluar-masuk secara ilegal.
    “Ada jalur-jalur yang tidak bisa kita jaga sepenuhnya, itu yang kita antisipasi bersama. Biasanya sebagian besar aktivitas itu terjadi pada malam hari,” ujar Nur.
    Untuk mengatasi hal tersebut, TNI kerap berkoordinasi dengan pasukan penjaga perbatasan Malaysia.
    Komunikasi antarpos perbatasan dilakukan agar tidak terjadi pelanggaran lintas batas yang berpotensi membahayakan keamanan kedua negara.
    “Kalau ada warga yang mencoba membawa barang terlarang, biasanya bisa langsung ditangani dan dilaporkan ke kami,” ucap dia.
    Kerja sama itu menjadi bukti bahwa penjagaan perbatasan bukan hanya soal militer, tetapi juga soal diplomasi dan koordinasi lintas negara.
    “Sama-sama kita jaga wilayah masing-masing supaya tetap aman,” kata Nur.
    Menariknya, perbatasan di Temajuk kini juga menjadi daya tarik wisata. Warga dari berbagai daerah, bahkan ada yang datang dari Jakarta, kerap singgah hanya untuk berfoto di titik nol kilometer batas negara.
    “Kapan saja bisa ramai, biasanya datang satu keluarga untuk berfoto,” ujar dia.
    Namun, berbeda dengan warga Indonesia, warga Malaysia disebutnya jarang menjadikan titik perbatasan ini sebagai tujuan wisata.
    “Kalau dari warga Malaysia, sepertinya kurang berminat,” ucap dia.
    Meski begitu, keberadaan wisatawan membuat Temajuk semakin dikenal. Nur menilai, hal itu justru memberi warna baru di pos yang sehari-hari identik dengan tugas militer.
    “Sejauh ini interaksi dengan wisatawan masih aman, tidak ada masalah,” tambah dia.
    Nur mengaku tidak memiliki banyak keluhan selama bertugas, meski fasilitas di pos perbatasan terbatas.
    Pengamatan Kompas.com, selain kondisi jalan di perbatasan yang hanya berupa tanah merah dan belum diaspal. Pos penjaga juga tampak sederhana dengan bangunan didominasi papan biasa dan di cat hijau.
    “Suka dukanya mungkin hanya soal kondisi tempat yang kurang memadai. Tapi kami bekerja sepenuh hati, karena Satgas harus menjaga wilayah dengan profesional,” kata Nur.
    Bagi dia, menjaga perbatasan bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan untuk menjaga harga diri bangsa.
    “Kami di sini bukan hanya menjaga garis batas, tapi juga memastikan warga di perbatasan merasa terlindungi,” ujar dia.
    Di akhir perbincangan, Nur berpesan kepada masyarakat di kedua negara agar mematuhi aturan terkait pelintasan perbatasan.
    “Imbauan kami, masyarakat harus taat pada peraturan antarnegara. Lengkapi surat-surat bila ada keperluan resmi, jangan gunakan jalur tikus,” ungkap dia.
    Dengan begitu, hubungan baik antara warga perbatasan tetap terjaga tanpa mengorbankan kedaulatan negara.
    “Kita jaga sama-sama agar perbatasan ini tetap aman, damai, dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas dia.
    Ekspedisi wilayah perbatasan ini merupakan kerjasama redaksi Kompas.com dengan Badan Nasional Pembangunan Perbatasan (BNPP).
    Selain di PLBN Aruk, ekspedisi serupa juga dilaksanakan di PLBN Motaain dan PLBN Motamasin.
    Anda dapat mengikuti kisah perjalanan kami beserta liputan perayaan ulang tahun Indonesia di topik pilihan
    HUT ke-80 RI 2025
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Senin

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Senin

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 18 Agustus 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia mengalami hujan dengan intensitas bervariasi pada Senin, mulai dari hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir. Prakirawan BMKG Rira Angela Damanik dalam video prakiraan cuaca yang dipantau di Jakarta, Senin pagi menyampaikan sejumlah kota besar di Sumatera diprakirakan akan mengalami hujan ringan, yakni Palembang, Sumatera Selatan; serta Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

    “Sementara hujan sedang berpotensi mengguyur Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Adapun hujan disertai petir perlu diwaspadai terjadi di Jambi, Bengkulu, dan Bandar Lampung,” kata dia.

    Berikutnya di Pulau Jawa, hujan ringan diprakirakan terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Sementara hujan disertai petir berpotensi mengguyur Semarang, Jawa Tengah serta Yogyakarta.

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Mataram, Nusa Tenggara Barat berpotensi mengalami hujan disertai petir. Selanjutnya di Kalimantan, hujan ringan diprakirakan turun di Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur; Palangkaraya, Kalimantan Tengah; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; dan Pontianak, Kalimantan Barat.

    Di kawasan Sulawesi, hujan ringan diprakirakan terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan; Kendari, Sulawesi Tenggara; Palu, Sulawesi Tengah; dan Gorontalo. Hujan sedang berpotensi mengguyur Mamuju, Sulawesi Barat. Sementara hujan disertai petir perlu diwaspadai terjadi di Manado, Sulawesi Utara.

    Untuk wilayah Indonesia Timur, hujan ringan diprakirakan terjadi di Ternate, Maluku Utara; Sorong dan Manokwari, Papua Barat; serta Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya di wilayah Papua. Hujan disertai petir berpotensi mengguyur Ambon, Maluku, serta Merauke, Papua Selatan.

    Selain itu, cuaca berawan diprakirakan terjadi di Banda Aceh dan Medan, Sumatera Utara; Pekanbaru, Riau; Padang, Sumatera Barat; Jakarta; Serang, Banten; dan Bandung, Jawa Barat. Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Denpasar, Bali, serta Kupang, Nusa Tenggara Timur.

    BMKG lalu mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya hujan disertai petir di sejumlah kota besar. Informasi cuaca lebih spesifik dan terkini dapat diakses melalui aplikasi Info BMKG, situs resmi www.bmkg.go.id, maupun media sosial @infoBMKG.

    Sumber : Antara