provinsi: KALIMANTAN BARAT

  • Ini Pilihan Kereta saat Libur Panjang Waisak di Banyuwangi

    Ini Pilihan Kereta saat Libur Panjang Waisak di Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Banyak pilihan kereta api saat libur panjang Hari Raya Waisak. Tentu saja, ada ribuan tiket kereta api yang bisa dipesan untuk menikmati masa libur panjang dan cuti bersama Hari Raya Waisak 2024 dari dan ke Banyuwangi.

    Pasalnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember menyediakan sebanyak 37.556 tempat duduk.

    Kapasitas itu tersedia untuk keberangkatan dari Daop 9 Jember selama lima hari dari Rabu (22/5)2024) sampai Minggu (26/5/2024). Kondisi itu terbilang meningkat 496 tempat duduk dibanding libur panjang saat Kenaikan Isa Al Masih lalu.

    Jumlah kapasitas itu juga dampak adanya kereta tambahan kelas eksekutif pada KA Ranggajati dan KA Wijayakusuma. Termasuk, penambahan kereta kelas bisnis pada KA Logawa.

    Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menjelaskan tambahan kereta kelas eksekutif tidak tersedia setiap hari melainkan pada tanggal tertentu. Misal, KA Ranggajati tersedia untuk keberangkatan Kamis (23/5/2024) dan Minggu (26/5) dari Stasiun Jember tujuan Cirebon.

    Sementara, kelas eksekutif tersedia KA Wijayakusuma yang bisa dipesan pada hari Rabu (22/5/2024), Jumat dan Minggu (26/5/2024). Kereta ini melayani keberangkatan dari Stasiun Ketapang tujuan Cilacap, Jawa Tengah.

    “Sedangkan untuk KA Logawa dari Stasiun Jember tujuan Purwokerto yang biasanya sekali jalan membawa tiga kereta kelas bisnis, mulai hari Kamis (23/5/2023 – Minggu (26/5/2024) membawa empat kereta kelas bisnis,” kata Cahyo. [rin/suf]

  • Jangan Kaget, Dua Pelabuhan di Situbondo Dijaga Ketat Polisi

    Jangan Kaget, Dua Pelabuhan di Situbondo Dijaga Ketat Polisi

    Situbondo (beritajatim.com) – Dua pelabuhan di Kabupaten Situbondo, yakni Pelabuhan Jangkar dan Kalbut dijaga ketat personel polisi. Bukan tanpa sebab, penjagaan itu merupakan Operasi Puri agung 2024 dalam rangka pengamanan World Water Forum ke 10 Tahun 2024 di Bali.

    Penjagaan ketat tersebut berdasarkan instruksi dari Direktorat Polairud Polda Jatim. Terutama, meningkatkan imbangan pengamanan jalur transportasi Laut di pelabuhan di wilayah Situbondo yang diprediksi akan mengarah ke Pulau Bali.

    Dalam hal ini, Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto memberikan tugas khusus Kasat Polairud AKP Gede Sukarmadiyasa. Dua pelabuhan di Situbondo menjadi atensi khusus bagi semua pengguna jasa transportasi laut tersebut.

    “Pelabuhan Kalbut adalah pelabuhan rakyat yang pada umumnya adalah pelabuhan barang dari kepulauan Madura menuju Situbondo maupun sebaliknya sehingga membutuhkan pengawasan angkutan dan juga barang barang yang dikirim,” ungkap Kasat Polairud AKP Gede Sukarmadiyasa.

    Sementara itu, kata Gede, pelabuhan jangkar terdapat jalur dari kepulauan Madura menuju Situbondo dan juga ada beberapa penumpang yang akan menuju Bali via pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Termasuk, jalur dari Jangkar menuju Lembar Nusa Tenggara Barat.

    “Hal ini membutuhkan pengawasan terhadap sasaran operasi baik orang maupun barang yang berpotensi mengganggu Kamtibmas, sehingga membutuhkan kehadiran Polri guna melakukan pemeriksaan dan juga pembinaan guna mewujudkan situasi yang kondusif,” terangnya.

    Anggota Sat Polairud Polres Situbondo melakukan pengamanan di dua pelabuhan tersebut dengan berkoordinasi bersama Polresta Banyuwangi.

    Gede berharap semua masyarakat mendukung dan turut menyukseskan kegiatan World Water Forum ke 10 Tahun 2024 di Bali. Rencananya, kegiatan itu akan berlangsung mulai tanggal 17 Mei sampai dengan 26 Mei 2024.

    “Semoga event internasional World Water Forum ke 10 berjalan lancar dan sukses, membawa nama baik Indonesia di dunia Internasional,” tutupnya. (rin/ian)

  • BNPM Jatim Bakal Dukung Pemerintah Asal Sesuai Keinginan Rakyat

    BNPM Jatim Bakal Dukung Pemerintah Asal Sesuai Keinginan Rakyat

    Malang (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Wilayah Barisan Nasional Pemuda Madura Jawa Timur (BNPM Jatim) menggelar pertemuan di Kota Malang. Mereka membahas sejumlah isu strategis dalam pertemuan ini.

    Ketua DPW BNPM Jawa Timur, Sahid mengatakan, bahwa mereka ingin bersinergi dengan pemerintah maupun aparat penegak hukum. Namun, dengan catatan progam pemerintah sesuai keinginan rakyat.

    “Sesuai visi misi akan komitmen sinergi dengan pemerintah baik penegak hukum dan instansi pemerintah. Selama selaras dengan masyarakat akan terus sinergi untuk kerja sama,” kata Sahid.

    Sahid menuturkan bahwa BNPM Jawa Timur terbagi menjadi 3 DPD yaitu DPD Kabupaten, DPD Kota, dan DPD Batu dengan kurang lebih 500 anggota. Sementara di Jawa Timur kurang lebih berjumlah 1.000 anggota.

    Selain itu, BNPM sendiri sudah tersebar di Jawa Timur dan Kalimantan (Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan), serta Papua.

    Sahid menyebut jika ada program pemerintah yang tidak menguntungkan rakyat mereka akan mengawal kepentingan rakyat.

    “Kecuali program pemerintah tidak sesuai ya tidak menguntungkan masyarakat, (kita) akan membela masyarakat, BNPM akan tetap bergerak untuk penegakan hukum. Jadi komitmen BNPM bidang sosial seni dan budaya,” ujar Sahid.

    Disisi lain pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk menggelar halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah, di Gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Malang, pada Sabtu, 4 Mei 2024 kemarin. Tema yang diusung ‘Merajut Asa Dalam Persaudaraan’.

    “Jadi BNPM setiap tahun mengadakan halalbihalal, gantian tiap DPD. Sebelumnya di Surabaya, tahun ini di BNPM Kota Malang. Kegiatan rutinitas halalbihalal setelah Lebaran,” ujar Sahid. [luc/but]

     

  • Lebaran 2024, 17.658 Pelanggan Berangkat dari Stasiun Mojokerto

    Lebaran 2024, 17.658 Pelanggan Berangkat dari Stasiun Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Selama masa Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024, PT KAI Indonesia menyatakan penumpang angkutan Lebaran di Stasiun Mojokerto mengalami kenaikan signifikan. KAI Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 17.658 pelanggan KA jarak jauh berangkat dari Stasiun Mojokerto.

    Sementara untuk kedatangan tercatat ada sebanyak 16.505 pelanggan yang turun di Stasiun Mojokerto. Lonjakan pelanggan KA dari grafik data saat puncak arus mudik pada, Selasa (9/4/2024) atau H-1 Lebaran. Jumlah pelanggan tersebut meningkat jika dibandingkan pada Lebaran 2023 lalu.

    “Tercatat sebanyak 894 pelanggan yang berangkat dari Stasiun Mojokerto. Sedangkan puncak arus balik tertinggi terjadi pada Senin (15/4) atau H+4 lebaran. Sebanyak 260 pelanggan yang berangkat dari Stasiun Mojokerto,” ungkap Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Rabu (24/4/2024).

    Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang KA juga berdampak terhadap akupansi angkutan lebaran. Okupansi pelanggan yang berangkat dari Stasiun Mojokerto mengalami peningkatan sebesar 7 persen atau meningkat 972 pelanggan dibanding tahun 2023.

    “Pelanggan KA jarak jauh untuk kedatangan di Stasiun Mojokerto mengalami peningkatan satu persen. Sedangkan pelanggan yang turun di Stasiun Mojokerto juga mengalami peningkatan 1 persen atau 68 pelanggan dibanding 2023. Adapun 3 KA yang menjadi favorit keberangkatan dari Stasiun Mojokerto,” katanya.

    Luqman menjelaskan, ada tiga KA yang menjadi primadona pemudik yang berangkat dari Stasiun Mojokerto. KA jarak jauh yang menjadi favorit pelanggan KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng – Kiaracondong, KA Sritanjung relasi Ketapang – Surabaya Gubeng – Lempuyangan dan KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Pasar Senen. [tin/aje]

  • Posko Siaga Musim Lebaran BPBD Jatim Berakhir

    Posko Siaga Musim Lebaran BPBD Jatim Berakhir

    Surabaya (beritajatim.com) – Setelah beroperasi selama 14 hari sejak H-7 lebaran atau tanggal 3 April 2024, Posko Siaga Hidrometeorologi untuk musim Lebaran yang didirikan BPBD Jatim bersama BPBD kabupaten/kota ini telah berakhir pada Selasa (16/4/2024) pukul 24.00 WIB.

    Dari catatan laporan posko yang tersebar di lima daerah ini, tidak ada kejadian bencana yang menonjol pada musim Lebaran 2024. Kecuali kejadian banjir, angin kencang, dan tanah longsor dengan skala kecil dan sedang.

    Adapun sebaran lokasi posko ini berada di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kantor BPBD Kabupaten Malang, Perempatan Lampu Merah Suramadu Kab. Bangkalan, Kebun Refugia Plaosan Magetan dan di Pantai Telengria Kabupaten Pacitan.

    “Untuk posko induknya tetap berada di Posko Command Center TRC Kantor BPBD Jatim,” ujar Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Rabu (17/4/2024).

    Gatot mengungkapkan, selama musim lebaran tahun ini, kejadian yang cukup menonjol adalah banjir di wilayah Kabupaten dan Kota Pasuruan pada Selasa (9/4/2024) yang sempat memutus jalur utama Banyuwangi-Surabaya.

    Akibat kejadian ini, terjadi kemacetan panjang di jalur nasional yang terdampak banjir dan juga mengakibatkan dua orang meninggal, yakni, seorang warga dewasa yang tersengat listrik dan seorang balita usia 2 tahun tenggelam terbawa banjir.

    Pada saat kejadian, Tim TRC BPBD Jatim juga bergerak cepat membantu proses evakuasi warga terdampak dengan perahu karet dan menyerahkan sejumlah bantuan, seperti, makanan siap saji dan air mineral.

    Posko Siaga BPBD Jatim

    Secara umum, berdasar data Pusdalops PB BPBD Jatim, jumlah kejadian selama kurun 14 hari ini sebanyak 25 kejadian, yang didominasi banjir dengan jumlah 14 kejadian, tanah longsor 6 kejadian dan angin kencang 5 kejadian.

    Secara khusus, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kerja Tim Gabungan BPBD Jatim, BPBD Kabupaten/Kota, TNI, Polri dan para relawan dalam kegiatan Posko Siaga Hidrometeorologi tahun ini.

    Namun, ia tetap mengingatkan, bahwa musim pancaroba, peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau masih berlanjut hingga April ini. Sepanjang musim ini, potensi cuaca ekstrem dan angin kencang masih berpeluang akan terjadi.

    Karenanya, ia tetap mengimbau segenap warga Jawa Timur untuk waspada dan berhati-hati, utamanya bagi yang akan menjalani balik mudik lebaran.

    “Jangan lupa, pantau informasi tentang cuaca, baik yang disampaikan BMKG atau yang kita sampaikan melalui media sosial atau lewat informasi lainnya,” pungkas Gatot. [tok/beq]

  • Sadis! Pembacokan di Sampang Duga Motif Asmara

    Sadis! Pembacokan di Sampang Duga Motif Asmara

    Sampang (beritajatim.com) – Seorang pria inisial H diamankan polisi karena diduga merupakan pelaku pembunuhan terhadap korban inisial IA yang dibacok saat di jalan raya Dusun Toragan, Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang.

    Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Deli R, membenarkan bahkan pihaknya mengamankan satu tersangka inisial H.

    “Inisial H ini diamankan saat berada di jalan raya Kedungdung, Sampang,” terangnya, Rabu (17/4/2024).

    Dedy menjelaskan, selain tersangka H, kemungkinan akan ada tersangka lainya. Sebab, palaku diduga lebih dari satu orang.

    “Kita masih melakukan pengembangan, dagaan palaku lebih dari satu orang, dan berdasarkan keterangan H. Motifnya sakit hati atau cemburu,” imbuhnya.

    Informasi yang berkembang di kalangan masyarakat dugaan kuat mengarah pada motif asmara. Yakni korban diduga menjalin hubungan dengan istri tersangka.

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, Warga Dusun Tarogan, Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura. Digegerkan oleh kasus penganiayaan dengan senjata tajam hingga mengakibatkan seorang pria mengalami luka bacok dan tergeletak di pingir jalan raya, sekitar pukul 17.00 WIB, Minggu (14/4/2024).

    Informasi yang berhasil dihimpun korban penganiayaan yakni inisial IA warga Desa Banyusokah, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.

    Saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor Scoopy dari arah timur ke barat, ternyata korban dibuntuti oleh mobil Avanza warna putih. Sesampainya di tempat kejadian perkara. Pelaku turun dari mobil lalu menganiaya korban.

    Korban sempat lari namun dikejar oleh pelaku lainya dan melakukan penganiayaan serupa. Setelah itu pelaku meninggalkan korban yang telah mengalami luka bacok.

    Warga yang berada di lokasi, kemudian menolong korban dan mengevakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis namun nyawanya tidak tertolong.[sar/aje]

  • Sadis! Pembacokan di Sampang Duga Motif Asmara

    Warga Sampang Dibuntuti Avanza Lalu Kepala Dibacok

    Sampang (beritajatim.com) – Warga Dusun Tarogan, Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura. Digegerkan oleh kasus penganiayaan dengan senjata tajam usai dibuntuti mobil jenis Avanza. Akibat aksi ini  mengakibatkan seorang pria mengalami luka bacok dan tergeletak di pingir jalan raya, sekitar pukul 17.00 WIB, Minggu (14/4/2024).

    Informasi yang berhasil dihimpun beritajatim.com, korban penganiayaan yakni inisial IA warga Desa Banyusokah, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.

    Saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor Scoopy dari arah timur ke barat, ternyata korban dibuntuti oleh mobil Avanza warna putih. Sesampainya di tempat kejadian perkara. Pelaku turun dari mobil lalu menganiaya korban.

    Korban sempat lari namun dikejar oleh pelaku lainya dan melakukan penganiayaan. Setelah itu pelaku meninggalkan korban yang telah mengalami luka bacok.

    Warga yang berada di lokasi, kemudian menolong korban dan mengevakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis namun nyawanya tidak tertolong.

    Kapolsek Robatal, AKP Siswanto membenarkan adanya penganiayaan tersebut dan korban telah meninggal.

    “Kita masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku,” pungkasnya.[sar/aje]

  • H+4 Diprediksi Puncak Arus Balik di Sampang

    H+4 Diprediksi Puncak Arus Balik di Sampang

    Sampang (beritajatim.com) – Bertepatan dengan berakhirnya cuti bersama dan libur hari raya Idul Fitri 1445 Hiriyah, arus balik Lebaran di jalan raya nasional di Kabupaten Sampang, mengalami peningkatan.

    “Hari ini arus lalu lintas di Sampang padat lancar,” terang, Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Rukimin, Minggu (14/4/2024).

    Ia menbahkan, berdasarkan pantauan di lapangan prediksi puncak arus balik diperkirakan berlangsung hari ini. Namun, bisa saja Senin besok lantaran di Sampang mempunyai tradisi merayakan tujuh hari pasca Idul Fitri. Sehingga, pemudik belum balik hingga Lebaran Ketupat.

    “Sebagian pemudik belum balik hingga Lebaran ketupat,” imbuhnya.

    Terpisah menurut Yanto, pemudik asal Ketapang mengaku juga belum balik ke perantauan lantaran menunggu momen hari raya ketupat. Sebab, saat itu juga menjadi ajang silaturahmi keluarga besar terutama yang tidak sempat bertemu saat Idul Fitri kemarin.

    “Biasanya Lebaran ketupat ini juga menjadi momen silaturahmi karena kemarin tidak bisa ketemu, sehingga warga biasanya balik setelah tujuh hari pasca Lebaran Idul Fitri, selain itu di hari raya ketupat kita saling berbagi ketupat dengan tetangga dan famili,” pungkasnya.[sar/aje]

  • Banyak Tenda Hajatan Ganggu Arus Balik di Sampang

    Banyak Tenda Hajatan Ganggu Arus Balik di Sampang

    Sampang (beritajatim.com) – Ada beberapa penyebab kemacetan di jalan raya Sampang pada arus balik hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah/2024 Masehi. Salah satunya yakni adanya tenda hajatan warga yang berada di pingir jalan raya.

    Kapolsek Kedungdung, Polres Sampang, Iptu Syafriwanto membenarkan bahwa sempat terjadi kemacetan kendaraan pemudik di jalur penghubung Sampang-Ketapang.

    “Pasca Lebaran banyak warga yang mengelar hajatan, sehingga membuat atrean kendaraan, tetapi bisa diatasi oleh petugas, salah satunya kemarin di sekitar pasar Kedungdung,” ujarnya, Sabtu (13/4/2024).

    Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa Safri ini menjelaskan bahwa tersendatnya arus pemudik juga disebabkan adanya penumpukan kendaraan di sejumlah titik simpang tiga.

    “Jalan simpang tiga yang tidak dilengkapi dengan traffic light juga menjadi penyebab kemacetan,” imbuhnya.

    Sekadar diketahui, hajatan pasca lebaran ini sering dijumpai di pulau garam khususnya di Kabupaten Sampang. [sar/but]

  • Kapolda Jatim Sebut Puncak Arus Mudik Lancar, Tak Ada Macet

    Kapolda Jatim Sebut Puncak Arus Mudik Lancar, Tak Ada Macet

    Ngawi (beritajatim.com)  – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan puncak arus mudik Idulfitri 1445 Hijriah di Jawa Timur berjalan lancar tanpa adanya simpul kemacetan di titik-titik pantauan.

    Hal ini disampaikan Imam saat melakukan kunjungan kerja bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim dalam memantau arus lalu lintas jelang Lebaran di Rest Area Tol Ngawi KM 575 A, pada Senin (8/4/2024).

    Berdasarkan data yang dihimpun, puncak arus mudik di Jatim terjadi pada tanggal 6 April 2024 (H-4) dengan total kendaraan pemudik mencapai 29.520 unit, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara.Pada tanggal 7 April 2024 (H-3), jumlah kendaraan pemudik mengalami penurunan signifikan dengan hanya 915 unit.

    Hingga tanggal 8 April 2024 (H-2), tercatat 50.045 unit kendaraan telah keluar dari Jawa Timur, sedangkan kendaraan yang masuk Jatim melalui Tol Ngawi hanya 22.522 unit.

    Di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, sebanyak 286.497 kendaraan pemudik telah keluar masuk tanpa hambatan.

    Imam menjelaskan bahwa pihaknya telah memerintahkan seluruh Polres jajaran di Jatim untuk mengawasi dan mengantisipasi potensi kemacetan, termasuk di pasar tumpah.

    Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono mengimbau kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam berkendara di jalan raya, serta memanfaatkan pos-pos istirahat yang telah disediakan.

    “Kami imbau untuk para pemudik agar selalu berhati-hati dalam berkendaraan. Bila capek, segera istirahat di pos-pos yang telah disediakan oleh Polres Ngawi. Kami doakan semoga selamat sampai tujuan dan selamat merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah. Waspadai juga di tempat keramaian,” tutup Argo. [fiq/beq]