provinsi: KALIMANTAN BARAT

  • DPR apresiasi integrasi Grup MIND ID dan pengawalan proyek hilirisasi

    DPR apresiasi integrasi Grup MIND ID dan pengawalan proyek hilirisasi

    Saya menghargai dalam satu tengah tahun ini bisa mengonsolidasikan dengan baik.

    Jakarta (ANTARA) – Komisi XII DPR RI mengapresiasi BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, yang terus menunjukkan komitmen dalam mendukung hilirisasi mineral dan batu bara sebagai proyek strategis tulang punggung industri nasional.

    Dalam Rapat Dengar Pendapat bersama MIND ID, anggota Komisi XII DPR Ramson Siagian menyampaikan penghargaan atas langkah konsolidasi yang dilakukan dalam satu setengah tahun terakhir.

    Menurut Ramson, MIND ID berhasil mengintegrasikan pengelolaan aset dari sejumlah anggota grup, yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

    Konsolidasi ini memperkuat posisi MIND ID, sehingga memungkinkan perusahaan untuk lebih optimal mendukung program hilirisasi yang menjadi prioritas nasional.

    Sepanjang 2024, beberapa proyek hilirisasi telah berjalan dengan baik. Proyek Smelter Tembaga di Gresik yang dioperasikan oleh Freeport Indonesia menjadi salah satu yang paling strategis.

    Selain itu, Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase 1 di Mempawah, Kalimantan Barat, yang dikelola oleh PT Borneo Alumina Indonesia, perusahaan patungan antara ANTAM dan INALUM.

    MIND ID juga berperan penting dalam mendukung pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik melalui proyek EV Battery Upstream yang dijalankan oleh ANTAM. Selain itu, Bukit Asam telah mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 8 di Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

    Ramson menyampaikan bahwa konsolidasi ini juga memudahkan MIND ID dalam mendapatkan pembiayaan yang kompetitif untuk mendukung pengembangan bisnis.

    “Saya menghargai dalam satu tengah tahun ini bisa mengonsolidasikan dengan baik. Dengan aset yang terkonsolidasi, sehingga bisa dapat lebih mudah mendapatkan pinjaman yang kompetitif bukan konsumtif untuk pengembangan bisnis yang sesuai dengan arahan pemerintah,” katanya pula.

    Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso memaparkan sejumlah program prioritas MIND ID untuk tahun 2025.

    Salah satu fokus utama adalah penyelesaian SGAR Fase 1 yang memiliki kapasitas 1 juta ton alumina, dan ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2025. SGAR Fase 2 dengan kapasitas yang sama, juga direncanakan memasuki tahap Final Investment Decision (FID) dalam waktu dekat.

    Hendi juga menyebutkan, pihaknya memiliki proyek RKEF FHT Dragon dengan kapasitas 88 ribu ton nikel, serta proyek HPAL Dragon yang menjadi bagian dari pengembangan industri baterai kendaraan listrik, juga menjadi prioritas penting bagi MIND ID.

    Selain itu, Smelter Tembaga dan Precious Metal Refinery (PMR) Freeport Indonesia di Gresik ditargetkan beroperasi penuh pada akhir kuartal ketiga 2025.

    Ada pula proyek pengembangan jalur angkutan batu bara TE-Keramasan berkapasitas 20 juta ton per tahun yang tengah dikembangkan oleh PTBA.

    “Total investasi untuk proyek ini mencapai Rp20,6 triliun. MIND ID berharap dukungan dari seluruh pihak agar mendukung kelancaran operasional pembangunan proyek-proyek strategis ini,” ujarnya lagi.

    Dia menjelaskan bahwa pihaknya proaktif memastikan pengelolaan grup dan portofolio anak usaha selaras dengan standar internasional.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kisah Nyata 1 Dusun Pilih Golput di Pilkada 2024, Alasannya Bikin Haru Karena Belum Ada Listrik

    Kisah Nyata 1 Dusun Pilih Golput di Pilkada 2024, Alasannya Bikin Haru Karena Belum Ada Listrik

    TRIBUNJATENG.COM – Kisah nyata satu dusun tak menggunakan hak pilihnya atau golput di Pilkada 2024.

    Ratusan warga itu berdomisili di Dusun Begantung, Desa Darit, Kecamatan Manyuke, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar).

    Terungkap alasan mereka kompak tidak datang ke tempat pemungutan suara (TPS) sebagai bentuk protes pada Rabu (27/11/2024).

    Bahkan warga juga tidak ada yang mau menjadi  Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

    Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Landak, Lisantu mengatakan, pihaknya telah menyediakan TPS di wilayah tersebut namun tidak ada yang datang mencoblos.

    “Kami menghormati keputusan namun yang pasti TPS telah kami siapkan, petugasnya ada,” kata Lisanto kepada wartawan, Selasa (3/12/2024).

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, warga tidak menggunakan hak pilihnya karena kecewa dusunnya belum teraliri listrik.

    Sebab pada Januari 2024 lalu, sebelum pelaksanaan Pemilu, warga sempat melakukan aksi demonstrasi di Kantor Camat Menyuke dan menuntut pemasangan listrik dan mengancam golput.

    Lisanto menyebut, wilayah tersebut memiliki 1 TPS dengan jumlah pemilih 238 orang, terdiri dari 135 laki-laki dan 103 perempuan.

    “Berdasarkan data model C hasil KWK pemilihan bulati dan wakil bupati serta gubernur dan wakil gubernur, di TPS 008 tidak ada satupun warga yang menggunakan hak pilihnya,” ujar Lisanto.

    Dalam pelaksanaan pemilihan, ucap Lisanto, KPU merekrut petugas KPPS dari luar dusun.

    “Karena memang mereka sudah menyampaikan bahwa petugas pun mereka mempersilakan merekrut dari luar dusun,” ungkap Lisanto.

    Lisanto menjelaskan, berdasarkan tahapan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya sosialisasi, termasuk turun ke dusun agar masyarakat menggunakan hak pilihnya.

    “Sudah turun ke dusun, bersama kepolisian, tokoh masyarakat, sudah upaya di situ,” ucap Lisanto. (*)

     

  • Gerakan menanam pangan bergizi cepat panen di Pontianak

    Gerakan menanam pangan bergizi cepat panen di Pontianak

    ANTARA – Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Pontianak meluncurkan gerakan menanam komoditas pangan bergizi cepat panen di kawasan Rumah Bibit Kecamatan Pontianak Kota, Rabu (4/12). Selain bertujuan menjaga ketersediaan, program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) tahun 2024 ini juga untuk meningkatkan produktivitas masyarakat sekaligus menambah penghasilan rumah tangga. (Indra Budi Santoso/Yovita Amalia/Gracia Simanjuntak)

  • Daftar UMP 2025 Seluruh Provinsi di Kalimantan Jika Naik 6,5%

    Daftar UMP 2025 Seluruh Provinsi di Kalimantan Jika Naik 6,5%

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah resmi mengumumkan upah minimum nasional 2025 naik sebesar 6,5%. Keputusan itu diambil guna mendorong kesejahteraan para pekerja di Indonesia.

    Adapun, hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam konferensi pers, Jumat (29/11/2024). Dia menjelaskan, keputusan menaikkan upah minimum menjadi 6,5% jauh lebih tinggi dari usulan yang disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli.

    “Menteri tenaga kerja mengusulkan kenaikan upah minimum sebesar 6% namun setelah membahas dan melaksanakan pertemuan buruh kita ambil keputusan untuk menaikkan rata-rata upah minimum nasional tahun 2025 sebesar 6,5%,” kata Prabowo dalam siaran langsung Sekretariat Presiden, Jumat (29/11/2024).

    Sejalan dengan hal itu, Upah Minimum Provinsi atau UMP 2025 bakal mengalami kenaikan termasuk pada wilayah Kalimantan. Apabila kenaikan UMP sebesar 6,5%, maka Provinsi Kalimantan Utara menjadi daerah dengan UMP tertinggi di 2025 yaitu Rp3,58 juta.

    Sementara itu, Provinsi Kalimantan Barat menjadi daerah dengan perolehan UMP paling kecil. Di mana, usai naik 6,5%, maka UMP 2025 menjadi sebesar Rp2,8 juta.

    Meskipun demikian, hitungan tersebut masih berupa simulasi jika UMP 2025 jadi diputuskan naik 6,5%. Adapun, formula final terkait kenaikan UMP bakal diatur melalui Peraturan Menteri Ketenagerjaan (Permenaker).

    Berikut simulasi daftar UMP 2025 seluruh Provinsi di Kalimantan jika naik 6,5%:

    UMP Kalimantan Utara 2024 – Rp 3.361.653 menjadi Rp3.580.160
    UMP Kalimantan Timur 2024 – Rp 3.360.858 menjadi Rp3.579.313
    UMP Kalimantan Selatan 2024 – Rp 3.282.812 menjadi Rp3.496.194
    UMP Kalimantan Barat 2024 – Rp 2.702.616 menjadi Rp2.878.286
    UMP Kalimantan Tengah 2024 – Rp3.261,616.00 menjadi Rp3.473.621

  • Optimalisasi Produksi LPG: Peran Nyata Pertagas Demi Swasembada Energi

    Optimalisasi Produksi LPG: Peran Nyata Pertagas Demi Swasembada Energi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memiliki visi untuk mewujudukan swasembada energi. Berbagai program untuk merealisasikan target tersebut pun terus digencarkan.

    Salah satu langkah untuk mencapai swasembada energi ini melalui pengurangan impor Liquefied Petroleum Gas (LPG). Seperti diketahui, LPG merupakan salah satu sumber bahan bakar yang masih didominasi oleh impor.

    Berdasarkan data Handbook of Energy and Economic Statistics of Indonesia 2023, yang dirilis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kebutuhan LPG pada 2023 mencapai 8,71 juta ton. Namun, produksi dari dalam negeri pada 2023 tercatat hanya 1,97 juta ton. Artinya, Indonesia masih harus mengimpor LPG sebesar 6,95 juta ton pada 2023.

    Kebutuhan LPG tersebut mendorong Menteri ESDM Bahlil Lahadalia agar badan usaha semakin menggencarkan pengembangan LPG di dalam negeri.

    Bahlil pun meminta Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan perusahaan migas untuk menggencarkan temuan lapangan migas yang mengandung Propana (C3) dan Butana (C4) sebagai bahan baku LPG.

    “Gas itu 8 juta ton per tahun konsumsi kita tapi produksi kita hanya 1,7 juta ton, selebihnya kita impor jadi impor kita 6-7 juta ton. Maka program ke depan adalah bangun industri gas untuk konversi ke LPG C3 C4,” kata Bahlil dalam acara Rakornas REPNAS 2024 di Jakarta, beberapa waktu lalu.

    Lebih lanjut, Bahlil membeberkan bahwa berdasarkan hitungan pihaknya bersama SKK Migas dan Pertamina, Indonesia masih mempunyai potensi untuk memproduksikan LPG hingga 2 juta metrik ton.

    Di sisi lain, cadangan gas bumi Indonesia semakin turun setiap tahunnya. Berdasarkan data Handbook of Energy and Economic Statistics of Indonesia 2023, yang dirilis Kementerian ESDM 2023, per 1 Januari 2023, jumlah cadangan gas bumi nasional tercatat sebesar 54,76 triliun standar kaki kubik (TSCF), terdiri dari cadangan terbukti (proven) 35,30 TSCF dan potensial 19,46 TSCF.

    Jumlah cadangan gas bumi ini terpantau menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Per 1 Januari 2022, cadangan gas bumi nasional tercatat mencapai 54,83 TSCF, terdiri dari cadangan terbukti 36,34 TSCF dan potensial 18,49 TSCF.

    Dengan semakin menurunnya cadangan gas bumi nasional, maka ini akan berimbas pada suplai gas untuk LPG itu sendiri. Dengan demikian, diperlukan dukungan pemerintah untuk menggiatkan kembali eksplorasi guna meningkatkan temuan cadangan gas bumi nasional.

    Menurut Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto, pemerintah juga akan menggiatkan eksplorasi dan pengembangan lapangan gas yang ada. Apalagi, lanjutnya, adanya sejumlah penemuan lapangan gas bumi baru di Tanah Air.

    “Alhamdulillah kita diberkati oleh Tuhan yang maha kuasa, temuan-temuan pada akhir-akhir ini adalah banyak di gas bumi dan banyak yang sedang kita akan kembangkan sebagai contoh di Masela, di Genting Oil Papua, di Andaman, kemudian di Sakakemang dan beberapa lapangan migas lainnya nanti kita sampaikan,” ucapnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI, Senin (18/11/2024).

    Peran Nyata Pertagas

    Salah satu perusahaan yang memiliki peran nyata untuk mendukung ketahanan energi dan swasembada energi nasional yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas), anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).

    Pertagas merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembangunan infrastruktur energi terintegrasi, mulai dari regasifikasi gas, pemrosesan gas menjadi LPG, transportasi gas, termasuk pengoperasian pipa transmisi gas bumi, hingga pengelola pipa Bahan Bakar Minyak (BBM).

    PT Perta-Samtan Gas (PSG), merupakan anak usaha Pertagas sebagai bagian dari Subholding Gas PT Pertamina (Persero), memiliki kontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan LPG domestik. PSG mengelola dua kilang utama, yaitu Kilang Ekstraksi di Prabumulih dan Kilang Fraksinasi di Sungai Gerong, Sumatera Selatan. Dengan kapasitas desain 250 MMSCFD, PSG mampu memproduksi ±710 MT LPG dan ±2.200 barel kondensat per hari.

    Produksi ini disalurkan melalui PT Pertamina Patra Niaga untuk kebutuhan domestik dengan rute distribusi dari Depot LPG Pulau Layang (Sungai Gerong) dan Jetty 01 RU III menggunakan kapal ke wilayah Pontianak dan Bangka. Dengan konsistensinya, PSG turut mendukung pencapaian swasembada energi nasional sekaligus membantu pengurangan ketergantungan impor LPG.

    Selain PSG, peran strategis lainnya juga datang dari Kilang LPG Plant Gresik yang dioperasikan oleh Pertamina Gas di Gresik, Jawa Timur. Kilang LPG Plant Gresik ini memiliki kapasitas feed gas sebesar 100 MMSCFD, dan mampu menghasilkan ±350 ton LPG per hari, serta kondensat sebesar ±880 barel per hari.

    Keberadaan LPG Plant Gresik menjadi pelengkap dalam upaya memperkuat produksi LPG domestik, sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kemandirian energi nasional. Kilang LPG Plant Gresik ini secara konsisten memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi impor LPG dan memperkuat ketahanan energi negara.

    Pada tahun 2023, Pertagas Bersama dengan anak usahanya telah mampu mengoptimalkan produksi gas menjadi LPG melalui Perta-Samtan Gas mencapai + 184.305 ton dan LPG Plant Gresik mencapai + 38.783 Ton.

    Sehingga, dengan kapasitas yang dimiliki, Pertagas memiliki potensi besar untuk lebih maksimal dalam melakukan pemrosesan gas menjadi LPG. Langkah ini tidak hanya memperkuat pasokan energi domestik tetapi juga turut mendukung pencapaian swasembada energi melalui produksi LPG domestik yang berkesinambungan.

    Peran perusahaan dalam negeri ini menjadi krusial dalam mendukung program pemerintah, seperti konversi minyak tanah ke LPG, yang bertujuan menyediakan energi yang lebih bersih dan efisien bagi masyarakat serta mengurangi beban subsidi BBM.

    Dengan konsistensinya dalam menghasilkan LPG berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, perusahaan – perusahaan ini telah berkontribusi langsung terhadap pengurangan ketergantungan impor energi dan penguatan pasokan LPG nasional. Hal ini mendukung upaya pemerintah mewujudkan kemandirian energi Tanah Air, sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan sektor energi yang berdaya saing dan berkelanjutan.

    (pgr/pgr)

  • Sejarah Panjang Palapa Ring, Proyek Tol Langit yang Bikin RI Online

    Sejarah Panjang Palapa Ring, Proyek Tol Langit yang Bikin RI Online

    Jakarta

    Kehadiran jaringan internet menjadi hal yang sangat dibutuhkan bagi seluruh negara di era digital seperti saat ini. Khusus di Indonesia yang merupakan negara kepulauan, kehadiran internet mampu mengkoneksikan daerah satu dengan lainnya.

    Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menggandeng banyak pihak agar jaringan internet bisa merata dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia dari berbagai daerah. Melalui semangat tersebut, pemerintah lewat Kementerian Komunikasi dan Bakti Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) terus berupaya menghadirkan pemerataan jaringan internet melalui proyek Palapa Ring.

    Palapa Ring adalah proyek pemerintah yang dikerjakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) yang menghubungkan 57 kabupaten/kota di Indonesia. Proyek yang disebut dengan ‘tol langit’ ini diupayakan dapat menyediakan kualitas internet yang andal dari Sabang sampai Merauke.

    Perjalanan Pembangunan Palapa Ring

    Upaya membangun proyek tersebut sebenarnya sudah ada sejak 1998 lewat pembangunan Nusantara 21 yang merupakan cikal bakal Palapa Ring. Sayangnya krisis ekonomi yang menghantam para era tersebut membuat proyek tersebut tidak bisa dijalankan.

    Baru pada 2005 upaya menjalankan proyek tersebut kembali mencuat ke permukaan, tepatnya pada ajang Infrastructure Summit I. Pada tahun itu, munculah ide Cincin Serat Optik Nasional (CSO-N) yang diprakarsai oleh PT Tiara Titian Telekomunikasi (TT-Tel). Aplikasi tersebut merupakan jaringan kabel kasar bawah laut berbentuk cincin terintegrasi berisi frekuensi pita lebar yang membentang dari Sumatera Utara hingga Papua bagian barat dengan perkiraan panjang sekitar 25.000 km.

    Setiap cincin akan meneruskan akses frekuensi pita lebar dari satu titik ke titik lainnya di setiap kabupaten. Akses tersebut akan mendukung jaringan serat optik pita lebar berkecepatan tinggi dengan kapasitas 300 gbps hingga 1.000 gbps di daerah tersebut.

    Pemerintah kemudian memopulerkan gagasan tersebut dengan nama Palapa O2 Ring. Namun karena mirip dengan merek dagang salah satu ponsel, pemerintah mengubah nama proyek serat optik ini menjadi Palapa Ring dan menjadi proyek strategis nasional sesuai Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang percepatan proyek strategis nasional.

    Adapun proyek tersebut dibagi menjadi tiga paket yakni Palapa Ring Barat, Palapa Ring Tengah, dan Palapa Ring Timur. Khusus untuk Palapa Ring Barat dan Palapa Ring Tengah telah rampung dibangun pada 2016. Sementara untuk Palapa Ring Timur baru rampung dibangun pada 17 Agustus 2019 lalu.

    Pembangunan Palapa Ring ini tidak serta merta lancar begitu saja. Letak geografis yang berbeda-beda di setiap daerah menjadi tantangan tersendiri, salah satunya saat pembangunan Palapa Ring Timur.

    Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur Telah Beroperasi

    Untuk saat ini, Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur sudah beroperasi dan menjadi ‘tulang punggung’ internet di Indonesia. Khusus untuk Palapa Ring Barat proyek tersebut menghubungkan wilayah Sumatera, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat. Serta memiliki total panjang kabel fiber optic sepanjang 2.119 km di mana 1.718 km merupakan panjang kabel bawah laut (submarine) dan 401 km panjang kabel terrestrial.

    Untuk Palapa Ring Tengah terbagi menjadi 6 proyek yang menghubungkan wilayah Kalimantan Timur, Sulawesi, dan Kepulauan Maluku. Adapun para proyek ini memiliki total panjang kabel fiber optik 3.101 km dengan 1.798 kmnya merupakan kabel bawah laut dan 1.303 km panjang kabel terrestrial.

    Sementara itu, untuk Palapa Ring Timur terbagi dalam 10 proyek menggunakan teknologi fiber optik dan 5 proyek lainnya menggunakan microwave menghubungkan Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua.

    Bentang kabel pada Palapa Ring Timur tergolong lebih panjang dibandingkan Barat dan Tengah. Secara angka Palapa Ring Timur memiliki total panjang kabel fiber optik 6.938 km, di mana 4.557 km panjang kabel bawah laut (submarine) dan 2.381 km panjang kabel terrestrial.

    (prf/ega)

  • Perbaikan Pipa PDAM Gili Ketapang Telan Anggaran Rp 100 Juta Perhari

    Perbaikan Pipa PDAM Gili Ketapang Telan Anggaran Rp 100 Juta Perhari

    Probolinggo (beritajatim.com) – Warga Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, segera bisa bernapas lega. Proses perbaikan pipa PDAM yang putus akibat terjangan ombak diperkirakan akan selesai hari ini, Selasa (3/12/2024).

    Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, saat meninjau langsung lokasi perbaikan, menyatakan bahwa proses penyambungan pipa berjalan lancar. “Jika tidak ada kendala cuaca, air bersih akan mengalir kembali ke rumah hari ini,” ujarnya.

    Untuk mempercepat proses perbaikan, pemerintah daerah telah menyewa berbagai peralatan berat seperti kapal tugboat dan menyewa jasa penyelam. Biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan ini mencapai Rp 100 juta per harinya. “Kami berkomitmen untuk segera menyelesaikan masalah ini agar warga dapat kembali menikmati air bersih,” tegas Pj Bupati.

    Pj Bupati juga mengingatkan bahwa perbaikan pipa di bawah laut memiliki tantangan tersendiri, terutama terkait dengan kondisi cuaca dan arus laut. “Meskipun hari ini terlihat tenang, kondisi di bawah laut bisa saja berbeda,” jelasnya.

    Setelah air bersih kembali mengalir, disarankan bagi warga untuk membiarkan air mengalir selama beberapa saat agar rasa asin akibat campuran air laut hilang. (ada/kun)

  • Mahasiswa Rantau Akui Kemudahan Berobat dengan JKN: Cukup Pakai KTP

    Mahasiswa Rantau Akui Kemudahan Berobat dengan JKN: Cukup Pakai KTP

    Jakarta

    Manfaat kemudahan berobat dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah menyentuh masyarakat di pelosok negeri. Putri Sekar Sari (20) salah satunya.

    Mahasiswa yang kini tengah menempuh pendidikan di Pontianak itu mengatakan dirinya bisa mengakses layanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti puskesmas atau klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tanpa memerlukan kartu KIS.

    Warga asal Natuna Provinsi Kepulauan Riau itu mengungkapkan layanan JKN yang semakin mudah diakses memberikan rasa aman dan kenyamanan. Sebagai mahasiswa perantau, ia sering kali menghadapi tantangan terkait kesehatan, terutama ketika sakit datang di tengah kesibukannya.

    Dulu, ia harus membawa Kartu JKN saat berobat. Namun kini dengan kemudahan baru yang ditawarkan oleh BPJS Kesehatan, cukup dengan menunjukkan KTP, ia dapat memperoleh layanan kesehatan yang dibutuhkan tanpa ribet.

    “Awalnya saya merasa khawatir kalau harus berobat di Pontianak, karena kan jauh dari rumah dan biaya kesehatan di sini bisa mahal. Tapi setelah tahu bahwa sekarang saya cukup pakai KTP saja, saya merasa lebih mudah dan praktis. Tidak perlu bawa kartu lagi. Tinggal tunjukkan KTP, langsung bisa dapat layanan kesehatan di Puskesmas atau klinik terdekat yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” ungkap Putri dalam keterangan tertulis, Selasa (3/12/2024).

    Putri menceritakan pengalamannya pada saat mengakses layanan Kesehatan di FKTP. Dirinya yang beberapa minggu yang lalu mengalami demam langsung menuju puskesmas terdekat. Khawatir kondisinya semakin memburuk, ia pun memutuskan untuk memeriksakan diri. Menurutnya kemudahan ini sangat membantu Putri yang tidak perlu lagi membawa kartu fisik. Di sisi lain mengurangi kemungkinan kehilangan kartu saat berobat.

    Selain kemudahan dalam mengakses layanan, Putri juga merasa sangat terbantu dengan biaya iuran JKN yang terjangkau. Sebagai mahasiswa, ia memilih untuk mendaftar sebagai peserta mandiri dengan iuran yang sesuai dengan kelas 3, yang dianggap paling sesuai dengan kemampuan finansialnya.

    “Iuran bulanan saya sangat terjangkau, dan itu sudah mencakup banyak layanan, mulai dari pengobatan hingga obat-obatan. Dengan Program JKN, saya tidak perlu khawatir lagi soal biaya yang mahal, karena semuanya sudah ditanggung oleh BPJS,” kata Putri.

    Kemudahan akses informasi terkait layanan kesehatan dinilainya menjadi sangat penting. Dengan aplikasi ini, Putri merasa sangat terbantu dalam mengelola data kepesertaan dan pembayaran iuran, serta mencari fasilitas kesehatan yang terdekat dengan lokasi tempat tinggalnya.

    “Melalui aplikasi Mobile JKN, saya bisa mengecek status kepesertaan, pembayaran iuran, bahkan mencari FKTP atau rumah sakit terdekat dengan lokasi saya. Ini sangat memudahkan, apalagi bagi saya yang sering berpindah tempat untuk kuliah. “Satu lagi yang sangat saya sukai adalah fitur pencarian FKTP atau rumah sakit terdekat. Kadang, saya harus ke Puskesmas atau klinik di tempat saya tinggal atau di sekitar kampus, dan aplikasi Mobile JKN memudahkan saya untuk mencari lokasi yang tepat,” ujar Putri.

    (akn/ega)

  • Jakarta Dilanda Fenomena Angin Kencang, BMKG Ungkap Fakta Ini

    Jakarta Dilanda Fenomena Angin Kencang, BMKG Ungkap Fakta Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) buka suara perihal fenomena yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia khususnya DKI Jakarta. Di mana, wilayah-wilayah ini sedang dilanda hujan disertai dengan angin kencang.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, bahwa saat ini memang terdapat fenomena belokan angin dan konvergensi. Fenomena ini terjadi di beberapa daerah bukan hanya di Jakarta. “Saat ini memang ada fenomena belokan angin dan konvergensi,” ujar Guswanto, dikutip Selasa (3/12/2024).

    Adapun saat ini ada beberapa daerah yang mengalami fenomena tersebut. Di antaranya Aceh, Sumut, Banten, dan Jakarta. Daerah ini merupakan daerah potensi pertumbuhan awan berdasarkan analisis streamline BMKG untuk 3 Desember 2024.

    “Daerah potensi pertumbuhan awan hujan di Aceh, Sumut, Banten, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalbar, Kalsel, Kaltim, Kaltara,” tutur Guswanto.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan angin kencang terjadi karena gradien tekanan yang tinggi. Gerak angin pun tergantung musimnya.

    “Angin kencang terjadi karena gradien tekanan yang tinggi. Angin juga musiman, angin timuran terjadi saat musim kemarau dan angin baratan terjadi saat musim hujan,” terang Guswanto.

    (pgr/pgr)

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Selasa 3 Desember 2024: Sebagian Wilayah Turun Hujan Siang hingga Malam – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Selasa 3 Desember 2024: Sebagian Wilayah Turun Hujan Siang hingga Malam – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Langit sebagian besar wilayah Indonesia pada Selasa pagi (3/12/2024) diprediksi berawan, berawan tebal, hujan ringan, dan hujan petir. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.

    Kemudian pada siang hari nanti, sebagian wilayah Indonesia diprakirakan BMKG bakal hujan ringan di antaranya Bengkulu, Bandung, Pontianak, Samarinda, Tanjung Pinang, Kupang, Mamuju, Makassar, Manado, dan Medan akan turun hujan dengan intensitas ringan. Bandar Lampung akan turun hujan dengan intensitas petir.

    Selanjutnya, malam hari nanti, cuaca Indonesia sebagian besar diprediksi cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan dan hujan petir. Hujan dengan intensitas ringan diprediksi turun di wilayah Bengkulu, Jakarta Pusat, Gorontalo, Samarinda, Bandar Lampung, Ternate, Jayapura, Mamuju, dan Medan. Dan hujan dengan intensitas petir akan turun di daerah Jambi, Kupang, dan Makassar malam hari nanti.

    Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.id:

     Kota
     Pagi
     Siang
     Malam

     Banda Aceh
     Berawan Tebal 
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal

     Denpasar
     Hujan Ringan
     Cerah Berawan
     Berawan

     Serang
     Berawan
     Cerah Berawan
     Berawan

     Bengkulu
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Yogyakarta 
     Hujan Ringan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Jakarta Pusat 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan

     Gorontalo 
     Berawan
     Kabut
     Hujan Ringan

     Jambi 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Hujan Petir

     Bandung 
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Berawan Tebal

     Semarang 
     Berawan Tebal
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Surabaya 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Pontianak 
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan
     Berawan

     Banjarmasin 
     Hujan Ringan
     Berawan
     Berawan

     Palangkaraya
     Berawan 
     Berawan
     Berawan

     Samarinda
     Hujan Petir
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Tarakan 
     Hujan Petir
     Berawan
     Cerah Berawan 

     Pangkal Pinang
     Berawan Tebal
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal

     Tanjung Pinang 
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan
     Berawan

     Bandar Lampung
     Berawan Tebal
     Hujan Petir
     Hujan Ringan

     Ambon 
     Berawan 
     Berawan
     Berawan

     Ternate 
     Berawan Tebal
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan

     Mataram 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Kupang 
     Berawan 
     Hujan Ringan
     Hujan Petir

     Kota Jayapura
     Hujan Ringan
     Berawan
     Hujan Ringan

     Manokwari 
     Berawan
     Berawan
     Berawan

     Pekanbaru 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Mamuju 
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Makassar 
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan
     Hujan Petir

     Kendari 
     Berawan Tebal 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Manado  
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Berawan Tebal

     Padang 
     Berawan
     Berawan Tebal 
     Berawan

     Palembang
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Hujan Sedang

     Medan 
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

    BMKG merilis hasil pengamatan potensi cuaca di wilayah DKI Jakarta hari ini. Di wilayah timur, barat, dan selatan Jakarta diperkirakan akan turun hujan disertai angin kencang.