provinsi: KALIMANTAN BARAT

  • Polda Sumsel Tangani Kasus Penganiayaan Dokter Koas Unsri, Pastikan Tak Ada Intervensi – Halaman all

    Polda Sumsel Tangani Kasus Penganiayaan Dokter Koas Unsri, Pastikan Tak Ada Intervensi – Halaman all

    Kasus penganiayaan dokter koas Unsri melibatkan anak pejabat. Polisi pastikan tidak ada intervensi dari pihak eksternal.

    Tayang: Minggu, 15 Desember 2024 20:30 WIB

    TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN

    Rilis tersangka penganiayaan dokter koas yang digelar di Polda Sumsel, Sabtu (14/12/2024). | Kasus penganiayaan dokter koas Unsri melibatkan anak pejabat. Polisi pastikan tidak ada intervensi dari pihak eksternal. 

    TRIBUNNEWS. COM – Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) buka suara soal kasus penganiayaan yang melibatkan seorang dokter koas dari Universitas Sriwijaya (Unsri).

    Korban penganiayaan adalah Muhammad Luthfi, yang menjabat sebagai chief koas di Unsri.

    Pelaku dalam kasus ini adalah Datuk, sopir dari Lady Aurellia Pramesti, seorang dokter koas yang juga bertugas di RSUD Siti Fatimah Palembang.

    Kasus ini menjadi sorotan publik setelah terungkap bahwa ayah dari Lady, Dedy Mandarsyah, menjabat sebagai Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat.

    Keterlibatan keluarga pejabat ini memicu kekhawatiran akan adanya intervensi dalam penanganan kasus.

    Menanggapi kekhawatiran tersebut, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumsel, Kombes Anwar Reksowidjojo, menegaskan bahwa tidak ada intervensi dari pihak eksternal dalam penanganan kasus ini.

    ”Tidak ada intervensi dari pihak eksternal mana pun dalam penanganan kasus ini.”

    “Kami akan jalan terus menangani kasus ini sesuai aturan yang berlaku,” kata Anwar, dilansir Kompas.com, Minggu (15/12/2024).

    Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Sunarto, juga menekankan bahwa penanganan kasus akan didasarkan pada fakta dan data yang dikumpulkan oleh tim penyidik.

    “Intervensi tidak berlaku dalam penanganan kasus yang kami lakukan,” ungkap Sunarto.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Awas Macet! Simak Prediksi Puncak Arus Penyeberangan Libur Nataru – Page 3

    Awas Macet! Simak Prediksi Puncak Arus Penyeberangan Libur Nataru – Page 3

    Untuk mengurangi kepadatan, lintasan Ketapang-Lembar telah dipindahkan menjadi Jangkar-Lembar, sementara Dermaga Bulusan akan dimanfaatkan secara maksimal.

    Pemanfaatan Teknologi untuk Tiket dan Operasional

    ASDP terus mengedukasi masyarakat untuk menggunakan aplikasi Ferizy dalam pembelian tiket ferry. Kini, tiket dapat dibeli mulai H-60 keberangkatan, dan calon penumpang diwajibkan membeli tiket paling lambat H-1 keberangkatan.

    “Tidak ada lagi tiket go-show di pelabuhan. Pastikan data diri Anda tercatat dengan benar saat reservasi untuk mempermudah proses klaim asuransi,” jelas Heru Widodo saat sosialisasi di Car Free Day, Minggu (15/12).

    ASDP juga melibatkan teknologi canggih untuk memastikan kelancaran operasional, termasuk simulasi Tactical Floor Game (TFG) dengan Korlantas Polri dan BMKG untuk mempersiapkan pelaksanaan skenario tiba-bongkar-berangkat (TBB).

     

  • Kasus Dokter Koas Unsri: Berawal dari Penganiayaan hingga Nama Dedy Mandarsyah Jadi Sorotan KPK – Halaman all

    Kasus Dokter Koas Unsri: Berawal dari Penganiayaan hingga Nama Dedy Mandarsyah Jadi Sorotan KPK – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nama Dedy Mandarsyah kini menjadi sorotan publik setelah terlibat dalam kasus penganiayaan yang melibatkan anaknya, Lady Aurellia Pramesti, seorang dokter koas di Universitas Sriwijaya (Unsri).

    Kasus ini bermula dari insiden penganiayaan yang dilakukan oleh sopir keluarga Lady, yang dikenal dengan nama Datuk, terhadap Muhammad Luthfi, chief koas di Unsri.

    Pada saat kejadian, Datuk bersama ibunda Lady, Lina Dedy, bertemu dengan Muhammad Luthfi untuk membahas jadwal piket yang dianggap tidak adil.

    Namun, pertemuan tersebut berujung pada tindakan penganiayaan yang dilakukan Datuk terhadap Luthfi.

    Kini setelah kasus penganiayaan dokter koas di Unsri ramai di media sosial, publik pun ramai-ramai mencari tahu latar belakang Lady.
     
    Kemudian terungkap Lady adalah anak dari seorang pejabat di Kementerian PU, yakni Dedy Mandarsyah.

    Dedy Mandarsyah adalah pejabat di Kementerian Pekerjaan Umum dan saat ini menjabat sebagai Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Barat.

    Kekayaan Dedy Mandarsyah juga mencuri perhatian, dengan total mencapai Rp 9,4 miliar.

    Nama Dedy Mandarsyah Pernah Disebut Dalam OTT KPK

    Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Herda Helmijaya, mengungkapkan bahwa nama Dedy Mandarsyah pernah disebut dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di BBPJN Kalimantan Timur pada akhir 2023.

    “Saat KPK menangani kasus OTT BBPJN Kaltim akhir 2023, nama yang bersangkutan sebetulnya juga sudah disebut-sebut,” kata Herda.

    Herda menilai penting untuk melakukan pendalaman terhadap harta kekayaan Dedy Mandarsyah.

    Ia menambahkan, jika KPK memiliki data yang kuat, Dedy Mandarsyah akan dipanggil untuk konfirmasi dan klarifikasi.

    “Kalau kita sudah memiliki data kuat, pasti pada akhirnya yang bersangkutan akan segera kita panggil,” imbuhnya.

    Kasus ini kini menjadi perhatian publik, dengan banyak yang mencari tahu lebih dalam mengenai latar belakang Lady dan keluarganya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Intip Kesiapan ASDP Ferry Hadapi Nataru 2024/2025

    Intip Kesiapan ASDP Ferry Hadapi Nataru 2024/2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan seluruh layanan dan fasilitas penyeberangan siap untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat menjelang libur Nataru 2024/2025.

    Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyatakan bahwa bahwa persiapan matang menjelang Angkutan Nataru 20245/2025 telah dilakukan termasuk sosialisasi aktif pembelian tiket ferry secara online melalui layanan aplikasi Ferizy.

    “ASDP memiliki aplikasi Ferizy yang memudahkan calon penumpang, khususnya yang dapat diakses dalam perjalanan jelang liburan Nataru mendatang. Saat ini sudah tidak ada lagi penjualan tiket go-show di pelabuhan, sehingga pengguna jasa agar membeli tiket via aplikasi atau mitra resmi Ferizy. Kini tiket sudah bisa dibeli H-60 keberangkatan,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (15/12/2024).

    Dia pun mengimbau kepada calon penumpang Ferry untuk sudah memiliki tiket paling lambat H-1 keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal yang tertera pada e-ticket.

    Heru juga meminta agar pengguna jasa memastikan data diri terisi dengan benar dan sesuai ketika melakukan reservasi tiket, untuk memastikan data tercatat di manifest sehingga mempermudah proses klaim asuransi.

    Adapun jadwal pelaksanaan dan prediksi puncak pergerakan libur Natal dan Tahun Baru di 13 Lintas Pantauan Nasional diperkirakan terjadi pada 22-23 Desember 2024.

    Selanjutnya, prediksi puncak pergerakan libur Tahun Baru 2025 pada 30 dan 31 Desember, sedangkan prediksi puncak arus balik terjadi pada 1-2 Januari 2025.

    Adapun kenaikan penumpang periode Nataru mencapai 4,1% yaitu mencapai 3 juta penumpang, sedangkan kenaikan trip diprediksi mencapai 14,3% atau mencapai 14.975 trip bila dibandingkan periode Nataru 2023.

    Untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang, ASDP bersama stakeholder mengimplementasikan kembali program Delaying System dengan titik area sebagai berikut:

    1. Arah Pelabuhan Merak: Rest Area KM43, KM68, dan Lahan Munic Cikuasa Atas;
    2. Arah Pelabuhan Bakauheni: Rest Area KM163B, KM87B, KM49B dan KM20B;
    3. Arah Pelabuhan Ketapang: Terminal Sritanjung, Lahan Dermaga Bulusan, dan Grand Watudodol;
    4. Arah Pelabuhan Gilimanuk: UPPKB Cekik, Terminal Kargo, dan Terminal Bus Gilimanuk.

    Selain itu, dari segi kesiapan sarana dan pra sarana, ASDP telah meningkatkan kapasitas pelabuhan yang semula 5.526 kendaraan kecil pada tahun 2023 di Pelabuhan Merak menjadi 6.026 kendaraan kecil pada periode tahun ini. Sementara itu, di Pelabuhan Ketapang, kapasitas pelabuhan meningkat yang semula 1.570 kendaraan kecil menjadi 1.670 kendaraan kecil ditambah dengan lahan Bulusan.

    Penambahan kapasitas area parkir dan kapasitas dermaga turut dipersiapkan di Pelabuhan Merak, tepatnya pada Dermaga II yang semula 3.000 GRT menjadi 10.000 GRT yang mampu menampung sekitar 836 kendaraan kecil serta integrasi dengan Pelabuhan Indah Kiat sekitar 500 parkir kendaraan kecil.

    Untuk optimalisasi kelancaran operasional di Pelabuhan Ketapang, dilakukan pemindahan lintasan Ketapang-Lembar menjadi Jangkar-Lembar serta pemanfaatan lahan parkir Dermaga Bulusan Pelabuhan Ketapang yang mampu menampung sekitar 400 unit kendaraan kecil.

    Dalam memastikan kelancaran operasional, ASDP juga telah melaksanakan simulasi Tactical Floor Game (TFG) bersama Korlantas Polri, BMKG, dan para pemangku kepentingan lainnya. Simulasi ini bertujuan untuk menguji kesiapan operasional di pelabuhan utama, termasuk pelaksanaan skenario tiba-bongkar-berangkat (TBB) agar seluruh proses berjalan lancar.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menambahkan bahwa ASDP terus berkoordinasi dengan BPTD, KSOP dan Operator Pelayaran untuk memastikan kapal operasi berkapasitas besar dan handal.

    “Di Merak dan Bakauheni dalam kondisi normal telah disiapkan 28 unit kapal dan disediakan 32 kapal pada kondisi puncak. Sedangkan di Ketapang dan Gilimanuk telah disiapkan 28 kapal siap operasi dan 34 unit kapal untuk kondisi puncak arus,” ungkapnya.

    Shelvy juga menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan stakeholder terkait untuk memastikan tidak adanya praktik agen liar (calo) di sekitar pelabuhan.

    ASDP terus mengimbau kepada pengguna jasa untuk mempersiapkan perjalanan jauh-jauh hari, memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima demi keamanan dan kenyamanan selama menikmati liburan Nataru yang seru bersama ASDP.

  • KPK Sebut Analisis Kekayaan Dedy Mandarsyah Ayah Lady Aurelia Perlu Waktu Seminggu

    KPK Sebut Analisis Kekayaan Dedy Mandarsyah Ayah Lady Aurelia Perlu Waktu Seminggu

    loading…

    KPK menyatakan proses analisis kekayaan Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah selama satu pekan. Foto/SINDOnews

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) menyatakan proses analisis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Kepala Badan Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat (BPJN Kalbar), Dedy Mandarsyah selama satu pekan.

    Hal itu disampaikan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan terkait waktu yang dibutuhkan untuk menganalisis LHKPN Dedy yang menjadi sorotan karena ulah anaknya. “Satu minggu (waktu analisis),” kata Nainggolan, Minggu (15/12/2024).

    Dalam proses tersebut, KPK akan menelisik keabsahan laporan kekayaan bagi penyelenggara negara tersebut. Pahala menegaskan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan memanggil yang bersangkutan jika ditemui kejanggalan untuk dimintai klarifikasi.

    Sebelumnya, KPK tengah menelisik harta kekayaan Kepala BPJN Kalimantan Barat, Dedy Mandarsyah. Deddy diduga merupakan ayah dari Lady Aurelia Pramesti.

    “Saat ini sedang dilakukan analisis awal terlebih dahulu, oleh Direktorat LHKPN KPK,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika, Sabtu, 14 Desember 2024.

    Perlu diketahui, nama Dedy Merdansyah menjadi sorotan setelah seorang dokter koas di Palembang bernama M Lutfi dihajar pria berbaju merah di toko kue yang berlokasi di Jalan Demang Lebar Daun, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

    Peristiwa bermula saat Sri Meilina yang merupakan ibu dari Lady Aurelia Pramesti (LAP) bertemu dengan Luthfi guna membahas ketidakpuasan sang anak terkait jadwal jaga dokter koas. Ibunda Lady awalnya mengajak dokter koas Luthfi untuk bertemu dan berbincang soal jadwal jaga koas anaknya.

    Tak disangka, pertemuan itu berakhir ricuh dengan munculnya pria berkaus merah yang disebut sebagai sopir Lady Aurelia. Pria berkaus merah tersebut memukul Luthfi sampai berdarah.

    Setelah viralnya video tersebut, warganet berusaha mengulik latar belakang dari Lady Aurelia. Di antaranya muncul sosok pejabat yang diduga sebagai ayah dari mahasiswi tersebut, yaitu Dedy Mandarsyah.

    Saat ini, Datuk pelaku pemukulan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sumatera Selatan (Sumsel). Tersangka terbukti melakukan pemukulan di bagian kepala, pipiki, dan cakaran di leher. Polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa kamera pengawas.

    (cip)

  • KPK Cek Anomali Harta Dedy Mandarsyah, Gelar Klarifikasi 2 Pekan Lagi

    KPK Cek Anomali Harta Dedy Mandarsyah, Gelar Klarifikasi 2 Pekan Lagi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bakal menjadwalkan pemanggilan sejumlah pihak untuk mendalami LHKPN Dedy Mandarsyah usai anaknya terlibat kasus dugaan penganiayaan.

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan sejumlah pihak untuk mendalami Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat Dedy Mandarsyah dua pekan lagi.

    Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK Herda Helmijaya menyatakan pihaknya tidak ingin terburu-buru dengan langsung mengklarifikasi Dedy.

    “Kalau kita sudah memiliki data kuat untuk kemudian dilakukan konfirmasi dan klarifikasi, pasti pada akhirnya yang bersangkutan (Dedy Mandarsyah) akan kita panggil. Mudah-mudahan dalam dua minggu ke depan sudah mulai pemanggilan,” ujar Herda saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Minggu (15/12).

    Herda mengungkap saat ini masih dilakukan pengumpulan bahan-bahan analisis termasuk anomali-anomali yang ada di LHKPN Dedy. Setelah ada kesimpulan, terang dia, baru bisa dibuat keputusan untuk diperdalam.

    “Dalam konteks itu tentu kita akan melakukan klarifikasi-klarifikasi pada berbagai pihak terkait,” ucap dia.

    Ia menambahkan nama Dedy sempat disebut dalam kasus korupsi lewat Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, pada November 2023.

    Fakta itu menguatkan KPK memeriksa harta kekayaan yang bersangkutan di tengah polemik kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan anaknya.

    “Saat KPK menangani kasus OTT BBPJN Kaltim akhir 2023, nama yang bersangkutan sebetulnya juga sudah disebut-sebut. Hal itu makin menguatkan untuk segera dilakukan pendalaman,” kata Herda.

    Dedy Mandarsyah mendapat sorotan warganet usai namanya dikaitkan sebagai ayah dari mahasiswa bernama Lady Aurelia Pramesti.

    Lady diduga terkait dalam kasus dugaan penganiayaan seorang mahasiswa koas Universitas Sriwijaya (Unsri) bernama Luthfi yang videonya viral di media sosial.

    Diduga peristiwa ini terjadi lantaran Lady tidak terima mendapat jadwal piket bertepatan dengan libur panjang Natal dan Tahun Baru.

    Adapun Polda Sumatera Selatan telah menetapkan Fadilah alias Datuk (FD), seorang pria berkaos merah yang memukuli Luthfi sebagai tersangka kasus penganiayaan. FD sudah ditahan.

    Sementara itu, Dedy tercatat di LHKPN dirinya memiliki harta kekayaan senilai Rp9,4 miliar. Data itu disampaikan ke KPK pada 31 Desember 2023.

    Ia melaporkan kepemilikan aset tanah dan bangunan senilai Rp750 juta. Tiga aset tanah dan bangunan itu berlokasi di Jakarta Selatan.

    Dedy juga memiliki mobil Honda CR-V Tahun 2019 senilai Rp450 juta dengan keterangan sebagai hadiah. Harta bergerak lainnya yang dimiliki Dedy bernilai Rp830 juta.

    Selain itu, ada surat berharga Rp670,7 juta. Ada pula kas dan setara kas senilai Rp6,7 miliar.

    Total harta kekayaan Dedy naik sekitar Rp500 juta dari laporan tahun sebelumnya. Pada 30 Desember 2022, harta kekayaan Dedy di angka Rp8.915.130.867.

    (ryn/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Modifikasi Toyota Hilux Rangga Dipakai Keliling Indonesia

    Modifikasi Toyota Hilux Rangga Dipakai Keliling Indonesia

    Surabaya, CNN Indonesia

    Toyota Hilux Rangga terbukti tidak hanya andal membawa barang-barang yang dibeli di material. Pikap ini juga bisa dimodifikasi menjadi rumah berjalan agar lebih nyaman dipakai untuk menjelajahi Indonesia.

    Seperti dilakukan pasangan suami istri asal Pontianak, Jhon dan Riana. Dengan berbagai sentuhan pada bagian bak, pasangan itu membuat campervan  mengandalkan Toyota Hilux Rangga mesin 2GD diesel 2.400 cc transmisi otomatis harga Rp304,5 juta.

    Menurut Jhon, untuk menciptakan rumah berjalan itu ia menghabiskan dana nyaris Rp400 juta di luar harga pikap Hilux Rangga.

    Toyota Hilux Rangga menjadi pilihan Jhon dan Riana setelah mereka melihat langsung unitnya di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

    “Di luar pembelian mobil, biaya yang kami habiskan untuk membangun mobil campervan ini mencapai Rp385 juta. Biaya itu menjadi besar karena bahan-bahan yang digunakan untuk membangun bagian belakang ini menggunakan bahan yang ringan tetapi kuat,” kata Jhon di Surabaya, Kamis (12/12).

    Jhon dan Riana sangat sabar untuk memiliki motorhome yang di dalamnya dipenuhi berbagai fasilitas layaknya rumah hingga tiga bulan lamanya.

    Di dalamnya, ada sofa yang bisa berubah fungsi menjadi tempat tidur, lemari pendingin, kitchen set, torrent air, kloset duduk hingga kanopi otomatis.

    Toyota Hilux Rangga campervan milik saluran Youtube Jajago. (Toyota Astra Motor)

    Sedangkan untuk kebutuhan listrik mengandalkan panel surya hingga 720 WP yang terpasang di atap kendaraan. Ada penyimpan energi menggunakan baterai berkapasitas total 7.400 Watt, dan ada genset cadangan yang memiliki kapasitas 1.800 watt.

    Untuk proses pengerjaan kabinnya, pasangan ini menyerahkan kepada Karoseri Delima Mandiri yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat.

    Jhon menjelaskan keduanya menyukai aktivitas berpetualang ke wilayah pelosok di Indonesia yang cukup mengurus isi kantong. Namun besarnya dana yang mereka kucurkan untuk menciptakan campervan terbukti lebih lebih hemat dibandingkan biaya perjalanan dan menginap di hotel.

    “Sebab di mobil ini kami bisa tidur, memasak, buang air, tidak perlu menyewa kamar hotel. Sehingga justru jika dipakai lama, pembelian dan biaya membangun mobil ini justru lebih kecil ketimbang berpetualang tanpa menggunakan mobil,” tutup Jhon pemilik saluran YouTube Jajago itu.

    (mik/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Dedy Mandarsyah Pemicu Kasus Aniaya Dokter Pernah Disebut di OTT KPK

    Dedy Mandarsyah Pemicu Kasus Aniaya Dokter Pernah Disebut di OTT KPK

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat Dedy Mandarsyah sempat disebut-sebut saat KPK menangani kasus korupsi lewat Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, November tahun 2023 lalu.

    Fakta itu menguatkan KPK untuk memeriksa harta kekayaan yang bersangkutan di tengah polemik kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan anaknya.

    “Saat KPK menangani kasus OTT BBPJN Kaltim akhir 2023, nama yang bersangkutan sebetulnya juga sudah disebut-sebut. Hal itu makin menguatkan untuk segera dilakukan pendalaman,” ujar Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN Herda Helmijaya saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Minggu (15/12).

    Herda menyatakan pihaknya saat ini masih mengumpulkan bahan-bahan analisis termasuk anomali-anomali yang ada di LHKPN Dedy. Setelah ada kesimpulan, terang dia, baru bisa dibuat keputusan untuk diperdalam.

    “Dalam konteks itu tentu kita akan melakukan klarifikasi-klarifikasi pada berbagai pihak terkait,” ucap dia.

    Namun, Herda tidak ingin buru-buru memastikan kapan waktu klarifikasi terhadap Dedy dilakukan.

    “Kalau kita sudah memiliki data kuat untuk kemudian dilakukan konfirmasi dan klarifikasi, pasti pada akhirnya yang bersangkutan akan segera kita panggil. Mudah-mudahan dalam dua minggu ke depan sudah mulai pemanggilan,” kata Herda.

    Dedy Mandarsyah mendapat sorotan warganet usai namanya dikaitkan sebagai ayah dari mahasiswa bernama Lady Aurelia Pramesti.

    Lady diduga terkait dalam kasus dugaan penganiayaan seorang mahasiswa koas Universitas Sriwijaya (Unsri) bernama Luthfi yang videonya viral di media sosial. Diduga peristiwa ini terjadi lantaran Lady tidak terima mendapat jadwal piket bertepatan dengan libur panjang Natal dan Tahun Baru.

    Adapun Polda Sumatera Selatan telah menetapkan Fadilah alias Datuk (FD), seorang pria berkaos merah yang memukuli Luthfi sebagai tersangka kasus penganiayaan. FD sudah ditahan.

    Sementara itu, Dedy tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp9,4 miliar. Data itu disampaikan ke KPK pada 31 Desember 2023.

    Ia melaporkan kepemilikan aset tanah dan bangunan senilai Rp750 juta. Tiga aset tanah dan bangunan itu berlokasi di Jakarta Selatan.

    Dedy juga memiliki mobil Honda CR-V Tahun 2019 senilai Rp450 juta dengan keterangan sebagai hadiah. Harta bergerak lainnya yang dimiliki Dedy bernilai Rp830 juta.

    Selain itu, ada surat berharga Rp670,7 juta. Ada pula kas dan setara kas senilai Rp6,7 miliar.

    Total harta kekayaan Dedy naik sekitar Rp500 juta dari laporan tahun sebelumnya. Pada 30 Desember 2022, harta kekayaan Dedy di angka Rp8.915.130.867.

    (ryn/DAL)

    [Gambas:Video CNN]

  • Mengenal ETF Power Fund Series, Investasi Mulai dari Rp 100 Ribu – Halaman all

    Mengenal ETF Power Fund Series, Investasi Mulai dari Rp 100 Ribu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Danamon Indonesia Tbk bersama Indo Premier Investment Management dan IPOT Fund memperkenalkan Reksa Dana Exchange Traded Fund (ETF) – Power Fund Series untuk menggairahkan minat masyarakat berinvestasi di pasar modal.

    Reksa dana ini memungkinkan nasabah berinvestasi di reksa dana dengan harga real-time dan portofolio transparan. 

    Director Indo Premier Investment Management, Noviono Darmosusilo mengatakan, 
    karakter reksa dana ini adalah harga yang real-time sepanjang berlangsungnya perdagangan di bursa.

    Selain itu juga jaminan transparansi penuh dengan 100 persen keterbukaan portofolio yang memungkinkan nasabah mengetahui portofolio investasinya. 

    Hal menarik dari reksa dana ini adalah fleksibitas dengan minimum investasi mulai dari Rp 100.000 dan didukung oleh dealer partisipan yang memberikan akses cepat dan akurat.

    “Dengan fitur-fitur unggulan ini, produk Reksa Dana ETF – Power Fund Series akan menjadi pilihan investasi yang optimal bagi nasabah Danamon, khususnya mereka yang mencari instrumen investasi dengan likuiditas dan transparansi penuh,” kata Noviono Darmosusilo dikutip Minggu, 15 Desember 2024.

    Mengenal Reksa Dana ETF

    Reksa dana ETF adalah reksa dana yang kinerjanya mengacu pada indeks tertentu dan dapat diperjualbelikan sehingga dapat dimonitor pergerakannya layaknya kinerja saham di bursaa. 

    Reksa dana ETF diciptakan agar investor yang membeli reksa dana ini bisa mendapatkan imbal hasil investasi tinggi dan menggunakan acuan market indeks.

    Reksa Dana ETF dapat dibeli melalui Perusahaan Efek (Broker) yang terdaftar di Bursa Efek dan bukan dari Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).

    ETF cocok untuk investor yang menginginkan transparansi tinggi tentang portofolio yang mereka miliki. 

    Sementara reksa dana biasa lebih cocok untuk investor yang menginginkan manajemen profesional tanpa harus terlibat langsung dalam keputusan investasi serta tidak membutuhkan likuiditas yang sama.

    Noviono menjelaskan, ETF – Power Fund Series ditawarkan melalui jaringan Danamon Privilege Center. 

    Consumer Funding & Wealth Business Head Danamon Ivan Jaya mengatakan, kerjasama dengan Indo Premier Investment Management dan IPOT Fund memperkuat proposisi Wealth Management yang dikelola perusahaan melalui diversifikasi produk Reksa Dana ETF ekonomis, likuid dan transparan.

    Dia menambahkan, kerja sama juga mencakup delapan produk Reksa Dana ETF – Power Fund Series yang didistribusikan melalui 19 Danamon Privilege Center di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Pekanbaru, Pontianak, Makassar dan Medan.

    “Melalui inisiatif ini, kami berkomitmen menghadirkan solusi investasi yang tidak hanya inovatif, tetapi juga inklusif,” kata dia.

    President Director Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The menambahkan, pihaknya bangga dapat bermitra dengan Danamon dalam inisiatif strategis ini.

    “Sinergi antara keahlian kami dan jangkauan luas Danamon akan menciptakan peluang baru bagi nasabah dalam mengakses produk investasi yang efisien dan efektif,” kata Moleonoto The. 

    Laporan: Sukmwati Ibrahim l Sumber: Tribun Timur

     

  • ASDP Siapkan Layanan Penyeberangan Ferry untuk Libur Nataru 2024/2025 – Halaman all

    ASDP Siapkan Layanan Penyeberangan Ferry untuk Libur Nataru 2024/2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mempersiapkan seluruh layanan dan fasilitas penyeberangan ferry menjelang periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Persiapan ini bertujuan untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat.

    Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyatakan bahwa sosialisasi aktif mengenai pembelian tiket ferry secara online melalui aplikasi Ferizy telah dilakukan.

    “ASDP memiliki aplikasi Ferizy yang memudahkan calon penumpang, khususnya yang dapat diakses dalam perjalanan jelang liburan Nataru mendatang,” ujar Heru, Minggu (15/12/2024).

    Aturan Pembelian Tiket

    Saat ini, tiket ferry tidak lagi dijual secara langsung di pelabuhan (go-show).

    Oleh karena itu, pengguna jasa diharapkan untuk membeli tiket melalui aplikasi Ferizy atau mitra resmi lainnya.

    Tiket ferry sudah dapat dibeli H-60 keberangkatan.

    Heru menekankan pentingnya memastikan tiket dibeli paling lambat H-1 sebelum keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di e-ticket.

    “Pastikan juga data diri terisi dengan benar saat reservasi untuk mempermudah proses klaim asuransi,” tambahnya.

    Prediksi Puncak Pergerakan Penumpang

    prediksi puncak pergerakan libur Natal dan Tahun Baru di 13 Lintas Pantauan Nasional diperkirakan terjadi pada 22-23 Desember 2024.

    Sedangkan puncak pergerakan libur Tahun Baru 2025 pada 30 dan 31 Desember, sedangkan prediksi puncak arus balik terjadi pada 1-2 Januari 2025.

    Adapun kenaikan penumpang periode Nataru mencapai 4,1 persen yaitu mencapai 3 juta penumpang.

    Kemudian kenaikan trip diprediksi mencapai 14,3 persen atau mencapai 14.975 trip bila dibandingkan periode Nataru 2023.

    Antisipasi Lonjakan Arus Penumpang

    Untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang, ASDP bersama stakeholder mengimplementasikan kembali program Delaying System dengan titik area sebagai berikut:

    Arah Pelabuhan Merak: Rest Area KM43, KM68, dan Lahan Munic Cikuasa Atas;
    Arah Pelabuhan Bakauheni: Rest Area KM163B, KM87B, KM49B dan KM20B;
    Arah Pelabuhan Ketapang: Terminal Sritanjung, Lahan Dermaga Bulusan, dan Grand Watudodol;
    Arah Pelabuhan Gilimanuk: UPPKB Cekik, Terminal Kargo, dan Terminal Bus Gilimanuk.

    Peningkatan Kapasitas Pelabuhan

    Dari segi sarana dan prasarana, ASDP telah meningkatkan kapasitas pelabuhan.

    Di Pelabuhan Merak, kapasitas kendaraan kecil meningkat dari 5.526 menjadi 6.026.

    Di Pelabuhan Ketapang, kapasitas juga meningkat dari 1.570 menjadi 1.670 kendaraan kecil, ditambah lahan Bulusan.

    Penambahan kapasitas area parkir dan dermaga juga dilakukan.

    Di Pelabuhan Merak, Dermaga II yang semula 3.000 GRT kini menjadi 10.000 GRT, mampu menampung sekitar 836 kendaraan kecil serta integrasi dengan Pelabuhan Indah Kiat sekitar 500 parkir kendaraan kecil.

    Di Pelabuhan Ketapang, pemindahan lintasan dan pemanfaatan lahan parkir Dermaga Bulusan juga dilakukan untuk meningkatkan kapasitas.

    Dengan langkah-langkah ini, ASDP berharap dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat selama periode liburan Nataru 2024/2025.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).