provinsi: KALIMANTAN BARAT

  • Kamis, Samsat Keliling buka di Jadetabek 

    Kamis, Samsat Keliling buka di Jadetabek 

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya dan Dinas Pendapatan Daerah masih membuka layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling untuk mempermudah warga dalam menyelesaikan pajak kendaraan bermotor (PKB) di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek), Kamis.

    Berdasarkan informasi dari akun ‘X’ (Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya, layanan Samsat Keliling tersedia di 14 wilayah, yakni:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakpus dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB;

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakut dan halaman parkir Itali Mall Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    3. Jakarta Barat di Mall Citraland pukul 08.00-14.00 WIB;

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jaksel pukul 09.00-15.00 WIB dan gudang Sarinah Cikoko Pancoran pukul 09.00-14.00 WIB;

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jaktim dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB;

    6. Kota Tangerang di Perumnas 2 Cibodas dan parkiran Busway Food Moshere pukul 08.00-14.00 WIB;

    7. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB;

    8. Ciledug di Giant Poris Batu Ceper dan Fresh Market Green Lake City Ketapang Cipondoh Ciledug pukul 09.00-12.00 WIB;

    9. Ciputat di kantor Kelurahan Pondok Betung Ciputat dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-11.00 WIB;

    10. Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan halaman G Town Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    11. Kota Bekasi di Pizza Hut Jatiasih pukul 08.00-12.00 WIB;

    12. Kabupaten Bekasi di Pasar Sentral Lippo Cikarang pukul 09.00-12.00 WIB;

    13. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kelurahan Sukamaju pukul 08.00-12.00 WIB;

    14. Cinere di kantor Kelurahan Pondok Petir Cinere pukul 08.00-12.00 WIB.

    Ada beberapa hal yang harus diperhatikan wajib pajak sebelum menyambangi gerai untuk membayar pajak kendaraan, antara lain memastikan kendaraan yang akan dibayar pajaknya tidak memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor lebih dari satu tahun.

    Kemudian, pastikan untuk membawa beberapa dokumen yang diperlukan untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan, seperti KTP, BPKB, dan STNK asli masing-masing disertai lampiran fotokopi.

    Gerai Samsat Keliling ini hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Sedangkan untuk perpanjangan STNK dan ganti pelat nomor kendaraan harus datang langsung ke kantor Samsat.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Penampakan Rumah Mewah Diduga Milik Ayah Lady yang Tak Ada di LHKPN

    Penampakan Rumah Mewah Diduga Milik Ayah Lady yang Tak Ada di LHKPN

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kasus penganiayaan mahasiswa koas di Palembang, Sumsel, berujung pada pembahasan harta kekayaan milik orang tua Lady Aulia Pramesti oleh warganet.

    Ayah Lady, Dedy Mandarsyah, menjabat sebagai Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) punya kekayaan hingga Rp9,4 miliar.

    Dedy diduga memiliki rumah megah di Kota Palembang, namun tak tercatat LHKPN. Detik.com melakukan reportase atas rumah tersebut. 

    Laporan Detik.com, rumah keluarga tersebut berada di Jalan Soepeno, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang. Bangunan mewah itu hingga kini masih dalam tahap rehabilitasi.

    Saat menyambangi lokasi, beberapa pekerja masih aktif menyelesaikan pembangunan rumah megah yang kini menjadi sorotan publik. Gerbang hitam di depan rumah putih bergaya Eropa klasik tersebut terhalang terpal biru, sehingga bagian pekarangan rumah tidak terlihat. Kamera CCTV terpasang menghadap ke pagar rumah.

    Masih ada kayu penyangga di balkon lantai 2 dan bahan bangunan yang berada di depan rumah itu yang menandakan hampir selesainya renovasi. Ada pula bendera merah putih di halaman depan rumah tersebut.

    Ketua RT 23 RW 08 Firmansyah membenarkan bahwa bangunan tersebut adalah rumah Dedy. Menurutnya, rumah itu sempat ditinggali keluarga tersebut sebelum Dedy bertolak ke Kalimantan Barat untuk bertugas.

    “Iya, benar itu rumah keluarga LA. Dulu mereka sempat tinggal di situ, tapi pindah karena bapaknya dinas di Kalbar,” ungkapnya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (17/12).

    Keberadaan rumah tersebut tak tertulis dalam LHKPN Dedy Mandarsyah. Dalam dokumen yang diakses dari situs KPK tersebut, hanya ada 3 rumah di bilangan Jakarta Selatan yang termasuk ke dalam kategori tanah dan bangunan milik Dedy.

    Jika melihat LHKPN yang dilaporkan pada pada 14 Maret 2024, tiga properti Dedy Mandarsyah di Jakarta Selatan yaitu:

    1. Tanah dan bangunan seluas 33,8 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 200 juta.

    2. Tanah dan bangunan seluas 33,8 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 200 juta.

    3. Tanah dan bangunan seluas 36 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 350 juta.

    Sebelumnya Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan telah menetapkan Fadilah alias Datuk sebagai tersangka penganiayaan terhadap mahasiswa koas Muhammad Luthfi Hadhyan.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Anwar Reksowidjojo mengatakan aksi pemukulan yang dilakukan Datuk telah menyebabkan luka di bagian kepala, pipi dan leher korban.

    Anwar mengatakan motif pemukulan yang dilakukan oleh Datuk tersebut dikarenakan pelaku merasa tidak senang dengan nada bicara korban kepada Sri Meilina yang merupakan majikan pelaku.

    Anwar menjelaskan ketika itu korban tengah menjelaskan prosedur penjadwalan sistem jaga kepada Sri Meilina yang tidak menerima apabila anaknya Lady Aulia Pramesti harus melakukan jadwal jaga ketika libur tahun baru.

    Baca berita lengkapnya di sini.

    (tim/DAL)

    [Gambas:Video CNN]

  • 110,6 Juta Masyarakat Diprediksi Padati Libur Nataru

    110,6 Juta Masyarakat Diprediksi Padati Libur Nataru

    loading…

    Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyebut sebanyak 110,6 juta masyarakat diprediksi bakal padati libur Nataru. Foto/SINDOnews/muhammad refi sandi

    JAKARTA – Korlantas Polri membagi tiga klaster strategi dalam pemetaan rawan kecelakaan dan kemacetan selama libur Natal dan Tahun Baru ( Nataru ) 2025 dengan Operasi Lilin sejak 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 mendatang. Diketahui berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan ada peningkatan mobilisasi masyarakat saat Nataru sebesar 2,80%.

    “Melihat survei dari Kementerian Perhubungan 2,80% artinya 110,6 juta masyarakat Indonesia yang akan melakukan perjalanan selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025 ada yang berkegiatan ke tempat wisata, keagamaan, dan kegiatan rutin ada sekitar 40% penduduk Indonesia akan melakukan mobilisasi di jalan,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan di Gedung NTMC Polri, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (18/12/2024).

    “Jadi setelah mendapat angka tadi kita melakukan survei ke jalan, jalan tol, jalan arteri, jalur menuju tempat wisata, dari penyeberangan, Bakaheuni-Merak sampai Ketapang-Gilimanuk sudah kita survei semua. Dan mendapatkan beberapa potensi kerawanan lalu lintas baik kecelakaan, kemacetan maupun pelambatan di jalur tersebut,” tambahnya.

    Irjen Pol Aan menyebut tiga klaster masih menjadi favorit masyarakat untuk pulang ke kampung halaman termasuk jalan tol dan telah dipetakan titik rawan kecelakaan dan kemacetan di ruas tol, arteri hingga jalur menuju tempat wisata termasuk penyeberangan kapal di Merak-Bakauheni maupun Ketapang-Gilimanuk.

    “Tiga klaster di jalan tol masih favorit masyarakat pulang kampung melalui jalan tol, rawan kecelakaan, rawan kemacetan. Kemudian arteri sudah kita survei ada beberapa potensi rawan kemacetan, kecelakaan kita sudah menyiapkan strategi termasuk jalur wisata juga demikian. Penyeberangan ini salah satu titik krusial terutama Jalur Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk dan beberapa penyeberangan di luar Jawa lainnya,” ucapnya.

    Sekadar informasi, wawancara ekslusif dengan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan dapat disaksikan dalam tayangan OneOnOne SINDOnewsTV pada Jumat, 20 Desember 2024 malam.

    (cip)

  • Jelang Muktamar, PPP Kalimantan Barat Minta Tak Ada Pihak yang Berusaha Pertahankan Status Quo – Halaman all

    Jelang Muktamar, PPP Kalimantan Barat Minta Tak Ada Pihak yang Berusaha Pertahankan Status Quo – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekreratis DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Barat, Miftah menyebut saat ini partai berlambang Ka’bah sedang tak baik-baik saja. 

    Sehingga perlu tranformasi partai secara menyeluruh dan meminta agar tidak ada pihak yang berusaha mempertahankan status quo.

    Termasuk, kondisi seperti ini perlu berpikir ekstra. 

    Apalagi jika semua kader ingin kembali mempunyai wakil di DPR RI.

    “PPP sedang tidak baik-baik saja, perlu cara kerja dan berpikir yang out of the box agar partai bisa kembali baik seperti sedia kala,” kata Miftah, kepada wartawan, Rabu (18/12/2024).

    Miftah menyayangkan jika ada pihak yang mencoba mempertahankan status quo dengan mencoba menghadang upaya perubahan AD/ART Partai.

    Apalagi jika upaya itu dilaksanakan dengan cara pemaksaan dan inkonstitusional.

    “Kita harus mengedepankan musyarawarah untuk mufakat dan semua harus terbuka pada perubahan tidak mempertahankan status quo. Dan perubahan AD/ART adalah awal dari perubahan tersebut,” ujar Miftah.

    Dia juga menilai, bahwa banyak pasal dalam AD/ART yang perlu dicermati bersama.

    Mulai dari tata kelola partai, hingga syarat calon ketua umum yang harus lebih terbuka.

    Sehingga calon potensial dari semua tokoh nasional yang ingin ikut membangun PPP bisa berkesempatan memimpin partai tersebut. 

    “Kita tidak boleh menutup semua potensi yang ada. Dan tidak boleh ada yang mau membawa partai ini tetap dalam keterpurukannya,” kata Miftah.

    Sebagai informasi, DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) baru saja merampungkan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) untuk membahas Muktamar.

    Dimana, Muktamar diagendakan bakal berlangsung pada April 2025, dengan agenda menentukan kepemimpinan baru Partai berlamgang Ka’bah ini.

  • Bocah 11 Tahun di Ketapang Selamat dari Terkaman Buaya, Alami Luka Robek
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Desember 2024

    Bocah 11 Tahun di Ketapang Selamat dari Terkaman Buaya, Alami Luka Robek Regional 18 Desember 2024

    Bocah 11 Tahun di Ketapang Selamat dari Terkaman Buaya, Alami Luka Robek
    Tim Redaksi
    KETAPANG, KOMPAS.com
    – Seorang anak berusia 11 tahun bernama Adam, warga Desa Pesaguan Kiri, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten
    Ketapang
    , Kalimantan Barat, diterkam seekor
    buaya
    saat sedang duduk di teras belakang rumahnya.
    Kejadian ini terjadi pada Rabu (18/11/2024) pagi dan menyebabkan korban mengalami luka robek akibat gigitan buaya.

    Kepala Desa Pesaguan Kiri, Muhammad Amin mengonfirmasi bahwa Adam berhasil selamat dan telah mendapatkan
    perawatan medis
    .
    “Korbannya anak-anak usia 11 tahun, Alhamdulillah korban berhasil selamat dan sudah mendapatkan perawatan medis,” ujar Amin, Rabu (18/12/2024).
    Amin menjelaskan, saat kejadian, Adam sedang bersantai di pelataran belakang rumahnya sambil berencana mengganti perban pada luka di kaki kirinya.
    Pada saat itu, air sungai sudah mulai pasang.
    “Tiba-tiba seekor buaya mengejar dan menerkam kaki kiri dan tangan kanan korban,” jelasnya.
    Korban yang merasakan sakit berteriak, sehingga orangtua yang berada di dalam rumah segera mendatanginya.
    “Saat orangtua keluar, korban sudah terjatuh ke air diseret buaya. Beruntung korban berpegangan dengan kayu tongkat rumah,” ungkap Amin.
    Melihat situasi tersebut, ayah korban langsung melompat ke air dan berusaha melepaskan anaknya dari cengkeraman buaya, yang akhirnya membuat reptil tersebut melarikan diri.
    Menanggapi insiden ini, Amin mengimbau kepada seluruh orangtua untuk lebih waspada dan memperhatikan anak-anak mereka agar tidak bermain di daerah sungai atau parit yang berpotensi menjadi tempat predator.
    “Orangtua harus waspada dan melarang anak-anaknya main di sungai, parit, dan genangan air yang tinggi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” harap Amin.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Edukasi Pelanggan untuk Kurangi Emisi Karbon, KAI Hadirkan Carbon Footprint di Access by KAI 

    Edukasi Pelanggan untuk Kurangi Emisi Karbon, KAI Hadirkan Carbon Footprint di Access by KAI 

    Edukasi Pelanggan untuk Kurangi Emisi Karbon, KAI Hadirkan Carbon Footprint di Access by KAI 
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau
    KAI
    terus memperkuat komitmen dalam menghadirkan moda transportasi ramah lingkungan dengan mendukung upaya penurunan jejak karbon (
    carbon footprint
    ) melalui inovasi berkelanjutan. 
    Salah satu inovasi itu adalah menyediakan fitur perhitungan emisi karbon pada tiket penumpang.
    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan pihaknya memberikan data konkret yang menunjukkan kereta api adalah pilihan transportasi yang jauh lebih efisien secara pengeluaran karbon dibandingkan moda lainnya, seperti mobil. 
    Dia mengatakan, edukasi itu penting untuk mendorong kesadaran dan perubahan perilaku bertransportasi masyarakat.
    “Perhitungan emisi karbon menunjukkan keunggulan kereta api sebagai moda transportasi ramah lingkungan,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (18/12/2024). 
    Edukasi tersebut dilakukan dengan mencantumkan informasi
    carbon footprint
    pada tiket penumpang di aplikasi
    Access by KAI
    .
    “Fitur ini kini tersedia pada versi terbaru aplikasi Access by KAI yaitu versi 6.9.11 yang telah dirilis untuk pengguna Android di Play Store dan iPhone di App Store,” katanya. 
    Sebelumnya, KAI juga telah mengembangkan inovasi lain, seperti teknologi
    face recognition
    dalam mengurangi sampah kertas dari cetak tiket dan penyediaan
    water station
    untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. 
    Anne menjelaskan, perbandingan emisi karbon antara kereta api lebih efisien daripada mobil pribadi pada rute yang sama.
    Dia mencontohkan, perjalanan seseorang menggunakan KA Probowangi dari Stasiun Surabaya Gubeng (SGU) ke Stasiun Ketapang (KTG) menghasilkan emisi karbon sebesar 2,94 kilogram (kg) karbondioksida ekuivalen (CO2e). 
    “Sementara itu, perjalanan dengan mobil pribadi di rute yang sama menghasilkan emisi karbon yang jauh lebih tinggi, yakni 8,79 kg CO2e, atau hampir tiga kali lipat lebih besar,” jelasnya.
    Perhitungan emisi karbon itu mengacu pada regulasi yang berlaku di Indonesia serta pedoman internasional, seperti Kyoto Protocol, Greenhouse Gas (GHG) Protocol, dan Standar Nasional Indonesia (SNI) ISO 14064-1:2018. 
    Metode perhitungan tersebut mencakup emisi penggunaan energi serta emisi refrigeran pada moda transportasi. 
    Validasi perhitungan dilakukan melalui studi literatur,
    benchmarking
    , dan diskusi dengan para ahli transportasi, konsultan
    carbon accounting
    , serta lembaga pemerintah terkait.
    Anne mengatakan, melalui aplikasi Access by KAI, penumpang kini dapat melihat estimasi emisi karbon yang dihasilkan perjalanan mereka langsung di fitur Carbon Footprint. 
    “Dengan fitur ini, KAI berharap dapat meningkatkan kesadaran pelanggan mengenai dampak positif penggunaan kereta api terhadap pengurangan emisi karbon,” ujarnya.
    Anne menambahkan, fitur itu tidak hanya menjadi alat edukasi, tetapi juga bentuk transparansi untuk memastikan bahwa pelanggan dapat memahami kontribusi mereka terhadap pelestarian lingkungan.
    “KAI tidak hanya menyediakan layanan transportasi, tetapi juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan masa depan yang hijau dan berkelanjutan,” katanya. 
    Anne menegaskan, KAI terus melakukan pengembangan pada aplikasi Access by KAI demi memberikan kemudahan bagi pelanggan, salah satunya melalui fitur Carbon Footprint.
    Masyarakat diharapkan memutakhirkan aplikasi Access by KAI untuk dapat mengakses fitur-fitur tersebut, termasuk Carbon Footprint.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemendag Amankan Puluhan Ribu Produk Baja Tidak Penuhi SNI Senilai Rp 23 Miliar

    Kemendag Amankan Puluhan Ribu Produk Baja Tidak Penuhi SNI Senilai Rp 23 Miliar

    Kabupaten Bekasi, Beritasatu.com – Sebanyak 83.306 baja lembaran lapisan seng (BJLS) dan 290 steel coil yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) berhasil diamankan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).

    Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan, pengawasan terhadap produk tersebut telah dilakukan sejak April 2024. Produk-produk yang terbukti tidak memenuhi SNI itu ditemukan di Pontianak dan Yogyakarta.

    “Pengawasan dimulai sejak April 2024, dan kami mendapati produk ini di Pontianak serta Yogyakarta. Produk tersebut tidak memenuhi standar mutu sesuai SNI,” jelas Budi saat melakukan ekspose barang hasil pengawasan di Warung Bongkok, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Rabu (18/12/2024).

    Budi menjelaskan,  BJLS merupakan material yang biasa digunakan dalam konstruksi, otomotif, dan peralatan rumah tangga. Karena itu, produk ini wajib memenuhi SNI guna menjamin keamanan masyarakat dalam penggunaannya.

    Produk yang ditemukan bermerek GPA dan GDG, terdiri atas lembaran datar dan bergelombang, dengan total 83.306 lembar. Selain itu, terdapat bahan baku BJLS berupa steel coil galvanis dari berbagai merek sebanyak 290 coil, dengan berat mencapai 1.251.050 kilogram. Nilai total barang yang berhasil diamankan ini diperkirakan mencapai Rp 23,7 miliar.

    Menurut Budi, pihaknya akan memanggil pelaku usaha terkait untuk memberikan klarifikasi dan melakukan pengujian lebih lanjut di laboratorium. Apabila terbukti melanggar, produk-produk tersebut akan dimusnahkan menjadi scrap.

    Budi menekankan, pengawasan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk melindungi konsumen dan masyarakat, sekaligus memberikan peringatan kepada pelaku usaha agar menjalankan usaha secara tertib.

    “Karena ada indikasi, di kita kan banyak pengawasan yang terus dilakukan. Ada indikasi ini tidak sesuai standar SNI,” kata Budi.

  • Persiapan Pelabuhan Ketapang Sambut Lonjakan Penumpang Libur Nataru

    Persiapan Pelabuhan Ketapang Sambut Lonjakan Penumpang Libur Nataru

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 semakin dekat, dan sejumlah daerah tengah mempersiapkan berbagai fasilitas untuk menyambut lonjakan wisatawan. Salah satunya adalah Banyuwangi, yang akan menjadi pusat perhatian terkait destinasi wisata dan sarana transportasi, terutama Pelabuhan Penyeberangan Ketapang.

    Pelabuhan ini menjadi jembatan utama penghubung antara Pulau Jawa dan Bali. Setiap tahunnya, saat Nataru, pelabuhan ini mengalami peningkatan aktivitas yang signifikan, karena banyak warga yang akan bepergian antara kedua pulau tersebut.

    Untuk memastikan kelancaran perjalanan para penumpang, pihak PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang – Gilimanuk telah mempersiapkan sejumlah fasilitas penunjang.

    General Manager PT ASDP Indonesia Ferry, Yani Andrianto, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan ruang tunggu yang nyaman, posko kesehatan, serta layanan customer care yang siap membantu para penumpang.

    “Kami juga sudah merancang beberapa event hingga menyiapkan playground. Kami juga siap menyajikan kesenian khas daerah,” ujarnya.

    Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, turut menambahkan bahwa Banyuwangi juga telah mempersiapkan segala hal untuk menyambut kedatangan wisatawan.

    “Akses ke Banyuwangi semakin mudah dengan adanya bandara dengan jumlah penerbangan yang terus bertambah. Dengan atraksi yang digelar secara terjadwal sepanjang tahun kami juga berharap penumpang kapal yang akan menyebrang bisa singgah dulu di Banyuwangi,” ujarnya.

    Kementerian Perhubungan memproyeksikan akan ada sekitar 1,2 juta orang yang akan menyeberang melalui lintasan Ketapang-Gilimanuk pada liburan Nataru ini. Selain itu, diperkirakan juga akan ada sekitar 320 ribu kendaraan yang melintasi jalur ini. [rin/beq]

  • Kasus Penganiayaan Koas FK Unsri Merembet ke Rekening-Harta Kekayaan Pejabat PU hingga Status Mahasiswa FK Dibekukan

    Kasus Penganiayaan Koas FK Unsri Merembet ke Rekening-Harta Kekayaan Pejabat PU hingga Status Mahasiswa FK Dibekukan

    Jakarta: Kasus penganiayaan terhadap mahasiswa koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri), Muhammad Luthfi Hadhyan, berujung pada dampak domino yang melibatkan berbagai pihak. Sorotan kini meluas, mencakup status pendidikan Lady Aurelia Pramesti yang dibekukan, serta pengusutan rekening dan harta kekayaan ayah Lady, Dedy Mandarsyah, pejabat Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat.

    Pemeriksaan Lady dan Ibunya Berlangsung 12 Jam
    Tim penyidik Polda Sumatera Selatan memeriksa Lady Aurelia Pramesti dan ibunya, Sri Meilina, selama 12 jam pada Senin 16 Desember 2024. Pemeriksaan terkait insiden penganiayaan yang dilakukan oleh sopir keluarga, Fadilah alias Datuk, di sebuah kafe pada 10 Desember 2024.

    Kuasa hukum Lady dan Meilina, Titis Rachmawati, menjelaskan bahwa kliennya hanya ingin mengklarifikasi persoalan jadwal jaga malam yang disampaikan korban. 

    “Mendengar jawaban dari Luthfi seperti itu, klien kami ingin mengonfirmasi dan mengklarifikasi, tidak ada niat lain,” ujar Titis.

    Namun situasi berujung pada penganiayaan yang dilakukan oleh Fadilah, hingga menyebabkan luka pada bagian wajah dan leher Luthfi.

    Baca juga: Sedang Viral Kasus Penganiayaan, Apa Itu Koas bagi Mahasiswa Kedokteran?

    Status Mahasiswa Lady Dibekukan
    Dampak dari kasus ini turut berimbas pada status Lady Aurelia sebagai mahasiswa koas. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Azhar Jaya, menyatakan bahwa pihak rumah sakit telah mengembalikan Lady ke FK Unsri, dan pihak fakultas pun memberikan sanksi tegas.

    “Pihak FK sudah memberikan sanksi pembekuan sementara sambil menunggu penyelidikan Polri. Jadi kasus ini sudah masuk ranah hukum,” kata Azhar saat dihubungi, Senin 16 Desember 2024.
    KPK Usut Harta Dedy Mandarsyah
    Sorotan publik kini merambah ke Dedy Mandarsyah, ayah Lady dan Kepala BPJN Kalimantan Barat. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menganalisis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.

    Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK, Herda Helmijaya, menyatakan pihaknya tengah mengumpulkan data terkait harta kekayaan Dedy sebelum melakukan klarifikasi.

    “Kalau kita sudah memiliki data kuat, pasti pada akhirnya yang bersangkutan akan kita panggil. Mudah-mudahan dalam dua minggu ke depan sudah mulai pemanggilan,” ujarnya.

    Herda menambahkan bahwa proses ini mencakup analisis mendalam terkait anomali-anomali yang muncul dalam laporan kekayaan Dedy.
    Akar Masalah Penganiayaan
    Insiden penganiayaan ini bermula dari aduan Lady kepada ibunya terkait jadwal jaga yang dianggap memberatkannya. Pertemuan untuk klarifikasi di kafe justru berujung kekerasan. 

    Tersangka Fadilah, yang merupakan sopir keluarga, diduga emosi ketika melihat Luthfi diam tanpa membalas perdebatan.

    Dirreskrimum Polda Sumatera Selatan Kombes Anwar Reksowidjojo mengungkap bahwa tersangka memukul korban secara membabi buta.

    “Pada saat pelapor (Luthfi) menjelaskan kembali kepada ibu Lady, terlapor merasa tidak senang dan langsung memukul pelapor secara membabi buta di bagian kepala, pipi dan cakaran di leher,” ujar Anwar.

    Kasus ini tidak hanya mengungkap tindak penganiayaan, tetapi juga menyeret dinamika internal keluarga pejabat dan menciptakan gelombang besar, mulai dari pendidikan mahasiswa hingga pengusutan harta pejabat publik.

    Jakarta: Kasus penganiayaan terhadap mahasiswa koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri), Muhammad Luthfi Hadhyan, berujung pada dampak domino yang melibatkan berbagai pihak. Sorotan kini meluas, mencakup status pendidikan Lady Aurelia Pramesti yang dibekukan, serta pengusutan rekening dan harta kekayaan ayah Lady, Dedy Mandarsyah, pejabat Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat.

    Pemeriksaan Lady dan Ibunya Berlangsung 12 Jam

    Tim penyidik Polda Sumatera Selatan memeriksa Lady Aurelia Pramesti dan ibunya, Sri Meilina, selama 12 jam pada Senin 16 Desember 2024. Pemeriksaan terkait insiden penganiayaan yang dilakukan oleh sopir keluarga, Fadilah alias Datuk, di sebuah kafe pada 10 Desember 2024.
     
    Kuasa hukum Lady dan Meilina, Titis Rachmawati, menjelaskan bahwa kliennya hanya ingin mengklarifikasi persoalan jadwal jaga malam yang disampaikan korban. 
     
    “Mendengar jawaban dari Luthfi seperti itu, klien kami ingin mengonfirmasi dan mengklarifikasi, tidak ada niat lain,” ujar Titis.
    Namun situasi berujung pada penganiayaan yang dilakukan oleh Fadilah, hingga menyebabkan luka pada bagian wajah dan leher Luthfi.
     
    Baca juga: Sedang Viral Kasus Penganiayaan, Apa Itu Koas bagi Mahasiswa Kedokteran?

    Status Mahasiswa Lady Dibekukan

    Dampak dari kasus ini turut berimbas pada status Lady Aurelia sebagai mahasiswa koas. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Azhar Jaya, menyatakan bahwa pihak rumah sakit telah mengembalikan Lady ke FK Unsri, dan pihak fakultas pun memberikan sanksi tegas.
     
    “Pihak FK sudah memberikan sanksi pembekuan sementara sambil menunggu penyelidikan Polri. Jadi kasus ini sudah masuk ranah hukum,” kata Azhar saat dihubungi, Senin 16 Desember 2024.

    KPK Usut Harta Dedy Mandarsyah

    Sorotan publik kini merambah ke Dedy Mandarsyah, ayah Lady dan Kepala BPJN Kalimantan Barat. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menganalisis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.
     
    Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK, Herda Helmijaya, menyatakan pihaknya tengah mengumpulkan data terkait harta kekayaan Dedy sebelum melakukan klarifikasi.
     
    “Kalau kita sudah memiliki data kuat, pasti pada akhirnya yang bersangkutan akan kita panggil. Mudah-mudahan dalam dua minggu ke depan sudah mulai pemanggilan,” ujarnya.
     
    Herda menambahkan bahwa proses ini mencakup analisis mendalam terkait anomali-anomali yang muncul dalam laporan kekayaan Dedy.

    Akar Masalah Penganiayaan

    Insiden penganiayaan ini bermula dari aduan Lady kepada ibunya terkait jadwal jaga yang dianggap memberatkannya. Pertemuan untuk klarifikasi di kafe justru berujung kekerasan. 
     
    Tersangka Fadilah, yang merupakan sopir keluarga, diduga emosi ketika melihat Luthfi diam tanpa membalas perdebatan.
     
    Dirreskrimum Polda Sumatera Selatan Kombes Anwar Reksowidjojo mengungkap bahwa tersangka memukul korban secara membabi buta.
     
    “Pada saat pelapor (Luthfi) menjelaskan kembali kepada ibu Lady, terlapor merasa tidak senang dan langsung memukul pelapor secara membabi buta di bagian kepala, pipi dan cakaran di leher,” ujar Anwar.
     
    Kasus ini tidak hanya mengungkap tindak penganiayaan, tetapi juga menyeret dinamika internal keluarga pejabat dan menciptakan gelombang besar, mulai dari pendidikan mahasiswa hingga pengusutan harta pejabat publik.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Daop 8 operasikan 12 KA di Stasiun Malang saat libur akhir tahun

    Daop 8 operasikan 12 KA di Stasiun Malang saat libur akhir tahun

    Malang Raya (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Jawa Timur mengoperasikan sebanyak 12 kereta api di Stasiun Malang saat masa libur akhir tahun, yakni Natal 2024 dan Tahun 2025.

    Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Selasa, mengatakan belasan kereta api yang disediakan itu terdiri dari 10 kereta api reguler, satu kereta api jarak jauh, dan satu kereta api lokal komersial tambahan.

    “Selama periode Natal dan Tahun Baru, kami mengoperasikan 12 kereta api di Stasiun Malang,” kata Luqman.

    Dua kereta api tambahan itu, yakni Kereta Api Arjuno Ekspres relasi Stasiun Malang-Gubeng, Surabaya dan Kereta Api Gajayana relasi Stasiun Malang-Gambir, Jakarta.

    Per harinya, total jumlah kapasitas yang tersedia dari keseluruhan kereta api yang disiapkan untuk masa angkutan libur panjang akhir tahun mencapai 6.094 tempat duduk.

    Luqman menyebut untuk arus keberangkatan dan kedatangan dari Stasiun Malang yang akan terjadi pada 19 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 mencapai 64.459 penumpang.

    Jumlah tersebut terdiri dari keberangkatan 34.491 penumpang dan kedatangan 29.968 penumpang.

    Luqman Arif menambahkan bahwa data ini masih akan terus bertambah secara dinamis, karena penjualan tiket masih berlangsung.

    “Mayoritas para pelanggan ini didominasi dengan KA tujuan Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi,” ujar dia.

    Adapun tiga kereta api yang menjadi pilihan favorit masyarakat dalam rangka perjalan libur Natal 2024 dan Tahun 2025, yakni Kereta Api Tawangalun relasi Stasiun Malang Kotalama-Ketapang dengan 8.460 tiket telah terpesan, Kereta Api Jayabaya relasi Stasiun Malang-Pasarsenen dengan 8.289 tiket telah terpesan, dan Kereta Api Majapahit relasi Stasiun Malang-Pasarsenen dengan 7.271 tiket telah terpesan.

    “PT Kereta Api Indonesia Daop 8 Surabaya mengimbau bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan transportasi kereta api untuk berlibur pada masa Natal dan tahun baru, agar segera memesan sehingga dapat memilih jadwal perjalanan yang diinginkan,” kata Luqman.

    Pewarta: Willi Irawan/Ananto Pradana
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2024