provinsi: KALIMANTAN BARAT

  • Eksekutor Penyiraman Air Keras di Yogyakarta Minta Bayaran Rp 7 Juta
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        26 Desember 2024

    Eksekutor Penyiraman Air Keras di Yogyakarta Minta Bayaran Rp 7 Juta Yogyakarta 26 Desember 2024

    Eksekutor Penyiraman Air Keras di Yogyakarta Minta Bayaran Rp 7 Juta
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Satim, eksekutor penyiraman air keras terhadap mahasiswi asal Kalimantan Barat di Yogyakarta, meminta bayaran Rp 7 juta untuk melancarkan aksinya.
    Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, mengungkapkan kasus ini bermula dari unggahan Billy, mantan pacar korban, di Facebook.
    “B memposting di akun Facebooknya dengan postingan bahwa membutuhkan orang yang mau bekerja apa saja,” ujar Probo, Kamis (26/12/2024).
    Unggahan tersebut direspon oleh Satim yang kemudian menanyakan detail pekerjaan. Mereka sepakat melanjutkan komunikasi melalui WhatsApp.
    Billy Mengarang Cerita untuk Meyakinkan Satim
    Melalui WhatsApp, Billy mengaku sebagai perempuan bernama Senlung dan mengarang cerita dikhianati oleh suaminya yang berselingkuh dengan perempuan lain.
    “Dia membuat cerita bahwa suaminya dikhianati oleh seorang pelakor. Pelakor tersebut adalah korban yang dimaksud,” jelas Probo.
    Satim menyanggupi permintaan Billy dan meminta bayaran Rp 7 juta, yang dijanjikan akan diberikan setelah aksi selesai. Sebelumnya, Satim meminta uang operasional sebesar Rp 1,6 juta.
    Pembayaran Operasional Secara COD
    Billy memilih memberikan uang operasional secara COD (cash on delivery) tanpa bertemu langsung. Uang tersebut dibungkus plastik, ditaruh di suatu tempat, lalu diambil oleh Satim.
    “Uang operasional digunakan untuk membeli air keras dan perlengkapan lain, termasuk jaket ojek online,” kata Probo.
    Survei Lokasi Eksekusi
    Setelah menerima uang dan alamat kos korban dari Billy, Satim sempat mendatangi lokasi sebanyak enam kali. Beberapa kali eksekusi tertunda karena korban tidak berada di kos.
    Pada 24 Desember 2024, Billy mengetahui bahwa korban akan pergi ke gereja untuk ibadah Natal. Informasi ini kemudian disampaikan kepada Satim untuk segera melaksanakan aksinya.
     
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kronologi Kasus Penyiraman Air Keras Mahasiswi di Yogyakarta, Sakit Hati Diputus Pacar
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        26 Desember 2024

    Kronologi Kasus Penyiraman Air Keras Mahasiswi di Yogyakarta, Sakit Hati Diputus Pacar Yogyakarta 26 Desember 2024

    Kronologi Kasus Penyiraman Air Keras Mahasiswi di Yogyakarta, Sakit Hati Diputus Pacar
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Jajaran kepolisian setempat berhasil mengamankan dua pelaku penyiraman
    air keras
    terhadap seorang mahasiswi asal Kalimantan Barat bernama Natasya.
    Kedua pelaku yang ditangkap adalah B alias Billy, yang berasal dari Kalimantan Barat, dan S alias Satim, warga Kuningan, Jawa Barat.
    Kasatreskrim Polresta
    Yogyakarta
    , Kompol Probo Satrio, menjelaskan bahwa Billy dan korban sebelumnya menjalin hubungan pacaran sejak 2021, namun hubungan tersebut berakhir pada Agustus 2024.
    “Kemudian yang laki-laki merasa tidak terima. Laki-laki ini (pelaku) adalah mahasiswa S2 di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta, tidak menerima putus dari pacarnya,” ujar Probo saat ditemui di Polresta Yogyakarta, Kamis (26/12/2024).


    Singkat cerita lanjut Probo, Billy tidak terima diputus oleh korban lalu berusaha meminta menjalin hubungan kembali sejak Agustus 2024, namun korban menolaknya.
    “Akhirnya B mengancam korban. Intinya kalau mereka tidak bisa bersatu, kalau nanti sakit ya sakit semua, sama-sama merasakan. Maksudnya seperti itu, kalau hancur ya hancur semua,” beber Probo.
    Lalu pada Kamis (12/12/2024), Billy melalui akun Facebook mengunggah pengumuman lowongan kerja.
    “B ini memposting di akun Facebooknya dengan postingan bahwa membutuhkan orang yang mau bekerja apa saja,” jelasnya.
    Selang beberapa jam, unggahan tersebut direspons oleh S alias Satim. Satim menanyakan detail pekerjaan kepada Billy.
    Lanjut Probo, kedua pelaku tersebut sepakat untuk komunikasi melalui Whatsapp.
    Dari chat itu Billy mengaku sebagai perempuan bernama Senlung dan mengarang cerita bahwa suaminya selingkuh dengan seorang perempuan.
    “Membuat cerita (B) dia dikhianati oleh suaminya. Dikhianati oleh suaminya oleh seorang pelakor,” kata dia.
    “Nah pelakor adalah korban yang dimaksud,” kata dia.
    Mendengar cerita dari Billy, Satim menyanggupinya dan meminta bayaran sebesar Rp 7 juta.
    “Uang 7 juta itu akan digenapi setelah eksekusi dilaksanakan. Tapi, sebelum eksekusi dilaksanakan eksekutor meminta uang operasional,” bebernya.
    Lanjut Probo, karena Billy tidak mau bertemu langsung dengan S, uang operasional itu diberikan dengan cara COD.
    “Tidak mau transfer, dia COD di suatu tempat. Uang itu dibungkus plastik, ditaruh di suatu tempat, kemudian diambil oleh eksekutor,” ucap Probo.
    Uang operasional yang disepakati total sebanyak Rp 1,6 juta. Uang tersebut digunakan Satim untuk membeli air keras, hingga pembelian jaket ojek online.
    Setelah mendapatkan apa yang dibutuhkan, Satim lalu diberikan alamat kos korban oleh Billy. Lalu, Satim sempat mendatangi kos korban sebanyak 6 kali.
    “Survei ketiga, keempat, kelima, itu sebetulnya sudah mau dieksekusi. Mau disiramkan air keras itu, tapi ternyata korban tidak ada di kos,” kata dia.
    Lalu, Billy mendapatkan informasi bahwa korban pada Selasa (24/12/2024) akan berangkat ke gereja untuk ibadah Natal.
    Mengetahui informasi itu, lalu Billy menghubungi S untuk segera mengeksekusi korban.
    Satim pun menuju kos korban lengkap dengan menggunakan jaket ojek online dan masker, serta membawa air keras yang dibawa dengan gelas plastik seolah-olah sedang mengirim es teh ke korban.
    “Karena pintunya kos itu agak terbuka, pelaku langsung membuka pintu itu dan melihat si korban itu sedang selesai mandi. Selesai mandi, langsung disiramkan air keras itu. Terkena muka dan sekujur tubuh. Kemudian korban teriak, teriak keras, akhirnya pelaku langsung lari,” katanya.
    Korban berteriak dan ditolong oleh warga sekitar.
    Sebelumnya, mahasiswi asal Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi korban penyiraman air keras saat malam Natal.
    Peristiwa ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Kompol Probo Satrio.
     
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kronologi Kasus Penyiraman Air Keras Mahasiswi di Yogyakarta, Sakit Hati Diputus Pacar
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        26 Desember 2024

    Mantan Pacar Jadi Otak Penyiraman Air Keras di Kos Mahasiswi Yogyakarta Yogyakarta 26 Desember 2024

    Mantan Pacar Jadi Otak Penyiraman Air Keras di Kos Mahasiswi Yogyakarta
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Penyiraman air keras ke mahasiswi asal Kalimantan Barat di Yogyakarta ternyata sempat menyamar sebagai perempuan untuk melancarkan aksinya.
    Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, mengungkapkan bahwa pelaku utama, Billy, yang merupakan mantan pacar korban, memulai aksinya dengan mengunggah pengumuman lowongan kerja di Facebook.
    “B memposting di akun Facebooknya, menyebutkan bahwa dia membutuhkan orang yang mau bekerja apa saja,” ujar Probo, Kamis (26/12/2024).
    Pengumuman tersebut direspon oleh pelaku lain, S alias Satim, yang kemudian menjalin komunikasi dengan Billy melalui WhatsApp.
    Billy Menyamar sebagai Perempuan
    Melalui WhatsApp, Billy mengaku sebagai perempuan bernama Senlung. Dia membuat cerita suaminya berselingkuh dengan seorang perempuan yang disebut sebagai pelakor.
    “Pelakor yang dimaksud adalah korban,” jelas Probo.
    Satim pun setuju untuk membantu dan meminta bayaran sebesar Rp 7 juta.
    Sebagai uang operasional awal, Billy memberikan Rp1,6 juta dengan sistem COD (cash on delivery), tanpa bertemu langsung.
    Uang tersebut digunakan Satim untuk membeli air keras, jaket ojek online, dan perlengkapan lainnya.
    Rencana Penyiraman yang Tertunda
    Setelah menerima alamat kos korban dari Billy, Satim beberapa kali mendatangi lokasi untuk survei. Namun, eksekusi tertunda karena korban tidak berada di kos saat itu.
    Pada 24 Desember 2024, Billy mengetahui korban akan pergi ke gereja untuk ibadah Natal. Dia langsung menghubungi Satim untuk segera melaksanakan aksinya.
    Penyiraman Air Keras di Kos Korban
    Satim mendatangi kos korban dengan mengenakan jaket ojek online, masker, dan membawa air keras dalam gelas plastik. Dengan berpura-pura mengantar es teh, dia masuk ke kos korban.
    “Karena pintu kos agak terbuka, pelaku langsung masuk dan menyiramkan air keras ke korban yang baru selesai mandi,” kata Probo.
    Air keras mengenai wajah dan tubuh korban. Korban pun berteriak keras hingga mengundang perhatian warga sekitar. Pelaku kemudian melarikan diri.
    Korban berhasil diselamatkan warga dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Harga BBM Non-Subsidi Per 1 Desember 2024 di Seluruh Indonesia – Halaman all

    Daftar Harga BBM Non-Subsidi Per 1 Desember 2024 di Seluruh Indonesia – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

    Kepmen ESDM itu, bernomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

    Rincian harga BBM per 1 Desember 2024 masing-masing wilayah tidak sama. Perbedaan harga BBM ini dipengaruhi oleh besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah.

    Berikut ini rincian harga BBM Pertamina nonsubsidi per 1 Desember 2024:

    Aceh

    Pertamax Rp 12.100
    Pertamax Turbo Rp 13.550
    Pertamax Petrashop Rp 12.000
    Dexlite Rp 13.400
    Pertamina Dex Rp 13.800

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang

    Pertamax: Rp 11.100
    Dexlite: Rp 12.300
    Pertamax Petrashop Rp 11.000

    Sumatera Utara

    Pertamax: Rp 12.400
    Pertamax Turbo: Rp 13.850
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Sumatera Barat

    Pertamax: Rp 12.650
    Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Dexlite: Rp 14.000
    Pertamina Dex: Rp 14.400
    Pertamax Petrashop Rp 12.550

    Riau

    Pertamax: Rp 12.650
    Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Dexlite: Rp 14.000
    Pertamina Dex: Rp 14.400
    Pertamax Petrashop Rp 12.550

    Kepulauan Riau

    Pertamax: Rp 12.650
    Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Dexlite: Rp 14.000
    Pertamina Dex: Rp 14.400
    Pertamax Petrashop Rp 12.550

    Free Trade Zone (FTZ) Batam

    Pertamax: Rp 11.500
    Pertamax Turbo: Rp 12.870
    Dexlite: Rp 12.800
    Pertamina Dex: Rp 13.100
    Pertamax Petrashop Rp 11.400

    Jambi

    Pertamax: Rp 12.400
    Pertamax Turbo: Rp 13.850
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Bengkulu

    Pertamax: Rp 12.650
    Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Dexlite: Rp 14.000
    Pertamina Dex: Rp 14.400
    Pertamax Petrashop Rp 12.550

    Sumatera Selatan

    Pertamax: Rp 12.400
    Pertamax Turbo: Rp 13.850
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Bangka Belitung

    Pertamax: Rp 12.400
    Pertamax Turbo: Rp 13.850
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Lampung

    Pertamax: Rp 12.400
    Pertamax Turbo: Rp 13.850
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Jakarta

    Pertamax Rp 12.100
    Pertamax Turbo Rp 13.550
    Pertamax Green 95: Rp 13.150
    Dexlite Rp 13.400
    Pertamina Dex Rp 13.800
    Pertamax Petrashop Rp 12.000

    Banten

    Pertamax Rp 12.100
    Pertamax Turbo Rp 13.550
    Pertamax Green 95: Rp 13.150
    Dexlite Rp 13.400
    Pertamina Dex Rp 13.800
    Pertamax Petrashop Rp 12.000

    Jawa Barat

    Pertamax Rp 12.100
    Pertamax Turbo Rp 13.550
    Pertamax Green 95: Rp 13.150
    Dexlite Rp 13.400
    Pertamina Dex Rp 13.800
    Pertamax Petrashop Rp 12.000

    Jawa Tengah

    Pertamax Rp 12.100
    Pertamax Turbo Rp 13.550
    Pertamax Green 95: Rp 13.150
    Dexlite Rp 13.400
    Pertamina Dex Rp 13.800
    Pertamax Petrashop Rp 12.000

    Yogyakarta

    Pertamax Rp 12.100
    Pertamax Turbo Rp 13.550
    Pertamax Green 95: Rp 13.150
    Dexlite Rp 13.400
    Pertamina Dex Rp 13.800
    Pertamax Petrashop Rp 12.000

    Jawa Timur

    Pertamax Rp 12.100
    Pertamax Turbo Rp 13.550
    Pertamax Green 95: Rp 13.150
    Dexlite Rp 13.400
    Pertamina Dex Rp 13.800
    Pertamax Petrashop Rp 12.000

    Bali

    Pertamax Rp 12.100
    Pertamax Turbo Rp 13.550
    Pertamax Green 95: Rp 13.150
    Dexlite Rp 13.400
    Pertamina Dex Rp 13.800
    Pertamax Petrashop Rp 12.000

    Nusa Tenggara Barat

    Pertamax Rp 12.100
    Pertamax Turbo Rp 13.550
    Pertamax Green 95: Rp 13.150
    Dexlite Rp 13.400
    Pertamina Dex Rp 13.800
    Pertamax Petrashop Rp 12.000

    Nusa Tenggara Timur

    Pertamax Rp 12.100
    Pertamax Turbo Rp 13.550
    Pertamax Green 95: Rp 13.150
    Dexlite Rp 13.400
    Pertamina Dex Rp 13.800
    Pertamax Petrashop Rp 12.000

    Kalimantan Barat

    Pertamax Rp 12.400
    Pertamax Turbo Rp 13.850
    Pertamax Green 95: Rp 13.150
    Dexlite Rp 13.700
    Pertamina Dex Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Kalimantan Tengah

    Pertamax Rp 12.400
    Pertamax Turbo Rp 13.850
    Pertamax Green 95: Rp 13.150
    Dexlite Rp 13.700
    Pertamina Dex Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Kalimantan Selatan

    Pertamax: Rp 12.650
    Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Dexlite: Rp 14.000
    Pertamina Dex: Rp 14.400
    Pertamax Petrashop Rp 12.550

    Kalimantan Timur

    Pertamax: Rp 12.400
    Pertamax Turbo: Rp 13.850
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Kalimantan Utara

    Pertamax: Rp 12.650
    Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Dexlite: Rp 14.000
    Pertamina Dex: Rp 14.400
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Sulawesi Utara

    Pertamax: Rp 12.400
    Pertamax Turbo: Rp 13.850
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Gorontalo

    Pertamax: Rp 12.400
    Pertamax Turbo: Rp 13.850
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Sulawesi Tengah

    Pertamax: Rp 12.400
    Pertamax Turbo: Rp 13.850
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Sulawesi Tenggara

    Pertamax: Rp 12.400
    Pertamax Turbo: Rp 13.850
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Sulawesi Barat

    Pertamax: Rp 12.400
    Pertamax Turbo: Rp 13.850
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Maluku

    Pertamax: Rp 12.400
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Maluku Utara

    Pertamax: Rp 12.400
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Papua

    Pertamax: Rp 12.400
    Pertamax Turbo: Rp 13.850
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Papua Barat

    Pertamax: Rp 12.400
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Papua Selatan

    Pertamax Rp 12.400
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Papua Pegunungan

    Pertamax Rp 12.400
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Papua Tengah

    Pertamax Rp 12.400
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

    Papua Barat Daya

    Pertamax Rp 12.400
    Dexlite: Rp 13.700
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Pertamax Petrashop Rp 12.300

  • Kemenaker Ungkap 50.417 Pekerja Mogok Kerja pada 2024, Mayoritas di Jawa Barat

    Kemenaker Ungkap 50.417 Pekerja Mogok Kerja pada 2024, Mayoritas di Jawa Barat

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Satu Data Ketenagakerjaan mencatat sebanyak 50.417 pekerja/buruh melakukan aksi mogok kerja sepanjang Januari—November 2024. Mayoritas pekerja berada di Jawa Barat. 

    Merujuk laman resmi Satu Data Ketenagakerjaan, Jawa Barat menjadi provinsi yang mendominasi aksi mogok kerja dengan persentase tenaga kerja yang terlibat mencapai 36,5% dari total mogok kerja nasional.

    Sepanjang Januari—November 2024, Kemnaker mencatat terdapat 18.400 pekerja Jawa Barat yang melakukan mogok kerja. Atau, ada 147.200 jam kerja yang hilang dengan 53 kasus mogok kerja pada provinsi ini.

    “Pada periode Januari-November tahun 2024, terdapat 240 kasus mogok kerja di Indonesia dengan 50.417 orang tenaga kerja yang terlibat dan 403.336 jam kerja yang hilang akibat mogok kerja tersebut,” demikian yang dikutip dari informasi di laman resmi Satu Data Kemnaker, Kamis (26/12/2024).

    Satu Data Kemnaker juga menunjukkan, Jawa Tengah menempati posisi kedua dengan 7.200 pekerja yang terlibat melakukan aksi mogok kerja. Pada wilayah ini, terdapat 20 kasus sehingga 57.600 jam kerja hilang akibat aksi mogok kerja.

    Lalu, Kalimantan Barat mencatat ada 2 kasus mogok kerja yang diikuti 2.635 pekerja sepanjang 11 bulan pertama di tahun ini. Disusul, Banten dengan 2.100 pekerja yang melakukan aksi mogok kerja atau ada 10 kasus.

    Serta, sebanyak 2.080 pekerja DKI Jakarta melakukan aksi mogok kerja. Wilayah ini mencatat ada 42 kasus mogok kerja dengan 16.640 jam kerja yang hilang imbas aksi ini.

    Dalam catatan Bisnis, Serikat Pekerja XL Axiata melakukan aksi mogok kerja dengan cuti massal. Cuti massal digelar selama satu hari pada Jumat (6/12/2024).

    Ketua Umum Serikat Pekerja XL Mustakim menyampaikan, aksi ini berisiko sedikit mengganggu layanan yang diberikan XL Axiata kepada lebih dari 58 juta pelanggan perusahaan. Namun, untuk layanan kritis diharapkan tidak mengalami gangguan.

    “Total karyawan yang melakukan cuti massal di kantor pusat dan regional mencapai hampir 1.000 orang dari total sekitar 1.600 pegawai XL Axiata,” ujar Mustakim kepada Bisnis, Jumat (6/12/2024).

    Pekerja memperbaiki BTS Perbesar

    Dia menuturkan, aksi cuti massal ini merupakan bentuk kekecewaan kepada Axiata Malaysia yang tidak melibatkan karyawan dan kurang transparan dalam menjalankan proses merger dengan Smartfren.

    Pada kasus lain, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyebut sebanyak 5 juta buruh akan lanjut melakukan aksi mogok nasional selama dua hari usai melakukan demonstrasi besar-besaran pada 24–31 Oktober 2024.

    Presiden KSPI Said Iqbal menyatakan aksi mogok kerja tersebut bakal dilakukan selama dua hari kerja yang merupakan rangkaian dari aksi demo menuntut kenaikan upah minimum pada 2025 kepada pemerintahan baru.

    “Kedua, akan diselenggarakan mogok kerja nasional yang dilakukan hampir lebih dari enam konfederasi serikat buruh terbesar dan 60 federasi serikat pekerja tingkat nasional,” kata Said dalam konferensi pers, Jumat (18/10/2024).

  • Sepekan Masa Nataru, 40.781 Wisatawan Datang ke Banyuwangi Naik Kereta Api

    Sepekan Masa Nataru, 40.781 Wisatawan Datang ke Banyuwangi Naik Kereta Api

    Liputan6.com, Banyuwangi – Kabupaten Banyuwangi merupakan salah tujuan perjalanan bagi sejumlah penumpang kereta api selama Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Sepekan masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 9 Jember mencatat 40.781 pengguna jasa kereta api menuju Banyuwangi melalui sejumlah stasiun.

    “Selama tujuh hari terakhir, rata-rata perhari mencapai 5.826 penumpang tiba di Kabupaten Banyuwangi melalui enam stasiun, yaitu Stasiun Kalibaru, Kalisetail, Temuguruh, Rogojampi, Banyuwangi Kota dan Stasiun Ketapang, yang merupakan stasiun paling ujung timur Pulau Jawa,” kata Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro.

    Beberapa destinasi wisata yang banyak dituju di Banyuwangi diantaranya wisata pendakian ke Kawah Ijen, Pantai Bangsring  dan Grand Watu Dodol, serta wisata edukasi seperti Museum Blambangan. Selain itu juga banyak masyarakat yang melanjutkan liburan ke Pulau Bali melalui Pelabuhan Ketapang yang lokasinya cukup dengan Stasiun Ketapang.

    “Bertepatan dengan libur Natal, Rabu (25/12), sebanyak 9.617 penumpang gunakan kereta api di Banyuwangi. Dari jumlah tersebut, 5.121 penumpang tiba di Banyuwangi dan 4.496 sisanya meninggalkan Banyuwangi dengan sejumlah kereta api,” terangnya.

    Selama sepekan Angkutan Nataru 2024/2025, KAI Daop 9  Jember mencatat masih banyak penumpang ketinggalan kereta yang akan ditumpangi karena terlambat datang di stasiun. 

    “Tiga hari Posko Angkutan Nataru dari Senin – Rabu, 23-25 Desember 2024, sudah terdapat 23 penumpang ketinggalan kereta, dua diantaranya keberangkatan dari banyuwangi,” ungkapnya.

    KAI Daop 9 Jember mengimbau kepada para pelanggan yang akan menggunakan kereta api untuk meluangkan waktu berangkat lebih awal, agar tidak tertinggal kereta api yang akan ditumpangi.

    “Dengan On Time Performance keberangkatan KA mencapai 100 persen, KAI Daop 9 Jember mengimbau para penumpang melihat kembali jadwal keberangkatan KA yang tertera pada tiket dan menyisihkan waktu untuk datang lebih awal ke stasiun, karena jika terlambat pasti akan tertinggal,” pungkasnya.

     

  • Cuaca Hari Ini, Kota Besar di Indonesia Umumnya Dilanda Hujan

    Cuaca Hari Ini, Kota Besar di Indonesia Umumnya Dilanda Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Kamis (26/12/2024) di sebagian kota besar Indonesia akan dilanda hujan.

    “Cuaca hari ini di Jakarta, Serang, dan Bandung diprakirakan hujan ringan,” kata prakirawan BMKG Syndhy Indah P di Jakarta dilansir Antara.

    Sementara Cuaca hari ini di Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya diperkirakan hujan lebat disertai kilat.

    Adapun di wilayah Sumatera, hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di Medan, Padang, Tanjung Pinang, Pekanbaru, Palembang, Pangkal Pinang dan Lampung. Sementara Aceh dan Jambi diprakirakan berawan. “Bengkulu berpotensi hujan lebat dengan intensitas tinggi disertai petir,” kata dia.

    “Di wilayah Denpasar dan Mataram diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang. Kupang diperkirakan hujan lebat,” kata dia.

    Selanjutnya, kata dia, di wilayah Kalimantan, cuaca hari ini berpotensi hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang. Hal itu akan terjadi di Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Samarinda.

    Untuk wilayah Pontianak dan Banjarmasin, berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

    Berpindah ke Sulawesi, lanjutnya, Mamuju, Gorontalo, Makassar, Palu, dan Kendari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Sementara Manado berpotensi hujan lebat disertai kilat.

    Sementara cuaca hari ini diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang, seperti terjadi di Sorong, Nabire, Ambon, Jayapura, Jayawijaya, Ternate, Manokwari, dan Jayawijaya.

  • Bukan Cuma Hasto, Eks Menkumham Yasonna Juga Dicegah ke Luar Negeri

    Bukan Cuma Hasto, Eks Menkumham Yasonna Juga Dicegah ke Luar Negeri

    Jakarta, CNBC Indonesia — Eks Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dicekal ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Hal ini merupakan buntut kasus korupsi yang menyeret Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (HK).

    Sebagaimana diketahui, Yasonna merupakan kader PDIP yang menjabat sebagai Menkumham pada era Presiden Joko Widodo. 

    Plt Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Imigrasi dan PemasyarakatanSaffar Muhammad Godam mengatakan bahwa pencegahan ke luar negeri kepada Yasonna dan juga Hasto berlaku sejak 24 Desember 2024.

    Hasto K dan Yasonna Laoly. Pencegahan ke LN dilakukan pada tanggal 24 Desember 2024. (Pencekalan) Selama 6 bulan,” ujarnya kepada wartawan, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (25/12/2024).

    Sementara itu Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menjelaskan permohonan cekal dilakukan penyidik untuk mempermudah pengusutan kasus suap penetapan anggota DPR RI terpilih 2019-2024 melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW).

    “Keberadaan yang bersangkutan di wilayah Indonesia dibutuhkan dalam rangka proses penyidikan dugaan tindak pidana korupsi sebagaimana tersebut,” tuturnya.

    Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto menjelaskan kronologi penetapan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto (HK) sebagai tersangka atas kasus suap kepada Komisoner Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang melibatkan Harun Masiku (HM).

    Tak hanya Hasto, KPK juga menetapkan Donny Tri Istiqomah (DTI) sebagai tersangka. Donny disebut sebagai orang kepercayaan Hasto dalam perkara yang dimaksud.

    Menurut Setyo, KPK telah menetapkan 4 tersangka pada 8 Januari 2020, yakni Harun Masiku (HM) dan Saeful Bahri selaku pemberi suap, serta Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio F. selaku penerima suap.

    Dia menjelaskan, peran Hasto berawal saat Hasto menempatkan Harun di Dapil Sumsel I.

    “Perbuatan Saudara HK bersama dengan Saudara HM dan kawan-kawan, dalam memberikan suap kepada Wahyu Setiawan dan Agustiani. Pertama HK menempatkan HM pada Dapil 1 Sumatera Selatan, padahal HM berasal dari Sulawesi Selatan, tepatnya Toraja,” kata Setyo, saat konferensi pers di Kantor KPK, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    Saat pemilu legislatif tahun 2019, Harun Masiku hanya mendapatkan suara 5.878, sedangkan calon legislatif (caleg) atas nama Riezky Aprilia mendapatkan suara 44.402.

    Saat itu seharusnya yang memperoleh suara dari Nazarudin Kiemas yang almarhum, adalah Saudari Riezky Aprilia. Namun menurut Setyo, ada upaya dari HK untuk memenangkan Harun Masiku melalui beberapa upaya.

    “Saudara HK mengajukan Judicial Review kepada Mahkamah Agung tanggal 24 Juni 2019. Menandatangani surat nomor 2576/ex.dpp/viii/2019 tanggal 5 Agustus 2019 perihal permohonan pelaksanaan putusan Judicial Review,” kata Setyo.

    Namun setelah ada putusan dari Mahkamah Agung, KPU tidak melaksanakan putusan tersebut. Sehingga Hasto meminta fatwa kepada MA.

    Selain upaya itu, menurut Setyo, Hasto secara paralel mengupayakan agar Riezky mengundurkan diri untuk digantikan oleh Harun Masiku. Namun upaya tersebut ditolak oleh Riezky Aprilia.

    Hasto juga disebut pernah memerintahkan Saeful Bahri untuk menemui Riezky Aprilia di Singapura dan meminta mundur. Itu pun ditolak oleh Riezky.

    “Bahkan surat undangan pelantikan sebagai anggota DPR RI atas nama Riezky Aprilia ditahan oleh Saudara HK, dan meminta Saudari Riezky mundur setelah pelantikan,” kata Setyo.

    Karena upaya itu belum berhasil, maka Hasto bekerja sama dengan Harun Masiku, Saeful Bahri, dan saudara DTI melakukan penyuapan kepada Wahyu Setiawan selaku Komisioner di KPU yang juga Kader PDI Perjuangan. Juga Agustinus Tio F.

    Hasto meminta Wahyu Setiawan memenuhi 2 usulan yang diajukan, yaitu Maria Lestari masuk sebagai Dapil 1 Kalimantan Barat, dan Harun Masiku Dapil 1 Sumsel.

    “Dari proses pengembangan penyidikan, ditemukan bukti petunjuk bahwa sebagian uang yang digunakan untuk menyuap saudara Wahyu berasal dari Saudara HK (Hasto Kristianto),” sebut Setyo.

    Dalam proses perencanaan sampai dengan penyerahan uang Hasto, mengatur dan mengendalikan saudara Saeful Bahri dan saudara DTI, dalam memberikan suap kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

    Selain itu, Hasto mengendalikan DTI untuk menyusun kajian hukum, melobi anggota KPU Wahyu Setiawan, dan mengatur untuk aktif mengambil dan mengantarkan uang suap yang diserahkan ke Wahyu Setiawan melalui Tio.

    Sehingga Hasto bersama dengan Harun Masiku, Saeful Bahri, dan DTI melakukan penyuapan terhadap Wahyu Setiawan dan Agustina Tio Fridelina sebesar US$ 19.000 dan SGD 38.350 pada periode 16 Desember 2019 – 23 Desember 2019. Agar saudara Harun Masiku dapat ditetapkan sebagai anggota DPR RI periode 2019 – 2024 dari Dapil I Sumsel.

    Atas perbuatan itu, KPK mengeluarkan Sprin.dik/153/DIK.00/01/12/2024 tanggal 23 Desember 2024 dengan uraian penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi. Yang dilakukan Hasto bersama Harun dan kawan-kawan berupa pemberian suatu hadiah atau janji kepada Wahyu Setiawan.

    (mkh/mkh)

  • Cuaca Hari Ini Saat Perayaan Natal, Hujan Landa Sejumlah Kota Besar Indonesia

    Cuaca Hari Ini Saat Perayaan Natal, Hujan Landa Sejumlah Kota Besar Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Rabu (25/12/2024) saat perayaan Natal 2024, sejumlah kota besar di Indonesia diguyur hujan.

    Prakirawati BMKG Syndhy Indah Pratiwi mengatakan, cuaca hari ini di Banda Aceh akan berawan. Sementara hujan dengan intensitas ringan diprakirakan mengguyur Medan, Padang, dan Tanjung Pinang, serta hujan disertai petir di Pekanbaru.

    “Cuaca hari ini di Jambi diprakirakan hujan ringan, sedangkan Bandar Lampung, Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang hujan dengan intensitas sedang,” kata di Jakarta, Rabu dilansir Antara.

    Di Pulau Jawa, cuaca hari ini akan diguyur hujan seperti terjadi di Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara diprakirakan hujan ringan. “Waspadai potensi hujan disertai kilat atau petir di Kupang,” tambahnya.

    Adapun untuk wilayah Kalimantan, Syndhy menyebutkan, cuaca berawan tebal diprakirakan terjadi di Pontianak. Sementara, hujan ringan diprakirakan di Palangkaraya, serta potensi hujan disertai kilat di Tanjung Selor, Samarinda, dan Banjarmasin.

    Sementara di Pulau Sulawesi, cuaca hari ini dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di Gorontalo, Palu, Kendari, dan Makassar.

    Sedangkan cuaca hari ini di Sorong, Ambon, Manokwari, dan Jayawijaya diprakirakan hujan ringan.  “Sementara hujan sedang diprakirakan di Ternate dan Nabire,” ujarnya.

  • Prakiraan Cuaca di Hari Natal, Hujan Merata di Kota-Kota Besar, Cek Prediksi BMKG

    Prakiraan Cuaca di Hari Natal, Hujan Merata di Kota-Kota Besar, Cek Prediksi BMKG

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hujan akan mewarnai perayaan Natal tahun ini di berbagai kota besar di Indonesia. Prakirawati BMKG, Syndhy Indah Pratiwi, dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Rabu (24/12), mengungkapkan bahwa sejumlah wilayah diperkirakan akan mengalami hujan dengan berbagai intensitas, bahkan disertai petir di beberapa daerah.

    “Di Pulau Sumatera, hujan ringan diprakirakan mengguyur Medan, Padang, dan Tanjung Pinang, sementara hujan dengan petir dapat terjadi di Pekanbaru,” ujar Syndhy. Banda Aceh diprediksi berawan, sedangkan Jambi akan mengalami hujan ringan, dan Bandar Lampung berpotensi hujan sedang. Syndhy juga mengingatkan potensi hujan disertai kilat atau petir di Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang.

    Di Pulau Jawa, hampir seluruh wilayah diprakirakan mengalami hujan ringan, termasuk Kota Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. “Kondisi serupa diperkirakan terjadi di Bali dan Nusa Tenggara, dengan hujan ringan di Kota Denpasar dan Mataram, serta hujan disertai petir di Kupang,” jelasnya.

    Untuk wilayah Kalimantan, cuaca berawan tebal diperkirakan terjadi di Pontianak, sementara hujan ringan kemungkinan turun di Palangkaraya. “Waspadai hujan disertai kilat atau petir di Tanjung Selor, Samarinda, dan Banjarmasin,” tambah Syndhy.

    Di Sulawesi, hujan ringan diperkirakan mengguyur Gorontalo, Palu, Kendari, dan Makassar. Namun, hujan dengan petir dapat terjadi di Mamuju dan Manado. Sedangkan di kawasan timur Indonesia, seperti Maluku dan Papua, kota-kota seperti Ambon, Manokwari, dan Jayawijaya diprediksi akan mengalami hujan ringan. “Khusus Ternate dan Nabire, hujan sedang diprakirakan turun. Sementara itu, Jayapura dan Merauke perlu mewaspadai hujan disertai petir,” ujarnya.