provinsi: KALIMANTAN BARAT

  • SPSL tingkatkan dampak sosial dan lingkungan melalui 31 program TJSL di 2024

    SPSL tingkatkan dampak sosial dan lingkungan melalui 31 program TJSL di 2024

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    SPSL tingkatkan dampak sosial dan lingkungan melalui 31 program TJSL di 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Minggu, 12 Januari 2025 – 19:59 WIB

    Elshinta.com – PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) merealisasikan 31 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang fokus pada lingkungan, pendidikan, dan pengembangan ekonomi sepanjang tahun 2024. Upaya ini merupakan kontribusi nyata perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendukung pencapaian 10 dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG’s).

    “Kami akan terus melaksanakan program TJSL yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama warga di sekitar wilayah operasi. Fokus kami adalah menciptakan manfaat berkelanjutan melalui pendekatan lingkungan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi,” ujar Direktur Utama SPSL, Joko Noerhudha, di Jakarta.

    Dia menjelaskan, di bidang lingkungan, SPSL melaksanakan tujuh program yang mendukung pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat. Beberapa program tersebut antara lain rehabilitasi keanekaragaman hayati dengan pembibitan tanaman langka cayratia trifolia di Mempawah (Kalimantan Barat), pembuatan arboretum tanaman pewarna batik di Kendal, dan rehabilitasi mangrove di berbagai wilayah kerja perusahaan. Program lingkungan ini tidak hanya melestarikan alam, tetapi juga memberikan peluang pemberdayaan bagi masyarakat lokal.

    Khusus bidang pendidikan, SPSL menjalankan 10 program, termasuk pemberian beasiswa, bantuan fasilitas pendidikan, serta pelatihan dan sertifikasi softskill. Salah satu program unggulan adalah pelatihan dan sertifikasi bagi 30 warga Kalibaru yang telah membuka akses kerja bagi masyarakat setempat. 

    “Melalui program ini, kami tidak hanya mendukung peningkatan akses pendidikan, tetapi juga membantu masyarakat memperoleh manfaat ekonomi yang langsung terasa,” kata SVP Sekretariat Perusahaan SPSL, Kiki M Hikmat.

    Sementara itu, delapan program di bidang pengembangan ekonomi menargetkan kelompok rentan dan penyandang disabilitas. Di antaranya ‘Pijar’ (Pijat Netra Berdikari) yang memberikan pelatihan dan sertifikasi bagi penyandang tuna netra. Pada 2024, SPSL juga mengimplementasikan program Pelindo Zero Accident Port (Pelopor) guna meningkatkan kesadaran keselamatan kerja bagi buruh pelabuhan. Program lainnya, seperti ‘Pelita’ (Pelindo Lingkungan Tanpa Anak Stunting), turut mendukung upaya mengatasi masalah stunting di Indonesia.

    SPSL juga melaksanakan lima program lain, termasuk Program Mudik Bersama Pelindo dan penyediaan fasilitas belajar untuk Sekolah Lansia Nirmala di Sunter. Secara keseluruhan, program TJSL SPSL memberikan dampak positif bagi lebih dari 2.500 penerima manfaat, 11 lembaga, dan 13 kelompok masyarakat.

    Realisasi program TJSL tahun 2024 meningkat 163 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan melibatkan 275 karyawan dalam pelaksanaan program melalui skema Employee Social Responsibility (ESR).

    Komitmen keberlanjutan SPSL mendapat apresiasi eksternal. Pada ajang Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2024, SPSL meraih penghargaan atas dedikasinya mendukung prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

    “Penghargaan ini menandai peran SPSL dalam mendorong keberlanjutan sosial dan lingkungan. Kami memastikan bahwa inisiatif yang kami ambil sejalan dengan tata kelola yang transparan dan bertanggung jawab,” kata Joko Noerhudha lagi.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Wali kota terpilih komitmen wujudkan Singkawang hebat jilid dua

    Wali kota terpilih komitmen wujudkan Singkawang hebat jilid dua

    Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang terpilih Tjhai Chui Mie-Muhamaddin.

    Wali kota terpilih komitmen wujudkan Singkawang hebat jilid dua
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 12 Januari 2025 – 17:01 WIB

    Elshinta.com – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat terpilih 2025, Tjhai Chui Mie dan Muhammadin berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan di kota setempat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Kami akan melanjutkan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan dan kami berdua akan bekerja keras menjalankan amanah ini dengan baik untuk mewujudkan Singkawang hebat jilid dua sesuai dengan visi misi kami,” kata Tjhai Chui Mie, di Singkawang,  Minggu.

    Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung dan mempercayakan dirinya bersama Muhammadin untuk memimpin Kota Singkawang.

    “Kami ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kota Singkawang yang sudah mendukung kami dan memberikan kepercayaan kepada kami untuk memimpin kota ini di periode 2025 hingga 2030,” ujarnya.

    Atas kerja keras serta perjuangan seluruh pimpinan partai politik pendukung dan tim relawan, dia juga mengucapkan terima kasih karena telah mendampinginya hingga meraih kemenangan di Pilkada serentak 2024.

    “Kami juga ucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan parpol pendukung dan tim pendukung, baik koalisi maupun relawan yang telah mendampingi kami, berjuang bersama sehingga kita bisa meraih kemenangan ini,” ujarnya.

    Baginya, momentum itu barulah awal perjuangan, dan dia meminta kepada tim pendukung dan seluruh elemen yang ada bergandengan tangan berjuang bersama.

    “Dan ini perjuangan baru dimulai, maka jangan pernah tinggalkan kami sendiri untuk bekerja, mari bersama kita bergandengan tangan untuk mewujudkan Singkawang Hebat jilid dua,” ucapnya.

    Sementara itu, KPU Singkawang telah menetapkan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang terpilih periode 2025 hingga 2030, Tjhai Chui Mie-Muhamaddin.

    Penetapan dilakukan dalam rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang Tahun 2024 di Hotel Mahkota Singkawang, Kamis (9/1) lalu.

    “Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Singkawang ini memperoleh suara sebanyak 52.253 suara atau 54,52 persen dari total suara sah,” kata Ketua KPU Singkawang, Khairul Abror.

    Sumber : Antara

  • Daun Asal Jakarta Laku Keras di Amerika, Harga Olahannya Rp97 Juta/Kg

    Daun Asal Jakarta Laku Keras di Amerika, Harga Olahannya Rp97 Juta/Kg

    Jakarta, CNBC Indonesia – Daun dari tanaman Kratom menjadi komoditas yang menjanjikan. Bahkan popularitas tanaman herbal ini tengah menanjak di Amerika Serikat.

    Data BPS tahun 2023 menunjukkan AS sebagai pengimpor terbesar kratom dari Indonesia, dengan volume mencapai 4.694 ton dan nilai ekspor sekitar US$ 9,15 juta.

    Selain AS, negara lain seperti India, Jepang, Jerman, dan Republik Ceko juga menjadi tujuan ekspor, meski dengan volume yang lebih kecil, namun tetap menjadi pasar yang menjanjikan.

    Sementara berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag), dari seluruh ekspor kratom Indonesia, DKI Jakarta menjadi pemain utama. Kontribusinya mencapai US$ 4,45 juta, atau sekitar 60,75% dari total nilai ekspor.

    Kalimantan Barat dan Jawa Timur menyusul di posisi kedua dan ketiga dengan kontribusi signifikan. Di pasar luar negeri, Kratom yang diolah menjadi bentuk ekstrak dihargai mencapai US$ 6.000 atau sekitar Rp 97,9 juta per kg (kurs Rp16.317).

    Namun, kratom memiliki tantangan terkait legalitasnya di pasar internasional. Di AS, permintaan kratom terus meningkat meski status legalitasnya masih belum mendapat pengesahan penuh dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

    Meskipun demikian, dilansir dari Bloomberg, masyarakat Amerika membeli begitu banyak kratom dan produk berbahan dasar kratom, baik secara online atau di minimarket pom bensin, toko serba ada, toko rokok, dan bar, sehingga menjadi industri senilai US$ 1 miliar.

    Sementara di Jepang dan Jerman mengizinkannya dalam penggunaan terbatas. India, dengan kebijakan yang lebih longgar, menjadi salah satu pasar ekspor terbesar. Legalitas yang bervariasi ini menuntut perhatian Indonesia dalam menjaga kualitas produk agar dapat memenuhi standar global yang terus berkembang.

    Di dalam negeri, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, dan Jawa Timur adalah provinsi utama yang menopang ekspor kratom, menyumbang hampir seluruh nilai ekspor nasional. Ini menunjukkan pentingnya penguatan hilirisasi di wilayah penghasil untuk memastikan keberlanjutan dan pengembangan lebih lanjut dari komoditas ini.

    Tanaman kratom sendiri dikenal karena manfaatnya dalam pengobatan tradisional, seperti mengatasi nyeri, kecemasan, hingga membantu proses detoksifikasi bagi pengguna opioid. Meskipun di Indonesia sempat menuai kontroversi dan disebut sebagai “narkoba baru,” kratom justru berhasil menembus pasar AS dan berkembang menjadi industri bernilai miliaran dolar.

    (mkh/mkh)

  • Jaga Kelestarian Lingkungan, 1.200 Pohon Ditanam di Berbagai Daerah – Halaman all

    Jaga Kelestarian Lingkungan, 1.200 Pohon Ditanam di Berbagai Daerah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – 1.200 pohon ditanam di berbagai daerah sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan.

    Adapun jenis pohon yang ditanam, di antaranya lili paris, pucuk merah, ketapang kencana, matoa, kelapa genjah, mangga, kelengkeng, dan durian. 

    Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah, mengatakan, institusi memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem untuk mendukung upaya global dalam mengatasi perubahan iklim. 

    “Program penanaman pohon ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang kami untuk menjaga kelestarian lingkungan,” tutur Fredi dikutip Minggu (12/1/2025).

    Menurutnya, penanaman pohon dilakukan secara serentak di sejumlah wilayah operasional perusahaan, meliputi Palembang, Jakarta, Karawang, Bogor, Yogyakarta, Semarang, Cilacap, Brebes, Surabaya, Banyuwangi, hingga Denpasar.

    Ia menyampaikan, penanaman pohon memiliki peran penting dalam mengatasi berbagai tantangan lingkungan yang dihadapi saat ini, mulai dari polusi udara, peningkatan suhu global, hingga kerusakan ekosistem. 

    “Kegiatan ini tidak hanya berkontribusi dalam meningkatkan kualitas udara, tetapi juga mendorong keterlibatan masyarakat setempat untuk bersama-sama menjaga dan merawat lingkungan,” paparnya.

  • Waspada Hujan Petir di Sebagian Besar Ibu Kota Provinsi

    Waspada Hujan Petir di Sebagian Besar Ibu Kota Provinsi

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat waspada cuaca hujan petir yang terjadi di sebagian besar wilayah ibu kota provinsi pada Minggu.

    Prakirawan BMKG Bagas Briliano pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan, dimulai dari wilayah Sumatra, cuaca diprakirakan berawan di Kota Banda Aceh, hujan ringan di Tanjung Pinang, dan potensi hujan sedang terjadi di wilayah Medan.

    “Waspada hujan petir di wilayah Pekanbaru dan Padang,” katanya.

    Masih di wilayah Sumatra, cuaca hujan ringan diprakirakan terjadi di Bengkulu dan Palembang, sementara masyarakat di Kota Jambi, Pangkal Pinang, dan Lampung diminta waspada hujan petir. Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan hujan ringan di wilayah Serang, Jakarta dan Bandung, sedangkan potensi hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di Semarang dan Surabaya.

    “Waspada hujan petir di wilayah DI Yogyakarta,” ucapnya.

    Selanjutnya bergeser ke Pulau Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprakirakan hujan sedang di Kota Mataram, sedangkan Denpasar dan Kupang berpotensi terjadi hujan petir.

    Beranjak ke Pulau Kalimantan, perlu diwaspadai hujan petir yang dapat terjadi di hampir seluruh wilayah, meliputi Tanjung Selor, Pontianak, Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin.

    “Kemudian untuk wilayah Sulawesi, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Gorontalo, sedangkan Palu, Manado, dan Kendari diprakirakan hujan ringan,” ujar dia.

    Sementara itu, Kota Makassar diprakirakan hujan sedang, dan Kota Mamuju berpotensi hujan petir.

    Selanjutnya di wilayah Indonesia bagian Timur, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Manokwari, sedangkan hujan ringan berpotensi terjadi di Ambon, Ternate, Sorong, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.

    Bagas juga mengingatkan masyarakat waspada banjir rob di pesisir wilayah Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, dan Maluku Utara.

  • KPK Usut PAW Maria Lestari, PDIP: Ini Jelas Tebang Pilih

    KPK Usut PAW Maria Lestari, PDIP: Ini Jelas Tebang Pilih

    loading…

    KPK bakal mendalami indikasi suap dalam Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPR dari Fraksi PDIP Maria Lestari pada 2019 lalu. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mendalami indikasi suap dalam Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPR dari Fraksi PDIP Maria Lestari pada 2019 lalu. Pengusutan itu karena polanya hampir sama dengan PAW Harun Masiku yang kini masih jadi buronan.

    Juru Bicara PDIP Guntur Romli menilai KPK layaknya lembaga gosip lantaran menyebar informasi berdasarkan dugaan. Harusnya KPK fokus terhadap pengusutan dugaan suap yang menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, bukan malah menggiring opini publik.

    “Alih-alih fokus kasus suap yang dituduhkan pada Hasto, KPK malah membuat isu baru yang tujuannya menggiring opini publik,” ujar Guntur, Sabtu (11/1/2025).

    “Tak layak KPK menyampaikan informasi yg masih berdasarkan indikasi, dugaan, asumsi, dan spekulasi, harusnya KPK menyampaikan berdasarkan bukti dan fakta hukum, kecuali KPK ingin menjadi lembaga gossip bukan pemberantasan korupsi,” sambungnya.

    Adanya pernyataan tersebut semakin menguatkan KPK melakukan politisasi dan kriminalisasi Hasto. Menurut dia, PAW tidak hanya terjadi di PDIP.

    “Dengan hanya melacak kasus PAW di PDIP jelas terungkap cara tebang pilih KPK,” katanya.

    Sebelumnya, KPK bakal mendalami PAW Maria Lestari. Pendalaman tersebut berbarengan dengan pengusutan kasus yang menjerat buronan Harun Masiku.

    “Itu Maria ya Dapil Kalimantan Barat kalau nggak salah, kalau Pak HM di Sumsel. Ini juga yang sedang kita dalami, berbarengan itu kita dalami,” ujar Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK yang dikutip, Sabtu (11/1/2025).

    Maria berhasil lolos ke Senayan pada 2019 setelah menggantikan Alexius Akim yang dipecat PDIP. Akim pernah menjalani pemeriksaan di KPK. “Kami sedang melihat pola yang sama dengan HM atau seperti apa,” ucapnya.

    Diberitakan sebelumnya, usai pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Alexius Akim mengaku diperiksa soal Harun Masiku. Dia banyak dicecar penyidik soal dirinya yang pernah maju sebagai caleg DPR dari PDIP tahun 2019 lalu.

    “Ya jadi banyak berkaitan dengan masalah saya sendiri, karena saya waktu itu ikut Pemilu Legislatif 2019. Yang jelas saya yang harusnya dilantik tapi saya diberhentikan,” kata Alexius.

    (jon)

  • Kuasa Hukum Bantah Pagar Laut 30 Km di Perairan Tangerang Berkaitan dengan PSN PIK 2 – Halaman all

    Kuasa Hukum Bantah Pagar Laut 30 Km di Perairan Tangerang Berkaitan dengan PSN PIK 2 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kuasa hukum pengembang Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Muannas Alaidid, membantah keterlibatan kliennya dalam pembangunan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer (km) di perairan Tangerang.

    Menurut dia, pengembang PSN PIK 2 bukan yang memasang pagar laut tersebut. Ia menilai tidak mungkin pengembang melakukan pemasangan itu.

    Adapun PT Agung Sedayu Group, perusahaan yang didirikan oleh Sugianto Kusuma atau kerap disapa Aguan, merupakan pengembang dari PSN PIK 2.

    “Bukan pengembang yang pasang, ngapain urusin beginian,” katanya kepada Tribunnews, Sabtu (11/1/2025).

    Muannas mengatakan, pagar laut yang terbuat dari bambu itu merupakan tanggul laut biasa yang merupakan hasil inisiatif dan swadaya masyarakat.

    Pagar laut bambu itu disebut berfungsi untuk memecah ombah dan dimanfaatkan masyarakat sekitar sebagai tambak ikan di dekatnya.

    Selain itu, tanggul laut bambu itu juga disebut Muannas digunakan untuk membendung sampah seperti yang ada di Muara Angke dan bisa juga menjadi pembatas lahan warga pesisir yang tanahnya terkena abrasi.

    “Tidak ada kaitan sama sekali dengan pengembang karena lokasi pagar tidak berada di wilayah PSN maupun PIK 2,” ujar Muannas.

    Korpolairud Baharkam Polri akan Bongkar Pagar Ilegal di Laut Tangerang Banten

    Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen M Yasin Kosasih menyatakan pemagaran di laut Tangerang Banten akan dibongkar.

    Hal itu dilakukan karena nelayan terganggu aktivitasnya dalam mencari ikan.

    “Apabila mengganggu ketertiban umum dalam hal ini adalah nelayan terganggu sebaiknya dibongkar,” ucap Yasin Kosasih kepada Tribunnews, Sabtu (11/1/2025).

    Menurutnya, penyegelan yang telah dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merupakan kewenangannya.

    Yasin menuturkan bahwa Korpolairud selalu mendukung tindakan dari KKP tersebut.

    “Kita selalu bekerja sama dengan KKP,” ungkapnya.

    Sejauh ini, Polri belum melakukan penyelidikan terkait siapa sosok yang memasang pagar laut.

    Kakorpolairud menambahkan bahwa izin untuk penyelidikan di wilayah perairan itu dikeluarkan oleh KKP.

    Namun apabila terjadi gejolak di lokasi, Polri akan langsung menindaklanjuti.

    “Apabila ada konflik sosial maka Polri akan turun,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan kegiatan pemagaran laut tanpa izin di Tangerang, Banten yang sebelumnya viral di media sosial. 

    Kegiatan pemagaran dihentikan lantaran diduga tidak memiliki izin dasar Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) serta berada di dalam Zona Perikanan Tangkap dan Zona Pengelolaan Energi yang menimbulkan kerugian bagi nelayan dan berpotensi merusak ekosistem pesisir.

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengarah bahwa segala kegiatan pemanfaatan ruang laut yang tidak memiliki izin dasar dan berpotensi merusak keanekaragaman hayati serta menyebabkan perubahan fungsi ruang laut.

    Menurutnya pemagaran laut ini untuk segera dihentikan, sebab tidak sesuai dengan praktek internasional United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS 1982) dan mampu mengancam keberlanjutan ekologi.

    Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono yang terjun langsung dalam aksi penghentian ini pada Kamis (9/1/2024) menyatakan bahwa langkah ini merupakan sikap tegas KKP dalam merespon aduan nelayan setempat serta menegakkan aturan yang berlaku terkait tata ruang laut.

    “Saat ini kita hentikan kegiatan pemagaran sambil terus dalami siapa pelaku yang bertanggung jawab atas kegiatan ini,” pungkas Ipung.

    Ipung menjelaskan bahwa sebelumnya, tim gabungan Polisi Khusus (Polsus) Kelautan Ditjen PSDKP serta Dinas Kelautan dan Perikanan Banten telah melakukan investigasi di desa dan kecamatan sekitar lokasi pemagaran laut pada September 2024. 

    Dari hasil investigasi dan Pengambilan foto udara/drone pemagaran laut dimulai dari Desa Margamulya sampai dengan Desa Ketapang. Kemudian Desa Patra Manggala sampai dengan Desa Ketapang. 

    Diketahui konstruksi bahan dasar pemagaran merupakan cerucuk bambu. 

    Melengkapi pernyataan Ipung, Direktur Pengawasan Sumber Daya Kelautan, Sumono Darwinto menjelaskan bahwa lokasi pemagaran berada dalam Zona Perikanan Tangkap dan Zona Pengelolaan Energi sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang DKP Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2023.

    “Tim juga melakukan analisis foto drone dan arcgis, diketahui kondisi dasar perairan merupakan area rubble dan pasir dengan jarak lokasi pemagaran dari perairan pesisir berdasarkan garis pantai sejauh kurang lebih 700 meter,” ucap Sumono.

    Berdasarkan e-seamap, kegiatan pemagaran tersebut tidak memiliki Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL).

    Respons Pemerintah Soal Keterkaitan dengan PSN PIK 2

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengaku belum mendapatkan data terkait dengan apakah pagar laut sepanjang 30,16 kilometer (km) di perairan Tangerang itu berdekatan dengan lokasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Tropical Coastland di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

    Ia mengatakan, saat ini masih dilakukan pendalaman terkait dengan siapa yang memiliki pagar laut tersebut setelah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegelnya.

    “Saya tidak, tidak, apa namanya, tidak dapat data yang tepat apakah itu berdekatan atau kemudian di dalam PSN-nya gitu ya. Kita sedang melakukan pendalaman,” katanya dikutip dari tayangan Kompas TV pada Sabtu (11/1/2025).

    Ia juga belum bisa memastikan apakah pembangunan pagar laut tersebut berkaitan dengan reklamasi atau tidak.

    Menurut dia, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP membutuhkan waktu dalam mencari tahu pemilik dari pagar laut ini.

    “Tentu butuh beberapa waktu untuk kemudian kita bisa mendalami karena kan tidak ada nama perusahaan, tidak ada orang yang menjaga, dan seterusnya. Tentu kita melakukan pendalaman,” ujar Trenggono.

    Setelah pendalaman rampung, ia memastikan akan menyampaikan kepada publik siapa pemilik dari pagar laut ini.

    Adapun sanksi yang akan diberikan kepada pemilik pagar laut sepanjang 30 kilometer (km) di perairan Tangerang adalah denda administratif dan diminta membongkar pagar laut tersebut.

    “Sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan sesuai dengan kewenangan yang diberikan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan, seperti itu [sanksi yang akan diberikan],” ucap Trenggono

    Saat ini, ia mengatatakan KKP belum bisa melakukan pencabutan karena sesuai prosedur yang berlaku, tak bisa langsung dilakukan hal demikian.

    KKP perlu menyegelnya terlebih dahulu, yang mana sekarang sudah dilakukan oleh Direktorat Jenderal PSDKP KKP, baru kemudian dilakukan penelusuran.

    Untuk infromasi, pagar laut misterius ini melintasi perairan Tangerang dan membentang dari Desa Muncung hingga Desa Pakuhaji.

    Struktur bangunan pagar laut di Tangerang ini terbuat dari pohon bambu, dengan tinggi rata-rata 6 meter dan membentang sepanjang 30,16 km.

    Pagar laut tersebut memiliki pintu di setiap 400 meter yang memungkinkan perahu masuk.

    Dikutip dari Kompas.com, pagar misterius itu kali pertama ditemukan pada tanggal 14 Agustus 2024, ketika Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten menerima informasi terkait dengan aktvitas pemagaran laut ini.

    Berdasarkan catatan DKP Banten, pagar laut itu masih sepanjang 7 km pada 19 Agustus 2024.

    Kepala DKP Banten, Eli Susiyanti, menjelaskan bahwa pagar ini membentang di sepanjang 16 desa yang melibatkan enam kecamatan di Kabupaten Tangerang.

    Kawasan ini merupakan tempat tinggal sekitar 3.888 nelayan dan 502 pembudi daya.

    Kepala Perwakilan Ombudsman RI wilayah Banten, Fadli Afriadi, menyebutkan bahwa pemasangan pagar laut itu dilakukan oleh warga pada malam hari.

    Mereka yang bekerja memasang pagar laut tersebut digaji Rp100 ribu per hari sejak Juli 2024.

    Hingga saat ini, belum diketahui siapa pemilik yang bertanggun jawab atas pemasangan pagar ini.

    Belum diketahui juga soal tujuan dan fungsi pembangunan pagar laut di Tangerang.

    “Untuk apa? Kita belum bisa mengidentifikasi karena beragam informasinya,” kata Fadli Afriadi, Rabu (8/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Akibat adanya pagar laut tersebut, nelayan mengeluhkan terganggu dalam melakukan aktivitas sehari-hari untuk berburu ikan.

    Diketahui, pemasangan pagar juga melanggar Perda Nomor 1 Tahun 2023 yang mengatur zona-zona perairan untuk berbagai kepentingan, termasuk perikanan tangkap, pariwisata, hingga rencana pembangunan waduk lepas pantai.

    DKP Banten pun mengaku sudah mengunjungi lokasi dan menemukan bahwa pagar laut tersebut tidak berizin.

    Tim DKP Banten juga telah melakukan pengecekan lokasi pemagaran dan berkoordiasi dengan camat dan kepala desa setempat pada 5 September 2024.

    Hasilnya, tak ada rekomendasi atau izin dari camat atau desa terkait pemagaran laut yang berlangsung.

    Akan tetapi, masyarakat belum mengeluhkan soal aktivitas pembangunan pagar tersebut.

    Pada 8 September 2024, DKP Banten kembali melakukan patroli dengan melibatkan Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang serta Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI).

    Kala itu, DKP Banten mengaku telah menginstruksikan agar aktivitas pemagaran dihentikan.

    Ombudsman RI Banten saat ini juga telah turun tangan melakukan investigasi untuk mengungkap siapa dalang di balik pembangunan pagar laut di Tangerang itu.

    Mereka akan memanggil pihak terkait, termasuk DKP Banten dan pihak lainnya yang dinilai mempunyai informasi vital.

  • Jadwal Kereta Api Tambahan Januari 2025 untuk Libur Panjang Lengkap Berbagai Rute dan Kelas – Halaman all

    Jadwal Kereta Api Tambahan Januari 2025 untuk Libur Panjang Lengkap Berbagai Rute dan Kelas – Halaman all

    Inilah jadwal kereta api tambahan Januari 2025 untuk mengantisipasi libur panjang akhir pekan, lengkap untuk berbagai rute dan kelas.

    Tayang: Sabtu, 11 Januari 2025 13:15 WIB

    Instagram @kai121_

    Jadwal kereta api tambahan Januari 2025 untuk mengantisipasi libur panjang – Inilah jadwal kereta api tambahan Januari 2025 untuk mengantisipasi libur panjang akhir pekan, lengkap untuk berbagai rute dan kelas. 

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah jadwal kereta api tambahan Januari 2025 untuk mengantisipasi libur panjang akhir pekan.

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambahkan jadwal perjalanan kereta api dalam rangka libur panjang Januari 2025.

    KAI menyediakan kereta api tambahan Januari 2025 ke berbagai rute dan kelas, sebagai alternatif waktu perjalanan selain KA reguler.

    “Libur panjang akhir pekan di bulan Januari, sudah di depan mata. Jangan tunggu kehabisan tiket, baru punya planning traveling, ygy!.”

    “KAI udah menjual tiket KA tambahan ke berbagai rute nih, buat kalian! Selain buat yang udah kehabisan tiket reguler, KA tambahan ini juga bisa jadi alternatif waktu perjalanan, selain jadwal KA reguler,” tulis Instagram @kai121_, dikutip Sabtu (11/1/2025).

    Jadwal keberangkatan kereta api tambahan Januari 2025 telah ditentukan berdasarkan rute dan kelas KA.

    Calon penumpang bisa memesan tiket kereta api tambahan Januari 2025  melalui online via Aplikasi Access by KAI, atau mitra penjualan tiket resmi lainnya.

    Selengkapnya simak rute dan jadwal kereta api tambahan Januari 2025, merujuk informasi Instagram @kai121_, berikut ini.

    1. Keberangkatan 10-12, 17-19 & 24-30 Januari 2025
    KA Mutiara Timur (Kereta Eksekutif Mild Steel)

    Rute: Ketapang-Surabaya Gubeng
    Berangkat-Tiba: Pukul 08.30-15.04
    Rute: Surabaya Gubeng-Ketapang
    Berangkat-Tiba: Pukul 21.45-03.55

    2. Keberangkatan 23 Januari 2025
    KA Arjuno Ekspres (Kereta Eksekutif New Image)

    Rute: Surabaya Gubeng-Malang
    Berangkat-Tiba: Pukul 09.35-11.37
    Rute: Malang-Surabaya Gubeng
    Berangkat-Tiba: Pukul 05.25-07.27

    3. Keberangkatan 23-29 Januari 2025
    KA Tambahan YK GMR (Kereta Eksekutif Mild Steel)

    Rute: Yogyakarta-Gambir (Kereta Eksekutif Mild Steel)
    Berangkat-Tiba: Pukul 18.20-02.10

    KA Tambahan SLO GMR (Kereta Eksekutif Mild Steel)

    Rute: Solo Balapan-Gambir
    Berangkat-Tiba: Pukul 21.50- 06.48

    KA Tambahan SLO BD (Kereta Eksekutif Stainless Steel Gen. 1 & Kereta Ekonomi Premium Stainless Steel)

    Rute: Solo Balapan-Bandung
    Berangkat-Tiba: Pukul 20.40- 05.05

    4. Keberangkatan 23-30 Januari 2025
    KA Tambahan BD SLO (Kereta Eksekutif Stainless Steel Gen. 1 & Kereta Ekonomi Premium Stainless Steel)

    Rute: Bandung-Solo Balapan
    Berangkat-Tiba: Pukul 10.25-19.24

    KA Tambahan LPN PSE (Kereta Ekonomi Long Seat 80 Penumpang)

    Rute: Lempuyangan-Pasarsenen
    Berangkat-Tiba: Pukul 06.00-13.55

    KA Tambahan PSE LPN (Kereta Ekonomi Long Seat 80 Penumpang)

    Rute: Pasarsenen-Lempuyangan
    Berangkat-Tiba: Pukul 16.00- 23.58

    5. Keberangkatan 23-31 Januari 2025
    KA Sembrani Tambahan (Kereta Eksekutif New Image)

    Rute: Surabaya Pasarturi-Gambir
    Berangkat-Tiba: Pukul 12.40-21.22

    6. Keberangkatan 24-30 Januari 2025
    KA Tambahan GMR YK (Kereta Eksekutif Mild Steel)

    Rute: Gambir-Yogyakarta
    Berangkat-Tiba: Pukul 05.50-13.07

    KA Tambahan YK GMR (Kereta Eksekutif Mild Steel)

    Rute: Yogyakarta-Gambir
    Berangkat-Tiba: Pukul 05.50-13.17

    KA Tambahan GMR YK (Kereta Eksekutif Mild Steel)

    Rute: Gambir-Yogyakarta
    Berangkat-Tiba: Pukul 18.40-02.10

    KA Tambahan GMR SLO (Kereta Eksekutif Mild Steel)

    Rute: Gambir-Solo Balapan
    Berangkat-Tiba: Pukul 11.55- 20.17

    7. Keberangkatan 24-31 Januari 2025
    KA Sembrani Tambahan (Kereta Eksekutif New Image)

    Rute: Gambir-Surabaya Pasarturi
    Berangkat-Tiba: Pukul 00.05-08.43

    8. Keberangkatan 25, 26, 28 & 29 Januari 2025
    KA Tambahan BD SLO  (Kereta Eksekutif Stainless Steel Gen.1 )

    Rute: Bandung-Solo Balapan
    Berangkat-Tiba: Pukul 22.22-07.50

    9. Keberangkatan 25, 26, 29 & 30 Januari 2025
    KA Tambahan SLO BD (Kereta Eksekutif Stainless Steel Gen. 1)

    Rute: Solo Balapan-Bandung
    Berangkat-Tiba: Pukul 09.10-19.03

    10. Keberangkatan 28 Januari 2025
    KA Kaligung (Kereta Eksekutif Mild Steel & Kereta Ekonomi Premium New Image)

    Rute: Semarang Poncol-Tegal
    Berangkat-Tiba: Pukul 19.40-21.45
    Rute: Tegal-Semarang Poncol
    Berangkat-Tiba: Pukul 20.30-22.40

    11. Keberangkatan 28 & 29 Januari 2025
    KA Argo Cheribon (Kereta Eksekutif Mild Steel & Kereta Ekonomi New Generation Modifikasi 40A)

    Rute: Cirebon-Gambir
    Berangkat-Tiba: Pukul 20.00-22.57
    Rute: Gambir-Cirebon
    Berangkat-Tiba: Pukul 23.30- 02.30

    KA Argo Parahyangan  (Kereta Eksekutif Stainless Steel Gen. 1)

    Rute: Gambir-Bandung
    Berangkat-Tiba: Pukul 14.12-16.57
    Rute: Bandung-Gambir
    Berangkat-Tiba: Pukul 10.50- 13.50

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 4 Fakta Pagar Misterius di Laut Tangerang, Teranyar Nelayan Mengaku Mereka yang Bangun

    4 Fakta Pagar Misterius di Laut Tangerang, Teranyar Nelayan Mengaku Mereka yang Bangun

    loading…

    Tim gabungan Polisi Khusus (Polsus) Kelautan Ditjen PSDKP serta Dinas Kelautan dan Perikanan Banten menyegel dan menghentikan kegiatan pemagaran laut sepanjang 30 km tanpa izin di perairan Tangerang. FOTO/IST

    TANGERANG Pagar laut misterius sepanjang lebih dari 30 kilometer (km) ditemukan telah berdiri di Laut Tangerang, Banten. Pagar dari bambu yang tidak diketahui pemiliknya tersebut kini telah disegel oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

    Keberadaan pagar bambu di Laut Tangerang ini sebenarnya telah lama diketahui oleh pemerintah. Tim gabungan Polisi Khusus (Polsus) Kelautan Ditjen PSDKP serta Dinas Kelautan dan Perikanan Banten bahkan telah melakukan investigasi di desa dan kecamatan sekitar lokasi pemagaran laut pada September 2024.

    Dari hasil investigasi dan Pengambilan foto udara atau drone pemagaran laut dimulai dari Desa Margamulya sampai dengan Desa Ketapang. Kemudian Desa Patra Manggala sampai dengan Desa Ketapang. Diketahui konstruksi bahan dasar pemagaran merupakan cerucuk bambu.

    “Saat ini kita hentikan kegiatan pemagaran sambil terus dalami siapa pelaku yang bertanggung jawab atas kegiatan ini,” kata Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono dalam keterangannya, Kamis (9/1/2025).

    Berikut Ini Fakta-fakta Pagar Misterius di Laut Tangerang

    1. Tidak Diketahui Motif dan Pemiliknya

    Meski telah diketahui cukup lama, pagar bambu sepanjang 30,16 km di Laut Tangerang hingga saat ini belum diketahui siapa pemiliknya. Hasil investigasi KKP dan Dinas Kelautan dan Perikanan Banten hanya mendapatkan panjang dan konstruksi pagar. Sementara motif dan pemilik belum diketahui.

    Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu mempertanyakan ketegasan pihak keamanan yang tidak berani menyebut siapa dalang di balik kemunculan pagar laut misterius itu. Ia menyebut bahkan Angkatan Laut (AL) pun tak berani padahal sudah menemukan sejak beberapa waktu lalu.

    “Anehnya tidak ada satu lembaga pun, termasuk AL yang berani menyatakan siapa yang membangun. Jadi bagi pihak-pihak yang menyatakan tidak terjadi negara dalam negara, saya katakan mulai dari Kosambi sampai ke arah sana itu sudah ada negara,” ucap Said Didu dikutip, Jumat (10/1/2025).

    2. Langgar Hukum UNCLOS 1982

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan pemagaran laut sepanjang 30,16 kilometer di Tangerang, Banten telah melanggar hukum laut internasional yang tertuang dalam United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982.

    “Pemagaran laut tidak sesuai dengan praktik internasional United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS 1982),” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (DJPKRL), Kusdiantoro dalam keterangan resminya, Kamis (9/1/2025).

    Menurutnya, pemanfaatan ruang laut tanpa memiliki izin dasar Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) merupakan pelanggaran.

    “Paradigma hukum pemanfaatan ruang laut telah berubah menjadi rezim perizinan, sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 3/PUU-VIII/2010. Tujuannya adalah memastikan ruang laut tetap menjadi milik bersama yang adil dan terbuka untuk semua,” katanya.

  • Brigjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H. – Halaman all

    Brigjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Brigadir Jenderal Polisi Asep Safrudin, S.I.K., M.H. seorang perwira tinggi Polri yang saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau.

    Brigjen. Pol. Asep Safrudin telah menjabat sebagai Wakapolda Kepulauan Riau sejak 24 Juni 2023.

    Sebelum menjabat Wakapolda Kepulauan Riau, Brigjen. Pol. Asep Safrudin pernah mengemban tugas sebagai Wakapolda Kalimantan Barat.

    Berikut profil Brigjen. Pol. Asep Safrudin.

    Kehidupan Pribadi

    Dilansir dari situs Wikipedia, Brigjen. Pol. Asep Safrudin lahir di Bogor, Jawa Barat pada 15 Juni 1969.

    Saat ini, ia telah berusia 55 tahun.

    Brigjen. Pol. Asep Safrudin telah memiliki istri yang bernama Detta Dwi Ariyani Novita.

    Ia juga telah dikaruniai anak yang bernama Deas Olivia.

    Pendidikan

    Brigjen. Pol. Asep Safrudin merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1993.

    Ia berpengalaman dalam bidang reserse.

    Karier

    Brigjen. Pol. Asep Safrudin mengawali karier dengan menjabat sebagai Kasat III Ditnarkoba Polda Metro Jaya tahun 2010.

    Setahun kemudian, ia ditunjuk menjadi Kapolres KP3 Tanjung Priok.

    Pada tahun 2012, Brigjen. Pol. Asep Safrudin ditugaskan menjadi Kepala Kepolisian Resor Kota Bogor.

    Tak berselang lama, ia pun mengemban tugas baru sebagai Wakapolres Metro Jakarta Barat tahun 2014.

    Di tahun yang sama, pria kelahiran Bogor itu dipercaya menjadi Kapolresta Barelang.

    Kariernya semakin melejit saat ia mengemban jabatan sebagai Dirresnarkoba Polda Banten tahun 2016.

    Kemudian, Brigjen. Pol. Asep Safrudin ditunjuk menjadi Kasubdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri tahun 2017.

    Setelah itu, ia mendapat tugas baru sebagai Wadirtipidsiber Bareskrim Polri pada 2018.

    Setahun kemudian, Brigjen. Pol. Asep Safrudin didapuk menjadi Karobindiklat Lemdiklat Polri.

    Berkat kinerja dan prestasinya, ia pun ditunjuk untuk menjadi Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat tahun 2020.

    Pada 2023, ia ditugaskan untuk menjabat Wakapolda Kepulauan Riau hingga sekarang.

    Berikut riwayat perjalanan karier Brigjen. Pol. Asep Safrudin:

    Kasat III Ditnarkoba Polda Metro Jaya (2010)
    Kapolres KP3 Tanjungpriok (2011)
    Kapolres Bogor (2012)
    Wakapolres Metro Jakarta Barat (2014)
    Kapolresta Barelang (2014)
    Dirresnarkoba Polda Banten (2016)
    Kasubdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri (2017)
    Wadirtipidsiber Bareskrim Polri (2018)
    Karobindiklat Lemdiklat Polri (2019)
    Wakapolda Kalbar (2020)
    Wakapolda Kepri (2023).

     

    (Tribunnews.com/David Adi)