provinsi: KALIMANTAN BARAT

  • Prakiraan Cuaca saat Tahun Baru Imlek Rabu 29 Januari 2025, BMKG: Jakarta Pusat Hujan Ringan – Halaman all

    Prakiraan Cuaca saat Tahun Baru Imlek Rabu 29 Januari 2025, BMKG: Jakarta Pusat Hujan Ringan – Halaman all

    BMKG telah merilis prakiraan cuaca di kota besar di Indonesia saat perayaan Tahun Baru Imlek, Rabu, 29 Januari 2025.

    Tayang: Selasa, 28 Januari 2025 16:05 WIB

    Freepik

    ilustrasi hujan – BMKG telah merilis prakiraan cuaca di kota besar di Indonesia saat perayaan Tahun Baru Imlek, 29 Januari 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca kota besar di Indonesia pada saat perayaan tahun baru Imlek (29/1/2025).

    Besok pada Rabu, 29 Januari 2025 adalah perayaan Tahun Baru Imlek.

    Berdasarkan informasi dari BMKG, sebagian besar wilayah di Indonesia tampak diguyur hujan ringan.

    Jakarta Pusat diperkirakan bercuaca hujan ringan dari pagi hingga malam hari.

    Sementara untuk wilayah Bandung terpantau akan bercuaca berawan tebal dan hujan sedang saat siang dan malam harinya.

    Prakiraan Cuaca Kota Besar di Indonesia saat Perayaan Imlek, Rabu (29/1/2025), yang dikutip dari laman resmi bmkg.go.id:

    1. Banda Aceh

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Berawan

    2. Medan

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Ringan

    3. Pekanbaru

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Berawan

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan

    4. Padang

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    5. Tanjung Pinang

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    6. Jambi

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    7. Bengkulu

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Petir

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Berawan Tebal

    8. Palembang

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    9. Pangkal Pinang

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    10. Bandar Lampung

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    11. Serang

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    12. Jakarta Pusat

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    13. Bandung

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    14. Semarang

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Ringan

    15. Yogyakarta

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    16. Surabaya

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Ringan

    17. Pontianak

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    18. Palangkaraya

    Dini hari: Cerah Berawan

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Petir

    19. Tarakan

    Dini hari: Hujan Petir

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    20. Samarinda

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Petir

    21. Banjarmasin

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Petir

    22. Denpasar

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan

    23. Mataram

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    24. Kupang

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Petir

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Petir

    25. Manado

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    26. Gorontalo

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    27. Palu

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Petir

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Kabut

    28. Mamuju

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Petir

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Sedang

    29. Makassar

    Dini hari: Hujan Sedang

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Sedang

    30. Kendari

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    31. Ternate

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    32. Ambon

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan

    33. Sorong

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    34. Jayapura

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    35. Manokwari

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    36. Nabire

    Dini hari: Hujan Sedang

    Pagi: Hujan Sedang

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Sedang

    37. Jayawijaya

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Sedang

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Ringan

    38. Merauke

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Sedang

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Sedang

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Promo Imlek 2025, KAI Beri Diskon 50 Persen untuk Kereta Rute Baru, Ini Daftar KA dan Syaratnya – Halaman all

    Promo Imlek 2025, KAI Beri Diskon 50 Persen untuk Kereta Rute Baru, Ini Daftar KA dan Syaratnya – Halaman all

    Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan promo Imlek Hoki Dompet Happy.

    Tayang: Selasa, 28 Januari 2025 15:30 WIB

    Tangkapan Layar Instagram @kai_

    Tangkapan Layar Instagram @kai_, Promo Imlek 2025, KAI Tebar Diskon 50 Persen untuk pembelian 29 Januari 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan promo Imlek Hoki Dompet Happy.

    Mengutip dari Instagram @kai121_, promo Imlek Hoki Dompet Happy ini menghadirkan diskon 50 persen untuk 5 kereta rute baru.

    “Wah, Ada Promo Diskon 50 persen untuk Kereta Rute Baru di Imlek Hoki Dompet Happy nih!!” tulis Instagram @kai121_.

    Promo ini hanya berlaku untuk pembelian pada tanggal 29 Januari 2025 dan untuk keberangkatan 1 – 6 Februari 2025.

    Daftar Kereta yang Dapat Promo Tiket Diskon 50 Persen

    1. Madiun Jaya 

    Madiun – Pasar Senen (PP)

    Eksekutif dan Ekonomi

    2. Sancaka Utara

    Surabaya Pasarturi – Solo Balapan – Cilacap (PP)

    Eksekutif dan Bisnis

    3. Cakrabuana

    Gambir – Cirebon – Semarang Tawang Bank Jateng (PP)

    Eksekutif dan Ekonomi

    4. Ijen Ekspres

    Ketapang – Malang (PP)

    Eksekutif dan Ekonomi

    5. Gunung Jati

    Gambir – Cirebon – Semarang Tawang Bank Jateng (PP)

    Eksekutif dan Ekonomi

    Syarat dan ketentuan

    Pembelian tarif diskon ini dapat dilakukan di semua saluran penjualan pada tanggal 29 Januari 2025
    Tarif diskon berlaku untuk periode keberangkatan 1 – 6 Februari 2025
    Diskon tidak berlaku untuk tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan reduksi atau diskon lainnya
    Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan aturan yang berlaku
    Selama alikasi tiket dan tarif diskon masih tersedia

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Promo Imlek 2025

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Abrasi dan Banjir Rob Ancam Pesisir Kabupaten Tangerang

    Abrasi dan Banjir Rob Ancam Pesisir Kabupaten Tangerang

    loading…

    Ancaman abrasi di pantai utara Pulau Jawa sudah dalam kondisi mengkhawatirkan. Foto/SindoNews

    TANGERANG – Ancaman abrasi di pantai utara Pulau Jawa sudah dalam kondisi mengkhawatirkan. Catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dikeluarkan pada 2015 menunjukkan 400 kilometer garis pantai di Indonesia telah tergerus abrasi .

    Dari total pantai sepanjang 745 kilometer, 44% telah hilang. Termasuk terjadi di pesisir Tangerang, 579 hektare lahan telah hilang sejak 1995-2015.

    Jurnal yang dikeluarkan Departemen Geografi Universitas Indonesia (UI) berjudul “Monitoring perubahan garis pantai untuk evaluasi rencana tata ruang dan penanggulangan bencana di Kabupaten Tangerang”, menunjukkan semua desa di pesisir Kabupaten Tangerang mengalami abrasi ataupun akresi selama satu dekade terakhir.

    Desa dengan laju dan luas akresi tertinggi berada di Desa Kohod sebesar 31,41 meter per tahun dan 55,51 hektare desa yang mempunyai laju abrasi tertinggi di Desa Tanjung Burung sebesar -23,12 meter per tahun dan luas abrasi tertinggi di Desa Ketapang seluas 27,65 hektare.

    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulanyan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengamini data tersebut. Abdul menyatakan, laju abrasi pantai cukup signifikan bisa sampai 200 hingga 500 meter dalam 10 tahun terakhir.

    “Sangat terlihat daerah-daerah yang ke mangrove-nya sudah tidak terjaga, sangat riskan tergerus dalam luasan yang cukup signifikan,” ujarnya, Selasa (28/1/2025).

    Ucapan Abdul senada dengan hasil citra satelit Pantai Anom, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang periode 2009-2025. Kawasan itu pada 16 tahun lalu masih terdapat daratan dan hamparan sawah. Di tahun-tahun berikutnya, abrasi sedikit demi sedikit mulai mengikisnya. Pada 2014 terlihat terjadi perubahan yang luar biasa besar jarak laut sudah sangat dekat dengan titik yang bertulisan “Pantai Anom” pada layar citra satelit.

    Lalu di 2022, titik yang bertuliskan “Pantai Anom” sudah pada posisi di laut, tidak lagi terbentang daratan seperti pada 2009, 2010, 2012, dan 2014. Kemudian pada 2024 terlihat jelas posisi titik Pantai Anom sudah jelas berada di dalam laut, dan tidak lagi terlihat hamparan dataran yang sebelumnya ada.

  • Cuaca Indonesia Hari Ini: Hujan Ringan Turun di Sejumlah Kota Besar

    Cuaca Indonesia Hari Ini: Hujan Ringan Turun di Sejumlah Kota Besar

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sejumlah kota besar di Indonesia akan turun hujan ringan pada hari ini Selasa (28/1/2025). Beberapa wilayah diimbau waspada terhadap potensi hujan disertai petir dan dampak cuaca ekstrem lainnya.

    Prakirawan BMKG, Yohanes AK menyampaikan prakiraan cuaca di berbagai daerah di Indonesia, dimulai dari Pulau Sumatera.  

    “Hujan ringan diperkirakan terjadi di Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, dan Padang. Sementara itu, masyarakat di Pekanbaru diimbau waspada terhadap hujan petir,” katanya.

    Hujan ringan juga diperkirakan di Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang. Namun, potensi hujan petir terdapat di Jambi dan Bandar Lampung.

    Di Pulau Jawa, hujan ringan diprediksi melanda Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Namun, Kota Serang diperkirakan mengalami hujan disertai petir.

    Untuk Bali dan Nusa Tenggara, cuaca berawan tebal diprakirakan di Mataram, hujan sedang di Denpasar, dan hujan petir di Kupang.

    Potensi hujan ringan diprediksi terjadi di Pontianak, sedangkan hujan petir diperkirakan melanda Tanjung Selor, Palangkaraya, Samarinda, dan Banjarmasin.

    Di Pulau Sulawesi, hujan ringan berpotensi terjadi di Makassar, Palu, dan Gorontalo. Kendari diprediksi mengalami hujan sedang, sementara hujan petir kemungkinan terjadi di Mamuju dan Manado.

    Untuk cuaca di wilayah timur Indonesia pada hari ini seperti Kota Manokwari diprakirakan berawan tebal, sementara Kota Jayapura menghadapi potensi kabut atau asap.

    Hujan ringan diprediksi di Ambon, Ternate, Sorong, dan Jayawijaya. Hujan sedang kemungkinan terjadi di Nabire, sedangkan wilayah Merauke diimbau waspada terhadap hujan petir.

    BMKG juga mengingatkan masyarakat akan potensi banjir rob di beberapa wilayah pesisir, yakni Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Barat, Banten, Utara Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Pesisir Kalimantan Utara.

    BMKG juga meminta kewaspadaan masyarakat akan potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di Indonesia pada hari ini. 

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini Selasa, 28 Januari 2025, BMKG: 14 Wilayah Potensi Hujan Lebat – Halaman all

    Prakiraan Cuaca Hari Ini Selasa, 28 Januari 2025, BMKG: 14 Wilayah Potensi Hujan Lebat – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG Hari Ini Selasa, 28 Januari 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi angin kencang, hingga hujan sangat lebat.

    Tayang: Selasa, 28 Januari 2025 07:07 WIB

    Warta Kota/Henry Lopulalan

    Ilustrasi saat cuaca sedang hujan lebat. – Berikut ini potensi hujan BMKG Hari Ini Selasa, 28 Januari 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi angin kencang, hingga hujan sangat lebat. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut daerah yang berpotensi hujan hari ini, Selasa, 28 Januari 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah-daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Selasa, 28 Januari 2025

    Hujan dengan Intensitas Ringan Berpotensi Terjadi di Wilayah:

    Hujan dengan Intensitas Sedang Berpotensi Terjadi di Wilayah:

    Aceh
    Sumatera Utara
    Riau
    Kepulauan Riau
    Sumatera Selatan

    DKI Jakarta
    D.I Yogyakarta
    Bali

    Nusa Tenggara Barat
    Nusa Tenggara Timur
    Kalimantan Tengah
    Kalimantan Selatan
    Kalimantan Utara
    Sulawesi Utara
    Gorontalo
    Sulawesi Barat
    Sulawesi Selatan
    Sulawesi Tenggara

    Hujan dengan Intensitas Lebat Berpotensi Terjadi di Wilayah:

    Kepulauan Bangka Belitung
    Bengkulu
    Lampung
    Banten
    Jawa Barat
    Jawa Tengah
    Jawa Timur
    Kalimantan Barat
    Kalimantan Timur
    Sulawesi Tengah
    Maluku Utara
    Maluku
    Papua Barat
    Papua

    Hujan dengan Intensitas Sangat Lebat Berpotensi Terjadi di Wilayah:

    Hujan dengan Intensitas Ekstrem Berpotensi Terjadi di Wilayah:

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Inilah 4 Fakta Unik dari Kabupaten Cilacap yang Jarang Orang Ketahui

    Inilah 4 Fakta Unik dari Kabupaten Cilacap yang Jarang Orang Ketahui

    3. Memiliki 15.000 Spesies Tanaman Mangrove

    Kawasan Hutan Mangrove di Cilacap tercatat memiliki koleksi spektakuler dengan sekitar 15 ribu spesies tanaman, menjadikannya salah satu kawasan konservasi mangrove terkaya di wilayah pesisir Jawa Tengah. Ekosistem ini menampung beragam jenis tanaman mangrove seperti tancang, api-api, bakau bandul, bakau kacangan, jeruju, waru, dan ketapang, yang membentuk habitat kompleks bagi keanekaragaman hayati laut dan darat.

    Sebagai kawasan ekologis yang multifungsi, hutan mangrove ini menjadi rumah bagi berbagai biota perairan seperti ikan gelodok, ikan uca, udang pistol, dan ikan tanggal. Kawasan ini juga menjadi tempat berkembang biak dan berlindung bagi beragam jenis burung.

    Selain nilai ekologis, kawasan ini telah dikembangkan menjadi destinasi wisata alam yang edukatif. Pengunjung dapat menelusuri keunikan ekosistem mangrove dan mempelajari potensi pemanfaatan sumber daya alam, termasuk penggunaan limbah mangrove sebagai bahan pewarna alami dalam proses pembuatan batik.

    4. Pertemuan Budaya Banyumasan dengan Budaya Sunda

    Kabupaten Cilacap memiliki karakteristik unik sebagai wilayah pertemuan antarbudaya, terletak di ujung barat daya Provinsi Jawa Tengah dengan batas langsung bersama Provinsi Jawa Barat. Komposisi demografis didominasi oleh suku Jawa, namun keberadaan suku Sunda memberikan nuansa kultural yang beragam akibat kedekatan geografis dengan wilayah Priangan Timur.

    Warisan budaya tercermin dalam ragam dialek dan gaya bahasa yang masih kental dengan logat ngapak, mencerminkan perpaduan identitas kedaerahan yang kompleks. Kekayaan tradisi tampak dari keberagaman seni pertunjukan yang berkembang.

    Seperti hal nya Tari Jaipong, Wayang Golek, Seni Wacan, Sholawatan, Janen, Embek, Sintren, dan Karawitan Sunda. Hal ini menegaskan posisi Cilacap sebagai kawasan lintas budaya dengan identitas kultural yang kaya dan dinamis.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Garuda Indonesia (GIAA) Tambah Penerbangan Saat Libur Panjang Januari 2025

    Garuda Indonesia (GIAA) Tambah Penerbangan Saat Libur Panjang Januari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Grup maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) mengoperasikan 68 tambahan penerbangan pada periode long weekend Imlek dan Isra Mi’raj 2025 yang jatuh pada tanggal 24 Januari – 2 Februari 2025.

    Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan Garuda Indonesia menerbangkan 43 penerbangan tambahan, yang termasuk didalamnya pengoperasian 4 pesawat berbadan lebar, sementara Citilink menambah sebanyak 25 frekuensi penerbangan. 

    “Penambahan frekuensi penerbangan ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang yang diproyeksikan akan terjadi sepanjang periode tersebut, khususnya di berbagai rute favorit masyarakat,” kata Wamildan dalam keterangan resmi, Senin (27/1/2025). 

    Dengan penambahan kapasitas pada periode 24 Januari – 2 Februari 2025 tersebut, Garuda Indonesia Group menyediakan sedikitnya 1,2 juta kursi penerbangan yang terdiri dari sedikitnya 889 ribu kursi penerbangan Garuda Indonesia dan 373 ribuan kursi penerbangan Citilink.

    Garuda Indonesia memproyeksikan rata-rata tingkat isian penerbangan sebesar 54.000an penumpang per harinya, meningkat hingga mencapai sekitar 25% dibanding periode sebelumnya, yang mencatatkan tingkat isian sebesar 41.000an  penumpang per harinya.

    Sementara itu, Citilink juga memproyeksikan tingkat isian penumpang sebesar 30.000an per harinya, meningkat sebesar 6,3% dibanding angkutan penumpang di luar periode libur long weekend, yang tercatat sebesar 29.000an penumpang.

    “Sedangkan puncak kepulangan kami proyeksikan akan terjadi pada 2 Februari 2025 mendatang. Trafik pergerakan penumpang kami perkirakan masih akan bergerak dinamis, mengingat tren perjalanan masih berlangsung hingga akhir pekan mendatang,” jelas Wamildan.

    Lebih lanjut, beberapa rute penerbangan Garuda Indonesia yang mencatatkan tingkat isian tertinggi di antaranya adalah Denpasar, Surabaya, Medan, dan Yogyakarta untuk rute domestik, serta Singapura dan Jeddah untuk rute internasional.

    Sementara itu beberapa rute penerbangan Citilink yang mencatatkan tingkat isian penumpang tertinggi di antaranya adalah Pontianak, Bangka Belitung, Denpasar, dan Lombok.

  • Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, Penyeberangan Merak-Bakauheni Melonjak 130% – Page 3

    Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, Penyeberangan Merak-Bakauheni Melonjak 130% – Page 3

    Di sisi lain, lintas Bakauheni-Merak yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa juga mencatat kenaikan signifikan. Dengan total kendaraan mencapai 8.423 unit atau naik 41 persen, dan total penumpang mencapai 36.668 orang atau naik 80 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    ASDP telah mendirikan Posko Mini Long Weekend di sejumlah pelabuhan utama untuk memantau kondisi secara real-time.

    “Langkah ini dilakukan agar seluruh operasional berjalan lancar meskipun terjadi lonjakan trafik. Pantauan kami di lintas utama seperti Merak-Bakauheni menunjukkan kondisi ramai mengalir, lancar,” imbuh Shelvy.

    Selanjutnya, pergerakan penumpang dan kendaraan pada lintasan Ketapang-Gilimanuk, selama 24 jam pada 25 Januari 2025, tercatat 31 kapal beroperasi dengan total penumpang menyeberang sebanyak 37.771 orang, meningkat 137 persen dibandingkan tahun lalu.

    Jumlah kendaraan roda dua mencapai 1.873 unit (naik 86 persen), roda empat sebanyak 3.591 unit (naik 149 persen), dan total kendaraan tercatat 7.792 unit (naik 65 persen).

    Sebaliknya, pada lintasan Gilimanuk-Ketapang, sebanyak 31 kapal juga beroperasi dengan total penumpang menyeberang sebanyak 26.005 orang, naik 77 persen dibandingkan tahun lalu.

    Kendaraan roda dua mencapai 2.341 unit (naik 104 persen), roda empat 2.400 unit (naik 85 persen), dan total kendaraan tercatat 7.271 unit (naik 49 persen). Kondisi Pelabuhan Gilimanuk pun terpantau landai dengan cuaca cerah.

     

  • Libur Panjang, 27.206 Penumpang Tinggalkan Jakarta Melalui Stasiun Gambir dan Pasar Senen – Halaman all

    Libur Panjang, 27.206 Penumpang Tinggalkan Jakarta Melalui Stasiun Gambir dan Pasar Senen – Halaman all

    PT KAI mencatat sebanyak 27.206 penumpang telah meninggalkan Jakarta pada momen libur panjang pekan ini.

    Tayang: Senin, 27 Januari 2025 11:50 WIB

    Dok Polres Jakarta Pusat

    Ilustrasi Stasiun Gambir – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 (Daop 1) Jakarta mencatat sebanyak 27.206 penumpang telah meninggalkan Jakarta melalui Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada momen libur panjang, Senin (27/1/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 (Daop 1) Jakarta mencatat sebanyak 27.206 penumpang telah meninggalkan Jakarta melalui Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada momen libur panjang, Senin (27/1/2025).

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menyebutkan, 10.278 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir, sedangkan dari Stasiun Pasar Senen tercatat 16.928 penumpang.

    “Tingkat okupansi telah mencapai 71,6 persen, dengan total tiket yang terjual sebanyak 27.206 tempat duduk,” ujar Ixfan dalam keterangannya, Senin (27/1/2025).

    Ixfan mengingatkan penumpang yang ingin merencanakan perjalanan dengan menggunakan kereta api pada masa libur panjang akhir pekan ini, segera untuk melihat ketersediaan tiket agar tidak kehabisan.

    “Untuk periode ini 24-29 Januari 2025, sisa tempat duduk yang tersedia sebanyak 49.430, untuk ketersediaan tempat duduk dinamis karena penjualan tiket kereta api masih berlangsung,” tambahnya.

    Perjalanan Kereta Memutar Jalur akibat Banjir di Grobogan

    Perjalanan kereta dari Surabaya dan Jember menuju Jakarta mengalami kendala akibat banjir di wilayah Grobogan, Jawa Tengah. 

    Sejumlah kereta terpaksa memutar jalur melalui Gambringan-Gundih-Brumbung dan Surabaya-Solo-Brumbung, yang menyebabkan keterlambatan baik di Stasiun Gambir maupun Pasar Senen.

    Berikut daftar keterlambatan kereta yang tercatat:

    KA 107 (Jayabaya), relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen, tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 03.23 WIB, lambat 111 menit.
    KA 129A (Gumarang), relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen, tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 05.25 WIB, lambat 185 menit.
    KA 63 (Sembrani), relasi Surabaya Pasarturi-Gambir, tiba di Stasiun Gambir pukul 07.21 WIB, lambat 136 menit.
    KA 3 (Argo Anggrek), relasi Surabaya Pasarturi-Gambir, tiba di Stasiun Gambir pukul 07.26 WIB, lambat 126 menit.
    KA 77F (Pandalungan), relasi Jember-Gambir, estimasi tiba di Stasiun Gambir pukul 09.00 WIB, lambat sekitar 252 menit.
    KA 131 (Dharmawangsa), relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen, estimasi tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 11.20 WIB, lambat sekitar 159 menit.
    KA 185B (Blambangan), relasi Ketapang-Pasarsenen, estimasi tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 11.40 WIB, lambat sekitar 260 menit.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Banjir Rob Terjang Pesisir hingga 7 Februari 2025, Ini Daftar Wilayah Terdampak

    Banjir Rob Terjang Pesisir hingga 7 Februari 2025, Ini Daftar Wilayah Terdampak

    loading…

    BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau banjir rob akibat fenomena bulan baru dan perigee pada periode 27 Januari hingga 7 Februari 2025. Foto/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau banjir rob akibat fenomena bulan baru dan perigee pada periode tanggal 27 Januari hingga 7 Februari 2025.

    Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir berpotensi terjadi di sejumlah wilayah pesisir Indonesia, diantaranya Pesisir Sumatera Utara, Pesisir Kepulauan Riau, Pesisir Kepulauan Riau, Pesisir Sumatera Barat, Pesisir Jambi, Pesisir Kep. Bangka Belitung, Pesisir Lampung.

    Kemudian, Pesisir Banten, Pesisir Jakarta, Pesisir Jawa Tengah, Pesisir D.I. Yogyakarta, Pesisir Jawa Timur, Pesisir Nusa Tenggara Barat, Pesisir Kalimantan Timur, Pesisir Kalimantan Selatan, Pesisir Kalimantan Tengah, Pesisir Kalimantan Barat, dan Pesisir Maluku.

    “Adanya fenomena bulan baru pada tanggal 29 Januari 2025 dan Perigee (jarak terdekat bumi-bulan) pada tanggal 2 Februari 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Senin (27/1/2025).

    BMKG pun mengingatkan potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

    “Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” imbaunya.

    Lokasi dan Waktu Potensi Banjir Rob
    1. Pesisir Sumatera Utara

    – Pesisir Kec. Medan Belawan, Medan Marelan, Medan Labuhan 29-31 Januari 2025