provinsi: KALIMANTAN BARAT

  • Sebut Ada 18 Titik Rawan Kemacetan di Jalur Arteri Jatim, Kadishub: Pemudik Harus Waspada

    Sebut Ada 18 Titik Rawan Kemacetan di Jalur Arteri Jatim, Kadishub: Pemudik Harus Waspada

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono menegaskan para pemudik patut mewaspadai 18 titik rawan macet di arteri Jatim.

    Nyono menyebut setidaknya ada 18 titik rawan macet di jalur arteri Jatim.

    Yakni, Simpang Mengkreng, Perlintasan KA Bagor, Simpang Kertosono, Pasar Baureno, Pasar Babat, Pasar Brondong, Duduk Sampeyan, Perlintasan KA Kota Lamongan.

    Kemudian Pasar Singosari, Pasar Lawang, Alun-Alun Bangil, Pasar Ngopak, Pasar Nguling, Pasar Asembagus, Pasar Rogojampi, Pasar Genteng, Pasar Klakah dan Pelabuhan Ketapang.

    Selain itu, juga ada tujuh titik rawan kemacetan di kawasan jalan tol Jawa Timur.

    Antara lain KM12/Jembatan Tol Guningsari Tol Surabaya-Gempol, Gate Sidoarjo II, Gate Tol Japanan Utama, KM 763 Tol Porong – Sidoarjo, Exit Tol Pandaan, Gate Tol Singosari dan Exit Tol Bandar

    “Titik-titiknya sudah saya laporkan ke gubernur dan Menhub. Ini akan terus dikoordinasikan,” tegas Nyono, Senin (10/3/2025).

    Tidak hanya itu, pihaknya juga menyebut titik rawan yang juga perlu diwaspadai adalah di titik-titik perlintasan. Yang mana ada 22 titik perlintasan.

    “Kami juga mengawas titik-titik perlintasan. Total ada 22 titik perlintasan yang berpotensi menyebabkan kemacetan. Itu tersebar di sejumlah daerah,” ujarnya.

    Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menegaskan tol Probolinggo-Banyuwangi diupayakan akan bisa dibuka fungsional untuk digunakan pada momen mudik lebaran Idul Fitri 2025. 

    Dengan harapan masyarakat bisa terfasilitasi akses jalan lancar saat mudik dan pulang kampung hingga ke arah Banyuwangi.

    “Kita kemarin sudah ke Situbondo salah satunya menanyakan dan koordinasi terkait fungsional tol Probowangi. Saat ini sedang kita upayakan agar fungsional tol Probowangi bisa sampai Paiton,” kata Wagub Emil.

    Pihaknya menjelaskan bahwa sebelumnya, tol Probowangi sempat juga dibuka fungsional saat momen libur tahun baru. Fungsional tol dibuka hingga Kraksaan.

    Namun saat ini sudah ditutup kembali untuk dilakukan pembangunan dan perbaikan jalan penyelesaian jalan.

    Untuk itu, saat berkoordinasi dengan pihak terkait, pihaknya turut meminta agar pengerjaan dikebut agar bisa digunakan masyarakat saat mudik lebaran.

    Total saat ini yang sedang dikebut sekitar 12 km hingga Paiton.

    “Kemarin saat tahun baru yang dibuka fungsional adalah segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10 km. Nah ini sedang dikebut sekitar 12 km lagi sampai Paiton,” tegas Emil.

    Di sisi lain, di libur lebaran tahun 2025 ini diperkirakan akan ada sebanyak 18,7 juta warga masyarakat yang mudik di Jawa Timur.

    Pihak Pemprov Jatim terus mematangkan persiapan dan antisipasi menjelang libur lebaran agar seluruh akses terutama jalan dan rekayasa lalu lintas siap untuk mengakomodir arus mudik dan mobilitas masyarakat.

    “Jawa Timur ini sangat luas terdiri dari 38 kabupaten kota. Maka di momen libur lebaran nanti supaya masyarakat aman dan nyaman, maka kita terus melakukan koordinasi dengan bupati wali kota karena jalan yang harus disiapkan tidak hanya jalan nasional atau jalan provinsi saja tapi juga jalan yang di bawah kewenangan kabupaten kota,” tegasnya. 

    Kemantapan jalannya harus dipastikan dalam kondisi prima, tidak berlubang untuk menghilangkan potensi terjadi kemacetan maupun potensi terjadinya kecelakaan. Sehingga jalan-jalan yang rusak ditegaskan Wagub Emil harus segera diperbaiki dan dipastikan siap dilintasi pemudik. 

    “Karena selain mudik, saat masa libur lebaran, mobilitas yang juga harus disiapkan adalah akses menuju lokasi tempat wisata. Semua harus siap,” tegasnya. 

  • Sosialisasi MBG di Mempawah, Komisi IX DPR Pantau Standar Gizi

    Sosialisasi MBG di Mempawah, Komisi IX DPR Pantau Standar Gizi

    Mempawah, Beritasatu.com – Program makan bergizi gratis (MBG) terus diperkenalkan kepada masyarakat, termasuk di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar). Anggota Komisi IX DPR Alifudin mengatakan pihaknya yang memiliki tugas pengawasan di sektor kesehatan akan terus memantau implementasi program ini hingga ke lapangan untuk memastikan tujuannya tercapai.

    “Kami berharap pemerintah memastikan bahan makanan yang disalurkan memiliki standar gizi yang sesuai serta tepat sasaran. Evaluasi dan pengawasan ketat perlu dilakukan agar program ini benar-benar dapat mengatasi permasalahan gizi di masyarakat,” ujar Alifudin dalam sosialisasi MBG di Mempawah, Kalbar bersama perwakilan BGN serta para tokoh masyarakat, Senin (10/3/2025).

    Menurut Alifudin program MBG ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap pemenuhan gizi masyarakat yang masih memiliki keterbatasan akses terhadap makanan sehat.

    “Kami menegaskan pemenuhan gizi yang baik adalah hak seluruh warga negara. Selain itu, kami juga menekankan pentingnya menjaga kualitas dan keberlanjutan program ini,” ujar 

    Inisiatif MBG, yang telah diluncurkan pemerintah sejak 6 Januari 2025, kini diterapkan secara serentak di 245 lokasi di seluruh Indonesia dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Secara bertahap, program ini akan terus diperluas ke berbagai wilayah.

    Alifudin menilai sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci kesuksesan program MBG.

    “Kami mengingatkan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan program ini. Harapannya, program ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek tetapi juga mampu mendorong pola konsumsi yang lebih sehat di masyarakat,” jelas Alifudin.

    Dalam pelaksanaannya, program MBG akan mendistribusikan makanan yang telah memenuhi standar gizi yang mencakup protein, vitamin, mineral, dan energi yang seimbang.

    Kebijakan MBG ini diadopsi dari negara-negara maju yang telah menerapkannya selama puluhan tahun dan terbukti efektif dalam menciptakan generasi yang sehat dan kuat.

    Program MBG diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju bangsa yang lebih sehat, produktif, dan memiliki daya saing tinggi. Pada April 2025, ditargetkan sebanyak 3 juta anak Indonesia akan memperoleh makanan bergizi.

    Jumlah ini akan meningkat menjadi 15 juta pada Agustus 2025 dan pada akhir tahun seluruh anak Indonesia yang membutuhkan diharapkan dapat menikmati manfaat program MBG ini.

  • RI Geber Biodiesel dari 221 Ribu Ha Lahan Sawit Hasil Sitaan Kasus Korupsi

    RI Geber Biodiesel dari 221 Ribu Ha Lahan Sawit Hasil Sitaan Kasus Korupsi

    Jakarta

    Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menyerahkan pengelolaan lahan sawit seluas 221 ribu hektare (ha) aset kasus korupsi PT Duta Palma Group kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam jangka panjangnya, lahan perkebunan ini akan didorong untuk menghasilkan bahan bakar biodiesel.

    Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo menekankan, tujuan utama dari alih pengelolaan ini salah satunya untuk membantu mewujudkan ketahanan energi.

    “Bertahap (pengelolaannya). Akhirnya ke biodiesel,” kata Agus usai Konferensi Pers Penyerahan 221 ribu ha lahan sawit untuk Ketahanan Energi di Gedung Danareksa, Jakarta, Senin (10/3/2025).

    “Pokoknya, tujuan utamanya adalah untuk mewujudkan swasembada energi. Berarti arahnya ke energi hijau, biodiesel,” sambungnya.

    Agus mengatakan, pihaknya akan mendorong agar produktivitas perkebunan tersebut terus meningkat. Bahkan harapannya bisa tembus hingga 25 ton per tahun.

    “Kami berharap setiap hektare (ha), target kami minimal 25 ton per tahun,” ujarnya.

    Secara keseluruhan, 221 ribu ha lahan tersebut berasal dari 9 korporasi. 7 di antaranya telah dilakukan penyerahan tersangka dan barang buktinya dari penyidik ke penuntut umum. Sedangkan dua lainnya masih proses penyidikan.

    Dari luasan aset perkebunan kelapa sawit itu, ada sebanyak 37 bidang tanah dan bangunan. Beberapa di antaranya ada 7 bidang tanah seluas 43.824,52 ha di Provinsi Riau, tepatnya di Kabupaten Kuantan Singingi, Rokan Hulu, Kampar, dan Pelalawan.

    “Lalu 21 bidang tanah perkebunan sawit lainnya seluas 137.626,01 hektar ini tersebar di Kalimantan Barat di Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas,” kata Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Febrie Adriansyah, dalam konferensi pers.

    Cegah PHK Massal

    Penyerahan perkebunan eks Duta Palma ini dari Kejaksaan Agung (Kejagung) RI ke Kementerian BUMN bertujuan untuk mempertahankan proses bisnis dan menjaga produktivitas lahan tersebut. Sehingga, diharapkan operasional bisa tetap berjalan dan karyawan masih dapat tetap bekerja.

    “Proses hukum ini kan memakan waktu. Nah kita tidak mau kualitas dari barang bukti ini turun. Kita tidak mau juga ada ketidakpastian di para pekerja yang ribuan, cukup banyak para pekerja (di perkebunan sawit pada lahan sitaan),” ujar Febrie.

    Febrie menjelaskan, status pengelolaannya akan berada di bawah Agrinas. Sedangkan pembentukan sistem keuangannya dan proses pembimbingan akan dilakukan oleh Kementerian BUMN, lalu akuntabilitasnya juga dijamin oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

    Sementara itu, Agus mengatakan, pihaknya akan membagi pengelolaan lahan tersebut ke level regional, di mana setiap regional akan mendapatkan sekitar 17.000 ha. Ia juga memastikan, Agrinas akan mengutamakan kepentingan para karyawan dari perkebunan Duta Palma Group, terutama agar tidak terjadi PHK.

    “Sudah beberapa hari kami pendekatan kepada mereka agar mau bergabung dan kami tidak akan memutuskan pekerjaannya. Bahkan hak-haknya 100% akan kami berikan yang mestinya menjadi tanggung jawab perusahaan lama Duta Palma,” ujar Agus.

    Agrinas juga telah mendapat arahan untuk membentuk dua akun yaitu joint account dan escrow account. Adapun Joint Account ini nantinya yang akan menampung semua penghasilan dari pengelolaan kelapa sawit ini.

    “Kemudian yang escrow account itu nanti akan menampung dana dari laba bersih dari hasil operasional dan ini setiap saat bisa diaudit. Intinya kami dalam melaksanakan kegiatan ini terbuka dan bisa dipertanggungjawabkan,” katanya.

    (shc/rrd)

  • Fakta-fakta Komjen Pol Imam Sugianto, Mantan Ajudan SBY yang Bersiap Pensiun

    Fakta-fakta Komjen Pol Imam Sugianto, Mantan Ajudan SBY yang Bersiap Pensiun

    loading…

    Komjen Pol Imam Sugianto merupakan Pati Bintang Tiga Polri yang menjabat sebagai Astamaops Kapolri bersiap pensiun pada bulan ini. Foto/SindoNews

    JAKARTA Komjen Pol Imam Sugianto merupakan Perwira Tinggi (Pati) Bintang Tiga Polri yang menjabat sebagai Astamaops Kapolri pada akhir Januari 2025. Jenderal Polisi kelahiran Malang, Jawa Timur pada 11 Maret 1967 ini bersiap memasuki masa purna tugas.

    Berdasarkan data yang dihimpun SindoNews, Selasa (11/3/2025), Imam Sugianto merupakan Pati Polri yang memiliki karier cemerlang di Korps Bhayangkara. Dia banyak menduduki sejumlah jabatan strategis di institusi Polri.

    Berikut ini fakta-fakta mengenai Komjen Pol Imam Sugianto:

    1. Mantan Ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

    Komjen Pol Imam Sugianto pernah dipercaya menjadi ajudan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2012 dari unsur Polri. Jabatan tersebut diembannya selama dua tahun.

    Setelah bertugas di lingkaran Presiden, kariernya semakin moncer. Pada 2014, Imam Sugianto dimutasi menjadi Wakapolda DIY.

    2. Jabat Astamaops Kapolri

    Komjen Pol Imam Sugianto mendapat promosi jabatan menjadi Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops) pada akhir Januari 2025 menggantikan Komjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca. Sebelumnya dia menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.

    Ketentuan promosi itu tercantum dalam surat telegram nomor ST/200/I/KEP/2025 tanggal 31 Januari 2025. Sejalan dengan tugas barunya, Imam juga mendapat kenaikan pangkat menjadi Komjen Polisi atau Jenderal Bintang 3.

    Setelah menjadi Astamaops Kapolri, pangkatnya naik satu tingkat menjadi Komjen Polisi. Namun, jabatan tersebut tidak terlalu lama ditempati karena Imam segera memasuki masa pensiun pada Maret 2025.

    3. Lulusan Akpol 1990 dari Satuan Intelijen

    Komjen Pol Imam Sugianto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990 dari satuan Intelijen. Latar belakangnya dalam dunia intelijen membuatnya sukses menjalani kariernya.

    Imam Sugianto pernah menjabat sebagai Kasat Intelkam Polwiltabes Surabaya, Kapolresta Surabaya Timur, kemudian Kapolres Gresik pada 2008. Sempat bertugas menjadi Sespri Kapolri, dia kemudian di percaya menjabat sebagai Kapolres Metro Bekasi Kota pada 2009 dan Kapolres Metro Jakarta Selatan pada 2011

    Imam Sugianto kemudian diangkat menjadi Ajudan Presiden RI SBY pada 2012. Dari situ, dia diangkat menjadi Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2014, Karobinops Sops Polri pada 2015, Wakapolda Kalimantan Barat pada 2019. Selanjutnya menjadi Asisten Operasi Kapolri[2] (2020). Kariernya terus menanjak, dia dipercaya menjadi Kapolda Kalimantan Timur pada 2021 lalu Kapolda Jawa Timur pada 2023, sebelum akhirnya menjabat Astamaops Kapolri hingga sekarang.

    4. Lulus Pendidikan Bergengsi

    Setelah lulus dari Akpol pada 1990, Imam Sugianto banyak mengikuti pendidikan kepolisian untuk menunjang kariernya. Beberapa pendidikan yang pernah dienyamnya selama menjadi anggota Polri antara lain, Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

    Selain itu, Imam Sugianto juga lulus pendidikan Sekolah Staf dan Kepemimpinan (Sespim) Polri, dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) 2017.

    5. Miliki Brevet TNI AL

    Selama mengabdi di Korps Bhayangkara, Imam Sugianto banyak menorehkan prestasi. Berbagai penghargaan pun diraihnya. Tidak hanya dari institusi Polri tapi juga dari institusi lain seperti TNI.

    Imam Sugianto tercatat pernah mendapatkan pernghargaan berupa Brevet Penerbang TNI AL, Brevet Selam Polri, Brevet Scuba TNI AL, dan Brevet Kavaleri Marinir Kelas I.

    (cip)

  • Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Pontianak, Ramadhan Hari ke- 11 Selasa 11 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Pontianak, Ramadhan Hari ke- 11 Selasa 11 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Pontianak, Ramadhan Hari ke- 11 Selasa 11 Maret 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut jadwal imsak dan buka puasa hari ini Pontianak, ramadhan hari ke- 11 Selasa 11 Maret 2025

    Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu sholat.

    Pastikan anda mengetahui jadwal imsakiyah, agar aktivitas maupun ibadah berjalan lancar hari ini.

    Selain penanda waktu sholat, imsakiyah juga sebagai penanda waktu dimulainya maupun berakhirnya puasa hari ini.

    Berikut jadwal imsakiyah hari ini, ramadan 2025/1446 Hijriyah Pontianak dan sekitarnya.

    IMSAK 4:25

    SUBUH 4:35

    TERBIT 5:48

    DHUHA 6:12

    ZUHUR 11:55

    ASHAR 15:03

    MAGHRIB 17:58

    ISYA 19:07

    Untuk persiapan, Tribun Jateng juga lampirkan jadwal imsak dan subuh hari berikutnya, Rabu 12 Maret 2025: 

    IMSAK 4:25

    SUBUH 4:35

    Niat puasa ramadan dan doa berbuka puasa lengkap dengan artinya.

    Puasa menjadi kewajiban umat Islam yang harus ditunaikan di bulan Ramadhan.

    Berikut doa niat puasa di bulan ramadan lengkap beserta artinya:

    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

    NAWAITU SHAUMA GHODIN ‘AN ADAA’I FARDHI SYAHRI ROMADHOONI HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA’ALA

    Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

    Setelah menahan diri dari makan dan minum sejak terbitnya fajar, umat Islam akan berbuka puasa saat terbenamnya matahari (magrib).

    Selain itu, Islam juga menganjurkan beberapa puasa sunah di antaranya puasa Senin Kamis, puasa Arafah, dan puasa Muharram.

    Jika Anda sedang berpuasa, jangan lupa untuk membaca doa saat berbuka.

    Berikut doa buka puasa dilengkapi latin dan artinya:

    اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

    ALLAHUMMA LAKASUMTU WABIKA AMANTU WA’ALA RIZKIKA AFTHORTU BIROHMATIKA YAA ARHAMARRA HIMIIN

    Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”

    Niat salat tarawih sebagai ma’mum

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALAA

    Artinya :

    Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala

    Niat salat tarawih sebagai imam

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA’ALAA

    Artinya :

    Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.

    Niat salat sunah tarawih sendirian

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA’ALAA

    Artinya :

    Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat karena Allah Ta’ala

    Niat Shalat Sunnah Witir 3 Raka’at

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLI SUNNATAL WITRI TSALAATSA RAKA’AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA

    Artinya :

    Saya niat sholat witir tiga raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala

    Niat sholat witir 2 raka’at

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA

    Artinya :

    Saya niat sholat witir dua raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala

    Niat salat witir 1 raka’at

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK’ATAN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA

    Artinya :

    Saya niat sholat witir satu raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala. (*)

     

  • 221 Ribu Lahan Kasus Duta Palma Group Bakal Digeber buat Produksi Biodiesel

    221 Ribu Lahan Kasus Duta Palma Group Bakal Digeber buat Produksi Biodiesel

    Jakarta

    Sebanyak 221 ribu hektare (ha) lahan kasus korupsi PT Duta Palma Group kini diserahkan pengelolaan kepada perusahaan pelat merah PT Agrinas Palma Nusantara (Persero). Dalam jangka panjangnya, lahan perkebunan ini akan didorong untuk menghasilkan bahan bakar biodiesel.

    Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Agrinas Letjen TNI (Purn.) Agus Sutomo. Agus menekankan, tujuan utama dari alih pengelolaan ini salah satunya untuk membantu mewujudkan ketahanan energi.

    “Bertahap (pengelolaannya). Akhirnya ke biodiesel,” kata Agus, ditemui di Gedung Danareksa, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025).

    “Pokoknya, tujuan utamanya adalah untuk mewujudkan swasembada energi. Berarti arahnya ke energi hijau, biodiesel,” sambungnya.

    Penyerahan perkebunan eks Duta Palma ini dari Kejaksaan Agung (Kejagung) RI ke Kementerian BUMN bertujuan untuk mempertahankan produktivitas lahan tersebut. Sehingga, diharapkan operasional bisa tetap berjalan dan karyawan masih dapat tetap bekerja.

    Agus mengatakan, pihaknya akan mendorong agar produktivitas perkebunan tersebut terus meningkat. Bahkan harapannya bisa tembus hingga 25 ton per tahun.

    “Kami berharap setiap hektare, target kami minimal 25 ton per tahun,” ujarnya.

    Secara keseluruhan, 221 ribu ha lahan tersebut berasal dari 9 korporasi. 7 di antaranya telah dilakukan penyerahan tersangka dan barang buktinya dari penyidik ke penuntut umum. Sedangkan dua lainnya masih proses penyidikan.

    Dari luasan aset perkebunan kelapa sawit itu, ada sebanyak 37 bidang tanah dan bangunan. Beberapa di antaranya ada 7 bidang tanah seluas 43.824,52 hektare di Provinsi Riau, tepatnya di Kabupaten Kuantan Singingi, Rokan Hulu, Kampar, dan Pelalawan.

    Sedangkan, sebanyak 21 bidang tanah perkebunan sawit lainnya seluas 137.626,01 hektare ini tersebar di Kalimantan Barat, rinciannya yakni di Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas.

    (shc/rrd)

  • Kejagung Serahkan 221 Ribu Ha Lahan Sawit Hasil Sitaan Kasus Korupsi ke BUMN

    Kejagung Serahkan 221 Ribu Ha Lahan Sawit Hasil Sitaan Kasus Korupsi ke BUMN

    Jakarta

    Kejaksaan Agung RI resmi menyerahkan lahan sawit seluas 221 ribu hektare (ha) kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam rangka optimalisasi lahan untuk ketahanan pangan. Adapun aset tersebut merupakan aset kasus korupsi PT Duta Palma.

    Acara ini didahului oleh penandatanganan Berita Acara Penitipan Barang Bukti Perkebunan Kelapa Sawit oleh Jaksa Agung kepada Menteri BUMN. Dilanjutkan dengan Berita Acara Penyerahan Penitipan Barang Bukti Perkebunan Kelapa Sawit dari Menteri BUMN kepada Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara (Persero).

    Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Febrie Adriansyah mengatakan total ada 37 bidang tanah dan bangunan dengan total 221 ribu hektare. Lahan dan bangunan ini berasal dari 9 korporasi terkait.

    “7 bidang tanah seluas 43.824,52 hektar ada di provinsi Riau tersebar di Kabupaten Kuantan Singingi, Rokan Hulu, dan Kampar. Lalu 21 bidang tanah perkebunan sawit lainnya seluas 137.626,01 hektar ini tersebar di Kalimantan Barat di Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas,” kata Febrie, dalam Konferensi Pers Penyerahan 221 Ribu Ha Lahan Sawit untuk Ketahanan Energi di Gendung Danareksa, Jakarta, Senin (10/3/2025).

    Febrie mengatakan, barang bukti ini menjadi instrumen yang penting, tidak hanya dalam proses penegakan hukum, tetapi juga menyangkut implikasi yang begitu banyak ada keterbatasan Kejaksaan untuk dapat mengelola barang bukti.

    “Oleh karena itu Kejaksaan sejak awal sudah memohon kepada Kementerian BUMN kiranya dapat ini dikelola dan bagaimana teknisnya itu nanti dibahas kembali oleh tim teknis,” ujarnya.

    Pihaknya berharap, produktivitas lahan tetap berjalan seperti sediakala dan manfaat ekonomi yang dihasilkannya juga dapat terus berjalan. Harapannya kebun ini dirawat dan dikelola dengan ahli-ahlinya yang kita lihat cukup lengkap di Agrinas.

    “Ini tidak terlepas dari kendali dan bimbingan Kementerian BUMN dan alasan strategis lain karena kita melihat BUMN memiliki Core bisnis di bidang perkebunan yang pasti mampu untuk mengelola. Serta komitmen untuk tetap menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit ini,” kata dia.

    Sebelumnya, Kejaksaan Agung RI telah menitipkan aset sitaan 200 ribu hektare (ha) lahan kasus korupsi PT Duta Palma kepada Kementerian BUMN. Penitipan tersebut dilakukan agar aset sitaan tetap terjaga dan tidak ada penurunan produksi.

    “Kami dari tim penyidik itu akan mengupayakan bahwa aset ini sementara untuk penitipannya akan ke Menteri BUMN, sehingga aset-aset ini tetap terjaga, dan khususnya jangan sampai produknya itu menurun,” kata Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam konferensi pers yang dipantau secara virtual melalui YouTube Kejaksaan RI, Selasa (18/2/2025).

    Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan penitipan aset dari Kejaksaan Agung kepada Kementerian BUMN merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan penindakan kasus korupsi harus ditegakkan.

    “Tetapi perlindungan daripada untuk aset yang baik, yang bermanfaat buat negara dan masyarakat juga terlindungi,” katanya.

    Erick menambahkan, Kementerian BUMN tidak akan melakukan improvisasi terkait aset yang telah dititipkan. Pihaknya tetap menjaga produksi dari perusahaan tersebut berjalan dengan sebagaimana mestinya.

    (shc/rrd)

  • ASDP dan Korlantas Polri Pastikan Pelabuhan Siap Sambut Libur Nyepi dan Lebaran  – Halaman all

    ASDP dan Korlantas Polri Pastikan Pelabuhan Siap Sambut Libur Nyepi dan Lebaran  – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggandeng Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dan para Direktur Lalu Lintas (Dirlantas), untuk memastikan kesiapan operasional pelabuhan guna menjamin kelancaran dan keamanan perjalanan selama libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H dan Hari Nyepi.

    Direktur Utama ASDP Heru Widodo bilang ASDP telah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas karena Lebaran tahun ini bertepatan dengan Hari Raya Nyepi. 

    Dia bilang, pengaturan khusus akan diterapkan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk untuk menghormati perayaan Nyepi.

    “Pada Hari Raya Nyepi, layanan penyeberangan di lintasan Ketapang-Gilimanuk akan dihentikan sementara sebagai bentuk penghormatan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau mengatur jadwal perjalanan dengan baik untuk menghindari kendala,” ujar Heru dalam keterangannya, Minggu (9/3/2025).

    Heru memaparkan, berdasarkan tren arus kendaraan dalam tiga tahun terakhir (2022–2024), puncak kepadatan di Pelabuhan Merak terjadi pada H-5 hingga H-1 Lebaran. Selain itu, mayoritas pemudik cenderung tiba di pelabuhan pada pukul 20.00 WIB–02.00 WIB dan 05.00 WIB–11.00 WIB, yang berpotensi menimbulkan kepadatan signifikan.

    “Melihat pola pergerakan pemudik tahun sebelumnya, kami akan mengoptimalkan seluruh sumber daya di momen-momen kritis untuk memastikan kelancaran operasional,” jelas Heru.

    Nantinya, sebanyak 69 unit kapal siap operasi (standby) untuk melayani pemudik dari Pelabuhan Merak, dan juga pelabuhan perbantuan Ciwandan, dan BBJ Bojonegara. Pola operasi akan disesuaikan dengan kondisi lapangan, mulai dari normal, padat, hingga sangat padat. 

    Dalam kondisi padat, strategi bongkar tanpa muat akan diterapkan di pelabuhan tertentu guna meningkatkan frekuensi perjalanan kapal.

    Kakorlantas Polri, Brigjen Agus Suryonugroho, menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi lonjakan kendaraan selama arus mudik. Langkah ini mencakup jalur tol, jalan nasional, tempat wisata, pelabuhan, bandara, hingga stasiun.

    “Operasi Ketupat 2025 diawali dengan survei dan pemetaan jalur-jalur utama, termasuk di kawasan penyeberangan. Kami akan merancang strategi terbaik untuk mengurai kepadatan dan memastikan perjalanan pemudik berjalan lancar,” kata Agus.

    Selain itu, ia menjelaskan bahwa strategi seperti contraflow dan one way akan diterapkan secara situasional, terutama pada puncak arus mudik di H-2 dan H-3 Lebaran. 

    Skenario khusus juga telah disiapkan untuk lintasan utama seperti Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, termasuk penerapan buffer zone dan sistem penundaan (delayed system) jika terjadi kepadatan ekstrem.

    Pemerintah telah menetapkan kebijakan libur sekolah mulai 21 Maret 2025 dan work from anywhere (WFA) pada 24 Maret 2025 untuk membantu mengurai kepadatan lalu lintas. 

    Kebijakan tersebut diharapkan dapat mendistribusikan arus perjalanan sehingga tidak terkonsentrasi pada tanggal-tanggal tertentu.

     

  • Prediksi Cuaca BMKG 10-13 Maret 2025, Hujan Deras hingga Lebat Masih Mengintai

    Prediksi Cuaca BMKG 10-13 Maret 2025, Hujan Deras hingga Lebat Masih Mengintai

    Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa fenomena atmosfer diprediksi secara signifikan memengaruhi kondisi cuaca di Indonesia dalam sepekan ke depan.

    Dilansir dari laman resmi BMKG, gelombang Kelvin dan Low Frequency yang diprediksi aktif di sebagian besar wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi bagian tengah hingga utara, Maluku, Maluku Utara, serta Kepulauan Papua.

    Aktifnya beberapa gelombang ekuator tersebut berimplikasi pada peningkatan potensi pembentukan awan hujan di daerah yang dilaluinya.

    Fenomena lainnya yang juga berkontribusi pada peningkatan hujan di Indonesia adalah terpantaunya Bibit Siklon Tropis 98S di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dan bergerak ke arah Barat Daya dengan kecepatan 15 knot dan tekanan minimum 1006 hPa dan diprediksi akan menguat dengan kecenderungan menjauhi wilayah Indonesia.

    Selain itu, sirkulasi siklonik yang terpantau berada di Samudra Hindia Barat Sumatera Utara dan di Samudra Hindia barat Aceh dan Sumatera Utara, membentuk daerah konvergensi memanjang di Pesisir Barat Sumatera Utara yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

    Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer yang signifikan tersebut, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat, angin kencang, hingga kemungkinan banjir di daerah rawan.

    Pemantauan cuaca secara berkala sangat penting untuk mengantisipasi dampak dari dinamika atmosfer yang terus berkembang.

    Periode 10 – 13 Maret 2025

    Wilayah Indonesia masih didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya potensi peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berada di wilayah berikut:

    Hujan Sedang – Lebat : Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, dan Papua Selatan.
    Hujan Lebat – Sangat Lebat : Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua.
    Prospek di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website BMKG, aplikasi mobile infoBMKG dan sosial media @infoBMKG.

    Imbauan

    Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk:

    Waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir.
    Berhati-hati terhadap jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan.
    Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.
    Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web http://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.

  • Prakiraan Cuaca BMKG Besok, Senin 10 Maret 2025: Jakarta Potensi Hujan Ringan, Jogja Hujan Sedang – Halaman all

    Prakiraan Cuaca BMKG Besok, Senin 10 Maret 2025: Jakarta Potensi Hujan Ringan, Jogja Hujan Sedang – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG pada Senin, 10 Maret 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat.

    Tayang: Minggu, 9 Maret 2025 12:44 WIB

    KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES

    HUJAN LEBAT BESOK – Berikut ini potensi hujan BMKG pada Senin, 10 Maret 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan besok, Senin, 10 Maret 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah-daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Senin, 10 Maret 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    Lampung

    DKI Jakarta

    Nusa Tenggara Barat

    Kalimantan Selatan

    Kalimantan Utara

    Gorontalo

    Sulawesi Tenggara

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Sumatera Selatan
    Kalimantan Barat
    Maluku Utara
    Papua

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan Intensitas Ekstrem Berpotensi Terjadi di Wilayah:

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini