provinsi: KALIMANTAN BARAT

  • Gelar Safari Ramadan di 7 Kota, Askrindo Bangun Kebersamaan Peduli Anak Yatim – Halaman all

    Gelar Safari Ramadan di 7 Kota, Askrindo Bangun Kebersamaan Peduli Anak Yatim – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), yang merupakan bagian dari Holding Asuransi dan Penjaminan Indonesia Financial Group (IFG), menggelar kegiatan Safari Ramadan. 

    Dalam semangat kebersamaan yang menyertai bulan Ramadan 1446 Hijriah, kegiatan tahunan ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-54 Askrindo, sekaligus sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan.

    Safari Ramadhan tahun ini bertujuan mempererat hubungan antara individu, baik di lingkungan internal perusahaan, komunitas, maupun masyarakat luas. 

    Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan oleh Askrindo.

    Direktur Kepatuhan, SDM, dan Manajemen Risiko Askrindo, R Mahelan Prabantarikso, mengungkapkan bahwa acara Safari Ramadhan tahun ini diisi dengan Buka Puasa Bersama dengan tema “Cinta Al-Quran, Berbagi Untuk Kebersamaan, Raih Prestasi Gemilang”. 

    Selain itu, kegiatan ini juga memberikan santunan kepada 540 anak yatim di seluruh Indonesia.

    “Safari Ramadan Askrindo kali ini dilakukan di tujuh kota, dimulai dengan pemberian santunan di Pontianak, Cirebon, Surakarta, dan Surabaya. Hari ini, kami memberikan santunan di Jakarta, dan selanjutnya akan diselenggarakan di Balikpapan, Jambi, dan Makassar. Selain santunan, kegiatan ini juga bertepatan dengan Malam Nuzulul Quran, di mana kami membagikan 1.000 Al-Quran kepada masyarakat,” jelas Mahelan dalam keterangan yang diterima, Kamis (20/3/2025).

    Menurutnya, kegiatan ini juga mencerminkan kepedulian Askrindo terhadap masyarakat, dengan memberikan santunan total senilai Rp 162.000.000,- kepada anak-anak yatim di seluruh Indonesia. 

    Menurutnya, selain acara Buka Puasa Bersama juga dihadiri oleh Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, Komisaris Independen Askrindo, Heru Kreshna Reza, serta sejumlah perwakilan manajemen lainnya.

    “Safari Ramadan ini menjadi momen penting untuk mempererat kebersamaan, saling menghargai, dan meningkatkan komunikasi yang lebih erat dalam suasana penuh berkah,” kata Mahelan.

    Melalui kegiatan ini, Askrindo berharap dapat terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat, khususnya di bulan yang penuh berkah ini, dengan berbagai bentuk sumbangan, zakat, atau bantuan sosial bagi mereka yang membutuhkan.

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah diguyur hujan pada Kamis

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah diguyur hujan pada Kamis

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah diguyur hujan pada Kamis
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 20 Maret 2025 – 07:51 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami hujan dengan intensitas bervariasi pada Kamis, mulai dari hujan ringan hingga hujan disertai petir.

    Prakirawan BMKG Hasalika dalam video perkiraan cuaca yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta, Kamis pagi, menyampaikan bahwa hujan ringan diprakirakan terjadi di beberapa kota besar di Pulau Sumatra, yakni Medan, Sumatera Utara; Padang, Sumatera Barat; Pekanbaru, Riau; Jambi; dan Bengkulu.

    “Sementara itu, di Pulau Jawa, hujan ringan berpotensi mengguyur Jakarta; Bandung, Jawa Barat; Semarang, Jawa Tengah; Yogyakarta; dan Surabaya, Jawa Timur. Kondisi serupa juga diprakirakan terjadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat; Palangkaraya, Kalimantan Tengah; Palu, Sulawesi Tengah; Makassar, Sulawesi Selatan; serta Ternate dan Ambon di Maluku,” ujar dia.

    Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Gorontalo, Sorong, dan Jayapura. Berikutnya, BMKG juga memperingatkan adanya potensi hujan yang dapat disertai kilat maupun petir di beberapa wilayah, seperti Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung; Denpasar, Bali; Kupang, Nusa Tenggara Timur; Pontianak, Kalimantan Barat; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Samarinda, Kalimantan Timur; dan Tanjung Selor, Kalimantan Utara.

    “Lalu, hujan disertai petir juga berpotensi terjadi di Manado, Sulawesi Utara; Kendari, Sulawesi Tenggara; Mamuju, Sulawesi Barat; Nabire, Papua Tengah; Jayawijaya, Papua Pegunungan; dan Merauke, Papua Selatan,” kata dia.

    Sementara itu, kondisi udara kabur berpotensi terjadi di Bandar Lampung, Lampung; dan Manokwari, Papua Barat. Adapun cuaca berawan diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Aceh; dan Palembang, Sumatera Selatan. Selanjutnya, Hasalika menyampaikan bahwa BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan memperbarui informasi cuaca terkini melalui aplikasi Info BMKG, situs web resmi www.bmkg.go.id, serta media sosial @info.bmkg.

    “Informasi cuaca terkini juga dapat diakses melalui laman web BMKG, yaitu www.bmkg.go.id atau media sosial @info.bmkg,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • 5.760 Unit Perumahan untuk TNI dan Polri Sudah Groundbreaking

    5.760 Unit Perumahan untuk TNI dan Polri Sudah Groundbreaking

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait atau Ara mengaku sebanyak 5.760 unit perumahan untuk TNI dan Polri sudah memasuki status peletakan batu pertama atau groundbreaking.

    Menurutnya, dalam rangka mendukung ketersediaan rumah bagi personel militer dan kepolisian, Kementerian Perumahan dan Permukiman telah melakukan groundbreaking beberapa proyek perumahan bersama TNI AD dan Polri.

     “Kami sudah melakukan groundbreaking dengan TNI Angkatan Darat di Serang. Totalnya ada 5.760 unit, tersebar di Brebes, Bogor, Bantul, Bekasi, dan Serang,” tuturnya di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (19/3/2025) malam. 

    Selain itu, groundbreaking juga dilakukan dengan Polri bersama Kapolri di Karawang dengan total 14.389 unit rumah. 

    Pada 25 Maret 2025, Ara mengatakan pemerintah akan memulai penyerahan kunci rumah bagi para buruh di beberapa wilayah, termasuk Bogor, Makassar, Aceh, Medan, Pontianak, Kupang, Bangkalan Madura, dan Jayapura. 

    Dia menyebut total rumah yang disiapkan mencapai 20.000 unit, dengan simbolis penyerahan 250 unit pada acara tersebut.

    “Totalnya kita 20.000 unit rumah dan nanti pada saat penyerahan kunci simbolis pada 25 Maret, total itu sekitar 250 rumah,” pungkas Ara.

  • Diingatkan KPK, Wali Kota Malang Ajak Semua OPD Komitmen Anti Korupsi

    Diingatkan KPK, Wali Kota Malang Ajak Semua OPD Komitmen Anti Korupsi

    Malang(beritajatim.com) – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengaku diingatkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk berkomitmen anti korupsi.

    Komitmen anti korupsi dinilai dapat mendorong keberhasilan implementasi program Dasa Bhakti yang digagas dalam visi ‘Menuju Malang Mbois dan Berkelas’.

    “Tadi diingatkan oleh Ketua KPK, bahwa rapat koordinasi kepala daerah pasca pelantikan menjadi momentum untuk menguatkan komitmen. Komitmen untuk bisa memerangi korupsi di daerahnya masing-masing. Hari ini kami hadir berkomitmen bahwa ada delapan area pencegahan korupsi pada MCP KPK itu hal yang harus kita lakukan sesuai dengan indikator-indikatornya,” ujar Wahyu usai Rapat Koordinasi Penguatan Kepala Daerah untuk Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah Daerah yang Bebas dari Korupsi Pasca Pelantikan Kepala Daerah di Yogyakarta, Rabu, (19/3/2025).

    Rakor diselenggarakan oleh Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK. Serta diikuti oleh seluruh kepala daerah di D. I Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

    Ketua KPK RI, Setyo Budiyanto memberikan arahan dalam kegiatan ini. Turut hadir bersama Wahyu Hidayat, Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, dan Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso.

    Wahyu menyebut komitmen anti korupsi harus didukung oleh seluruh perangkat daerah di Kota Malang. Hal ini sebagai pondasi utama dalam menjalankan pembangunan daerah, guna merealisasikan Program Dasa Bhakti.

    “Misi keempat kami adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang efisien dan sinergis. Artinya setiap proses pemerintahan harus berjalan bebas dari praktik korupsi. Dengan pemerintahan yang bersih, kami dapat menjalankan program pembangunan dengan maksimal. Maka Program Dasa Bhakti dapat berjalan optimal, salah satunya jika didukung oleh komitmen seluruh perangkat daerah untuk menjaga tata kelola pemerintahan yang bebas korupsi dan berintegritas,” ujar Wahyu.

    Wahyu menganggap jika seluruh perangkat daerah berkomitmen menjalankan pemerintahan yang bebas korupsi. Maka roda Pemerintahan Kota Malang akan dianggap berintegritas di mata masyarakat.

    “Kepala perangkat daerah telah menandatangani pakta integritas. Termasuk parameter di tujuh area MCP. Karena hampir seluruh OPD itu termasuk dalam delapan area tersebut. Dan saya minta seluruh perangkat daerah, ketujuh area ini bisa dilakukan dengan baik oleh masing-masing perangkat daerah,” ujar Wahyu.

    Delapan area intervensi utama yang menjadi fokus MCP KPK yaitu, perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, pengawasan APIP, manajemen ASN, pengelolaan BMD dan optimalisasi pajak daerah. (luc/ted)

  • Trump Kenakan Tarif Baja & Alumunium, Bos Inalum Beberkan Dampaknya

    Trump Kenakan Tarif Baja & Alumunium, Bos Inalum Beberkan Dampaknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menyampaikan dampak menyusul kebijakan tarif impor baja dan aluminium yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Ilhamsyah Mahendra menjelaskan bahwa kebijakan Trump tersebut berpengaruh terhadap harga aluminium.

    “Jadi mungkin mulai dari geopolitik, mungkin saya, terkait Trump 0.2, salah satu dia applied untuk tarif aluminium dan baja. Untuk industri aluminium di Indonesia akan impact pada harga,” ungkapnya dalam acara CNBC Indonesia Mining Forum di Jakarta, dikutip Rabu (19/3/2025).

    Meski demikian, Mahendra menilai bahwa bauksit sebagai bahan baku utama aluminium menjadi hal fundamental. Hal ini bisa memperkuat penguasaan domestik dan mengurangi ketergantungan terhadap impor alumina.

    Akibatnya, kinerja operasional perusahaan bisa tetap terjaga meski ada faktor eksternal seperti kebijakan dari Pemerintahan AS tersebut.

    “Impact dari 25% tarif Trump adalah harga, hanya di harga. Jadi bagaimana efisiensi operasional yang harus kita jaga. Karena itu faktor eksternal yang nggak bisa kita tebak. Trump bisa bangun pagi ada kebijakan apa, tapi yang our internal control itu penting harus kita jaga. Efisiensi operasi. Kemudian resilient di bidang supply chain,” kata dia.

    Seperti diketahui, tarif impor Amerika Serikat (AS) dari negara mitra dagangnya membuat dunia ketar-ketir. AS mengenakan tarif impor sebesar 25% terhadap baja dan aluminium dari beberapa negara, seperti Kanada, Brasil, Meksiko, Korea Selatan, Vietnam, Jepang, dan lainnya.

    Dengan Kanada, tarif ini awalnya dijadwalkan berlaku pada 4 Februari, tetapi ditunda selama 30 hari untuk memberikan lebih banyak waktu bagi pembicaraan antara AS dan Kanada.

    Proyek Smelter Alumina

    Perlu diketahui, Inalum dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kini bekerja sama dan memiliki perusahaan patungan PT Borneo Alumina Indonesia (BAI). PT BAI mengoperasikan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) bauksit menjadi alumina di Mempawah, Kalimantan Barat.

    Proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) fase 1 yang memiliki kapasitas produksi alumina hingga sebesar 1 juta ton per tahun ini telah resmi dilakukan injeksi bauksit perdana oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada 24 September 2024 lalu.

    Adapun kebutuhan investasi untuk fase 1 ini diperkirakan menelan Rp 16 triliun.

    Bila smelter ini beroperasi penuh, maka bisa mengurangi impor alumina sebesar 1 juta ton per tahun.

    Proyek SGAR Fase 1 ini nantinya menghubungkan rantai pasokan antara mineral bijih bauksit di Kalimantan Barat yang di produksi PT Aneka Tambang Tak (ANTM) dan smelter aluminium Inalum di Kuala Tanjung, Sumatera Utara.

    Ilham menyebut, pengiriman perdana alumina dari Mempawah ke pabrik aluminium Inalum di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, diharapkan bisa dilakukan setelah Idul Fitri 2025 atau pada pertengahan April 2025.

    “Kita menuju 100% capacity. Harapannya after Lebaran mid atau akhir April, first alumina bisa dikirim di site Kuala Tanjung,” ujarnya.

    Proyek SGAR direncanakan akan terbagi ke dalam 2 fase dengan total estimasi biaya investasi sebesar US$ 1,7 miliar.

    Proyek SGAR Fase 2 merupakan ekspansi dari Proyek SGAR Fase 1 yang juga akan berlokasi di Mempawah, Kalimantan Barat dan juga akan memiliki kapasitas produksi alumina hingga sebesar 1 juta ton per tahun dengan target operasi pada 2028.

    Melalui pengoperasian Proyek SGAR Fase 1 dan Fase 2, produksi alumina domestik akan meningkat menjadi sebesar 2 juta ton per tahun dengan penyerapan mineral bijih bauksit hingga mencapai 6 juta ton per tahun.

    Hal ini sejalan dengan rencana aksi korporasi Inalum dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi aluminiumnya hingga mencapai 900.000 ton per tahun.

    Sebagai tambahan, smelter aluminium Inalum saat ini memiliki kapasitas produksi aluminium hingga sebesar 275.000 ton per tahun yang seluruhnya diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan aluminium domestik.

    Namun kebutuhan aluminium dalam negeri saat ini mencapai 1,2 juta ton per tahun dan sejak tahun 2018 hingga tahun 2023, pemenuhan aluminium dalam negeri masih didominasi oleh produk impor dengan porsi impor sebesar 56% dan pasokan dari Inalum sebesar 44% pada tahun 2023.

    (wia/wia)

  • Cerita Bidan Bantu Penumpang Melahirkan di Pesawat Tujuan Surabaya

    Cerita Bidan Bantu Penumpang Melahirkan di Pesawat Tujuan Surabaya

    Jakarta

    Seorang penumpang berinisial RS (18) asal Jawa Timur melahirkan di dalam pesawat rute Pontianak – Surabaya pada Selasa (11/3). Kejadian tak terduga ini berhasil ditangani dengan sigap oleh Dr Tessa Siswina, S.Si.T, M.Keb, seorang bidan yang kebetulan berada di dalam pesawat tersebut.

    Atas aksinya yang heroik, Kementerian Kesehatan RI memberikan penghargaan kepada Dr Tessa sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya.

    Awalnya, Dr Tessa yang saat itu duduk di kursi nomor 15F, tidak menyadari adanya situasi darurat. Suasana mulai ramai ketika Pilot mengumumkan bahwa diperlukan bantuan dari tenaga medis, baik dokter maupun bidan.

    “Saya tanya dengan ibu disamping saya, kenapa heboh di belakang? Apa ada yang mabok di belakang? Si ibu menjawab ada yang mau melahirkan,” ujar Tessa, dikutip dari laman Kemenkes RI, Rabu (19/3).

    Dr Tessa segera berdiri, dan ibu di sebelah bertanya apakah dirinya bisa menolong ibu yang mau melahirkan.

    “Bisa,” tegas Tessa.

    Kemudian Tessa melempar tas dan jam tangannya ke bawah kursi dan menghampiri pramugari sambil mengangkat tangan kirinya.

    “Dokter?” ucap pramugari. Tessa pun menjawab dengan lantang, Bidan.

    “Kondisinya bagaimana?” tanya Tessa saat melihat penumpang sedang dalam posisi berbaring di seat no 18.

    “Sudah pecah ketuban,” jawab pramugari.

    Berapa minggu? Tanya tesa kemudian, dan dijawab 33 minggu.

    “Ok bawa ke belakang,” jawab Tessa.

    Dalam situasi darurat ini, Tessa mengambil alih proses persalinan di lantai bagian belakang pesawat dan membantu kelahiran bayi dengan selamat.

    Pilot kemudian mengumumkan bahwa telah lahir bayi laki-laki pada ketinggian 35.000 kaki di atas permukaan laut. Tessa yang saat itu masih berupaya mengeluarkan plasenta merasa merinding saat mendengar pengumuman dari pilot.

    Tessa beberapa kali bertanya kepada pramugari, berapa waktu lagi yang tersisa hingga landing sehingga dia bisa memperkirakan waktu agar proses persalinan bisa selesai sebelum landing.

    Ibu RS saat itu hanya didampingi oleh anaknya yang masih berusia tiga tahun, sementara suaminya masih berada di Malaysia untuk bekerja. Setelah melahirkan, bayi yang baru lahir langsung digendong oleh penumpang lain karena sang ibu masih dalam kondisi pemulihan.

    Saat selesai, Tessa diminta tanda pengenal sebagai bidan dan ia menunjukkan kartu anggota Ikatan Bidan Indonesia.

    Tessa mengapresiasi kecukupan peralatan medis yang disediakan oleh maskapai sehingga sangat membantu dalam menangani kondisi darurat ini. Tessa berupaya mengalihfungsikan beberapa alat sehingga dapat digunakan secara tepat.

    Di luar peristiwa luar biasa ini, Dr Tessa adalah seorang dosen di Poltekkes Kemenkes Pontianak. Ia baru saja menyelesaikan program doktoralnya di Universitas Padjadjaran (UNPAD) tahun 2024 melalui beasiswa tugas belajar (Tubel) dari Kementerian Kesehatan dalam waktu 2,5 tahun.

    “Alhamdulillah saya sangat berterima kasih atas beasiswa yang saya dapatkan dari Tubel Kemenkes yang sangat membantu saya dalam menyelesaikan pendidikan saya. Saya merasa beruntung menjadi salah satu penerima Tubel sehingga dapat melanjutkan studi hingga jenjang doktoral,” kata Tessa.

    Saat ini, Tessa kembali aktif sebagai dosen di Poltekkes Kemenkes Pontianak dan dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Bidang 5 di Kolegium Kebidanan, asessor LAMPTKes, dan Pengurus Daerah IBI Prov Kalbar. Ia berharap dapat terus berkontribusi dalam dunia kebidanan, terutama dalam melatih generasi muda agar menjadi tenaga medis profesional yang berkualitas.

  • 171 Ribu Penumpang di Bandara Jenderal Ahmad Yani Pada Arus Mudik Lebaran

    171 Ribu Penumpang di Bandara Jenderal Ahmad Yani Pada Arus Mudik Lebaran

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG-Arus mudik lebaran di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang diprediksi mencapai 171 ribu penumpang.

    General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang Fajar Purwawidada, mengatakan jumlah penumpang yang dilayani pada arus mudik tahun 2025 meningkat tujuh persen dibandingkan tahun 2024.

    “Bandara Jenderal Ahmad Yani  menetapkan masa angkutan lebaran 2025 mulai 21 Maret hingga 11 April 2025,” tuturnya, (18/3/2025).

    Menurutnya, tidak hanya penumpang, lalu lintas penerbangan pesawat  juga meningkat tujuh persen atau sekitar 1.400 penerbangan pada masa angkutan lebaran

    Pihaknya pun akan menambah penerbangan sebanyak 70 extra flight.

    “Kebanyakan dari Kalimantan, seperti Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya. Adapula yang Jakarta,” terang dia.

    Ia memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret. Jumlah penumpang mencapai 14.000 per hari.

    Lalu, puncak arus balik terjadi pada 6 April dengan jumlah penumpang 13.000 per hari.(*) 

  • PTP Nonpetikemas Targetkan Throughput 53,5 Juta Ton Sepanjang 2025

    PTP Nonpetikemas Targetkan Throughput 53,5 Juta Ton Sepanjang 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Grup Pelindo, PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) menyusun sejumlah strategi guna mencapai target volume bongkar muat (throughput) sebesar 53,5 juta ton/m3 pada 2025. Sampai dengan Februari PTP Nonpetikemas memcatatkan volume bongkar muat mencapai 7,99 juta ton/m3.  

    Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani mengatakan pihaknya menyiapkan sejumlah strategi, termasuk modernisasi terminal, optimalisasi layanan dermaga multipurpose/konvensional, serta peningkatan efisiensi operasional melalui digitalisasi dengan implementasi PTOS-M. 

    “Selain itu, dilakukan optimalisasi alat bongkar muat dan terminalisasi pelabuhan di berbagai cabang seperti Palembang, Banten, Cirebon, Kijing, Jambi, dan Pangkal Balam,” kata Indra di Jakarta, Selasa (18/3/2025). 

    Indra menjelaskan jika peningkatan layanan juga dilakukan pada terminal curah cair di Kijing dan Pontianak melalui pemenuhan peralatan bongkar muat dan penataan rak pipa. 

    Dia juga PTP Nonpetikemas memastikan bahwa seluruh proses operasional berjalan secara transparan dan akuntabel dengan menerapkan kebijakan antisuap dan antipungli. 

    Hingga Februari 2025, perusahaan mencatat realisasi throughput sebesar 7.997.334 ton/3 dengan kontribusi terbesar berasal dari Curah Kering sebesar 45%, General Cargo sebesar 27%, Curah Cair sekitar 21%, dan Bag Cargo sebanyak 7%.

    Sebagai gambaran, sepanjang 2024 PTP Nonpetikemas berhasil mencatatkan volume bongkar muat sebesar 47,05 juta ton/m3, dengan kontribusi terbesar berasal dari curah kering sebesar 47%, general cargo sebesar 25%, curah cair sebesar 22%, dan bag cargo sebesar 6%. 

    Pada kemasan general cargo dan bag cargo, Cabang Tanjung Priok berhasil mencapai 8.699.527 ton/m3 dan menjadi cabang dengan trafik tertinggi, tidak hanya di PTP tetapi juga di seluruh cabang SPMT Group. 

    Pada kemasan curah cair, PTP Nonpetikemas Teluk bayur menjadi cabang dengan capaian troughput tertinggi di PTP dan posisi ke-4 di SPMT Group, yaitu sebesar 2.783.465 ton.

    Sementara itu pada kemasan curah kering, PTP Nonpetikemas Cabang Tanjung Priok kembali menjadi cabang dengan capaian troughput tertinggi di PTP Nonpetikemas dan tertinggi ke-3 di SPMT Group, yaitu sebesar 4.764.341 ton.

  • La Nina Berakhir, BMKG Ungkap Jadwal Musim Kemarau di Wilayah RI

    La Nina Berakhir, BMKG Ungkap Jadwal Musim Kemarau di Wilayah RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau 2025 dimulai pada periode April-Juni 2025 pada 402 zona musim (ZOM) atau 57,7% di Indonesia.

    Musim kemarau 2025 di Indonesia diramal akan berlangsung secara bertahap. Bagian tenggara yang mencakup sebagian Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT akan dimulai pada Maret 2025.

    Selanjutnya, musim kemarau akan menghampiri wilayah barat yang mencakup Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera. Pada tahap berikutnya, musim kemarau akan tiba di wilayah utara yang mencakup Kalimantan dan sebagian Sulawesi.

    Terakhir, musim kemarau diprediksi akan menghampiri wilayah timur yang mencakup Maluku dan Papua pada Agustus 2025.

    Sebanyak 409 ZOM (59%) yang tersebar di Indonesia diprediksikan akan mulai memasuki musim kemarau pada periode sama atau lebih lambat dari normal.

    Mayoritas ZOM (60%) dikatakan akan memiliki akumulasi curah hujan musim kemarau dalam kategori normal atau sama dengan biasanya, dikutip dari laman resmi BMKG, Selasa (18/3/2025).

    Sementara itu, ada sebagian kecil ZOM (26%) yang akan mengalami musim kemarai dengan sifat atas normal, sehingga menerima akumulasi curah hujan musiman yang lebih tinggi dari biasanya. Antara lain sebagian kecil Aceh, sebagian besar Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, NTB, NTT, sebagian kecil Sulawesi, dan sebagian Papua bagian tengah.

    Hanya beberapa ZOM (14%) yang diprediksi mengalami musim kemarai dengan sifat bawah normal atau lebih kering dari klimatologisnya. Wilayah tersebut mencakup Sumatera Utara, sebagian kecil Kalimantan Barat, sebagian Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan bagian selatan Papua.

    Puncak musim kemarau 2025 diprediksi terjadi pada Juni hingga Agustus mendatang di sebagian besar ZOM di Indonesia. BMKG memprediksi puncak musim kemarau 2025 akan sama atau maju lebih awal dari biasanya di hampir seluruh wilayah Indonesia.

    Adapun durasi musim kemarau di Tanah Air akan beragam. Sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami durasi musim kemarau yang lebih pendek dari biasanya.

    Durasi paling singkat selama 6 dasarian (2 bulan) terjadi di sebagian Sumatera dan Kalimatan. Sementara itu, durasi lebih panjang selama 24 dasarian (8 bulan) terjadi di sebagian Sulawesi.

    Prediksi El Nino-Souther Oscillation (ENSO) menunjukkan La Nina sedang bertransisi menuju fase netral pada Maret 2025. Fenomena La Nina dikaitkan dengan peningkatan curah hujan yang disebabkan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik lebih dingin dari normal.

    (fab/fab)

  • Pengusaha Pelayaran Siap Hadapi Lonjakan Arus Mudik Lebaran

    Pengusaha Pelayaran Siap Hadapi Lonjakan Arus Mudik Lebaran

    Jakarta

    Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) memastikan kesiapan maksimal dalam menghadapi lonjakan arus penumpang dan logistik pada periode angkutan Lebaran 2025.

    Ketua Umum Gapasdap, Khoiri Soetomo, mengungkapkan bahwa seluruh armada akan dipersiapkan secara optimal untuk melayani lintasan utama yang strategis. Beberapa lintasan yang akan diprioritaskan antara lain Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Bajoe-Kolaka, dan Tanjung Api-api-Tanjung Kalian.

    Gapasdap juga menyusun sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas angkut selama masa puncak arus mudik. Salah satu strategi utama adalah percepatan waktu pelayaran (sea time) dan waktu layanan di pelabuhan (port time), yang bertujuan menambah jumlah trip, terutama pada rute-rute utama.

    “Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan angkutan logistik, sekaligus menjaga kelancaran arus mudik. Kami juga akan mengarahkan muatan logistik darat pada jam-jam sepi, atau off-peak, agar tidak mengganggu kepadatan di saat puncak arus mudik,” ujar Khoiri, dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025).

    Selain itu, Gapasdap memberikan apresiasi terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang mendukung kelancaran angkutan Lebaran tahun ini. Beberapa kebijakan positif yang telah diterapkan antara lain adalah Work From Anywhere (WFA) yang memungkinkan pemudik untuk mengatur waktu perjalanan lebih fleksibel sebelum puncak arus mudik.

    “Kebijakan ini memungkinkan pemudik mengatur waktu perjalanan lebih nyaman dan mengurangi potensi kepadatan,” tambah Khoiri.

    Kebijakan lain yang mendukung adalah pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) yang dilakukan lebih awal, yaitu satu minggu sebelum Lebaran. Langkah ini memberi kesempatan bagi masyarakat untuk merencanakan mudik dengan lebih baik. Pemerintah juga meluncurkan Program Mudik Gratis yang lebih dini, dengan menggunakan transportasi publik untuk mendistribusikan pemudik secara merata dan mengurangi kepadatan.

    Untuk mengurangi potensi penumpukan di lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni, Gapasdap juga mendukung pengoperasian tiga pelabuhan utama tahun ini. Selain pelabuhan utama Merak-Bakauheni, dua pelabuhan tambahan di Ciwandan dan dermaga Bandar Bakau Jaya (BBJ) akan berfungsi sebagai pelabuhan cadangan jika terjadi lonjakan penumpang.

    Di lintasan Ketapang-Gilimanuk, Gapasdap mengimplementasikan pemisahan muatan tujuan Lombok dan Bali melalui pelabuhan. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan di lintasan Ketapang-Gilimanuk.

    Dengan serangkaian persiapan dan strategi tersebut, Gapasdap optimistis bahwa angkutan mudik dan logistik pada Lebaran 2025 akan berjalan lancar tanpa ada kekhawatiran akan penumpukan muatan, khususnya kendaraan logistik.

    (rrd/rir)