provinsi: KALIMANTAN BARAT

  • Wamen ESDM Sidak Kualitas BBM di Pontianak, Ini Hasilnya

    Wamen ESDM Sidak Kualitas BBM di Pontianak, Ini Hasilnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), memastikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual kepada masyarakat terjamin kualitasnya. Khususnya jelang Hari Raya Idul Fitri 2025, yang diprediksi akan terjadi peningkatan konsumsi BBM.

    Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung melakukan kunjungan lapangan untuk memeriksa kualitas BBM di SPBU 64.78.203 Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (20/3).

    “Dari sisi kualitas, kita juga mengecek bagaimana kesesuaian kualitas BBM yang ada, baik biosolar, kemudian pertalite, pertamax dan juga seluruh jenis BBM yang dijual di SPBU jadi lebih dari standar,” ujar Yuliot dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (21/3/2025).

    Berdasarkan hasil uji yang dilakukan oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Lemigas, kualitas BBM di SPBU Pontianak ini sesuai dengan ambang batas yang ditetapkan Ditjen Migas.

    Adapun, hasil uji menunjukkan variabel berat jenis Pertamax pada suhu 15 derajat Celcius dengan nilai minimum 715 kg/m3 dan maksimum 770 kg/m3.

    Selain melakukan uji kualitas, Yuliot juga melakukan pengecekan terhadap takaran dispenser BBM, dengan hasil akurat. “Kemudian yang kedua, yang terkait dengan standar ini juga jumlah takaran, jadi jumlah takaran dari nozzle, ini aplikasi sesuai atau tidak, jadi pas dilakukan pengecekan 1 liter, itu memang jumlahnya 1 liter, jadi takarannya sangat pas,” jelas Yuliot.

    Sementara itu, terkait pasokan BBM dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg di Kalimantan Barat, Yuliot mengatakan kondisinya lebih dari cukup. Namun, sebagai tindakan antisipatif, ia meminta pihak Pertamina untuk menambah stok 10-15% khusus periode Ramadan-Idul Fitri tahun 2025.

    Adapun kuota dan realisasi BBM jenis bio solar di provinsi Kalimantan Barat tahun 2025 sebesar 474.801 KL dengan realisasi hingga Februari 2025 sebesar 74.564 KL atau 15,70% dari kuota.

    Sedangkan kuota BBM jenis Pertalite tahun 2025 sebesar 760.597 KL dengan realisasi hingga Februari 2025 sebesar 112.674 KL atau 14,81% dari kuota.

    Menurut Yuliot untuk kuota LPG 3 kg tahun 2025 sebesar 147,11 ribu MT dengan realisasi penyaluran per Februari 2025 sebesar 25,38 ribu MT. Untuk distribusi LPG subsidi di Kalimantan Barat, terdapat 9 SPPBE PSO dengan jumlah Agen (Penyalur) sebanyak 117 unit dan Pangkalan (Sub Penyalur) sebanyak 4.172 unit.

    “Kita mengharapkan dari yang dilakukan Pemerintah dan badan usaha, bagi seluruh masyarakat yang merayakan Idul Fitri 2025, ada yang berkumpul dengan keluarga dan juga ada yang melakukan perjalanan menemui keluarga dalam bersilaturahmi, itu bisa terlaksana dengan baik, sehingga masyarakat terlayani sesuai dengan apa yang mereka butuhkan ya terutama dari sektor energi,” kata Yuliot.

    (pgr/pgr)

  • BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar diguyur hujan

    BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar diguyur hujan

    Arsip foto – Warga berjalan dengan menggunakan payung saat hujan di Depok, Jawa Barat, Jumat (22/3/2024). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom/pri.

    BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar diguyur hujan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 07:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di kota-kota besar di Indonesia pada Jumat, berpotensi diguyur hujan.

    “Di wilayah Jawa pada umumnya diguyur hujan ringan seperti Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Sementara, Jakarta dan Banten diselimuti awan tebal,” kata Prakirawan BMKG Yohanes AK dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Kamis.

    Adapun di wilayah Sumatera, hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Medan, Pekanbaru, Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Palembang. Tanjung Pinang dan Jambi diprakirakan hujan dengan intensitas lebat disertai kilat dan angin kencang. Sementara Aceh, Padang, dan Bandar Lampung berawan tebal.

    “Di wilayah Denpasar dan Mataram diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Kupang diperkirakan Hujan lebat disertai petir,” kata dia.

    Selanjutnya, kata dia, di wilayah Kalimantan yang berpotensi diguyur hujan ringan seperti di Palangka Raya dan Pontianak. Sementara Banjarmasin, Samarinda, dan Tanjung Selor berpotensi hujan lebat disertai petir. Berpindah ke wilayah Sulawesi, lanjutnya, kota-kota besar berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang seperti wilayah Makassar, Palu, Gorontalo, dan Kendari. Sementara Mamuju dan Manado diprakirakan diguyur hujan lebat.

    Di wilayah Indonesia Timur, kata dia, kota Nabire, Sorong, Jayawijaya, dan Merauke diprakirakan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang. Kemudian Ambon, Ternate, Manokwari, dan Jayapura diguyur hujan intensitas ringan hingga sedang.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Legenda Urban: Misteri Hantu Takau di Kalimantan, Makhluk Gaib yang Bisa Berubah dalam Berbagai Wujud

    Legenda Urban: Misteri Hantu Takau di Kalimantan, Makhluk Gaib yang Bisa Berubah dalam Berbagai Wujud

    Liputan6.com, Pontianak – Selain kuyang, ada legenda urban yang tak kalah menyeramkan yang berkembang di Kalimantan. Adalah sosok hantu takau yang dipercaya bisa berubah menjadi berbagai wujud sesuai keinginannya.

    Mengutip dari berbagai sumber, takau memiliki energi atau kekuatan yang sangat besar. Perubahan wujud pada takau konon bertujuan untuk menarik perhatian para korbannya.

    Hantu yang kerap dijumpai pada malam hari ini dipercaya memiliki tempat tinggal di pedalaman hutan Kalimantan. Takau bisa mengubah wujudnya menjadi kucing, anjing, kambing, hingga menyerupai wujud manusia.

    Seseorang yang bertemu dengan takau dalam bentuk tertentu, akan mendekat karena merasa tertarik. Namun, saat didekati, wujud takau akan berubah menjadi semakin besar. Bahkan, wujudnya lama-kelamaan terlihat seperti kerbau atau sapi raksasa.

    Saat takau mengubah wujudnya menjadi kucing lucu, orang yang menemukan pun tak jarang membawanya pulang ke rumah. Namun sesampainya di rumah, takau akan berubah wujud menjadi sosok yang mengerikan.

    Ia akan menyerang korbannya hingga kehilangan nyawa. Tujuannya adalah untuk membawa korban hingga ke tengah hutan untuk dikonsumsi.

    Hantu Takau dan Anak Sima

    Keberadaan takau konon memiliki hubungan yang erat dengan hantu lainnya yang bernama anak sima. Hantu ini memiliki wujud seperti bayi.

    Dalam cerita yang beredar, anak sima ditemukan takau di dalam hutan. Anak sima yang konon berasal dari bayi yang dibuang di dalam hutan itu akhirnya ia anggap sebagai anak sendiri.

    Sebagai sosok ‘orangtua’, takau pun berupaya melindungi dan memberi makan anak sima. Ia akan memberi jantung manusia.

    Makanan tersebut sekaligus membuat anak sima dapat mewarisi kekuatan takau. Alhasil, ia mampu mencari mangsanya sendiri.

    Keberadaan hantu takau dan anak sima sebagai legenda urban di Kalimantan telah berkembang secara turun-temurun selama bertahun-tahun. Makhluk tak kasat mata ini konon termasuk yang paling menyeramkan di Kalimantan.

    Penulis: Resla

  • Kemenhut Libatkan TNI Antisipasi Kemunculan Titik Api Berujung Karhutla saat Kemarau – Halaman all

    Kemenhut Libatkan TNI Antisipasi Kemunculan Titik Api Berujung Karhutla saat Kemarau – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersiap mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat musim kemarau, dengan menggelar apel siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Daops Manggala Agni, Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Kamis (20/3/2025).

    Berdasarkan prediksi BMKG, musim kemarau diprediksi berlangsung mulai April, Mei, Juni dan puncaknya Agustus.

    Kalimantan Tengah jadi salah satu wilayah rawan hotspot api bersama dengan Gorontalo, NTT, Sumatera Selatan, Jambi, Lambung, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, Sumatera barat, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Papua Selatan.

    Dalam operasi kesiapsiagaan karhutla, Kemenhut turut menggandeng sejumlah instansi lain, termasuk TNI/Polri, polisi hutan, relawan, dan BPBD setempat.

    “Kolaborasi TNI/Polri punya pasukan sampai ke desa, ke pelosok, nah kerjasama ini yang membuat kita percaya diri karhutla ini bisa berkurang dari tahun lalu,” kata Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni saat apel kesiapsiagaan.

    “Intinya kita mencoba mengantisipasi, lebih baik mencegah dari pada mengobati,” lanjutnya.

    Raja Antoni menerangkan, ada sejumlah hal yang harus disiapkan untuk pencegahan karhutla. Satu diantaranya mengecek ketersediaan air. 

    Modifikasi cuaca akan dilakukan saat masa transisi musim hujan ke musim kemarau. Gambut yang masih basah diharapkan dapat mencegah potensi kebakaran meluas.

    Selain itu, selagi masih musim penghujan, Raja Antoni meminta jajaran di daerah untuk memenuhi air di sumur-sumur, kolam, dan embung danau. Ini bertujuan sebagai sumber air untuk menanggulangi kejadian karhutla.

    “Mumpung masih hujan, penuhi sumur-sumur, kolam-kolam, embung danau yang ada untuk menjadi sumber air nanti, meskipun kita punya teknologi secanggih apapun, kalau airnya nggak ada kan nggak bisa, sekat kanal itu menjadi penting,” jelasnya.

    “Patroli secara rutin perlu dilakukan, modifikasi cuaca juga kemaren diputuskan tidak pada musim panas tapi di transisi, ketika gambutnya masih basah, ditambah airnya lagi supaya nanti potensi kebakarannya tidak besar,” kata dia.

    Adapun berdasarkan data karhutla dari tahun ke tahun, kejadian kebakaran lahan dan hutan alami penurunan. 

    Raja Antoni menyebut pada tahun 2019, kebakaran hutan menyentuh 1,6 juta hektare. Namun 4 tahun berselang, karhutla turun menjadi 1,1 juta hektare.

    “Laju karhutla itu masih bisa kita kontrol dan turun terus menerus, dibandingkan 2019. Itu kita kebakaran 1,6 juta hektar, 4 tahun kemudian dengan kerja keras dan kolaborasi kita bisa mengurangi jadi 1,1 juta,” pungkasnya.

  • KMP Nusa Makmur Kandas di Perairan Gilimanuk, Seluruh Penumpang Selamat

    KMP Nusa Makmur Kandas di Perairan Gilimanuk, Seluruh Penumpang Selamat

    Liputan6.com, Banyuwangi – Kapal Motor Penumpang (KMP) Nusa Makmur mengalami kandas di perairan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, pada koordinat 8°7’34.06″S-114°26’6.30″E, Kamis (20/3/2025) sekitar pukul 02.00 Wita.

    Kapal yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk ini mengangkut 90 orang, terdiri dari 77 penumpang dan 13 awak kapal.

    Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima laporan permintaan bantuan evakuasi dari TNI AL Gilimanuk pada pukul 06.30 Wita. Tim SAR gabungan yang terdiri dari 9 personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana segera dikerahkan ke lokasi kejadian.

    Proses evakuasi dimulai sekitar pukul 08.15 Wita dengan menggunakan 1 unit rigid inflatable boat, 1 unit sea rider, dan 1 unit rubber boat.

    “Kami melaksanakan evakuasi bersama. Dari pukul 08.15 hingga sekitar pukul 11.00 Wita, kami berhasil mengevakuasi 46 penumpang ke Gilimanuk dan 2 penumpang ke Tanjung Wangi,” jelas Dewa Putu Hendri Gunawan, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Kamis (20/3/2025).

    Sebanyak 29 penumpang dan 13 awak kapal KMP Nusa Makmur tetap berada di atas kapal sambil menunggu air laut pasang. Setelah air laut pasang, KMP Nusa Makmur berhasil ditarik oleh KMP Nusa Penida menuju Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 11.20 Wita dan sandar di dermaga 3 sekitar pukul 12.05 Wita.

    Proses evakuasi melibatkan berbagai unsur SAR, termasuk Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, TNI AL Pos Gilimanuk, Batalyon C Pelopor Sat Brimob Gilimanuk, Polair Polres Jembrana, Polsek Pelabuhan Gilimanuk, KSOP Pelabuhan Gilimanuk, PMI Jembrana, KUPP (Syahbandar) Gilimanuk, BBKK Gilimanuk, dan Potensi SAR 115 Jembrana.

    “Seluruh penumpang dan awak kapal selamat dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” pungkasnya.

  • Kementerian ESDM Pastikan Pasokan BBM dan LPG di Pontianak Aman Jelang Lebaran 2025 – Halaman all

    Kementerian ESDM Pastikan Pasokan BBM dan LPG di Pontianak Aman Jelang Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri ESDM, Yuliot, melakukan kunjungan kerja ke Pontianak untuk memastikan kesiapan energi menjelang libur mudik lebaran tahun 2025. 

    Dalam kunjungannya, Yuliot melakukan peninjauan ke Integrated Terminal Pontianak, SPBE Pesona Asia Gas, dan SPBU 64.78.203 Pontianak didampingi Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Pertamina Patra Niaga, Mia Krishna Anggraini.

    Yuliot menegaskan, stok BBM dan LPG dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode libur Idul Fitri 2025.

    “Pada hari ini, dari Posko Nasional Sektor ESDM untuk Ramadan dan Idulfitri 2025, kami melakukan pengecekan terhadap ketersediaan BBM, LPG, serta keandalan kelistrikan. Secara keseluruhan, stok BBM lebih dari cukup, dan sebagai langkah antisipasi, kami telah menambah stok sebesar 10–20 persen agar kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri tetap tercukupi,” ujar Yuliot dalam keterangannya, Kamis (20/3/2025).

    Selain memastikan kecukupan stok, pengecekan juga dilakukan terhadap kualitas BBM, saat peninjauan ke SPBU termasuk Biosolar, Pertalite, Pertamax, serta jenis BBM lainnya yang dijual di SPBU. 

    “Kami memastikan bahwa kualitas BBM sesuai standar yang ditetapkan. Selain itu, kami juga mengecek kesesuaian takaran dari nozzle SPBU untuk memastikan pelayanan optimal bagi masyarakat,” tambahnya.

    Sebagai bagian dari Satgas Ramadan dan Idulfitri, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan telah menyiagakan seluruh infrastruktur energi untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG.

    “Melalui Satgas Ramadan dan Idulfitri, kami telah menyiagakan 17 terminal BBM, 3 terminal LPG, 11 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), 762 SPBU, 546 Pertashop, 515 agen LPG, 16.154 pangkalan LPG, 47 SPBE, dan 17 agen minyak tanah di seluruh Kalimantan,” ungkap Mia.

    Lebih lanjut Mia menambahkan untuk memastikan layanan tetap optimal, Pertamina juga telah menyiapkan layanan tambahan di jalur potensial, termasuk jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama. 

    Khusus di Kalimantan, fasilitas tambahan yang disiapkan mencakup 90 SPBU beroperasi 24 jam, 246 agen LPG, 1 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 4 unit Motorist, 2 unit Mobil Tangki Standby, dan 3 unit Serambi MyPertamina.

    “Seluruh upaya ini dilakukan agar masyarakat, khususnya di wilayah Kalimantan, dapat merayakan Hari Raya Idulfitri dengan tenang dan nyaman,” tegas Mia.
     
     
     

  • Wamen ESDM pastikan pasokan BBM-LPG di Pontianak aman selama Lebaran

    Wamen ESDM pastikan pasokan BBM-LPG di Pontianak aman selama Lebaran

    Secara keseluruhan, stok BBM lebih dari cukup, dan sebagai langkah antisipasi, kami telah menambah stok sebesar 10-20 persen agar kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri tercukupi

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung memastikan pasokan energi berupa BBM dan LPG di Pontianak, Kalbar, dalam kondisi aman dan andal guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode mudik dan balik Lebaran 2025.

    “Secara keseluruhan, stok BBM lebih dari cukup, dan sebagai langkah antisipasi, kami telah menambah stok sebesar 10-20 persen agar kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri tercukupi,” ujar Yuliot saat meninjau sejumlah fasilitas energi yakni Integrated Terminal Pontianak, SPBE Pesona Asia Gas, dan SPBU di Pontianak, Kalbar, Kamis, dengan didampingi Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga Mia Krishna Anggraini.

    Pada kunjungannya tersebut, Wamen Yuliot juga melakukan pengecekan terhadap keandalan pasokan kelistrikan.

    Menurut Wamen, pihaknya memastikan kecukupan stok dan mengecek kualitas BBM saat meninjau SPBU termasuk Biosolar, Pertalite, Pertamax, serta jenis BBM lainnya yang dijual di SPBU.

    “Kami memastikan bahwa kualitas BBM sesuai standar yang ditetapkan. Selain itu, kami juga mengecek kesesuaian takaran dari nozzle SPBU untuk memastikan pelayanan optimal bagi masyarakat,” tambahnya dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta.

    Sebagai bagian dari Satgas Ramadhan dan Idul Fitri, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan telah menyiagakan seluruh infrastruktur energi untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG.

    “Melalui Satgas Ramadhan dan Idul Fitri, kami telah menyiagakan 17 terminal BBM, 3 terminal LPG, 11 depot pengisian pesawat udara (DPPU), 762 SPBU, 546 Pertashop, 515 agen LPG, 16.154 pangkalan LPG, 47 SPBE, dan 17 agen minyak tanah di seluruh Kalimantan,” sebut Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Pertamina Patra Niaga Mia Krishna Anggraini.

    Mia menambahkan untuk memastikan layanan tetap optimal, Pertamina juga menyiapkan layanan tambahan di jalur potensial, termasuk tol, wisata, dan jalur lintas utama.

    Khusus di Kalimantan, fasilitas tambahan yang disiapkan mencakup 90 SPBU beroperasi 24 jam, 246 agen LPG, 1 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 4 unit motorist, 2 unit mobil tangki standby, dan 3 unit Serambi MyPertamina.

    “Seluruh upaya ini dilakukan agar masyarakat, khususnya di wilayah Kalimantan, dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan tenang dan nyaman,” kata Mia.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bandara Ngurah Rai turunkan ratusan personel keamanan selama Lebaran

    Bandara Ngurah Rai turunkan ratusan personel keamanan selama Lebaran

    ASC meeting ini langkah penguatan sinergi dalam peningkatan penjaminan keamanan selama periode angkutan Lebaran, yang akan menurunkan 912 personel personel keamanan yang terdiri dari petugas sekuriti bandara, bantuan kendali operasi (BKO) dari TNU AU

    Denpasar (ANTARA) – Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menurunkan 912 personel keamanan selama berlangsungnya posko angkutan Lebaran 2025.

    General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab di Denpasar, Kamis, mengatakan, penebalan keamanan ini untuk mengantisipasi peningkatan trafik penumpang dan penerbangan.

    Untuk memastikan pelaksanaan posko angkutan Lebaran 2025, manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai telah menggelar pertemuan Airport Security Commitee (ASC) yang dihadiri seluruh stakeholder bandara.

    “ASC meeting ini langkah penguatan sinergi dalam peningkatan penjaminan keamanan selama periode angkutan Lebaran, yang akan menurunkan 912 personel personel keamanan yang terdiri dari petugas sekuriti bandara, bantuan kendali operasi (BKO) dari TNU AU, Polres Bandara, dan Pecalang Desa Adat Tuban,” kata Ahmad Syaugi.

    Posko angkutan sendiri tahun ini akan berlangsung selama 22 hari sejak 21 Maret-11 April 2025 selama 24 jam penuh.

    Selain dari aspek keamanan, Ahmad Syaugi melihat pentingnya fokus pada kesiapan pelayanan, oleh sebab itu mereka intens memastikan fasilitas, infrastruktur, sumber daya, alur kerja, hingga alur komunikasi lintas instansi yang terlibat dalam pelayanan di bandara semua siap menyambut libur panjang ini.

    “Pada kesempatan sebelumnya, seluruh stakeholder berhasil mengawal angkutan Nataru dengan sukses, kami optimistis pada angkutan lebaran tahun ini juga akan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.

    Adapun yang dilakukan selain mengatur keamanan yaitu memastikan slot dan jam operasional bandara, pengaturan ulang pelaksanaan pekerjaan yang dapat berdampak pada kelancaran operasional bandara saat musim puncak, serta merancang rencana taktikal pengendalian kepadatan kendaraan dari dan menuju bandara.

    “Untuk pengaturan alur kendaraan, kami akan didukung penuh oleh BKO Bandara I Gusti Ngurah Rai, bahkan sudah membentuk jalur komunikasi pesan singkat dengan semua pihak yang terlibat, termasuk dengan Dirlantas Polda Bali, BPTD, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, dan Jasa Marga Bali Tol,” kata dia.

    Ahmad Syaugi mengatakan berdasarkan proyeksi mereka, selama 22 hari nanti akan terjadi lonjakan penumpang hingga 4,5 persen atau 1,5 juta penumpang dan 5,6 persen pertumbuhan penerbangan atau 9 ribu pergerakan pesawat.

    Saat ini saja, bandara di Bali Selatan itu sudah menerima 401 pengajuan penerbangan tambahan yang berasal dari Lion Air, Super Air Jet, Wings Air, Garuda Indonesia, NAM Air, Trans Nusa, dan Pelita Air dengan tujuan Surabaya, Jakarta, Makassar, Semarang, Lombok, Timika, Pontianak, Sorong, dan Yogyakarta.

    Selain itu tahun ini di tengah-tengah arus lebaran, bandara akan tutup 24 jam dari pukul 6.00 Wita 29 Maret 2025 hingga 6.00 Wita 30 Maret 2025 dalam rangka Hari Suci Nyepi.

    “Kami akan tetap menempatkan petugas siaga untuk mengantisipasi apabila ada permintaan pelayanan yang bersifat emergensi,” ucap Ahmad Syaugi.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dinas Ketapang Pati Gelar Pasar Murah Jelang Lebaran, Sembako Murah Diserbu Warga

    Dinas Ketapang Pati Gelar Pasar Murah Jelang Lebaran, Sembako Murah Diserbu Warga

    TRIBUNJATENG.COM, PATI – Gerakan Pangan Murah (GPM) digelar serentak di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Pati. 

    Di Pati, kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dengan dukungan dari Bank Indonesia dan Bulog, Kamis (20/3/2025). 

    Berlokasi di depan Kantor Dinas Ketapang Pati, kegiatan ini dimaksudkan untuk menstabilkan harga dan pasokan bahan pangan menjelang Hari Raya Idulfitri.

    Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Pati, Aldonny Nurdiansyah, mengatakan bahwa dalam kegiatan ini terdapat delapan vendor yang menyediakan berbagai barang kebutuhan pokok masyarakat. 

    Barang yang dijual antara lain beras SPHP, minyak goreng dari Bulog, serta berbagai produk olahan dari Kelompok Wanita Tani (KWT).

    Produk-produk tersebut dijual dengan harga lebih murah dari harga pasaran.  

    “Harga barang di pasar murah ini lebih rendah dibandingkan harga pasar, selisihnya sekitar 5 hingga 10 persen,” jelas Aldonny.  

    Beras SPHP Bulog yang biasanya dijual seharga Rp 62.500 per karung, di pasar murah ini hanya Rp 57 ribu per karung. 

    Kemudian, telur ayam yang di pasaran mencapai Rp 29 ribu per kilogram, di pasar murah ini dijual Rp 25 ribu per kilogram.

    Komoditas bawang dan cabai juga dijual lebih murah karena didatangkan langsung dari petani dan kelompok usaha tani lokal.  

    Rusmiati, pembeli asal Desa Sarirejo, Kecamatan Pati, sengaja datang untuk membeli kebutuhan pokok keperluan lebaran dengan harga lebih murah. 

    “Selisihnya antara Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu untuk beras, telur, serta makanan ringan lain. Semuanya murah. Saya beli macam-macam. Ada beras, telur, minyak goreng, dan makanan ringan,” kata dia. (mzk)

  • Wamen ESDM cek lapangan kesiapan listrik di Kalbar untuk Lebaran

    Wamen ESDM cek lapangan kesiapan listrik di Kalbar untuk Lebaran

    Kita hari ini dari Posko Nasional Sektor SDM untuk lebaran Idul Fitri 2025 melakukan pengecekan soal kelistrikan, ketersediaan BBM dan gas di Kalbar

    Pontianak (ANTARA) – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung melakukan cek lapangan kesiapan PLN dalam hal kelistrikan dan Pertamina terkait ketersediaan gas dan BBM menjelang Lebaran di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

    “Kita hari ini dari Posko Nasional Sektor SDM untuk lebaran Idul Fitri 2025 melakukan pengecekan soal kelistrikan, ketersediaan BBM dan gas di Kalbar,” kata Yuliot di Pontianak, Kamis.

    Ia mengatakan bahwa dari hasil pengecekan semua hal masih cukup dan akan dilakukan penambahan kuota BBM dan gas sebesar 10 – 20 persen. Hal itu untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi saat puasa dan Lebaran. Sehingga masyarakat tenang saat menjalankan dan merayakan Lebaran.

    “Untuk cadangan daya listrik di Kalimantan itu 38 persen atau di atas standar nasional. Kalbar sendiri juga masih surplus tapi kelebihannya tidak seperti Kalimantan. Itu tentu perlu interkoneksi agar cadangan semakin maksimal,” ucap dia.

    Sementara itu, General Manager PLN UID Kalbar, Joice Lanny Wantania dalam kesempatan tersebut menyebutkan dari sisi daya Kalbar masih surplus. Untuk Sistem Khatulistiwa saat ini memiliki daya mampu 591 MW dan beban puncak 547 MW. Sehingga dengan hal itu ada surplus atau cadangan sebesar 44 MW.

    Terkait kesiapan personel dan alat pendukung untuk menyabut Idul Fitri 1446 H, pihaknya menyiapkan 3.165 personel, terdapat 55 Posko PLN di 55 lokasi, genset 73 unit, kendaraan 571 unit, UGB 16 unit dan alat berat 17 unit.

    “Untuk SPKLU juga sudah tersedia sebanyak 52 uni yang tersebar di Kalbar. Kita juga ada call center PLN di 087771113123. Jadi secara persiapan keseluruhan sudah kami maksimalkan,” kata dia.

    Ia mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus memastikan ketersediaan dan kehandalan pasokan listrik di Sistem Khatulistiwa. Untuk itu sejumlah langkah nyata dilakukan mulai dari siaga Ramadhan, pembatasan pekerjaan yang berpotensi menimbulkan gangguan, melakukan inspeksi serta lainnya.

    “Kami mengajak semua pihak mari bersama menjaga pasokan dan kehandalan listrik di Kalbar agar suplai daya ke masyarakat atau tempat usaha tanpa gangguan apa pun,” kata dia.

    Pewarta: Dedi
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025