provinsi: JAWA TIMUR

  • Solidarity For Sumatra: Aksi Solidaritas Musik di Jombang untuk Korban Banjir Bandang

    Solidarity For Sumatra: Aksi Solidaritas Musik di Jombang untuk Korban Banjir Bandang

    Jombang (beritajatim.com) – Para pegiat musik di Kota Santri Jombang kembali menunjukkan empati mereka terhadap korban bencana alam melalui gelaran bertajuk Solidarity For Sumatra.

    Acara ini digelar oleh kolektif Art Of Charity Jombang di Unggah-Ungguh Coffee, dan berlangsung meriah serta penuh kehangatan, Jumat malam (12/12/2025). Kegiatan yang dimulai pada pukul 18.30 hingga 22.00 WIB ini tidak hanya menghadirkan penampilan musisi dan seniman, tetapi juga sebagai sarana untuk mengumpulkan donasi bagi korban banjir bandang di Aceh dan Sumatra.

    Koordinator Art Of Charity Jombang, Dandy, menjelaskan bahwa acara ini lebih dari sekadar pertunjukkan musik. “Solidarity For Sumatra ini tak sekadar pertunjukkan seni atau musik. Tetapi lebih kepada pemaknaan seni dan musik yang menjadi simbol penggerak dan respon terhadap gejala di sekitar,” ujar Dandy.

    Dalam konteks ini, seni dan musik tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sebuah medium untuk menggalang kepedulian sosial terhadap sesama.

    Keberhasilan acara ini tidak hanya terlihat dari meriahnya penampilan yang disajikan, tetapi juga dari antusiasme masyarakat Jombang. Sebelum dan setelah acara, donasi yang terkumpul tercatat mencapai angka lima juta rupiah, tepatnya Rp5.850.177.

    Dandy menambahkan, “Sistem donasi via transfer bank, memang sudah kami buka H-1 sebelum Solidarity For Sumatra dihelat. Kemudian sewaktu berlangsungnya acara, kami berlakukan pengisian kotak donasi sebagai pengganti HTM masuk venue.”

    Hasil donasi yang terkumpul akan disalurkan melalui organisasi Music Declares dan Greenpeace Indonesia, yang nantinya akan diteruskan kepada masyarakat yang terdampak di Aceh dan Sumatra. “Melalui komunitas dan NGO tersebut, Art Of Charity Jombang ingin membangun dan menambah jejaring bermusik dan berkesenian melalui gagasan-gagasan lingkungan,” tambah Dandy.

    Bagi Dandy dan teman-temannya, acara ini juga merupakan kesempatan untuk menghidupkan kembali ruang ekspresi seni di Jombang, yang meski terbatas, menjadi daya tarik tersendiri.

    “Di tengah keterbatasan ruang ekspresi kami di Kota Santri ini, menjadi daya pantik tersendiri bagi kami dan kawan-kawan lain untuk terus membangun relasi, guna merawat dan mengaktivasi ruang-ruang kebudayaan dan kesenian sebagai media muda-mudi untuk terus tumbuh, belajar, dan bergerak bersama,” pungkas Dandy.

    Melalui acara seperti ini, Art Of Charity Jombang tidak hanya mengajak masyarakat untuk berempati kepada korban bencana, tetapi juga menyemangati generasi muda untuk terus berkreasi, belajar, dan bergerak bersama demi tujuan yang lebih besar. [suf]

  • Prakiraan Cuaca Minggu 14 Desember: Hujan Petir di Indonesia Barat

    Prakiraan Cuaca Minggu 14 Desember: Hujan Petir di Indonesia Barat

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan yang disertai petir di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu (14/12/2025).

    Prakirawati BMKG, Wahyu Annisa, dalam siaran prakiraan cuaca menyampaikan, wilayah Indonesia barat berpotensi mengalami hujan petir di sejumlah kota besar.

    “Di Indonesia barat, terdapat potensi hujan petir di Pekanbaru, Jambi, Pangkalpinang, Bandar Lampung, Serang, Palangkaraya, dan Banjarmasin,” katanya.

    Selain hujan petir, hujan dengan intensitas sedang juga diprakirakan terjadi di Padang. Sementara itu, hujan ringan berpotensi turun di Medan, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Pontianak, Tanjung Selor, dan Samarinda.

    BMKG juga memprakirakan kondisi cuaca berawan tebal akan menyelimuti Banda Aceh dan Surabaya sepanjang hari.

    Untuk wilayah Indonesia tengah dan timur, Wahyu Annisa menyebut masyarakat di Mamuju perlu mewaspadai potensi hujan disertai petir.

    “Potensi hujan dengan intensitas sedang juga diprakirakan terjadi di Nabire, Merauke, dan Denpasar,” ujarnya.

    Selain itu, hujan ringan diprakirakan mengguyur sejumlah wilayah, antara lain Mataram, Palu, Manado, Gorontalo, Kendari, Makassar, Ternate, Ambon, Sorong, dan Jayawijaya.

    Adapun kondisi cuaca berawan tebal diperkirakan terjadi di Kupang dan Manokwari, sementara cuaca berawan diprakirakan menyelimuti Jayapura.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya hujan disertai petir, yang dapat berdampak pada keselamatan dan aktivitas harian.

    BMKG menegaskan, prakiraan cuaca ini merupakan gambaran umum kondisi cuaca di masing-masing wilayah. Untuk mendapatkan informasi cuaca terkini yang diperbarui setiap jam, masyarakat dapat mengakses laman resmi bmkg.go.id atau aplikasi Info BMKG.

  • Akhir Pekan Berawan, Ini Prakiraan Cuaca Minggu 14 Desember 2025 di Madiun Raya hingga Pacitan

    Akhir Pekan Berawan, Ini Prakiraan Cuaca Minggu 14 Desember 2025 di Madiun Raya hingga Pacitan

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda menyampaikan prakiraan cuaca untuk wilayah Jawa Timur bagian barat dan selatan pada Minggu, 14 Desember 2025.

    Wilayah Kabupaten Madiun, Kota Madiun, hingga Pacitan diperkirakan akan didominasi kondisi berawan sepanjang hari, dengan potensi hujan ringan yang muncul secara lokal dan singkat.

    Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S. Tr., mengatakan bahwa secara umum cuaca di ketiga wilayah tersebut cenderung stabil. “Tidak ada indikasi cuaca ekstrem, namun hujan ringan masih berpeluang terjadi terutama pada siang hingga sore hari,” jelasnya.

    Untuk wilayah Kota Madiun, cuaca diperkirakan berawan sejak pagi hari mulai pukul 06.00 WIB hingga malam hari sekitar pukul 22.00 WIB. Meski demikian, hujan ringan berpotensi turun pada pukul 13.00 WIB sebelum kembali berawan pada sore hari.

    Suhu udara di Kota Madiun berada di kisaran 23 hingga 32 derajat Celcius dengan kelembapan udara antara 62 hingga 92 persen. Angin bertiup dari arah barat daya dengan kecepatan sekitar 18,5 km/jam.

    “Warga Kota Madiun diimbau tetap membawa perlengkapan hujan saat beraktivitas di luar ruangan, meskipun hujan diperkirakan tidak berlangsung lama,” ujar Oky.

    Kondisi cuaca di Kabupaten Madiun diperkirakan tidak jauh berbeda dengan wilayah kota. Sepanjang hari, langit akan didominasi awan dengan peluang hujan ringan di waktu tertentu.

    Suhu udara berkisar antara 22 hingga 31 derajat Celcius, dengan angin bertiup dari arah barat berkecepatan 18,5 km/jam. Kelembapan udara di wilayah ini berada pada rentang 66 hingga 91 persen.

    Menurut BMKG, kelembapan udara yang cukup tinggi dapat membuat udara terasa lebih pengap, terutama pada siang hari.

    “Masyarakat di Kabupaten Madiun perlu mengatur aktivitas agar tetap nyaman dan aman,” kata Oky menambahkan.

    Sementara itu, wilayah Pacitan diprediksi mengalami variasi cuaca yang lebih dinamis. Sejak pagi pukul 06.00 WIB, kondisi cuaca akan berawan. Cuaca cerah berawan diperkirakan terjadi mulai pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB, sebelum kembali berawan pada sore hari hingga malam sekitar pukul 22.00 WIB.

    Suhu udara di Pacitan berada di kisaran 21 hingga 29 derajat Celcius dengan kecepatan angin dari barat sekitar 18,5 km/jam. Tingkat kelembapan udara tercatat cukup tinggi, yakni antara 65 hingga 94 persen.

    BMKG Juanda menghimbau masyarakat agar rutin memantau pembaruan informasi cuaca. “Kami mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu, terutama bagi yang memiliki aktivitas di luar ruangan,” tutup Oky Sukma Hakim. [mnd/suf]

  • Unit Penjinak Bom Polda Jatim Sisir Lokasi Ledakan di Pacitan

    Unit Penjinak Bom Polda Jatim Sisir Lokasi Ledakan di Pacitan

    Pacitan (beritajatim.com) – Penyelidikan kasus ledakan dahsyat yang terjadi di Desa Tahunan Baru, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, terus berlanjut. Ledakan yang terjadi pada Jumat (12/12/2025) dini hari tersebut merusak tiga rumah warga dan mengakibatkan lima orang terluka.

    Aparat kepolisian, termasuk Unit Penjinak Bom (Jibom) Korps Brimob Polda Jawa Timur, kini tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan sumber dan penyebab ledakan yang mengejutkan warga setempat.

    Selama penyisiran di lokasi, tim gabungan dari Polres Pacitan dan Polda Jatim telah memeriksa dengan teliti setiap benda yang ada di sekitar tempat kejadian. Beberapa barang yang diduga berkaitan dengan ledakan telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.

    Kasat Reskrim Polres Pacitan, AKP Khoirul Maskanan, berharap tim Jibom dan Gegana Brimob Polda Jatim dapat mempercepat proses pengungkapan kasus ini. “Kami belum bisa memastikan penyebab pastinya. Masih menunggu hasil pemeriksaan dari Labfor dan tim Gegana Brimob. Mereka yang lebih berwenang menentukan,” ujar AKP Khoirul Maskanan pada Sabtu (13/12/2025).

    Tim kepolisian menemukan benda yang diduga menjadi sumber ledakan, berupa sisa bahan peledak kategori lemah yang disimpan dalam botol plastik air mineral berkapasitas 300 mililiter. Barang bukti tersebut telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium.

    “Sementara ditemukan sisa bahan ledakan lemah yang berada di botol air mineral 300 mililiter. Saat ini sudah kami amankan,” terang AKP Khoirul.

    Meskipun demikian, pihak kepolisian belum dapat menarik kesimpulan pasti mengenai penyebab ledakan tersebut. “Untuk kesimpulan, kami masih menunggu keterangan resmi dari tim Jihandak,” jelasnya.

    Kepastian mengenai penyebab ledakan baru akan diumumkan setelah seluruh proses pemeriksaan oleh tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) selesai.

    Kasus ini bermula ketika ledakan hebat terjadi pada Jumat dini hari, merusak tiga rumah warga dan mengakibatkan lima orang terluka. Kelima korban yang terluka adalah Sidik Sarofudin, Sutini, Arba Sarifudin, Cantika Noviana Ristasari, dan Endro Dwi Nur Fidayanto.

    Dua korban masih menjalani perawatan di RSUD dr Hardjono, Ponorogo. Berdasarkan informasi awal dari penyelidikan, Polres Pacitan menduga bahan peledak yang memicu ledakan tersebut berasal dari sisa mesiu mercon yang dibuat saat perayaan Idul Fitri tahun lalu.

    Dugaan ini didasarkan pada keterangan saksi yang merupakan orang dekat pemilik rumah. “Keterangan sementara dari saksi menyebutkan ledakan diduga berasal dari sisa mesiu mercon yang dibuat pada perayaan hari raya tahun kemarin,” pungkas AKP Khoirul Maskanan. [tri/suf]

  • HP Flagship Rasa Kamera Leica

    HP Flagship Rasa Kamera Leica

    Liputan6.com, Jakarta – Musisi dan fotografer, Lukman Noah, memberikan pandangan menarik mengenai kemampuan fotografi pada smartphone Xiaomi 15T Series. Gitaris band legendaris Noah ini secara terbuka membandingkan kualitas kamera ponsel flagship tersebut dengan kamera profesional kelas atas, khususnya merek legendaris, Leica.

    Lukman menyebut bahwa pengalaman menggunakan Xiaomi 15T, hasil fotonya nyaris sebanding dengan kamera sungguhan, bahkan ia menyamakannya dengan seri premium dari Leica, yakni Leica SL.

    “Saya bisa membawa ponsel ini ke mana-mana dengan percaya diri. Jika kita bandingkan, hasil jepretan Xiaomi 15T itu mirip dengan Leica SL dan Leica Q series,” ujarnya di sela acara ‘Jelajah Tengger Bromo’, Kamis malam (11/12/2025) di Probolinggo, Jawa Timur. 

    Lukman mengakui bahwa secara teknis, terdapat perbedaan, terutama pada ukuran sensor. Namun, ia menekankan bahwa berkat integrasi teknologi mutakhir dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), hasil yang didapatkan dari Xiaomi 15T mampu mendekati kualitas kamera profesional.

    “Sensornya berbeda, tapi tidak masalah. Meski sensor kamera HP lebih kecil, berkat kolaborasi Xiaomi dengan Leica dan bantuan  AI, hasilnya bisa lebih mirip dengan kamera profesional,” ia memaparkan.

    Salah satu poin yang paling ditekankan Lukman adalah kehadiran fitur-fitur AI canggih pada Xiaomi 15T yang tidak dapat ditemukan pada kamera profesional konvensional. Fitur-fitur ini, menurutnya, membuat mobile photography menjadi lebih menyenangkan dan kreatif.

    “Ada begitu banyak fitur yang tidak dapat dicapai oleh kamera profesional. Misalnya, ada AI yang bisa menghapus objek yang tak diinginkan dalam foto,” tutur Lukman.

    Ia juga mencontohkan kemampuan AI untuk memberikan inspirasi atau trigger saat hendak mengambil gambar. “Saya iseng memasang filter AI di foto. Ternyata bisa menjadi inspirasi, ‘oh, awan yang bagus seperti ini’. Saya sudah mencoba efek seperti matahari terbit. Ini adalah AI yang menyenangkan,” ucap Lukman, antusias.

     

  • Mobil Pikap Tabrak Sepeda Motor di Jombang, Satu Luka Parah

    Mobil Pikap Tabrak Sepeda Motor di Jombang, Satu Luka Parah

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Nurkholis Majid, Tunggorono, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Kabupaten Jombang, Sabtu malam (13/12/2025). Kecelakaan melibatkan dua kendaraan, yaitu mobil pikap dan sepeda motor Honda Scoopy.

    Kendaraan yang terlibat adalah mobil pikap dengan nomor polisi AD-8109-AK yang dikemudikan oleh Sovan Adi Nugroho (31), warga Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Tidak ada luka yang dialami oleh pengemudi mobil tersebut.

    Di sisi lain, sepeda motor Honda Scopy dengan nomor polisi S-3867-OBK yang dikendarai oleh Tasyawarul Agung Laksono (28), warga Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Dia mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke RSUD Jombang untuk perawatan medis.

    Menurut keterangan yang diperoleh dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, kejadian bermula saat mobil pikap yang melaju dari arah barat setelah keluar dari sebuah gudang, berniat belok ke kanan menuju arah selatan.

    Namun, pengemudi mobil tidak memperhatikan kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan, sehingga terjadi tabrakan dengan sepeda motor yang melaju dari selatan ke utara.

    Sejumlah saksi kejadian, yakni Dapan (26) dan Rian (30), keduanya warga Desa Tunggorono, memberikan keterangan yang memperkuat kronologi tersebut. Akibat kecelakaan ini, satu orang korban mengalami luka berat.

    “Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di malam hari, dan selalu memperhatikan kondisi lalu lintas sekitar,” ujar Siswanto. [suf]

  • UWKS Tegaskan Dugaan Rasisme Resbob sebagai Pelanggaran Berat

    UWKS Tegaskan Dugaan Rasisme Resbob sebagai Pelanggaran Berat

    Jakarta, Beritasatu.com – Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), Prof Dr Ir Rr Nugrahini Susantinah Wisnujati Msi akhirnya buka suara terkait dugaan rasisme yang menyeret YouTuber Muhammad Adimas Firdaus atau yang dikenal dengan nama Resbob.

    Melalui unggahan resmi akun Instagram @uwksmediacenter pada 12 Desember 2025, UWKS menegaskan, tindakan yang dilakukan Resbob dikategorikan sebagai pelanggaran berat. Pihak kampus menyatakan akan menindaklanjuti kasus tersebut sesuai dengan peraturan akademik yang berlaku di lingkungan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

    “Terkait beredarnya video yang menampilkan Muhammad Adimas Firdaus atau yang lebih dikenal dengan Resbob, memang betul beliau adalah mahasiswa FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya semester 3, tetapi mahasiswa yang bersangkutan tidak mengikuti pembelajaran secara penuh,” ujar Nugrahini dalam pernyataannya.

    Nugrahini menegaskan, UWKS memiliki komitmen kuat dalam menjunjung nilai-nilai kebinekaan, menghormati perbedaan, serta menolak secara tegas segala bentuk tindakan yang mengandung unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

    “Terkait kasus tersebut, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya telah memproses dengan mengumumkan bukti-bukti karena pada Peraturan Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya tentang Kode Etik dan Tata Pergaulan Mahasiswa, aktivitas menyebar video yang berpotensi menimbulkan konflik kesukuan, agama, ras, dan antargolongan di mana konten tersebut tidak menjunjung tinggi nilai-nilai edukasi dan keadaban, tidak memilih penggunaan kata-kata yang baik, serta bermuatan penghinaan terhadap suku tertentu, maka pada peraturan rektor Universitas Wijaya Kusuma, termasuk pada pelanggaran berat,” tegasnya.

    Ia berharap masyarakat dapat menerima informasi secara utuh dan proporsional. Menurut Nugrahini, UWKS berkomitmen menjaga integritas, ketertiban, serta kehidupan akademik yang selaras dengan nilai-nilai bermasyarakat.

    Sebelumnya, Polda Jawa Barat melakukan penyelidikan terhadap dugaan ujaran kebencian yang dilakukan YouTuber Resbob atau Adimas Firdaus. Penyelidikan tersebut berawal dari laporan masyarakat setelah unggahan Resbob dianggap menghina masyarakat Sunda serta suporter Persib Bandung.

    Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, penyidik telah melakukan analisis terhadap akun yang digunakan terlapor dan memulai tahap penyelidikan awal.

    Ia menyebutkan, penyidik masih mendalami laporan yang masuk serta mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak untuk kepentingan proses penyidikan.

    “Kami sudah melakukan profiling akun pelaku hate speech terhadap Viking dan warga Jabar serta sudah memulai penyelidikan,” jelas Kombes Pol Hendra, dikutip dari Antara, Jumat (12/12/25).

    Kombes Pol Hendra menjelaskan, kasus ini mencuat setelah dalam salah satu siaran YouTube, Resbob melontarkan ucapan bernada penghinaan terhadap pendukung Persib Bandung dan masyarakat Sunda. Tayangan tersebut kemudian viral dan memicu reaksi keras dari publik.

    “Penerimaan laporan polisi diperlukan untuk melengkapi proses hukum dan menguatkan keterangan saksi korban,” ungkapnya.

  • PPP Jatim Minta Bupati Fawait Pastikan Keberadaan Kantor DPC di Jember

    PPP Jatim Minta Bupati Fawait Pastikan Keberadaan Kantor DPC di Jember

    Jember (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Jawa Timur meminta Bupati Muhammad Fawait membantu kepastian keberadaan kantor sekretariat dewan pimpinan cabang itu di Kabupaten Jember.

    Wakil Sekretaris DPW PPP Jatim Ahmad Jauhari yakin kepengurusan DPC di Jember cukup solid untuk memenuhi syarat verifikasi faktual keabsahan sebagai peserta pemilu mendatang. Tinggal sekarang kantornya. Ini tantangan ke depan,” katanya, saat membuka Latihan Kepemimpinan Kader Dasar, di Hotel Royal, Jember, Sabtu (13/12/2025).

    Saat ini kantor DPC PPP Jember diletakkan di Pondok Pesantren Raudlatus Sholihin yang dikelola keluarga besar sang ketua Madini Farouq. Hal ini dikarenakan kantor PPP di Jalan Karimata tengah disengketakan dengan Ketua DPC sebelumnya, Sunardi.

    “Eksistensi partai itu ada pada sekretariat. Ada pada kantor. Ada papan nama,” kata Jauhari.

    Jauhari meminta perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jember yang hadir dalam pembukaan acara LKKD itu untuk menyampaikan persoalan kantor ini kepada Bupati Muhammad Fawait.

    “Kami pengusung Bupati Gus Pawaid. Ini penting karena bagaimana mana pun, kantor adalah tempat pelayanan dasar sebuah organisasi,” kata Jauhari. [wir]

  • PPP Jember Siapkan 155 Kader Pemimpin untuk Hadapi Pemilu

    PPP Jember Siapkan 155 Kader Pemimpin untuk Hadapi Pemilu

    Jember (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyiapkan 155 kader pemimpin untuk menghadapi pemilihan umum mendatang.

    Masing-masing 31 pengurus anak cabang di tingkat kecamatan mengirinkab tiga kader pria dan dua kader perempuan yang berusia di bawah 35 tahun, untuk diikutsertakan dalam Latihan Kepemimpinan Kader Dasar, di Hotel Royal, Jember, Sabtu dan Minggu, 13-14 Desember 2025.

    “Sukarno pernah mengatakan, ‘Beri aku 10 pemuda, maka akan aku guncangkan dunia’. Karena itu hari ini kita hadirkan bukan hanya 10 pemuda, tapi 155 peserta di bawah usia 35 untuk mengguncang Kabupaten Jember dan insya Allah kita akan siap untuk menghadapi pemiu yang akan datang,” kata Ketua DPC PPP Jember Madini Farouq, dalam sambutannya, Sabtu (13/12/2025).

    Setelah LKK Dasar di tingkat kabupaten, PPP Jember akan menggelar LKK Dasar tingkat kecamatan yang diikuti kader tingkat ranting atau desa. “Ini bukti keseriusan kami ingin PPP besar, kita harus mulai menggarap kaderisasi untuk mempersiapkan kader-kader PPP di masa depan,” kata Madini.

    Madini mengingatkan, pemilih pada pemilu mendatang akan didominasu kaum muda. “Kalau kita tidak mulai menggarap anak-anak muda, PPP ini akan jadi partai orang-orang tua,” katanya.

    Target PPP pada pemilu mendatang adalah memiliki wakil di tujuh daerah pemilihan DPRD Jember. Menurut Madini, oara peserta pelatihan kader dasar ini akan menjadi mesin penggerak partai. [wir]

  • 7
                    
                        Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
                        Surabaya

    7 Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000 Surabaya

    Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
    Tim Redaksi
    BANYUWANGI, KOMPAS.com – Bus wisatawan asal Surabaya ditawan warga lokal (warlok) di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur gara-gara tak bayar “uang pengawalan”, Sabtu (13/12/2025).
    Saat insiden tersebut, para wisatawan tengah berwisata di kawasan Mutiara Pulau Tabuhan dan Bangsring Underwater.
    Dari cerita yang beredar, selain membayar uang parkir sebesar Rp 25.000, bus juga dimintai tambahan pembayaran sebesar Rp 150.000.
    Namun agen wisata yang membawa wisatawan mayoritas lanjut usia itu enggan membayar pungutan yang dianggap tak jelas peruntukannya, menyebabkan bus yang mereka tumpangi dilarang keluar dari area wisata.
    Dikonfirmasi, pengelola wisata Bangsring Underwater, Wildan membenarkan kejadian yang ramai jadi bahan pembicaraan publik itu.
    “Ya, awalnya karena bus wisatawan hendak masuk ke Bangsring tapi tidak bisa karena memang aturannya, bus tidak boleh masuk, harus shuttle,” terang Wildan.
    Namun bus tersebut akhirnya diarahkan ke area wisata Mutiara Tabuhan oleh dua pria berinisial BO dan BU untuk kemudian melakukan pembayaran parkir di sana.
    Sementara para lansia, setelah sempat terjadi perdebatan, mereka diminta untuk berjalan kaki dari area Mutiara Tabuhan ke wisata Bangsring Underwater yang memang menjadi tujuan utama mereka. Jaraknya sekitar 400 meter.
    Namun kemudian, meski sudah membayar parkir di Mutiara Tabuhan, bus rombongan tersebut dipindah ke area Bangsring Underwater, dan dimintai uang pengawalan ketika hendak pulang.
    “Agen tadi marah-marah, mau bayar tapi harus jelas. Sementara sudah jelas sebetulnya bahwa sesuai aturan, bus tidak boleh masuk,” tambahnya.
    Terus didesak oleh dua warga lokal, agen wisata pun meminta bukti bayar berupa kwitansi namun mereka hanya diberi kwitansi tanpa stempel resmi dengan alasan stempel tak sedang berada di tangan para pria itu yang semakin membuat jengah agen wisata.
    Agen wisata pun sempat mengancam akan melapor ke polisi atas peristiwa yang dialami, namun bukannya mereda, pria pemalak justru menantang balik. Ia mengatakan mereka tak takut.
    “Akhirnya marah ke saya, ya saya bilang, ibarat tidak ikut makan nangka tapi saya kena getahnya,” tutur Wildan.
    Sebab, selain kena marah meski tak terlibat dan menikmati tarikan pungutan liar tersebut, ramainya pemberitaan tersebut juga menyudutkan wisata Bangsring Underwater yang selama ini telah mematuhi aturan.
    Para pengelola wisata Bangsring Underwater berharap, pihak berwajib dapat bertindak tegas, mengingat peristiwa serupa telah terjadi berulang kali.
    Sementara itu, Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan mengatakan bahwa para pelaku telah diamankan pihak kepolisian.
    “Sudah kita amankan. Saat ini masih kita lakukan pemeriksaan dan kita dalami,” kata Darmawan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.