provinsi: JAWA TIMUR

  • Police Goes to School, Polres Mojokerto Kota Bangun Kesadaran Hukum Pelajar

    Police Goes to School, Polres Mojokerto Kota Bangun Kesadaran Hukum Pelajar

    Mojokerto (beritajatim.com) – Polres Mojokerto Kota terus berkomitmen membangun generasi muda yang berkarakter, disiplin, dan taat hukum melalui Program Police Goes to School. Program yang dilaksanakan bertepatan dengan upacara pembukaan class meeting ini digelar di SMAN 1 Kota Mojokerto.

    Kegiatan dipimpin langsung oleh Waka Polres Mojokerto Kota, Kompol Ria Anggraini. Kehadiran jajaran kepolisian disambut antusias oleh para pelajar sebagai bentuk sinergi antara Polri dan dunia pendidikan dalam membentuk generasi penerus bangsa yang cerdas dan sehat.

    Melalui kegiatan ini, Polres Mojokerto Kota memberikan edukasi sejak dini kepada para siswa mengenai pentingnya kesadaran hukum, kedisiplinan, serta peran aktif pelajar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

    Waka Polres Mojokerto Kota, Kompol Ria Anggraini saat menghadiri Police Goes to School di SMAN 1 Kota Mojokerto. [Foto : ist]“Dengan program ini, kami akan terus berusaha membentuk generasi muda yang berkarakter, cerdas, dan berintegritas melalui edukasi langsung sejak usia dini, sebagai pondasi utama dalam menciptakan masa depan bangsa yang lebih baik,” ungkapnya, Senin (15/12/2025).

    Police Goes to School merupakan wujud nyata kontribusi Polri dalam mengedepankan pentingnya pendidikan bagi generasi penerus bangsa. Selain itu, para pelajar juga diingatkan untuk menjauhi pergaulan bebas yang dapat memicu kenakalan remaja, merusak masa depan, serta berpotensi menjerumuskan pada penyalahgunaan narkoba.

    Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki moral, etika, dan kesadaran hukum yang tinggi, sehingga dapat menjadi pelopor terciptanya lingkungan sekolah dan masyarakat yang aman, tertib, dan kondusif. [tin/but]

  • Begal Pembacok Polisi Lumajang Ditembak Mati

    Begal Pembacok Polisi Lumajang Ditembak Mati

    Hasilnya tidak sia-sia. Pada Sabtu malam, pihak kepolisian berhasil mendapatkan informasi jika tersangka berada di rumah temannya di Pasuruan.

    “Pelaku mengarah ke rumah kerabatnya di wilayah Pasuruan. Tadi pukul 23.00, kita berhasil melakukan penangkapan di sekitar Apollo,” ujar Jumhur.

    Saat penangkapan, kata Jumhur, pelaku bersama satu temannya. Tetapi, ia berhasil kabur saat diamankan. “Satu pelaku masih kabur. Sementara si A ini menyerang kami dengan senjata tajam,” ucapnya.

    “Kami sempat memberikan tembakan peringatan ke udara. Namun tidak digubris oleh tersangka. Karena membahayakan, kami lakukan tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan pelaku. Dia tewas saat perjalanan ke rumah sakit,” tambah Jumhur.

    Dari tangan pelaku A, polisi mengamankan sebuah sajam jenis celurit dan helm yang digunakan saat melakukan aksinya. “Sajam itu yang dibuat melukai anggota Polres Lumajang dan kami saat itu,” ujar Jumhur.

     

  • Aki Meledak, Showroom Motor di Plosokerep Blitar Hangus Terbakar

    Aki Meledak, Showroom Motor di Plosokerep Blitar Hangus Terbakar

    Blitar (beritajatim.com) – Sebuah showroom jual beli sepeda motor di Jalan Veteran No. 138, Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, ludes dilalap si jago merah pada Senin (15/12/2025). Kebakaran yang menghanguskan 2 unit sepeda motor di dalam ruangan itu diduga kuat dipicu oleh kelalaian saat proses pengisian aki .

    Kepala UPT Damkar Kota Blitar, Bayu Wijayanto, membenarkan insiden tersebut. Pihaknya menerima laporan darurat melalui WhatsApp pada sekitar pukul 09.33 WIB. Diduga kuat penyebab kebakaran tersebut adalah aki yang meledak.

    “Kami mendapati laporan dari masyarakat bahwa terjadi kebakaran di showroom jual beli motor di Jalan Veteran. Setelah validasi, dua unit armada pemadam kebakaran langsung kami luncurkan ke lokasi,” ujar Bayu Wijayanto.

    Penyebab Fatal:  Aki Dicas Tanpa Pengawasan

    Petugas pemadam kebakaran berhasil menguasai api dan melakukan proses pembasahan total. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Bayu Wijayanto mengungkapkan dugaan kuat penyebab kebakaran.

    “Penyebab kebakaran diduga dari pengisian/pengecasan aki motor yang tidak diawasi. Hal ini menimbulkan percikan api awal yang kemudian dengan cepat membakar 2 unit sepeda motor yang berada di dalam ruangan showroom,” jelasnya.

    Beruntung, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun, kerugian material ditaksir cukup signifikan. Pihak Damkar Blitar memperkirakan total kerugian akibat insiden ini mencapai kurang lebih Rp10 juta.

    Insiden ini menjadi pengingat keras bagi masyarakat dan pemilik usaha, khususnya yang berkaitan dengan kendaraan bermotor, agar selalu mengawasi proses pengecasan baterai atau listrik yang berpotensi menimbulkan korsleting atau percikan api. [owi/aje]

  • Dua Pelaku Curanmor Dibekuk, Polres Bondowoso Sita Empat Motor

    Dua Pelaku Curanmor Dibekuk, Polres Bondowoso Sita Empat Motor

    Bondowoso, (beritajatim.com) – Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bondowoso menangkap dua pelaku pencurian sepeda motor yang beraksi di wilayah Kecamatan Pujer. Penangkapan dilakukan Tim Resmob Barat pada Minggu, 14 Desember 2025, sekitar pukul 01.30 WIB, setelah menerima laporan dari masyarakat.

    Kasus ini bermula dari laporan DRN (26), warga Desa Mangli, Kecamatan Pujer, yang kehilangan barang miliknya pada 4 September 2025 di Jalan Raya Pakisan, tepat di depan sebuah toko buah. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Polsek Pujer dan diteruskan kepada Satreskrim Polres Bondowoso.

    Kasat Reskrim Polres Bondowoso Iptu Wawan Triono menyampaikan bahwa dari hasil penyelidikan, polisi menemukan satu unit telepon genggam yang merupakan hasil kejahatan. Barang itu sebelumnya berada dalam penguasaan seorang pria berinisial AW, warga Desa Sukosari Lor, Kecamatan Sukosari.

    “Setelah dilakukan pengembangan, petugas mengamankan tersangka utama berinisial DF, warga Desa Sumbergading, Kecamatan Sumber Wringin. Tersangka mengakui perbuatannya,” jelas Wawan.

    Dalam pemeriksaan, DF juga mengakui telah melakukan pencurian sepeda motor di beberapa lokasi lain di wilayah Bondowoso. Dari keterangan tersebut, polisi melakukan penyisiran dan berhasil menemukan empat unit sepeda motor berbagai jenis yang diduga kuat hasil pencurian. Seluruh kendaraan kini diamankan sebagai barang bukti.

    Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menindak tegas pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat.

    “Pengungkapan ini merupakan hasil kerja keras anggota di lapangan. Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan, khususnya pencurian kendaraan bermotor,” tegasnya.

    Dua tersangka kini ditahan di Polres Bondowoso dan dijerat Pasal 362 KUHP tentang Pencurian. Perkara akan dilimpahkan ke Unit Pidana Umum untuk proses hukum selanjutnya. [awi/aje]

     

  • Minimalisir Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Gresik Tandai Jalan Berlubang

    Minimalisir Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Gresik Tandai Jalan Berlubang

    Gresik (beritajatim.com)– Aksi polisi lalu lintas yang bertugas di Gresik patut diacungi jempol. Aparat penegak hukum jalan raya tersebut, menandai jalan berlubang guna meminimalisir kecelakaan khususnya bagi pengendara roda dua menjelang libur panjang natal dan tahun baru (Nataru) 2025.

    Kegiatan itu menyasar di sepanjang Jalan Raya Pantura Daendels Gresik.
    Patroli dipimpin langsung oleh Ipda Andreas Dwi A, selaku Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Gresik, bersama personel Unit Kamsel.

    Dalam pelaksanaannya, petugas menemukan sejumlah titik jalan berlubang yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Untuk meminimalkan risiko, Satlantas Polres Gresik segera melakukan tindakan cepat dengan memberi tanda berupa lingkaran menggunakan cat semprot (pylox) pada lubang-lubang jalan tersebut.

    Penandaan itu berfungsi sebagai peringatan visual agar pengendara lebih waspada saat melintas. Selain penanganan awal di lapangan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari koordinasi aktif antara Polres Gresik dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).

    Kasatlantas Polres Gresik, AKP Nur Arifin mengatakan, langkah ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap keselamatan masyarakat.

    “Kami telah melakukan survei jalur dan berkoordinasi dengan BBPJN agar perbaikan segera dilakukan. Penandaan jalan berlubang ini adalah langkah cepat untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, khususnya menjelang arus mudik dan balik Nataru yang diperkirakan meningkat,” katanya, Senin (15/12/2025).

    Pama Polres Gresik ini menambahkan, dirinya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, serta menyesuaikan kecepatan kendaraan, terutama saat melintasi jalur rawan.

    “Kondisi jalan yang belum sepenuhnya diperbaiki. Dengan sinergi semua pihak, diharapkan pengguna jalan tanpa ada kendala menjelang libur Nataru,” imbuhnya. [dny/aje]

  • Anggota DPR RI Hj Ansari Ingatkan Kader PDIP Pamekasan Pentingnya Nilai 4 Pilar

    Anggota DPR RI Hj Ansari Ingatkan Kader PDIP Pamekasan Pentingnya Nilai 4 Pilar

    Pamekasan (beritajatim.com) – Anggota DPR RI Dapil Jatim XI Madura, Hj Ansari mengingatkan pentingnya pemahaman dan pengamalan nilai 4 pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari berpikir, bersikap dan bertindak.

    Hal tersebut disampaikan di hadapan kader PDI Perjuangan dalam sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Graha Bung Karno Kantor DPC PDI Permainan Pamekasan, Kompleks Perumahan Graha Kencana, Tlanakan, Pamekasan, Minggu (15/12/2025) malam.

    “Setiap kader partai tentunya sangat penting untuk selalu memperkuat 4 pilar kebangsaan dan menjadikannya sebagai kompas perjuangan, setiap langkah politik dan kebijakan harus mencerminkan nilai persatuan, keadilan dan kemanusiaan,” kata Hj Ansari.

    Politisi perempuan Madura di Senayan, juga menegaskan jika kader partai bukan sekedar penyampai pesan kebangsaan, tetapi juga teladan bagi masyarakat luas. “Karena itu, langkah dan kebijakan harus mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam 4 pilar kebangsaan,” ungkapnya.

    “Pengamalan 4 Pilar kebangsaan merupakan tanggung jawab kita bersama, kita harus memberi contoh, sehingga masyarakat luas bisa melihat, mencontoh dalam berpikir, bersikap dan berprilaku,” imbuhnya.

    Saat ini bangsa Indonesia tengah berada dalam tantangan zaman seiring dengan derasnya arus informasi digital, hoaks, radikalisme hingga politik identitas. “Nilai-nilai kebangsaan ini harus menjadi benteng utama kita dalam berbangsa dan bernegara, kita harus selalu menghormati perbedaan, taat pada hukum, menjaga persatuan, dan mengedepankan dialog,” tegasnya.

    “Empat pilar kebangsaan ini merupakan pilar fundamental kehidupan berbangsa dan bernegara, bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui berbagai pendekatan seperti diskusi, seminar, hingga seni budaya, sehingga nilai-nilai ini dipahami dan diamalkan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda,” jelasnya.

    Bahkan anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut, juga kembali menyampaikan pentingnya pemahaman terhadap nilai empat pilar kebangsaan, khususnya di era reformasi dengan kebebasan berpendapat.

    “Disadari atau tidak, pemahaman yang keliru dapat mengikis nilai-nilai kebangsaan. Sosialisasi ini memastikan masyarakat, khususnya generasi penerus, memahami pilar-pilar tersebut secara utuh sebagai landasan untuk menghadapi masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa,” pungkasnya. [pin/aje]

  • Gejolak PDIP Pasuruan: 23 PAC Lapor Kejari, Ungkap Dugaan Fiktif Dana Banpol Rp1,3 Miliar

    Gejolak PDIP Pasuruan: 23 PAC Lapor Kejari, Ungkap Dugaan Fiktif Dana Banpol Rp1,3 Miliar

    Pasuruan (beritajatim.com) – Gejolak internal mengguncang tubuh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan. Sejumlah pengurus tingkat kecamatan (PAC) resmi melaporkan dugaan penyelewengan dana bantuan politik (Banpol) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, menyusul temuan ketidaksesuaian antara laporan pertanggungjawaban (LPJ) dengan realitas kegiatan di lapangan.

    Laporan ini diajukan atas dasar dugaan ketidaktransparanan penggunaan anggaran selama periode 2022 hingga 2024. Para pengurus PAC menilai besarnya anggaran yang cair tidak pernah memberikan dampak langsung pada aktivitas kader maupun pendidikan politik di tingkat akar rumput.

    Berdasarkan data yang diserahkan pelapor, nilai dana Banpol pada tahun 2022 tercatat mencapai sekitar Rp600 juta. Angka tersebut mengalami lonjakan signifikan pada tahun 2023 dan 2024 hingga menyentuh kisaran Rp1,3 miliar.

    Sesuai regulasi, dana Banpol seharusnya dialokasikan untuk pendidikan politik kader dan operasional sekretariat. Namun, para pelapor menegaskan bahwa kegiatan pendidikan politik yang tercantum dalam laporan pertanggungjawaban faktanya tidak pernah mereka ikuti alias diduga fiktif.

    Ketua PAC PDIP Wonorejo, Wito, mengungkapkan kekecewaannya terhadap administrasi yang dinilai manipulatif tersebut.

    “Kami tidak pernah merasakan kegiatan pendidikan politik, tapi di laporan semuanya tertulis seolah berjalan,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Wito menyoroti adanya dugaan pemalsuan dokumen yang fatal. Ia menyebut banyak tanda tangan pengurus PAC yang dicatut dan tercantum dalam LPJ tanpa sepengetahuan yang bersangkutan. Langkah pelaporan ini diklaim mewakili aspirasi 23 PAC yang sepakat bergerak secara kolektif.

    Senada dengan Wito, Ketua PAC PDIP Bangil, Idrus Harun, mengaku terkejut saat melihat namanya muncul dalam dokumen pertanggungjawaban yang disusun rapi tersebut.

    “Tanda tangan itu jelas bukan milik saya dan banyak nama kader lain juga tidak sesuai,” katanya tegas.

    Idrus menambahkan, selama menjabat sebagai pengurus PAC, dirinya merasa tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan pendidikan politik sebagaimana klaim dalam laporan. Ia menilai dokumen LPJ tersebut bertolak belakang dengan kondisi sebenarnya di lapangan.

    Para pelapor menduga kuat adanya keterlibatan oknum pengurus di tingkat DPC dalam sengkarut pengelolaan dana ini. Mereka mendesak aparat penegak hukum untuk menelusuri aliran dana Banpol secara tuntas demi menegakkan aturan dan menjaga kepercayaan kader partai. [ada/beq]

  • Ini Identitas 3 Korban Tewas Adu Banteng Ninja vs Satria di Mojokerto

    Ini Identitas 3 Korban Tewas Adu Banteng Ninja vs Satria di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pihak kepolisian akhirnya merilis identitas lengkap para korban kecelakaan lalu lintas maut yang terjadi di Jalan Raya Desa Padi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, pada Senin (15/12/2025) dini hari. Insiden “adu banteng” antar dua sepeda motor ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka.

    Berdasarkan data yang dihimpun dari Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Kawasaki Ninja tanpa nomor polisi dan Suzuki Satria bernomor polisi L-5397-MZ.

    Berikut adalah rincian identitas korban berdasarkan kendaraan yang ditumpangi:

    1. Pengendara Kawasaki Ninja (Tanpa Nopol). Motor ini dikendarai oleh Mochammad Yanuar Prayoga (22), warga Desa Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Ia membonceng Yodis Arya Dwi Cahyono (24), warga Dusun Sumbersari, Desa Sumberkarang, Kecamatan Dlanggu.

    Dalam insiden ini, penumpang atas nama Yodis Arya Dwi Cahyono dinyatakan meninggal dunia akibat luka berat di kepala. Sementara pengemudi, Mochammad Yanuar Prayoga, menjadi satu-satunya korban selamat meski mengalami luka di bagian kepala.

    2. Pengendara Suzuki Satria (L-5397-MZ). Sepeda motor ini dikendarai oleh Riyadi, warga Dusun Merase, Desa Kemiri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Saat kejadian, ia membonceng seorang lansia bernama Sampe (66), warga Dusun Karangan, Desa Kesiman Tengah, Kecamatan Pacet.

    Nahas, benturan keras membuat kedua orang di motor ini, yakni Riyadi dan Sampe, meninggal dunia di lokasi kejadian akibat cedera parah di kepala.

    Seluruh korban tewas maupun selamat langsung dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan medis dan visum.

    “Seluruh korban baik yang meninggal maupun yang luka ringan dievakuasi ke Rumah Sakit Sumberglagah,” ungkap salah satu relawan yang turut membantu proses evakuasi di lokasi kejadian.

    Hingga saat ini, Mochammad Yanuar Prayoga (korban selamat) masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sumberglagah. Sementara itu, polisi terus melakukan penyelidikan mendalam dan telah mengamankan barang bukti kedua kendaraan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 00.15 WIB tersebut. [tin/beq]

  • Puluhan Mahasiswa Unjuk Rasa di PN Jember Desak Vonis Bebas 8 Pendemo

    Puluhan Mahasiswa Unjuk Rasa di PN Jember Desak Vonis Bebas 8 Pendemo

    Jember (beritajatim.com) – Puluhan orang mahasiswa yang tergabung dalam Amarah Masyarakat Jember berunjuk raaa di halaman Pengadilan Negeri Jember, Jawa Timur, Senin (15/12/2025).

    Mereka mendesak delapan orang demonstran yang duduk di kursi terdakwa divonis bebas. “Mereka hanya menjalankan hak untuk nenyuarakan pendapat,” kata Abdul Aziz Al Fazri, koordinator aksi.

    Para aktivis ini didakwa melakukan perusakan terhadap tenda milik kepolisian serta pembakaran yang dilakukan secara bersama-sama, saat berunjuk rasa di depan Markas Kepolisian Resor Jember, 30 Agustus 2025.

    Delapan orang demonstran tersebut adalah Sahroni Fahmi, Muhammad Adi Firmansyah, Yanuart Nur Saputra, Fajar Putra Aditya, Ridho Awalil Rizki, Puja Yukta Satwika Widyatmanto, Ery Alidafi Mukhtar, dan Muhammad Farel.

    Ada dua demonstran lagi yang berstatus anak-anak. Mereka dibebaskan dengan kewajiban lapor di bawah pengawasan Dinas Sosial.

    Hari ini majelis hakim akan membacakan vonis untuk tujuh demonstran. Hanya Farel yang baru menjalani persidangan. Tujuh demonstran itu dituntut hukuman empat bulan penjara oleh jaksa Anak Agung Gede Hendrawan. [wir/beq]

  • Aksi Eksibisionis Kembali Gegerkan Kanigoro Blitar, Pelaku Terekam Video

    Aksi Eksibisionis Kembali Gegerkan Kanigoro Blitar, Pelaku Terekam Video

    Blitar (beritajatim.com) – Aksi eksibisionis atau pamer alat kelamin kembali menggegerkan warga Kanigoro Blitar. Pelaku sempat terekam video amatir warga, yang kemudian viral di media sosial.

    Aksi tak senonoh itu terjadi di Jalan Raya Tlogo, Kanigoro, Blitar pada Minggu (14/12/2025), sekitar pukul 16.00 WIB. Korbannya seorang pedagang perempuan yang sedang berjaga di dekat rombong jualannya.

    Dalam video yang beredar, sang korban sempat merekam tampang pelaku pamer alat kemalin tersebut. Terlihat dalam video tersebut pelaku eksibisionis itu menggunakan baju merah dengan celana pendek dan sepeda motor lengkap dengan helm.

    Menurut keterangan korban, S, pelaku mulanya berhenti di dekat tempatnya berjualan selama hampir setengah jam. Pada awalnya, korban tidak menaruh curiga serius.

    Karena penasaran melihat pelaku tak kunjung beranjak, korban akhirnya memberanikan diri untuk mengamati. Korban pun terkejut, pria tersebut ternyata sudah mengeluarkan alat kelaminnya di tempat umum.

    Alih-alih menjauh, pelaku justru dilaporkan mendekati korban yang saat itu sudah berdiri gemetar di dekat gerobak jualannya. Dalam kondisi syok dan takut, korban secara refleks mengambil ponselnya dan mulai merekam aksi pelecehan tersebut.

    Video yang beredar menunjukkan detik-detik mencekam saat korban, dengan suara gemetar, meneriaki pelaku. Teriakan dan perekaman video inilah yang akhirnya membuat pelaku panik.

    “Tak Viralne Kowe (tak viralkan kamu),” jelas korban.

    Aksi eksibisionisme di tempat umum ini merupakan bentuk pelecehan seksual dan melanggar hukum, menciptakan rasa tidak aman bagi masyarakat, terutama perempuan. Jalan Raya Tlogo yang cukup ramai seharusnya menjadi area yang aman dari tindakan asusila.

    Pihak kepolisian Blitar didesak untuk segera mengidentifikasi pelaku berdasarkan rekaman video yang kini viral di media sosial. Kasus ini bukan hanya tentang penangkapan pelaku, tetapi juga tentang memberikan perlindungan dan rasa aman bagi warga Blitar yang mencari nafkah di ruang publik. [owi/beq]