provinsi: JAWA TIMUR

  • Secanggih Apa Ponsel Pemuda Madiun Tersangka Pembantu Bjorka?

    Secanggih Apa Ponsel Pemuda Madiun Tersangka Pembantu Bjorka?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemuda asal Madiun, Jawa Timur, MAH (21) bermodalkan ponsel untuk membantu pembocor data Bjorka dengan cara menjual kanal Telegram Bjorkanesian. Secanggih apa ponselnya?

    Atasan MAH di tempat bekerja, Zeda Dwi Hersanto, mengatakan ponsel yang dimiliki MAH adalah Xiaomi Redmi note 10 pro, yang dibeli dengan harga Rp3 jutaan.

    “Dulu belinya sekitar Rp3 juta. Dijual Rp5 juta, tiga hari sebelum penangkapan,” jelas Zeda, dikutip dari detikcom, Minggu (17/9).

    Namun, ponsel MAH error sekitar seminggu sebelum penangkapan. Gawai itu pun dijual lantaran dengan harga Rp5 juta.

    Kakak dari MAH, Noviani, mengatakan ponsel itu dibeli oleh seseorang yang mengaku polisi tiga hari sebelum penangkapan. Senada, ibu MAH, Suprihatin juga mengetahui tentang Hp sang anak yang dibeli oleh polisi sebesar Rp5 juta beberapa hari lalu.

    “Dikasih uang Rp5 juta, katanya buat beli ponsel baru sebagai pengganti ponsel yang dibawa polisi. Akhirnya ya memang dibelikan ponsel lagi oleh anak saya,” tutur Suprihatin.

    Lalu, apa istimewanya Hp MAH?

    Dikutip dari situs resminya, Redmi Note 10 Pro merupakan ponsel besutan produsen asal China, Redmi, yang dirilis pada Maret 2021. Ponsel ini ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 732G dengan koneksi 4G, dengan sisten operasi MIUI 12 berbasis Android R.

    Kapasitas baterai yang disematkan 5020 mAh dengan pengisian daya cepat 33W. Sensor kamera 108MP dan menggunakan tekologi 9-in-1 binning dan Dual native ISO yang diklaim bisa membuat foto lebih detil dengan dynamic range yang luas.

    Ponsel ini juga menggunakan layar AMOLED Dot Display 6,67 inci. Layar dengan refresh rate 120Hz juga dilengkapi Corning Gorilla Glass 5.

    Hp pemuda Madiun yang memiliki dimensi 164 x 76.5 x 8.1 mm dan berat 193 gram ini juga dilengkapi sensor sidik jari samping Arc AI face unlock.

    Selain itu, ada fitur NFC, Sensor cahaya sekitar, akselerometer, Kompas elektronik dan giroskop. Ponsel ini juga sudah dilengkapi dengan dual kartu SIM.

    Awal mula dirilis, ponsel dibanderol mulai dari Rp3.599.000 untuk memori RAM 6GB + ROM 64GB, dan Rp3.999.000 untuk memori RAM 8GB + ROM 128GB.

    (can/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Bjorka Beri Sinyal Lokasi di Forum Gelap, di Polandia?

    Bjorka Beri Sinyal Lokasi di Forum Gelap, di Polandia?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Salah satu pengguna situs gelap Breachforums dengan nama akun Emo mengklaim bertemu dengan Bjorka. Di Warsawa, Polandia, kah?

    Hal itu diungkapkan dalam sebuah utas atau thread di breached.to, Minggu (18/9) dini hari.

    “Jadi saya bertemu @Bjorka hari ini,” kata Emo di Breachforums, Minggu (18/9).

    Lebih lanjut akun peretas Bjorka membalas unggahan tersebut. Ia mengaku senang bertemu dengan Emo secara langsung.

    “Nice to meet you @Emo,” ujarnya, kemarin.

    Dalam postingan tersebut akun Emo menjelaskan kronologi pertemuan dengan Bjorka secara langsung di ‘LA’.

    “Saya bertemu Bjorka di pusat perbelanjaan di LA kemarin. Saya memberitahu kepadanya, seberapa keren saya bisa bertemu dengan dia sebagai orang (asli) tapi saya tidak mau menggangu dia dengan memintanya untuk berfoto bersama,” ujar Emo.

    Sebelumnya, peretas Bjorka beberapa hari tak bergeming usai penetapan tersangka MAH (21) pemuda asal Madiun, Jawa Tengah lantaran diduga membantu Bjorka dalam mempublikasikan hasil peretasan di akun Telegram.

    Namun pada Selasa (20/9) Bjorka kembali melancarkan komentar di kanal Telegram Bjorkanism, lantaran banyak akun media sosial mengatasnamakan Bjorka di TikTok dan Twitter.

    Bjorka menyindir akun-akun media sosial di Twitter, Instagram, hingga TikTok, yang mencatut namanya. Ia pun menyebut akan ada kejutan selanjutnya.

    Ia selalu memberi patokan keaslian akunnya dengan memberikan tangkapan layar profil di BreachForums.

    Hingga kini, ia hanya menaruh link Twitter resmi yang sudah ditangguhkan, yakni https://twitter.com/bjorkanesian, dan kanal Telegram https://bjork.ai.

    Ia mengatakan tak memiliki akun media selain kanal Telegram. Jadi, apabila ada akun yang mencatut namanya, maka bisa dipastikan itu merupakan akun palsu.

    Bjorka sebelumnya mengaku berbasis di Warsawa, Polandia. Ia juga mengklaim punya teman asal Indonesia yang tidak bisa pulang karena dampak perisitwa 1965. 

    Ia pun mengaku aksi membocorkan data sejumlah pejabat dilakukan untuk temannya tersebut. “i have a good indonesian friend in warsaw, and he told me a lot about how messed up indonesia is. i did this for him (Saya punya teman orang indonesia yang baik di warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya Indonesia. saya melakukan ini untuknya, red),” cetus dia.

    (can/lth)

  • Spesikasi G-36 Bonanza, Pesawat TNI AL yang Jatuh di Selat Madura

    Spesikasi G-36 Bonanza, Pesawat TNI AL yang Jatuh di Selat Madura

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pesawat latih milik Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) TNI AL jatuh di perairan Selat Madura, Jawa Timur, Rabu (7/9). Penyebab jatuhnya pesawat berjenis Bonanza G-36 dengan nomor registrasi T-2503 itu belum diketahui.

    “Penyebab jatuhnya pesawat T-2503 masih belum diketahui,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Laksamana Pertama TNI, Julius Widjojono dalam keterangan tertulis.

    Menurut Julius, saat ini TNI AL masih terus mencari pesawat tersebut. Dalam pencariannya, TNI AL mengerahkan 7 KRI, 1 Pesud CN235, 2 helikopter, 2 KAL, 2 tim Kopaska, dan 2 tim penyelam.

    “Kegiatan SAR dipimpin langsung oleh Pangkoarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II,” ujar Julius.

    Pesawat Bonanza G-36 terbang dari Bandara Juanda sekitar pukul 08.45 WIB. Adalah pilot Yudistira dan co-pilot, Dendi yang menerbangkannya.

    Namun setelah 10 menit berselang, pesawat itu lost contact di perairan laut Selat Madura antara Bangkalan dan Gresik. Dua helikopter SAR milik tNI AL dan HS-1309 langsung melakukan pencarian di titik hilangnya kontak pesawat tersebut.

    Mengutip situs resmi Beechraft, G-36 Bonanza merupakan pesawat penerbangan umum asal Amerika Serikat yang diperkenalkan pada 1947. Ia diperkenalkan oleh Beech Aircraft Corporation of Wichita (Beechcraft) di Kansas, AS.

    G-36 merupakan pesawat bermesin tunggal dengan enam tempat duduk. Hingga saat ini, pesawat tersebut masih terus diproduksi oleh Beechraft.

    “Pesawat Bonanza G-36 merupakan wujud aspirasi dari pilot mana pun yang menginginkan kelihaian tak tertandingi. Piston mesinnya didesain dan dibangun untuk diverifikasi dalam kategori utilitas,” tulis Beechcraft.

    “Tempat duduk Bonanza G-36 menawarkan ruang yang lega dan nyaman untuk Anda beserta para teman dekat atau pun kolega. Dengan teknologi kelas wahid dan kenyamanan kelas dunia, Bonanza G-36 siap untuk petualangan apa pun,” lanjut mereka.

    Pesawat ini memiliki panjang 8,38 meter dengan tinggi 2,62 meter. Lebar sayapnya mencapai 10,21 meter dengan area sayap 16,82 meter persegi.

    Lebar interior pesawat mencapai 1,07 meter dengan tinggi 1,27 meter. Panjang interiornya berada di angka 3,84 meter.

    Pesawat G-36 Bonanza mampu mencapai kecepatan 322 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 1.704 km. Tak hanya itu, ia juga ditenagai dengan teknologi kokpit terintegrasi mutakhir, GARMIN G1000 Nxi.

    Teknologi panel autopilot GMC 707 miliknya juga diklaim bisa memudahakan pilot. Tak hanya itu, sistem elektronik Garmin GI 275 membuat pilotnya bisa mempertahankan tampilan klasik dari instrumen pesawat tersebut, sembari memperbaruinya ke tampilan modern dengan layar sentuh.

    (lth/lth)

  • Google Search Labeli Julianto Eka Putra ‘Sex Predator’, Kok Bisa?

    Google Search Labeli Julianto Eka Putra ‘Sex Predator’, Kok Bisa?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nama terdakwa kasus pelecehan seksual di sekolah Selamat Pagi Indonesia, Jawa Timur, Julianto Eka Putra dicap sebagai predator seksual oleh mesin pencari Google.

    Sebelumnya, Pengadilan Negeri Malang, Rabu (7/9), memvonis Julianto Eka Putra, Bos Sekolah Selamat Pagi Indonesia, dengan hukuman 12 tahun penjara. Motivator itu dinilai terbukti dalam dakwaannya melakukan tindakan kekerasan seksual kepada siswanya.

    “Pidana terhadap terdakwa Julianto Eka Putra Alias Ko Jul berupa Pidana Penjara selama 12 tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp 300 juta subsider tiga bulan kurungan,” ujar Hakim Herlina Rayes, Rabu (7/9).

    Tak lama setelah putusan, berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pada Rabu (7/9) pukul 14.00 WIB, atribusi “sex predator – businessperson” muncul otomatis ketika mengetik nama Julianto Eka Putra di kolom pencarian Google.

    Label sejenis muncul pada teaser Wikipedia pada bagian sebelah kanan hasil pencarian. “Julianto Eka Putra (Sex Predator),” demikian judul tampilan depan Wikipedia di Google itu.

    Namun, saat diklik ke laman Wikipedia, status itu hilang. Yang ada hanya nama lengkap Julianto yang dilanjutkan dengan keterangan soal riwayat standarnya sebagai “seorang pebisnis, praktisi, dan motivator asal Indonesia”.

    Saat dihubungi, Communication Manager Google Indonesia Feliciana Wienathan mengatakan masih akan mengecek temuan tersebut kepada tim internal.

    “Aku juga kurang paham kenapa bisa muncul gini. Biar aku check dulu ya,” ujar Feliciana kepada CNNIndonesia.com lewat pesan singkat, Rabu (7/9).

    Diberitakan sebelumnya, Julianto diduga melakukan kekerasan seksual terhadap 15 siswa SMA SPI, di Kota Batu, Jawa Timur.

    Saat persidangan, jaksa mengungkap Julianto berulangkali mencoba mengintimidasi para korbannya untuk mundur dan tak memberikan kesaksian.

    Dia kemudian ditangkap oleh tiga kompi personel Polda Jatim, di rumahnya, yang berada di perumahan Citraland, Surabaya. Terdakwa pun langsung ditahan di Lapas Lowokwaru Malang.

    Julianto eka putra dicap predator seksual dalam laman pencarian Google, Rabu siang. (Foto: Tangkapan layar Google)

     

    (can/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Siap-siap Hari Tanpa Bayangan Siang ini, Dimulai di Kota Mana?

    Siap-siap Hari Tanpa Bayangan Siang ini, Dimulai di Kota Mana?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah wilayah Indonesia akan menikmati hari tanpa bayangan atau kulmimasi secara bergiliran mulai Rabu (7/9) siang ini.

    Periset dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan kondisi geografis Indonesia memungkinkan Matahari untuk pada suatu titik tepat berada tegak lurus di atas Indonesia.

    “Karena nilai deklinasi Matahari sama dengan lintang geografis wilayah Indonesia, maka Matahari akan berada tepat di atas kepala kita saat tengah hari. Ketika Matahari berada di atas Indonesia, tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tidak berongga saat tengah hari, sehingga fenomena ini dapat disebut sebagai Hari Tanpa Bayangan Matahari,” kata Andi lewat keterangan resmi di situs BRIN, Rabu (7/9).

    Fenomena hari tanpa bayangan atau yang dikenal dengan kulminasi, kata Andi, akan berlangsung pada tengah hari mulai 7 September hingga 21 Oktober 2022. Ini dapat diamati dari berbagai wilayah di Indonesia dalam waktu yang berbeda tergantung dari letak geografis masing-masing.

    Andi mengatakan hari tanpa bayangan terjadi dua kali setahun untuk daerah yang terletak di antara Garis Balik Utara (Tropi of Cancer; 23,4O LU) dan Garis Balik Selatan (Tropic of Capricorn; 23,4O LS) atau di sekitar garis khatulistiwa.

    Sementara, untuk wilayah yang terletak di Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan akan mengalami hari tanpa bayangan hanya sekali setahun, yakni Ketika Solstis Juni (21/22 Juni) maupun Solstis Desember (21/22 Desember).

    Di luar wilayah tersebut, matahari tidak akan berada di atas kepala (zenit) ketika tengah hari sepanjang tahun.

    Di Indonesia sendiri nilai deklinasi Matahari bervariasi antara +6O hingga -11O (6O Lintang Utara hingga 11O Lintang Selatan) sejak pekan kedua bulan September hingga pekan ketiga bulan Oktober.

    “Deklinasi merupakan sudut apit antara lintasan semu Matahari dengan proyeksi ekuator Bumi pada bola langit atau disebut juga dengan ekuator langit,” beber Andi.

    Berikut jadwal sejumlah wilayah yang merasakan fenomena Matahari tanpa bayangan:

    1. Sabang akan terjadi pada Rabu 7 September pukul 12.36 WIB

    2. Banda Aceh terjadi pada 8 September pukul 12.36 WIB

    3. Pontianak akan terjadi ekuinoks pada 23 September pukul 11.35.10 WIB

    4. Pulai Jawa antara tanggal 9 Oktober-13 Oktober

    5. Jakarta akan terjadi 9 Oktober pada 11.39.59 WIB

    6. Semarang pada 11 Oktober 11.25.08 WIB

    7. Surabaya pada 12 Oktober 11.15.34 WIB

    8. Yogyakarta pada 13 Oktober 11.24.51 WIB

    Cara menikmati

    Bagi yang hendak menyaksikan langsung fenomena hari tanpa bayangan, ada sejumlah cara yaotu dengan menyiapkan benda tegak.

    Andi mengatakan benda tegak seperti tongkat atau spidol atau benda lain yang dapat ditegakkan, bisa dijadikan benda untuk menyaksikan fenomena tanpa bayanga.

    Kemudian letakkan di permukaan yang rata dan amati bayangan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Jangan lupa untuk mendokumentasikannya dengan foto atau rekaman video saat proses tidak adanya bayangan Mataha4i.

    Andi menambahkan apabila cuaca berawan, fenomena ini dapat disaksikan paling cepat lima menit sebelum atau paling lambat lima menit setelah waktu yang ditentukan.

    Hal ini dikarenakan di luar rentang waktu lima menit tersebut bayangan akan muncul kembali.

    (can/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Korban Mutilasi Susah Dikenali, Bagaimana Teknik Identifikasinya?

    Korban Mutilasi Susah Dikenali, Bagaimana Teknik Identifikasinya?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pembunuhan disertai mutilasi memiliki tingkat kesulitan tinggi untuk dipecahkan. Kondisi korban yang terpotong-potong, bahkan dibakar, mempersulit penemuan bukti kejahatan. Bagaimana cara mengidentifikasi korban sekaligus membongkar kasusnya?

    Kasus terbaru adalah pembunuhan dengan modus jual beli senjata api di Mimika, Papua, Selasa (22/8) pukul 21.50 WIT. Korbannya adalah Arnold Lokbere, Irian Nigiri, Leman Nigiri, dan Atis Tini.

    Mereka dibunuh dan dibuang ke Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka dalam kondisi termutilasi serta dibungkus dalam enam karung.

    Hasil investigasi aparat berujung pada penetapan enam prajurit TNI dari Satuan Brigif R 20/IJK sebagai tersangka. Mereka terancam pidana seumur hidup.

    Nasib berbeda terjadi pada kasus pembunuhan jurnalis pengkritik rezim Arab Saudi Jamal Khashoggi (59) di dalam konsulat Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018.

    Sejumlah pejabat sempat melontarkan dugaan bahwa Khashoggi tewas dibunuh dengan cara mutilasi saat diinterogasi di dalam gedung. Jejak DNA pun dicari di semua bagian.

    Namun, Turki, yang sedang butuh investasi termasuk dari Timur Tengah, menyerahkan kasus Khashoggi ke Arab Saudi tanpa mengungkap dalangnya.

    Seberapa sulit memangnya kasus mutilasi ini?

    Dalam jurnal yang diterbitkan Walsh Medical Media dengan judul Establishing Identity and Cause of Death in Mutilated and Un Identifiable Corpses: A Challenging Task for Medico Legal Expert, tiga akadimisi dari Departemen Kedokteran Forensik dan Toksikologi, The Grant Government Medical College, India, mengungkap ada tingkat kesulitan berbeda untuk identifikasi kasus mutilasi.

    Pengenalan korban post-mortem (pasca-kematian) dalam kondisi normal adalah dengan menggunakan sidik jari, bukti gigi atau kerangka. Namun beda halnya pada kematian akibat kebakaran, ledakan, kecelakaan pesawat terbang, atau mutilasi.

    “Pelaku sering menggunakan api untuk untuk menghancurkan tubuh, menghancurkan fitur yang digunakan dalam identifikasi korban (misalnya, wajah atau sidik jari), dan/atau menghancurkan bukti terkait dengan keadaan sekitar kematian,” tulis mereka.

    Pasalnya, pembakaran membuat jaringan biologis sulit dikenali, menjadi hitam pekat serupa materi lainnya; tulang pun berubah warna, rapuh, dan sangat terfragmentasi.

    Untuk menjawab identitas korban, jenis kelamin, umur, hingga penyebab kematian korban mutilasi atau insiden fatal lainnya, perlu “pemeriksaan otopsi lengkap ini antara lain: pemeriksaan gigi dan analisis DNA”.

    DNA merupakan materi genetik yang diturunkan dari orang tua ke anak. Materi ini unik dan berbeda di tiap orang, tak berubah sepanjang hayat, dan mengikuti Hukum pewarisan Mendel.

    Untuk mengungkap identitas korban, biasanya petugas mengambil sampel DNA dari keluarga sedarah, terutama orang tua atau anak. DNA itu kemudian dicocokkan dengan sampel yang didapat dari sisa jasad korban.

    Tantangan berikutnya adalah mengambil sampel dari korban mutilasi yang dibakar. Kualitas dan kuantitas DNA, misalnya, dari tulang pun berkurang.

    Para pakar menyebut “gigi merupakan sumber bahan DNA yang sangat baik”. Pasalnya, organ ini tahan terhadap pembakaran, perendaman, mutilasi, dan dekomposisi atau penguraian.

    Banyak metode

    Para ahli mengambil sampel dari 51 kasus di mana identitas dan penyebab korban sulit diidentifikasi. Dari sampel-sampel itu, 39 kasus (76,47 persen) di antaranya adalah kasus korban kebakaran dan tubuhnya hangus.

    Sementara, 13,7 persen kasus lainnya merupakan korban pembunuhan, dan 7,8 persen kasus sisanya adalah korban mutilasi. 

    Para ahli itu kemudian melihat bahwa analisis DNA menjadi metode yang paling sering digunakan untuk memeriksa korban, dilakukan pada 34 kasus (66,7 persen).

    Di urutan kedua, aparat biasanya menggunakan pemeriksaan gigi (9,80 persen), sisanya memanfaatkan barang milik pribadi (5,9 persen), baju korban (9,8 persen), foto (1,96 persen), tato (1,96 persen), dan tak teridentifikasi, (3,9 persen).

    “Jejak DNA adalah metode yang dominan digunakan untuk identifikasi dan terbukti lebih membantu dalam 34 kasus, diikuti pemeriksaan gigi,” tulis para ahli tersebut. 

    Menurut para ahli itu, DNA menjadi metode identifikasi yang sangat berguna dikarenakan manusia memiliki DNA yang unik dengan kode yang sama pada anggota keluarga. Sehingga mencocokkan DNA korban dengan keluarga dapat secara mudah mengungkap identitas korban.

    Namun demikian, mengambil DNA dari korban mutilasi bukan perkara gampang. Pasalnya, kualitas DNA bisa menurun terutama jika tulang-belulang korban sudah lama terendam air, dibakar, atau terkubur dalam waktu yang lama. 

    Keampuhan teknik pencocokan DNA ini pernah terbukti di kasus mutilasi dengan pelaku Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang pada 2008. 

    Kasus ini pertama kali diungkap setelah Polda Metro Jaya menangkap Ryan atas tuduhan memutilasi teman dekatnya, Heri Santoso, di Depok pada 11 Juli 2008. Setelah itu, kepolisian mengungkap sejumlah korban lain Ryan.

    Beberapa korban lantas ditemukan di pekarangan rumah orang tua Ryan di Jombang. Sayangnya, ada satu korban yang masih belum diketahui identitasnya karena tidak ada sampel DNA dari pihak keluarga.

    Menurut para ahli dari India itu, pemeriksaan anatomi rangka dan DNA memang penting untuk menganalisis identitas. Namun, tetap perlu ada penggunaan metode lainnya. Misalnya, penilaian radiologis usia, cedera, benda asing, data tubuh, dan gigi.

    “Analisis kimia sampel mungkin terbukti membantu dalam beberapa kasus. Pendekatan multifaktor diperlukan untuk menetapkan identitas dan penyebab kematian,” tulis ketiga pakar itu.

    (lom/lth)

    [Gambas:Video CNN]

  • Burungnesia, Kisah Manusia-manusia Burung yang Terbang Mandiri

    Burungnesia, Kisah Manusia-manusia Burung yang Terbang Mandiri

    Jakarta, CNN Indonesia

    Swiss Winasis (40) dan rekan-rekan mengabdikan hidup demi burung. Itu bermula karena kepiluan mereka melihat kondisi Indonesia yang menjadi pusat krisis burung berkicau.

    Menurut Swiss, masih banyak burung, termasuk yang dilindungi, yang ditangkap dan diperjualbelikan secara bebas.

    “Dari situ populasi burung sudah semakin menurun dan semakin susah untuk melihatnya di alam. Atas dasar itu lah maka kemudian kita berpikir kalo ini enggak segera didata, enggak segera didokumentasikan keburu udah enggak ada semua burungnya,” tutur dia, kepada CNNIndonesia.com lewat sambungan telepon pada Selasa (2/8).

    Ketertarikan Swiss pada burung membawanya untuk mendirikan Burungnesia, sebuah aplikasi Android yang digunakan untuk mengumpulkan data distribusi burung di Indonesia.

    “Burungnesia adalah alat bantu bagi pengamat burung dalam mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data lapangan. Lebih jauh aplikasi ini adalah media dalam menggalang kekuatan publik/amatir untuk memperkuat gerakan konservasi dan ilmu pengetahuan burung berbasis warga/voluntary,” tulis deskripsi aplikasi ini di Google Play Store.

    Perjalanan Burungnesia sejak didirikan pada 2016 bukan tanpa tantangan. Swiss menyebut salah satu tantangan utama platform ini adalah user atau kontributornya yang bersifat relawan.

    Dikarenakan semuanya relawan atau volunteer, maka perkembangan arus data Burungnesia sangat bergantung pada mereka.

    “Karena semuanya volunteer semua tergantung ke kontributor. Kalo mereka rajin data kita banyak,” katanya.

    Di sisi lain, model kontributor semacam ini juga disebut menguntungkan karena tidak ada keterbatasan dalam jumlah kontributor. Saat ini Burungnesia sendiri memiliki lebih dari 2200 kontributor di seluruh Indonesia. Data yang telah terkumpul juga sangat besar.

    “Ada sekitar 200 ribu data yang terkumpul. Dan yang tercatat itu sudah 1300 spesies dari 1800-an spesies yang ada di Indonesia,” ujar Swiss.

    Sebagian besar burung yang belum masuk ke dalam database Burungnesia berada di wilayah Indonesia Timur. Menurut Swiss, ini disebabkan karena volunteer di wilayah tersebut terbilang sedikit dan operasional untuk pengamatan juga membutuhkan biaya yang cukup tinggi.

    Untuk menjadi kontributor Burungnesia, skill utama yang diperlukan adalah mampu mengidentifikasi burung. Sebelum menjadi bagian dari penyuplai data Burungnesia, seorang pengguna setidaknya harus bisa mengidentifikasi 50 jenis burung.

    Syarat tersebut bersifat wajib karena data yang disediakan Burungnesia merupakan data yang berhubungan dengan data ilmiah, sehingga sebisa mungkin tidak boleh salah.

    Setelah menjadi kontributor, pengguna nantinya hanya tinggal menginput nama burung. Saat nama burung dimasukkan, maka lokasi dan waktu peng-input-an juga akan tercatat.

    Data yang di-input oleh kontributor nantinya akan dilengkapi lagi oleh tim Burungnesia.

    Di aplikasi Burungnesia, pengguna dapat melihat data burung mulai dari foto, nama latin, deskripsi burung, peta penyebaran, ukuran, hingga karakter sosialnya.

    Burungnesia sendiri hingga saat ini tidak terafiliasi dengan lembaga atau partner apa pun. Menurut Swiss, partner atau rekanan biasanya memiliki kepentingan tertentu, salah satunya profit.

    Hal semacam itu dianggap dapat mencederai pola kerja Burungnesia yang mengandalkan kepercayaan di antara sukarelawan dan kontributornya.

    “Kita kan membentuk trust kepada user bahwa kita enggak ada kepentingan apa-apa. Enggak ada siapa-siapa di barang kita,” kata Swiss.

    Swiss menjelaskan pentingnya kepercayaan atau trust di Burungnesia karena pengguna dan timnya adalah sukarelawan, dan sukarelawan hanya akan berkontribusi jika dia percaya dan suka dengan produknya.

    “Itu aset yang paling bernilai, sehingga apapun harganya harus kita bayar untuk menjaga trust temen-temen kontributor,” tuturnya.

    Lebih lanjut, platform yang berbasis di Batu, Malang, Jawa Timur ini tak hanya ingin memberikan sesuatu untuk pecinta burung, tetapi juga untuk publik. Lewat platformnya mereka ingin memberikan edukasi soal burung kepada publik.

    Salah satu langkah yang mereka lakukan adalah lebih aktif di media sosial untuk meningkatkan kepedulian orang-orang kepada lingkungan dan satwa.

    Para pemburu taubat di halaman berikutnya…

    Perjalanan Burungnesia juga melahirkan satu hal menarik, yakni bantuan dari para pemburu burung. Mereka berhenti berbeuru karena matanya dibukakan tentang potensi burung di alam secara ekonomi.

    “Itu banyak pemburu yang “libur” dari berburu, kemudian area berburunya dijadikan area wisata, fotografi,” terang Swiss.

    Swiss menjelaskan bagaimana ‘menjual’ burung tak hanya terbatas sebagai peliharaan atau daging, melainkan sebagai objek wisata.

    “Analoginya seperti ini, dia suka berburu [burung] Paok atau Pancawarna, mereka ambil burung dari alam lalu dijual ke pasar. Satu ekor dijual sekitar 10-50 ribu. Besok dia harus pindah ke lokasi baru untuk cari burung lain karena di lokasi tadi sudah habis. Harus cari spot baru. Gitu terus sampai akhirnya dia kelilingi hutan udah enggak ada lagi burungnya, sudah diambil semua,” jelasnya memberikan contoh.

    Hal tersebut akan sangat berbeda jika pemburu menjadi guide. Mereka menemukan burung di satu lokasi, melakukan pengondisian lingkungan agar fotografer atau wisatawan dapat berkunjung dengan nyaman, lalu mereka bisa menerima tamu berulang kali, sementara burungnya masih ada di lokasi tersebut.

    Meski demikian, Swiss menyebut hijrahnya para pemburu ini bukan semata karena Burungnesia, melainkan beberapa pihak seperti agen tour yang membawa tamu hingga NGO yang memberi pekerjaan lain untuk pemburu jika sedang sepi pengunjung.

    Sayangnya, meski banyak pemburu burung yang sudah bertaubat, permintaan pasar terhadap burung masih cukup tinggi, sehingga belum memberikan dampak terlalu besar bagi kelestarian burung di alam.

    Kebutuhan pasar akan burung disebut Swiss harusnya dipenuhi oleh penangkaran.

    Bagaimana mereka hidup?

    Lebih lanjut, Burungnesia kini telah berumur 6 tahun. Tanpa bantuan modal dari pihak mana pun, termasuk berupaya mengemis dana riset, mereka memilih melakukan pendanaan mandiri alias self funding untuk menghidupi platform-nya.

    Beberapa self funding yang mereka lakukan adalah berjualan kaos, poster, mengembangkan wisata pengamatan burung, hingga membuat cafe yang kini menjadi markas mereka di Batu, Malang.

    Pada 2020, mereka juga meluncurkan Atlas Burung Indonesia, buku berisi 713 spesies dari total 1.794 spesies burung di Indonesia setebal 616 halaman. Semua keuntungan penjualan Atlas Burung Indonesia dipakai untuk kebutuhan Burungnesia.

    Swiss menyebut dia dan rekan-rekannya cukup nyaman dengan model kerja semacam ini. Utamanya karena dia ingin terus menjaga kepercayaan semua orang yang terlibat di Burungnesia, baik user sebagai kontributor maupun tim internal Burungnesia.

  • 7.500 BTS 4G Siap Suplai Jaringan Telekomunikasi Pada G20 di Bali

    7.500 BTS 4G Siap Suplai Jaringan Telekomunikasi Pada G20 di Bali

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengklaim telah menyiapkan sederet infrastruktur jaringan telekomunikasi, untuk menunjang gelaran Presidensi G20 November mendatang.

    Menteri Kominfo, Johnny G Plate mengatakan setidaknya saat ini sudah ada 7.500 Base Transceiver Station (BTS) untuk G dan lebih dari 30 BTS untuk 5G yang disebar di wilayah Pulau Dewata.

    “Di wilayah Bali, telah tersedia 7.500 Base Transceiver Station untuk 4G dan lebih dari 30 BTS 5G,” ujar Johnny di Hotel Apurva Kempinski, Badung, Bali, Rabu (31/8).

    Untuk diketahui, gelaran KTT G20 akan diselenggarakan di Bali, pada 15 sampai 16 November 2022. Setidaknya, 19 negara bakal hadir dalam forum ekonomi terbesar dunia itu.

    Menurutnya, Kemenkominfo memiliki pusat monitoring untuk memantau kualitas layanan telekmunikasi dan memantau kondisi ruang digital Indonesia.

    “Kominfo yang memonitor bandwidth quality of service dan quality of experience di seluruh Indonesia. Kominfo memantau jaringan satelit, jaringan radio link, dan jaringan fiber optic. Kemudian melalui cyber drone Ditjen Aptika beroperasi penuh memantau kondisi ruang digital Indonesia, seperti sebaran fake news yang dilakukan berdasarkan lawful interception,” katanya.

    Lebih lanjut Johnny mengatakan jika terjadi kendala jaringan telekomunikasi selama penyelenggaraan KKT G20, dia mengklaim sudah menyiapkan jaringan cadangan seperti halnya saat gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun lalu.

    “Kita siapkan backup network seperti pada penyelenggaraan PON di Papua tahun lalu. Kita menyiapkan jaringan-jaringan tulang punggung broadband,” tuturnya.

    Kemudian ia menjelaskan Kominfo juga akan menyusun payung hukum apabila membutuhkan jalur-jalur untuk internasional harus digunakan.

    “Redundancy-nya kita siapkan jaringan tulang punggung fiber optic serta satelit dan radio link infrastruktur TIK seluruh operator telekomunikasi dan fiber optic disiagakan, termasuk payung hukumnya apabila jalur-jalur untuk internasional harus kita gunakan,” bebernya.

    Di samping itu ihwal keamanan navigasi dan keselamatan penerbangan, pihaknya menyiagakan Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) untuk memantau frekuensi di wilayah udara Surabaya, Banyuwangi, Denpasar dan Mataram.

    Peralatan seperti Spectrum Frequency Analyzer disebut Johnny digunakan untuk menganalisa seluruh spektrum yang bergerak di Indonesia, untuk keselamatan dan menghindari gangguan penerbangan.

    “Kami sudah menyiapkan peralatan-peralatan Spectrum Frequency Analyzer untuk menganalisa seluruh spektrum yang bergerak di sini untuk keselamatan penerbangan VVIP untuk menghindari intersepsi dan interferensi. Kerja sama ini perlu antara Kominfo, TNI AU, dan Kementerian Perhubungan,” tuturnya.

    Johnny mengklaim saat ini Kemenkominfo menyiapkan tiga mekanisme surveillance system berlapis, untuk memantau bandwidth dan ketersediaan jaringan.

    (can/lth)

  • Mengenal Lebih Dekat Aplikasi WoiLo dan Jatuh Bangun Trio Pendirinya

    Mengenal Lebih Dekat Aplikasi WoiLo dan Jatuh Bangun Trio Pendirinya

    Jakarta, CNN Indonesia

    WoiLo menjadi aplikasi media sosial buatan dalam negeri yang sukses bersaing dengan aplikasi-aplikasi dari luar negeri. Hingga kini, aplikasi asal Surabaya, Jawa Timur tersebut berhasil menggaet jutaan pengguna.

    WoiLo dibuat dengan ide untuk menghadirkan aplikasi yang memiliki beragam fitur inovatif ke dalam satu platform sosial. Di sisi lain, WoiLo juga menjadi salah satu platform media sosial pertama yang secara rutin mengadakan event berhadiah untuk menarik perhatian masyarakat Indonesia agar lebih mencintai karya anak bangsa.

    WoiLo didirikan pada 2019 oleh tiga pemuda asal Surabaya yaitu Kevin Ciang, Andy Kurnia, dan Michael Francesco. Pada saat didirikan WoiLo masih bernama ‘Sestyc’. Namun karena kata tersebut kurang familiar di masyarakat Indonesia, mereka mengubah Sestyc menjadi WoiLo.

    WoiLo terdiri dari dua kata yang cukup sering digunakan oleh para generasi muda di Indonesia, ‘Woi’ merupakan kata untuk menyapa atau memanggil, sedangkan ‘Lo’ memiliki arti ‘kamu’ atau ‘anda’.

    Salah satu yang menarik dari WoiLo adalah para pendirinya yang masih tergolong muda. Bahkan tiga pendiri WoiLo ini baru lulus SMA pada saat mereka merilis aplikasi WoiLo ke publik.

    Tiga pemuda pendiri aplikasi WoiLo, Andy Kurnia, Kevin Ciang, dan Michael Francesco. (Foto: Arsip WoiLo).

    Kevin Ciang, salah satu pendiri WoiLo yang lulus dari SMA Kristen Petra 1 Surabaya. Saat ini Kevin masih berusia 21 tahun, namun pengalamannya di dunia teknologi tidak bisa dianggap remeh. Kevin telah mempelajari dunia teknologi sejak masih duduk di bangku SMP.

    Kemudian Andy Kurnia Wijaya juga merupakan salah satu pendiri WoiLo yang lulus dari SMA Kristen Petra 1 Surabaya yang kebetulan merupakan teman sekelas Kevin.

    Meski juga masih berusia 21 tahun, namun pengetahuan Andy di dunia teknologi menjadi andalan di WoiLo dengan pengetahuannya yang cukup luas. Diketahui Andy telah mempelajari tentang dunia teknologi sebelum dia berusia 10 tahun.

    Terakhir Michael Francesco merupakan pendiri WoiLo yang lulus dari SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Seperti para pendiri yang lain, Michael juga memiliki pengalaman di dunia teknologi yang sangat mengesankan. Seperti Kevin, Michael juga telah mempelajari dunia teknologi sejak masih duduk di bangku SMP.

    Adapun sebelum mendirikan WoiLo, mereka bertiga juga pernah merilis aplikasi pencari kerja dengan nama AddJob saat masih SMA. AddJob merupakan aplikasi yang menghubungkan antara pencari kerja dengan perusahaan.

    Namun AddJob terpaksa dihentikan karena tidak mampu bersaing dengan kompetitor. Meski begitu kegagalan AddJob tidak menjadi halangan bagi para pemuda ini untuk berinovasi hingga mereka merilis aplikasi bernama WoiLo pada 2019.

    Aplikasi WoiLo sendiri bisa diunduh di Google Playstore atau Appstore kamu atau mengunjungi website resmi WoiLo.

    (osc/osc)

  • Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Kanci-Pejagan, Kerugian Mencapai Rp400 Juta

    Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Kanci-Pejagan, Kerugian Mencapai Rp400 Juta

    PIKIRAN RAKYAT – Sebuah truk boks berplat nomor D 9039 VD terbakar di Jalan Tol Kanci-Pejagan, Cirebon, Jawa Barat. Petugas gabungan yang dibentuk langsung melakukan penanganan di KM 220.800 Jalur A pada Minggu malam, 9 Maret 2025.

    Kecelakaan tunggal yang melibatkan truk pengangkut belanjaan online ini hangus dilahap si jago merah dan menyebabkan kerugian hingga Rp400 juta.

    Kepala Satlantas Polresta Cirebon Kompol Mangku Anom Sutresno menjelaskan bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 20.35 WIB. Saat itu truk tersebut melaju dari arah Jakarta Menuju Jawa Tengah (Malang).

    “Truk tersebut membawa barang ekspedisi yang diduga berisi cairan mudah terbakar. Api muncul di bagian belakang kendaraan,” jelas Mangku dikutip Pikiran Rakyat dari ANTARA News pada 10 Maret 2025.

    Awalnya supir truk menyadari adanya kepulan asap dari bagian belakang body truk. Karena merasa ada sesuatu yang janggal, kemudian ia menepikan mobilnya di bahu jalan. Saat boks dibuka untuk diperiksa, ternyata api sudah membesar dan menghanguskan isi truk. Kemudian supir truk langsung membuat laporan kepada petugas tol.

    Adapun Mangku juga menyebutkan bahwa tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian ini.

    Kobaran api yang membakar kendaraan berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas di ruas tol tersebut.

    “Posisi akhir truk tersebut tetap normal di bahu jalan menghadap timur,” tambah Mangku dikutip dari ANTARA News.

    Setelah api berhasil dipadamkan, petugas kepolisian menyambangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan para saksi.

    Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Kanci-Pejagan bertanggung jawab menangani kasus ini dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan mendalam terkait kasus ini.

    Atas kejadian ini, pihaknya memberikan imbauan kepada pengemudi dan perusahaan-perusahaan terkait untuk lebih berhati-hati, terutama saat membawa muatan yang berpotensi terbakar guna menghindari insiden serupa.***(Rahmita Adinda_Unpad)

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News