provinsi: JAWA TIMUR

  • 2 Mahasiswa Unissula Semarang Tewas Tenggelam di Waduk Kampus, Tergiur Tantangan Rp50 Ribu – Halaman all

    2 Mahasiswa Unissula Semarang Tewas Tenggelam di Waduk Kampus, Tergiur Tantangan Rp50 Ribu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dua mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah, tewas tenggelam pada Selasa (11/2/2025).

    Kedua korban berenang di waduk kampus setelah mendapat tantangan dengan imbalan Rp50 ribu.

    Jenazah keduanya telah dievakuasi dari waduk dan dibawa ke RS Sultan Agung,

    Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, menyebut kejadian ini akibat kelalaian para mahasiswa.

    Mereka sempat berkumpul di tepi waduk dan salah satu mahasiswa memberi tantangan berenang.

    “Ada enam orang tongkrong-tongkrong. Kemudian ada sayembara kalau bisa renang sampai sana (ujung waduk) dikasih Rp 50 ribu.”

    “Yang berenang tenggelam yang nyuruh juga nolong malah tenggelam juga,” ungkapnya, Selasa (11/2/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

    Identitas kedua korban yakni Andre Budi Setiawan (23) warga Jepara, Jawa Tengah dan Syarif Hidayatullah (21) warga Gresik, Jawa Timur.

    Keduanya merupakan mahasiswa FKIP dan Teknik Industri.

    Polsek Genuk masih menyelidiki insiden tewasnya dua mahasiswa Unissula.

    Koordinator lapangan Basarnas, Nurman, mengaku mendapat laporan orang tenggelam di waduk kampus Unissula pada pukul 17.00 WIB.

    “Kurang lebih jarak 10 meter korban mengalami kelelahan. Kemudian 1 orang temannya yang juga  memberikan pertolongan (turut tenggelam),” jelasnya.

    Menurutnya, waduk tersebut memiliki kedalaman sekitar 2,5 hingga 3,5 meter.

    “Proses pemcarian rumit karena malam hari, airnya keruh dan ada lumpur di dasar waduk,” lanjutnya.

    Jenazah kedua korban ditemukan di waktu yang hampir bersamaan yakni pukul 19.38 WIB serta 19.45 WIB.

    “Keduanya saat ini berada di kamar jenazah RS I Sultan Agung,” tukasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Identitas Dua Mahasiswa Tewas Tenggelam di Waduk Unissula Semarang, Berasal dari Jepara dan Gresik

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Rahardyan Trijoko)

  • Jokowi Nilai Kepemimpinan Presiden Prabowo Sangat Baik, Tegaskan Enggan Cawe-Cawe – Halaman all

    Jokowi Nilai Kepemimpinan Presiden Prabowo Sangat Baik, Tegaskan Enggan Cawe-Cawe – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo memberikan nilai sangat baik untuk tiga bulan pertama kepemimpinan Presiden Prabowo.

    Menurutnya, kebijakan yang dibuat Presiden Prabowo dapat diterima masyarakat merupakan tolak ukur kepemimpinan yang baik.

    Bahkan, kebijakan Presiden Prabowo juga didukung oleh parlemen.

    Artinya rating 80.9 persen untuk approval kinerja Presiden Prabowo sangatlah diterima oleh Jokowi.

    “Kepemimpinan Prabowo sangat baik. Kemarin juga tercermin dari kinerja di approval rating di 80,9 artinya dukungan masyarakat sangat baik.”

    “Dukungan parlemen dari DPR sangat besar, saya kira beliau pemimpin kita saat ini sangat baik,” terang Jokowi saat ditemui Najwa Shihab, dalam unggahan YouTube Najwa Shihab pada Selasa (11/2/2025).

    Sayangnya Jokowi enggan memberikan angka pasti untuk kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kalau angka dari Bapak berapa untuk 3 bulan pertama pemerintahan Pak Prabowo, kalau survey kan sekitar 80-an persen,” tanya Najwa.

    “Sangat baik, tidak perlu angka. Sangat baik. Saya kira dari kita lihat dari kebijakan-kebijakan baik yang berkaitan dengan makan bergizi gratis itu bagus diterima rakyat.”

    “Saya melihat ini di tingkat rakyat sangat bagus,” tambahnya.

    “Kemudian penghapusan utang UMKM itu sangat bagus, kemudian kebijakan-kebijakan lainnya sangat bagus sehingga approval rating-nya di 80,9,” jelas Jokowi.

    Selain menilai kepemimpinan Presiden Prabowo, Jokowi menegaskan tidak pernah memberikan masukan apa pun kepada Presiden.

    Ia tak ingin ada intervensi apa pun dalam kepemimpinan saat ini.

    “Bapak sering beri masukan ke Pak Prabowo?” tanya Najwa makin mendalam.

    “Enggak nggak nggaak. Saya kan di Solo. Kalau ketemu ya berbicara yang ringan-ringan saja,” sahut Presiden ke-7 RI tersebut.

    Jokowi juga enggan mengomentari sebutan “cawe-cawe”.

    “Tidak baiklah nanti dikatakan intervensi atau dikatakan cawe-cawe. Saya kita beliau pemimpin kita yang sangat baik,” terangnya.

    Bantah Isu Pemisahan

    Sebelumnya, Jokowi membantah soal isu pemisahan dengan Presiden Prabowo.

    Ia menegaskan hubungannya dengan Prabowo Subianto baik-baik saja.

    Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato pada Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025).

    Jokowi mengatakan hubungannya dengan Prabowo baik-baik saja meski sempat dua kali menjadi rival pada Pilpres 2014 dan 2019.

    “(Hubungan dengan Pak Prabowo) sangat solid. Sama sekali enggak pernah ada masalah,” ungkap Jokowi saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (11/2/2025).

    Dilansir TribunSolo.com, Jokowi enggan mempermasalahkan adanya pihak yang berusaha menjauhkannya dengan Prabowo.

    “Ya enggak apa-apa (ada yang mau menjauhkan). Tapi sekali lagi hubungan saya dan Pak Prabowo hubungan baik yang sudah lama terjalin. Ya biasa saja (pihak yang ingin menjauhkan),” kata Jokowi.

    Jokowi mengaku hingga kini masih sering bertemu Prabowo, terutama saat sama-sama menghadiri undangan pernikahan sejumlah tokoh.

    “Kalau pas ke Jakarta sering ketemu waktu di perkawinan putrinya Pak Akbar Tandjung, putranya Pak Hatta Rajasa bertemu lama,” katanya. (*)

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Di Solo, Jokowi Tegaskan Berhubungan Baik dengan Prabowo Meski Sempat Jadi Rival

    (Tribunnews.com/ Siti N) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

  • Pramuka Jatim Terjunkan Ratusan Kader Sukseskan Kongres XVIII Muslimat NU

    Pramuka Jatim Terjunkan Ratusan Kader Sukseskan Kongres XVIII Muslimat NU

    Surabaya (beritajatim.com) – Kwarda Pramuka Jatim turut ambil bagian dalam Kongres XVIII Muslimat NU yang digelar di Surabaya mulai 10-16 Februari 2025. Pramuka Jatim menerjunkan ratusan kader untuk ambil bagian dalam Kongres Muslimat NU.

    “Alhamdulillah sejak pembukaan kemarin di Jatim Expo dan hari ini mulai sidang Kongres Muslimat NU di Asrama Haji, kami terjunkan tim secara shift untuk membantu pelaksanaan Kongres Muslimat NU,” kata Ketua Kwarda Pramuka Jatim HM Arum Sabil di Surabaya, Selasa (11/2/2025) malam.

    Arum mengatakan, Pramuka Jatim menerjunkan total 200 kader untuk ambil bagian menyukseskan Kongres Muslimat NU. Kader-kader ini disiagakan di sekitar lokasi sidang Kongres Muslimat NU.

    “Kemarin di Jatim Expo kita terjunkan 100 kader Pramuka, mereka siaga menjaga pintu masuk dan aktif membersihkan sampah-sampah dari peserta, dan Alhamdulillah kemarin usai acara di Jatim Expo, langsung bersih tidak tersisa sampah apa pun,” jelasnya.

    “Demikian pula di Asrama Haji para kader melakukan hal yang sama. Kami juga siapkan makanan ringan dan minuman untuk peserta Kongres Muslimat,” tambah Arum.

    Arum juga turut mengucapkan selamat kepada Muslimat NU yang menggelar Kongres di Surabaya. Ia yakin Kongres Muslimat NU berjalan lancar.

    Sementara itu, Ketua PW Muslimat Jatim, Nyai Masruroh Wahid mengapresiasi apa yang dilakukan Pramuka Jatim. Menurut Nyai Masruroh, Pramuka sering bersinergi bersama Muslimat NU.

    “Pramuka Jatim sangat hebat. Kader-kader Pramuka ini saya kira seperti anak-anaknya dari Muslimat NU. Mereka terus melakukan kegiatan positif dan turut aktif membantu masyarakat,” kata Nyai Masruroh. (tok/ian)

  • Siswi SMK di Tulungagung Meninggal Dunia Saat Praktik di Hotel

    Siswi SMK di Tulungagung Meninggal Dunia Saat Praktik di Hotel

    Tulungagung (beritajatim.com) – Seorang siswi SMK di Tulungagung meninggal dunia saat mengikuti praktik di sebuah hotel. Siswi berinisial FCV (19), yang diketahui merupakan warga Desa Pucangan, Kecamatan Kauman, ditemukan tidak bernyawa di kamar hotel wilayah Kecamatan Pagerwojo. Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (11/02/2025) kemarin. Saat itu, korban bersama siswa lainnya sedang menjalani praktik membersihkan kamar hotel. Korban mendapatkan tugas dari guru pendamping untuk membersihkan kamar hotel nomor 106.

    “Korban diberi waktu 30 menit untuk membersihkan kamar hotel,” ujarnya, Rabu (12/02/2025).

    Guru pendamping kemudian berkeliling mengecek siswa. Saat melewati kamar 106, guru tersebut masih melihat korban membersihkan kamar. Guru lalu melanjutkan pengecekan ke kamar sebelah. Tiba-tiba, guru mendengar suara “gruduk” seperti orang terjatuh dari dalam kamar 106.

    “Saat dilihat di dalam kamar 106 tersebut, korban sudah tergeletak dengan posisi telentang di lantai,” tuturnya.

    Saksi segera membawa korban ke ruangan resto untuk diberikan pertolongan pertama dengan cara melonggarkan pakaian dan memberi minyak kayu putih. Mereka juga membawa korban ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, kondisi korban sudah tidak bisa tertolong.

    Mendapatkan laporan kejadian, Polsek Pagerwojo segera mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.

    “Dari hasil olah TKP Unit Inafis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban meninggal karena gagal jantung. Dari peristiwa yang dialami korban, pihak keluarga menerima atas kejadian tersebut,” pungkasnya. [nm/ian]

  • Selebgram Isa Zega Sebut Kejari Kabupaten Malang sebagai ‘Hutan Belantara’

    Selebgram Isa Zega Sebut Kejari Kabupaten Malang sebagai ‘Hutan Belantara’

    Malang (beritajatim.com) – Selebgram Isa Zega yang terlibat dalam dugaan kasus pencemaran nama baik menyebut bahwa Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang sebagai hutan belantara.

    Seloroh itu diucapkan oleh Isa Zega kepada sejumlah wartawan yang mewawancarainya ketika tiba di Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang, Selasa (11/2/2025) petang.

    Isa Zega tiba di Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang sekira pukul 17.45 WIB. Kedatangan Isa Zega menggunakan mobil Innova L-1918-BBC itu, didampingi langsung penyidik dari Kejaksaan Tinggi Surabaya.

    Meski terjerat hukum, namun Isa Zega tampak santai. Tidak ada raut kesedihan ataupun penyesalan. Memakai baju piyama warna putih dibalut dengan jaket warna biru, Isa Zega terus mengumbar senyum.

    “Kalian ini (wartawan, red) di mana-mana ada. Heran deh. Tidak di Jakarta, di Surabaya, di sini (Malang, red) juga ada,” ucap Isa Zega sembari mengumbar senyum ke arah wartawan yang sudah menunggu kedatangannya sejak siang hari.

    “Tapi gak papa, bagi bagi rezeki,” ucap Isa Sega sambil melempar senyum.

    Selebgram Isa Zega, menjadi tersangka setelah dilaporkan oleh Shandy Purnamasari, istri Gilang Widya Pramana atau Juragan99 yang juga bos MS Glow. Sebelum dilimpahkan ke Kejari Kabupaten Malang, dia sebelumnya sempat menjalani penahanan di Rutan Polda Jawa Timur.

    “Iya, sampai di sini (Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang-red) hutan belantara pun kalian ada,” tutur Isa Zega pada wartawan yang mengambil foto dan video dirinya saat di gelandang masuk ruang pemeriksaan.

    Setelah transit di ruang pelimpahan barang bukti dan tersangka Kejari Kabupaten Malang, Isa Zega menjalani pemeriksaan selama sekitar sejam. Isa Zega langsung dibawa ke Lapas Wanita Kelas I Sukun, Kota Malang. Dia akan menjalani penahanan selama 20 hari ke depan.

    “Alhamdulillah saya baik-baik saja. Sehat sayang,” katanya saat menjumpai wartawan ketika akan dibawa ke Lapas Wanita Kelas I Malang.

    Ketika ditanya perasaannya dipindah ke Malang untuk dilakukan penahanan. Isa Zega menjawab dengan santai. “Malang dingin, adem. Makanya saya memakai jaket,” ungkapnya dengan menebar senyum.

    Di Lapas Wanita Kelas I Malang, Isa Zega ditahan di ruang Astini. Dia satu ruangan dengan terpidana mati kasus pembunuhan tiga wanita yang korban dihabisi dengan dimutilasi. Isa Zega tiba di Lapas Wanita sekitar pukul 18.49 WIB dengan mobil tahanan Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang. (yog/ian)

  • Musrenbang Kecamatan Pesantren Kediri Digelar, Pj Wali Kota Tekankan Aspirasi Masyarakat

    Musrenbang Kecamatan Pesantren Kediri Digelar, Pj Wali Kota Tekankan Aspirasi Masyarakat

    Kediri (beritajatim.com) – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan resmi digelar di Kota Kediri. Kecamatan Pesantren menjadi yang pertama melaksanakan agenda tahunan ini. Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, hadir dan memberikan arahan dalam Musrenbang yang berlangsung di Balai Kantor Kecamatan Pesantren.

    Dalam sambutannya, Zanariah menegaskan bahwa Musrenbang kecamatan merupakan wadah penting untuk menjaring aspirasi masyarakat.

    “Musrenbang ini dilakukan secara berjenjang mulai dari kelurahan, kecamatan, dan kota. Seluruh lurah juga telah melaksanakan tahapan Musrenbang Kelurahan dan melibatkan masyarakat di dalamnya. Dari hasil Musrenbang Kelurahan tersebut, hari ini akan dibahas kembali untuk dipilih mana yang menjadi prioritas kecamatan dan akan dibahas lebih lanjut dalam forum Musrenbang tingkat kota,” jelasnya.

    Sinkronisasi Program Menuju 2026

    Zanariah menyoroti bahwa tahun 2026 akan menjadi tahun pertama bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri terpilih dalam merealisasikan visi dan misi mereka. Namun, proses transisi dan penyelarasan program telah dimulai sejak 2025.

    “Sebagai Pj Wali Kota Kediri telah menyampaikan untuk melakukan transisi, melakukan koordinasi, dengan memetakan penyelerasan program dengan Asta Cita Presiden Prabowo serta visi misi dan Sapta Cita kepala daerah terpilih,” ujarnya.

    Pada 10 Januari 2025, Pemerintah Kota Kediri telah mengadakan konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Tujuh prioritas pembangunan telah dirancang, meliputi:

    1. Pemerataan pembangunan kewilayahan.

    2. Peningkatan kualitas SDM.

    3. Peningkatan kualitas infrastruktur dan pariwisata.

    4. Peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

    5. Peningkatan inovasi dan kinerja aparatur serta birokrasi untuk pelayanan publik.

    6. Peningkatan kualitas tata ruang dan lingkungan yang aman dan nyaman.

    7. Peningkatan investasi dan kesempatan kerja.

    Ketujuh prioritas ini masih dapat diadaptasi sesuai kebijakan Wali Kota terpilih serta hasil Musrenbang tingkat kota yang akan datang.

    Fokus pada Kebutuhan Masyarakat

    Dalam forum Musrenbang ini, Zanariah menekankan pentingnya pendekatan berbasis kebutuhan masyarakat. “Serta yang tidak kalah pentingnya, apa yang kita musyawarahkan hari ini di tingkat kecamatan dan besok Maret di tingkat kota, berfokus pada kebutuhan masyarakat. Sehingga, tidak hanya berfokus pada output, tetapi juga pada outcome,” tambahnya.

    Selain sesi pleno, Musrenbang juga menggelar diskusi per bidang untuk membahas berbagai usulan yang akan dijadikan prioritas pembangunan kecamatan.

    Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Pj Ketua TP PKK Novita Bagus Alit, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko, Staf Ahli Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Roni Yusianto, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Endang Kartika Sari, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, Camat Pesantren Widiantoro, lurah se-Kecamatan Pesantren, serta perwakilan masyarakat. [nm/ted]

  • Jadi Wakil Bupati Malang, Lathifah: Tasyakuran Saya Kerja Dengan Baik

    Jadi Wakil Bupati Malang, Lathifah: Tasyakuran Saya Kerja Dengan Baik

    Malang (beritajatim.com) – Terpilih sebagai Wakil Bupati Malang Periode 2025-2030, Lathifah Shohib mengaku sudah biasa dengan ritme kerja yang panjang dan melelahkan. Mantan Anggota DPR RI dari Fraksi PKB itu bahkan sudah terbiasa mengikuti jadwal kegiatan hingga siang sampai waktu subuh tiba.

    “Saya ini kan sudah terbiasa, dengan giat yang jadwalnya morat marit itu sudah terbiasa, sejak saya menjadi Anggota DPR RI dulu, jam istirahat juga melihat situasi dan kondisi. Karena kalau pas padat kita pulang subuh. Kalau membahas anggaran itu kami pulang subuh. Jam sembilan paginya, sudah harus ngantor lagi untuk melanjutkan rapat,” ucap Lathifah, Selasa (11/2/2025) usai mengikuti Rapat Paripurna Penetapan Bupati dan Wabup Malang Terpilih di DPRD Kabupaten Malang.

    Lathifah menjelaskan, informasi yang ia terima tanggal pelantikan dirinya adalah 20 Pebruari 2025. “Tanggal 20 Pebruari, lalu di tanggal 21 kita treat ke Magelang sampai tanggal 28 Pebruari. Saya pikir yang paling utama dipersiapkan setelah ini adalah fisik. Nah saat ini saya juga masih mengikuti Kongres ke 18 Muslimat di Surabaya. Dsn jadwalnya sampai tanggal 15 Pebruari 2025,” bebernya.

    Lathifah bilang, pada tanggal 15 Pebruari 2025 itu juga ada medical cek up bagi Kepala Daerah terpilih tahun 2025 di Jakarta. “Jadi tinggal 14 Pebruari malam kami berangkat ke Jakarta untuk general cek up. Untuk menjaga kesehatan ya cukup olahraga ringan, jalan jalan. Ya penting gerak,” tegasnya.

    Ditanya soal syukuran usai terpilih sebagai Wakil Bupati Malang, Lathifah menegaskan bahwa melakukan kerja kerja dengan baik merupakan satu bentuk tasyakuran yang ia lakukan selama ini.

    “Saya sudah sampaikan ke teman teman, tasyakuran saya itu salah satu bentuknya adalah dengan melakukan kerja kerja yang baik. Itu bentuk tasyakuran saya. Jadi memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” pungkasnya. (yog/ted)

  • Polisi Periksa Sejumlah Saksi dalam Kasus Dugaan Pembunuhan Siswi SMA di Jombang

    Polisi Periksa Sejumlah Saksi dalam Kasus Dugaan Pembunuhan Siswi SMA di Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Polisi melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi atas dugaan pembunuhan terhadap Putri Regita Amanda alias PRA (18), seorang siswi SMA kelas XII asal Desa Sebani, Kecamatan Sumobito. Pemeriksaan tersebut penting dilakukan guna mengungkap misteri kasus ini.

    Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, menjelaskan pihaknya sudah memeriksa sedikitnya empat orang dalam kasus tersebut. Pertama adalah orang yang menemukan korban mengambang tak bernyawa di Sungai Desa Pacarpeluk Kecamatan Megaluh.

    Kemudian tiga orang teman korban yang merupakan pelajar salah satu SMK di Kecamatan Sumobito. Selain itu, polisi juga sudah minta keterangan ke pihak keluarga. Dari keterangan tersebut diketahui bahwa korban meninggalkan rumah pada Senin (10/2/2025) sore.

    Kepada sang ayah, anak tunggal ini berpamitan untuk melakukan transaksi jual beli menggunakan sistem bayar di tempat atau Cash on Delivery (COD). Hanya saja, korban tidak menyebut bertemu dengan siapa dalam COD tersebut.

    Korban berangkat mengendarai Sepeda Motor Honda Vario. Korban juga mengantongi ponsel sebagai alat komunikasi. Namun, sejak pukul 19.00 WIB, ponsel korban tidak bisa dihubungi. Hingga pukul 21.00 WIB, kondisinya tetap sama.

    Baru pada pukul 01.00 WIB, ponsel korban sempat berdering, tetapi tidak diangkat. Keesokan paginya, keluarga mendapat kabar bahwa korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sungai Desa Pacarpeluk.

    “Sepeda motor dan ponsel milik korban tidak kita temukan. Kemungkinan dibawa kabur oleh pelaku. Kita masih menyelidiki kasus ini, termasuk mengungkap dengan siapa korban melakukan COD,” jelas Margono, Rabu (12/2/2025).

    Dia menegaskan bahwa ada indikasi korban dianiaya sebelum dibuang ke sungai. Hal itu terlihat dari hasil autopsi. Yakni terdapat luka sobek di bagian kepala dan luka benturan di sekitar perut. Luka tersebut dikarenakan hantaman benda tumpul.

    Usai dianiaya, korban kemudian dibuang ke sungai. “Hasil pemeriksaan dari dokter forensik menyebutkan bahwa korban meninggal akibat tenggelam. Artinya, saat berada di sungai korban masih hidup tapi tidak berdaya. Bisa saja pingsan lalu dibuang ke sungai,” pungkasnya.

    Saat ini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku di balik dugaan pembunuhan sadis ini. Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi COD dan selalu memastikan faktor keamanan sebelum bertemu dengan pihak lain. [suf]

  • JATIM TERPOPULER: Warga di Jember Demo Kepala Desa – Kondisi Ngeri Atap Kelas SDN Grudo 3 di Ngawi

    JATIM TERPOPULER: Warga di Jember Demo Kepala Desa – Kondisi Ngeri Atap Kelas SDN Grudo 3 di Ngawi

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Rabu 12 Februari 2025.

    Berita pertama ratusan warga Desa Sanenrejo Kecamatan Tempurejo Jember, Jawa Timur melakukan aksi demontrasi di kantor kepala desa, Selasa (11/2/2025).

    Kemudian setelah melalui berbagai pembahasan, Pemerintah Kabupaten Lumajang resmi memberhentikan 437 pegawai honorer di lingkungannya.

    Selanjutnya DPRD menanggapi kondisi bangunan SDN Grudo 3, Desa Grudo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, yang memprihatinkan lantaran atap kelas hanya ditopang tiang kayu seadanya, sebagai penyangga.

    Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Rabu (12/2/2025) di TribunJatim.com.

    Warga di Jember Demo Kepala Desa, Surat Tagihan PBB Tertulis Utang, Padahal Rutin Membayar

    LANTANG – Ratusan warga orasi di depan Kantor Pemerintah Desa Sanenrejo Kecamatan Tempurejo Jember, Jawa Timur, Selasa (11/2/2025). Mereka menuntut Kades Sanenrejo bayar pajak PBB dan Akte Jual Beli Tanah yang terhutang. (TribunJatim.com/Imam Nawawi) 

    Ratusan warga Desa Sanenrejo Kecamatan Tempurejo Jember, Jawa Timur melakukan aksi demontrasi di kantor kepala desa, Selasa (11/2/2025).

    Pengunjuk rasa ini menuding Kepala Desa (Kades) Sanenrejo Sutikno menggelapkan Pajak Bumi dan Bangunan dan Akte Jual Beli (AJB) tanah yang telah dibayar oleh warga.

    Hal itu karena banyak warga menerima surat pemberitahuan pembayaran pajak masih berbunyi terhutang. 

    Padahal mereka rutin bayar pajak setiap tahun.

    Sunarsih, peserta demo mengatakan unjuk rasa ini sudah dilakukan warga untuk ke tiga kalinya soal masalah ini.

    Namun hasil dari mediasi itu, tidak ada tindak lanjut.

    “Kemarin ada 50 orang, mediasi sama Pak kades. Tapi hal tersebut tidak ada hasilnya, kades selalu bilang apa kata saya,” ujarnya.

    Menurutnya, ada banyak warga yang surat tagihan pajaknya klausulnya masih terhutang, mulai dari tiga hingga lima tahun.

    “Padahal setiap tahun ada perangkat desa yang narik pajak. Tetapi surat tagihannya selalu terhutang,” katanya sambil menunjukan surat Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT).

    Selain itu, kata dia, ketika melakukan perubahan kepemilikan tanah, warga juga tidak memperoleh SPPT-nya padahal mereka sudah bayar denda.

    Baca Selengkapnya

    2. 437 Pegawai Honorer Pemkab Lumajang Diberhentikan, Tiga Posisi Berpeluang Kerja Kembali

    Para ASN dan pegawai honorer saat mengukuti apel pagi di halam Kantor Bupati Lumajang, pada Jumat (11/7/2023). Kini ratusan tenaga honorer resmi diberhentikan. (Diskominfo Lumajang)

    Setelah melalui berbagai pembahasan, Pemerintah Kabupaten Lumajang resmi memberhentikan 437 pegawai honorer di lingkungannya.

    Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono menjelaskan, keputusan pemberhentian kerja tersebut berlaku sejak 10 Februari 2025.

    “Data yang berkembang dari 191 menjadi 437 tenaga honorer (yang diberhentikan). Sudah kami laporkan tertulis ke Ketua DPRD,” ujar Agus ketika dikonfirmasi, Selasa (11/2/2025).

    Agus menambahkan, keputusan pemberhentian tersebut telah diputuskan secara matang dengan segala pertimbangan.

    Sebagian dari tenaga kontrak yang diberhentikan, memiliki peluang bekerja kembali lewat skema outsourcing.

    Kata Sekda, posisi yang masih berpeluang untuk melanjutkan karier adalah penjaga malam, petugas kebersihan dan pengemudi.

    “Prinsipnya pemda berupaya mencarikan solusi yangtidak bertentangan dengan aturan. Sepanjang posisi Non ASN tersebut bisa diakomodir dalam 3 jabatan lewat outsoucing tentu akan dilakukan oleh pemda,” tutur Sekda.

    Baca Selengkapnya

    3. Kondisi Ngeri Atap Kelas SDN Grudo 3 di Ngawi, Hanya Dipasang Tiang Penyangga, ini Sorotan Dewan

    MEMPRIHATINKAN – Suasana aktivitas sekolah di salah satu kelas SD Negeri Grudo 3, Desa Grudo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, dipasang tiang penyangga atap berupa kayu seadanya, Senin (10/2/2025). Alhasil Puluhan murid terpaksa belajar ditengah kondisi mengkhawatirkan. (Istimewa)

    DPRD menanggapi kondisi bangunan SDN Grudo 3, Desa Grudo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, yang memprihatinkan lantaran atap kelas hanya ditopang tiang kayu seadanya, sebagai penyangga.

    Ketua DPRD Ngawi Yuwono Kartiko mengatakan, hal yang harus dilakukan adalah menyelamatkan dulu para murid, dengan cara memindahkan kegiatan belajar mengajar ke tempat yang layak.

    “Carikan tempat aman karena itu berbahaya sekali kondisi kelas yang seperti itu tidak baik,” ujar Yuwono, Selasa (11/2/2025).

    Kemudian untuk memperbaiki sekolah, Politisi PDI Perjuangan tersebut berpendapat, ada beberapa skema yang bisa diintervensi oleh anggaran.

    “Bisa kepala sekolah nanti mengisi dapodik yang baru, didampingi oleh bidang dikdas diisi, diusulkan, tapi ini butuh waktu di tahun akan datang,” tuturnya.

    “Kalau lewat APBD juga bisa, dengan anggaran daerah tapi kami juga menunggu penjadwalannya ini mungkin Agustus. Tapi menurut saya, ini sesuatu yang urgen,” imbuhnya.

    Ia berharap, dengan melihat kerusakan SD Negeri Grudo 3 bisa menjadi suatu prioritas. Serta nanti bisa dimasukan dalam APBD yang telah direvisi, berdasarkan Inpres nomor 1 tahun 2025.

    “Ini tolong diprioritaskan dianggarkan di pemeliharaanya. Karena kalau lewat BOS itu terbatas kemampuannya. Ini memang intervensinya harus pakai anggaran daerah. Kalau mau cepat, pakai mekanisme hasil revisi efisiensi APBD nanti,” pungkasnya.

    Baca Selengkapnya

    Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Top 5 News: Momen Keakraban Prabowo Subianto dan Recep Tayyip Erdogan hingga Ancaman Phishing pada Gmail

    Top 5 News: Momen Keakraban Prabowo Subianto dan Recep Tayyip Erdogan hingga Ancaman Phishing pada Gmail

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menunjukkan momen keakraban yang luar biasa bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan fakta baru pada kasus Isa Zega, menjadi berita terpopuler atau top 5 news sepanjang Selasa (11/2/2025).

    Selanjutnya, pemberitaan yang tidak kalah menarik, yaitu Deddy Corbuzier wajib menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Paling Lambat 12 Mei 2025 setelah dilantik menjadi staf khusus oleh  Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin hingga pengguna jangan asal mengeklik tautan karena adanya phishing.

    Berikut lima top 5 news di Beritasatu.com yang dirangkum pada Rabu (12/2/2025).

    1. Momen Keakraban Presiden Prabowo dan Erdogan Berbagi Payung Saat Turun dari Pesawat
    Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menunjukkan momen keakraban yang luar biasa bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan kunjungan resmi di Jakarta. Momen kedekatan ini terlihat dalam rangka kerja sama antara Indonesia dan Turki.

    Pada kedatangan Presiden Erdogan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 18.30 WIB, Presiden Prabowo menyambutnya dengan hangat. Momen spesial ini terjadi saat hujan deras mengguyur Bandara Halim Perdanakusuma.

    2. Fakta Baru pada Kasus Isa Zega
    Polda Jawa Timur (Jatim) menemukan fakta baru pada kasus yang dialami selebgram Isa Zega. Polisi menyebut ada bukti baru adanya pemerasan yang dilakukan Isa Zega terhadap istri Juragan 99, Shandy Purnamasari.

    Selain dikenakan pasal pencemaran nama baik, tersangka Isa Zega juga dikenakan pasal pemerasan oleh Subdit Siber Ditressiber Polda Jawa Timur (Jatim).

    3. Dilantik Jadi Staf Khusus Menhan, Deddy Corbuzier Wajib Laporkan LHKPN Paling Lambat 12 Mei 2025
    Top 5 news lainnya adalah Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin melantik Deddy Corbuzier sebagai staf khusus. Menyusul pelantikan ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk membahas LHKPN dari selebritas dan kreator konten tersebut.

    “Berdasarkan peraturan tersebut Nomor 3 Tahun 2024, staf khusus menteri termasuk kategori wajib LHKPN (WL). Perkom tersebut efektif berlaku enam bulan setelah ditetapkan, yaitu pada 1 April 2025,” jelas anggota tim juru bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (11/2/2025).

    4. Efisiensi Anggaran BMKG Ancam Ketahanan dan Target Swasembada Pangan Indonesia
    Keputusan pemerintah untuk efisiensi anggaran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hingga 50% berpotensi menghambat upaya Indonesia dalam mencapai swasembada pangan. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Kebijakan Publik Celios, Media Wahyudi Askar.

    Diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan efisiensi belanja negara sebesar Rp 306,7 triliun pada tahun fiskal 2025. Anggaran tersebut akan dialihkan untuk program prioritas, termasuk program makan bergizi gratis (MBG).

    5. Serangan Phishing Makin Canggih, Pengguna Gmail Jangan Asal Klik Tautan
    Pengguna Gmail kini menghadapi ancaman serius dari serangan phishing yang semakin canggih. Pasalnya, penjahat dunia maya kini mulai memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk menciptakan kampanye phishing yang sangat meyakinkan, bahkan mampu melewati filter keamanan canggih.

    laporan terbaru dari Hoxhunt menunjukkan, adanya peningkatan 49% dalam serangan phishing yang berhasil menghindari langkah-langkah keamanan tradisional. Ancaman yang dihasilkan AI kini mencakup 4,7% dari total upaya phishing. Penyerang menggunakan otomatisasi untuk membuat pesan yang tampak sah.

    Demikian top 5 news Beritasatu.com yang menarik perhatian pembaca. Namun, terdapat update berita lainnya yang tak kalah menarik, informatif, serta menghibur yang bisa pembaca simak lebih lanjut.