provinsi: JAWA TIMUR

  • ‘Raja Kecil’ yang Disinggung Prabowo Bukan Isapan Jempol, Harus Diberantas!

    ‘Raja Kecil’ yang Disinggung Prabowo Bukan Isapan Jempol, Harus Diberantas!

    GELORA.CO – Peneliti senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli merespons pidato Presiden Prabowo Subianto yang menyebut ada sejumlah oknum birokrat yang merasa jadi ‘raja kecil’ mencoba melawan kebijakan efisiensi anggaran.

    Lili meyakini memang terdapat gerakan perlawanan dari para ‘raja kecil; tersebut, terhadap kebijakan pemerintah pusat.

    “Ketika Presiden menyampaikan di forum bahwa ada perlawanan dari bawah terkait efesiensi anggaran, pasti itu bukan isapan jempol, bukan suatu mengada-ada, tapi sesuatu yang real,” kata Lili kepada wartawan, Jakarta, Selasa (11/2/2025).

    Bagi Lili, ‘raja kecil’ yang dimaksud Prabowo harus ditumpas, bukan sebaliknya. Agar tidak menciptakan ‘raja kecil’ lainnya.  “Jangan sampai kemudian tidak ada action untuk menangani raja-raja kecil tersebut,” ujarnya.

    Sebelumnya, Prabowo menyentil oknum-oknum yang tidak menyetujui kebijakan efisiensi anggaran dan merasa kebal hukum menghadapi keputusan-keputusan yang diambil oleh dirinya saat memperjuangkan kemakmuran rakyat.

    Prabowo mengatakan dirinya tak masalah dengan pembangkangan tersebut, namun oknum itu harus berani berhadapan langsung dengan rakyat, terutama kalangan ibu-ibu yang disebutnya dengan emak-emak.

    “Kau boleh melawan Prabowo, tetapi nanti kau lawan emak-emak itu semua itu. Bandel, dablek!” kata Prabowo dalam sambutan pada pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025).

    Dia menceritakan langkah efisiensi di berbagai kementerian dan lembaga diambil agar pengeluaran-pengeluaran yang tidak diperlukan dan berpotensi menjadi ladang korupsi bisa dihilangkan.

    Namun, pada praktiknya ada saja pihak-pihak yang kontra dengan keputusan tersebut dan bahkan merasa kebal dari keputusan yang diambil Prabowo itu sehingga mengabaikannya.

    “Ada, yang melawan saya, ada. Dalam birokrasi merasa sudah kebal hukum, merasa sudah menjadi raja kecil, ada,” ujar Prabowo.

  • Chikungunya Merebak, Banyuwangi Tetapkan KLB Lokal

    Chikungunya Merebak, Banyuwangi Tetapkan KLB Lokal

    Liputan6.com, Banyuwangi – Kasus Chikungunya muncul dan menyerang puluhan warga Banyuwangi. Hal ini menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sehingga mengimbau agar masyarakat dapat menerapkan 3M Plus. Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, Amir Hidayat mengungkap, terdapat kurang lebih 40 laporan kasus Chikungunya pada bulan Februari. Sebelumnya minim laporan adanya penyakit tersebut. “Tercatat ada 9 kasus di Kecamatan Srono, 25 kasus di Kecamatan Cluring dan 6 kasus di Kecamatan Purwoharjo,” katanya, Selasa (11/2/2025).

    Dengan kemunculan penyakit yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti itu, Dinkes menetapkan kasus tersebut sebagai kejadian luar biasa (KLB) tingkat lokal. Sehingga meningkatkan penanganan di Puskesmas setempat. Amir mengatakan, meskipun chikungunya memiliki tingkat fatalitas yang tidak tinggi, pihaknya tetap berpesan agar masyarakat tidak panik dan senantiasa menerapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus. “3M plus ini terus kami dorong untuk bisa dilakukan segera. Masyarakat juga bisa menggunakan abate untuk membunuh vektor nyamuk yang bisa didapatkan di Puskesmas secara gratis,” ujarnya.

    Pertama menguras tempat-tempat penampungan air yang tidak terpakai atau jarang digunakan, Menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air yang digunakan sehari-hari, Mengubur atau memusnahkan benda-benda bekas yang dapat menampung air hujan yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Adapun ciri-ciri terkena penyakit chikungunya ini terasa nyeri pada persendian sekitar satu hingga dua minggu dan muncul ruam, untuk penangananya sendiri, diterangkan Amir, penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya.

  • 1
                    
                        Cabut Gugatan kepada Pedagang Sayur, Butner Sianturi Tetap Minta Ganti Rugi Rp 1.000 dan Rp 540 Juta
                        Surabaya

    1 Cabut Gugatan kepada Pedagang Sayur, Butner Sianturi Tetap Minta Ganti Rugi Rp 1.000 dan Rp 540 Juta Surabaya

    Cabut Gugatan kepada Pedagang Sayur, Bitner Sianturi Tetap Minta Ganti Rugi Rp 1.000 dan Rp 540 Juta
    Tim Redaksi
    MAGETAN, KOMPAS.com

    Bitner Sianturi
    , warga Desa Pesu, Kabupaten
    Magetan
    , Jawa Timur, mengumumkan rencananya mencabut
    gugatan
    terhadap dua
    pedagang sayur
    keliling yang dituduh menyebabkan warung kelontongnya sepi.
    Dalam proses mediasi yang berlangsung di Pengadilan Negeri Magetan pada Rabu (12/2/2024), Bitner juga mencabut gugatan terhadap Kepala Desa Pesu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, yang dianggapnya tidak mengakomodasi keberatan terkait keberadaan pedagang tersebut.
    Bitner mengungkapkan, keputusan untuk mencabut gugatan diambil setelah mempertimbangkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
    “Kita bicara keadaan, keamanan ketertiban masyarakat, pada akhirnya saya yang mengalah bukan berarti kalah untuk kebaikan bersama. Hari ini saya mencabut gugatan saya,” ujarnya saat ditemui di PN Magetan.
    Meskipun mencabut gugatan, Bitner masih akan meminta ganti rugi sebesar Rp 540 juta dan Rp 1.000 untuk kerugian materiil yang dialaminya.
    “Saya minta itu Rp 540 juta dan Rp 1.000 kerugian materiilnya. Saya minta seperti itu, tapi kalau tidak dipenuhi saya akan tetap mencabut gugatan saya,” imbuhnya.
    Sebelumnya, Bitner menggugat dua pedagang sayur keliling dengan klaim kerugian hingga Rp 540 juta selama lima tahun akibat sepinya warung kelontongnya.
    Gugatan
    tersebut juga mencakup perangkat desa yang dianggap tidak merespons keluhannya tentang aktivitas pedagang.
    Sidang kedua gugatan Bitner Sianturi dijadwalkan berlangsung hari ini dengan agenda mediasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Komjak RI Soal Revisi UU Kejaksaan: Jaksa Tidak Akan Kebal Hukum

    Komjak RI Soal Revisi UU Kejaksaan: Jaksa Tidak Akan Kebal Hukum

    Solo (beritajatim.com) – Revisi Undang-Undang (UU) Kejaksaan yang diusulkan pada Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2025 bukan untuk memberikan kekebalan hukum atau mengubah peran jaksa menjadi penyidik. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Komisi Kejaksaan (Komjak) RI, Pujiyono Suwadi, dalam sebuah diskusi yang digelar di Surakarta pada Selasa (11/2/2025).

    Pujiyono menjelaskan bahwa terdapat dua kekhawatiran yang berkembang terkait revisi ini. Beberapa pihak khawatir bahwa revisi UU Kejaksaan dapat memberi hak imunitas bagi jaksa atau membuat jaksa mengambil alih peran penyidik Kepolisian. Menurutnya, tuduhan tersebut tidaklah benar, sebab dalam revisi tidak ada ketentuan yang mengatur hal tersebut.

    Peningkatan Koordinasi Antarlembaga Hukum

    Pujiyono menekankan bahwa tujuan utama dari revisi ini adalah untuk meningkatkan koordinasi dan supervisi dalam proses penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan. Model yang diusulkan berfokus pada prinsip Integrated Criminal Justice System (ICJS), yang mengutamakan kerja sama antara dua pilar penegak hukum—Kepolisian dan Kejaksaan. Dengan demikian, revisi ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi tanpa menimbulkan konflik sektoral di antara kedua lembaga tersebut.

    “Tuduhan mengenai kekebalan hukum dan penyidikan yang dikuasai Kejaksaan tidak berdasar. Revisi ini justru untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan,” tegasnya.

    Jaksa Tidak Kebal Hukum

    Terkait isu kekebalan hukum, Pujiyono menegaskan bahwa tidak ada perubahan terkait izin Jaksa Agung dalam UU Kejaksaan yang sudah ada sebelumnya. Sejak undang-undang ini pertama kali diberlakukan, pemanggilan, pemeriksaan, penggeledahan, penangkapan, dan penahanan terhadap jaksa memang memerlukan izin dari Jaksa Agung. Namun, hal ini bukan berarti jaksa kebal hukum, sebab jaksa yang melanggar hukum tetap bisa dihukum atau dipenjara, seperti yang terjadi pada kasus-kasus Jaksa Urip dan Kajari Bondowoso.

    “Tidak ada perubahan berarti dalam hal ini. Jaksa tetap bisa diproses jika melakukan kesalahan,” tambahnya.

    Perlindungan Bagi Jaksa dalam Menjalankan Tugas

    Dalam revisi tersebut, ada pasal yang memberikan perlindungan bagi jaksa dalam melaksanakan tugasnya. Pujiyono menjelaskan bahwa ini bertujuan untuk melindungi jaksa dari potensi kriminalisasi atau serangan balik, khususnya dalam menangani kasus-kasus besar seperti korupsi.

    “Ini sama halnya dengan perlindungan yang diberikan oleh UU Kehakiman terhadap hakim dalam menjalankan tugas mereka,” katanya.

    Dukungan terhadap Penguatan Kejaksaan

    Revisi UU Kejaksaan diharapkan dapat memperkuat peran Kejaksaan Agung, terutama dalam memberantas korupsi. Kejaksaan Agung, yang dipimpin oleh ST Burhanuddin, telah menunjukkan prestasi besar dalam mengungkap kasus-kasus besar, seperti korupsi PT Timah, Crazy Rich Surabaya, PT Asuransi Jiwasraya, dan impor gula.

    Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga mencatat bahwa Kejaksaan Agung menempati posisi tertinggi dalam hal kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum, dengan angka 77% dalam 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ini menunjukkan betapa pentingnya penguatan Kejaksaan dalam menegakkan hukum di Indonesia.

    Peran Krusial Kejaksaan dalam Penegakan Hukum

    Menurut pengamat hukum dari UNS, Rahayu Subekti, revisi ini tidak memberi hak imunitas kepada jaksa. Ia menyatakan bahwa asas hierarki dalam hukum tetap berlaku, di mana jaksa yang melakukan kesalahan tetap bisa diawasi dan diproses sesuai aturan yang berlaku.

    Pegiat Anti Korupsi, Alif Basuki, juga menambahkan bahwa revisi ini sangat penting untuk memperkuat sistem koordinasi antara Kejaksaan dan Kepolisian. Ia berharap revisi ini menjadi pintu gerbang bagi penguatan posisi Kejaksaan dalam menegakkan hukum, terutama dalam pengungkapan kasus-kasus korupsi besar yang merugikan negara.

    Dengan demikian, revisi UU Kejaksaan 2025 bertujuan untuk memperkuat lembaga Kejaksaan tanpa memberikan kekebalan hukum, serta meningkatkan kerja sama antara lembaga penegak hukum untuk mencapai sistem peradilan yang lebih efektif dan adil. (aje/ian)

  • Waspada! Bahaya Logam Timbal pada Pipa Bagi Kesehatan, Ketahui Cara Pencegahannya – Halaman all

    Waspada! Bahaya Logam Timbal pada Pipa Bagi Kesehatan, Ketahui Cara Pencegahannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Air bersih adalah kebutuhan dasar setiap manusia. Namun, tahukah Anda bahwa masih banyak pipa air yang mengandung timbal, bahan beracun yang dapat membahayakan kesehatan? Penggunaan pipa timbal dalam sistem distribusi air bersih bisa sangat berbahaya.

    Menurut berbagai penelitian, jika air ini dikonsumsi dalam jangka panjang, timbal akan mengendap di dalam tubuh dan menyebabkan keracunan dan pencemaran air. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahaya ini karena kontaminasi timbal tidak memiliki bau, rasa, atau warna yang mencolok dalam air.

    Menurut riset yang dilakukan oleh Indonesia Medical Education and Research Institute (IMERI)-Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 2024 kepada 500 anak berusia 12-59 bulan di 5 desa di Indonesia, yaitu Desa Kadu Jaya (Tangerang), Desa Cinangka (Bogor), Desa Cinangneng (Bogor), Desa Pesarean (Tegal), dan Desa Dupak (Surabaya), sebanyak 90 persen anak terpapar kadar timbal darah (KTD) yang melebihi batas rekomendasi WHO, yaitu 5 microgram per deciliter µg/dL. 

    Untuk mencegah bahaya ini, ada beberapa alternatif yang lebih mudah, aman dan ramah lingkungan:

    Gunakan filter air 

    Langkah pertama, Anda bisa menggunakan filter air. Pilih filter air yang dapat menyaring air bersih yang biasa digunakan untuk mencuci sayuran, peralatan masak dan peralatan makan di rumah.

    2. Beralih ke pipa bebas timbal

    Untuk solusi jangka panjang, pastikan Anda menggunakan pipa bebas timbal, seperti pipa uPVC Vinilon. Pipa ini diproduksi menggunakan bahan Unplasticized Polyvinyl Chloride yang aman digunakan untuk kebutuhan aliran air bersih. Selain itu, Pipa uPVC Vinilon juga sudah memiliki sertifikasi Green Label Indonesia, yang diproduksi dengan standar internasional JIS (Japanese Industrial Standards) dan SNI (Standar Nasional Indonesia) yang memiliki daya tahan maksimal, anti sinar uv, serta ramah lingkungan. 

    3. Cek kualitas air

    Setelah mengganti pipa rumah Anda dengan pipa uPVC, jangan lupa untuk selalu lakukan pengetesan air secara berkala untuk memastikan tidak ada kandungan timbal di dalam air.

    4. Biarkan air mengalir

    Biarkan air mengalir beberapa saat dari keran sebelum digunakan. Ini adalah langkah pertama yang bisa Anda lakukan, jika situasi mengharuskan Anda mengonsumsi air bersih dari keran di luar rumah atau daerah yang tidak Anda kenali. Pasalnya, air yang berdiam di dalam pipa dalam waktu lama bisa mengandung logam berat seperti timbal atau tembaga dari pipa tua. Dengan mengalirkan air beberapa saat terlebih dahulu, mampu mengurangi kadar air yang terkontaminasi pada air sebelum digunakan.

    Pipa timbal merupakan ancaman tersembunyi bagi kesehatan. Dampaknya sangat serius, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil jika dikonsumsi dalam jangka panjang. 

    Beralih ke pipa bebas timbal dari Vinilon serta meningkatkan kesadaran akan bahaya logam berat ini adalah langkah penting untuk memastikan aliran air bersih yang lebih aman bagi semua orang. 

    Di Indonesia, kesadaran akan bahaya timbal dalam air minum mulai meningkat. Dukungan pemerintah dan kesadaran masyarakat sangat penting dalam mempercepat peralihan ke sistem perpipaan yang lebih sehat. Jangan tunggu sampai terlambat, mulai periksa dan ubah sistem perpipaan Anda dengan pipa bebas timbal sekarang juga!

  • Gus Ubaid: Presiden Prabowo Harus Cepat Selamatkan Perekonomian Akibat Efisiensi

    Gus Ubaid: Presiden Prabowo Harus Cepat Selamatkan Perekonomian Akibat Efisiensi

    Surabaya (beritajatim.com) – Kondisi perekonomian di Indonesia semakin hari semakin memburuk. Hal ini dampak dari pemangkasan atau efisiensi anggaran belanja hingga Rp306,95 triliun untuk tahun anggaran 2025.

    “Sudah sangat dirasakan masyarakat tingkat bawah dan tentunya ini tidak bagus untuk kepercayaan politik masyarakat kepada pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Tentu beragam indikator di daerah yang kami temukan dari lesunya perekonomian di daerah ini berdampak jelas kepada PHK-PHK massal,” kata tokoh muda NU, Ubaidillah Amin (Gus Ubaid), Rabu (12/2/2025).

    Gus Ubaid yang juga Ketua Dewan Pembina Relawan Gibran BerKopyah (GBK) ini masih berprasangka baik, bahwa niatan Presiden Prabowo melakukan efisiensi anggaran, karena banyaknya kebocoran anggaran yang selama ini terjadi di pemerintahan.

    “Akan tetapi kami yang yang setiap hari langsung bersinggungan dengan masyarakat di daerah sangat paham betul bagaimana kondisi kami dan mereka di bawah. Saya berharap para pembantu presiden, khususnya dalam masalah kebijakan ekonomi mampu memberikan informasi yang benar, valid, fakta kepada beliau, tentang kondisi real perekonomian yang saat ini terjadi,” tegasnya.

    “Jika kami harus memberikan saran kepada Bapak Presiden Prabowo, kami harap beliau segera mengambil tindakan cepat untuk menyelamatkan kondisi ekonomi yang sudah sangat memprihatinkan,” imbuhnya.

    Terkait komitmen janji politik presiden tentang makan bergizi gratis, menurut dia, sudah sangat bagus. “Sekali lagi mohon maaf Bapak, mungkin tidak perlu dilaksanakan menyeluruh dahulu, cukup di beberapa daerah saja. Dan, saya yakin itu tidak akan mengurangi kepercayaan rakyat kepada Bapak Presiden jika itu dilaksanakan hanya di beberapa tempat dahulu. Kami tahu Bapak Prabowo adalah orang yang sangat menjaga komitmennya, karena kami salah satu relawan Bapak di Pilpres 2024,” tuturnya.

    Pihaknya sebagai mantan tim pemenangan, setiap hari dikeluhi teman-teman di daerah. “Terkadang saya langsung datang ke rumahnya, jika itu tidak terlalu jauh dari tempat kami tinggal. Kami berharap Bapak Presiden sesegera mungkin memberikan kebijakan ekonomi yang bisa memutar roda ekonomi di daerah kembali,” pungkasnya. (tok/ian)

  • Cuaca Malang Raya 12 Februari 2025, Berawan dengan Hujan Ringan di Beberapa Wilayah

    Cuaca Malang Raya 12 Februari 2025, Berawan dengan Hujan Ringan di Beberapa Wilayah

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Malang Raya pada Rabu, 12 Februari 2025. Berdasarkan laporan resmi, cuaca di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu didominasi kondisi berawan dengan beberapa daerah mengalami kabut dan hujan ringan.

    Kota Malang diperkirakan akan mengalami cuaca berawan sepanjang hari. Pada pagi hari pukul 07.00 hingga 09.00 WIB, langit akan tampak mendung. Kondisi serupa diprediksi berlangsung hingga sore dan malam hari. BMKG Juanda juga mencatat suhu udara di Kota Malang berkisar antara 23 – 29 derajat Celsius dengan kelembapan yang cukup tinggi.

    Untuk Kabupaten Malang, cuaca berawan mendominasi sebagian besar kecamatan pada pagi hari. Udara berkabut terjadi di Poncokusumo, sementara hujan ringan diprediksi mengguyur wilayah Turen. Memasuki siang hari, beberapa kecamatan seperti Ngantang, Poncokusumo, Pujon, Wajak, Tumpang, dan Jabung diperkirakan mengalami udara kabut. Sementara itu, Kasembon dan Karangploso juga berpotensi berkabut.

    Menjelang sore, BMKG mencatat cuaca tetap berawan di sebagian besar kecamatan di Kabupaten Malang. Udara kabut diprediksi terjadi di Jabung, Poncokusumo, Tajinan, Ngantang, Wajak, Turen, dan Tumpang. Pada malam hari pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, cuaca cerah berawan mendominasi wilayah ini, dengan udara kabut masih bertahan di beberapa kecamatan seperti Tumpang dan Poncokusumo.

    Dini hari Kamis, 13 Februari 2025, Kabupaten Malang akan mengalami cuaca cerah berawan dengan hujan ringan di beberapa daerah, seperti Donomulyo, Gondanglegi, Turen, Wajak, dan Kromengan. Suhu udara di kabupaten ini berkisar antara 19 – 22 derajat Celsius.

    Sementara itu, Kota Batu diprediksi mengalami cuaca cerah berawan sepanjang hari. Pagi hari hingga siang cuaca akan berawan, diikuti dengan kondisi serupa pada sore dan malam hari. Kawasan Batu, Bumiaji, dan Junrejo juga akan tetap berawan hingga dini hari Kamis. Suhu udara di Kota Batu diperkirakan berada dalam rentang 18 – 24 derajat Celsius.

    BMKG Juanda mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca, terutama di wilayah yang mengalami kabut dan hujan ringan. Pengguna jalan raya di daerah berkabut juga disarankan untuk berhati-hati demi menjaga keselamatan berkendara. (dan/ian)

  • 2 Mahasiswa Unissula Semarang Tewas Tenggelam di Waduk Kampus, Tergiur Tantangan Rp50 Ribu – Halaman all

    2 Mahasiswa Unissula Semarang Tewas Tenggelam di Waduk Kampus, Tergiur Tantangan Rp50 Ribu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dua mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah, tewas tenggelam pada Selasa (11/2/2025).

    Kedua korban berenang di waduk kampus setelah mendapat tantangan dengan imbalan Rp50 ribu.

    Jenazah keduanya telah dievakuasi dari waduk dan dibawa ke RS Sultan Agung,

    Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, menyebut kejadian ini akibat kelalaian para mahasiswa.

    Mereka sempat berkumpul di tepi waduk dan salah satu mahasiswa memberi tantangan berenang.

    “Ada enam orang tongkrong-tongkrong. Kemudian ada sayembara kalau bisa renang sampai sana (ujung waduk) dikasih Rp 50 ribu.”

    “Yang berenang tenggelam yang nyuruh juga nolong malah tenggelam juga,” ungkapnya, Selasa (11/2/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

    Identitas kedua korban yakni Andre Budi Setiawan (23) warga Jepara, Jawa Tengah dan Syarif Hidayatullah (21) warga Gresik, Jawa Timur.

    Keduanya merupakan mahasiswa FKIP dan Teknik Industri.

    Polsek Genuk masih menyelidiki insiden tewasnya dua mahasiswa Unissula.

    Koordinator lapangan Basarnas, Nurman, mengaku mendapat laporan orang tenggelam di waduk kampus Unissula pada pukul 17.00 WIB.

    “Kurang lebih jarak 10 meter korban mengalami kelelahan. Kemudian 1 orang temannya yang juga  memberikan pertolongan (turut tenggelam),” jelasnya.

    Menurutnya, waduk tersebut memiliki kedalaman sekitar 2,5 hingga 3,5 meter.

    “Proses pemcarian rumit karena malam hari, airnya keruh dan ada lumpur di dasar waduk,” lanjutnya.

    Jenazah kedua korban ditemukan di waktu yang hampir bersamaan yakni pukul 19.38 WIB serta 19.45 WIB.

    “Keduanya saat ini berada di kamar jenazah RS I Sultan Agung,” tukasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Identitas Dua Mahasiswa Tewas Tenggelam di Waduk Unissula Semarang, Berasal dari Jepara dan Gresik

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Rahardyan Trijoko)

  • Jokowi Nilai Kepemimpinan Presiden Prabowo Sangat Baik, Tegaskan Enggan Cawe-Cawe – Halaman all

    Jokowi Nilai Kepemimpinan Presiden Prabowo Sangat Baik, Tegaskan Enggan Cawe-Cawe – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo memberikan nilai sangat baik untuk tiga bulan pertama kepemimpinan Presiden Prabowo.

    Menurutnya, kebijakan yang dibuat Presiden Prabowo dapat diterima masyarakat merupakan tolak ukur kepemimpinan yang baik.

    Bahkan, kebijakan Presiden Prabowo juga didukung oleh parlemen.

    Artinya rating 80.9 persen untuk approval kinerja Presiden Prabowo sangatlah diterima oleh Jokowi.

    “Kepemimpinan Prabowo sangat baik. Kemarin juga tercermin dari kinerja di approval rating di 80,9 artinya dukungan masyarakat sangat baik.”

    “Dukungan parlemen dari DPR sangat besar, saya kira beliau pemimpin kita saat ini sangat baik,” terang Jokowi saat ditemui Najwa Shihab, dalam unggahan YouTube Najwa Shihab pada Selasa (11/2/2025).

    Sayangnya Jokowi enggan memberikan angka pasti untuk kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kalau angka dari Bapak berapa untuk 3 bulan pertama pemerintahan Pak Prabowo, kalau survey kan sekitar 80-an persen,” tanya Najwa.

    “Sangat baik, tidak perlu angka. Sangat baik. Saya kira dari kita lihat dari kebijakan-kebijakan baik yang berkaitan dengan makan bergizi gratis itu bagus diterima rakyat.”

    “Saya melihat ini di tingkat rakyat sangat bagus,” tambahnya.

    “Kemudian penghapusan utang UMKM itu sangat bagus, kemudian kebijakan-kebijakan lainnya sangat bagus sehingga approval rating-nya di 80,9,” jelas Jokowi.

    Selain menilai kepemimpinan Presiden Prabowo, Jokowi menegaskan tidak pernah memberikan masukan apa pun kepada Presiden.

    Ia tak ingin ada intervensi apa pun dalam kepemimpinan saat ini.

    “Bapak sering beri masukan ke Pak Prabowo?” tanya Najwa makin mendalam.

    “Enggak nggak nggaak. Saya kan di Solo. Kalau ketemu ya berbicara yang ringan-ringan saja,” sahut Presiden ke-7 RI tersebut.

    Jokowi juga enggan mengomentari sebutan “cawe-cawe”.

    “Tidak baiklah nanti dikatakan intervensi atau dikatakan cawe-cawe. Saya kita beliau pemimpin kita yang sangat baik,” terangnya.

    Bantah Isu Pemisahan

    Sebelumnya, Jokowi membantah soal isu pemisahan dengan Presiden Prabowo.

    Ia menegaskan hubungannya dengan Prabowo Subianto baik-baik saja.

    Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato pada Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025).

    Jokowi mengatakan hubungannya dengan Prabowo baik-baik saja meski sempat dua kali menjadi rival pada Pilpres 2014 dan 2019.

    “(Hubungan dengan Pak Prabowo) sangat solid. Sama sekali enggak pernah ada masalah,” ungkap Jokowi saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (11/2/2025).

    Dilansir TribunSolo.com, Jokowi enggan mempermasalahkan adanya pihak yang berusaha menjauhkannya dengan Prabowo.

    “Ya enggak apa-apa (ada yang mau menjauhkan). Tapi sekali lagi hubungan saya dan Pak Prabowo hubungan baik yang sudah lama terjalin. Ya biasa saja (pihak yang ingin menjauhkan),” kata Jokowi.

    Jokowi mengaku hingga kini masih sering bertemu Prabowo, terutama saat sama-sama menghadiri undangan pernikahan sejumlah tokoh.

    “Kalau pas ke Jakarta sering ketemu waktu di perkawinan putrinya Pak Akbar Tandjung, putranya Pak Hatta Rajasa bertemu lama,” katanya. (*)

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Di Solo, Jokowi Tegaskan Berhubungan Baik dengan Prabowo Meski Sempat Jadi Rival

    (Tribunnews.com/ Siti N) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

  • Pramuka Jatim Terjunkan Ratusan Kader Sukseskan Kongres XVIII Muslimat NU

    Pramuka Jatim Terjunkan Ratusan Kader Sukseskan Kongres XVIII Muslimat NU

    Surabaya (beritajatim.com) – Kwarda Pramuka Jatim turut ambil bagian dalam Kongres XVIII Muslimat NU yang digelar di Surabaya mulai 10-16 Februari 2025. Pramuka Jatim menerjunkan ratusan kader untuk ambil bagian dalam Kongres Muslimat NU.

    “Alhamdulillah sejak pembukaan kemarin di Jatim Expo dan hari ini mulai sidang Kongres Muslimat NU di Asrama Haji, kami terjunkan tim secara shift untuk membantu pelaksanaan Kongres Muslimat NU,” kata Ketua Kwarda Pramuka Jatim HM Arum Sabil di Surabaya, Selasa (11/2/2025) malam.

    Arum mengatakan, Pramuka Jatim menerjunkan total 200 kader untuk ambil bagian menyukseskan Kongres Muslimat NU. Kader-kader ini disiagakan di sekitar lokasi sidang Kongres Muslimat NU.

    “Kemarin di Jatim Expo kita terjunkan 100 kader Pramuka, mereka siaga menjaga pintu masuk dan aktif membersihkan sampah-sampah dari peserta, dan Alhamdulillah kemarin usai acara di Jatim Expo, langsung bersih tidak tersisa sampah apa pun,” jelasnya.

    “Demikian pula di Asrama Haji para kader melakukan hal yang sama. Kami juga siapkan makanan ringan dan minuman untuk peserta Kongres Muslimat,” tambah Arum.

    Arum juga turut mengucapkan selamat kepada Muslimat NU yang menggelar Kongres di Surabaya. Ia yakin Kongres Muslimat NU berjalan lancar.

    Sementara itu, Ketua PW Muslimat Jatim, Nyai Masruroh Wahid mengapresiasi apa yang dilakukan Pramuka Jatim. Menurut Nyai Masruroh, Pramuka sering bersinergi bersama Muslimat NU.

    “Pramuka Jatim sangat hebat. Kader-kader Pramuka ini saya kira seperti anak-anaknya dari Muslimat NU. Mereka terus melakukan kegiatan positif dan turut aktif membantu masyarakat,” kata Nyai Masruroh. (tok/ian)