provinsi: JAWA TIMUR

  • CLEO Optimistis Penjualan Dua Digit, Simak Strateginya

    CLEO Optimistis Penjualan Dua Digit, Simak Strateginya

    Jakarta, FORTUNE – Emiten produsen air minum dalam kemasan alias AMDK, yang merupakan bagian dari Tanobel Group PT Sariguna Primatirta Tbk—berkode emiten CLEO—optimistis dapat meraih pertumbuhan penjualan dua digit tahun ini mengingat kinerja keuangan yang terus bertumbuh.

    CEO CLEO, Melisa Patricia, menyatakan optimisme perseroan didukung oleh prospek industri AMDK yang masih akan terus tumbuh ke depannya. Di samping itu, meningkatnya kesadaran akan pentingnya konsumsi minuman sehat telah menjadi keuntungan tersendiri bagi CLEO. 

    Sejalan dengan target pertumbuhan dua digit tersebut, CLEO juga menegaskan komitmennya dalam langkah berkelanjutan, seperti memproduksi Cleo Eco Green, produk air murni yang mengusung konsep ramah lingkungan dengan kemasan berbahan 100 persen daur ulang untuk mengurangi pencemaran limbah plastik. 

    Perusahaan itu pun memiliki produk minuman dalam kemasan kaca yang dapat dikembalikan sehingga tidak berkontribusi pada penambahan sampah. 

    “Meski terus berupaya mencapai target pertumbuhan, CLEO tetap berkomitmen terhadap lingkungan yang berkelanjutan. Dengan tekun dan konsisten kami menerapkan langkah strategi berkelanjutan sebagai upaya untuk turut berkontribusi terhadap lingkungan yang lestari, sehingga bisnis perseroan juga bisa terus tumbuh secara berkesinambungan,” kata Melisa dalam keterangannya, Rabu (12/2).

    Secara lebih luas, kepedulian perseroan terhadap lingkungan juga diwujudkan dalam berbagai kegiatan yang langsung mendukung kelestarian lingkungan. Perusahaan itu secara rutin mengadakan kegiatan berwawasan lingkungan, hingga beroleh sertifikasi industri hijau untuk pabrik Pandaan di Jawa Timur.  

    Sebagai catatan, didorong data peningkatan penjualan karena adanya berbagai acara menjelang akhir tahun, perseroan optimistis tahun buku 2024 akan ditutup dengan kinerja positif.

    Hingga 30 September 2024, perseroan telah membukukan pertumbuhan positif dengan penjualan mencapai Rp2,0 triliun atau meningkat 31,5 persen secara tahunan (yoy).

    Sejalan dengan hal tersebut, laba bersih perseroan mengalami lonjakan 60,8 persen menjadi Rp36,5 miliar. 

  • Klinik Kecantikan di Blitar Dibobol Maling, Terekam CCTV

    Klinik Kecantikan di Blitar Dibobol Maling, Terekam CCTV

    Blitar (beritajatim.com) – Klinik kecantikan Mozza di Kelurahan Beru Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar. Aksi pelaku pencurian ini pun sempat terekam CCTV.

    Usai mencungkil jendela, pelaku kemudian mengobok-obok seluruh ruangan klinik kecantikan tersebut. Setelah itu, pelaku langsung membawa kabur uang yang ada di laci kasir.

    “Total uang yang dibawa kabur para pelaku adalah Rp4.486.000,” kata Kasubsi PIDM Sihumas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, Rabu (12/2/2025).

    Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku diduga masuk ke dalam klinik kecantikan melalui jendela dengan cara mencungkilnya. Pelaku diduga juga telah mengamati lokasi karena paham betul situasi dan jam klinik tersebut tutup.

    “Saat ini untuk pelaku masih kami lakukan penyelidikan,” tegasnya.

    Kasus pencurian ini pun masih diselidiki lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Blitar. Rekaman CCTV yang ada di klinik tersebut pun juga sudah disita Kepolisian.

    “Rekaman cctv nya sudah kami amankan untuk proses penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembobolan klinik kecantikan ini,” tandasnya. [owi/beq]

  • Basuki Sebut Ada Investasi Rp6,49 Triliun Siap Groundbreaking Tahap 9 di IKN

    Basuki Sebut Ada Investasi Rp6,49 Triliun Siap Groundbreaking Tahap 9 di IKN

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkap terdapat lima perusahaan yang siap memarkirkan modalnya di IKN pada groundbreaking investasi tahap 9 mendatang.

    Meski belum dapat memastikan kapan groundbreaking tahap 9 bakal digelar, Basuki membocorkan bahwa nilai investasi groundbreaking tahap 9 di IKN bakal tembus Rp6,49 triliun.

    “Ini adalah kalau tadi tentang APBN ini di tahun 2025 ada investasi swasta murni dan BUMN sebesar Rp6,49 triliun,” tuturnya dalam Rapat Kerja (Raker) Bersama Komisi II DPR RI, Rabu (12/2/2025).

    Lebih lanjut, kelima perusahaan yang bakal groundbreaking itu bergerak di sektor pendidikan, hotel, hunian, ritel dan perkantoran. 

    Bahkan, dari daftar lima perusahaan itu terdapat satu perusahaan asing asal Malaysia. Secara terperinci, berikut daftar perusahaan/lembaga groundbreaking tahap 9 di IKN: 

    1. Universitas Negeri Surabaya

    Universitas Negeri Surabaya berencana menanamkan modal senilai Rp150 miliar untuk pembangunan gedung kampus PSDKU seluas kurang lebih 1,19 hektare (Ha) di wilayah KIPP 1B

    2. PT Makmur Berkah Hotel

    Makmur berkah hotel bakal membangun hotel bintang lima internasional di lahan seluas 2,04 hektare (ha) di kawasan KIPP 1A pada 2025. Estimasi investasi yang bakal dikucurkan mencapai Rp950 miliar

    3. PT Citadel Group Indonesia

    Selanjutnya, komitmen investasi juga datang dari perusahaan asing asal Malaysia yang hendak membangun townhouse dan mixed use senilai Rp3,97 triliun. Proyek itu bakal dibangun di lahan seluas 2,17 Ha di KIPP 1A dan akan mulai dieksekusi pada 2025

     4. PT Vitka Delifood

    Vitka Delifood bakal membangun tenant food and beverage (F&B) berupa Rumah Makan Padang Sederhana dan Momoo Juice senilai Rp20 miliar di lahan seluas 0,35 Ha KIPP 1A

    5. PT Puri Persada Lampung

    Terakhir, yakni Puri Persada Lampung yang hendak membangun gedung perkantoran di lahan seluas 3 hektare (Ha) di kawasan KIPP 1A dengan nilai investasi Rp1,4 triliun. Rencananya, proyek ini bakal dimulai pada Juli 2026.

  • BPBD Surabaya Siapkan 22 Pos Pantau di 7 Titik Antisipasi Cuaca Ekstrem

    BPBD Surabaya Siapkan 22 Pos Pantau di 7 Titik Antisipasi Cuaca Ekstrem

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya menyiapkan 22 pos pantau di 7 titik lokasi guna mengantisipasi cuaca ekstrem pada puncak musim hujan Februari 2025.

    Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan lintas sektor terkait kebencanaan, termasuk pengawasan pompa air di saluran sungai Surabaya.

    “Antisipasi cuaca ekstrem ini, BPBD Surabaya menyiagakan 22 pos pantau dan pos terpadu yang ada di 7 titik,” kata Hebi, Rabu (12/2/2025).

    Pengawasan pompa air di saluran sungai Surabaya dilakukan 24 jam untuk mencegah kendala yang dapat memicu banjir. Hebi menegaskan langkah ini sesuai dengan Kajian Risiko Bencana (KRB) yang telah dilakukan beberapa hari lalu.

    “Ada tambahan 5 posko rayon milik DLH. Serta kita sudah koordinasi dengan PU agar mengawasi pompa air, untuk mencegah banjir, kalau ada yang rusak segera diatasi,” jelasnya.

    Hasil dari KRB menunjukkan bahwa wilayah rawan bencana di Surabaya mencakup risiko angin kencang atau puting beliung. Selain itu, BPBD juga memetakan 9 wilayah kecamatan yang rawan terdampak banjir rob.

    “Dari KRB itu bisa dipetakan ada beberapa lokasi di 9 kecamatan yang rawan banjir. Kemudian bencana lain seperti puting beliung sarana prasarananya (untuk mitigasi dan penanganan bencana) juga telah kita sediakan,” pungkasnya. [ram/beq]

  • Bupati dan Wakil Bupati Madiun Bakal Dapat Mobil Dinas Baru

    Bupati dan Wakil Bupati Madiun Bakal Dapat Mobil Dinas Baru

    Madiun (beritajatim.com)– Meski telah ada wacana efisiensi anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Madiun masih mempertimbangkan pengadaan mobil dinas baru untuk Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Hari Wuryanto dan dr. Purnomo Hadi.

    “Kalau terkait dengan kendaraan dinas kan sebuah keniscayaan ya, karena harus dipenuhi itu terkait dengan pergantian kepemimpinan, harus terpenuhi,” ujar Pj Sekda Kabupaten Madiun, Sodik Hery Purnomo, Rabu (12/02/2025)

    Menurutnya, pengadaan kendaraan dinas bagi kepala daerah merupakan kebutuhan yang harus disiapkan sebagai bagian dari transisi kepemimpinan di daerah.

    “Tentunya kendaraan dinas baru untuk Bupati dan Wakil Bupati terpilih, harus disiapkan,” tambahnya.

    Meski telah dianggarkan dalam APBD 2025, Pemkab Madiun tetap berupaya melakukan efisiensi dalam penggunaannya.

    “Mungkin secara spesifikasinya seperti apa teknisnya nanti bagian umum yang tahu persis itu,” jelas Sodik.

    Namun, dia memastikan bahwa efisiensi anggaran tetap menjadi prioritas dalam pengelolaan keuangan daerah. Fokus utama tetap pada pemenuhan kebutuhan masyarakat, meskipun kendaraan dinas baru tetap disiapkan.

    “Pastinya kendaraan baru. Dengan efisiensi, kegiatan lebih fokus dalam rangka untuk kebutuhan masyarakat,” tutupnya.

    Keputusan ini masih menjadi perbincangan publik, mengingat adanya kebijakan efisiensi anggaran di berbagai sektor pemerintahan. [fiq/but]

  • Rusia Cs Kunjungi Pabrik Pupuk Indonesia, Bakal Guyur Investasi? – Page 3

    Rusia Cs Kunjungi Pabrik Pupuk Indonesia, Bakal Guyur Investasi? – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta Kementerian Luar Negeri bersama dengan negara-negara anggota Eurasian Economic Union (EAEU) dan Mercosur, melakukan kunjungan ke fasilitas produksi pupuk PT Fertilizer Inti Technology (FIT), yang merupakan anak usaha PT Delta Giri Wacana Tbk (DGW Group), berlokasi di Kawasan Industri JIIPE, Manyar, Gresik, Jawa Timur.

    Setibanya di lokasi, rombongan yang terdiri dari perwakilan Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI), yang dalam hal ini Direktorat KSIA Amerika dan Eropa, beserta para duta besar dan perwakilan duta besar, langsung disambut dengan hangat oleh Direksi DGW Group, diantaranya David Yaory dan Arbi Munandar.

    PT Fertilizer Inti Technology menjadi salah satu dari dua produsen pupuk nasional, yang dikunjungi dalam lawatan rombongan ini.

    Dalam concept note yang disampaikan, tujuan dari kunjungan ini untuk menjajaki kerja sama ekonomi dan perjanjian perdagangan bebas, antara Indonesia dengan negara-negara EAEU dan Mercosur, khususnya dalam sektor pertanian.

    Sehubungan dengan aspek ketahanan pangan menjadi prioritas utama program pemerintah Indonesia, seperti yang tercantum dalam Asta Cita (Delapan Misi).

    Kunjungan yang berlangsung selama dua jam tersebut, diisi dengan beberapa agenda seperti pemaparan singkat profil bisnis DGW Group dan PT Fertilizer Inti Technology, tanya jawab serta site visit untuk melihat langsung area produksi dan kegiatan produksi pupuk FIT.

    Para tamu yang hadir nampak antusias, setelah mendengar paparan yang disampaikan manajemen serta melihat langsung kapasitas dan kapabilitas produksi pupuk FIT.

    Adapun pertanyaan para duta besar yang diajukan kepada perusahaan, meliputi kebutuhan investasi seperti apa yang dibutuhkan Perusahaan saat ini, dan untuk pengembangan seperti yang disampaikan Konsul Armenia, Grigor Melkonyan.

    Menanggapi pertanyaan tersebut, David Yaory, selaku Direktur Utama PT. Delta Giri Wacana Tbk. menyampaikan bahwa perusahaan tentu membutuhkan investasi.

    “Terutama investasi strategis, seperti pengembangan pupuk urea, dikarenakan Indonesia kaya akan sumber gas alam dan batubara yang dapat dikolaborasikan” jelasnya.

     

  • Mayat Mr X Tanpa Kepala Ditemukan di Irigasi Jombang, Diduga Korban Mutilasi

    Mayat Mr X Tanpa Kepala Ditemukan di Irigasi Jombang, Diduga Korban Mutilasi

    Jombang (beritajatim.com) – Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di saluran irigasi persawahan Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Rabu (12/2/2025). Kondisi mayat yang tidak utuh, tanpa kepala, memunculkan dugaan kuat bahwa korban merupakan korban mutilasi.

    Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan yang turun langsung ke lokasi kejadian menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga terkait temuan jasad tersebut. “Kami menerima laporan dari warga Desa Dukuharum bahwasannya ditemukan sosok mayat Mr X di saluran irigasi persawahan. Jenis kelamin laki-laki. Saat ini kami mengumpulkan bukti-bukti di lokasi,” ujar Kapolres Jombang.

    Menurut Kapolres, mayat diperkirakan telah meninggal lebih dari dua hari sebelum ditemukan. Apakah korban mutilasi? “Bisa jadi seperti itu (mutilasi). Nanti kita dalami lagi. Dugaan awal, mayat sudah meninggal lebih dari dua hari,” imbuhnya.

    Polisi kini tengah berupaya mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya dengan melakukan autopsi di kamar jenazah RSUD Jombang. Selain itu, tim kepolisian juga melakukan penyisiran di sekitar lokasi untuk mencari potongan tubuh lain serta mengumpulkan bukti-bukti tambahan yang dapat membantu penyelidikan.

    “Termasuk jajaran Polsek Megaluh juga kita sebar di lapangan untuk mengetahui apakah ada warga yang kehilangan anggota keluarganya,” tambah AKBP Ardi Kurniawan.

    Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Warga sekitar diimbau untuk segera melaporkan jika memiliki informasi terkait identitas korban atau melihat aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi kejadian. [suf]

  • Perekonomian Bondowoso Potensi Terdampak Efisiensi Anggaran, Pengamat: Jangan Korbankan Pelayanan Publik

    Perekonomian Bondowoso Potensi Terdampak Efisiensi Anggaran, Pengamat: Jangan Korbankan Pelayanan Publik

    Bondowoso (beritajatim.com) – Kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah pusat berpotensi berdampak besar pada perekonomian daerah, terutama bagi Kabupaten Bondowoso yang masih bergantung pada dana transfer pusat.

    Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, efisiensi belanja negara mencapai Rp 306,695 triliun, termasuk pemangkasan transfer ke daerah sebesar Rp 50,595 triliun.

    Dampak dari kebijakan ini semakin terasa dengan adanya Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 29 Tahun 2025, yang menetapkan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk sektor pekerjaan umum di Bondowoso sebesar 0 rupiah.

    Ini berarti tidak ada dana pusat untuk infrastruktur jalan dan irigasi, yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat, khususnya sektor pertanian dan perdagangan.

    Menanggapi hal ini, Pengamat Kebijakan Publik Universitas Jember, Hermanto Rohman, menegaskan bahwa efisiensi anggaran harus dilakukan secara selektif.

    Ia mengingatkan pemerintah daerah agar tidak memangkas program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

    “Instruksi Inpres jelas mengarahkan efisiensi pada belanja birokrasi yang dinilai masih boros, seperti perjalanan dinas, honor tim, serta tunjangan pegawai yang terlalu besar. Jangan sampai efisiensi justru mengorbankan pelayanan publik yang sangat dibutuhkan masyarakat,” tegasnya.

    Salah satu opsi efisiensi yang bisa diterapkan tanpa mengganggu program masyarakat adalah rasionalisasi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

    Menurut Hermanto, beban belanja pegawai di banyak daerah, termasuk Bondowoso, masih mencapai 30 hingga 40 persen dari total anggaran.

    “TPP harus dikaitkan dengan beban kerja yang riil. Apalagi sekarang banyak layanan bisa dilakukan secara digital, termasuk rapat-rapat bisa dilakukan secara daring. Ini bisa menjadi dasar untuk menyesuaikan insentif pegawai,” jelasnya.

    Menurutnya, pemerintah daerah harus lebih inovatif dalam mencari solusi pendanaan, baik melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun kerja sama dengan pihak swasta.

    Jika tidak, pemangkasan anggaran berisiko memperlambat pembangunan dan berdampak pada ekonomi lokal.

    “Jangan sampai kebijakan efisiensi malah memperburuk kondisi ekonomi daerah. Justru belanja birokrasi yang tidak esensial harus disisir terlebih dahulu sebelum memangkas program yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” tandasnya. (awi/ted)

  • Kronologi Penemuan Jasad Termutilasi di Jombang, Kondisi Tanpa Kepala dan Busana – Halaman all

    Kronologi Penemuan Jasad Termutilasi di Jombang, Kondisi Tanpa Kepala dan Busana – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Jombang – Penemuan jasad tanpa kepala di area irigasi persawahan Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, mengejutkan warga setempat.

    Jasad berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan, pada Rabu (12/2/2025) pagi, oleh seorang warga yang sedang mencari ikan.

    Jasad ditemukan dalam kondisi telungkup, tanpa kepala dan busana.

    Kepala Dusun Dukuhmireng, Retno Handayani, mengkonfirmasi penemuan tersebut.

    “Tanpa kepala dan tanpa busana. Jasad laki-laki ini sudah dalam kondisi membusuk,” ujarnya.

    Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.

    Jasad tersebut dibawa ke RSUD Jombang untuk dilakukan visum.

    Pengumpulan Bukti

    Pihak kepolisian masih mencari keterangan dari saksi-saksi, termasuk pemilik sawah di dekat lokasi penemuan.

    “Kami sudah menyebar anggota untuk memastikan apakah ada keluarga yang hilang atau tidak pulang,” tambah Kapolres.

    Ia juga mengungkapkan bahwa jasad tersebut diperkirakan sudah lebih dari dua hari di lokasi, meskipun belum mengeluarkan bau menyengat.

    “Belum bisa dipastikan berapa usianya, mungkin sekitar 20 sampai 30 tahun,” pungkasnya.

    (TribunJatim.com/Anggit Puji Widodo)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Ini Kegiatan Mulia, Pelajar NU Lamongan Sikat Jalan

    Ini Kegiatan Mulia, Pelajar NU Lamongan Sikat Jalan

    Lamongan (beritajatim.com) – Pelajar di Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, menggelar kegiatan mulia. Mereka menyikat jalan di Desa Bojoasri, untuk mencegah pengendara sepeda motor terjatuh.

    Aksi menyikat jalan tersebut dilakukan lantaran kondisi jalan beton tersebut ditumbuhi lumut akibat terendam air luapan Sungai Bengawan Jero selama kurang lebih dua pekan terakhir. Kondisi tersebut membuat jalan menjadi licin dan menyebabkan sejumlah pengendara roda dua terjatuh.

    Karena tak ingin terjadi korban susulan, puluhan pelajar Nahdlotul Ulama (NU) yang terdiri dari IPNU, IPPNU dan Pagar Nusa Kecamatan Kalitengah, berinisiatif menyikat badan jalan untuk membersihkan lumut.

    Pelajar di Kawasan Bengawan Jero Lamongan menyikat jalan yang berlumut.

    “Kegiatan ini muncul karena ada banyak warga atau pengendara sepeda motor yang jatuh di jalan yang licin ini. Jadi kami sebagai pelajar muncul niat untuk membantu, menolong melalui kegiatan ini,” kata Ketua IPNU Kecamatan Kalitengah, Alfin Mahendra, Rabu (12/2/2025).

    Selain melakukan aksi menyikat lumut di badan jalan, para pelajar merapikan rumput liar di sisi kanan dan kiri yang mulai menutup sebagian jalan.

    Para pelajar juga memasang pembatas jalan yang berbatasan langsung dengan sungai dan tambak, agar pengendara tidak terperosok karena badan jalan tertutup air.

    “Harapan kami setelah dibersihkan tidak ada lagi yang jatuh di sini, karena sudah kita bersihkan,” ucap Ketua IPPNU Kalitengah, Nirma Fatimah. (fak/but)