provinsi: JAWA TIMUR

  • Program Rp 50 Juta Per RT di Kota Malang, Wahyu : Insya Allah Mulai Tahun 2026

    Program Rp 50 Juta Per RT di Kota Malang, Wahyu : Insya Allah Mulai Tahun 2026

    Malang (beritajatim.com) – Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang terpilih Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin memiliki 5 program unggulan. Salah satu program unggulan itu adalah pemberian insentif Rp50 juta bagi setiap RT per tahun.

    Wahyu mengatakan salah satu program unggulan seperti insentif Rp50 juta bagi setiap RT kemungkinan akan diterapkan pada tahun 2026. Atau tahun kedua setelah menjabat sebagai kepala daerah Kota Malang. “Untuk yang Rp50 juta per tahun itu belum untuk periode ini. Insya Allah pada 2026,” ujar Wahyu, Rabu, (12/2/2025).

    Alasan program itu baru dilakukan pada 2026 karena anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2025 sudah berjalan. Disisi lain ada sejumlah tahapan yang harus dilalui sehingga program ini tidak langsung bisa diterapkan di tahun pertama kepemimpinan.

    Wahyu menyebut perlu ada Peraturan Wali Kota untuk menjalankan program itu. Dalam Perwali nantinya akan diatur petunjuk dan teknisnya sebelum insentif Rp50 juta bagi setiap RT diberlakukan.

    “Karena tahapannya memang kami harus buat perwali, kemudian menyosialisasikan kepada seluruh RT, RW, kelurahan, dan baru nanti dianggarkan,” ujar Wahyu.

    Wahyu sendiri mengaku sering ditanya oleh masyarakat terkait kelanjutan janji kampanye insentif Rp50 juta bagi setiap RT. Untuk itu dia aktif berbicara dengan Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso.

    “Setiap kali saya turun menanyakan itu. Tapi kemarin dengan sistem sudah saya bicarakan dengan Pak Sekda insya Allah aman,” ujar Wahyu. (luc/kun)

  • Kasus Dugaan Mutilasi di Jombang, Kepala Ditemukan Sekitar 5 Km dari Lokasi Jasad

    Kasus Dugaan Mutilasi di Jombang, Kepala Ditemukan Sekitar 5 Km dari Lokasi Jasad

    Jombang (beritajatim.com) – Potongan tubuh berupa kepala yang diduga milik korban Mr. X akhirnya ditemukan setelah jasadnya lebih dulu ditemukan di saluran irigasi Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang. Kepala tersebut ditemukan warga di tepi Sungai Konto, Dusun Kedunglempuk, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Rabu (12/2/2025).

    Jarak antara lokasi penemuan tubuh dan kepala cukup jauh, sekitar empat sampai lima kilometer, berbeda desa dan kecamatan. Penemuan ini bermula dari warga yang mencium bau busuk menyengat di sekitar sungai.

    Saat ditemukan, kondisi kepala sudah dalam keadaan membusuk. “Rambut juga mulai terlepas. Wajahnya nyaris rusak,” ungkap Septa Eko Budianto, seorang relawan yang ikut mengevakuasi kepala tersebut.

    Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, membenarkan adanya temuan ini. Setelah dievakuasi, kepala tersebut dimasukkan ke dalam kantung mayat warna kuning dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Jombang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Terkait kemungkinan keterkaitan antara kepala dan jasad yang ditemukan di Desa Dukuharum, Margono belum bisa memastikan. “Kondisinya sudah membusuk, penuh belatung. Nah, dengan autopsi, kami berharap bisa memastikan apakah itu kepala dari mayat yang kita temukan di saluran irigasi Desa Dukuharum. Identitasnya juga masih belum diketahui,” ujar Margono.

    Sebelumnya, warga menemukan jasad laki-laki tanpa kepala di saluran irigasi persawahan Desa Dukuharum pada Rabu siang. Dugaan kuat mengarah pada kasus mutilasi, meskipun polisi masih terus menyelidiki motif dan kemungkinan pelaku di balik peristiwa mengerikan ini.

    Pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab kematian dan apakah kedua potongan tubuh tersebut memang berasal dari korban yang sama.

    Masyarakat yang memiliki informasi terkait identitas korban atau melihat kejadian mencurigakan di sekitar lokasi diimbau untuk segera melapor kepada pihak berwenang. [suf]

  • Ketua Fraksi PDI-P Malang: Peran Pers Sangat Strategis dalam Pembangunan Daerah

    Ketua Fraksi PDI-P Malang: Peran Pers Sangat Strategis dalam Pembangunan Daerah

    Malang (beritajatim.com) – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, Abdul Qodir, menegaskan bahwa peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 harus menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara insan pers dan wakil rakyat.

    Hal ini disampaikannya saat mengunjungi Ruang Wartawan DPRD Kabupaten Malang pada Rabu (12/2/2025) sore.

    Menurut Abdul Qodir, yang akrab disapa Adeng, sinergitas antara legislatif dan media yang telah terjalin dengan baik harus terus dijaga dan ditingkatkan.

    “Teman-teman wartawan ini bagian dari pilar demokrasi yang keberadaannya begitu penting. Tanpa informasi yang disampaikan oleh teman-teman wartawan, tentunya kita semua akan buta. Maka dari itu, kita ingin momen HPN 2025 ini bisa jadi pelecut untuk terus memperkuat sinergitas, khususnya di Kabupaten Malang,” ujarnya.

    Adeng menekankan bahwa peran pers dalam membangun demokrasi dan menyuarakan aspirasi masyarakat sangat diperlukan oleh para legislator. Ia menyebut, pembangunan daerah tanpa informasi yang tersampaikan kepada publik akan menjadi sia-sia.

    “Peran teman-teman pers ini sangat strategis. Di satu sisi, kami sebagai wakil rakyat akan terbantu apabila ada persoalan-persoalan di masyarakat yang luput dari pandangan kami. Di sisi lain, melalui media, masyarakat juga bisa menyampaikan aspirasinya, dan tentunya kami tidak akan tinggal diam apabila ada persoalan yang menyangkut hajat orang banyak,” tegasnya.

    Sebagai anggota Komisi III DPRD Kabupaten Malang, Adeng juga menyoroti bagaimana media berperan sebagai penjaga demokrasi di tengah perubahan zaman yang semakin pesat.

    “Kami berharap rekan-rekan pers tetap berintegritas, selalu menjadi alat kontrol bagi kami yang ada di legislatif maupun pemerintah daerah. Kita adalah mitra yang tidak bisa dilepaskan antara satu sama lainnya, hubungan yang telah terjalin baik ini harus kita jaga,” bebernya.

    Selain itu, ia juga menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap kesejahteraan wartawan. Menurutnya, masih banyak jurnalis di berbagai daerah yang kurang mendapatkan dukungan yang memadai.

    “Ya semoga ke depannya ada perhatian lebih kepada teman-teman wartawan yang selama ini sudah berdedikasi menyampaikan informasi dan berkontribusi memberikan edukasi kepada masyarakat luas,” pungkasnya. [yog/suf]

  • Dapat Dana Hibah Rp50 Juta, Ini Harapan BNN Kota Mojokerto

    Dapat Dana Hibah Rp50 Juta, Ini Harapan BNN Kota Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) sebesar Rp50 juta untuk tahun ini. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk beberapa keperluan, salah satunya pembelian rapid tes guna melakukan deteksi dini ke seluruh masyarakat Kota Mojokerto.

    Hal tersebut disampaikan Kepala BNN Mojokerto, Agus Sutanto dalam kegiatan Forum Komunikasi Pencegahan Pemberatasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) saat menjawab terkait tes urine. “Terkait tes urine, tahun ini kami mendapat hibah dari Pemkot Mojokerto melalui Kesbangpol Rp50 juta, Rabu (12/2/2025).

    Dari dana hibah tersebut salah satunya akan digunakan untuk pembelian rapid tes guna melakukan deteksi dini ke seluruh masyarakat Kota Mojokerto. Baik melalui lembaga pendidikan, masyarakat umum, pemerintah maupun swasta. Dana hibah tersebut dikembalikan ke masyarakat untuk kepentingan umum.

    “Tes urine di BNN gratis. Tidak hanya digunakan untuk pembelian rapid tes karena ada dua komponen yang kami ajukan dan selebihnya untuk pengadaan Klinik Pratama. Ada beberapa komponen yang kita beli untuk meningkatkan pelayanan di Klinik Pratama milik BNN Mojokerto, klinik ada di BNN ada di belakang,” katanya.

    Di Klinik Pratama tersebut, jelas Agus, BNN Mojokerto melayani konseling, rawat jalan dan pengurusan surat bebas narkoba. Menurutnya, BNN Mojokerto sering kali turun ke masyarakat untuk menghimbau manakala ada anggota masyarakat yang terpapar narkoba untuk segera melapor ke BNN Mojokerto.

    “Jika ditemukan agar secepatnya melaporkan ke kami untuk kita tindaklanjuti dalam proses rehabilitasi. Jika masih coba pakai bisa kita lakukan rehabilitasi rawat jalan tapi kalau sudah ketergantungan baru kita rawat inap. Tidak hanya terjun ke masyarakat untuk melakukan himbauan tapi juga melalui Forum Komunikasi P4GN seperti ini,” ujarnya

    Agus menjelaskan, jika BNN Mojokerto menggelar Forum Komunikasi P4GN dua kali dalam satu tahun. Dengan adanya Forum Komunikasi P4GN tersebut diharapkan tercipta ketahanan diri, keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan tempat tinggal terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba khususnya di Kota Mojokerto.

    “Digelar di bulan Februari dan Agustus, tadi kami minta para peserta mengisi form perencanaan yang akan ditindaklanjuti di pertemuan kedua. Dengan peserta dari seluruh elemen masyarakat. Jika ditemukan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat bisa langsung melapor ke BNN Mojokerto untuk dilakukan rehabilitasi,” jelasnya.

    Namun jika ditemukan barang bukti narkoba maka akan dilakukan proses hukum. Pihaknya akan menyerahkan ke Satnarkoba Polres Mojokerto Kota untuk tindakan hukum terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba. Forum Komunikasi P4GN sendiri digelar di Ruang Prajna Wibawa Lantai IV, Mall Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada Kota Mojokerto.

    Turut hadir Kaur Bin Ops (KBO) Satnarkoba Polres Mojokerto Kota, perwakilan dari Bakesbangpol, perwakilan dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) serta Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Mojokerto. [tin/beq]

  • Bos Kadin Respons Dampak Kebijakan Prabowo Pangkas Anggaran

    Bos Kadin Respons Dampak Kebijakan Prabowo Pangkas Anggaran

    Jakarta

    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, buka suara soal keluhan para pengusaha di industri perhotelan yang mengeluhkan imbas efisiensi anggaran lewat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi APBN dan APBD.

    “Itu benar-benar suatu konsekuensi yang dirasakan teman-teman di perhotelan,” kata Anindya kepada wartawan di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (12/2/2025).

    Akan tetapi, Anindya menegaskan, efisiensi anggaran dilakukan pemerintah bukan tanpa asalan. Menurutnya, langkah itu dilakukan untuk memastikan anggaran dialokasi dengan benar.

    “Jadi saya rasa itu konsekuensi harus dihadapi,” jelasnya.

    Anindya menilai, efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah juga berkaitan dengan kondisi ekonomi dunia yang mengganggu alokasi dana negara. “Ini kan karena satu, ekonomi belum pasti, yang pasti kan adalah biaya. Jadi biaya yang dijaga dulu, saya rasa wajar,” ungkapnya.

    Anindya mengaku khawatir dengan kondisi para pengusaha hotel. Pasalnya, ada penurunan okupansi kamar hotel usai pemerintah menerapkan kebijakan tersebut.

    “Jadi saya rasa itu konsekuensi yang harus dihadapi dalam waktu pendek. Tapi konsekuensi jangka panjang penghematan itu kan baik,” tutupnya.

    Diberitakan sebelumnya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyebut industri perhotelan turut terdampak kebijakan efisiensi anggaran perjalanan dinas yang dilakukan pemerintah pusat.

    Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengungkapkan pemangkasan belanja perjalanan dinas sudah dirasakan oleh sektor perhotelan di Bali, terutama hotel yang memiliki fasilitas meeting, incentives, conventions, and exhibitions (MICE). Bahkan, sejumlah agenda pertemuan yang telah dipesan sebelumnya terpaksa dibatalkan.

    “Banyak (dibatalkan), khususnya hotel-hotel yang mempunyai fasilitas MICE yang sudah di-booking. Seperti hotel di Nusa Dua, Jimbaran, Kuta, Legian, sampai Sanur,” ujar Rai dikutip dari detikBali, Selasa (11/2).

    Rai mengatakan tak hanya sektor perhotelan di Bali yang terdampak oleh pemangkasan anggaran oleh pemerintah tersebut. Menurutnya, beberapa hotel di daerah lainnya juga turut terdampak.

    “Hampir semua daerah seperti di Bandung, Jawa Barat, Surabaya, Jakarta, termasuk Bali yang (hotelnya) telah di-booking akhirnya di-cancel karena anggarannya terbatas,” imbuhnya.

    Rai berharap pemerintah tidak terlalu banyak memotong anggaran dinas agar kegiatan MICE tetap berjalan. Di sisi lain, dia menilai sektor perhotelan perlu mencari terobosan agar tak hanya mengandalkan kegiatan dari pemerintahan.

    (acd/acd)

  • Heboh Teror Buaya di Sungai Tangkel Bangkalan Resahkan Warga, Beranak Pinak?

    Heboh Teror Buaya di Sungai Tangkel Bangkalan Resahkan Warga, Beranak Pinak?

    Bangkalan (beritajatim.com) – Munculnya buaya di sungai Tangkel, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, semakin meresahkan warga. Sehingga petugas gabungan turun ke lokasi untuk mencari asal usul buaya tersebut.

    Kasi Penyelamatan Damkar Satpol PP Bangkalan, Ortis Iskandar mengatakan pencarian buaya terus dilakukan. Ia khawatir, buaya tersebut beranak pinak di sungai tersebut.

    “Sampai sore ini belum kita ditemukan keberadaan buaya maupun sarangnya,” terangnya, Rabu (12/2/2025).

    Ia bersama tim gabungan melakukan pencarian habitat buaya air tawar itu. Sebab anakan buaya yang sempat terekam kamera warga dikhawatirkan hidup bersama induknya.

    “Kami masih cari telur dan induknya, karena buaya ini bisa membahayakan,” imbuhnya.

    Ia mengimbau agar warga tidak mendekati lokasi sungai tersebut dan meminta agar warga segera menghubungi petugas jika menemukan buaya muncul lagi ke permukaan.

    “Kami harap kerja sama warga untuk segera lapor jika melihat buaya itu muncul lagi,” pungkasnya.[sar]

  • Jelang Putusan PN Jaksel, Sekjen PDIP Hasto Yakin Hakim Akan Adil

    Jelang Putusan PN Jaksel, Sekjen PDIP Hasto Yakin Hakim Akan Adil

    Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meyakini hakim akan adil menjelang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan terkait status tersangkanya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

    Hal tersebut diungkapkan oleh Hasto, menimbang sebelumnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memintanya mengirim ucapan selamat khusus kepada Sunarto yang menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung (MA). Surat itu dikirimkan kepada Sunarto dengan kop PDIP pada 13 Juni 2024.

    “Ibu Mega memanggil. Bilang ‘ini ada secercah harapan’,” jelas Hasto menirukan ucapan Megawati, kepada para wartawan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025). 

    Lanjutnya, Hasto bercerita bahwa ia mendapat penjelasan dari Megawati, bahwa harapan dimaksud adalah ketika Sunarto dikukuhkan menjadi Guru Besar Kehormatan pada Universitas Airlangga Surabaya pada 10 Juni 2024.

    Adapun, di dalam pidato, menurut Megawati dan Hasto, Sunarto menekankan bahwa setiap hakim mengambil keputusan keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha kuasa, dan setiap hakim harus menemukan keadilan yang hakiki. 

    “Tugas menjadi seorang seorang hakim tidaklah mudah, karena harus memiliki pemahaman mendalam pada nilai keadilan. Nilai-nilai keadilan bukan semata berasal dari buku-buku ilmu hukum, akan tetapi dari pemahaman yang bersumber dari hati nurani paling dalam. Hukum tanpa keadilan hanya seperangkat aturan yang kering tanpa ruh di dalamnya,” ucap Hasto membacakan tulisan Sunarto, dalam surat resmi yang dikirimkan DPP PDIP kepadanya.

    Sebab demikian, Hasto meyakini keadilan akan diterapkan, dan apapun keputusannya dia akan menghormati Putusan PN Jakarta Selatan. 

    “Kami percayakan sepenuhnya kepada hakim yang kami percaya akan mencari keadilan itu,” pungkas Hasto. 

  • Seorang Janda di Sampang Diduga Habisi Kekasih

    Seorang Janda di Sampang Diduga Habisi Kekasih

    Sampang (beritajatim.com) – Saeri warga Desa Tebana, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, menjadi korban pembunuhan oleh kekasihnya sendiri.

    Kapolres Sampang, AKBP Hartono mengatakan, setelah dilakukan proses penyelidikan, hasilnya mengarah kepada pelaku seorang perempuan.

    “Motif asmara yakni pelaku ini merupakan seorang janda dan punya hubungan asmara dengan korban yang masih memiliki istri,” terangnya, Rabu (12/2/2025).

    Tidak hanya itu, pelaku mengaku membunuh korban di dalam rumahnya sekitar 21.00 WiB (10/2/2025). Tidak ada luka sajam karena sebelum dibunuh korban terjatuh dan kepalanya terbentur ke jendela. Khawatir rintihan kesakitan korban terdengar orang. Maka pelaku menutup mulut korban hingga meninggal.

    “Pelaku merasa kebingungan lalu berinisiatif membuang korban di samping rumah pada keesokan harinya (11/2/2025) dan sempat membuat warga setempat heboh,” tambahnya.

    Sekedar diketahui, pelaku pembunuhan terhadap Sairi seorang janda yakni, Samu’ah (46) dan kekasih korban.[sar/kun]

  • Mengenal Siklon Tropis Zelia, Taliah, dan 93W yang Mengancam Wilayah Indonesia

    Mengenal Siklon Tropis Zelia, Taliah, dan 93W yang Mengancam Wilayah Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Siklon tropis Zelia, Taliah, dan 93W terdeteksi dekat perairan Indonesia. Badai dengan kekuatan besar ini berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi di wilayah Indonesia.

    Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan siklon tropis Zelia, Taliah, dan 93W bisa meningkatkan potensi curah hujan hingga gelombang laut setidaknya dalam 24 jam ke depan di Indonesia.

    Berikut Penjelasan Mengenai Siklon Tropis Zelia, Taliah, dan 93W

    Siklon Tropis Zelia
    Bibit siklon tropis 96S yang berkembang menjadi siklon tropis Zelia terdeteksi di Samudera Hindia barat Australia atau sekitar 880 kilometer sebelah barat daya Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani memprediksi siklon tropis Zelia memiliki kecepatan 85 kilometer per jam. Siklon ini berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Siklon tropis Zelia juga berpotensi memicu angin kencang di wilayah Jawa Timur, Bali, NTB hingga NTT. Kemudian berpotensi menimbulkan gelombang laut setinggi 1,25 meter sampai 2,5 meter di perairan selatan Jawa Tengah, Selat Lombok bagian utara, Selat Sape, Selat Sumba, Laut Sawu bagian utara, perairan Kupang-Pulau Rote hingga Samudera Hindia selatan Jawa Tengah.

    “Gelombang laut tinggi 2,5 meter sampai 4 meter atau rough sea di perairan selatan Jawa Timur hingga Pulau Sumba, Selat Bali-Badung- Lombok-Alas bagian selatan, Laut Sawu bagian selatan, Samudera Hindia selatan Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur,” kata Andri dikutip dari Antara, Rabu, (12/2/2025).

    Siklon Tropis Taliah
    Selain badai Zelia, BMKG juga mendeteksi siklon tropis Taliah di Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu. 

    Taliah istilah baru yang diberikan oleh Badan Meteorologi Australia untuk siklon tropis yang terdeteksi di wilayah perairannya pada awal Februari 2025. Istilah Taliah diambil dari musim di Australia.

    Siklon tropis Taliah berpotensi menimbulkan kecepatan angin 110 kilometer per jam atau 60 knot. Gelombang laut setinggi 1,25 meter hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di wilayah Samudera Hindia sebelah barat Pulau Sumatera akibat siklon tropis Taliah dalam 24 jam ke depan atau setidaknya sampai dengan Kamis (13/2/2025) pukul 07.00 WIB. 

    Siklon Tropis 93W
    BMKG mendeteksi bibit siklon tropis 93W di Laut China Selatan atau tepatnya bagian utara Pulau Kalimantan. Siklon ini bisa memicu kecepatan angin maksimum 28 kilometer per jam.

    BMKG dalam enam jam terakhir juga mendapati adanya aktivitas konvenktif di sekitar sistem bibit siklon tropis 93W yang menunjukkan peningkatan kecepatan angin hingga 46 kilometer per jam dan sejumlah pola sirkulasi siklonik lainnya.

    Bibit siklon tropis 93W berpotensi mempengaruhi peningkatan gelombang laut setinggi 1,25 meter sampai 2,5 meter di perairan Kepulauan Anambas, Perairan Kepulauan Natuna, Perairan Kepulauan Subi, dan Laut Natuna utara setidaknya sampai Kamis (13/2/2025) pukul 07.00 WIB.

    BMKG menilai potensi hujan dan gelombang laut tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan masyarakat dan aktivitas pelayaran. 

    BMKG meminta masyarakat agar selalu waspada dengan mengikuti perkembangan fenomena cuaca dari BMKG terutama bagi nelayan dan pelaku transportasi laut seperti kapal tongkang dan kapal feri, menyusul adanya siklon tropis Zelia, Taliah, dan 93W.

  • Polres Gresik bagikan MBG ke pelajar MI Ma’arif Al Hasani

    Polres Gresik bagikan MBG ke pelajar MI Ma’arif Al Hasani

    “Program makan bergizi gratis ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang bertujuan untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat khususnya para pelajar di Kabupaten Gresik,”

    Gresik, Jawa Timur (ANTARA) – Polres Gresik membagikan Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada para siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Al-Hasani, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, pada Rabu, untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam pemenuhan gizi seimbang.

    “Program makan bergizi gratis ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang bertujuan untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat khususnya para pelajar di Kabupaten Gresik,” kata Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu.

    Selain pembagian makanan, Kapolres Gresik beserta istri dan jajaran juga berinteraksi langsung dengan siswa-siswi MI Ma’arif Al-Hasani untuk memberikan motivasi agar mereka semakin rajin belajar serta menjaga kesehatan.

    Momen tersebut turut diisi dengan sesi ramah tamah dan foto bersama sebagai bentuk kedekatan antara kepolisian dengan masyarakat terutama anak-anak sekolah.

    Adapun paket makan bergizi yang dibagikan dalam kegiatan ini terdiri dari 125 botol susu serta 125 paket makanan bergizi lengkap dengan buah.

    Dengan adanya program seperti ini, Polres Gresik pun berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan sejahtera bagi generasi penerus bangsa.

    “Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan asupan gizi para siswa serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat sejak dini,” kata Rovan.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025