provinsi: JAWA TIMUR

  • Hasil Liga 4 Jatim: Kalahkan Inter Kediri, Persewangi Bayangi Posisi Persema Malang di Babak 8 Besar

    Hasil Liga 4 Jatim: Kalahkan Inter Kediri, Persewangi Bayangi Posisi Persema Malang di Babak 8 Besar

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

    TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI– Persewangi Banyuwangi berhasil mencuri poin saat bertanding melawan Inter Kediri pada pertandingan lanjutan babak 8 besar Liga 4 Jatim yang digelar di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Kamis (13/2/2025).

    Meski menang tipis, Tim Laskar Blambangan menunjukkan performa permainan yang meyakinkan pada laga tersebut.

    Para anak asuhan pelatih Alexander Saununu itu tampil kompak dan dominan bermain bola-bola pendek selama pertandingan.

    Banyak peluang apik tercipta, meskipun hanya dua gol yang mampu dijebloskan ke gawang Inter Kediri.

    Cara bermain yang menghibur para supporter juga tampak pada pertandingan sebelumnya saat Persewangi berbagi poin melawan Sang Maestro Surabaya.

    Dalam dua pertandingan terakhir, lini depan Persewangi bermain dengan lebih efektif. Hal tersebut jauh berbeda dengan pertandingan-pertandingan di awal pagelaran Liga 4 Jatim.

    “Saya rasa, taktik yang kami jalankan cukup bagus,” kata Saununu.

    Dalam laga melawan Inter Kediri, Saununu banyak menerjunkan para pemain muda. Mengemban kepercayaan dari sang pelatih, mereka bisa tampil lepas dan maksimal.

    LIGA 4 JATIM – Pertandingan antara Inter Kediri vs Persewangi Banyuwangi berlangsung di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Kamis (13/2/2025). Persewangi unggul 1-2 dalam laga tersebut. (TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin)

    “Kami memang siapkan pemain muda untuk babak kedua. Dan strategi kami tetap menyerang,” tambah dia.

    Dua gol Persewangi dalam pertandingan melawan Inter Kediri tercipta lewat kaki Akbar Syakira. Akbar melesatkan gol pertama melalui tendangan bebas di depan kota pinalti pada menit ke-33.

    Sementara gol kedua tercipta melalui tendangan keras dari jarak jauh pada menit ke-90. Bola menyusup ke sisi kanan gawang lawan hingga gagal ditangkap oleh kiper.

    Sementara satu gol Inter Kediri dicetak melalui sundulan Levi Syahreal memanfaatkan umpan lambung tendangan sudut pada menit ke-85.

    Dengan kemenangan ini, peluang Persewangi mengantongi empat poin dan bertengger di posisi dua klasemen sementara.

    Laskar Blambangan berada di bawah Persema Malang yang berhasil menyapu bersih dua pertandingan yang telah berlangsung.

  • Direktur PT ACM Madiun Diduga Tak Lapor SPT dan Tak Bayar Pajak pada 2019

    Direktur PT ACM Madiun Diduga Tak Lapor SPT dan Tak Bayar Pajak pada 2019

    Madiun (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun resmi menahan Direktur PT ACM berinisial HE dalam kasus dugaan tindak pidana perpajakan. HE ditahan setelah menjalani pemeriksaan intensif selama 4,5 jam oleh Tim Penyidik Kejari Madiun pada Kamis (13/02/2025).

    Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Madiun, Inal Sainal Saeful, menjelaskan bahwa HE diduga dengan sengaja tidak melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) dan tidak membayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada tahun 2019. Akibat perbuatannya, negara mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. “HE ditahan di Lapas Kelas I Madiun di tahap penuntutan selama 20 hari ke depan,” ujar Inal.

    Kasus ini merupakan limpahan dari Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur, yang sebelumnya telah melakukan penyelidikan terkait dugaan pelanggaran perpajakan yang dilakukan oleh tersangka. “Tindakan yang dilakukan tersangka telah menimbulkan kerugian pendapatan negara, hingga ratusan juta rupiah,” imbuh Inal.

    Saat ini, Kejari Madiun tengah menyusun berkas perkara untuk segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun. HE dijerat dengan Pasal 39 ayat 1 huruf c dan i UU Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yang telah diubah melalui UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja. Ancaman hukuman yang dihadapi HE bisa mencapai lebih dari lima tahun penjara.

    “Setelah berkasnya nanti beres, segera dan secepat mungkin tersangka kita limpahkan ke Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun,” tandas Inal.

    Kasus ini menjadi pengingat bagi dunia usaha akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan perpajakan. Pihak Kejari Madiun menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses hukum dan menindak tegas pelanggaran yang merugikan keuangan negara. [fiq/kun]

  • Ajak UMKM Naik Kelas, Menteri Ekonomi Kreatif Dorong Emak-emak di Malang Optimalkan Jualan Online

    Ajak UMKM Naik Kelas, Menteri Ekonomi Kreatif Dorong Emak-emak di Malang Optimalkan Jualan Online

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (RI), Teuku Riefky Harsya mengajak emak-emak di Malang, Jawa Timur, yang sudah menjadi pelaku usaha untuk naik kelas.

    Hal ini dia sampaikan saat membuka program Emak-emak Matic (Melek Teknologi) yang dilaksanakan di UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Kamis (13/2/2025).

    Program ini bekerja sama dengan Shopee dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

    Para emak-emak ini bakal dibina untuk meningkatkan kualitas dan ekonomi mereka secara mandiri.

    Program ini menyasar 12 kota kabupaten di Indonesia.

    Malang menjadi salah satu daerah pertama yang menjadi prioritas.

    “Potensi perempuan di Indonesia ini cukup luar biasa,” ujarnya.

    “Dengan memberdayakan mereka melalui digitalisasi, itu akan membuat lapangan pekerjaan dan dapat meningkatkan kesejahteraan,” tambahnya.

    “Tentu kami gak bisa sendiri, harus kolaborasi dengan pihak lain seperti Shopee dan pemda setempat,” ucapnya.

    Emak-emak Matic merupakan program yang berupaya untuk mendorong pemberdayaan perempuan melalui sektor ekonomi kreatif. 

    Peserta yang mengikuti program ini akan mendapatkan pelatihan keterampilan media digital pada platform digital. 

    Serta mendapatkan edukasi tentang peluang di sektor ekonomi digital, baik sebagai seller, afiliator maupun konten kreator. 

    “Saya rasa dengan keterampilan digital perempuan Indonesia dapat mengembangkan usaha mereka, memperluas pasar dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.

    Pelatihan ini menggunakan kurikulum khusus dari kampus UMKM Shopee yang bernama kelas online. 

    Sejumlah kurikulum yang akan dipelajari oleh emak-emak ini berkaitan dengan pemasaran produk, mengoptimalisasi performa toko, tips meningkatkan penjualan hingga strategi berjualan berbasis konten.

    Ada sekitar 300 emak-emak dari wilayah Malang Raya yang terlibat dalam kegiatan kelas online ini.

    “Pelatihan seperti ini dapat memberikan dampak positif terhadap roda perekonomian nasional,” kata Head of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang.

    “Pelatihan ini menjadi wujud komitmen kami dalam memberikan ruang dan meningkatkan kapasitas pengusaha lokal,” tambahnya.

    “Kami berharap pelatihan ini menjadi awal yang baik bagi peserta untuk bisa mengambil manfaat dari ekonomi digital yang terus berkembang,” lanjutnya. 

    Adanya pelatihan ini disambut baik oleh Novita, warga Dinoyo Kota Malang yang juga memiliki merchant toko di Shopee.

    Usahanya saat ini sempat terhenti, lantaran tingginya tingkat persaingan dagang, terutama penjualan makanan berbasis online.

    “Dulu saya ikut Shopee merchant jualan jajanan pedas,” ujarnya.

    “Tapi seiring berjalannya waktu, saya berhenti dulu,” tambahnya.

    “Makanya ketika ada kegiatan seperti ini, saya rasa cukup membantu dan cukup bermanfaat,” ungkapnya.

    Selayaknya pedagang pada umumnya, Novita juga ingin dagangannya laris saat berjualan.

    Namun pada kenyataannya, ketatnya persaingan membuat bisnis mereka tidak berjalan sesuai harapan.

    Dengan adanya kegiatan seperti ini, Novita berharap dapat membantu dirinya mendapatkan penghasilan secara mandiri.

    “Kalau jualan online itu yang penting kami harus tahu, pajaknya itu berapa, lalu juga harus merawat toko agar bagus,” ujarnya.

    “Karena cara berjualan online ini cukup banyak kan,” tambahnya.

    “Tapi yang penting potongan harganya (pajak) ketika sudah masuk marketplace harus murah,” tandasnya.

  • Barang Bukti Penyekapan dan Pembunuhan Pria Bali oleh 3 Wanita Jadi Sorotan, Dianiaya Secara Sadis? – Halaman all

    Barang Bukti Penyekapan dan Pembunuhan Pria Bali oleh 3 Wanita Jadi Sorotan, Dianiaya Secara Sadis? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BALI – Seorang pria di Bali, I Pande Gede Putra Palguna (53), tewas setelah disekap dan dianiaya selama 13 hari oleh dua wanita. 

    Korban mengalami berbagai bentuk penyiksaan, termasuk rambutnya yang dibakar dan akibat luka-luka yang dideritanya, korban akhirnya meninggal dunia.

    Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan tiga tersangka, yang semuanya merupakan wanita.

    Barang bukti yang ditemukan  tersangka menjadi sorotan karena menunjukkan penganiayaan secara sadis yang dilakukan ketiga tersangka.

    Bagaimana kisah lengkapnya.

    Polres Buleleng berhasil mengungkap kasus ini setelah menemukan mayat korban di kawasan hutan lindung Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 14.00 WITA.

    Karena korban ditemukan tanpa identitas, Unit Inafis Polres Buleleng melakukan analisis sidik jari untuk mengidentifikasi mayat tersebut.

    Hasilnya, korban diketahui bernama I Pande Gede Putra Palguna, seorang karyawan swasta berusia 53 tahun, lahir di Gianyar dan berdomisili di Bekasi, Jawa Barat.

    Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, polisi menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, termasuk luka akibat ikatan di pergelangan tangan dan kaki, serta luka bakar di punggung dan kepala.

    Pengungkapan Pelaku dan Motif Pembunuhan

    Setelah penyelidikan intensif, polisi menangkap tiga wanita yang diduga sebagai pelaku utama yakni OSM alias Oky (38), warga Denpasar Selatan, karyawan swasta,  IOP alias Intan (38), warga Bojonegoro, karyawan swasta dan LY alias Leni (57), warga Dangin Puri Kaja, Denpasar, wiraswasta.

    Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, mengungkapkan bahwa motif utama pembunuhan adalah utang dan dendam.

    Korban sebelumnya telah berjanji menjualkan hotel milik LY dan meminta biaya operasional hingga Rp 5,4 miliar namun, setelah menerima uang tersebut, korban menghilang dan tidak dapat dihubungi.

    LY kemudian meminta bantuan OSM dan IOP untuk mencari korban dan menagih uang tersebut.

    Saat ditemukan pada November 2024, korban masih belum bisa mengembalikan uang itu. Tersangka lalu memaksa korban membuat surat pernyataan mengenai utangnya.

    Pada pertengahan Januari 2025, OSM dan IOP menyadari bahwa korban terus berbohong soal pembayaran utang.

    Atas perintah LY, mereka kemudian melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban tewas.

    Selain motif utang, korban diduga pernah membocorkan informasi kepada seorang wanita bahwa LY pernah melakukan tindakan kekerasan seksual terhadapnya, yang semakin memicu kemarahan para tersangka.

    Kronologi Penyiksaan hingga Pembuangan Mayat

    Penganiayaan terjadi di Denpasar sejak 20 Januari hingga 2 Februari 2025. Korban mengalami berbagai bentuk siksaan hingga akhirnya meninggal dunia.

    Setelah korban meninggal, OSM dan IOP memberi tahu LY.

    Ketiga tersangka lalu menyusun rencana membuang mayat korban di hutan lindung Desa Pancasari, Buleleng. Tersangka LY berperan menyediakan mobil sewaan untuk mengangkut mayat.

    Berdasarkan rekaman CCTV dan data GPS dari mobil sewaan, polisi berhasil melacak pergerakan tersangka hingga akhirnya menangkap mereka.

    Barang Bukti dan Ancaman Hukuman

    Dalam penyelidikan, polisi menyita beberapa barang bukti yang digunakan dalam penyiksaan, antara lain korek api gas (untuk membakar rambut korban), kaleng obat pembasmi serangga (untuk memukul kepala dan wajah), 
    sapu dan serok (untuk memukul tubuh).

    Kemudian kabel ties (untuk mengikat tangan dan kaki),  setrika (untuk membakar punggung korban).

    Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 35 ayat 1 dan 3 juncto Pasal 55 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury) 

     

  • Sikapi 2 Kasus Pembunuhan Sadis, Aktivis Mahasiswa Dorong Polres Jombang Aktifkan Jam Malam-Patroli

    Sikapi 2 Kasus Pembunuhan Sadis, Aktivis Mahasiswa Dorong Polres Jombang Aktifkan Jam Malam-Patroli

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Menyusul terjadinya dua penemuan jasad di Kabupaten Jombang, aktivis mahasiswa dorong Polres Jombang aktifkan jam malam dan perketat patroli guna antisipasi tindak kejahatan lainnya. 

    Menurut Asrorruddin, selaku Ketua Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Jombang melalui Wakil Ketua Bidang Eksternal M. Hidayatullah, Polres Jombang perlu berkoordinasi dengan Pemkab soal diaktifkannya jam malam. 

    Hal ini dilakukan merujuk pada penemuan dua jasad di Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, yang mengarah ke kasus pembunuhan. Belum lagi aksi geng motor yang setiap malamnya kerap beraksi secara random. 

    “Kami berharap pihak kepolisian bisa mempertimbangkan mengaktifkan jam malam dan memperkuat Patroli di setiap 21 kecamatan. Tindakan kejahatan harus dicegah sedini mungkin, karena yang akan menjadi taruhannya adalah kenyamanan masyarakat,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Kamis (13/2/2025). 

    Dayat sapaan akrabnya ini menegaskan jika informasi penemuan mayat yang terindikasi pembunuhan, serta aksi pengeroyokan gerombolan pemotor di SPBU Perak, Kecamatan Perak, Jombang mungkin menimbulkan kegelisahan di masyarakat. 

    “Bisa dilakukan patroli besar-besaran melibatkan semua elemen, mulai dari Organisasi Masyarakat (Ormas), organisasi mahasiswa. Bekerjasama dengan seluruh elemen akan lebih meringankan pekerjaan pihak kepolisian. Kami harap itu bisa terjadi dalam waktu dekat,” ungkapnya. 

    Ia melanjutkan, selain itu, ia mendorong pihak Polres juga berkoordinasi dengan Pemkab Jombang untuk menetapkan jam malam di Kabupaten Jombang serta memperketat patroli di beberapa titik yang kerap terjadi aksi kejahatan. 

    “Mengaktifkan jam malam seperti saat masa Covid-19 saya rasa bisa jadi solusi juga. Mungkin waktu malam hanya dibatas sampai jam 22.00 WIB atau 23.00 WIB. Selebihnya nanti pihak kepolisian dan elemen gabungan bisa melakukan patroli rutin setiap hari,” bebernya. 

    Pihaknya mengaku sangat mendukung Polres Jombang untuk menegakkan kenyamanan dan ketertiban di lingkungan Kabupaten Jombang. Namun ia menegaskan perlu adanya pencegahan yang sistematis berupa aktivasi semua elemen masyarakat.

    “Sehingga keterlibatan banyak pihak ini dapat menjadi ruang pencegahan yang solutif,” pungkas pria asal Perak, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang ini. 

  • Anak di Sidoarjo Tiba-tiba Serang Ayah Kandung Pakai Pisau Dapur, Teriakan Minta Tolong Buat Geger

    Anak di Sidoarjo Tiba-tiba Serang Ayah Kandung Pakai Pisau Dapur, Teriakan Minta Tolong Buat Geger

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

    TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Seorang pemuda di Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, tiba-tiba menyerang ayah kandungnya sendiri menggunakan pisau dapur, Kamis (13/2/2025). 

    Dia adalah Ega, pemuda berusia 29 tahun yang berusaha menghabisi nyawa ayah kandungnya, Sugeng (55).

    Peristiwa itu terjadi di rumah mereka di Desa Suruh. 

    Korban mengalami sejumlah luka sayatan dan tusukan. Termasuk luka yang cukup parah di bagian leher akibat diserang menggunakan pisau dapur oleh anaknya. 

    Untungnya, tetangga melihat peristiwa itu dan berhasil menolong korban.

    Nyawa Sugeng terselamatkan, dia langsung dilarikan ke rumah sakit dengan sejumlah luka tusukan. 

    Sementara pelaku langsung diamankan oleh warga.

    “Petugas kepolisian juga datang, pelakunya langsung dibawa ke Polsek Sukodono,” kata Aris, warga setempat. 

    Diceritakan, awalnya tetangga kaget mendengar suara teriakan minta tolong.

    Setelah dilihat, ternyata korban tampak memegangi anaknya yang membawa pisau dapur dan berusaha menyerangnya. 

    “Pas kami lihat, korban sudah dalam kondisi berlumuran darah dan berusaha memegang tangan anaknya yang bawa pisau,” ungkap Aris.

    Aris lantas berusaha menolong korban, dan merebut pisau dari tangan pemuda itu. Aris pun sempat terkena sayatan, tapi lukanya tidak seberapa. 

    Setelah berhasil merebut pisau dari tangan pelaku, Aris langsung berusaha menangkapnya dan berteriak meminta tolong ke tetangga yang lain.

    Sesaat kemudian, warga berdatangan dan mengamankan pemuda itu. 

    Warga berhasil menumbangkan pelaku dan mengikatnya agar tidak terus menyerang.

    Tak lama kemudian, petugas kepolisian datang dan membawanya. 

    “Ayahnya dibawa ke rumah sakit. Sedangkan anaknya diamankan di polsek,” kata Kapolsek Sukodono, AKP Saadun. 

    Sementara kondisi korban, dari pantauan polisi diketahui sudah mendapat penanganan medis dan selamat dari maut. 

    “Korban masih menjalani perawatan. Informasi yang kami terima korban atau ayah dari pelaku menerima 12 jahitan,” imbuhnya.

    Polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini, dengan memintai keterangan beberapa saksi di lokasi, serta memintai keterangan pelaku.

    Terkait motif terduga pelaku tega menusuk ayahnya sendiri, menurutnya masih perlu dilakukan pendalaman.

    Polisi bahkan berencana memeriksakan pelaku ke rumah sakit, karena ada dugaan pelaku mengalami gangguan kejiwaan.

  • Gudang Toko Bangunan di Surabaya Ambruk Diterjang Angin, Dua Orang Tertimpa

    Gudang Toko Bangunan di Surabaya Ambruk Diterjang Angin, Dua Orang Tertimpa

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebuah gudang toko bangunan yang terletak di Jalan Tanjung Sari, Surabaya, dekat SPBU 54.601.75, ambruk akibat diterjang angin puting beliung saat hujan deras, Kamis (13/2/2025). Insiden ini menyebabkan dua orang pelanggan SPBU tertimpa reruntuhan bangunan dan mengalami luka-luka.

    Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.20 WIB. Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya, Buyung Hidayat, mengonfirmasi bahwa korban adalah laki-laki yang berasal dari Kelurahan Moro Krembangan dan Sambikerep, Surabaya.

    “Korban satu adalah berinisial TC (15 tahun) asal Sambikerep. Korban dua, AW (24 tahun) asal Moro Krembangan,” terang Buyung, Kamis (13/2/2025) sore.

    TC mengalami luka parut dan memar di bagian kaki, sementara AW mengalami luka robek di kaki sebelah kanan dan patah. “Korban sudah dilarikan ke RS Husada Utama. Mereka didampingi keluarga dan penanggung jawab pemilik gudang,” jelas Buyung.

    Saksi mata sekaligus petugas SPBU 54.601.75, Ade Risky, mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi begitu cepat. Kedua korban saat itu sedang mengantre BBM ketika tiba-tiba bangunan ambruk menimpa mereka.

    “Nggak ada tanda-tanda, kebetulan saya masih isi BBM ke konsumen lain, angin kencang itu tiba-tiba datang, terus bangunan ambrol, ada dua orang tertimpa,” jelas Ade.

    Hingga berita ini ditulis, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan terkait kondisi bangunan sebelum kejadian. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan insiden serupa. [ram/suf]

  • Dua Kasus Pembunuhan Sadis di Jombang Gemparkan Warga, Kapolres Imbau Aktifkan Kembali Siskamling

    Dua Kasus Pembunuhan Sadis di Jombang Gemparkan Warga, Kapolres Imbau Aktifkan Kembali Siskamling

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Kasus penemuan jasad di Kabupaten Jombang yang terjadi dua hari berturut-turut serta mulai kembali marak kasus pembunuhan, membuat Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan untuk kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling).

    Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan saat hadir dalam Konferensi Pers di Mapolres Jombang pada Kamis (13/2/2025) mengatakan aktifnya kembali siskamling diharapkan menjadi langkah awal menjaga keamanan dan kondusifitas di lingkungan masyarakat. 

    “Dalam kesempatan ini, kami mengimbau kepada seluruh stakeholder dan masyarakat Jombang, bersama-sama gotong-royong untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) di lingkungan kita,” ucap AKBP Ardi Kurniawan.

    Dengan kembali diaktifkan siskamling, Kapolres berharap kondisi Kabupaten Jombang menjadi aman dan tertib. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meminimalisir tindak pidana kejahatan. 

    “Pada akhirnya kesejahteraan masyarakat yang kita tuju bersama dan bisa mengurangi tindak kejahatan,” katanya. 

    Seperti diketahui, dalam kurun waktu 2 hari saja, Kabupaten Jombang digemparkan dengan dua penemuan mayat yang kondisinya sama-sama mengenaskan. 

    Pertama adalah, PRA (18) gadis asal Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang yang ditemukan tewas mengapung di Sungai Kanal Turi Tunggorono, Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang pada Selasa (11/2/2025).

    Lalu yang kedua adalah penemuan mayat tanpa kepala di area irigasi persawahan gegerkan warga Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Rabu (12/2/2025). 

    Jasad berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang niatnya hendak memancing mencari ikan. 

  • Satgas Pangan Polres Gresik Gelar Sidak Pasar Jelang Ramadan, Stok Aman dan Harga Relatif Stabil

    Satgas Pangan Polres Gresik Gelar Sidak Pasar Jelang Ramadan, Stok Aman dan Harga Relatif Stabil

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

    TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Satgas Pangan Polres Gresik menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional dan pasar modern.

    Sidak ini dalam rangka menjaga ketersediaan serta stabilitas harga bahan pokok penting (Bapokting) menjelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.

    Satgas Pangan Polres Gresik melakukan ke Pasar Baru Gresik dan Superindo Gresik. Kamis (13/2/2025). Sidak ini dipimpin Kanit IV Pidek Satreskrim Polres Gresik Ipda Lutfi Hadi Nugroho, bersama perwakilan dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik, Zaini.

    Berdasarkan hasil pengecekan, stok bahan pokok di Pasar Baru Gresik dan Superindo Gresik dalam kondisi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Maret 2025.

    Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menyatakan bahwa hingga saat ini stok bahan pokok di wilayah Gresik masih aman, dan harga relatif stabil.

    “Kami terus memantau perkembangan harga serta ketersediaan barang, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan,” ujarnya.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni, menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengecekan berkala guna mencegah potensi praktik penimbunan atau spekulasi harga oleh pihak tertentu yang dapat merugikan masyarakat.

    “Dengan adanya sidak ini, diharapkan harga bahan pokok tetap terkendali dan pasokan tetap terjaga, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dengan tenang tanpa khawatir akan lonjakan harga atau kelangkaan bahan pokok,” imbuhnya.

    Berikut beberapa temuan terkait stok dan harga bahan pokok:

    * Beras Medium: 2 ton (Rp 12.800 – Rp 13.000/kg)
    * Beras Premium: 3 ton (Rp 14.000 – Rp 17.000/kg)
    * Minyak Goreng (Minyak Kita): 100 liter (Rp 17.000/liter)
    * Gula Pasir: 1,5 ton (Rp 17.000/kg)
    * Bawang Merah: 1,3 ton (Rp 25.000/kg)
    * Bawang Putih: 1,2 ton (Rp 40.000/kg)
    * Cabai Besar: 5 kwintal (Rp 50.000/kg)
    * Cabai Keriting: 50 kg (Rp 50.000/kg)
    * Cabai Rawit: 5 kwintal (Rp 50.000/kg)
    * Daging Ayam: 3 ton (Rp 33.000 – Rp 35.000/kg)
    * Telur Ayam: 4 kwintal (Rp 26.900 – Rp 28.000/kg)
    * Daging Sapi: 3,5 ton (Rp 105.000 – Rp 132.000/kg)

    Salah satu temuan penting dari sidak ini adalah penurunan harga beberapa komoditas, seperti:
    * Cabai Rawit, dari Rp 70.000/kg menjadi Rp 50.000/kg
    * Cabai Merah Besar, dari Rp 80.000/kg menjadi Rp 50.000/kg
    * Bawang Merah, dari Rp 45.000/kg menjadi Rp 25.000/kg

  • Cuaca Jatim Jumat 14 Februari 2025: Gresik, Kota Malang dan Pasuruan Diprediksi Hujan Ringan

    Cuaca Jatim Jumat 14 Februari 2025: Gresik, Kota Malang dan Pasuruan Diprediksi Hujan Ringan

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah prediksi cuaca Jawa Timur (Jatim), Jumat 14 Februari 2025

    Melansir dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda Sidoarjo, Jawa Timur akan diselimuti cuaca berawan dari pagi hingga malam hari. 

    Beberapa daerah diprediksi akan turun hujan ringan, yakni di Bangkalan, Gresik, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Pasuruan, Lumajang, Magetan, Pacitan, Pameksan, Ponorogo, Sampang, dan Sumenep. 

    BMKG Kelas 1 Juanda Sidoarjo memprediksi tak ada hujan petir pada Jumat 14 Februari 2025. 

    Cuaca Jatim selengkapnya: KLIK

    Selain itu, jangan lupa berdoa juga saat hujan. 

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    Berita Jatim lainnya