provinsi: JAWA TIMUR

  • Polda Jatim Akan Panggil Pemkab Sidoarjo Terkait HGB 656 Hektar

    Polda Jatim Akan Panggil Pemkab Sidoarjo Terkait HGB 656 Hektar

    Surabaya (beritajatim.com) – Polda Jawa Timur berencana akan memanggil Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo guna mendapatkan informasi terkait kasus temuan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 656 hektar di Laut Sidoarjo.

    Kasubdit Harda Bangtah Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Deky Hermansyah mengatakan pihaknya akan segera memanggil Pemkab Sidoarjo guna mencari tahu rencana pengembangan yang berkaitan dengan wilayah HGB tersebut.

    “Rencana akan secepatnya (pemanggilan). karena itu diperlukan sehubungan dengan kebijakan pengembangan wilayah sidoarjo saat itu,” ucapnya, Kamis (13/2/2025).

    Rencana pemanggilan Pemkab Sidoarjo dilakukan setelah pihak Polda Jatim memanggil 19 saksi atas kasus temuan HGB di laut Sidoarjo. 19 saksi yang dipanggil antara pihak perusahaan pemilik HGB, petani dan nelayan, pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) hingga perangkat desa.

    “Saksi yang diperiksa sudah ada 19 ya. Dari petani sembilan, kemudian ada tiga PT, kemudian ada dari BPN kemudian dari perangkat desa ada tiga,” imbuhnya.

    Walaupun sudah memeriksa 19 saksi, pihak Polda Jatim belum menetapkan tersangka dalam perkara HGB di laut Sidoarjo. Nantinya, setelah memeriksa pihak Pemkab Sidoarjo, penyidik Polda Jatim akan menggelar perkara kasus ini.

    “Belum [ada tersangka], ini kita masih tahap penyelidikan maksimal. Mungkin dalam waktu dekat kita lakukan gelar perkara apakah ada deliknya atau tidak,” kata dia.

    Meski demikian, Deky mengatakan polisi sudah mengantongi banyak bukti terkait HGB di laut tersebut. Ia berjanji akan terus mendalami kasus ini.

    “Barang bukti kalau dokumen-dokumen banyak kita dapatkan. Nanti kalau dalam termasuk proses sidik kita lakukan penyitaan , sementara kita dalami itu ya,” pungkasnya.

    Diketahui, Kasus temuan tiga sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) 656 hektar di perairan Sidoarjo mengejutkan berbagai pihak. Dari keterangan Kanwil ATR/BPN Jatim menyebut HGB itu itu milik PT Surya Inti Permata (PT SIP) dan PT Semeru Cemerlang (PT SC).

    PT SIP memiliki dua bidang dengan luas masing-masing 285,16 hektare dan 219,31 hektare, sementara PT SC memiliki satu bidang seluas 152,36 hektare. HGB ini diterbitkan pada tahun 1996 dengan masa berlaku 30 tahun, dan akan berakhir pada 2026. [ang/suf]

  • Hadiri PIFF 2025 di Malaysia, Baba Rafi Buka Peluang Franchise Kebab Turki di Pasar Internasional

    Hadiri PIFF 2025 di Malaysia, Baba Rafi Buka Peluang Franchise Kebab Turki di Pasar Internasional

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Baba Rafi Group berpartisipasi dalam PERNAS International Franchise Festival (PIFF) 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.

    Ajang disebut membuka peluang bagi calon mitra khususnya kawasan Asia Tenggara, yang dinilai memiliki potensi pasar besar dalam industri kuliner.

    “Acara ini menjadi kesempatan emas bagi kami untuk memperkenalkan konsep franchise Baba Rafi kepada lebih banyak calon mitra dan investor di kawasan ini,” ujar Hendy Setiono, Founder & CEO PT Baba Rafi Internasional, Kamis (13/1/2025).

    Jaringan waralaba kebab Turki ini disebut telah berkembang di lebih dari 10 negara. 

    Sejak berdiri lebih dari dua dekade lalu, Hendy menambahkan bahwa, komitmennya membawa industri kuliner untuk terus berkembang.

    “Tujuannya turut mendorong pertumbuhan bisnis waralaba Indonesia di pasar internasional,” ujarnya.

    Dalam mengembangkan lini bisnisnya, Baba Rafi sistem operasional dengan penerapan yang diklaim memudahkan mitra.

    Selain itu, didukung dengan pelatihan komprehensif.

    Hendy menyebut, acara ini juga mendapat dukungan dari Atase Perdagangan Republik Indonesia.

    Selain Baba Rafi, beberapa brand asal Indonesia juga turut hadir dalam festival ini, bersama dengan brand-brand dari berbagai negara seperti Thailand, Jerman, dan negara lainnya.

    “Industri makanan dan minuman terus berkembang, dan kami hadir dengan brand yang telah dikenal luas serta produk yang digemari oleh berbagai lapisan masyarakat,” ungkapnya.

  • DPMPTSP Gresik Gelar Gebyar Pelayanan Publik untuk Permudah Akses Masyarakat

    DPMPTSP Gresik Gelar Gebyar Pelayanan Publik untuk Permudah Akses Masyarakat

    Gresik (beritajatim.com) – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Gresik terus berinovasi dalam meningkatkan layanan publik. Salah satu langkah terbaru adalah menggelar Gebyar Pelayanan Publik.

    Ini adalah sebuah acara interaktif yang mempertemukan masyarakat dengan berbagai sektor layanan, mulai dari kesehatan, administrasi identitas, hingga dunia usaha.

    Ajang ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah. “Ini cara yang patut diapresiasi karena mempertemukan berbagai pelaku usaha di bidang industri, properti, dan transportasi serta masyarakat,” ujar Bu Min, sapaan akrabnya, Kamis (13/2/2025).

    Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat agar lebih memahami inovasi yang terus dilakukan oleh DPMPTSP Gresik.

    “Terobosan seperti ini juga mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik dan juga mendorong sektor industri, properti, dan transportasi untuk terus berkembang,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Bu Min berharap bahwa acara ini tidak hanya menjadi perayaan tahunan, tetapi juga langkah konkret dalam meningkatkan kualitas layanan publik di Gresik. “Mudah-mudahan kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai upaya konkret pemerintah daerah Gresik meningkatkan kualitas melalui pelayanan yang mudah, cepat, dan efisien,” ungkapnya.

    Kepala DPM PTSP Gresik, Reza Pahlevi, mengungkapkan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar di berbagai area publik, seperti pusat perbelanjaan. Tujuannya adalah agar masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi dan mengakses layanan yang mereka butuhkan.

    “Kami optimis melalui ajang ini akan mengedukasi masyarakat bahwa mengurus pelayanan sekarang lebih mudah dan tidak ribet,” pungkasnya.

    Acara seperti Gebyar Pelayanan Publik ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi pelayanan publik, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor industri, properti, dan transportasi. [dny/suf]

  • Simak Deretan Link Download Gambar Hari Valentine 2025, Posting atau Kirim ke Orang Tersayang

    Simak Deretan Link Download Gambar Hari Valentine 2025, Posting atau Kirim ke Orang Tersayang

    Makin menarik memeriahkan Hari Valentine yang diperingati setiap tanggal 14 Februari ini. Gambar ini bisa diposting di media sosial

    Tayang: Kamis, 13 Februari 2025 21:16 WIB

    Generated by AI

    HARI VALENTINE – Simak deretan link download gambar Hari Valentine 2025, kirim ke orang tersayang. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jatim.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’12’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jatim.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’12’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Djanur Kecewa dengan Kepemimpinan Wasit Laga Persiku Kudus vs Gresik United: Kami Dicurangi

    Djanur Kecewa dengan Kepemimpinan Wasit Laga Persiku Kudus vs Gresik United: Kami Dicurangi

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

    TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Pelatih Gresik United, Djadjang Nurdjaman mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit dalam laga Persiku Kudus vs Gresik United pada lanjutan Liga 2 2024/2025 di Stadion Wergu Wetan Kudus, Kamis (13/2/2025).

    Diketahui, pada laga ini, Gresik United dipaksa kalah 1-0 dari Persiku Kudus.

    Satu-satunya gol pada laga ini tercipta lewat sundulan Jajang Mulyana pada menit 41. 

    Pertandingan yang dipimpin wasit Agus Walyono ini dinilai berjalan berat sebelah. Menguntungkan tuan rumah, dan merugikan tim tamu.

    Keputusan yang sangat kentara terjadi di babak pertama.

    Pemain Gresik United, Akbar Firmansyah dilanggar dengan keras oleh kiper Persiku Kudus, Lutfi Masrohan di dalam kotak penalti.

    Namun wasit Agus Walyono bergeming tidak menunjuk titik putih.

    Pemain langsung merespons dengan mendatangi wasit mempertanyakan keputusan tersebut.

    Tim pelatih juga melakukan protes keras.

    Permainan Gresik United kemudian berubah terlalu terburu-buru.

    Pemain juga terlihat merasa emosi.

    Skema permainan terkesan langsung long pass ke depan sehingga mudah kehilangan bola.

    Hingga wasit meniup peluit panjang akhir pertandingan, Gresik United gagal menyamakan kedudukan.

    Laskar Joko Samudro, julukan Gresik United pun gagal mencuri poin di kandang Persiku Kudus.

    Kekalahan ini membuat jalan Gresik United bertahan di Liga 2 cukup terjal.

    Mau tak mau, Gresik United harus menang lawan Persewar Waropen di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik pada 16 Februari 2025 mendatang.

    Kemudian pertandingan terakhir harus menang lawan tuan rumah Persibo Bojonegoro.

    Pelatih Gresik United, Djadjang Nurdjaman mengatakan, tim meraih hasil yang tidak diinginkan.

    “Permainan kami cukup terganggu dengan kepemimpinan wasit yang jujur berat sebelah, termasuk harusnya dapat penalti menit-menit awal sehingga tensi para pemain tidak terkontrol, sehingga permainan kami terganggu,” kata Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman.

    Pelatih yang kenyang pengalaman ini mengaku heran dengan kualitas wasit dalam laga ini.

    Meski masih muda, tapi kepemimpinannya dinilai tidak cukup adil di atas lapangan.

    “Kepemimpinan wasit sangat berpengaruh, di awal permainan kami dicurangi kiper sama sekali tidak ambil bola malah ambil kaki, ini sudah jelas semuanya orang tahu, melihat ditayangkan, keluar juga kata-kata ini, capek juga ya, pelatih sudah puluhan tahun saya di sepak bola datang generasi wasit generasi muda, seharusnya ayolah diperbaiki sepak bola Indonesia,” ujar Djanur.

    “Jangan kami saja, pelaku, pelatih, pemain, tapi kalau kepemimpinan wasit seperti ini keributan di mana-mana pasti terjadi apalagi liga-liga yang bawah, tidak tahu juga harus ngomong apa. Kalau saya sih orangnya masih sabar, tapi jujur sangat kecewa generasi muda apakah masih begini-begini saja tidak membantu sepak bola Indonesia,” lanjutnya.

    Pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung Gresik United.

    Menurutnya, peluang bertahan di Liga 2 masih ada.

    Dua pertandingan sisa harus dimaksimalkan.

  • Western Sydney University Indonesia Tambah Prodi Baru, Pemprov Jatim Komitmen Berikan Beasiswa

    Western Sydney University Indonesia Tambah Prodi Baru, Pemprov Jatim Komitmen Berikan Beasiswa

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA– Western Sydney University Indonesia (WSUI) membuka lima program baru di kampus yang berlokasi di lantai 35 Pakuwon Tower, Kamis (13/2/2025).

    Program baru ini melengkapi lima program sarjana di bidang STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) yang sudah menerima mahasiswa sejak September 2024.

    Lima program yang telah berjalan saat ini meliputi Bachelor of Computer Science, Bachelor of Information and Communication Technology, Bachelor of Data Science, Bachelor of Engineering (Electrical), serta Bachelor of Business (Applied Finance).

    Sementara untuk angkatan September 2025, WSUI akan membuka dua spesialisasi baru pada jenjang Bachelor dan tiga program Master. Spesialisasi tersebut adalah Bachelor of Business Analytics dan Bachelor of Computer Science (Cyber Security).

    Kemudian, program Master mencakup Master of Business Administration, Master of Data Engineering, dan Master of Information and Communication Technology.

    Menanggapi diresmikannya WSUI, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan bahwa pihaknya telah berdiskusi tentang kerja sama ke depan antara Pemprov dan pihak universitas untuk menyalurkan beasiswa.

    “Kami sepakat bahwa kami mendukung proses perkuliahan dengan baik. Kami punya program beasiswa, baik dari kampus maupun Pemprov. Kami juga terbuka menjadi tempat magang, riset, maupun short course,” lanjutnya.

    Pihaknya juga akan membantu sosialisasi dan promosi ke sekolah-sekolah unggulan di Jatim untuk kuliah di WSUI. Apalagi, program studi yang disediakan seperti cyber security, computer analis data, sistem informasi, hingga komunikasi digital sangat relevan dengan program Jatim menuju provinsi yang smart dan lebih maju.

    “Kehadiran perguruan tinggi asal Australia yang pertama di Jatim tidak sekadar mencetak SDM yang unggul dan berdaya saing global, tetapi juga turut meningkatkan industri manufaktur dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tegasnya.

    Ia menambahkan, penambahan prodi baru yang diberikan WSUI menjadi opsi tambahan bagi mahasiswa untuk memilih program yang relevan dengan kebutuhan saat ini.

    Selain itu, lanjutnya, kehadiran WSUI memberi inspirasi untuk membangun kolaborasi di dunia pendidikan, khususnya dengan universitas-universitas lain di Jatim.

    Sebab, sebelumnya kerja sama juga telah terjalin dengan King’s College London yang akan membuka kampus di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Malang.

    “Kalau di King’s College baru ada dua jurusan. Di WSUI ini sudah ada 10 jurusan. Tentunya, bisa lebih banyak memfasilitasi minat mahasiswa dan mampu mencetak generasi unggul dan berdaya saing dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

    Sementara itu, Chancellor WSU, Profesor Jennifer Westacott AO, menyatakan bahwa kampus di Surabaya ini secara signifikan memperluas jangkauan internasional universitas dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin pendidikan global.

    “Pembukaan resmi kampus di Surabaya memberikan kesempatan bagi mahasiswa lokal dan internasional untuk mendapatkan pendidikan kelas dunia. Kampus ini terletak di Pakuwon Tower di jantung Kota Surabaya, Jawa Timur, sebuah kota yang mendukung kebutuhan ekonomi Indonesia yang berkembang pesat,” ujarnya.

    Dengan penerimaan mahasiswa pertamanya pada bulan September tahun lalu, kampus ini merupakan wujud komitmen penting WSU untuk membangun eksistensi jangka panjang di Indonesia, memperkuat hubungan dengan wilayah Asia Tenggara, dan membawa Western Sydney ke seluruh dunia.

    “Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman praktis melalui kemitraan yang menawarkan peluang untuk keunggulan profesional melalui proyek-proyek kerja terpadu, penempatan kerja, dan paparan industri,” tegasnya.

    Mahasiswa juga akan mendapatkan manfaat dari inkubator perusahaan rintisan teknologi Launch Pad yang berlokasi di kampus. Inkubator ini menawarkan pelatihan kewirausahaan, kursus singkat, dan program pengembangan keterampilan yang berkolaborasi dengan industri untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi.

    “Kampus baru di Indonesia ini dibangun atas kemitraan yang telah lama terjalin dengan UEH University di Vietnam, bersamaan dengan rencana untuk mendirikan kampus di India,” pungkasnya.

  • KPK Tahan 3 Pejabat ASDP Tersangka Korupsi Akuisisi PT Jembatan Nusantara

    KPK Tahan 3 Pejabat ASDP Tersangka Korupsi Akuisisi PT Jembatan Nusantara

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan tiga tersangka kasus dugaan korupsi proses kerja sama usaha dan akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tahun 2019-2022. Penahanan tersebut dalam rangka proses penyidikan.

    Para tersangka tersebut yakni Dirut PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tahun 2017-2024, Ira Puspadewi (IP), Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP tahun 2020-2024, Harry Muhammad Adhi Caksono (HMAC), dan Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP tahun 2019-2024, Muhammad Yusuf Hadi (MYH).

    “KPK melakukan upaya paksa berupa penahanan,” kata Plh Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Para tersangka ditahan untuk 20 hari ke depan mulai 13 Februari 2025 sampai 4 Maret 2025 di Rutan Kelas I Jakarta Timur cabang Rutan KPK. Penahanan dapat diperpanjang tergantung kebutuhan penyidikan.

    Dugaan kerugian negara akibat tindakan korupsi ini sementara ditaksir sekitar Rp 893 miliar. Namun, angka tersebut masih bisa bertambah seiring dengan perkembangan proses penyidikan yang masih berlangsung.

    Dalam kasus ini, KPK telah menyita 23 aset tanah dan bangunan dalam rentang waktu Oktober sampai Desember 2024. Nilai estimasi dari aset-aset yang disita disebut mencapai Rp 1,2 triliun.

    “Penyidik KPK telah melakukan penyitaan terhadap aset tanah dan bangunan sebanyak 23 bidang tanah dan bangunan dengan nilai estimasi penyitaan sebesar kurang lebih Rp 1,2 triliun,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, Selasa (31/12/2024).

    Aset-aset yang disita tersebar di Bogor (dua bidang), Jakarta (tujuh bidang), dan Jawa Timur (14 bidang). Seluruh aset tersebut diduga memiliki keterkaitan dengan kasus dugaan korupsi di lingkungan PT ASDP yang tengah diusut KPK.

    “Bahwa penyitaan yang dimaksud terkait dengan dugaan TPK (tindak pidana korupsi) dalam proses kerja sama usaha (KSU) dan akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tahun 2019-2022,” ujar Tessa.

  • Serapan Pupuk Subsidi di Jember 2024 Capai 92 Persen, Pergeseran Musim Tanam Jadi Kendala

    Serapan Pupuk Subsidi di Jember 2024 Capai 92 Persen, Pergeseran Musim Tanam Jadi Kendala

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

    TRIBUNJATIM.COM, JEMBER– PT. Pupuk Indonesia mencatat, serapan alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Jember, Jawa Timur tahun anggaran 2024 sebesar 92 persen.

    AE Pupuk Indonesia di Jember Slamet Saputra mengatakan, serapan rabuk subsidi jenis urea tahun kemarin sebesar 59.487 ton, sementara NPK 47.922 ton.

    “Sementara alokasi pupuk subsidi tahun 2024, untuk urea sebanyak 64.956 ton dan NPK 51.839 ton. Kalau persentasenya ada 92 persen yang terserap,” ujarnya, Kamis (13/2/2025).

    Menurutnya, 8 persen sisa alokasi yang tidak terserap di tingkat petani otomatis akan hangus, sebab di tahun berikutnya pemerintah telah menjatah lagi.

    “Jadi tidak dikembalikan karena kalau tidak terserap itu, secara data dihitung tidak tersalur,” kata Slamet.

    Slamet menjelaskan 8 persen sisa pupuk subsidi yang belum terserap, berati barang tersebut belum tersimpan di gudang Pupuk Indonesia di Jember.

    “Kalau yang ada di gudang berati itu sudah ditebus, jadi belum sempat dialokasikan,” tuturnya.

    Dia menjelaskan, kendala utama serapan pupuk subsidi di Jember tahun kemarin tidak 100 persen. Karena ada pergeseran musim tanam.

    “Harusnya masa tanam itu akhir 2024 berbesar masuk di Januari 2025, sehingga penebusan mengunakan alokasi baru di 2025,” kata Slamet.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember Candra Ary Fianto mengatakan, tidak terserapnya pupuk subsidi secara penuh karena terdapat beberapa masalahnya petani ketika membeli di kios.

    “Petani diminta menebus pupuk subsidi dan juga menebus pupuk non subsidi. Kedua rata-rata petani tidak ditunjukan jatah pupuk yang mereka miliki, sehingga mereka membeli dibawah kuota,” tanggapnya.

  • Mendikdasmen Gandeng Muslimat NU Kuatkan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini

    Mendikdasmen Gandeng Muslimat NU Kuatkan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah (Mendikdasmen) Prof Dr Abdul Mu’ti hadir di tengah ribuan jamaah Muslimat NU senagai narasumber dalam sidang pleno di Asrama Haji, Kamis (13/2/2024).

    Dalam kesempatan ini Mendikdasmen Mu’ti menegaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan Muslimat NU khususnya untuk mendukung penguatan pendidikan karakter bagi anak usia dini (PAUD). 

    Terutama karena dalam kesempatan ini turut digelar penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Menteri Dikdasmen Prof. Dr. Abdul Mu’ti bersama Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa. 

    “Kami tadi sudah tandatangani bersama Ibu Ketua Umum PP Muslimat, untuk kerjasama di bidang pendidikan anak usia dini, serta program-program lain yang berkaitan dengan penguatan pendidikan karakter,” tegas Mendikdasmen Mu’ti. 

    MoU ini akan segera ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) untuk pelaksanaan kerja riil di lapangan. Kerja-kerja strategis penting dilakukan dengan melibatkan Muslimat NU karena terutama Muslimat NU mengelola ribuan lembaga pendidikan. 

    Pihaknya optimistis kerjasama ini akan signifikan membangun Pendidikan Anak Usia Dini dan penguatan pendidikan karakter berbasis keluarga. 

    “Nanti antara lain, kalau yang sekolah sudah menggunakan sekolah-sekolah formal TK, yang diselenggarakan oleh Muslimat, karena memiliki banyak sekali RA, yang memiliki peranan penting dalam pendidikan anak usia dini,” ujarnya. 

    “Yang lainnya mungkin dalam bentuk parenting dan kegiatan yang yang nanti kita set bersama setelah MoU,” pungkas Mendikdasmen Mu’ti. 

    Di sisi lain, Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menegaskan, penguatan pendidikan karakter pada anak usia dini, sedianya telah dilakukan oleh Muslimat NU. 

    “Muslimat loh punya PAUD 9800-an, jadi itu bukan sesuatu yang baru, yayasan pendidikan Muslimat NU itu mengelola RA, TPA, TPQ, TK, PAUD,” ujarnya. 

    Bahkan, untuk jumlah Taman Pendidikan Quran (TPQ) yang dikelolah oleh Muslimat sebanyak 14.350-an. Sehingga hal ini ditegaskannya bukan sesuatu yang baru melainkan sudah dilakukan oleh muslimat NU.

    Untuk mendukung hal itu, dilakukan penguatan-penguatan melalui pelatihan-pelatihan para guru, kemudian meniru sekolah yang memiliki predikat baik. 

    “Referensi seperti PAUD PAUD teladan, TK TK teladan, yang lain kemudian akan mengikuti kurikulum kurikulum yang sudah dilakukan oleh yang teladan teladan itu,” tegasnya. 

    Setiap tahun, Kemendikbud menyelenggarakan kegiatan pemilihan TK, maupun PAUD teladan secara nasional. Diantara yang pernah terpilih, adalah PAUD Muslimat di Gresik, Malang, dan Padang Panjang.

  • Hasil Persiku vs Gresik United, Laskar Joko Samudro Tumbang, Jalan Bertahan di Liga 2 Makin Terjal

    Hasil Persiku vs Gresik United, Laskar Joko Samudro Tumbang, Jalan Bertahan di Liga 2 Makin Terjal

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

    TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Gresik United menelan kekalahan 0-1 lawan Persiku Kudus, di Stadion Wergu Wetan Kudus, Kamis (13/2/2025).

    Skor ini sama dengan kekalahan Gresik United dari Persiku saat bermain di Gresik.

    Sundulan pemain belakang Persiku Kudus, Jajang Mulyana pada menit 41 menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada laga Persiku Kudus vs Gresik United ini.

    Gresik United mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit.

    Pada babak pertama, pemain Gresik United, Akbar Firmansyah dilanggar dengan keras oleh kiper Persiku Kudus, Lutfi Masrohan di dalam kotak penalti.

    Namun wasit Agus Walyono bergeming tidak menunjuk titik putih.

    Pemain langsung merespons dengan mendatangi wasit mempertanyakan keputusan tersebut.

    Tim pelatih juga melakukan protes keras.

    Permainan Gresik United langsung berubah, terlalu terburu-buru.

    Pemain juga terlihat merasa emosi.

    Skema permainan terkesan langsung long pass ke depan sehingga mudah kehilangan bola.

    Hingga wasit meniup peluit panjang akhir pertandingan, Gresik United gagal menyamakan kedudukan.

    Laskar Joko Samudro, julukan Gresik United pun gagal mencuri poin di kandang Persiku Kudus.

    Kekalahan ini membuat jalan Gresik United bertahan di Liga 2 cukup terjal.

    Mau tak mau, Gresik United harus menang lawan Persewar Waropen di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik pada 16 Februari 2025 mendatang.

    Kemudian pertandingan terakhir harus menang lawan tuan rumah Persibo Bojonegoro.

    Pelatih Gresik United, Djadjang Nurdjaman mengatakan, tim meraih hasil yang tidak diinginkan.

    “Permainan kami cukup terganggu dengan kepemimpinan wasit yang jujur berat sebelah, termasuk harusnya dapat penalti menit-menit awal sehingga tensi para pemain tidak terkontrol, sehingga permainan kami terganggu,” kata Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman.

    Pelatih yang kenyang pengalaman ini mengaku heran dengan kualitas wasit dalam laga ini.

    Meski masih muda, tapi kepemimpinannya dinilai tidak cukup adil di atas lapangan.

    “Kepemimpinan wasit sangat berpengaruh, di awal permainan kami dicurangi kiper sama sekali tidak ambil bola malah ambil kaki, ini sudah jelas semuanya orang tahu, melihat ditayangkan, keluar juga kata-kata ini, capek juga ya, pelatih sudah puluhan tahun saya di sepak bola datang generasi wasit generasi muda, seharusnya ayolah diperbaiki sepak bola indonesia,” ujar Djanur.

    “Jangan kami saja, pelaku, pelatih, pemain, tapi kalau kepemimpinan wasit seperti ini keributan di mana-mana pasti terjadi apalagi liga-liga yang bawah, tidak tahu juga harus ngomong apa. Kalau saya sih orangnya masih sabar, tapi jujur sangat kecewa generasi muda apakah masih begini-begini saja tidak membantu sepak bola Indonesia,” lanjutnya.

    Pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung Gresik United.

    Menurutnya, peluang bertahan di Liga 2 masih ada.

    Dua pertandingan sisa harus dimaksimalkan.