provinsi: JAWA TIMUR

  • ShopeeFood Dukung UMKM dengan Pelatihan Digital untuk Istri Mitra Pengemudi Bersama Kemenekraf

    ShopeeFood Dukung UMKM dengan Pelatihan Digital untuk Istri Mitra Pengemudi Bersama Kemenekraf

    Malang, Beritasatu.com – ShopeeFood mendukung program Emak-Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi) yang diinisiasi oleh Kementerian Ekonomi Kreatif RI dengan menyediakan pelatihan keterampilan digital bagi ribuan ibu di 11 kota di Indonesia. Dalam peluncuran program ini di Malang, Jawa Timur, sekitar 300 peserta mengikuti pelatihan digital. Pada kesempatan ini, para istri mitra pengemudi ShopeeFood di Kota Malang dan sekitarnya juga turut bergabung dalam sesi pelatihan dengan kurikulum khusus dari Kampus UMKM Shopee Kelas Online. Program ini bertujuan memperluas peluang ekonomi bagi para peserta dengan membekali mereka keterampilan digital yang relevan.

    Lebih dari 400 Ibu-Ibu dari daerah Malang Raya hadir dalam pelatihan perdana ‘Emak-Emak Matic’ sebelum hadir di 11 kota lainnya di Indonesia.

    Transformasi Digital Bisnis ShopeeFood dan Peluncuran ‘Kelas Online’

    Bertepatan dengan peluncuran program Emak-Emak Matic hari ini, pemilik dari salah satu Merchant unggulan ShopeeFood di Malang, yaitu Kebab Bosman turut mengisi acara dengan membagikan kisah suksesnya dalam berbisnis bersama ShopeeFood pada sesi workshop. Pemilik dari bisnis kuliner yang dikembangkan mulai tahun 2019 ini menyampaikan bahwa transformasi digital yang dilakukan bersama ShopeeFood berdampak positif pada perkembangan usahanya.

    “Selain terus menghadirkan menu-menu baru yang dapat menarik pembeli, kami juga mempermudah mereka untuk dapat membeli kapan saja dan dari mana saja. Oleh karenanya kami terus melakukan peningkatan layanan salah satunya bergabung bersama ShopeeFood, proses layanan pesan-antar pesanan jadi semakin mudah. Selain itu, dengan adanya berbagai fitur dan promo yang ditawarkan kepada merchant, seperti Flash Sale, Harga Coret dan Gratis Ongkir kami berharap dapat terus memberikan penawaran harga terbaik buat para pembeli Kebab Bosman,” tutur Pemilik Kebab Bosman Deby Rahmita.

    Menurut Deby, keterlibatan ShopeeFood pada pengembangan bisnisnya memberikan kontribusi yang besar dalam memaksimalkan strategi penjualan dengan berbagai promosi dan inovasi yang ditawarkan dan tersedia di ShopeeFood. 

    “Kami bangga dan bersyukur bisa menjadi top merchant ShopeeFood di Malang. Harapannya semakin banyak para UMKM yang melesat karena memanfaatkan teknologi digital, terutama dengan adanya pelatihan yang diberikan dari Shopee ini, semoga membuka peluang bagi para pelaku UMKM. Kesempatan untuk berjualan di ShopeeFood terbuka lebar, jadi bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk terus mengembangkan usaha,” jelasnya.

    Business Development Lead ShopeeFood, Hansen Surya dan Pemilik Kebab Bosman, Deby Rahmita M, memaparkan materi dan kisah inspiratif menjadi Merchant ShopeeFood pada sesi workshop.

    Pelatihan ini akan terus berlanjut ke berbagai kota, termasuk Makassar, Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Bali, Medan, Palembang, Balikpapan, dan Surabaya, dengan target menjangkau 10.000 peserta hingga akhir 2025. Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan UMKM, Kampus UMKM Shopee Kelas Online hadir untuk memfasilitasi pelatihan di 514 kota dan kabupaten, menyesuaikan materi dengan kebutuhan para pelaku usaha. Dalam tahap awal, kurikulum Kelas Online diberikan kepada peserta Emak-Emak Matic, yang mengikuti pelatihan secara hybrid dari berbagai kota di Jawa Timur.

  • Viral Buruh Panjat Durian Meninggal di Atas Pohon di Banyuwangi, Evakuasi Diiringi Tangisan Keluarga – Halaman all

    Viral Buruh Panjat Durian Meninggal di Atas Pohon di Banyuwangi, Evakuasi Diiringi Tangisan Keluarga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diturunkan dengan tali dari atas pohon durian di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, viral di media sosial. 

    Tampak pria itu dikerek secara perlahan agar tidak terjatuh.

    Proses evakuasi itu juga diiringi tangis dari keluarga korban yang menunggu di bawah pohon.

    Dalam narasi yang beredar, pria itu meninggal dunia saat memanjat pohon durian.

    Video itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagran @banyuwangi_hitss pada Jumat (14/2/2025).

    Diketahui, korban merupakan seorang buruh panjat durian bernama Fauzi (45).

    Warga Dusun Banjarwaru, Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, itu meninggal di atas pohon setinggi 8 meter.

    Korban saat itu sedang bekerja mengikat durian di lahan milik Tik Asmora (41) di Desa Telemung, Kecamatam Kalipuro pada Kamis (13/2/2025) pukul 13.00 WIB.

    Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Kalipuro, AKP Satrio Wibowo.

    “Korban sebagai pekerja buruh panjat mengikat buah durian bersama rekannya. Ketika keduanya di atas pohon, korban mengeluh sakit perut dan lemas,” ungkapnya, Jumat (14/2/2025).

    Satrio menjelaskan Fauzi sedang mengikat durian bersama rekan kerjanya, Rudi.

    Namun, sesampainya di atas pohon, Fauzi mengeluh kesakitan di bagian perut kepada Rudi.

    Karena Fauzi tampak lemas, Rudi langsung memeluk dan sigap mengikat tubuh korban dengan tali tambang agar tidak terjatuh.

    “Ketika keduanya di atas pohon, korban mengeluh sakit perut dan lemas, kemudian temannya spontan mengikat korban menggunakan tali tambang agar korban tidak terjatuh,” terangnya, dikutip dari TribunJatim-Timur.com.

    Rudi pun berteriak meminta bantuan hingga warga berdatangan.

    Warga berupaya membantu Rudi yang tengah mengevakuasi rekannya dari ketinggian.

    Sementara itu, warga lainnya turut membantu menghubungi keluarga Fauzi.

    “Saksi 1 (Rudi) dengan sekuat tenaga menurunkan korban dari ketinggian pohon durian menggunakan tali tambang,” ujar Satrio.

    Keluarga Fauzi bersama beberapa warga yang sudah berkumpul dan menunggu di bawah pohon segera menggapai korban agar tidak sampai jatuh ke tanah.

    Namun, sesampainya di bawah, proses evakuasi berlangsung dramatis karena diiringi teriakan dan isak tangis.

    “Pada saat proses menurunkan korban dari pohon, keluarga korban sudah berada di bawah untuk menggayuh korban agar tidak jatuh ke tanah,” lanjutnya.

    Setibanya di bawah, warga langsung mengecek kondisi Fauzi.

    Namun, ternyata Fauzi sudah dalam keadaan tidak bernyawa atau meninggal dunia.

    “Setelah kejadian tersebut, pihak keluarga membawa pulang korban ke alamat Lingkungan Secang, Kelurahan Kalipuro, untuk dimakamkan, karena alamat tersebut merupakan tempat tinggal istri korban,” ujar Kapolsek.

    Satrio mengatakan, keluarga almarhum juga tidak menginginkan dilaksanakannya proses otopsi kepada korban karena sudah mengikhlaskan meninggalnya korban yang diduga tengah sakit saat bekerja.

    “Sebelumnya, korban sudah mengeluh sakit perut. Diduga (penyebab meninggal dunia) karena kram perut dan kelelahan,” ucap Satrio.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim-Timur.com dengan Viral Pria Dikerek dengan Tali dari Atas Pohon Durian, Ternyata Tewas saat Memanjat

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJatim-Timur.com/Aflahul Abidin, Kompas.com/Fitri Anggiawati)

  • Keluarga Gadis Jombang yang Tewas Usai Pamit COD Curahkan Kesedihan atas Pembunuhan Anak Mereka
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        15 Februari 2025

    Keluarga Gadis Jombang yang Tewas Usai Pamit COD Curahkan Kesedihan atas Pembunuhan Anak Mereka Surabaya 15 Februari 2025

    Keluarga Gadis Jombang yang Tewas Usai Pamit COD Curahkan Kesedihan atas Pembunuhan Anak Mereka
    Tim Redaksi
    JOMBANG, KOMPAS.com
    – Keluarga PRA (19), siswi kelas III SMA asal Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang menjadi korban pembunuhan, menerima kunjungan dari pejabat Polres Jombang, Jumat (14/2/2025) malam. Kesedihan mendalam terlihat jelas dari keluarga yang sedang berduka.
    PRA ditemukan meninggal dunia pada Selasa (11/2/2025) pagi, mengapung di sungai Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang.
    Sebelumnya, PRA pamit kepada ayahnya untuk melakukan transaksi
    cash on delivery
    (
    COD
    ). Jenazahnya ditemukan sehari setelah kejadian, dan polisi segera mengungkap kasus tersebut, menangkap tiga pelaku.
    Dari hasil penyidikan, polisi mengungkapkan bahwa PRA dianiaya, dilecehkan, dan dibuang ke sungai dalam keadaan hidup.
    Wakapolres Jombang, Kompol Christian Bagus Yulianto, bersama Kapolsek Sumobito AKP Bagus Tejo Purnomo dan sejumlah personel Polres Jombang, mengunjungi keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan dukungan moral.
    “Kami sampaikan terima kasih karena polisi sudah berhasil menangkap para pelaku,” kata Aris (39), kerabat korban. “Harapan kami, kawal kasus ini sampai tuntas. Hukum (pelaku) seadil-adilnya, minimal hukuman mati,” lanjutnya.
    Aris menjelaskan, PRA banyak membantu ayahnya berjualan setelah ibunya meninggal beberapa bulan lalu. PRA tinggal bersama ayahnya, sementara kakaknya bekerja di Sidoarjo.
    Kompol Christian Bagus Yulianto menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah bentuk kepedulian dan dukungan kepada keluarga korban.
    “Kami mendatangi keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa dan memastikan proses hukum berjalan maksimal,” kata Christian.
    Sebelumnya, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan mengungkapkan bahwa setelah penemuan mayat PRA, polisi berhasil menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam penganiayaan dan pembunuhan tersebut.
    Polisi menjamin akan menuntaskan kasus ini secara profesional.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus Pencurian Kotak Amal Masjid di Ngadiluwih Kediri Berakhir Damai

    Kasus Pencurian Kotak Amal Masjid di Ngadiluwih Kediri Berakhir Damai

    Kediri (beritajatim.com) – Kasus pencurian kotak amal terjadi di sebuah masjid di Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri pada Kamis malam (13/2/2025) berakhir damai. Pelaku diketahui merupakan seorang pria berusia 70 tahun, warga Dusun Baron, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

    Kapolsek Ngadiluwih AKP Agung Saifudin membenarkan bahwa kasus ini telah ditangani oleh pihak kepolisian. “Injih.., betul tersebut (kasus dan pelaku) telah diserahkan dan didampingi oleh kedua belah/perangkat desa,” ujarnya, pada Sabtu (15/2/2025).

    Ketua ABPEDNAS Kabupaten Kediri Bidang Hukum dan HAM, Alan Salahudin, yang juga menjabat sebagai Ketua BPD Desa Dukuh, turut membenarkan adanya kesepakatan damai dalam kasus pencurian kotak amal ini. “Betul,” katanya singkat.

    Pelaku Diduga Pemain Lama

    Berdasarkan catatan ABPEDNAS Kabupaten Kediri, pelaku diduga telah berulang kali melakukan pencurian kotak amal di berbagai lokasi.

    “Pelaku itu sebetulnya pemain lama, dan dia melakukan pencurian berkali-kali serta selalu pindah tempat. Akhir-akhir ini di wilayah Kecamatan Ngadiluwih sering kehilangan kotak amal dan uang di kotak amal,” ungkap Alan Salahudin.

    Kesepakatan damai kasus pencurian kotak amal di Duduh, Ngadiluwih, Kediri

    Kronologi Kejadian

    Aksi pencurian terjadi sekitar pukul 00.00 WIB di salah satu masjid di RT 09 RW 04 Dusun Selatan, Desa Dukuh. Pelaku datang ke lokasi dengan mengendarai sepeda dan langsung menuju kotak amal di dalam masjid. Tanpa disadari, aksinya diketahui oleh beberapa santri dari pondok pesantren yang berada di sekitar masjid.

    Setelah santri mengecek kondisi kotak amal, mereka mendapati bahwa kotak tersebut telah dicongkel. Pelaku segera melarikan diri dengan sepedanya.

    Namun, sekitar 500 meter dari lokasi pertama, tepatnya di depan balai desa Dukuh, pelaku kembali mencoba melakukan aksinya di mushola balai desa. Warga yang telah waspada langsung menangkapnya.

    Saat diamankan, pelaku sempat melawan dan menolak menunjukkan identitasnya. Dari tangan pelaku, ditemukan barang bukti berupa uang sekitar Rp2-3 juta yang disimpan dalam kresek putih.

    “Biar tidak dimassa warga, akhirnya saya telepon Polsek Ngadiluwih melalui Bhabinkamtibmas Desa. Tak lama kemudian, tim Polsek Ngadiluwih datang, dan saya serahkan pelaku ke petugas bersama kepala desa dan warga lainnya,” tambah Alan Salahudin.

    Hingga berita ini diturunkan, pelaku masih dalam pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Ngadiluwih untuk menyelidiki kemungkinan keterlibatannya dalam aksi pencurian kotak amal lainnya di wilayah Kediri. [nm/beq]

  • Prakiraan Cuaca Sabtu 15 Februari 2025, Malang dan Kota Batu Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca Sabtu 15 Februari 2025, Malang dan Kota Batu Hujan Ringan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Sabtu 15 Februari 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca cerah berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca hujan ringan” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan dan udara kabut.

    Hari Minggu (16/2/2025) dini hari cuaca berawan dan udara kabut. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 21 – 29 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali cerah berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Sabtu (15/2/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan dan hujan ringan. Cuaca udara kabut terjadi di Kasembon, Pagelaran, Poncokusumo, Pujon, Turen.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan dan cuaca hujan ringan. Udara kabut di Poncokusumo, Pujon, Jabung, Kasembon dan Turen.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Pagak, Pujon cuaca berkabut. Udara kabut di Wonosari, Kromengan, Pagelaran, Pujon, Singosari,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berawan dan udara kabut. Cuaca berkabut terjadi di Dau, Gedangan, Karangploso, Lawang dan Sumbermanjing We.

    Dini hari Minggu (16/2/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Pagelaran. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 22 sampai 29 derajat celcius.

    Kota Batu pada Sabtu 15 Februari 2025 pagi hari diperkirakan cuaca berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca hujan ringan dan berawan. Cuaca berawan dan udara kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca kabut.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan dan kabut terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca udara kabut dan berawan. Dini hari Minggu 16 Februari 2025 cuaca berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. Suhu berada pada rentan 17 – 24 derajat celcius. (dan/ted)

     

  • Polres Malang Bongkar Modus Penggelapan Uang Lewat BRIMO

    Polres Malang Bongkar Modus Penggelapan Uang Lewat BRIMO

    Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor Malang berhasil mengungkap kasus penggelapan uang senilai Rp 50 juta yang dilakukan oleh seorang perempuan berinisial E (36), warga Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.

    Pelaku memanfaatkan akses korban melalui akun perbankan digital untuk menguras dana secara ilegal.

    Kasihumas Polres Malang AKP Ponsen Dadang Martianto menjelaskan, pelaku awalnya membantu korban dalam pendaftaran akun BRI Mobile (BRIMO) di bank. Namun, setelah pendaftaran selesai, pelaku tidak memberikan username dan password kepada korban, sehingga ia tetap memiliki akses penuh ke rekening tersebut tanpa sepengetahuan pemiliknya.

    “Pelaku menggunakan kesempatan saat membantu korban mendaftarkan akun BRIMO. Dengan akses yang ia kuasai, pelaku kemudian menarik uang korban secara bertahap hingga rekeningnya kosong,” tegas AKP Dadang saat dikonfirmasi di Polres Malang, Jumat (14/2/2025).

    Kasus ini terungkap setelah korban atas nama Sunarko (36), mendapati saldo rekeningnya hanya tersisa Rp 17 ribu. Padahal sebelumnya, Sunarko menerima transfer uang dari keluarganya untuk melunasi pinjaman bank. Saat mencetak laporan transaksi, korban menemukan adanya sejumlah transfer dan penarikan tunai yang tidak pernah ia lakukan.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Donomulyo segera melakukan penyelidikan dengan menelusuri riwayat transaksi yang mengarah ke beberapa agen Brilink, tempat pelaku menarik tunai uang korban. Setelah mengumpulkan cukup bukti, polisi menangkap E di rumahnya di Dusun Donomulyo, Desa Donomulyo, Kabupaten Malang, pada Sabtu (8/2/2025) lalu.

    “Petugas berhasil mendeteksi alur transaksi yang dilakukan terduga pelaku E, semua transaksi yang dilakukan terdata semua, ada bukti CCTV juga,” ujarnya.

    Dari hasil penggeledahan, lanjut AKP Dadang, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk buku tabungan dan laporan transaksi rekening korban, satu unit sepeda motor Honda CB150R warna putih merah, serta STNK dan BPKB kendaraan tersebut.

    Selain itu, petugas juga menyita dua unit ponsel yang digunakan pelaku untuk mengakses aplikasi perbankan korban serta sebuah tas selempang berwarna hijau toska.

    “Uang hasil menggasak rekening korban oleh terduga pelaku dibelikan sepeda motor, telepon seluler, dan tas. Sisanya untuk makan sehari-hari,” tuturnya.

    Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku mulai mengakses rekening korban sejak bulan November hingga Desember 2024. Ia melakukan transaksi secara bertahap, mentransfer dana ke beberapa rekening lain dan menariknya melalui agen Brilink.

    Beberapa transaksi mencurigakan yang ditemukan dalam rekening korban antara lain, Transfer ke beberapa rekening pribadi dengan nominal bervariasi antara Rp 400 ribu hingga Rp 15 juta, pembelian pulsa senilai Rp 240.000.

    Aksi ini baru terungkap pada 27 Desember 2024, saat korban datang ke Bank BRI Unit Donomulyo untuk melunasi pinjaman. Saat teller mengecek saldo, korban terkejut karena hanya tersisa Rp 17 ribu. Setelah mencetak riwayat transaksi, korban menyadari bahwa dananya telah terkuras oleh transaksi yang tidak pernah ia lakukan.

    “Total keseluruhan uang yang digelapkan mencapai Rp 50 juta,” beber AKP Dadang.

    Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dan/atau Pasal 362 KUHP tentang Pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.

    Polisi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengelola akun perbankan digital. Ia menegaskan pentingnya menjaga kerahasiaan data akses rekening dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.

    “Jangan pernah membagikan username dan password perbankan kepada siapapun, termasuk orang terdekat. Jika menemukan transaksi mencurigakan, segera laporkan ke polisi atau pihak bank,” pungkasnya. (yog/ted)

  • Pengakuan Sopir Pikap Usia 19 Tahun yang Terlibat Kecelakaan dengan Moge Renville Antonio – Halaman all

    Pengakuan Sopir Pikap Usia 19 Tahun yang Terlibat Kecelakaan dengan Moge Renville Antonio – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA –  Bendahara Umum Dewan Pimpinan PusatPartai Demokrat, Renville Antonio, meninggal akibat kecelakaan di Jalan Raya Asembagus, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Jumat (14/2/2025).

    Kepolisian Resor Situbondo telah melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan.

    “Tabrakan terjadi antara pengendara motor dengan pelat nomor B 6789 A dan pengendara pikap dengan pelat nomor P 9304 MY,” kata Kapolres Situbondo AKBP Rezi Darmawan, Jumat.

    Rezi mengatakan olah TKP ini memastikan bahwa dalam peristiwa tersebut, korban tidak mengalami kecelakaan tunggal.

    Berdasarkan keterangan dari beberapa saksi, korban menabrak mobil pikap dari belakang.

    “Kejadiannya karena motor dan mobil yang sama-sama melaju ke arah timur (ke arah Banyuwangi), karena mobil pikap belok ke kanan secara tiba-tiba sehingga motor di belakangnya menabrak kendaraan di depannya,” ucapnya.

    Akibatnya, Renville beserta motor gede yang dikendarainya terjatuh ke arah kiri.

    Renville mengalami luka serius di bagian kepala dan lengan kiri.

    Ia meninggal dunia di tempat.

    Jenazah korban telah dimakamkan kemarin.

    Pengakuan pengemudi pikap

    Pengemudi mobil pikap ternyata tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

    Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, mengatakan sopir mobil pikap bernopol P 9308 NY berinisial MDS (usia 19 tahun) tidak memiliki SIM. 

    Temuan hasil penyelidikan tersebut, didapatkan oleh Anggota Traffic Accident Analysys Team (TAA) yang melakukan olah pengecekan di lokasi kejadian, termasuk memeriksa sopir dan para saksi. 

    Dari hasil pemeriksaan dan pengakuan sopir itu masih akan terus diteliti oleh penyidik. 

    Hingga tadi malam sopir pikap tersebut sedang menjalani pemeriksaan lanjutan di Markas Unit Laka Satlantas Polres Situbondo. 

    “Data yang terlibat kecelakaan adalah kendaraan pikap P 9308 NY yang dikendarai saudara MDS, 19 tahun. Diketahui dari hasil pemeriksaan sementara, dia tidak memiliki SIM,” ujar Kombes Pol Komarudin saat ditemui awak media di Gedung Ditlantas Mapolda Jatim, Jumat. 

    Kronologi kejadian menurut sopir pikap

    Mengenai kronologi kecelakaan berdasarkan keterangan sopir mobil pikap MDS kepada penyidik, Komarudin menerangkan MDS mengemudikan kendaraannya melaju dari arah barat ke timur. 

    Setibanya di lokasi kejadian, MDS bermanuver berbelok ke kanan jalan dengan maksud berhenti di toko bangunan untuk membeli kebutuhan bahan bangunan. 

    Namun pada saat bersamaan, melintas motor gede Harley-Davidson yang dikemudikan Renville Antonio dari sisi kanan bodi mobil pikap. 

    Tak pelak, lanjut Komarudin, benturan antara kedua kendaraan tersebut tak terelakan. 

    Bodi sisi depan motor Harley-Davidson Renville Antonio membentur bodi bagian ujung sisi kanan, atau tepatnya pintu kanan mobil berbodi warna hitam tersebut. 

    Benturan yang kuat di antara kedua kendaraan, menyebabkan pemotor terpelanting ke sisi kanan jalan sejauh sekitar 40 meter.

    Tak berhenti di situ, tubuh korban juga menghantam pohon dan vas bunga yang terdapat di seberang sisi kanan jalan tersebut. 

    Hingga akhirnya, korban mengalami luka parah pada bagian kepala. Akibatnya, korban Renville Antonio dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. 

    Pengemudi bilang nyalakah lampu sein

    Saat disinggung mengenai apakah mobil pikap tersebut sudah menyalakan lampu isyarat berbelok (sein) kanan, Komarudin menerangkan pengakuan sopir mobil pikap selama pemeriksaan,mengklaim bahwa kondisi lampu sein untuk berbelok ke kanan sudah menyala. 

    Namun, pengakuan tersebut masih akan diuji kembali dengan serangkaian pembuktian yang dilakukan oleh Anggota Tim TAA Ditlantas Polda Jatim.

    “Pengakuan sih katanya menghidupkan sein, katanya. Ya, tapi tentu akan dibuktikan lebih lanjut,” ucapnya. 

    Menurut Komarudin, kendaraan roda dua atau empat yang akan bermanuver putar balik, atau berbelok arah, harus memahami beberapa ketentuan.

    Yakni, pengendara tersebut diwajibkan menyalakan lampu sein sebagai petanda arah laju kendaraan selanjutnya. 

    Dan, pengendara tersebut diwajibkan memastikan bahwa situasi ruas jalan di sekitarnya yang menjadi area bermanuver dalam keadaan aman. 

    Hal tersebut tertuang pada Pasal 112 Ayat 1 dan 2 dalam UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). 

    “Kembali sebagaimana diatur dalam UU tahun 2009, untuk berbelok itu ada beberapa ketentuannya, nah ini buat edukasi untuk masyarakat. Selain menghidupkan sein, dia harus memastikan bahwa jalur aman untuk dilalui. Karena prioritas jalan tentu ada aturan, ya,” jelas Komarudin. 

    Saat disinggung mengenai kecepatan laju dari kendaraan moge yang dikendarai korban, Komarudin mengaku belum dapat mengungkapkannya. 

    Karena penyelidikan masih dilakukan oleh Tim TAA, dan masih ada beberapa aspek yang harus diukur secara presisi, seperti berat beban motor dengan bekas goresan di permukaan badan jalan. 

    “Kecepatan moge, nanti akan dibuktikan hasil dari TAA. Kami baru akan melihat di sana, setelah nanti ada bekas bekas goresan, dengan teknologi yang kami miliki nanti bisa menghitung perbandingan antara bobot kendaraan dengan bekas goresan di jalan. Ini nanti yang akan kami cek,” ungkapnya. 

    Lagi pula, penyidik Tim TAA juga belum sempat memperoleh temuan bukti adanya bekas goresan pertanda jejak pengereman dari roda motor moge. 

    Diduga, lanjut Komarudin, pengendara roda dua atau moge korban merasa kaget dengan manuver berbelok dari laju mobil pikap yang melaju searah di lajur tersebut. 

    “Sementara memang tidak ada ditemukan bekas pengereman, yang artinya ini dimungkinkan bersamaan. Misalnya, kalau memang dari jauh mobil sudah berbelok, tentu akan ada upaya pengereman. Tapi Ini tidak ada sama sekali,” ulas Komarudin. 

    “Kemungkinan sementara, pengendara motor terkaget menghindari mobil yang mendadak berbelok, oleh karenanya titik perkenaannya (benturan) ada di depan. Jadi bukan motor menabrak mobil. Kalau motor menabrak mobil, berarti benturan di belakang, tapi ini perkenaannya dari depan kendaraan pikap,” pungkasnya. 

     

     

  • Tingkatkan Kesehatan dan Kebugaran, Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan di Mojokerto Ikuti Senam Sehat

    Tingkatkan Kesehatan dan Kebugaran, Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan di Mojokerto Ikuti Senam Sehat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 962 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto mengikuti kegiatan senam sehat. Senam sehat ini digelar dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kebugaran para WBP.

    Senam sehat yang berlangsung di area lapas ini diikuti dengan penuh antusias oleh para WBP sebagai bagian dari program pembinaan fisik dan mental yang rutin diselenggarakan. Senam sehat ini bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh.

    Meningkatkan daya tahan fisik serta memberikan hiburan positif bagi para WBP. Di bawah arahan instruktur dan pengawasan petugas Lapas, para WBP tampak bersemangat mengikuti gerakan demi gerakan senam yang energik dan menyegarkan.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan, jika senam sehat tersebut merupakan salah satu bentuk pembinaan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan para WBP selama menjalani masa pembinaan di dalam lapas.

    “Dengan tubuh yang sehat, semangat dan motivasi untuk menjalani program pembinaan juga akan semakin meningkat. Kami ingin menciptakan lingkungan lapas yang tidak hanya aman, tetapi juga memberikan manfaat positif bagi para WBP,” harapnya.

    Selain aspek kesehatan, senam sehat tersebut juga menjadi ajang interaksi sosial yang positif bagi para WBP, menciptakan suasana kebersamaan. Serta, tegasnya, membantu para WBP mengurangi tingkat stres selama menjalani masa hukuman.

    “Diharapkan melalui kegiatan seperti senam sehat ini, para WBP dapat lebih termotivasi untuk menjaga pola hidup sehat dan semakin siap dalam menjalani program pembinaan yang telah dirancang oleh Lapas Kelas IIB Mojokerto,” tegasnya. [tin/ted]

  • Jelang Ramadhan, Polres Jombang Sidak Pangkalan LPG 3 Kg untuk Cegah Kelangkaan dan Penimbunan

    Jelang Ramadhan, Polres Jombang Sidak Pangkalan LPG 3 Kg untuk Cegah Kelangkaan dan Penimbunan

    Jombang (beritajatim.com) – Menjelang bulan suci Ramadhan, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jombang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan dan agen LPG 3 kg. Langkah ini bertujuan untuk memastikan distribusi berjalan lancar serta mencegah penyimpangan yang dapat merugikan masyarakat.

    Dalam sidak tersebut, petugas mengecek ketersediaan stok, harga jual, serta kepatuhan pangkalan terhadap regulasi yang berlaku. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa harga LPG 3 kg di beberapa lokasi mencapai Rp20 ribu per tabung, yang berpotensi melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

    Petugas mengingatkan agar harga jual tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menegaskan akan mengambil tindakan terhadap pelanggaran yang ditemukan. Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra menegaskan bahwa pemantauan dilakukan guna mencegah kelangkaan serta praktik penimbunan yang kerap terjadi menjelang Ramadhan.

    “Jika ditemukan pelanggaran, kami akan mengambil langkah tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Kami mengimbau kepada seluruh pemilik pangkalan agar menjual LPG 3 kg sesuai dengan harga yang telah ditetapkan dan tidak melakukan penimbunan demi keuntungan pribadi,” ujar Margono, Sabtu (15/2/2025).

    Lebih lanjut, Margono juga meminta masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan dugaan penyimpangan dalam distribusi LPG. “Semisal harga yang terlalu tinggi atau adanya penjualan di luar ketentuan,” tambahnya.

    Dengan adanya pengawasan ini, diharapkan ketersediaan LPG 3 kg menjelang Ramadhan hingga Hari Raya Idulfitri tetap terjaga. Langkah ini penting agar masyarakat, khususnya rumah tangga dan pelaku usaha kecil yang berhak mendapatkan subsidi, tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh LPG dengan harga yang wajar. [suf]

  • Tips Makan Kolang-kaling agar Aman untuk Kesehatan, Waspada Kadar Gula

    Tips Makan Kolang-kaling agar Aman untuk Kesehatan, Waspada Kadar Gula

    Jakarta – Kolang-kaling adalah makanan camilan segar yang sering dikonsumsi masyarakat, terutama saat bulan puasa. Rasanya yang segar cicik menjadi pelengkap es campur atau hidangan lainnya.

    Namun, ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar kolang-kaling tetap aman dikonsumsi untuk kesehatan. Simak informasinya berikut ini.

    Tips Makan Kolang-kaling agar Aman untuk Kesehatan

    Kolang-kaling berasal dari buah aren yang diolah sedemikian rupa hingga menjadi makanan lezat. Salah satunya adalah manisan kolang-kaling yang punya rasa segar dan cocok dipadukan dengan berbagai hidangan.

    Manisan, sesuai namanya, mengandung banyak gula yang bisa berisiko bagi kesehatan. Nah, detikers bisa melakukan tips berikut agar tetap sehat dan bisa menimkati kolang-kaling.

    1. Perhatikan Kadar Gula

    Mengutip jurnal berjudul Kualitas pH, Kadar Air, dan Kadar Gula dari Manisan Kolang-Kaling yang Dibuat dengan Variasi Berbagai Jenis Gula oleh Aliya Farkha Sofiyani, dkk dari Universitas Veteran Bangun Nusantara, terlalu banyak gula bisa membuat kolang kaling terlalu manis dan berpotensi meningkatkan risiko kesehatan terkait konsumsi gula berlebih. Jadi, penting untuk memperhatikan jumlah gula yang digunakan dan memperhatikan aspek kesehatan saat membuat sajian ini.

    Setiap jenis gula yang digunakan memiliki komposisi nutrisi yang berbeda. Gula aren dan gula kelapa umumnya memiliki beberapa nutrisi tambahan, seperti vitamin, mineral, dan serat dibandingkan dengan gula tebu. Sehingga, penggunaan gula aren atau gula kelapa dalam manisan kolang-kaling bisa memberi nilai gizi tambahan pada produk tersebut.

    2. Waspada Kolang-kaling Mengandung Formalin

    Ada saja pedagang kolang-kaling yang menambah formalin untuk mengawetkannya. Untuk itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri kolang-kaling berformalin.

    Menurut International Agency for Research on Cancer (IARC) yang dikutip Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, formalin bisa mengiritasi lambung, mata, hidung, tenggorokan, sera bersifat karsinogenik. Peningkatan paparan formalin bisa menyebabkan kanker faring, nasofaring, otak, dermatitis, dan reaksi alergi.

    Mengutip laman Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, berikut di antara ciri-ciri kolang-kaling berformalin:

    Kolang kaling memiliki ciri khas aroma sedikit asam. Sehingga, kolang-kaling yang tidak berbau dicurigai. Bisa jadi, kolang kaling sudah dicampur dengan cairan formalin ketika direbus. Sebab, umumnya aroma khas makanan yang sudah dicampur formalin akan hilang.

    Kolang-kaling yang tidak dihinggapi lalat harus diwaspadai. Kemungkinan besar kolang kaling sudah dicampur formalin yang menghilangkan baunya.

    Kolang-kaling yang mengandung formalin memiliki tekstur yang kenyal. Meski mudah digigit, namun biasanya kolang-kaling tersebut sudah dicampurkan dengan formalin.

    Biasanya, warna kolang-kaling adalah putih transparan dan agak sedikit pucat. Namun, jika kolang-kaling sudah tercampur dengan zat berbahaya, maka warnanya adalah putih pekat dan tidak transparan.

    Tentunya kolang-kaling yang mengandung formalin pasti akan lebih tahan lama. Ini bisa dibuktikan dengan cara membiarkan kolang kaling di suhu ruang 1-2 hari. Kolang kaling dengan formalin akan tetap bertahan.

    Manfaat Kolang-Kaling untuk Kesehatan

    Tak hanya lezat, kolang-kaling juga memiliki manfaat kesehatan. Berikut di antaranya:

    1. Meredakan Penyakit Radang Sendi

    Dikutip dari Portal Resmi Provinsi Sumatera Barat, kolang kaling mengandung zat galaktomanan yang mempunyai khasiat untuk meredakan atau malah menyembuhkan penyakit radang sendi. Disarankan untuk mengkonsumsi kolang-kaling dengan direbus, tanpa memakai berbagai jenis pewarna dan gula.

    2. Mengontrol Gula Darah

    Kolang-kaling bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil. Mengutip website Universitas Medan Area, dalam penelitian uji laboratorium, kolang-kaling memiliki senyawa polisakarida glukomanan yang dapat menurunkan kadar gula darah dan mencegah diabetes.

    3. Menjaga Kesehatan Jantung

    Kolang-kaling mengandung senyawa polisakarida glukomanan yang bisa menurunkan tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Jadi, kolang-kaling baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung dan penyakit kardiovaskular, seperti stroke dan serangan jantung.

    (elk/row)