provinsi: JAWA TIMUR

  • Quick Service Jadi Inovasi Unggulan Kantor Samsat Kepanjen

    Quick Service Jadi Inovasi Unggulan Kantor Samsat Kepanjen

    Malang (beritajatim.com) – Pelayanan cepat alias Quick Service memuaskan, bakal jadi inovasi unggulan Kantor Bersama (KB) Samsat Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Inovasi terbaru ini, sekaligus untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat Wajib Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

    Kanit Regident Satlantas Polres Malang, Iptu Akromsyah menjelaskan, sebelum adanya inovasi quick service, pelayanan yang diberikan kepada wajib pajak kendaraan bermotor untuk proses 5 tahun, gedung utara pengurusan cek fisik, verifikasi, pendaftaran, penyerahan BPKB ke gedung utama untuk pembayaran PNBP dan asuransi Jasa Raharja serta penyerahan STNK.

    “Dengan adanya quick service ini kami menerapkan layanan one stop service lebih cepat, khusus untuk proses perpanjangan pengurusan STNK setiap 5 tahun,” kata Akromsyah, Sabtu (15/2/2025).

    Akromsyah menegaskan, dengan layanan One Stop Service, saat ini tidak lagi adanya antrian wajib pajak. Untuk mengurus proses pendaftaran dan penetapan pajak, yang dilakukan oleh dinas pendapatan daerah (Bapenda), wajib pajak tidak lagi menunggu di setiap loket setelah menyerahkan berkas, hanya satu kali penyerahan berkas.

    “Artinya wajib pajak setelah melengkapi berkas persyaratan, cukup satu kali memasukkan berkas. dengan waktu 10 menit kami sudah bisa menyelesaikan, proses pendaftaran, penetapan pajak, kalau dulu loketnya masing-masing,” tegas Akromsyah.

    Kata dia, teknis pengurusan sangat sederhana. Dimana wajib pajak, bisa langsung menuju gedung utama. Kemudian menuju loket cek fisik untuk menyerahkan berkas dan menuju loket kasir Bank Jatim. Baru kemudian menunggu panggilan dan melakukan pembayaran serta penyerahan BPKB dan STNK.

    “Prose itulah yang kita beri nama one stop service wajib pajak. Wajib pajak tidak perlu berpindah dari loket satu ke loket yang lainnya. Dikarenakan ada perubahan tata ruang kerja yang baru, mengkonektivitaskan antara petugas Polri, Dispenda, dan Jasa Raharja. Sehingga perpindahan berkas di kendalikan langsung oleh petugas,” Akromsyah menutup. (yog/kun)

  • Pj Bupati Nganjuk Teken Penetapan Candi Ngetos dan Candi Lor Jadi Cagar Budaya

    Pj Bupati Nganjuk Teken Penetapan Candi Ngetos dan Candi Lor Jadi Cagar Budaya

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

    TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK – Candi Ngetos dan Candi Lor di Kabupaten Nganjuk akhirnya resmi ditetapkan menjadi cagar budaya. 

    Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Bupati Nganjuk Nomor 100.3.3.2/79/K/411.013/2025 dan 100.3.3.2/80/K/411.013/2025 yang dikeluarkan Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, pada Kamis (13/2/2025). 

    Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Nganjuk, R Yuli Kuntadi mengatakan penetapan candi Ngetos dan Candi Lor sebagai struktur cagar budaya ini berdasarkan rekomendasi TACB. 

    Pihaknya menyerahkan rekomendasi itu ke Disporabudpar akhir Desember 2024.

    Di sisi lain, proses rekomendasi Candi Lor dan Candi Ngetos telah melalui kajian dan penelitian yang cukup panjang. 

    “Oleh karenanya, kami penuh keyakinan untuk merekomendasikan kepada Pj Bupati Nganjuk agar ditetapkan sebagai struktur cagar budaya. Alhamdulillah, penetapan telah disetujui dan diteken Pj Bupati,” katanya, Sabtu (15/2/2025). 

    Atas keluarnya keputusan ini, Anggota TACB Kabupaten Nganjuk, Usman Hadi memberikan apresiasi. 

    Menurutnya pula, penetapan cagar budaya ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk.

    Berdasar catatan, sebelumnya, Kabupaten Nganjuk hanya memiliki satu cagar budaya, yakni Masjid Al-Mubarok. 

    Masjid Al-Mubarok ditetapkan menjadi bangunan cagar budaya oleh Gubernur Jawa Timur pada 2016.

    “Hal ini menjadi penetapan cagar budaya pertama yang dilakukan Pemkab Nganjuk. Kami sangat berterima kasih kepada Pak Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, Disporabudpar, DPRD Nganjuk, dan seluruh stakeholder yang turut membantu proses penetapan cagar budaya dua candi ini,” paparnya. 

    Usman menjelaskan, Candi Ngetos dan Candi Lor memang sudah seharusnya ditetapkan menjadi cagar budaya.

    Karena keduanya memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan kebudayaan di daerah.

    Ditambah lagi, sebagian sejarawan berpendapat Candi Ngetos merupakan candi pendharmaan abu Raja Hayam Wuruk. 

    Kendati demikian, berkaitan dengan hal itu perlu penelitian lebih lanjut.

    Informasi lain, candi yang berlokasi di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, ini merupakan bangunan suci umat Hindu yang diperkirakan dibangun pada abad ke-XV, atau pada era Hayam Wuruk saat memerintah Kerajaan Majapahit. 

    Untuk Candi Lor erat kaitannya dengan peringatan Hari Jadi Nganjuk. 

    Prasasti Anjuk Ladang bertanggal 10 April 937 Masehi yang ditemukan di sekitar candi hingga sekarang dipakai untuk memperingati hari jadi daerah.

    Candi yang berada di Desa Candirejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur ini adalah tempat peribadatan umat Hindu yang dibangun oleh Mpu Sindok, raja pertama Kerajaan Medang periode Jawa Timur pada tahun 937 Masehi. 

    “Sudah seharusnya Candi Ngetos dan Candi Lor ditetapkan jadi cagar budaya,” tutupnya

  • Pelunasan BPIH Mulai Dibuka Kemenag, 1678 CJH Lamongan Diberi Waktu Sebulan

    Pelunasan BPIH Mulai Dibuka Kemenag, 1678 CJH Lamongan Diberi Waktu Sebulan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

    TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN– Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) bagi Calon Jamaah Haji (CJH) reguler tahun keberangkatan 2025 mulai dibuka kemarin, Jumat (14/2/2025).

    Kementerian Agama Kabupaten Lamongan membuka tahapan Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji atau Bipih bagi Calon Jamaah Haji (CJH) bagi para CJH memiliki waktu 30 hari

    “Betul, para CJH mempunyai kesempatan pelunasan BPIH selama 30 hari. Terhitung   mulai Jumat (14/2/2025)  sampai Jumat (14/3/2025) mendatang,” kata Kasi Haji dan Umrah Kemenag Lamongan, Abdul Ghofur saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network, Sabtu (15/2/2025).

    Untuk pelunasan BPIH yang harus dikeluarkan oleh para calon jemaah untuk haji tahun ini dengan nominal sebesar Rp 35,9 juta. 

    Besaran Rp 35,9 juta ini adalah sisa beban pembiayaan dari selisih setor awal sebesar Rp 25 juta. Sebagian CJH juga mendapat nilai manfaat yang masuk lewat virtual akun sebesar Rp 2 juta. 

    Hal itu telah sesuai dengan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dimana Embarkasi Surabaya ditetapkan BPIH sebesar Rp 60,9 juta per jemaah.

    Diungkapkan, pada  tahap pelunasan pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak antara lain dengan Bank Penerima Setoran (BPS) dan tim kesehatan juga Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umron (KBIHU).

    “Kordinasi awal ini diantaranya untuk segera melaksanakan tahap pelunasan yang mana tetap didasarkan pada Istitha’ah haji atau kemampuan CJH untuk menjalankan ibadah haji sesuai syariat Islam,” ujarnya.

    Abdul Ghofur optimis CJH Lamongan mampu menyelesaikan pelunasan tepat waktu. Dalam catatan Kemenag Lamongan, kalau ada yang belum bisa melunasi hingga batas waktu yang ada, biasanya karena jemaah ada alasan permanen.

    CJH Lamongan selama ini tergolong jemaah yang patuh dan disiplin baik dari segi pembiayaan, tahapan-tahapan selama proses di Indonesia hingga pada pelaksanaannya di Haromain.

    Untuk persiapan CJH Lamongan,  sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan serangkaian persiapan diantaranya pasporing dan bio visa.

    “Sejauh ini berjalan tanpa kendala, semisal bio visa kita lakukan di Kantor Kemenag Lamongan dengan terjadwal,” bebernya.

    Pihaknya bersyukur kuota calon jemaah haji dari Lamongan cukup banyak.

    Jumlah CJH itu terhitung CJH reguler dan program prioritas lansia.

    “Kabupaten Lamongan mendapat jatah total 1.678 dengan rincian 1.600 jamaah haji reguler dan 78 jamaah haji program prioritas lansia,” ungkapnya.

    Calon jemaah haji Lamongan  dijadwalkan berangkat pada awal bulan Mei 2025.

    ” Kita doakan semua CJH bisa berangkat sesuai jadwal yang ada,” pungkasnya.

  • Kisah Bangsawan Turun Langsung Temani Anak SD saat Ikut Tur, Pilih Jadi Pembantu dan Tak Dikenali

    Kisah Bangsawan Turun Langsung Temani Anak SD saat Ikut Tur, Pilih Jadi Pembantu dan Tak Dikenali

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut kisah seorang bangsawan yang rela terjun langsung ke rakyatnya untuk memaksimalkan program yang tengah dijalani.

    Program kemanusiaan untuk mengawasi anak-anak usia dini dilakukan oleh bangsawan Inggris satu ini.

    Ternyata dalam menjalankan program tersebut, bangsawan satu ini memilih tidak terlihat.

    Bersembunyi di balik status sebagai pembantu hingga menyamar agar tak dikenali.

    Sosok tersebut adalah Kate Middleton, The Princess of Wales.

    Kate Middleton diketahui melepaskan gelar kerajaannya dan mengambil keputusan yang sangat drastis.

    Istri Pangeran William tersebut diketahui memilih melepaskan gelar kerajaannya sementara waktu demi menjadi pembantu di Sekolah Dasar.

    Dilansir TribunJatim.com dari Geo TV, Jumat (14/2/2025), Kate Middleton yang selama ini dikenal dengan gelar Princess of Wales tengah melepas gelar kerajaannya untuk sementara waktu.

    Bukan tanpa alasan, ia melepas gelar tersebut untuk berfokus pada dedikasinya terhadap inisiatif anak usia dini yang selama ini menjadi fokus utamanya.

    Kegiatan tersebut dilakukan dalam perjalanan seru ke Galeri Potret Nasional bersama para anak-anak muridnya.

    Berdasarkan koresponden Kerajaan Inggris yakni Cameron Walker, Kate secara langsung turun tangan untuk menemani anak-anak sekolah dasar menaiki mini bus dan melakukan kunjungan edikatif ke galeri.

    “Putri Wales tampaknya untuk sementara waktu melepaskan status kerajaan untuk menjadi pembantu sekolah dasar pada hari itu, menemani sekelompok anak-anak di dalam minibus ke Galeri Potret Nasional,” kata Walker dalam pernyataannya untuk GB News, dikutip Jumat (14/2/2025).

    Menariknya, anak-anak dalam bus tersebut bahkan tak menyadari dan hampir tidak mengenali jika mereka tengah duduk bersama dengan Kate Middleton.

    Mereka terlihat menikmati kegiatan dan menikmati keseruan dalam perjalanan mereka tanpa menyadari ada anggota Kerajaan Inggris yang tengah menjadi guru pendampingnya saat melakukan perjalanan.

    KATE MIDDLETON – Sang bangsawan menyamar menjadi pembantu sekolah SD untuk memaksimalkan program kemanusiaannya, Jumat (14/2/2025). (Tribunnews.com)

    “Banyak anak-anak di dalam bus tersebut tidak tahu siapakah sang putri. Mereka lebih tertarik pada kegiatan-kegiatan menyenangkan yang ditawarkan, daripada pembantu VIP mereka,” tutur Walker.

    Tak hanya menemani anak-anak dalam perjalanan edukatif, Kate juga terjun langsung untuk memandu mereka di jalur interaktif baru yang dirancang khusus dalam membantu perkembangan sosial maupun emosional mereka.

    Sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris, Kate Middleton tentu harus selalu tampil sempurna.

    Tak hanya dari segi busana, kesehatan dan kecantikannya juga harus diperhatikan.

    Untuk mewujudkan hal tersebut, ternyata ibu tiga anak ini menjalani diet sehat yang membuatnya selalu tampil prima dengan tubuh yang fit dan kulit yang sehat di hadapan publik.

    Melansir Hello Magazine, perempuan 38 tahun ini juga mengajak suaminya, Pangeran William untuk menjalani hidup sehat bersama.

    Pasangan Cambridge ini suka mengkonsumsi berbagai makanan sehat yang kaya akan nutrisi.

    Kate Middleton bahkan selalu menyempatkan waktu untuk memasak makan malam sendiri di rumah untuk ketiga anak dan suaminya.

    Nah, kira-kira apa saja ya menu diet sehat Kate Middleton?

    Agar tidak semakin penasaran, berikut TribunJatim.com telah merangkumnya khusus untuk Anda seperti dilansir dari Hello Magazine.

    Simak selengkapnya berikut ini.

    Kate Middleton suka sarapan smoothie

    Menurut laporan dari Mail Online, setiap pagi Kate Middleton membuat green smoothie dari kale, spirulina (sejenis algae), matcha, bayam, selada romaine, daun ketumbar, dan blueberry.

    Kombinasi ini sangat kaya akan serat dan antioksidan.

    Maka tak heran kalau sang Duchess selalu tampil segar setiap saat.

    Tak hanya itu, kabarnya Duchess of Cambridge juga suka sarapan dengan semangkuk oatmeal.

    Menghindari konsumsi daging saat makan siang

    Saat melakukan Royal Tour bersama Pangeran William ke India, Chef Raghu Deora, chef untuk Taj Mahal Palace, mengungkapkan bahwa ia menyiapkan menu makan siang berupa kebab sayur dan kari untuk Kate dan William.

    “Semua itu vegetarian karena saya diberi tahu bahwa mereka suka makanan seperti itu,” ungkap Chef Raghu Deora seperti dikutip dari Hello Magazine.

    “Terima kasih banyak. Saya dan istri sangat suka sushi. Kami mungkin akan berkunjung kesini saat makan siang ketika sedang sepi,” ungkap Pangeran William.

    Lebih dari itu, menurut Daily Mail Kate Middleton juga dikabarkan sangat suka dengan salad semangka, tabbouleh, ceviche, dan gazpacho.

    Suka makan malam dengan ayam panggang dan sayur

    Saat ia sedang hamil tujuh bulan dengan Pangeran George, Kate Middleton sangat menikmati hidangan sayur yang dimasak oleh pasangan India Chan Shingadia dan suaminya Hash, yang mengelola toko Spar di dekat rumah Kate di Berkshire, Inggris.

    Memilih camilan sehat setiap hari

    Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Sosok Penculik Bayi 10 Bulan di Tangerang Selatan, Pelaku sempat Izin Pulang ke Kampung Halaman

    Sosok Penculik Bayi 10 Bulan di Tangerang Selatan, Pelaku sempat Izin Pulang ke Kampung Halaman

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini sosok penculik bayi 10 bulan di Tangerang Selatan.

    Penculikan bayi 10 bulan terjadi di Jalan Haji Sarmah RT 004/003, Perigi, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan pada Minggu (2/2/2025).

    Pelaku berinisial (EH) yang baru bekerja di rumah korban sejak Januari 2025, membawa kabur anak korban berinisial (LN) setelah menerima gaji bulanannya.

    Hal ini disampaikan Kapolsek Pondok Aren, Kapolsek Pondok Aren, Kompol Muhibbur di Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (14/2/2025).

    “Itu awal mula kejadian pelaku EH baru bekerja di rumah pelapor sejak awal bulan Januari 2025, menggantikan temannya yang sebelumnya bekerja di rumah pelapor sebagai asisten pembantu rumah tangga,” kata Muhibbur.

    Muhibbur menjelaskan bahwa pada tanggal 31 Januari 2025, pelaku EH sempat meminta izin kepada pelapor untuk pulang ke kampung halaman guna mengurus keperluan sekolah anaknya.

    Pelapor memberikan izin, namun meminta pelaku untuk pulang pada hari Selasa, 4 Februari 2025, bukan pada 2 Februari 2025 sebagaimana permintaan awal pelaku. 

    “Pelaku (EH) menyetujui permintaan dari pelapor,” kata Muhibbur.

    Sampai akhirnya, tanggal 2 Februari 2025, pelapor memberikan gaji sebesar Rp2.000.000 kepada pelaku EH sebagai pembayaran untuk bulan Januari 2025. 

    Setelah itu, pelapor beristirahat di rumah bersama dengan anak-anaknya. Namun, sekitar pukul 09.00 WIB pada hari yang sama, saat pelapor terbangun, ia mendapati anaknya sudah tidak ada di rumah.

    “Handphone milik pelapor juga sudah tidak ada. Saat melihat CCTV, bahwa benar, pelaku EH pergi meninggalkan rumah pukul 04.00 WIB dengan membawa anak pelapor,” kata Muhibbur.

    Merasa cemas dan panik, pelapor segera melapor ke pihak kepolisian.

    PENCULIKAN BAYI – Pelaku berinisial (EH) penculik bayi 10 bulan terjadi di Jalan Haji Sarmah RT 004/003, Perigi, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, (TribunTangerang.com – Warta Kota/Ikhwana Mutuah Mico)

    Laporan tersebut tercatat dalam LP/B/18/II/2025 SPKT/Polsek Pondok Aren/Polres Tangerang Selatan/ Polda Metro Jaya, yang dibuat pada tanggal 2 Februari 2025.

    Kata Muhibbur, setelah menerima laporan dari pelapor yang anaknya dibawa kabur oleh pelaku berinisial EH, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

    Pihaknya segera melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan memeriksa bukti-bukti yang ada, termasuk rekaman CCTV.

    Dalam waktu kurang dari 24 jam, pada 3 Februari 2025, pelaku EH berhasil diamankan di rumahnya yang beralamat di Kampung Kemang, Kabupaten Bogor. 

    “Kemudian pelaku, dan juga korban, kami bawa ke Polsek untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

    Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 328 KUHP dan pasal 363 KUHP, dengan ancaman hukuman kurungan paling lama 12 tahun penjara.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • 6 Unit Kendaraan Dinas KPU Bangkalan Ditarik

    6 Unit Kendaraan Dinas KPU Bangkalan Ditarik

    Bangkalan (beritajatim.com) – Adanya efesiensi anggaran di internal Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangkalan, berdampak pada fasilitas komisioner ditarik oleh Provinsi.

    Komisioner KPU, Bahiruddin mengatakan, pihaknya telah menyerahkan 6 unit kendaraan roda empat yang menjadi mobil dinas. 6 unit mobil itu diantaranya yakni digunakan oleh komisioner dan sekretariat. “Totalnya 6, yang 5 itu mobil dinas komisioner dan 1 mobil dinas sekretariat,” terangnya, Sabtu (15/2/2025).

    Sebanyak 6 mobil dinas itu telah ditarik oleh KPU Provinsi Jawa Timur kemarin. “Ditarik kemarin ada 6 unit,” tambahnya. Sayangnya Bahiruddin enggan menjelaskan secara detail, apa saja dampak efisiensi anggaran di instansinya selain 6 unit kendaraan dinas KPU Bangkalan ditarik.

    Sekedar diketahui, tahapan Pilkada serentak 2024 di Bangkalan telah rampung. Alhasil Calon Bupati terpilih yakni diraih oleh pasangan Lukman Hakim-Fauzan Jakfar.[sar/kun]

  • Ini Penjelasan PLN Soal Sisa Token Listrik Tidak Hangus Setelah Periode Diskon 50 Persen Berakhir

    Ini Penjelasan PLN Soal Sisa Token Listrik Tidak Hangus Setelah Periode Diskon 50 Persen Berakhir

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini penjelasan PLN soal sisa token listrik apakah hangus atau tidak setelah periode diskon 50 persen berakhir.

    PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen hingga Februari 2025.

    Melalui akun resmi Instagram PLN, masyarakat diimbau untuk tidak terburu-buru, karena pelanggan prabayar dan pascabayar dapat menikmati tarif diskon tersebut selama periode yang telah ditetapkan.

    Apakah Sisa Token Listrik akan Hangus?

    Sejumlah masyarakat mempertanyakan apakah sisa token listrik akan hangus setelah periode diskon berakhir.

    Menanggapi hal ini, PLN memberikan penjelasan melalui akun Instagram PLN Mobile.

    PLN menegaskan bahwa sisa token listrik yang dibeli oleh pelanggan tidak akan hangus dan dapat digunakan setelah periode diskon berakhir.

    “Jika masih terdapat sisa token pembelian bulan Februari 2025 maka masih bisa digunakan dan tidak hangus ya,” tulis akun @plnmobile.

    Selain itu, nomor token yang belum dimasukkan ke meteran juga tidak akan hangus dan dapat digunakan di bulan berikutnya.

    “Admin informasikan apabila masih terdapat sisa kWh maupun ada nomor token yang belum diinputkan maka token tersebut tidak akan hangus ya Kak, jadi dapat digunakan dibulan berikutnya Kakak,” tulis akun @plnmobile.

    Namun, PLN mengingatkan bahwa token listrik tidak memiliki masa aktif, tetapi akan kadaluarsa jika tidak digunakan setelah 50 kali transaksi berikutnya.

    “Misalnya, jika pelanggan hari ini melakukan transaksi pembelian dan menyimpan nomor token tersebut tanpa diinput hingga 50 transaksi berikutnya, maka nomor token tersebut akan kadaluarsa,” jelas PLN.

    DISKON TOKEN LISTRIK – Warga melakukan pengecekan token listrik prabayar di Rumah Susun Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2020). PLN menjelaskan bahwa sisa token listrik aman meski periode diskon 50 persen berakhir. (Tribunnews.com/Jeprima)

    Diskon Tarif Listrik 50 Persen

    Diketahui sebelumnya, diskon 50 persen diberikan kepada pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1300 VA, dan 2200 VA.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa potongan tarif listrik ini dapat dinikmati secara otomatis.

    “Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50 persen pada saat bayar listrik,” kata Darmawan, dikutip dari web.pln.co.id.

    “Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun,” paparnya.

    Dengan adanya diskon ini, PLN berupaya meringankan beban pelanggan di tengah situasi ekonomi yang sulit.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Angka Kasus Katarak Masih Tinggi, Tindakan Operasi dan Edukasi Perlu Konsisten Dijalankan – Halaman all

    Angka Kasus Katarak Masih Tinggi, Tindakan Operasi dan Edukasi Perlu Konsisten Dijalankan – Halaman all

    Hasiolan EP/Tribunnews.com 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Angka kasus katarak di Indonesia dilaporkan masih berada dalam tingkatan yang tinggi.

    Lembaga medis terkait kesehatan mata, JEC Eye Hospitals and Clinics, mengutip data Kementerian Kesehatan Indonesia menyebut diperkirakan lebih dari 250.000 kasus katarak baru muncul setiap tahun.

    Sementara, jumlah tindakan operasi katarak masih jauh di bawah kebutuhan, yakni baru mencapai 180.000 per tahun.

    Atas hal ini, Presiden Direktur JEC Korporat, Dr dr Johan Hutauruk, SpM(K) menekankan kalau edukasi harus lebih digalakkan, dan tindakan operasi katarak perlu konsisten dijalankan demi menekan angka kasus Katarak di Indonesia.

    Dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu (15/2/2025), dia menjelaskan, penglihatan yang hilang akibat katarak menyebabkan turun bahkan lenyapnya produktivitas seseorang.

    Sebab, penderitanya harus bergantung pada orang lain untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Padahal kebutaan lantaran katarak tergolong kondisi yang dapat direhabilitasi. Banyak orang yang tidak memiliki akses untuk mendapatkan tindakan memadai.

    Selain dampak sosial, beban ekonomi yang ditanggung juga sangat besar.

    Rata-rata pengeluaran pasien dengan kebutaan pada kedua mata diperkirakan mencapai Rp 170–196 juta, mengutip data Kementerian Kesehatan pada 2019.

    Jumlah biaya itu belum termasuk biaya tidak langsung akibat hilangnya produktivitas.

    Katarak memang masih menjadi penyebab utama kebutaan di seluruh dunia.

    Pada 2020 saja, jumlah penderitanya mencapai lebih dari 100 juta, dengan 17 juta di antaranya mengalami kebutaan permanen, mengutip data Badan Internasional untuk Pencegahan Kebutaan (IAPB).

    Di Indonesia, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) mencatat bahwa 8 juta orang mengalami gangguan penglihatan, termasuk 1,6 juta kasus kebutaan, dan 81,2 persen dari kasus kebutaan tersebut (sekitar 1,3 juta orang) disebabkan oleh katarak.

    Operasi Katarak Gratis di Lima Titik Cabang

    Atas tingginya kasus katarak, dr Johan mengatakan pihaknya menggelar program Bakti Katarak, berupa tindakan operasi katarak gratis kepada kalangan yang membutuhkan.

    Pelaksanaannya sekaligus untuk memperingati hari jadi ke-41  JECdengan total penerima manfaat sejumlah 150 penderita katarak. 

    “Optimalisasi penglihatan dan kualitas hidup menjadi visi besar yang terus JEC upayakan sejak berdiri pada 1984. Kami meyakini, mata merupakan indra yang sangat vital bagi manusia. Kesinambungan Bakti Katarak menjadi realisasi nyata atas kepedulian JEC kepada mereka agar kembali mendapatkan penglihatan dan hidup yang produktif,” ungkap dr Johan. 

    Tindakan operasi katarak gratis akan dijalankan serentak sepanjang Februari 2025 di lima cabang JEC, yaitu RS Mata JEC Menteng, RS Mata JEC Kedoya, RS Mata JEC Orbita Makassar, dan Klinik Utama Mata JEC Pasuruan.

    Kick-off program ini dilangsungkan di Klinik Utama Mata JEC Bekasi, Sabtu hari ini.   

    Setelah operasi, para penerima manfaat juga akan mendapatkan layanan lanjutan secara cuma-cuma, berupa kontrol pascaoperasi dan obat-obatan yang dibutuhkan hingga pemulihan tuntas. 

    Dijelaskan, operasi katarak terbukti memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Setiap USD 1 yang diinvestasikan untuk pengobatan katarak mampu menghasilkan pengembalian ekonomi hingga USD 20,5.

    “Pada peringatan ulang tahun perusahaan ke-41 ini, kami  mengusung tema ‘Love Your Work’ untuk menekankan bahwa mencintai pekerjaan tidak bisa lepas dari pentingnya menjaga kesehatan mata. Karenanya, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang penuh kepedulian, memastikan setiap individu mendapatkan akses perawatan mata yang berkualitas dan dapat diandalkan. Ini yang juga kami terapkan dalam pelaksanaan Bakti Katarak JEC. Dengan dedikasi, keahlian dan pengalaman panjang para tim medis JEC, kami bertekad membantu penderita katarak mendapatkan kembali penglihatannya, memungkinkan mereka untuk kembali aktif bekerja dan beraktivitas secara produktif sehingga mereka dapat benar-benar mencintai pekerjaan mereka,” kata dr Johan Hutauruk.

    Dia menambahkan, pihaknya telah memberikan tindakan operasi katarak gratis kepada hampir 4.000 orang dari kalangan yang membutuhkan sepanjang lebih dari empat dekade terakhir.

    “Khusus untuk penanganan katarak, seluruh cabang JEC Eye Hospitals and Clinics, termasuk JEC @ Bekasi, telah memiliki layanan komprehensif terpadu: Layanan Katarak, Lensa dan Bedah Refraktif – yang telah hadir sejak awal berdiri. Layanan ini menawarkan beragam modalitas pemeriksaan berteknologi mutakhir untuk mendiagnosis katarak pasien.

    Untuk tindakan penanganan, kata dia, pihaknyamenawarkan berbagai pilihan terapi operasi katarak; meliputi: phacoemulsification, dan Femtosecond Laser-Assisted Cataract Surgery (FLACS). Selama empat puluh satu tahun, JEC telah menjalankan lebih dari 200.000 tindakan operasi katarak bagi pasien-pasiennya.

  • Ratusan Lansia dan Puluhan Disabikitas Mendapat Bantuan Kaki Palsu

    Ratusan Lansia dan Puluhan Disabikitas Mendapat Bantuan Kaki Palsu

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Wajah sumringah para penyandang disabilitas terpancar usai mendapatkan bantuan kaki palsu yang didapat dari Dinas Sosial (Dinsos) Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Banyuwangi.

    Dalam kegiatan pemberian bantuan tersebut, ada sebanyak 100 lanjut usia (Lansia) dan 15 disabilitas yang mendapatkan kaki palsu.

    Kegiatan tersebut berlangsung di Yayasan Kesejahteraan dan Pendidikan Tuna Indra (YKPTI), Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

    Kepala Dinsos PPKB Banyuwangi Henik Setyorini mengatakan, saat ini pihaknya bekerjasama dengan yayasan untuk membantu para penyandang disabilitas terutama yang ingin memiliki kaki palsu untuk dapat memudahkan beraktivitas. “Ada sebanyak 15 penyandang disabilitas yang mendapatkan bantuan kaki palsu dari berbagai wilayah di Banyuwangi,” ujar Henik.

    Henik menjelaskan, Dinsos PPKB berupaya terus ingin menjadi fasilitator untuk para kaum penyandang disabilitas di Banyuwangi. Pihaknya berharap bantuan yang diberikan terus tersedia dan bertahap ada memberikan manfaat. “Kami tidak mau ada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang terlantar,” terangnya.

    Selain itu menurut Henik, Dinsos PPKB melalui Kementerian Sosial RI juga memberikan bantuan sosial berupa sembako dan pakaian kepada 100 lansia untuk keberlangsungan hidup sehari-hari. “Bantuan ini diberikan dan dipantau langsung oleh petugas dari Kementerian Sosial RI,” ujarnya.

    Pihaknya juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk membantu para penyandang disabilitas bagi yang ingin mendapatkan kaki palsu agar dapat kembali beraktivitas. “Jika ada tetangga atau saudara yang ingin mendapatkan kaki palsu bisa langsung menghubungi Dinsos PPKB Banyuwangi. Kami siap membantu,” kata Henik.

    Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan para penyandang disabilitas dapat berkarya lagi dan bisa melakukan aktivitas kembali seperti sebelumnya. “Meskipun masih beradaptasi dengan kaki palsunya, namun para penyandang disabilitas ini senang bisa berjalan kembali,” katanya.

    Sementara itu, Sebtu (72) salah satu penyandang disabilitas mengatakan sangat senang mendapatkan kaki palsu ini, sebab ia tidak perlu menggunakan alat bantu kruk lagi. “Alhamdulillah bisa melakukan aktivitas tanpa kruk lagi. Sangat membantu,” ujar Sebtu.

    Hal senada juga diungkapkan Haniyah (68) penerima bantuan sosial lansia. Ia mengatakan jika bantuan sosial ini sangat berarti baginya lantaran dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Senang menerima bantuan dari Dinsos PPKB Banyuwangi karena dapat membantu,” pungkasnya. [kun]

  • Modernisasi Layanan untuk Masyarakat, Gedung Baru Kantor Pertanahan Kota Surabaya II Rampung

    Modernisasi Layanan untuk Masyarakat, Gedung Baru Kantor Pertanahan Kota Surabaya II Rampung

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pembangunan Gedung Kantor Pertanahan Kota Surabaya II yang terletak di Jalan Medokan Sawah Gang Masjid kini telah resmi selesai, Sabtu, (15/2/2025). 

    Dengan total anggaran sebesar Rp 8,9 miliar, gedung ini bertujuan untuk memperbarui fasilitas dan meningkatkan kualitas layanan pertanahan bagi masyarakat Surabaya. 

    Sebagai bagian dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya, pembangunan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan pertanahan seperti pengurusan sertifikat tanah, pengukuran, dan administrasi lainnya.

    Proyek pembangunan Gedung Kantor Pertanahan Kota Surabaya II dimulai pada 18 Juli 2024 dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Lampri, A.Ptnh, SH, MH. 

    Gedung ini dilengkapi dengan fasilitas modern yang diharapkan mampu mempercepat dan mempermudah proses layanan pertanahan di Surabaya. 

    Ini adalah langkah strategis untuk mengatasi berbagai tantangan yang selama ini dirasakan oleh masyarakat terkait administrasi pertanahan yang lambat dan tidak efisien.

    Tujuan utama dari pembangunan ini adalah untuk memberikan pelayanan pertanahan yang lebih cepat dan lebih efisien dengan fasilitas yang lebih baik. 

    Dengan adanya kantor pertanahan yang baru, masyarakat dapat mengakses layanan seperti pengurusan sertifikat tanah, pendaftaran tanah, dan pengukuran dengan lebih mudah dan tanpa kendala.

    “Pembangunan gedung baru ini akan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, mempercepat proses administrasi pertanahan, serta mengurangi potensi terjadinya praktik mafia tanah yang selama ini meresahkan,” ujar Agustinus, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

    Pembangunan gedung ini melibatkan berbagai pihak yang bekerja sama dengan baik, seperti Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), penyedia jasa konstruksi CV. Al-Fath, dan konsultan pengawas.

    Dengan pengawasan yang ketat, semua pihak berusaha untuk memastikan kualitas pembangunan tetap terjaga dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Proyek ini diselesaikan dalam waktu 169 hari kalender, dengan lingkup pekerjaan yang mencakup pembangunan struktur utama gedung serta fasad bangunan.

    Proyek ini juga tidak lepas dari tantangan cuaca dan aspek teknis lainnya, namun dengan kerja sama yang solid antar pihak terkait, pembangunan Gedung Kantor Pertanahan Kota Surabaya II berhasil selesai tepat waktu.

    “Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini sesuai jadwal, menjaga kualitas, dan memastikan anggaran digunakan secara tepat,” Ujar Projek Manager Cv.Alfatih Hari Wahyudi.

    Efisiensi anggaran merupakan salah satu fokus utama dalam proyek pembangunan ini. Setiap rupiah yang dikeluarkan harus memberikan manfaat maksimal untuk masyarakat. Tidak hanya soal penghematan biaya, tetapi juga optimalisasi sumber daya yang ada, memastikan bahwa pembangunan berjalan secara efektif dan tetap menjaga kualitas.

    Penggunaan material berkualitas dengan harga terjangkau, pengelolaan waktu yang ketat, serta pengawasan yang intensif menjadi faktor kunci dalam menjaga efisiensi anggaran. Dengan cara ini, biaya pembangunan dapat ditekan tanpa mengurangi kualitas bangunan.

    Gedung baru ini bukan hanya soal fasilitas yang lebih modern, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Surabaya. Dengan tersedianya gedung ini, layanan pertanahan akan lebih cepat dan transparan, yang mengurangi potensi praktik mafia tanah yang kerap merugikan masyarakat.

    Dampak jangka panjang dari pembangunan Gedung Kantor Pertanahan Kota Surabaya II diharapkan dapat meningkatkan kepuasan publik. Pengurusan sertifikat tanah, pendaftaran tanah, dan berbagai layanan lainnya akan lebih cepat dan efisien.

     Namun, dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, pembangunan tahap berikutnya dari Gedung BPN Surabaya II yang dijadwalkan pada tahun 2025 kemungkinan besar akan tertunda. Meskipun demikian, masyarakat berharap agar gedung baru ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung transparansi dan efisiensi dalam layanan pertanahan.