provinsi: JAWA TIMUR

  • Waspada Perubahan Cuaca! Ini Prediksi BMKG untuk Ngawi, Magetan, dan Ponorogo 16 Februari 2025

    Waspada Perubahan Cuaca! Ini Prediksi BMKG untuk Ngawi, Magetan, dan Ponorogo 16 Februari 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Cuaca di tiga wilayah Jawa Timur, yakni Ngawi, Magetan, dan Ponorogo, diprediksi mengalami perubahan sepanjang hari pada Minggu, 16 Februari 2025.

    Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, ketiga daerah ini akan mengalami kombinasi antara cuaca cerah berawan, hujan ringan, dan kondisi berawan di malam hari.

    Menurut prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., pagi hari di Ngawi akan dimulai dengan kondisi cerah berawan pada pukul 06.00 WIB. Namun, menjelang pukul 09.00 WIB, hujan ringan akan turun dan berlanjut dengan langit berawan hingga sore hari. Pada pukul 18.00 WIB, cuaca diprediksi kembali cerah, sebelum berubah menjadi berawan saat malam tiba.

    “Masyarakat yang beraktivitas di pagi hari sebaiknya bersiap dengan kemungkinan hujan ringan,” ujar Oky.

    Suhu di Ngawi berkisar antara 23 hingga 31 derajat Celcius dengan kelembaban 67 hingga 97 persen, serta angin bertiup dari Selatan dengan kecepatan 17,5 km/jam.

    Sementara itu, di Magetan, udara kabur akan menyelimuti wilayah ini pada pagi hari. Hujan ringan diperkirakan turun pada pukul 09.00 WIB, sebelum berganti dengan kondisi berawan sepanjang siang hingga sore.

    Pada pukul 18.00 WIB, cuaca cerah berawan diperkirakan terjadi, tetapi langit kembali berawan saat malam hari. Suhu udara di Magetan lebih sejuk dibandingkan Ngawi, dengan kisaran 22 hingga 28 derajat Celcius dan kelembaban antara 76 hingga 95 persen. Angin bertiup dari arah Selatan dengan kecepatan 8 km/jam.

    Di Ponorogo, kondisi cuaca akan didominasi oleh langit berawan sejak pagi. Hujan ringan akan mengguyur wilayah ini pada pukul 09.00 WIB sebelum kembali berawan pada siang hari. Sore hari pukul 15.00 WIB, langit akan sedikit lebih cerah, tetapi menjelang malam, cuaca kembali berawan hingga pukul 21.00 WIB.

    “Suhu di Ponorogo hampir sama dengan wilayah lainnya, antara 23 sampai 30 derajat Celcius. Kalau kelembabannya di 68 hingga 96 persen,” tambah Oky. Sementara itu, angin Ponorogo akan bertiup dari Tenggara dengan kecepatan 7,2 km/jam.

    BMKG mengimbau masyarakat di tiga wilayah tersebut agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar rumah pada pagi hari. Membawa payung atau jas hujan bisa menjadi langkah antisipasi menghadapi hujan ringan yang diprediksi turun. [mnd/aje]

  • Perhutani Jombang Dukung Program Makan Bergizi Gratis dan Ketahanan Pangan

    Perhutani Jombang Dukung Program Makan Bergizi Gratis dan Ketahanan Pangan

    Jombang (beritajatim.com) – Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Perhutani Jombang siap mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) serta ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan seluas kurang lebih 7.000 hektar.

    Komitmen ini disampaikan oleh Adm. KPH Perhutani Jombang, Kelik Djatmiko, dalam pertemuan dengan Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo, di Kawasan Wonosalam, Sabtu (15/2/2025).

    Kelik menjelaskan bahwa lahan tersebut akan digunakan untuk mendukung berbagai program yang mencakup ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat, dan inisiatif sosial lainnya.

    “Kita memiliki amanah bersama untuk memastikan bahwa hutan kita dikelola dengan penuh tanggung jawab tinggi terhadap tata kelola ekosistem kehutanan,” ujar Kelik.

    Kolaborasi antara Pemkab Jombang dan Perhutani diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dengan tetap menjaga keseimbangan ekosistem. Hal ini juga selaras dengan arahan pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat berbasis sumber daya lokal.

    Teguh mengatakan bahwa pengelolaan hutan harus dilakukan dengan pendekatan yang lebih proaktif serta berorientasi pada keberlanjutan. “Namun, kita tidak bisa mengabaikan permasalahan faktual di lapangan. Oleh karena itu, kita perlu duduk bersama, mencari solusi yang konstruktif, dan menyelaraskan peran masing-masing pihak sesuai dengan koridor fungsi dan kewenangannya,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Kelik menekankan pentingnya koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan program yang telah dicanangkan dapat berjalan efektif dan berkelanjutan. Dengan sinergi yang baik, diharapkan manfaat dari program ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Jombang. [suf]

  • Prakiraan Cuaca Malang Raya 16 Februari 2025: Berawan dan Berkabut di Beberapa Wilayah

    Prakiraan Cuaca Malang Raya 16 Februari 2025: Berawan dan Berkabut di Beberapa Wilayah

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Malang Raya pada Minggu, 16 Februari 2025. Laporan ini mencakup Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, dengan kondisi cuaca yang didominasi oleh langit berawan dan kabut pada beberapa titik.

    Cuaca Kota Malang

    Menurut BMKG Juanda, cuaca di Kota Malang pada pagi hari mulai pukul 07.00 hingga 09.00 WIB diperkirakan cerah dengan kemungkinan hujan ringan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di Kota Malang cuaca hujan ringan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pada siang hari pukul 13.00 WIB, cuaca berawan dan udara berkabut diperkirakan terjadi. Sore hari kondisi langit tetap berawan, dan malam hari cuaca masih berawan hingga dini hari Senin (17/2/2025). Suhu udara di Kota Malang sepanjang hari berada dalam rentang 21-30 derajat Celsius.

    Cuaca Kabupaten Malang

    Wilayah Kabupaten Malang pada Minggu pagi diperkirakan berawan dan hujan ringan di sebagian besar kecamatan. Namun, kecamatan Donomulyo, Tirtoyudo, dan Kalipare diprediksi mengalami cuaca cerah berawan.

    Pada pukul 10.00 hingga 13.00 WIB, cuaca berawan dan hujan ringan akan terjadi di beberapa wilayah, dengan udara berkabut di Jabung, Poncokusumo, Pujon, Kasembon, Wagir, Wajak, dan Turen.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di Kabupaten Malang cuaca berawan. Pagak, Pujon cuaca berkabut. Udara kabut di Wonosari, Kromengan, Pagelaran, Pujon, Singosari,” demikian laporan dari BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB, cuaca di Kabupaten Malang diperkirakan berawan dengan udara kabut di beberapa titik seperti Dau, Gedangan, Karangploso, Lawang, dan Sumbermanjing Wetan. Suhu udara di wilayah ini berkisar antara 22 hingga 29 derajat Celsius.

    Cuaca Kota Batu

    Kota Batu, termasuk kecamatan Batu, Bumiaji, dan Junrejo, diprediksi mengalami cuaca berawan pada pagi hari. Pukul 10.00 WIB cuaca cerah berawan, sementara siang dan sore hari diperkirakan berawan dan berkabut.

    Pada pukul 19.00 WIB, kondisi berawan dan kabut diprediksi akan terjadi di wilayah Batu, Bumiaji, dan Junrejo. Malam hingga dini hari Senin (17/2/2025), cuaca berawan dengan suhu udara berada dalam rentang 17-24 derajat Celsius.

    Kesimpulan

    Secara keseluruhan, cuaca di Malang Raya pada Minggu, 16 Februari 2025, didominasi oleh kondisi berawan dan berkabut di berbagai titik. BMKG Juanda mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca, khususnya bagi pengendara yang melintas di daerah berkabut.

    Untuk informasi cuaca terbaru dan lebih detail, masyarakat dapat mengakses laman resmi BMKG atau menggunakan aplikasi cuaca terpercaya. [dan/suf]

  • 2
                    
                        Makan Bergizi Gratis di Sumenep Dihentikan
                        Surabaya

    2 Makan Bergizi Gratis di Sumenep Dihentikan Surabaya

    Makan Bergizi Gratis di Sumenep Dihentikan
    Tim Redaksi
    SUMENEP, KOMPAS.com
    – Program
    Makan Bergizi Gratis
    (
    MBG
    ) di Kabupaten
    Sumenep
    , Jawa Timur
    dihentikan
    .
    Kusniah, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pandian I, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur membenarkan hal tersebut.
    “Iya, mulai Senin (17/2/2025) besok,
    makan bergizi gratis
    dihentikan,” kata Kusniah kepada
    Kompas.com,
    Minggu (16/2/2025).
    Kusniah menyampaikan, ia baru mengetahui pemberhentian program itu setelah membaca surat edaran di grup para penerima makan bergizi gratis.
    “Edarannya disampaikan melalui grup WhatsApp penerima (MBG). Saya tergabung di situ,” ucapnya. 
    Dalam surat edaran itu, kata Kusniah, tidak dirinci apa alasan MBG yang menyasar 2.965 siswa itu dihentikan.
    Hanya disebutkan bahwa ada dinamika yang belum teratasi di internal penyelenggara.
    “Tidak disebutkan alasannya secara perinci, karena ada dinamika yang belum teratasi. Kami kan hanya penerima, ada dinamika seperti apa kami tidak tahu,” kata dia.
    Tidak hanya itu, dalam surat edaran tidak dijelaskan kapan program makan bergizi gratis itu akan dilaksanakan kembali.
    “Tidak ada info, kapan akan dimulai lagi (MBG),” ucap Kusniah.
    Sejak diluncurkan pada tanggal 13 Januari 2025 lalu, pendistribusian makan bergizi gratis ke SDN Pandian I Sumenep tidak ada kendala.
    Bahkan, sebelum jam istirahat tiba, menu makan bergizi gratis itu sudah diterima oleh para siswa.
    “Pendistribusian lancar saja. Biasanya jam istirahat sudah sampai,” katanya. 
    Kompas.com
    berusaha mengonfirmasi kabar itu kepada Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Sumenep, Mohammad Kholilur Rahman.
    Namun, hingga saat ini, belum mendapat respons. Di Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, ada 18 sekolah yang menjadi sasaran program makan bergizi gratis itu.
    Belasan sekolah tersebut mulai tingkat PAUD hingga SMA dan sederajat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG: Mayoritas Daerah Berpotensi Diguyur Hujan pada Hari Ini

    BMKG: Mayoritas Daerah Berpotensi Diguyur Hujan pada Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah di Indonesia pada hari ini, Minggu (16/2/2025), berpotensi diguyur hujan.

    Hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari hujan ringan hingga hujan disertai petir.

    Prakirawan BMKG Apdillah dalam video perkiraan cuaca yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta menyampaikan, hujan ringan diperkirakan terjadi di beberapa kota besar, seperti Medan, Padang, Riau, Jambi, Palembang, dan Bandarlampung.

    “Berikutnya, hujan ringan juga berpotensi terjadi di Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Tanjung Selor, dan Samarinda,” katanya.

    Selanjutnya, Banjarmasin, Manado, Gorontalo, Palu, Mamuju, Kendari, dan Makassar. Kemudian, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayawijaya, Jayapura, dan Merauke.

    Berikutnya, hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di Bengkulu, Kupang, serta di beberapa wilayah di Timur Indonesia, seperti Ternate dan Nabire.

    Sementara itu, beberapa wilayah lain diprakirakan mengalami hujan disertai petir, seperti Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung; Palangka Raya, Kalimantan Tengah; dan Bandung, Jawa Barat.

    Tidak hanya hujan, ada pula kondisi cuaca berawan tebal yang berpotensi terjadi di Banda Aceh, Aceh; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Pontianak, Kalimantan Barat; dan Mataram, Nusa Tenggara Barat.

    Menurut Apdillah, prakiraan cuaca tersebut adalah gambaran umum di masing-masing wilayah. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkini yang diperbarui setiap tiga jam melalui aplikasi Info BMKG.

    Dikatakan, informasi cuaca terkini juga dapat diakses melalui laman web BMKG, yaitu www.bmkg.go.id atau media sosial @info.bmkg.

  • Sempat Tertunda, Hari Ini 239 Kepala Daerah Terpilih Registrasi Pelantikan dan Cek Kesehatan

    Sempat Tertunda, Hari Ini 239 Kepala Daerah Terpilih Registrasi Pelantikan dan Cek Kesehatan

    Sempat Tertunda, Hari Ini 239 Kepala Daerah Terpilih Registrasi Pelantikan dan Cek Kesehatan
    Editor
    KOMPAS.com
    – Sebanyak 239
    kepala daerah
    terpilih dijadwalkan menjalani
    registrasi pelantikan
    serta pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (
    Kemendagri
    ) pada Minggu (16/2/2025).
    Hal ini tertuang dalam surat radiogram Kemendagri nomor 100.2.1.3/644/SJ yang diterbitkan pada 11 Februari 2025.
    Sedianya, para kepala daerah tersebut akan menjalani registrasi pelantikan serta pemeriksaan kesehatan pada Sabtu (15/2/2025) kemarin.
    Namun, pemeriksaannya ditunda karena alasan teknis, banyak kepala daerah dan wakilnya berhalangan sehingga jadwal diundur sehari.
    Sementara itu, sebanyak 242 kepala daerah terpilih lainnya akan mengikuti tahapan serupa pada keesokan harinya.
    Agenda ini menjadi langkah penting sebelum pelantikan resmi para kepala daerah terpilih.
    Beberapa nama besar akan hadir dalam sesi pemeriksaan kesehatan hari pertama. Di antaranya, Gubernur Sumatera Utara terpilih, Muhammad Bobby Afif Nasution, yang juga merupakan menantu Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo.
    Selain itu, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat terpilih, Mahyeldi dan Vasko Ruseimy, juga akan mengikuti pemeriksaan ini.
    Gubernur-Wakil Gubernur Riau, Abdul Wahid-Hariyanto, Gubernur-Wakil Gubernur Jambi, Al Haris-Abdullah Sani, serta Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru-Cik Ujang, juga dijadwalkan menjalani registrasi dan pemeriksaan kesehatan dalam sesi pertama yang berlangsung pukul 08.00-10.00 WIB.
    Mereka akan menjalani proses ini bersama 73 bupati dan wakil bupati dari masing-masing provinsi yang mereka pimpin.
    Pada sesi kedua, pukul 10.00-12.00 WIB, giliran Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung-Rano Karno, serta Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.
    Sesi ini juga akan diikuti oleh pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Banten, Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah.
    Sementara itu, sesi ketiga yang berlangsung pukul 13.00-15.00 WIB akan diikuti oleh Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, serta Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak.
    Tahapan ini merupakan bagian dari persiapan sebelum pelantikan resmi para kepala daerah terpilih yang akan segera bertugas memimpin daerah masing-masing.
    (KOMPAS.COM/SINGGIH WIRYONO)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Minggu 16 Februari, BMKG Perkirakan Kota-Kota Ini Hujan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Minggu 16 Februari, BMKG Perkirakan Kota-Kota Ini Hujan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah di Indonesia turun hujan dengan intensitas yang beragam pada hari ini, Minggu (16/2/2025). 

    Prakirawan BMKG Apdillah mengungkapkan, hujan berintensitas ringan diperkirakan akan terjadi di beberapa kota besar, seperti Medan, Sumatera Utara; Padang, Sumatera Barat; Pekanbaru, Riau; Jambi; Palembang, Sumatera Selatan; dan Bandar Lampung.

    “Berikutnya, hujan ringan juga berpotensi terjadi di Serang, Banten; Jakarta; Semarang, Jawa Tengah; Yogyakarta; Surabaya, Jawa Timur; Denpasar, Bali; Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Manado, Sulawesi Utara; Gorontalo, Gorontalo; Palu, Sulawesi Tengah; Mamuju, Sulawesi Barat; Kendari, Sulawesi Tenggara; dan Makassar, Sulawesi Selatan,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

    Hujan ringan juga diperkirakan mengguyur Kota Ambon, Maluku; Sorong, Papua Barat Daya; Manokwari, Papua Barat; Jayawijaya, Papua Tengah; Jayapura, Papua; dan Merauke, Papua Selatan.

    Berikutnya, hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di Bengkulu; dan Kupang, Nusa Tenggara Timur; serta di beberapa wilayah di Timur Indonesia, seperti Ternate, Maluku Utara; Nabire, Papua Tengah.

    Tak itu, beberapa wilayah juga diprakirakan mengalami hujan disertai petir, seperti Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung; Palangka Raya, Kalimantan Tengah; dan Bandung, Jawa Barat.

     

  • Polisi Tangkap Pelaku Kejahatan Seksual di Jombang, Korban Dapat Pendampingan Psikologis

    Polisi Tangkap Pelaku Kejahatan Seksual di Jombang, Korban Dapat Pendampingan Psikologis

    Jombang (beritajatim.com) – Polisi menangkap MRM (22), warga Dusun Sumbernongko, Desa Denanyar, Kecamatan/Kabupaten Jombang, yang menjadi tersangka dalam kasus persetubuhan anak di bawah umur.

    Setelah diamankan, tersangka langsung dijebloskan ke tahanan Polres Jombang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Saat ini, penyidik terus mengumpulkan bukti tambahan serta meminta keterangan dari saksi-saksi guna memperkuat proses hukum terhadap pelaku.

    Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap korban, keluarga korban, serta saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

    “Di antaranya membangun komunikasi dengan lembaga perlindungan anak. Karena korban masih di bawah umur. Ini untuk memberikan pendampingan psikologis kepada korban,” ujar AKP Margono, Minggu (16/2/2025).

    Kasus ini ditangani secara serius oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jombang. Polisi juga berkoordinasi dengan berbagai pihak agar korban mendapatkan perlindungan dan keadilan hukum.

    Pelaku MRM dijerat dengan Pasal 81 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016, jo Pasal 76D Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Pasal tersebut mengatur hukuman berat bagi pelaku kejahatan terhadap anak.

    “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan proaktif dalam melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi,” tegas AKP Margono.

    Pihak kepolisian berkomitmen untuk menuntaskan perkara ini hingga ke persidangan guna memastikan keadilan bagi korban. Penyelidikan masih terus berlanjut, termasuk pendalaman terhadap kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.

    Sementara itu, pendampingan psikologis diberikan kepada korban agar dapat memulihkan kondisi mental dan emosionalnya. Kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama dalam hal perlindungan terhadap anak-anak dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi. [suf]

  • Hari Ini Cuaca Ekstrem Melanda Sumatera Utara, Jawa hingga Papua

    Hari Ini Cuaca Ekstrem Melanda Sumatera Utara, Jawa hingga Papua

    loading…

    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berpotensi melanda sejumlah daerah pada Minggu (16/2/2025). Foto/Ilustrasi/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berpotensi melanda sejumlah daerah pada Minggu (16/2/2025).

    BMKG dalam laman Instagram @infoBMKG mengatakan potensi hujan sedang-lebat dapat terjadi di sejumlah wilayah diantaranya Aceh, Banten, Bengkulu, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau.

    Kemudian Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Jambi.

    “Hujan lebat-sangat lebat di antaranya, Bali, Jawa Tengah, Papua, Sumatera Selatan, Sumatera Utara,” tulis laman Instagram @infoBMKG.

    Baa juga: 5 Jenderal Baru di Matra TNI AD Setelah Mutasi di Akhir Januari 2025

    “Wilayah-wilayah tersebut berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang akibat cuaca ekstrem,” ungkap BMKG.

    (shf)

  • Komdigi Prioritaskan Internet Rumah Terjangkau, Bukan PNBP

    Komdigi Prioritaskan Internet Rumah Terjangkau, Bukan PNBP

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan bahwa tujuan utama dari seleksi pita frekuensi 1,4 GHz adalah menghadirkan layanan internet tetap (fixed broadband) yang terjangkau bagi masyarakat.

    Inisiatif ini diharapkan dapat menyediakan akses internet cepat di perumahan dengan biaya yang ramah di kantong, alih-alih mengejar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang lebih tinggi. Dalam proses seleksi pita frekuensi, pemerintah berpotensi memperoleh PNBP. 

    Sebagai contoh, pada seleksi pita 2,1 GHz sebelumnya, negara berhasil meraup Rp605,05 miliar per tahun dari pemenang lelang. Dengan kewajiban pembayaran tambahan sebanyak dua kali pada tahun pertama, total pendapatan yang diperoleh mencapai sekitar Rp1,82 triliun.

    Menanggapi potensi PNBP dari seleksi 1,4 GHz, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan angka pasti karena besaran PNBP baru dapat ditentukan setelah proses seleksi atau evaluasi selesai.

    “Saat ini, fokus kami bukan pada perolehan PNBP setinggi-tingginya, tetapi lebih kepada penggelaran layanan akses internet ke rumah-rumah (fixed broadband) dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat,” ujar Wayan kepada Bisnis, Minggu (16/2/2025).

    Wayan menambahkan bahwa penyediaan pita frekuensi 1,4 GHz untuk layanan Broadband Wireless Access (BWA) memiliki beberapa tujuan strategis mulai dari meningkatkan penetrasi layanan akses tetap internet pita lebar (fixed broadband) hingga Mendukung penetrasi jaringan serat optik.

    Komdigi memperkirakan harga layanan internet rumah dari pita 1,4 GHz ini bisa mencapai Rp100.000-Rp150.000 per bulan untuk kecepatan 100 Mbps.

    Diketahui, Komdigi berencana menggelar seleksi pita frekuensi 1,4 GHz untuk mempercepat pemerataan internet cepat di seluruh Indonesia.

    Izin penggunaan spektrum frekuensi ini akan dibagi menjadi 15 zona. 

    Dalam draf Rancangan Peraturan Menteri tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada Pita Frekuensi 1,4 GHz, hak penggunaan frekuensi akan diberikan dalam bentuk Izin Penggunaan Frekuensi Radio (IPFR) kepada penyelenggara jaringan tetap lokal berbasis packet switched dengan wilayah layanan regional.

    Terdapat tiga regional dengan pembagian zona layanan yang berbeda:

    -Regional 1: Zona 4, Zona 5, Zona 6, Zona 7, Zona 9, dan Zona 10.

    -Regional 2: Zona 1, Zona 2, Zona 3, Zona 8, dan Zona 15.

    -Regional 3: Zona 11, Zona 12, Zona 13, dan Zona 14..

    Pembagian Zona:

    Berikut adalah pembagian wilayah di masing-masing dari 15 zona tersebut:

    Zona 1: Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara.

    Zona 2: Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, dan Provinsi Jambi.

    Zona 3: Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Bengkulu, dan Provinsi Lampung.

    Zona 4: Provinsi Banten, Provinsi DKI Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.

    Zona 5: Provinsi Jawa Barat (kecuali Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi).

    Zona 6: Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Zona 7: Provinsi Jawa Timur.

    Zona 8: Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

    Zona 9: Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Barat Daya.

    Zona 10: Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara.

    Zona 11: Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Selatan, dan Provinsi Sulawesi Tenggara.

    Zona 12: Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo, dan Provinsi Sulawesi Tengah.

    Zona 13: Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Barat.

    Zona 14: Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Utara, dan Provinsi Kalimantan Timur.

    Zona 15: Provinsi Kepulauan Riau.