provinsi: JAWA TIMUR

  • Balai Karantina Ikan Malut periksa 45 ton ikan cakalang beku

    Balai Karantina Ikan Malut periksa 45 ton ikan cakalang beku

    Bukan hanya jalur laut yang diawasi, tetapi juga jalur udara, baik untuk barang yang masuk maupun ke luar.

    Ternate (ANTARA) – Petugas Balai Karantina Ikan, Hewan, dan Tumbuhan Maluku Utara (Malut) memeriksa sebanyak 45 ton ikan cakalang beku yang akan dikirim ke Surabaya oleh petugas karantina di Ternate.

    “Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kesehatan ikan sebelum dikirim ke daerah tujuan,” kata Kepala Balai Karantina Ikan, Hewan, dan Tumbuhan Maluku Utara, Willy Indra Yunan di Ternate, Minggu.

    Dia menjelaskan bahwa langkah tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan. Tujuannya adalah memastikan bahwa komoditas yang dikirim bebas dari Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK).

    “Bukan hanya jalur laut yang diawasi, tetapi juga jalur udara, baik untuk barang yang masuk maupun ke luar. Kami bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan ikan yang dilalulintaskan tetap berkualitas dan aman,” ujar Willy.

    Oleh karena itu, dengan pengawasan ketat ini, diharapkan ikan cakalang yang dikirim tetap terjamin mutunya dan layak dikonsumsi oleh masyarakat.

    Sebelumnya, Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Malut mencatat sebanyak 26,4 ton produk perikanan jenis tuna loin beku asal daerah itu diekspor ke Vietnam melalui Satuan Pelayanan Pelabuhan Laut Tobelo, Halmahera Utara.

    Willy Indra Yunan mengakui, pengiriman tuna loin tersebut dilakukan pada 24 Januari 2025 ke Vietnam dan berkomitmen terus mendukung ekspor komoditas lokal berkualitas asal Malut, termasuk produk perikanan seperti tuna loin.

    “Dengan komitmen sebagai otoritas kompeten, proses karantina yang ketat memainkan peran penting dalam memastikan keamanan dan kualitas tuna loin beku yang akan dikonsumsi pasar global,” ujarnya.

    Dia menjelaskan, ekspor ini melalui proses pemeriksaan ketat sesuai standar keamanan dan kesehatan produk perikanan yang berlaku.

    Pemeriksaan tersebut mencakup verifikasi dokumen serta pemeriksaan fisik guna memastikan tuna loin beku bebas dari hama penyakit ikan karantina (HPIK) dan memenuhi persyaratan negara tujuan.

    “Pemeriksaan dilakukan guna memastikan kualitas, kesesuaian jenis, serta volume melalui pemeriksaan fisik terhadap tuna loin yang akan diekspor,” katanya.

    Ia menilai bisnis perikanan tuna cukup menjanjikan karena ikan tuna merupakan jenis ikan migrasi tinggi sehingga menjadi primadona hingga mancanegara.

    Pewarta: Abdul Fatah
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Minat Wisatawan Asing terhadap Kereta Api di Indonesia Semakin Meningkat

    Minat Wisatawan Asing terhadap Kereta Api di Indonesia Semakin Meningkat

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat adanya peningkatan minat wisatawan mancanegara dalam menggunakan kereta api sebagai moda transportasi saat berwisata di Indonesia. Tren ini sejalan dengan peningkatan kualitas layanan serta konektivitas yang semakin baik.

    “Wisatawan asing semakin tertarik bepergian menggunakan kereta api,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba, dalam keterangan di Jakarta, Minggu (16/2/2026).

    Menurut data yang dihimpun, jumlah penumpang WNA pada Januari 2025 mencapai 44.502 orang, mengalami kenaikan sebesar 26,06% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 35.303 penumpang.

    Sepanjang tahun 2024, total penumpang dari wisatawan asing  yang memanfaatkan layanan kereta api jarak jauh (KAJJ) mencapai 615.055 orang, dengan puncaknya terjadi pada September 2024, ketika jumlah penumpang WNA dalam satu bulan mencapai 65.916 orang.

    Anne menjelaskan, angka tersebut menunjukkan semakin besarnya ketertarikan wisatawan asing untuk menjelajahi Indonesia menggunakan transportasi yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan.

    “Kami melihat tren positif ini sebagai dampak dari peningkatan layanan KAI yang tidak hanya lebih modern dan nyaman, tetapi juga lebih berkelanjutan,” jelasnya.

    Sebagai bagian dari inovasi, KAI menghadirkan rangkaian kereta generasi terbaru dengan kenyamanan maksimal, seperti kursi ergonomis, port pengisian daya USB, akses WiFi gratis, serta desain interior yang lebih stylish. Fasilitas ini semakin menarik perhatian wisatawan untuk memilih kereta api sebagai transportasi utama mereka.

    Selain itu, KAI terus berupaya meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menghadirkan aplikasi Access by KAI, kemudahan pembayaran digital, serta berbagai promo menarik yang membuat perjalanan lebih fleksibel dan hemat.

    Berdasarkan data, sejumlah kota tujuan utama wisatawan asing menggukanan kereta api menunjukkan kecenderungan tinggi terhadap destinasi bersejarah dan wisata unggulan.

    10 stasiun dengan jumlah penumpang WNA terbanyak sejak Januari 2024 hingga pertengahan Februari 2025, meliputi Stasiun Yogyakarta, Gambir, Bandung, Surabaya Gubeng, dan Malang. Selain itu, Stasiun Pasarsenen, Semarang Tawang Bank Jateng, Probolinggo, Surabaya Pasar Turi, serta Stasiun Lempuyangan juga menjadi tujuan favorit.

    “Selain kota-kota utama, seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Malang, dan Semarang, sejumlah daerah lain seperti Jember, Mojokerto, Banyuwangi, Solo Balapan, Purwokerto, Cirebon, Tebing Tinggi, Lalang, dan Medan juga mulai menarik perhatian wisatawan asing yang bepergian dengan kereta api,” tambah Anne.

    Lebih lanjut, KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan operasional yang lebih ramah lingkungan. Transportasi kereta api terbukti lebih efisien dalam konsumsi energi serta menghasilkan jejak karbon yang lebih rendah.

    “Sebagai upaya mendukung keberlanjutan, KAI menghadirkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI, yang memungkinkan penumpang melihat kontribusi mereka dalam mengurangi emisi karbon setiap kali menggunakan layanan kereta api,” jelas Anne.

    Melihat tren positif ini, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan infrastruktur guna semakin menarik minat wisatawan asing. Beberapa langkah strategis yang dilakukan antara lain peningkatan jumlah perjalanan serta penambahan layanan bilingual di aplikasi dan stasiun.

    “Kami percaya bahwa transportasi merupakan bagian penting dari pengalaman wisata. Dengan inovasi berkelanjutan, kami ingin menjadikan perjalanan kereta api di Indonesia semakin menarik, nyaman, dan kompetitif di tingkat global,” tutup Anne saat memaparkan minat wisatawan asing pada perjalanan kereta api di Indonesia.
     

  • Bupati Kediri Terpilih dan Wakilnya Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan

    Bupati Kediri Terpilih dan Wakilnya Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri terpilih, Hanindhito Himawan Pramana, bersama Wakil Bupati terpilih, Dewi Maria Ulfa, menjalani cek kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri pada Minggu (16/2/2025). Kegiatan ini merupakan rangkaian persiapan menjelang pelantikan kepala daerah yang akan digelar pada 20 Februari 2025.

    Hanindhito Himawan Pramana, yang akrab disapa Mas Dhito, menyatakan bahwa tidak ada kendala dalam cek kesehatan tersebut. “Tidak ada kendala dalam cek kesehatan. Saya bersama Mbak Dewi dalam kondisi terbaik,” ujar Mas Dhito.

    Hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan bahwa tekanan darah Mas Dhito berada di angka 129/92, gula darah 78, kolesterol 160, dan asam urat 6,2. “Tidak ada kendala, semua masih di batas normal. Begitu juga dengan Wabup, kami berdua siap menjalani pelantikan dan retreat di Magelang,” tambahnya.

    Mas Dhito juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak memiliki persiapan khusus untuk menjalani pelantikan dan retreat. Namun, dia berkomitmen untuk menjaga kesehatan agar senantiasa bugar. “Kami tinggal bersiap-siap untuk pelantikan dengan jaga makan, olahraga, dan berdoa,” ucapnya.

    Pelantikan kepala daerah terpilih se-Indonesia rencananya akan dilaksanakan pada 20 Februari 2025 di Istana Negara. Presiden RI Prabowo Subianto akan melantik seluruh kepala daerah terpilih, termasuk Mas Dhito dan Mbak Dewi.

    Setelah pelantikan, seluruh kepala daerah dijadwalkan akan menjalani retreat pada 21-28 Februari 2025 di Lembah Akademi Militer (Akmil), Magelang. Mas Dhito menilai positif kegiatan retreat yang diinisiasi oleh Presiden RI tersebut.

    “Tentunya Bapak Presiden bagaimana caranya 503 ini akan punya bonding satu sama lainnya, bersama-sama punya visi misi untuk Indonesia Emas,” ujarnya.

    Dengan kondisi kesehatan yang prima, Mas Dhito dan Mbak Dewi siap menjalani rangkaian acara pelantikan dan retreat yang akan menjadi momen penting dalam mempersiapkan kepemimpinan mereka di Kabupaten Kediri. [ADV PKP/nm]

  • Kisah Saiful Arifin, Anak Yatim Yang Mendadak Punya Utang Rp 100 Juta Usai Terima Bantuan Pemerintah

    Kisah Saiful Arifin, Anak Yatim Yang Mendadak Punya Utang Rp 100 Juta Usai Terima Bantuan Pemerintah

    TRIBUNJATENG.COM – Kisah pilu anak yatim mendadak punya pinjaman KUR Rp 100 juta padahal tidak pernah mengajukan utang.

    Semua berawal saat dirinya sempat mendapatkan bantuan uang nominal Rp 1 juta yang disebut dari pemerintah.

    Namun ternyata itu diduga merupakan jerat awal yang membuatnya memiliki utang ratusan juta rupiah.

    Nasib pilu ini dialami Saiful Arifin (21) warga Desa Sumber Gading, Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

    Ia pun kaget mendadak punya pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp100 juta kepada bank.

    Anak yatim yang hidup dengan ibu dan neneknya ini tak menyangka jika dirinya bakal menjadi korban penipuan.

    Hal itu berawal dari rezeki Rp1 juta yang disebut bantuan dari pemerintah.

    Namun ternyata ini adalah jerat awal untuknya tercatat punya utang pinjaman KUR hingga Rp100 juta di salah satu bank pelat merah di Bondowoso.

    Uang yang didapatnya pada Februari 2024 lalu tak membuat Arifin curiga.

    Uang tersebut lantas digunakan untuk membayar kontrak rumah berukuran 3×5 meter dengan biaya Rp450 ribu per tahun.

    Rumah tersebut ditinggali enam anggota keluarga, ibu, nenek, ponakan, dan istri yang baru dinikahinya.

    Sebagai tulang punggung keluarga, pendapatan yang diperoleh Arifin dari kerja beternak ayam ikut orang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

    Baik untuk makan, beli token listrik, hingga kebutuhan lainnya.

    Ia mengaku semua kenikmatan untuk keluarganya berubah seperti mimpi buruk di siang bolong.

    Yakni saat dirinya hendak kredit sepeda motor ditolak oleh dealer.

    Lantaran di BI Checking, ada namanya yang tercatat memiliki pinjaman Rp100 juta di perbankan.

    Saat itu, ia tak langsung menceritakan kejadian ini pada keluarga, khawatir kaget.

    Namun pada awal Januari 2025, keluarga pun akhirnya tahu juga.

    Dua petugas bank datang ke rumahnya, meminta tanda tangan di dalam dokumen tertulis, terkait pinjaman Rp100 juta.

    Ibunya nyaris pingsan dan istrinya menangis tak henti, sementara sang nenek yang sudah sakit-sakitan berbaring di atas kasur.

    “Bagaimana mau pinjam Rp100 juta. Apa yang mau dibayarkan? Untuk makan saja pendapatan saya ngepas,” kata Arifin.

    Dia sendiri menolak menandatangani dokumen tersebut.

    Pasalnya ia merasa tak pernah melakukan proses pinjam di perbankan.

    Namun tetap saja dia ketakutan dan berusaha mencari jalan keluar bersama pemuda lainnya yang bernasib sama.

    “Kalau harapan saya ya, ini diproses hukum. Dan karena saya tak menikmati uangnya, ya nama saya tak tercatat pinjaman di bank,” ungkap Arifin.

    Kini sejumlah pemuda dari berbagai desa di Kecamatan Sumber Wringin ngeluruk ke Kejaksaan Negeri Bondowoso, Rabu (12/2/2025).

    Aksi tersebut dilakulan sekaligus untuk melaporkan adanya dugaan penggunaan nama para pemuda untuk pengambilan pinjaman KUR di salah satu bank plat merah setempat.

    Salah satu korban, Arifin, mengaku kaget saat dirinya akan melakukan kredit sepeda motor ditolak oleh dealer.

    Lantaran di BI Checking, ada namanya yang tercatat memiliki pinjaman Rp100 juta di perbankan.

    Padahal anak muda yatim ini mengaku tak pernah mengambil pinjaman KUR di bank tersebut.

    Pada Februari 2024 lalu, ia mengaku pernah menerima bantuan sebesar Rp1 juta dengan hanya menyerahkan KTP dan KK dari bank tersebut melalui temannya.

    “Mau dikasih bantuan katanya, Rp1 juta. Dikasih, tapi di teller itu saya lihat pencairan Rp100 juta,” ujar kepala keluarga dari ibu, nenek, dan istrinya yang tinggal ngontrak di rumah ukuran 3×2 meter.

    Hal senada disampaikan oleh Muhammad Novaldi (22) warga Desa Sukorejo, Kecamatan Sumber Wringin.

    Ia menjelaskan, dirinya mengetahui adanya pinjaman Rp100 juta atas namanya setelah dua orang pegawai bank datang ke rumahnya.

    Dirinya menolak tanda tangan karena dalam dokumen terdapat keterangan pinjaman Rp100 juta.

    “Padahal saya tidak pernah (pinjam), yang didatangi bulan Januari 2025 ini,” urainya.

    Ia pun sama, juga diming-imingi dapat bantuan Rp1 juta dengan modal KTP dan KK.

    Kuasa hukum para korban dari LBH Anshor, Jayadi mengatakan, ada enam orang korban yang didampinginya melaporkan dugaan penyalahgunaan KUR di bank pelat merah tahun 2024 ini.

    Di enam korban tersebut ada dua kelompok, dengan jumlah per kelompok 10 orang.

    “Korban enam yang berani melapor,” ujarnya.

    Menurutnya, modus operandinya yakni dengan pinjam nama.

    Dimana pelapor atau para korban diiming-imingi diberi bantuan dengan menyerahkan KTP dan KK.

    Adapun untuk melampirkan SKU sebagai syarat pinjam KUR ini, kata Jay, dikoordinir oleh terlapor dengan inisial RAZ.

    Ia menuturkan bahwa pihaknya sangat menyesalkan pihak bank saat melakukan analisa kredit.

    Lantaran, bagaimana bisa orang-orang yang tak punya usaha dan dikoordinir sedemikian rupa, kemudian dengan mudahnya bisa dapat KUR.

    “Masing-masing Rp100 juta. Bagi mereka masih muda, orang miskin, besar segitu mas. Siapa yang akan membayar?”

    “Tentu secara data, perbankan akan menagih pada mereka,” pungkasnya.

    Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah, pihak perbankan enggan memberikan komentar ketika didatangi media SURYAMALANG.COM. 

    Gelar Tahlil dan Sholawat di Depan Kantor Bank

    Sejumlah pemuda korban dugaan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bank plat merah, menggelar tahlilan di depan bank yang berada di sebelah utara Alun-alun Ki Bagus Asra itu.

    Tahlilan xan membaca sholawat dilaksanakan pada Rabu (12/2/2025) sore kemarin dengan didampingi oleh sejumlah tim LBH Anshor.

    Pantauan di lokasi, anak-anak muda dengan usia rentan 20 tahunan itu duduk bersila. Kemudian, melingkar di depan bank, sembari membaca doa tahlil.

    Doa bersama tak berlangsung lama. Hanya sekitar 15 menitan.

    Setelah itu mereka berlalu pergi dengan penuh harap doanya bisa terkabul.

    Kegiatan ini digelar dengan harapan petugas berwenang bisa menindaklanjuti kasus ini dan memproses hukum siapa pun yang terlibat.

    “Kami menggelar tahlil dan shalawat agar semua yang terlibat dalam kasus ini diproses secara hukum dan kami mendapatkan keadilan,” ucap Andi Eka, Salah Satu Korban.

    Sementara itu Kuasa Hukum Korban dari LBH Anshor, Jayadi mengatakan, ada enam orang korban yang didampinginya melaporkan dugaan penyalahgunaan KUR di Bank plat merah tahun 2024 ini.

    Di enam korban itu ada dua kelompok, dengan jumlah per kelompok 10 orang.

    “Korban enam yang berani melapor,” tegasnya.

    Modus operandinya yakni dengan pinjam nama. Dimana pelapor atau para korban diiming-imingi diberi bantuan dengan menyerahkan KTP dan KK.

    Adapun untuk melampirkan SKU sebagai syarat pinjam KUR ini, kata Jay, dikoordinir oleh terlapor dengan inisial RAZ.

    Sementara itu, dikonfirmasi terpisah pihak Perbankan enggan memberikan komentar saat didatangi awak media di kantornya. (*)

     

  • Alasan SPPG Hentikan Sementara Makan Bergizi Gratis di Sumenep
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        16 Februari 2025

    Alasan SPPG Hentikan Sementara Makan Bergizi Gratis di Sumenep Surabaya 16 Februari 2025

    Alasan SPPG Hentikan Sementara Makan Bergizi Gratis di Sumenep
    Tim Redaksi
    SUMENEP, KOMPAS.com
    – Program
    Makan Bergizi Gratis
    (MBG) di Kabupaten
    Sumenep
    , Jawa Timur, dihentikan sementara karena kendala teknis di internal penyelenggara.
    Hal ini disampaikan oleh Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sumenep, Mohammad Kholilur Rahman, saat dikonfirmasi terkait penghentian program prioritas pemerintah itu. 
    “Iya, itu benar,” kata Kholilur, Minggu (16/2/2025).
    Kholilur menyebut, kendala teknis itu sudah terjadi sejak satu pekan terakhir. Pihaknya telah melaporkan kendala teknis itu kepada Badan Gizi Nasional (BGN) secara tertulis pada Rabu (12/2/2025). Namun, belum ada respons terkait laporan kendala teknis itu.
    “Belum ada arahan dari BGN sampai saat ini,” sambung dia.
    Namun demikian, Kholilur tidak menjelaskan kendala teknis yang dimaksud.
    Rencananya, program
    makan bergizi gratis
    akan kembali digelar minggu depan dengan tetap menunggu arahan dari BGN.
    “Targetnya minggu depan bisa dimulai lagi. Tapi tetap menunggu arahan dari BGN,” tutup dia.
    Penghentian program makan bergizi gratis yang mencakup 18 sekolah di wilayah Kecamatan Kota Sumenep itu terungkap setelah kepala sekolah menerima informasi bahwa program itu dihentikan sejak Senin (17/2/2025).
    Pemberhentian itu disampaikan langsung oleh Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Sumenep, Mohammad Kholilur Rahman, melalui grup WhatsApp yang berisi seluruh penerima makan bergizi gratis.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI catat 60.870 pelanggan pesan tiket KA arus mudik di wilayah Daop 8

    KAI catat 60.870 pelanggan pesan tiket KA arus mudik di wilayah Daop 8

    Surabaya (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat sebanyak 60.870 pelanggan telah memesan tiket kereta api jarak jauh untuk keberangkatan arus mudik Lebaran 2025 di wilayah tersebut.

    Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan hal tersebut diambil dari data pemesanan tiket KA jarak jauh hingga Minggu (16/2) pukul 09.00 WIB.

    “Jumlah pemesanan tiket menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam menggunakan transportasi kereta api untuk mudik Lebaran,” kata Luqman dalam keterangannya di Surabaya, Minggu.

    Selain itu, kata Luqman, dari data tersebut, juga terlihat pada 27–28 Maret 2025 menjadi periode favorit bagi pelanggan untuk mudik atau berangkat dari stasiun di Daop 8 Surabaya.

    “Kami mengimbau pelanggan segera merencanakan perjalanan dan melakukan pemesanan lebih awal agar mendapatkan tiket sesuai kebutuhan,” ucapnya.

    Ia menambahkan, untuk pemesanan tiket kereta api jarak jauh reguler untuk arus balik Lebaran 2025 sudah dapat dilakukan secara bertahap sesuai jadwal.

    “Tiket untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1) mulai dijual pada 16 Februari 2025, sementara tiket keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2) dapat dipesan mulai 17 Februari 2025,” katanya.

    Lebih lanjut, pemesanan terus berlanjut dengan tiket keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3) tersedia mulai 18 Februari 2025, tiket keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4) tersedia mulai 19 Februari 2025, dan seterusnya hingga tiket keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10) yang dapat dipesan mulai 25 Februari 2025.

    “Tujuan perjalanan yang paling diminati pelanggan di Daop 8 Surabaya adalah Semarang, Jakarta, Solo, Yogyakarta, Bandung, dan Banyuwangi,” tuturnya.

    Selain tujuan favorit, lanjutnya, beberapa kereta api jarak jauh reguler yang menjadi favorit sementara ini di antaranya KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi–Pasarsenen dan KA Probowangi relasi Surabaya Gubeng–Ketapang.

    Kemudian, KA Tawangalun relasi Malang Kotalama–Ketapang, KA Ambarawa Ekspres relasi Surabaya Pasarturi–Semarang Poncol dan KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng–Yogyakarta.

    Selanjutnya, KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng–Kiaracondongb serta KA Jayabaya relasi Malang–Pasar Senen.

    “KAI Daop 8 Surabaya terdapat 49 KA jarak jauh reguler yang beroperasi setiap hari,” kata Luqman.

    Ia mengimbau, untuk menghindari kendala dalam pemesanan, pelanggan diharapkan membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI atau kanal penjualan resmi lainnya, untuk menghindari penipuan serta melindungi data pribadi pelanggan.

    “Perlu diketahui bahwa loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket secara go-show mulai tiga jam sebelum keberangkatan,” ucapnya.

    Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sosok Hendy Setiono Pemilik Kebab Baba Rafi Dikabarkan Terlibat Pencucian Uang

    Sosok Hendy Setiono Pemilik Kebab Baba Rafi Dikabarkan Terlibat Pencucian Uang

    Sosok Hendy Setiono Pemilik Kebab Baba Rafi Dikabarkan Terlibat Pencucian Uang 

     

    TRIBUNJATENG.COM- Hendy Setiono, pendiri dan pemilik Kebab Baba Rafi, dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Maret 2022 terkait dugaan penipuan investasi tambak udang vaname. Sebanyak 25 investor mengklaim mengalami kerugian total sekitar Rp 9,1 miliar akibat investasi tersebut. 

    Para korban dijanjikan pengembalian modal dan keuntungan dalam waktu 4 bulan, namun realisasinya tidak sesuai dengan perjanjian.

    Selain itu, laporan tersebut juga mencakup tuduhan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap Hendy Setiono.

    Hendy Setiono dikenal sebagai pengusaha sukses yang mendirikan Baba Rafi Enterprise, yang menaungi berbagai merek seperti Kebab Turki Baba Rafi, Container Kebab by Baba Rafi, Foresthree Coffee, dan lainnya.

    Sebagai pendiri Kebab Turki Baba Rafi, bisnis kebab yang dimulai dari sebuah gerobak kaki lima kini berkembang pesat dengan lebih dari 1.300 outlet di Indonesia dan 68 gerai di berbagai negara.

    Lahir pada 1984, Hendy mulai merintis Kebab Turki Baba Rafi pada usia 19 tahun, saat dirinya masih duduk di bangku kuliah di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.

    Pada tahun pertama, ia berhasil membuka 6 cabang dengan tangannya sendiri, dan dengan terus berinovasi, ia menciptakan kebab dengan rasa yang lebih familiar di lidah orang Indonesia.

    Keberhasilan Hendy semakin jelas terlihat saat pada 2005 ia mendirikan PT Baba Rafi Indonesia dan mulai membuka waralaba Kebab Turki Baba Rafi.

    Ekspansi bisnisnya terus berlanjut, mulai dari kota-kota besar di Indonesia hingga luar negeri, dengan tujuan untuk melebarkan sayap ke pasar internasional.

    Hingga kini, Kebab Turki Baba Rafi memiliki lebih dari 1.300 outlet di Indonesia dan 68 outlet di 10 negara, termasuk Malaysia, India, Filipina, Sri Lanka, China, Singapura, Belanda, Brunei Darussalam, dan Bangladesh.
    Kesuksesan yang diraihnya tak lepas dari kerja keras dan kegigihan Hendy dalam mengembangkan bisnis.

    Okin Minta Kejelasan

    Masalah ini kembali muncul setelah diunggah oleh Niko Al Hakim alias Okin mantan suami Rachel Vennya yang juga menjadi korban.

    Dalam kasus ini, Okin sebagai investor merasa dirugikan oleh bos Kebab Baba Rafi, Hendy Setiono yang dianggapnya tidak transparan terkait keuangan.

    Muak dengan kasus ini, Okin akhirnya membongkar aksi penipuan investasi bodong yang telah merugikannya sejak beberapa tahun lalu.

    Okin, mantan suami selebgram Rachel Vennya, tengah diperbincangkan setelah mengaku menjadi korban investasi bodong.
    Ia mengungkapkan bahwa dirinya ditipu oleh rekan bisnisnya yang menyebabkan kerugian finansial yang besar.

    Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku penipuan yang merugikan Okin diduga adalah Bos Kebab Baba Rafi, Hendy Setiono.

    Dikutip dari akun Instagram @okintph milik Okin, ia mengungkapkan peristiwa ini melalui sebuah video yang diunggah pada Minggu (16/2/2025).

    Dalam video tersebut, Okin menjelaskan bagaimana ia terlibat dalam bisnis pada akhir 2019.

    Saat itu, ia menjalin kerja sama dengan Hendy Setiono dan seorang rekan bisnis lainnya.

    Ketiganya memiliki saham yang sama besar di perusahaan yang mereka bangun.

    Namun, meskipun bisnis mereka sempat berkembang, Okin mulai merasa kesulitan ketika hendak memeriksa laporan keuangan.

    Pada akhir 2021, Okin mulai meminta rekening koran untuk melakukan audit eksternal.

    Dia mengaku ingin perusahaan tempat ia berinvestasi tetap dalam kondisi yang sehat.

    Sayangnya, permintaan tersebut tidak digubris oleh Hendy, bahkan laporan keuangan yang diterimanya selama dua tahun hanya berupa excel yang tidak akurat.

    Sebagai reaksi atas ketidaktransparanan ini, Okin melayangkan somasi kepada Hendy pada akhir 2023.

    Somasi tersebut berisi permintaan untuk mendapatkan rekening koran yang jelas dan valid.

    Namun, Hendy tidak memberikan respon yang memadai dan malah menghilang. 

    Pada akhir 2024, Okin akhirnya melaporkan Hendy ke pihak kepolisian dengan tuduhan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), setelah diketahui bahwa aliran dana dari perusahaan Okin mengarah ke rekening pribadi Hendy.

    Setelah laporan tersebut, Hendy diduga mencoba untuk menyelesaikan masalah ini secara pribadi dengan menawarkan sejumlah uang kepada Okin, yang dianggap sebagai uang damai.

    Namun, Okin menolak tawaran tersebut dan tetap melanjutkan proses hukum.

    Tidak lama setelah itu, Hendy malah menggugat Okin secara perdata dengan alasan bahwa Okin tidak memiliki saham dalam bisnis tersebut.

    Okin merasa kebingungan karena selama dua tahun pertama, ia mendapatkan gaji dan deviden dari bisnis yang seharusnya menjadi miliknya.

    Okin mengungkapkan keheranannya dengan mengatakan, “Aneh banget? Kalau nggak punya saham, kenapa selama dua tahun awal digaji dan kasih deviden?”

    Ia juga menambahkan bahwa gugatan lainnya menyatakan bahwa ia dianggap tidak bekerja dengan baik karena jarang melakukan postingan di media sosial.

    Hingga saat ini, pihak Hendy Setiono belum memberikan tanggapan langsung terkait kasus ini.

    Namun, unggahan Okin di media sosial telah dibanjiri dengan komentar dan hujatan dari netizen yang mendukung Okin dan mengecam tindakan yang diduga dilakukan oleh Hendy.

    Publik semakin tertarik dengan kelanjutan kasus ini, yang mencerminkan betapa pentingnya transparansi dan integritas dalam menjalankan sebuah bisnis.

    Hingga kini, kasus penipuan yang menjerat Hendy Setiono tersebut masih menjadi sorotan publik.
    (*)

  • Soal Retret Wakil Kepala Daerah, Wamendagri Sebut Efisiensi Anggaran

    Soal Retret Wakil Kepala Daerah, Wamendagri Sebut Efisiensi Anggaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan alasan tidak adanya retret wakil kepala daerah karena efisiensi anggaran dan keterbatasan tempat. Kemungkinan ada retret khusus untuk wakil kepala daerah.

    Retret kepala daerah akan digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah pada Jumat (21/2/2025) hingga Jumat (28/2/2025). Wakil kepala daerah tidak mengikuti secara penuh karena baru hadir pada Kamis (27/2/2025) untuk mengikuti penutupan pada Jumat.

    “Desain awalnya itu 14 hari dan melibatkan wakil kepala daerah. Namun, karena efisiensi, kita ingin teman-teman lebih cepat bekerja, jadi dipadatkan 7 hari. Selain itu, tempatnya terbatas,” kata Bima Arya di Kantor Kemendagri, Jakarta, Minggu (16/2/2025).

    Bima menjelaskan kapasitas tenda di Akademi Militer Magelang tidak cukup untuk menampung seluruh kepala daerah dan wakilnya. Oleh karena itu, wakil kepala daerah baru akan hadir pada tahap akhir retret.

    “Tempatnya di tenda, kapasitasnya tidak cukup kalau menampung seribu orang sekaligus. Jadi untuk sementara, wakil kepala daerah hanya bergabung pada akhir,” ujarnya terkait retret wakil kepala daerah.

    Meski saat ini hanya kepala daerah yang mengikuti retret penuh, Bima Arya menyebut tidak menutup kemungkinan diadakan pembekalan khusus untuk wakil kepala daerah pada masa mendatang.

    “Nanti mungkin ada kemungkinan retret untuk wakil kepala daerah juga. Namun, tentu dengan perencanaan yang berbeda,” pungkasnya.

    Sebelumnya, gubernur terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap agar wakil kepala daerah juga mendapatkan kesempatan pembekalan. Menurutnya, sinergi yang kuat antara kepala daerah dan wakilnya sangat penting untuk meningkatkan produktifitas daerah.

    “Strategic partnership antara kepala daerah dan wakilnya itu penting untuk mendorong produktivitas daerah,” ujar Khofifah.

    Ia menekankan pembekalan tidak hanya penting bagi kepala daerah, tetapi juga bagi wakilnya. Alasan Khofifah mengusulkan retret wakil kepala daerah karena ada perkembangan kementerian dan badan baru, serta tantangan global yang membutuhkan mitigasi serta strategi adaptasi.

  • Khofifah harap ada retret bagi Wakada, ini respons Wamendagri

    Khofifah harap ada retret bagi Wakada, ini respons Wamendagri

    Minggu, 16 Februari 2025 19:18 WIB

    ANTARA – Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa menginginkan adanya retret atau pembekalan bagi wakil kepala daerah. Hal tersebut diungkapkan Khofifah usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Minggu (16/2).(Irfansyah Naufal Nasution/Pradanna Putra Tampi/Chairul Fajri/Nanien Yuniar)

  • Alasan SPPG Hentikan Sementara Makan Bergizi Gratis di Sumenep
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        16 Februari 2025

    Makan Bergizi Gratis di Sumenep Dihentikan, Kepala SPPG Angkat Bicara Surabaya 16 Februari 2025

    Makan Bergizi Gratis di Sumenep Dihentikan, Kepala SPPG Angkat Bicara
    Tim Redaksi
    SUMENEP, KOMPAS.com
    – Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)
    Sumenep
    , Mohammad Kholilur Rahman, membenarkan bahwa program
    Makan Bergizi Gratis
    (
    MBG
    ) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dihentikan.
    “Iya, itu benar,” kata Kholilur saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Minggu (16/2/2025).
    Menurut Kholilur, pemberhentian sementara program pemerintah itu disebabkan oleh kendala teknis di internal penyelenggara.
    Namun, kepala SPPG itu enggan merinci apa kendala teknis tersebut. Dia hanya mengungkapkan bahwa kendala teknis itu sudah terjadi sejak satu pekan terakhir.
    Pihaknya telah melaporkan kendala teknis itu kepada Badan Gizi Nasional (BGN) pada hari Rabu (12/2/2025) lalu.
    Namun, laporan yang disampaikan secara tertulis itu hingga saat ini belum mendapatkan respons dari BGN, termasuk belum ada arahan apapun sejak laporan itu disampaikan.
    “Belum ada arahan dari BGN sampai saat ini,” sambung dia.
    Kholilur menargetkan, program
    makan bergizi gratis
    yang mencakup 18 lembaga sekolah di wilayah Kecamatan Kota Sumenep bisa dimulai kembali minggu depan. Namun, target itu tetap menunggu arahan dari BGN.
    “Targetnya minggu depan bisa dimulai lagi. Tapi tetap menunggu arahan dari BGN,” tutup dia.
    Sebelumnya, sejumlah kepala sekolah penerima makan bergizi gratis mengatakan bahwa program itu telah dihentikan, terhitung mulai Senin (17/2/2025).
    Pemberhentian itu disampaikan langsung oleh Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Sumenep melalui grup WhatsApp yang berisi seluruh penerima makan bergizi gratis.
    Akibatnya, sebanyak 2.965 siswa di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tidak bisa lagi menikmati program pemerintah yang merupakan realisasi dari janji politik itu.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.