provinsi: JAWA TIMUR

  • Warga Binaan Nasrani Lapas Mojokerto Ikuti Pembinaan Kerohanian

    Warga Binaan Nasrani Lapas Mojokerto Ikuti Pembinaan Kerohanian

    Mojokerto (beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto menggelar pembinaan kerohanian bagi warga binaan yang beragama Nasrani melalui metode daring.

    Didampingi petugas, puluhan warga binaan ini memperdalam iman dan memperkuat mental spiritual selama menjalani masa pembinaan.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya Lapas Kelas IIB Mojokerto dalam memberikan pembinaan rohani secara berkelanjutan.

    Pembinaan rohani tersebut dilakukan melalui siaran langsung dari pembimbing rohani eksternal yang memberikan pengajaran Alkitab, renungan, serta doa bersama.

    “Meski dilakukan secara daring, kegiatan ini tetap berjalan dengan khidmat dan memberikan dampak positif bagi warga binaan. Metode online ini merupakan inovasi dalam memastikan warga binaan tetap mendapatkan haknya dalam pembinaan keagamaan meskipun dengan keterbatasan akses,” ungkapnya.

    Masih kata Rudi, pihaknya
berkomitmen memberikan pembinaan kerohanian kepada seluruh warga binaan sesuai dengan keyakinan mereka. Dengan adanya pembinaan secara online, diharapkan warga binaan tetap bisa mendapatkan siraman rohani dan bimbingan meskipun secara virtual,” ujarnya.

    “Para warga binaan pun mengaku senang dan merasa lebih tenang setelah mengikuti kegiatan ini. Mereka berharap pembinaan seperti ini dapat terus berlangsung sebagai bagian dari proses pembinaan mental dan spiritual selama berada di Lapas Mojokerto,” tegasnya. [tin/ted]

  • Catat Biar Tidak Kena Tilang, Inilah 10 Pelanggaran Prioritas di Jalan

    Catat Biar Tidak Kena Tilang, Inilah 10 Pelanggaran Prioritas di Jalan

    Tuban (beritajatim.com) – 10 Pelanggaran Operasi Keselamatan Semeru tahun 2025 jadi atensi jelang bulan Ramadan 1446 H di wilayah Kabupaten Tuban. Minggu (16/02/2025).

    Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan tanggal 10 – 23 Februari 2025 memang dilakukan Operasi Keselamatan Semeru dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas menjelang Idul Fitri tahun 2025.

    “10 pelanggaran prioritas termasuk tidak memakai helm, melawan arus dan lain-lain,” ujar Kapolres Tuban.

    Selain itu, kegiatan operasi ini dilaksanakan menjelang Idul Fitri dan akan dilanjutkan dengan operasi ketupat yang fokusnya terhadap lalu lintas, kecelakaan maupun kemacetan.

    “Jadi operasi semeru ini dilaksanakan sebelumnya untuk cipta kondisi saja, sehingga pada saat kegiatan idul fitri nanti berjalan dengan aman, lancar dan kondusif,” imbuhnya.

    Meta Description:Operasi Keselamatan Semeru 2025 di Tuban fokus pada 10 pelanggaran lalu lintas jelang Ramadan dan Idul Fitri untuk menjaga keamanan berkendara.

    Keyword:Operasi Keselamatan Semeru 2025, pelanggaran lalu lintas, Polres Tuban, Ramadan 1446 H, Kamseltibcarlantas, operasi ketupat, keamanan jalan raya. [ayu/but]

    Adapun 10 operasi keselamatan semeru tahun 2025 yakni :
    1. Melawan arus
    2. Melebihi batas kecepatan
    3. Pengendara di bawah umur
    4. Tidak menggunakan helm SNI
    5. Tidak menggunakan safety belt
    6. Menggunakan handphone saat berkendara
    7. Pengemudi dalam pengaruh alkohol
    8. Berboncengan lebih dari 1 orang
    9. Menerobos lampu merah
    10. Knalpot brong

  • Damkar Serba Bisa: Jago Padamkan Api Cemburu Cekcok Pasutri Lebak hingga Tangkap Pemalak di Semarang – Halaman all

    Damkar Serba Bisa: Jago Padamkan Api Cemburu Cekcok Pasutri Lebak hingga Tangkap Pemalak di Semarang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kantor polisi kini tak lagi jadi tempat mengadu warga ketika dirundung masalah.

    Belakangan kantor-kantor pemadam kebakaran malah dibanjiri beragam laporan masyarakat.

    Seperti yang terjadi baru-baru ini di Lebak, Banten.

    Tidak lapor polisi, seorang istri korban KDRT suami pilih mengadu ke Damkar, masalah pun langsung diselesaikan.

    Sementara itu di Kabupaten Semarang, anggota Damkar turut menuntaskan masalah pemalakan hingga mengamankan gangster.

    Sebelum-sebelumnya, viral Dinas Pemadam Kebakaran tak hanya berhadapan dengan si jago merah.

    Para pemadam juga harus melakukan misi penyelamatan atau evakuasi yang unik-unik dari warga.

    Di antaranya laporan seorang perempuan yang panik ketika tindik (piercing) di hidungnya tersangkut di kursi.

    Insiden ini terjadi pada Jumat (10/1/2025) di Bandung, Jawa Barat.

    Ada juga Damkar di Pekanbaru mendapatkan permintaan warga yang tidak biasa.

    Seorang ibu yang baru pindah ke rumah kontrakan meminta petugas Damkar untuk menangkap setan.

    Permintaan ini sempat membuat petugas syok namun tetap ditanggapi serius oleh Kepala Seksi Rescue Damkar Pekanbaru, Hendro Putra Gautama.

    Kisah unik lainnya dari Damkar, diminta ambil rapor.

    Seorang pelajar di Kabupaten Semarang direct message (DM) instagram @satpolppdamkarkabsemarang untuk meminta mengambilkan rapor.

    Pasalnya, si pelajar ternyata takut jika ayahnya yang mengambil nanti dimarahi sehingga meminta petugas damkar mengambilnya.

     

    Tak hanya Padamkan Si Jago Merah, Damkar Juga Jago Padamkan Api Cemburu Cekcok Pasutri di Lebak

    Seorang wanita korban KDRT di Lebak, Banten tidak melapor ke polisi setelah dipukul oleh suaminya.

    Ia justru melapor ke kantor pemadam kebakaran.

    Uniknya, laporannya ditangani langsung dengan mempertemukan pasangan suami istri tersebut.

    Tugas Pemadam Kebakaran (Damkar) bukan hanya memadamkan api memang sudah banyak diketahui.

    Mereka kadang mengevakuasi hewan, orang, atau bahkan kecelakaan konyol seperti kepala terjepit kursi atau melepas ring di kemaluan.

    Namun di Kabupaten Lebak, Banten, Damkar kini merambah tugas baru.

    Bukan untuk memadamkan api, melainkan untuk melarai pasangan suami istri yang cekcok.

    DAMKAR SELESAIKAN MASALAH – Petugas Damkar sedang menyelesaikan masalah KDRT yang dilaporkan seorang wanita. Petugas Damkar Lebak memediasi pasangan suami istri yang cekcok, Sabtu (15/2/2025)

    Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/2/2025) malam, ketika markas Damkar Lebak di Rangkasbitung didatangi seorang perempuan yang mengaku menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya sendiri. 

    Korban mengaku dipukul di lokasi tempat dia berjualan di depan Gedung DPRD Lebak.

    “Ibu tersebut datang ke markas, minta tolong untuk dibantu karena sudah dipukul oleh suaminya sendiri,” kata Rian, petugas Damkar Lebak yang menerima laporan tersebut saat dikonfirmasi oleh wartawan, Minggu (16/2/2025).

    Damkar yang sedang piket kemudian menyanggupi permintaan ibu tersebut untuk menasihati suaminya agar tidak melakukan tindakan KDRT lagi.

    Saat suaminya didatangkan ke markas Damkar, diketahui bahwa penyebab cekcok itu karena suaminya terbakar api cemburu.

    “Suaminya yang dilaporkan memukul istrinya tersebut ternyata cemburu oleh istrinya yang dekat dengan lelaki lain sehingga terjadi keributan,” jelas Rian.

    Di markas Damkar, keduanya kemudian dimediasi oleh petugas dan dinasihati agar tidak lagi mengulangi perbuatannya.

    “Anggota Damkar mencoba untuk menenangkan keduanya dan suami istri tersebut diimbau agar tidak membuat keributan di tempat umum dan menyelesaikan masalahnya di rumah,” ucap dia. (*)

     

    Damkar di Semarang Turun Tangan Tuntaskan Aksi Pemalakan hingga Tangkap Gangster

    Anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Semarang berhasil mengamankan dua pemuda pelaku pemalakan serta tiga pemuda yang diduga anggota gangster dalam sebuah operasi pada Minggu (9/2/2025) malam.

    Penangkapan ini bermula dari laporan seorang penjual nasi goreng, yang menyebut terjadi aksi pengeroyokan terhadap dua pemuda di dekat Kantor DP3AKB Kabupaten Semarang, Jalan Kisarino Mangunpranoto.

    Menanggapi laporan tersebut, Tim Quick Response System (QRS) Satpol PP Kabupaten Semarang segera bergerak ke lokasi kejadian dan menemukan bahwa dua korban pengeroyokan tersebut sebenarnya merupakan pelaku pemalakan.

    “Setelah kami amankan, diketahui bahwa kedua pemuda tersebut diduga melakukan pemalakan sebelumnya,” ujar Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco, Rabu (12/2/2025), dikutip dari Tribun Jateng.

    Menurut data dari Satpol PP Kabupaten Semarang, dua pelaku pemalakan yang berhasil diamankan adalah, M. Nur Abdilah (18), Lutfi Fahril (24).

    Keduanya merupakan warga Kota Semarang dan diduga telah meminta uang serta ponsel dari seorang warga di dekat SPBU Taman Unyil.

    Korban yang dipalak kemudian segera menghubungi kakaknya. 

    Mendengar kabar tersebut, sang kakak datang ke lokasi dan melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku, yang akhirnya berujung pada pengeroyokan di tempat kejadian.

    Setelah insiden tersebut, anggota Damkar dan Satpol PP turun tangan mengamankan para pelaku, lalu membawa mereka ke kantor Damkar sebelum akhirnya menyerahkannya ke Polres Ungaran menggunakan truk Satpol PP.

    Selain menangkap dua pelaku pemalakan, petugas juga mengamankan tiga pemuda lain yang dicurigai sebagai anggota gangster.

    Ketiga pemuda tersebut adalah RA (15) – Pelajar SMP Negeri di Ungaran, AMH (15) – Pelajar SMP Negeri di Ungaran, Ridwan Kurnia Aji (24) – Warga Pudakpayung.

    Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari mereka, ketiganya diduga akan melakukan tawuran di daerah Mranggen, Kabupaten Demak, namun gagal karena kehabisan bensin dalam perjalanan.

    Petugas langsung mengamankan mereka dan membawa ke Polres Ungaran untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

    Peristiwa ini menjadi perhatian setelah diunggah ke akun Instagram resmi @satpolppdamkarkabsemarang.

    Dalam unggahan tersebut, terlihat kelima pemuda duduk di lantai dengan kepala tertunduk, dijaga oleh petugas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang.

    Kini, kasus ini masih ditangani oleh pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

     

    Pelajar di Semarang Minta Petugas Damkar Ambilkan Buku Rapor

    Seorang pelajar di Kabupaten Semarang direct message (DM) instagram @satpolppdamkarkabsemarang untuk meminta mengambilkan rapor.

    Pasalnya, si pelajar ternyata takut jika ayahnya yang mengambil nanti dimarahi sehingga meminta petugas damkar mengambilnya.

    “Permisi pak/bu damkar, selamat pagi, maaf mengganggu waktunya, maaf bu/pak apakah saya boleh meminta tolong untuk mengambil raport saya di sekolah besok jumat, karena saya takut ayah saya ambil nanti di marahin? terimakasih,” tulisnya.

    Admin di akun tersebut pun membaca pesan ini dan langsung membuat postingan jawaban.

    “Ga gini juga konsepnya dek ????”

    @damkarkab.semarang @infokejadianungaran @kabarungaran @ungaran_update @portalsemarang @portal.jateng @zonasalatiga @ambarawa_terkini @diskominfosemarangkab @officialinewstv @folkative @folkshitt @dagelan

    Warganet ramai-ramai memberikan komentar : 

    penjatoe : Damkar melayani & mangayomi. Bersama rakyat damkar hebat

    smg_repostt : Ojo di bully cah. Mentalitas anak skrg gampang down. Kene kene dek, ben di jipuke team ngadimin.. Silahkan DM kami dek (Jangan dibullu. Mentalitas anak sekarang mudah down. Sini-sini nak, biar diambilkan tim admin.. Silakan DM kami)

    fianyagami : Tugas Damkar lebih dari pada itu, damkar ni penyelamat. Kucing atas pohon, kerbau masuk parit, kuda terlepas, ular dalam rumah, semua kami selamatkan.
    2 hari78 sukaBalas 

    nana_yy99 : Se dekat itu damkar di hati masyarakat

    ayambbakarmaduu : saluutt, dia masih kecil dan bisa dilihat dari ketikannya dia punya atitude yang baik. semoga kedepannya adek ini bisa menjadi penerus dengan atitude sopan karena jaman skrg minim sekali saya lihat anak yang memiliki sopan santun (bukan berarti semua anak tidak sopan tetapi sebagian) ????????

    izall_adl2 : tapi dee sopan lo????..

    reza_ch15 : Saiki Sitik2 lapor damkar ????. Jaya selalu Damkar ????

    virgohapsari : Wkwkwkkw…mgkn nilai raport e kebakaran Kabeh minnn…????????????????jdi butuh jasa damkar utk memadamkan..????????

     

    Dikira Bisa Melakukan Apa Saja 

    Menurut penuturan admin, pelajar ini kemungkinan besar mengira jika petugas damkar bisa melakukan apa saja.

    Sebab, selama ini, petugas damkar juga terlibat dalam aksi penyelamatan hewan liar seperti kucing, evakuasi sarang tawon, evakuasi ulat dan monyet, hingga pengambilan kunci kedaraan maupun earphone di dalam gorong-gorong.

    “Mungkin karna adek tersebut sering liat postingan damkar yang diketahui bisa apa aja,” kata admin kepada TribunJakarta.com, Kamis (20/6/2024).

    Dari situ, admin menjelaskan jika tak bisa membantu mengambilkan rapor.

    Menurut penuturan admin, pelajar ini kemungkinan besar mengira jika petugas damkar bisa melakukan apa saja.

    Sehingga tak ada komunikasi lebih lanjut menganai asal usul pelajar ini.

    “Kelanjutannya hanya kami memperjelas bahwa itu bukan tugas pokok damkar kak. Tetap orang tua atau walinya yang harus mengambil demi progress yang lebih baik untuk pelapor,” pungkasnya

     

    Damkar Tangkap dan Evakuasi Hantu 

    Tim pemadam kebakaran (Damkar) di Pekanbaru mendapatkan permintaan warga yang tidak biasa.

    Seorang ibu yang baru pindah ke rumah kontrakan meminta petugas Damkar untuk menangkap setan.

    Permintaan ini sempat membuat petugas syok namun tetap ditanggapi serius oleh Kepala Seksi Rescue Damkar Pekanbaru, Hendro Putra Gautama.

    Bagaimana cerita lengkapnya? 

    Dalam pengalaman sehari-hari, petugas Damkar biasa menerima laporan yang cukup bervariasi.

    Selain ada yang melapor melalui telepon, ada juga warga yang datang langsung ke kantor Damkar, yang terletak di Jalan Cempaka, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru. 

    “Tiap hari ada laporan masuk, lima sampai enam laporan. Laporannya itu macam-macam. Selain kejadian kebakaran, ada yang minta membantu evakuasi ular, sarang lebah, sarang tawon, kucing terjebak di loteng, cincin masuk toilet pun kami diminta untuk mengambilnya,” kata Hendro saat berbincang, Minggu (19/1/2025), dikutip dari Tribun Jabar, seperti dilansir TribunJatim.com, Senin.

    Namun, pernah juga ada laporan dari ibu dan meminta sesuatu yang belum pernah dialami sebelumnya. 

    “Dia meminta tolong kepada petugas Damkar agar menangkap setan yang ada di rumahnya,” ujar Hendro, saat berbincang dengan Tribun Jatim.

    Meskipun terdengar aneh, laporan tersebut tidak ditolak.

    Hendro menjelaskan bahwa ada anggota tim mereka, Rahmat,yang memiliki kemampuan khusus untuk mengusir makhluk tidak kasat mata.

    “Ada satu anggota kami bernama Rahmat yang bisa mengusir makhluk halus.

    Dia memang punya kemampuan untuk melihat makhluk halus,” jelasnya.

    Malam itu juga, Rahmat beserta anggota lainnya berangkat ke rumah ibu tersebut.

    Proses pengusiran setan berlangsung cukup lama, bahkan hingga pukul dua dini hari.

    “Rahmat memindahkan setan ke pohon. Suasana di lokasi bikin merinding,” tambah Hendro.

    Setelah selesai melakukan pengusiran, Hendro mengungkapkan bahwa anggota tim tidak membuat laporan seperti biasanya.

    “Enggak ada laporannya kami buat. Lagi pula, gimana mau bikin laporan yang dievakuasi tak tampak,” ujarnya sambil tertawa.

    Hendro menegaskan bahwa setiap laporan yang masuk ke Damkar Pekanbaru akan ditindaklanjuti dengan serius.

    “Tim Rescue selalu siap membantu kesulitan masyarakat meski nyawa menjadi taruhannya. Kami selalu siap membantu masyarakat,” ucapnya.

    Kasus permintaan untuk menangkap setan ini menunjukkan betapa beragamnya tugas yang dihadapi oleh petugas Damkar.

    Dari situasi yang wajar hingga yang di luar nalar, mereka tetap siap membantu masyarakat dengan sepenuh hati.

    Keberadaan anggota yang memiliki kemampuan khusus juga memberikan harapan baru bagi mereka yang merasa terancam oleh hal-hal gaib. (tribun network/thf/TribunJateng.com/TribunJambi.com/Tribunnews.com)

     

  • Truk Hino Tabrak Motor di Jombang, Satu Tewas dan Satu Luka

    Truk Hino Tabrak Motor di Jombang, Satu Tewas dan Satu Luka

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan maut terjadi di Jl Raya Ngrandu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang pada Minggu (16/2/2025) malam. Sebuah truk Hino dengan nomor polisi S-9728-UE yang dikemudikan oleh Sugiantoro (42), warga Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, menabrak sepeda motor Honda Supra Fit L-2585-X di traffic light.

    Akibat insiden tersebut, satu orang meninggal dunia di tempat dan satu lainnya mengalami luka-luka. Korban luka adalah Sutar (45), warga Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak. Sementara korban meninggal diketahui bernama Kayat (83), yang merupakan penumpang motor dan juga warga Plosogenuk.

    Menurut keterangan saksi mata, M Galang (27) dan Anas (25), keduanya warga Desa Ngrandu, kecelakaan terjadi saat truk melaju dari arah utara ke selatan. Sopir diduga kurang memperhatikan kondisi sekitar ketika mendekati traffic light, sehingga menabrak motor yang berada di depannya.

    Akibat benturan keras, pengendara motor terpental, menyebabkan Kayat meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara Sutar mengalami luka-luka.

    Kepala Unit Penegakkan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan kejadian tersebut. Pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. “Penyebab kecelakaan masih kita selidiki,” ujar Siswanto.

    Peristiwa ini menjadi pengingat bagi pengendara agar lebih waspada, terutama di area persimpangan dan traffic light. Polisi mengimbau agar pengguna jalan selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. [suf]

  • Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 17 Februari 2025 Menurut BMKG, Hujan?

    Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 17 Februari 2025 Menurut BMKG, Hujan?

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, telah menginformasikan terkait prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini, Senin (17/2/2025).

    “Kota Surabaya diprakirakan hujan ringan pagi hari ini, termasuk Sidoarjo dan beberapa wilayah di Gresik,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr..

    Berikut ini informasi lebih lengkap terkait prakiraan cuaca di Surabaya Raya hari ini.

    Cuaca di Surabaya

    Pada Senin pagi cuaca di Kota Pahlawan diprediksi hujan ringan, termasuk di Kecamatan Gayungan, Wonokromo, dan Gunung Anyar. Adapun pada malam harinya cenderung berawan.

    Untuk suhu hari ini, paling rendah mencapai angka 23 dan tertinggi 30 derajat celcius, kelembapan sekitar 74-97 persen, dan kecepatan angin 9,6 km/jam dari Barat Daya.

    Cuaca di Sidoarjo

    Cuaca di Sidoarjo juga diprediksi hujan dengan intensitas ringan. Diprakirakan hujan turun sekitar pukul 7.00-9.00 WIB, termasuk di Kecamatan Krembung, Prambon, Tarik, dan Wonoayu.

    Suhu di sini yaitu terendah 23 derajat celcius dan tertinggi 31 derajat celcius. Sedangkan untuk kelembapannya sekitar 69-98 persen, dan kecepatan angin 12,3 km/jam dari Barat Daya.

    Cuaca di Gresik

    Cuaca di Gresik hari ini cenderung berawan sepanjang hari ini. Namun beberapa wilayah cenderung diguyur hujan dengan intensitas sedang pada pagi harinya, seperti di Kecamatan Kedamean, Balongpanggang, dan Wringin Anom.

    Suhu di sini juga cukup rendah di banding Surabaya dan Sidoarjo, antara lain sekitar 24-29 derajat celcius, kelembapan sekitar 75-93 persen, dan kecepatan angin 17,7 km/jam dari Barat Daya.

    Itulah cuaca di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini menurut BMKG Juanda. Prakiraan cuaca tersebut mungkin bisa berubah-ubah, sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu antisipasi payung atau jas hujan saat berkegiatan di luar ruangan. (fyi/ted)

  • Kabupaten Bangkalan Dapat Kuota 670 Jemaah Haji

    Kabupaten Bangkalan Dapat Kuota 670 Jemaah Haji

    Bangkalan (beritajatim.com) – Musim haji 2025 Pemerintah Kabupaten Bangkalan, mendapatkan kuota haji sebanyak 670 jemaah. Kasi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bangkalan, Arief Rohman mengatakan. Jumlah 670 orang itu, sebanyak 5 persen merupakan calon jemaah lanjut usia.

    “Kuota haji untuk 2025 sebanyak 670 orang, 5 persen diantaranya merupakan calon jemaah lansia,” terangnya, Minggu (16/2/2025).

    Ia menambahkan, calon jamaah haji reguler sebanyak 670 orang juga terdapat tambah cadangan sebanyak 250 orang yang akan berangkat di tahun 2025 ini.

    “Ada juga jemaah cadangannya sebanyak 250 orang,” ungkapnya.

    Saat ini, para calon jemaah haji sedang proses mengurus paspor dan visa serta menunggu pengumuman pelunasan.

    “Calon jemaah yang berangkat tahun ini merupakan pendaftar pada tahun 2012.

    Ia menambahkan untuk pengecekan kesehatan akan dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan. Sedangkan, pengurusan paspor dan visa bisa dilakukan secara mandiri oleh masing-masing jemaah.

    “Jika jemaah butuh bantuan kolektif dari Kemenag juga bisa membantu,” tandasnya. [sar/but]

  • 5 Populer Regional: Viral Wanita Pengemudi BMW Nopol N 3 NEN – Profil CEO Startup Farrel yang Hilang – Halaman all

    5 Populer Regional: Viral Wanita Pengemudi BMW Nopol N 3 NEN – Profil CEO Startup Farrel yang Hilang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berita populer regional dimulai viralnya pengemudi BMW pakai plat nomor polisi N 3 NEN di Kota Malang, Jawa Timur.

    Belakangan terungkap, nopol tersebut dipakai hanya untuk membuat konten di TikTok.

    Polisi kini telah menilang pengemudi BMW karena memakai plat palsu.

    Kemudian ada profil dari Christopher Farrel Millenio Kusuma yang hilang di Pandan Payung di Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Farrel dikenal sebagai pendiri sekaligus juga CEO startup kompresi data bernama Kecilin.

    Sudah seminggu lebih, Farrel hingga kini belum diketahui keberadaannya.

    Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

    Sebuah mobil sedan mewah BMW berwarna putih viral di media sosial.

    Pasalnya, mobil BMW yang dikendarai oleh seorang perempuan menggunakan nomor polisi (nopol) nyeleneh, bertuliskan N 3 NEN.

    Mobil tersebut, diketahui melintas di kawasan Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) Kota Malang, Jawa Timur. 

    Tak lama setelah itu, Satlantas Polresta Malang Kota melakukan penyelidikan dan mengamankan pengemudi mobil.

    Dikutip dari Kompas.com, Raysa Salika, pengemudi mobil BMW mengakui, penggunaan nopol palsu nyeleneh dan tak senonoh itu, hanya untuk kepentingan konten media sosial. 

    “Hanya untuk konten TikTok, biar kelihatan sinematik atau jedag-jedug saja,” ungkap Raysa. 

    Perempuan asal Pekanbaru itu, menyebut mobil mewah tersebut, merupakan milik temannya. 

    “Itu mobil teman saya dan saya hanya bantu buat konten. Dan sepertinya, itu (nopol palsu) belinya di online,” imbuhnya.

    Adapun nopol asli dari kendaraan tersebut, adalah N 1688 ABG. 

    Raysa pun meminta maaf kepada seluruh warga Kota Malang karena perbuatannya telah meresahkan. 

    Ia juga berjanji, tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

    Baca selengkapnya.

    GARIS POLISI – Foto dokumentasi warga yang memperlihatkan kontrakan di RT 02, Kampung Cilisung Kulon, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, dipasangi garis polisi, Sabtu (15/2/2025).Warga setempat digegerkan dengan temuan jasad perempuan di dalam kontrakan ini. (Dok. Warga Cilisung Kulon)

    Mayat wanita muda ditemukan di dalam kamar kontrakan di RT 02, Kampung Cilisung Kulon, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

    Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan, informasi adanya jasad tersebut diterima anggota Polsek Margahayu dari warga sekitar pukul 19.00 WIB.

    Korban merupakan penghuni baru kamar kontrakan itu. Ia baru menempatinya selama tiga bulan.

    “Hasil olah tempat kejadian perkara sementara, kami temukan ada beberapa luka di sekujur badan korban,” ujar Luthfi, Sabtu (15/2/2025), dilansir Tribun Jabar.

    Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diketahui berinisial NA (27), berprofesi sebagai karyawan swasta.

    Di dalam kamar kontrakan, ditemukan pula identitas orang lain yang menjadi petunjuk polisi untuk meringkus pelaku.

    “Di dalam kamar juga kami temukan satu identitas, bukan milik korban yang mana tentu akan kami tindak lanjuti oleh tim yang ada di lapangan saat ini,” terangnya.

    Sementara itu, polisi belum bisa memastikan motif pelaku menghabisi nyawa korban.

    Satreskrim Polresta Bandung masih melakukan pemeriksaan, termasuk memastikan apakah ada barang korban yang hilang.

    Baca selengkapnya.

    SALING LAPOR – Ibu Bhayangkari bernama Melysa di Palembang (kiri) dan Brigadir Arief Widianto, anggota Satlantas Polrestabes Palembang (kanan) di Palembang, Sabtu (15/2/2025). Suami istri tersebut diketahui saling lapor buntut persoalan rumah tangga. (Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan)

    Melysa, seorang ibu Bhayangkari dan suaminya, Brigadir Arief Widianto, anggota Polrestabes Palembang saling lapor ke polisi buntut persoalan rumah tangga.

    Melysa melaporkan suaminya ke Subdit IV PPA Ditreskrimum Polda Sumsel terkait dugaaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

    Laporan tersebut dibuatnya pada April 2024 lalu.

    Selain itu, Melysa pun melaporkan suaminya ke Propam Polrestabes Palembang untuk diproses secara etik.

    Sementara Brigadir Arief Widianto, anggota Satlantas Polrestabes Palembang, melaporkan istrinya Melysa ke Pidsus Polrestabes Palembang dan di Polda Sumsel atas pemalsuan tandatangan dan perzinahan.

    Istri Polisi Mengaku Dilempar Handphone Hingga Ditelantarkan
    Didampingi kuasa hukum dan orangtuanya, Melysa mengaku dirinya mendapat tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya yang merupakan oknum anggota Polri.

    “Suami saya melakukan kekerasan, melempar HP ke muka saya hingga mengalami luka robek di bawah mata sampai dijahit,” kata Melysa, Sabtu (15/2/2025).

    Baca selengkapnya.

    ADIK GANTIKAN KAKAK – Tangkap layar Akun Facebook Nars Dontu Vecek, Kamis (13/2/2025), memperlihatkan pasangan pengantin di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Mempelai wanita menggantikan kakaknya yang kabur sehari jelang akad nikah (Facebook Nars Dontu Vecek)

    Hati seorang adik diuji dengan pilihan sulit.

    Imelda Handayani, gadis belia asal Jeneponto harus menggantikan kakaknya, Wilda yang melarikan diri sehari sebelum akad nikah. 

    Keputusan mendadak itu mengubah hidupnya dalam sekejap.

    Akad nikah yang digelar di Dusun Ta’lambua, Desa Paitana, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Selasa (11/2/2025) nyaris berakhir tragis.

    Wilda, yang dijodohkan dengan seorang pria bernama Asdar memilih kabur karena menolak pernikahan tersebut.

    “Sehari jelang pernikahan, Wilda menolak dan kabur,” ujar Ruki, seorang tetangga keluarga tersebut, Sabtu (15/2/2025).

    Ketika keluarga panik menghadapi kenyataan pahit itu, mereka memohon kepada Imelda untuk mengambil posisi sang kakak.

    Dengan hati yang bergejolak, Imelda menyanggupi permintaan ibunya.

    “Saat ditanya oleh ibunya, Imelda pun setuju,” kata Ruki.

    Pengorbanan Imelda tidak berhenti di situ.

    Ia harus pergi ke Bantaeng untuk bertemu Asdar, calon suami yang sebelumnya diperuntukkan bagi kakaknya.

    Meski awalnya tak saling kenal, mereka akhirnya menerima satu sama lain dan pernikahan tetap dilangsungkan sesuai rencana.

    Baca selengkapnya.

    MISI PENCARIAN CEO MUDA – Kantor Basarnas Yogyakarta menyiagakan anggota di sejumlah tempat wisata pantai di Bantul, DI Yogyakarta. Tim gabungan menyisir wilayah pantai di Bantul untuk mencari keberadaan CEO startup, Farrel yang hilang misterius pada Minggu(9/2/2025). (DOK Basarnas Yogyakarta)

    Pendiri dan juga CEO Startup kompresi data Kecilin, Christopher Farrel Millenio Kusuma dikabarkan hilang.

    Kabar hilangnya Farrel CEO Startup ini diketahui setelah sejumlah barang-barang miliknya ditemukan di Pandan Payung di Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Adapun sejumlah barang yang ditemukan, yaitu telepon seluler, dompet, pakaian berwarna hitam, dan delapan surat.

    Semua barang dibungkus dalam kantong plastik berwarna putih.

    Aparat Polsek Krętek menerima sejumlah barang itu pada 9 Februari 2025.

    Yasminah (56), seorang warga Temanggung, Jawa Tengah, menemukan barang-barang itu pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

    “Informasi itu kemudian diketahui oleh Bhabinkamtibmas Parangtritis dan diteruskan ke sejumlah pihak, termasuk Polsek Kretek,” kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana.

    Menurut dia, aparat kepolisian sudah menyelidiki barang bukti tersebut. 

    Ternyata di kantong plastik ditemukan KTP atas nama Christopher Farrel Millennia Kusuma.

    Selain itu, ada delapan lembar surat yang ditujukan kepada delapan orang keluarga yang berisi pesan permintaan maaf.

    Pasca penemuan barang-barang itu, aparat kepolisian sudah mengkonfirmasi kepada pihak keluarga.

    Baca selengkapnya.

    (Tribunnews.com)

  • Besi Penyangga Gladak Lanjeng Bangkalan Rawan Ambruk

    Besi Penyangga Gladak Lanjeng Bangkalan Rawan Ambruk

    Bangkalan (beritajatim.com) – Besi penyangga Jembatan Gladak Lanjeng yang menghubungkan Desa Martajasah dan Desa Keramat terkikis air laut terancam ambruk.

    Kepala Bidang Bina marga Dinas PUPR Bangkalan, Guntur Setiadi, menjelaskan, pihaknya sudah mengusulkan perbaikan secara menyeluruh, tetapi hingga saat ini belum mendapatkan anggaran.

    “Kami sudah berulang kali mengajukan perbaikan untuk jembatan tersebut namun terkendala keterbatasan anggaran,” terangnya, Minggu (16/2/2025).

    Ia menegaskan kondisi Jembatan Gladak Lanjeng tidak bisa hanya direhabilitasi sebagian, melainkan harus dilakukan rekonstruksi ulang secara total agar struktur tetap aman dan nyaman untuk digunakan.

    “Itu sudah cukup tua ya jadi harus di rekonstruksi ulang. Jadi tidak bisa kalau hanya rehab saja,” ungkapnya.

    la mengungkapkan,di tahun ini anggaran kembali mengalami refocusing, termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAUM), sehingga beberapa proyek infrastruktur yang direncanakan belum dapat direalisasikan.

    “Kami akan cari solusi supaya segera bisa diperbaiki,” pungkasnya.

    Diketahui, selain menjadi penghubung jembatan antar desa, jembatan tersebut juga sebagai akses menuju industri maritim di Bangkalan. Jembatan itu juga kerap dilalui kendaraan besar, sehingga badan jembatan harus dibangun kokoh agar bisa tetap dilalui. [sar/but]

  • Gubernur Jatim Khofifah Usul Retret juga Digelar untuk Wakil Kepala Daerah Terpilih

    Gubernur Jatim Khofifah Usul Retret juga Digelar untuk Wakil Kepala Daerah Terpilih

    JAKARTA – Gubernur terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap ada retret untuk wakil kepala daerah terpilih dalam rangka memaksimalkan kemitraan strategis dengan kepala daerah. 

    Usulan ini disampaikan Khofifah karena retret nantinya difokuskan kepada kepala daerah, sementara wakil kepala daerah baru hadir pada saat penutupan.

    “Ini tadi saya tanya (ke Kemendagri) memang ini hanya kepala daerah. Penutupannya baru dengan waka (wakil kepala daerah). Sebenarnya, mudah-mudahan, ada tahap berikutnya untuk waka karena menurut saya, strategic partnership di antara kepala daerah dan waka itu menjadi sangat penting untuk kita bisa memacu produktivitas di masing-masing daerah,” ujarnya usai pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Antara, Minggu, 16 Februari. 

    Menurut Khofifah, pembekalan yang diberikan dalam rangkaian retret tidak hanya penting bagi kepala daerah, tetapi juga wakilnya. Terlebih, terdapat pengembangan kementerian dan badan baru serta guna antisipasi dan mitigasi terhadap dinamika global.

    Di sisi lain, Khofifah menilai gubernur dan wakil gubernur terpilih perlu berinteraksi dengan bupati dan wali kota beserta wakilnya. Dia meyakini interaksi tersebut dapat terjadi melalui retret yang bakal digelar di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah tersebut.

    “Menurut saya, tetap pembekalan itu penting untuk didapatkan, baik kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Mudah-mudahan kesempatan itu juga akan diberikan kepada para wakil kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota,” tuturnya.

    Gubernur Jatim petahana itu menyambut baik pelaksanaan retret kepala daerah. Selain menjadi momentum perkenalan dan memupuk kebersamaan, retret juga dinilai menjadi sarana memahami kebijakan makro dan mikro pemerintah.

    Melalui retret, tutur Khofifah, kepala daerah dapat memahami lebih komprehensif kebijakan pemerintah pusat untuk kemudian dikoordinasikan dan dirincikan lebih lanjut oleh pemerintah daerah.

    “Bagaimana juga sinergisitas dengan provinsi lain. Tapi, juga ada kebijakan-kebijakan yang terkait dengan dinamika global. Saya rasa hal-hal seperti ini, dinamika ini, akan sangat penting untuk diketahui oleh para kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota,” sambung dia.

    Di lokasi yang sama, wakil gubernur terpilih Jakarta Rano Karno atau Si Doel mengatakan bahwa wakil kepala daerah terpilih baru hadir saat penutupan retret pada Jumat (28/2). Wakil kepala daerah diwajibkan hadir satu hari sebelum penutupan, tepatnya pada Kamis (27/2).

    “Kebetulan kalau wakil itu ‘kan diwajibkan hadir tanggal 27 [Februari] karena untuk mengikuti penutupan tanggal 28 [Februari], kecuali Pak Gub (gubernur), Pak Gub memang dari awal,” kata Doel.

    Pelantikan serentak kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 dijadwalkan pada Kamis (20/2). Setelah itu, para kepala daerah mengikuti retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah mulai Jumat (21/2) hingga Jumat (28/2).

  • Jenazah Menggantung di Menara Masjid Karangpilang Kota Surabaya

    Jenazah Menggantung di Menara Masjid Karangpilang Kota Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Warga Kelurahan Karangpilang nomor 07, Surabaya dikejutkan dengan penemuan sesosok jenazah laki-laki misterius menggantung di menara masjid, pada hari Minggu (16/2/2025).

    Jenazah itu pertama kali ditemukan oleh takmir masjid. Saat ia hendak membersihkan toa speaker masjid menjelang bulan ramadhan 2025.

    Petugas Command Center Kedaruratan 112, Ekky Maulana, mengatakan bahwa jenazah ditemukan pukul 10.01 WIB pagi. Dan menurut kesaksiannya penemu, ia (penemu) tidak kenal dengan jenazah itu.

    “Informasi dari takmir masjid yang menemukan, tidak ada yang mengenal korban,” kata Ekky, hari Minggu.

    Ekky juga turut menjelaskan, kondisi korban saat ditemukan sudah tidak bernyawa dan keadaannya menggantung, tepat di atas menara.

    “Takmir masjid hendak membersihkan toa masjid menjelang Ramadhan, serta tiba-tiba beliau menemukan korban tergantung di atas,” tuturnya.

    Saat ini jenazah sudah dilakukan evakuasi, lanjut Ekky, jenazah korban dilarikan ke RS Bhayangkara. Dan sedang dilakukan tindak lanjut.

    “Untuk selanjutnya jenazah korban di bawa ke RS. Bhayangkara, menggunakan mobil jenazah milik Dinsos,” ucapnya. [rama/but]

    Jika Kamu butuh bantuan konsultasi untuk mengatasi masalah depresi atau Kamu melihat orang yang ingin melakukan aksi bunuh diri bisa menghubungi nomor darurat Kementerian Kesehatan di 119.