provinsi: JAWA TIMUR

  • Aksi Demonstrasi ‘Indonesia Gelap’ di Surabaya, Mahasiswa Klaim 5 Rekannya Diamankan Polisi

    Aksi Demonstrasi ‘Indonesia Gelap’ di Surabaya, Mahasiswa Klaim 5 Rekannya Diamankan Polisi

    Surabaya (beritajatim.com) – Aliansi mahasiswa di Surabaya menggelar aksi demonstrasi bertajuk Indonesia Gelap di depan Gedung DPRD Jawa Timur, Senin (17/2/2025). Aksi ini berakhir dengan ketegangan setelah para mahasiswa mengklaim bahwa lima orang rekan mereka diamankan oleh pihak kepolisian.

    Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga (Unair), Aulia Thaariq Akbar, menyatakan bahwa ia menyaksikan langsung sejumlah rekannya dibawa oleh aparat kepolisian saat aksi berlangsung pada sore hari.

    “Kami melihat beberapa kawan-kawan kita yang diambil. Kami bernegosiasi dengan baik-baik tapi polisi tidak mau memberikan, terkesan tidak mau mendengarkan kita. Sekarang kita bertahan di sini demi kawan-kawan kita,” ujar Thaariq di tengah aksi.

    Klaim serupa juga disampaikan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Wendi Septian. Ia menyebut bahwa salah satu rekannya dari UINSA termasuk di antara lima orang yang diduga diamankan oleh aparat.

    “UINSA satu, tadi kalau dihitung ada sekitar lima. Dan kami melihat sendiri. Teman-teman kami itu dibawa sama anggota ke dalam (Gedung DPRD). Kita tidak tahu alasannya. Kita minta teman kami dikeluarkan, tapi (polisi) hanya diam,” kata Wendi.

    Polisi Bantah Ada Penangkapan

    Di sisi lain, Kabag Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Wibowo, membantah tudingan tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak ada satu pun mahasiswa yang diamankan dalam pengamanan aksi demonstrasi.

    “Saya tidak menyampaikan itu benar atau salah, tapi saya memastikan tidak ada yang diamankan,” ujar Wibowo.

    Wibowo juga menjelaskan bahwa sempat terjadi dorong-dorongan antara mahasiswa dan polisi. Hal itu terjadi ketika massa aksi mencoba maju mendekati gedung DPRD Jatim, sementara polisi berusaha menjaga batas yang telah disepakati.

    “Tadi ada sedikit dorong-dorongan (polisi dengan mahasiswa). Karena mahasiswa sedikit maju ke depan. Kemudian kita hanya menjaga agar situasinya kondusif supaya tidak masuk ke batas yang kita sepakati. Hanya dorong-dorongan saja,” jelasnya.

    Aksi demonstrasi bertajuk Indonesia Gelap ini dilakukan untuk menyuarakan 10 tuntutan, termasuk penolakan terhadap kebijakan pemangkasan anggaran di sektor pendidikan dan kesehatan serta kritik terhadap praktik Dwi Fungsi TNI.

    Namun, hingga aksi berakhir, tuntutan mahasiswa tidak mendapat respons dari pihak berwenang. Demonstrasi berujung deadlock dan sempat diwarnai insiden kericuhan, termasuk penyemprotan water cannon untuk membubarkan massa aksi. [ram/suf]

  • Wahyu-Ali Jalani MCU Jelang Pelantikan Wali-Wawali Kota Malang di Kemendagri

    Wahyu-Ali Jalani MCU Jelang Pelantikan Wali-Wawali Kota Malang di Kemendagri

    Malang (beritajatim.com) – Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang terpilih, telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Gedung Sasana Bhakti Kemendagri, Jakarta, pada Minggu (16/2/2025) hingga Senin (17/2/2025).

    Pemeriksaan ini merupakan bagian dari tahapan persiapan menjelang pelantikan serentak yang akan dilaksanakan pada Kamis, (20/2/2025) di Istana Negara.

    Keduanya mengikuti pemeriksaan kesehatan menyeluruh selama kurang lebih 20 menit. Wahyu dan Ali kompak hadir bersama dan mengungkapkan kesiapan mereka dalam menjalani tahapan pelantikan.

    “Alhamdulillah tadi saya dan Pak Ali sudah mengikuti kegiatan (pemeriksaan). Yang jelas kami siap untuk mengikuti tahapan yang ada sampai pelantikan nanti, tentu ini menjadi awal semangat bagi kami berdua untuk memimpin Kota Malang,” ujar Wahyu Hidayat.

    Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, pasangan kepala daerah terpilih ini akan mengikuti gladi kotor pada Selasa (18/2/2025) dan gladi bersih pada Rabu (19/2/2025) di Istana Negara, sebagai rangkaian terakhir sebelum pelantikan pada 20 Februari 2025. [luc/beq]

  • Perbankan Syariah Salurkan Rp 3,7 Miliar Beasiswa untuk 2.000 Santri di 50 Pondok Pesantren – Halaman all

    Perbankan Syariah Salurkan Rp 3,7 Miliar Beasiswa untuk 2.000 Santri di 50 Pondok Pesantren – Halaman all

    Nanobank Syariah menjalin kerjasama dengan 50 pondok pesantren di sejumlah daerah di Indonesia untuk menyalurkan beasiswa

    Tayang: Senin, 17 Februari 2025 18:35 WIB

    HO

    BEASISWA SANTRI – Direktur Utama Nanobank Syariah, Halim (kiri) menyerahkan beasiswa santri kepada Pembina Pondok Pesantren As Safi’iyah Jakarta. Perusahaan mengalokasikan dana Rp3,7 miliar untuk beasiswa 2.000 santri di 50 pondok pesantren di Tanah Air. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nanobank Syariah menjalin kerjasama dengan 50 pondok pesantren di sejumlah daerah di Indonesia untuk menyalurkan beasiswa kepada 2.000 santri senilai Rp 3,7 miliar.

    Ke-50 pondok pesantren tersebut diantaranya Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Pondok Pesantren Al Rifaie Malang, Yayasan Darussalam Tanjungpura Tasikmalaya, dan Muhammadiyah Boarding School, Pondok Pesantren Darul Falah Mataram, Pondok Pesantren Babun Najah Aceh dan dan sejumlah pesantren lainnya di Indonesia.

    Direktur Utama Nanobank Syariah Halim mengatakan, penyaluran beasiswa dan bantuan ini bertepatan dengan milad pertama Nanobank Syariah sekaligus refleksi perjalanan perusahaan, tetapi juga sebagai wujud kontribusi terhadap pendidikan di Indonesia sekaligus mendukung pengembangan sumber daya manusia berbasis nilai-nilai Islami.

    “Pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan. Melalui beasiswa ini kami ingin para santri berprestasi mendapat akses pendidikan yang lebih baik dan memperkuat kapasitas mereka untuk menjadi pemimpin masa depan,” ungkapnya dikutip Senin (17/2/2025).

    Direktur IT & Operations Nanobank Syariah Suyono Wijaya menambahkan, di usia satu tahun, Nanobank Syariah telah menghadirkan berbagai inovasi layanan digital bagi nasabah perorangan maupun korporasi. Diantaranya, aplikasi mobile banking Aira Mobile, yang dilengkapi fitur QRIS, serta sistem pembayaran nontunai Aira E-money.

    Untuk nasabakh korporasi pihaknya menyediakan Virtual Account berstandar SNAp serta meluncurkan Aira eBizbanking, platform internet banking berbasis web.(tribunnews/fin)

    Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

    A member of

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Satu Pejabat Eselon II di Ponorogo Terancam Nonjob, Diduga Langgar Aturan ASN

    Satu Pejabat Eselon II di Ponorogo Terancam Nonjob, Diduga Langgar Aturan ASN

    Ponorogo (beritajatim.com) – Diduga langgar aturan Aparatur Sipil Negara (ASN), seorang pejabat Eselon II setingkat Kepala Dinas (Kadin), di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo terancam dinonjobkan. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo, Agus Pramono. Namun, Agus belum menyebut secara gamblang, siapa pejabat eselon II yang diberi sanksi nonjob tersebut.

    “Jadi ya Pak Bupati sudah mengambil kebijakan seperti itu. Ada hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan,” ungkap Sekda Agus Pramono, Senin (17/02/2025).

    Agus Pram julukannya menjelaskan bahwa jatuhnya sanksi nonjob kepada salah satu pejabat eselon II itu, bukan asal-asalan. Menurutnya, sanksi yang diberikan ini, sudah melalui proses pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

    “Pada prinsipnya dikerjakan dengan baik. Prosesnya sudah sesuai aturan ASN. Pemeriksaan dilakukan dengan baik dan benar oleh tim yang terdiri dari kami, Inspektorat, dan Kepala BKPSDM,” katanya.

    Agus menyebut bahwa pejabat yang bersangkutan ini, masih diberi kesempatan untuk mengajukan keberatan atau sanggahan kepada Bupati. Kurun waktu sanggahan atau keberatan itu, selama 14 hari ke depan. Jika keberatan tersebut ditolak oleh Bupati, maka Agus menyatakan bahwa sanksi yang diberikan berlaku.

    “Yang bersangkutan kami berikan batas waktu 14 hari, untuk melakukan sanggahan kepada Bupati. Nanti, dilihat seperti apa. Kalau ditolak sanggahannya, ya otomatis disanksi,” katanya.

    Agus kembali menegaskan bahwa keputusan tersebut, diambil karena adanya pelanggaran aturan ASN yang dilakukan oleh pejabat yang bersangkutan. Namun, Sekda enggan menjelaskan secara rinci terkait pelanggaran atau alasan sanksi yang diberikan oleh salah satu pejabat eselon II tersebut. “Ya ada hal-hal yang tidak benar yang beliau lakukan,” tutupnya. (end/kun)

  • Pencurian Motor di Jombang Terekam CCTV, Pelaku Bersenjata Kabur ke Timur

    Pencurian Motor di Jombang Terekam CCTV, Pelaku Bersenjata Kabur ke Timur

    Jombang (beritajatim.com) – Pencurian sepeda motor kembali terjadi di Jombang, Jawa Timur, saat pemiliknya tertidur lelap di rumah pada Sabtu dini hari. Pencuri yang beraksi dua orang dengan membawa sajam ini leluasa masuk ke teras rumah setelah membuka pagar besi yang terkunci dan merusaknya, kemudian membawa kabur sebuah motor.

    Sang pemilik baru tersadar saat bangun pagi dan akan belanja ke warung, motor yang terparkir di garasi samping rumah sudah tidak ada dan kunci gembok pagar besi hilang. “Saya terkejut sekali, motor saya sudah tidak ada di tempatnya. Setelah saya cek CCTV, ternyata memang diambil pencuri,” kata Dewi Umanah, korban pencurian, Senin (17/2/2025).

    Dalam rekaman CCTV pada Sabtu dini hari ini, tampak aksi pelaku pencurian memasuki rumah Dewi Umanah, 65 tahun, warga Desa Mentoro, Kecamatan Sumobito, Jombang. Pelaku masuk setelah terlebih dulu merusak kunci gembok pagar besi dan membukanya.

    Selanjutnya, satu pelaku masuk dan menuju ke garasi samping rumah, merusak kunci motor menggunakan kunci T, dan membawa kabur sebuah motor matic.

    Menurut pemilik rumah, dirinya mengetahui motornya hilang setelah terbangun dari tidur dan akan belanja ke warung lewat garasi samping. “Saya lihat motor Scoopy saya sudah tidak ada di tempatnya, kunci gembok pintu pagar juga sudah hilang. Langsung saya periksa rekaman CCTV,” ujar Dewi Umanah.

    Setelah dibuka rekaman CCTV, benar saja ada seorang pria berbadan kurus dengan mengenakan topi serta masker, bahkan membawa sajam, masuk ke garasi rumah dan merusak kunci motor menggunakan kunci T lalu mengambil motor tersebut.

    Sementara satu pelaku lainnya berada di luar di atas motor maticnya untuk mengawasi situasi sekitar. Setelah berhasil mengeluarkan motor dari garasi, kedua pelaku kabur ke arah timur.

    Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp16 juta. Sementara petugas kepolisian yang mendapatkan laporan segera menuju ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti dokumen kendaraan dan rekaman CCTV. “Kami sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dari rekaman CCTV dan saat ini sedang melakukan pengejaran,” ujar Kapolsek Sumobito AKP Bagus Tejo Purnomo. [suf]

  • Pangkoopsudnas buka Latihan “Hanud Perkasa B/2025” di Magetan

    Pangkoopsudnas buka Latihan “Hanud Perkasa B/2025” di Magetan

    latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel dan unsur-unsur pertahanan udara dalam melaksanakan operasi pertahanan udara secara terpadu dan terintegrasi

    Magetan (ANTARA) – Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Tedi Rizalihadi membuka Latihan “Hanud Perkasa B Tahun Anggaran 2025” di Lanud Iswahjudi (IWJ) Magetan, Jawa Timur, Senin.

    Dalam sambutannya, Pangkoopsudnas menyampaikan bahwa penyelenggaraan Latihan Perkasa B tahun anggaran 2025 ini penting dilaksanakan mengingat sebelumnya sudah dua tahun tidak ada.

    “Karenanya, latihan Hanud ini memiliki peran yang sangat penting sebagai bagian dari komitmen kita untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam menjaga kedaulatan udara Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya saat membuka Latihan Hanud Perkasa B/2025 di Lanud Iswahjudi Magetan.

    Menurutnya, latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel dan unsur-unsur pertahanan udara dalam melaksanakan operasi pertahanan udara secara terpadu dan terintegrasi.

    Selain itu, latihan itu juga untuk menguji kesiapan operasional dan interoperabilitas unsur-unsur pertahanan udara, termasuk radar, pesawat tempur, artileri pertahanan udara, serta sistem komando dan kendali.

    Tujuan lain, latihan itu juga untuk memastikan efektivitas sistem koordinasi dan komunikasi antara berbagai unsur yang terlibat dalam operasi pertahanan udara, baik dari unsur TNI AD, TNI AL, maupun TNI AU.

    “Serta menguji kemampuan deteksi dini dan respons cepat terhadap ancaman udara yang dapat mengganggu stabilitas keamanan nasional,” katanya.

    Adapun, Latihan Hanud Perkasa B tahun 2025 tersebut berlangsung mulai Senin (17/2) hingga Jumat (22/2) yang diikuti 910 personel prajurit TNI AU, AD dan AL.

    Latihan tersebut juga melibatkan sejumlah pesawat tempur dan alutsista lain, di antaranya F-16 Fighting Falcon, T-50i Golden Eagle, Super Tucano, pesawat angkut Hercules, Cassa, helikopter, serta KRI RE Martadinata dan Sultan Hasanuddin untuk meningkatkan kapabilitas tempur, kesiapan operasional, serta kemampuan interoperabilitas ketiga matra TNI.

    Pewarta: Louis Rika Stevani
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sakit Hati, Warga Pasuruan Tendang Teman hingga Meninggal

    Sakit Hati, Warga Pasuruan Tendang Teman hingga Meninggal

    Pasuruan (beritajatim.com) – Tak terima karena berbicara dikatakan kotor, rekan kerjanya sendiri ditendang hingga meninggal dunia. Hal ini dikatakan oleh Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adimas Firmansyah setelah mengamankan pelaku.

    Adimas mengatakan bahwa kejadian inj terjadi pada Sabtu (15/2/2025) sekitar pukul 02.00 dini hari. Pelaku yang berinisial NK ini sedang berjaga bersama korban Mustakim di sebuah villa yang terletak di Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

    Adimas mengungkapkan bahwa sebelum cekcok korban sedang mencari semen untuk menambal kamar mandi villa. Kemudian pelaku menghampiri korban hingga terjadinya cekcok antara pelaku dan korban.

    “Motifnya karena cekcok lalu pelaku merasa sakit hati dan kemudian menendang korban hingga tersungkur. Namun pelaku tak puas hingga menendangnya lagi sebanyak empat kali di bagian leher,” ungkap Adimas, Senin (17/2/2025).

    Setelah dipukul hingga tak sadarkan diri, pelaku kemudian menyeret korban hingga ke bandang ternak yang lokasinya tak jauh dari kejadian. Kemudian pada pagi harinya korban ditemukan oleh rekannya sudah dalam kondisi meninggal dunia.

    “Tidak ada dendam sebelumnya. Tapi karena saya diolok-olok dan diberi ucapaan kasar, jadi jengkel,” kata pelaku NK.

    Mengetahui hal itu rekannya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pandaan. Sementara korban dievakuasi di Pusdik Porong hingga kemudian diserahkan untuk dikebumikan.

    Namun untuk melengkapi berkas penyidikan Polres Pasuruan melakukan ekshumasi terhadap kuburan korban. Dari hasil otopsi tersebut perugas membenarkan kematian korban dikarenakan adanya benda tumpul hingga pendarahan.

    “Untuk melengkapi berkas penyidikan kami melakukan ekshumasi, dan hasilnya memang ada kekerasan di bagian leher, kepala, dan paha hingga mengalami pendarahan. Kami juga mengamankan sandal dan baju pelaku untuk dijadikan barang bukti,” tambahnya.

    Akibatnya pelaku saat ini mendekam di dalam jeruji untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Pelaku dikenakan pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara 15 tahun. (ada/but)

  • Mahasiswa Demonstrasi Indonesia Gelap di Berbagai Kota Hari Ini, Makassar Siap-siap!

    Mahasiswa Demonstrasi Indonesia Gelap di Berbagai Kota Hari Ini, Makassar Siap-siap!

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Sejumlah elemen masyarakat menggelar demonstrasi bertajuk Indonesia Gelap hari ini, Senin (17/2/2025). Menanggapi pemotongan anggaran pendidikan.

    Aksi digelar di Jakarta, Bali, dan berbagai kota lainnya. Selanjutnya, aksi dengan mengusung tuntutan penolakan efisiensi anggaran pendidikan bakal digelar juga di Makassar.

    Itu dikonfirmasi sejumlah aktivis mahasiswa di Makassar. Saat ini, sejumlah organisasi di Makassar masih melakukan diskusi dan konsolidasi.

    “Belum (aksi hari ini),” kata salah seorang mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya kepada fajar.co.id sore tadi.

    Sementara itu, di Jakarta, mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) menggelar aksi dengan sejumlah tuntutan. Salah satunya menolak efisiensi anggaran.

    Mereka mendesak pemerintah mencabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.

    Sebelumnya, BEM SI menyebut ada demonstrasi di 8 kota hari ini.

    “Jakarta, Bandung, Lampung, Surabaya, Malang, Samarinda, Banjarmasin, Aceh, dan Bali,” tulis mereka melalui Instagram @bemsi.official.

    Kemudian untuk 18 dan 19 Februari, aksi kembali digelar di sembilan kota. Di antaranya Pontianak, Jambi, Riau, Jakarta, Kepulauan Riau, Malang, Sumatera Utara, Yogyakarta, Semarang, Palangkaraya, Padang, Makassar.

    BEM SI menyebut jumlah yang disebutkan itu belum semuanya. Masih ada potensi bertambah.

    “Wilayah dan kota lain masih dalam konfirmasi atau tahap konsolidasi,” terangnya.

    Sementara itu, Serikat Pekerja Kampus (SPK), yang beranggotakan dosen, peneliti, hingga staf kampus menyerukan hal serupa.

  • Hari Ini, 28.120 Jemaah Haji Reguler Lunasi Bipih

    Hari Ini, 28.120 Jemaah Haji Reguler Lunasi Bipih

    Jakarta (beritajatim.com) – Hari kedua pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 1446 H/2025 M lebih 28 ribu jemaah haji reguler telah melakukan pelunasan.

    Pelunasan Bipih 1446 H dibuka dari 14 Februari – 14 Maret 2025. Tahap ini dibuka menyusul terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6/2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 Hijriah/2025 Masehi yang bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji dan Nilai Manfaat sudah terbit.

    “Pada penutupan sore ini, total 28.120 jemaah haji reguler yang telah melakukan pelunasan,” kata Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag RI, Muhammad Zain, di Jakarta, Senin (17/2/2025) sebagaimana dilansir Kemenag.go.id.

    Pada musim haji 2025, Indonesia mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Untuk kuota jemaah haji reguler terdiri atas: 190.897 kuota jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi; 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia; 685 kuota pembimbing ibadah; dan 1.572 kuota petugas haji daerah.

    “Sore ini, 27.744 jemaah yang berhak lunas dan 376 jemaah lanjut usia prioritas telah melunasi biaya haji,” papar Muhammad Zain.

    “Tiga provinsi terbanyak adalah Jawa Barat dengan 5.252 jemaah, Jawa Timur dengan 4.842 jemaah, dan Jawa Tengah dengan 4.402 jemaah,” jelasnya. [air]

  • Operasi Keselamatan Semeru 2025 Polres Bondowoso Fokus pada Pelanggaran Lalu Lintas

    Operasi Keselamatan Semeru 2025 Polres Bondowoso Fokus pada Pelanggaran Lalu Lintas

    Bondowoso (beritajatim.com) – Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang digelar Polres Bondowoso sejak 10 Februari hingga 23 Februari 2025 menyoroti masih maraknya pelanggaran lalu lintas, terutama ketidakpatuhan pengendara terhadap penggunaan helm dan kelengkapan kendaraan.

    Selain itu, kendaraan berknalpot brong menjadi sasaran utama penindakan karena dinilai mengganggu kenyamanan dan berpotensi membahayakan pengguna jalan lainnya.

    Kasat Lantas Polres Bondowoso, AKP Achmat Rochan, mengungkapkan bahwa pelanggaran tidak memakai helm masih dominan dalam operasi yang digelar menjelang Ramadan dan Idul Fitri ini.

    “Kami masih menemukan banyak pengendara yang tidak memakai helm. Padahal ini adalah perlindungan dasar saat berkendara. Kesadaran akan keselamatan diri sendiri masih perlu ditingkatkan,” ujarnya kepada BeritaJatim.com, Senin (17/2/2025).

    Selain itu, banyak kendaraan yang tidak dilengkapi kaca spion sesuai standar, yang dapat membahayakan pengendara saat bermanuver di jalan.

    “Spion itu bukan sekadar aksesori, tapi alat penting untuk memastikan keselamatan saat berkendara. Pengendara harus sadar akan fungsinya,” tambahnya.

    Sementara itu, penggunaan knalpot brong menjadi perhatian utama dalam operasi ini. Pengendara yang kedapatan menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi langsung dikenakan tilang di tempat.

    “Kami sudah sering mengingatkan bahwa penggunaan knalpot brong melanggar aturan dan mengganggu ketertiban umum. Oleh karena itu, kendaraan dengan knalpot tidak standar akan kami tindak tegas,” kata AKP Achmat Rochan.

    Selain mengganggu kenyamanan warga, knalpot brong juga bisa meningkatkan risiko kecelakaan karena sering kali digunakan pada kendaraan yang telah dimodifikasi tidak sesuai spesifikasi pabrikan.

    Dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025 ini, kepolisian menerapkan berbagai metode, mulai dari sosialisasi, teguran presisi, hingga tilang bagi pelanggaran berat.

    Edukasi mengenai pentingnya tertib berlalu lintas juga diberikan kepada pengendara agar mereka lebih memahami risiko dari pelanggaran yang mereka lakukan.

    “Operasi ini bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga edukasi. Kami ingin masyarakat semakin sadar bahwa keselamatan berkendara itu bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain di jalan,” jelasnya.

    Dengan adanya operasi ini, Polres Bondowoso berharap dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib dan aman menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

    Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin dalam mematuhi aturan lalu lintas demi mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya. [awi/beq]