provinsi: JAWA TIMUR

  • Tragedi di Gresik: Bocah SD Tewas Terseret Arus Gorong-gorong Saat Bermain Hujan

    Tragedi di Gresik: Bocah SD Tewas Terseret Arus Gorong-gorong Saat Bermain Hujan

    Gresik (beritajatim.com) – Musim hujan kembali memakan korban. Akbar Cahya Dika (12), seorang pelajar SD asal Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik, tewas usai terseret arus deras gorong-gorong di Perum Alana Hills. Kejadian tragis ini terjadi saat korban bermain hujan-hujanan bersama dua rekannya pada Senin (17/2/2025).

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, hujan deras mengguyur kawasan tersebut hingga menyebabkan air meluap dan arus di gorong-gorong menjadi sangat deras. Akbar yang tengah asyik bermain bersama dua temannya, BY (12) dan GO (12), tiba-tiba terpeleset dan terbawa arus hingga masuk ke dalam gorong-gorong.

    Melihat kejadian tersebut, kedua rekannya segera melapor kepada petugas keamanan perumahan, Suwarno. Warga sekitar bersama petugas keamanan kemudian berusaha mencari korban di dalam gorong-gorong. Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke klinik setempat dan kemudian dirujuk ke RS Randegansari Driyorejo. Namun, nyawa Akbar tidak tertolong.

    Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, membenarkan peristiwa tragis ini. “Kami sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi terkait kejadian ini. Termasuk petugas security perumahan,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Musihram menjelaskan bahwa anggotanya telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jenazah korban pun telah dimakamkan oleh pihak keluarga yang menolak dilakukannya otopsi dengan membuat surat pernyataan.

    “Jenazah korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. Mereka menolak dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan. Agar kasus ini tidak terulang, saya menghimbau kepada orangtua supaya berhati-hati menjaga anaknya di musim hujan,” tutur Musihram.

    Insiden ini menjadi pengingat bagi orang tua agar lebih waspada dalam mengawasi anak-anaknya, terutama saat musim hujan yang meningkatkan risiko kecelakaan akibat banjir dan derasnya arus air di saluran drainase. Selain itu, perlu adanya perhatian lebih dari pengelola perumahan dan pemerintah dalam memastikan infrastruktur drainase yang aman bagi warga. [dny/suf]

  • Persela vs Persijap Jepara, Widodo C Putro Minta Pemain Tampil Bagus, Berharap Laga Berjalan Menarik

    Persela vs Persijap Jepara, Widodo C Putro Minta Pemain Tampil Bagus, Berharap Laga Berjalan Menarik

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, TUBAN – Persijap Jepara akan menghadapi tuan rumah Persela Lamongan di Stadion Tuban Sport Center, Selasa (18/2/2025) sore.

    Pelatih Persijap Jepara, Widodo C Putro berharap pemainnya berjuang maksimal pada laga pamungkas babak 8 besar Liga 2 2024/2025 ini.

    Karena Persijap yang saat ini ada di peringkat dua klasemen sementara dengan 6 poin dituntut menang untuk memastikan diri lolos ke babak selanjutnya.

    Jika hanya meraih hasil imbang, penentu lolos tidaknya harus melihat hasil laga lain antara Bhayangkara FC vs PSKC Cimahi yang berlangsung di waktu yang sama, hanya beda lokasi.

    PSKC Cimahi ada di posisi ketiga dengan 5 poin.

    Sementara Persela ada di peringkat empat dengan koleksi 4 poin.

    Lalu Bhayangkara FC ada di puncak klasemen dengan 9 poin.

    Nantinya hanya dua tim teratas yang akan lolos ke babak selanjutnya.

    “Tentu posisi kami dan Persela sama, di mana besok kedua tim harus memenangkan pertandingan,” kata Widodo C Putro saat jumpa pers jelang laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara, Senin (17/2/2025).

    “Saya harapkan, besok teman-teman pemain tetap fight untuk bisa meraih tiga poin,” tambahnya.

    Ia yakin upayanya tidak akan mudah, karena Persela yang juga membutuhkan kemenangan akan tampil all out untuk  memenangkan pertandingan.

    Apalagi kali ini Persela akan bermain di depan pendukung sendiri.

    Motivasi pemain pasti akan berlipat.

    “Mudah-mudahan saya berharap pertandingan besok berjalan lancar, enak dilihat juga dinikmati, dan banyak terjadi gol di kedua tim,” ucapnya.

    Lebih lanjut Widodo enggan mengomentari lebih jauh soal pergantian manajer tim dari Simon McMenemy ke Hamka Hamzah yang terjadi jelang laga.

    Karena ia sangat yakin, Persela tim yang memiliki kerangka kuat, sehingga situasi apapun yang terjadi sudah disiapkan.

    Apalagi secara teknis, pergantian manajer tidak berpengaruh langsung pada permainan tim di lapangan.

    “Kami tetap fokus untuk pertandingan besok, dan saya berharap Persijap bisa memenangkan pertandingan,” pungkas Widodo.

  • Usai Jalani Pemeriksaan, Dua Tersangka Korupsi BUMD Tuban ini Langsung Dijebloskan Bui oleh Jaksa

    Usai Jalani Pemeriksaan, Dua Tersangka Korupsi BUMD Tuban ini Langsung Dijebloskan Bui oleh Jaksa

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

    TRIBUNJATIM.COM, TUBAN – Usai menjalani pemeriksaan Kajaksaan Negeri (Kejari) Tuban langsung tahan dua orang terduga kasus korupsi, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Tuban, PT Ronggolawe Sukses Mandiri (RSM), Senin (17/2/2024).

    Dari informasi yang dihimpun Tribunjatim.com di lapangan, HK selaku mantan Direktur Utama PT RSM periode 2017-2018 datang di Kejari Tuban lebih awal pada pukul 10.00 WIB untuk menjalani pemeriksaan tersangka.

    Baru selang satu jam sekitar pukul 11.00 WIB, AAJ selaku mantan direktur operasional dan keuangan periode 2017-2018 yang juga pernah menjabat Plt direktur utama PT RSM periode 2018-2022 menyusul HK untuk menjalani pemeriksaan tersangka.

    Usai menjalani pemeriksaan di dalam kantor Kejari Tuban, pada pukul 15.00 WIB, kedua orang ini akhirnya keluar dari gedung Kejari Tuban dengan menggunakan rompi oren bertuliskan tahanan untuk memasuki mobil. 

    Usai masuk kedalam mobil, dua orang ini kemudian dibawa ke Lapas Kelas IIB Tuban untuk dilakukan penahan.

    Usai ditahan, Penasehat Hukum tersangka, Arina Jumiawati berharap prosesnya hukum berjalan baik sebab kliennya kooperatif.

    “Harapan prosesnya berjalan baik klien sehat juga kooperatif,” ujarnya.

    Lebih lanjut Arina mengatakan jika pihaknya akan melakukan upaya terbaik saja atas kasus ini.

    Sementara itu Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tuban, Yogi Natanael Christanto mengatakan, jika hari ini, Kejari Tuban melakukan penahanan terhadap 2 tersangka korupsi untuk 20 hari kedepan.

    “Hari ini Kejari Tuban melakukan penahanan terhadap AAJ dan HK, terkait kasus korupsi BUMD PT RSM, untuk 20 hari kedepan,” ujar Yogi.

    Lebih lanjut Yogi menjelaskan jika setelah ini penyidik juga akan melimpahkan perkara tahap satu ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

    Disinggung terkait mengapa tersangka tidak mengindahkan dua kali panggilan Kejari Tuban, untuk pemeriksaan tersangka, Yogi menuturkan jika tersangka sedang dalam kondisi berduka sedangkan satu lagi berada di Pulau Sumatra.

     “Alasannya kedukaan, yang satu karena jauh posisinya Sumatera,” imbuhnya.

    Kemudian terkait penahanan usai dilakukan pemeriksaan pada hati ini, lantaran dikhawatirkan para tersangka ini dapat menghilangkan barang bukti serta agar menjaga kondusifitas.

    “Langsung ditahan biar kondusif, agar tidak menghilangkan barang bukti,” pungkasnya.

    Sebagai informasi tambahan dari hasil penyidikan Kejari Tuban, ditemukan adanya penyimpangan dalam pengelolaan keuangan pada Kegiatan Usaha PT. RSM diantaranya laporan keuangan fiktif, investasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta pemindahan dana dari kas perusahaan yang tidak sebagaimana mestinya. 

    Atas hal tersebut Ahli Penghitung Kerugian Negara mendapati adanya Kerugian Negara atas Penyalahgunaan Pengelolaan Keuangan PT. RSM periode Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2022, sebesar 2,6 miliar. Dari hasil penyidikan tersebut pada tanggal 20 Januari 2025 AAJ dan HK resmi ditetapkan tersangka.

     

  • Motif Pembunuhan Kadek Parwata di Denpasar, Pelaku Ditangkap di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya – Halaman all

    Motif Pembunuhan Kadek Parwata di Denpasar, Pelaku Ditangkap di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus penikaman di Denpasar, Bali yang menewaskan Kadek Parwata, terungkap.

    Pelaku penikaman bernama Bastomi Prasetiawan alias Mas Pras diamankan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur saat hendak kabur ke Kalimantan.

    Kasus penikaman yang terjadi di depan warung terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

    Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Muhammad Iqbal Simatupang, menjelaskan kasus penikaman terjadi setelah pelaku bersenggolan motor dengan pengendara lain.

    “Pelaku merasa tersinggung melihat korban yang berada di TKP. Di mana sebelumnya pelaku sempat melakukan penganiayaan terhadap korban lain di TKP.”

    “Pelaku mengira, korban adalah teman dari orang yang sebelumnya pelaku pukul di TKP,” paparnya, Senin (17/2/2025), dikutip dari TribunBali.com.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku positif menggunakan narkoba jenis sabu.

    “Jadi hasilnya, pelaku pengguna sabu,” lanjutnya.

    Korban tewas setelah mendapat tiga luka tusukan yang mengenai paru-paru bagian bawah.

    Ia menjelaskan wajah pelaku serta sepeda motor yang dikendarai terekam kamera CCTV sehingga penyidik menjadikannya sebagai barang bukti.

    “Awal pengejaran itu kami mendapatkan bukti dan dari hasil informasi di lapangan serta pemeriksaan saksi-saksi kita dapat dulu barang bukti.”

    “Mulai dari sepeda motor, pisau dan barang bukti lainnya yang kita dapat,” tuturnya.

    Menurutnya, pelaku langsung melarikan diri ke Jawa setelah menikam korban.

    “Jadi pelaku sebelum berangkat sudah kita amankan namun pada saat diamankan pelaku juga melakukan perlawanan makanya tim tindak mengambil tindakan tegas terukur (ditembak)” tandasnya.

    Sebelumnya, ayah korban, I Wayan Merta (60), menyatakan Kadek Parwata meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

    “Anak saya ini tulang punggung keluarga. Ia punya istri, punya anak. Tapi sekarang sudah tidak ada. Kami sangat kehilangan. Sangat keji pelaku yang membunuh anak saya,” ucapnya, Minggu (16/2/2025).

    I Wayan Merta meminta pelaku pembunuhan dihukum mati sesuai dengan perbuatannya.

    “Saya harap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya. Bisa dihukum setimpal. Dia membunuh anak saya, pelaku juga agar bisa dihukum mati,” tegasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunBali.com dengan judul Pelaku Penusukan Kadek Parwata Didor, Diamankan Saat Hendak Kabur ke Kalimantan

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunBali.com/Zaenal Nur Arifin)

  • Sempat Tertunda, 3.131 Pelajar di Pare Kediri Akhirnya Nikmati Program Makan Bergizi Gratis

    Sempat Tertunda, 3.131 Pelajar di Pare Kediri Akhirnya Nikmati Program Makan Bergizi Gratis

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Setelah mengalami penundaan, salah satu dapur program makan bergizi gratis (MBG) di Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, akhirnya resmi beroperasi, Senin (17/2/2025).

    Launching dapur tersebut yang semula dijadwalkan pada Senin (13/1/2025) lalu itu, harus tertunda akibat belum adanya petunjuk teknis dari Badan Gizi Nasional (BGN). 

    Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Tertek, Alannadya Adila mengungkapkan, keterlambatan tersebut terjadi karena pihaknya belum menerima arahan resmi dari BGN.

    Namun, pada Senin (17/2/2025), dapur ini akhirnya mulai mendistribusikan makanan bagi penerima manfaat.  

    “Kemarin memang belum ada juknis (petunjuk teknis) yang pasti dari BGN, maka dari itu launchingnya ditunda, dan baru kali ini kami sempat melakukan running,” kata Alan.

    Dalam pendistribusiannya, dapur SPPG Desa Tertek menggunakan sistem dua shift dengan cakupan 14 madrasah penerima manfaat.

    Proses pengiriman dilakukan secara bertahap dan berkelompok agar tidak mengganggu jam belajar. 

    “Pagi pukul 08.00 WIB untuk MI dan SD kelas 1-2, sedangkan kelas 3 hingga SMA pada pukul 09.30 WIB,” imbuhnya.

    Menu yang disajikan dalam tahap awal program ini mencakup nasi, semur daging, oseng kacang, susu, dan buah jeruk.

    Makanan ini disiapkan sesuai standar gizi untuk memastikan kecukupan nutrisi bagi para penerima manfaat.  

    Salah satu mitra kerja BGN, Agus Yusron Ahmad, yang juga pengasuh Yayasan Sunan Ampel Al-Muhsini Pare Kediri mengungkapkan rasa leganya setelah program ini akhirnya berjalan. 

    “Jika program ini tidak jadi, kasihan para penerima manfaat, terutama di Desa Tertek yang mencakup 14 madrasah dengan total 3.131 pelajar,” ujarnya.  

    Dalam proses distribusi makanan, yayasan ini menyediakan dua kendaraan khusus untuk mengantar makanan ke seluruh madrasah dan yayasan yang telah terdaftar sebagai penerima manfaat di Desa Tertek.  

    Sementara itu, pihak Puskesmas Desa Sidorejo turut hadir dalam launching untuk memastikan kelayakan dapur SPPG.

    Sanitarian puskesmas, Eri Eka, menjelaskan, sebagian besar petugas penjamah makanan telah memiliki sertifikat. 

    “Dari 37 penjamah makanan, lebih dari 50 persen sudah bersertifikat. Namun, masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, seperti penggunaan alat pelindung diri (APD) dan kepatuhan cuci tangan,” jelasnya.  

    Ia juga mengingatkan pentingnya penyediaan tempat sampah dan kantong plastik guna menjaga kebersihan selama proses distribusi makanan. 

    “Ini bukan hanya berlaku untuk dapur SPPG Desa Tertek, tetapi untuk semua dapur SPPG yang ada agar dapat mencegah kejadian luar biasa (KLB) di kemudian hari,” tegasnya.

  • Polisi Gresik Tangkap 2 Pembobol ATM yang Beraksi di Beberapa Kota

    Polisi Gresik Tangkap 2 Pembobol ATM yang Beraksi di Beberapa Kota

    Gresik (beritajatim.com) – Unit Resmob Polres Gresik berhasil meringkus dua spesialis pembobol mesin ATM asal Palembang, berinisial Y (30) dan FD (20). Keduanya ditangkap setelah menjalankan aksinya di sebuah mesin ATM di Jalan Veteran, Gresik.

    Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap berkat laporan masyarakat. Modus operandi yang digunakan pelaku adalah mengintai korban yang kartu ATM-nya tertelan di mesin.

    “Kedua pelaku yang kami amankan ini mempunyai peran sendiri-sendiri. Pelaku Y mengintai mesin ATM tanpa pengawasan keamanan. Kemudian pelaku FD masuk ke mesin ATM untuk memasang sebuah alat sembari menunggu korban datang,” ujar Abid, Senin (17/2/2025).

    Tersangka memasang alat berupa besi yang dilem di dalam mesin ATM agar kartu korban tidak bisa dikeluarkan. Saat korban panik, FD berpura-pura membantu dan meminta korban menunjukkan PIN ATM-nya. Setelah korban pergi, pelaku mengambil kartu yang tersangkut dan menggunakan PIN untuk menarik uang.

    Setelah menjalankan aksinya, kedua pelaku sempat melarikan diri ke Jakarta sebelum akhirnya ditangkap dan dibawa kembali ke Gresik.

    “Total ada 7 TKP dengan rincian, Surabaya 4 TKP, Gresik 1, Bondowoso 1, dan Kediri 1. Total uang yang dibobol tersangka di sejumlah TKP ratusan juta. Paling banyak di Gresik sekitar Rp15 juta,” ungkap Abid.

    Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti linggis, gerinda, besi, lem perekat, serta rekaman CCTV. Kedua tersangka kini dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. [dny/suf]

  • Politisi Gerindra Pimpin Pansus Pegawai Non ASN Bentukan DPRD Jember

    Politisi Gerindra Pimpin Pansus Pegawai Non ASN Bentukan DPRD Jember

    Jember (beritajatim.com) – Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ardi Pujo Prabowo memimpin Panitia Khusus Pegawai Non Aparatur Sipil Negara yang dibentuk DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    Ardi akan didampingi politisi PDI Perjuangan Tabroni yang ditunjuk menjadi wakil ketua pansus dalam sidang paripurna internal di DPRD Jember, Senin (17/2/2025). Pansus tersebut dibentuk menyusul munculnya sejumlah persoalan di tubuh pegawai ASN Pemkab Jember.

    Pansus akan bekerja mulai pekan depan dengan menggelar pertemuan untuk untuk mengeksplorasi masalah ini. “Setelah itu, kami akan tindaklanjuti apa yang akan dilakukan. Dalam beberapa minggu terakhir, di komisi-komisi sudah terjadi pembahasan yang menjadi bagian dari apa yang akan kami follow-up,” kata Tabroni.

    Hal mendesak yang harus diselesaikan adalah masalah gaji yang belum diterima oleh pegawai non ASN. “Ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Jadi harus diselesaikan dulu. Pansus mencari cara berdasarkan kebijakan pemerintah pusat, karena kalau melihat kabupaten lain, mereka tetap bisa mengeksekusi anggaran (untuk gaji),” kata Tabroni.

    Tabroni mengatakan, tafsir Pemkab Jember terhadap regulasi dari pemerintah pusat berbeda dengan beberapa daerah lain. “Kami ingin tahu, di daerah lain bisa, kok di Jember tidak bisa. Anggarannya sudah di APBD awal 2025,” katanya.

    Hal berikutnya, menurut Tabroni, adalah mencari pola kerja yang bisa dilakukan DPRD Jember untuk menyelesaikan problem pegawai non ASN Pemkab Jember. Mereka akan bekerja hingga enam bulan ke depan.

    “Dalam pertemuan pertama, setelah kawan-kawan menyampaikan pikiran masing-masing, kami akan mengundang Pemkab Jember dan meminta kepastian agar mereka bisa mencairkan anggaran sebagaimana kabupaten lain,” katanya.

    Wakil Ketua DPRD Jember Fuad Ahsan mengatakan, permasalahan ini tak bisa diselesaikan hanya oleh salah satu komisi. “Ini lintas komisi, dan permasalahannya menyangkut masyarakat di Jember,” katanya.

    “Pansus akan mencari informasi untuk membuat formulasi dan solusi agar pegawai non ASN bisa tercakup dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Jember,” kata Fuad.

    DPRD Jember akan berupaya agar para pegawai non ASN Pemkab Jember bisa diakomodasi tetap bekerja. “Misal pakai pihak ketiga, outsourcing, atau bagaimana, kita tunggu kerja pansus,” kata Fuad. [wir]

  • Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan Pamit, Tekankan Kolaborasi dan Peningkatan PAD

    Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan Pamit, Tekankan Kolaborasi dan Peningkatan PAD

    Malang (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, secara resmi berpamitan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang setelah menjabat selama 6 bulan 10 hari. Prosesi perpisahan ini berlangsung dalam Apel Pagi Pemkot Malang pada Senin (17/2/2025).

    Iwan Kurniawan mengungkapkan kebanggaannya pernah memimpin Kota Malang dan mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah dengan berbagai pihak.

    “Terlebih kolaborasi yang juga sangat luar biasa antara Pemkot Malang dengan para stakeholder dan pihak terkait, termasuk sumber daya manusianya di Kota Malang ini yang sangat luar biasa. Jadi saya merasa senang dan bangga pernah menjabat dan diberikan amanah di Kota Malang ini,” ujar Iwan.

    Pada kesempatan ini, juga dilakukan penyerahan Pre Eliminary Design Pasar Besar dan Pre Eliminary Design Revitalisasi Koridor Kawasan Kayutangan Malang oleh Ikatan Arsitek Indonesia Komisariat Wilayah Malang.

    Selain itu, secara simbolis diserahkan buku Colaborative Leadership, yang berisi tulisan mengenai 11 program prioritas selama kepemimpinan Iwan Kurniawan di Kota Malang.

    Dalam pidatonya, Iwan menekankan pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai strategi utama dalam mendorong inovasi dan kreativitas di Kota Malang.

    “Tingkatkan PAD yang akan menjadi salah satu langkah strategis untuk berinovasi dan berkreatifitas. Terus kolaborasi dan sinergi, dan lakukan program-program yang fundamental, yang benar-benar berdampak pada kebutuhan masyarakat, serta berkontribusi besar untuk peningkatan PAD,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Iwan berharap agar kolaborasi tetap menjadi fondasi pembangunan Kota Malang. Dengan struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang luar biasa, ia optimistis bahwa Kota Malang bisa terus berkembang dengan baik.

    “Terus amanah, terus kolaborasi, sinergi dengan berbagai pihak. Jadikan pembelajaran yang baik untuk ditingkatkan, dicontoh, dan dilaksanakan kemudian. Untuk pembelajaran yang kurang baik, jangan diteruskan, tapi harus dibenahi,” tutupnya. [luc/suf]

  • CKG di Malang Berjalan 2 Minggu, 400 Orang Jalani Cek Kesehatan Gratis di 39 Puskesmas

    CKG di Malang Berjalan 2 Minggu, 400 Orang Jalani Cek Kesehatan Gratis di 39 Puskesmas

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu’lu’ul Isnainiyah

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Program cek kesehatan gratis (CKG) di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mulai digulirkan sejak 3 Februari 2025.

    Sebanyak 39 puskesmas di Kabupaten Malang siap melayani CKG untuk masyarakat.

    Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Ivan Drie mengatakan, sejak berlangsungnya CKG 2 minggu lalu, sebanyak 400 lebih masyarakat telah melakukan skrining kesehatan.

    “Ini (CKG) merupakan program lama rasa baru, hanya saja yang ini kan momentum atau bertepatan dengan hari ulang tahun,” ujar Ivan ketika dikonfirmasi, Senin (17/2/2025).

    Ivan menjelaskan, meskipun sudah berjalan, CKG belum sepenuhnya terlaksana dengan sempurnya.

    Pasalnya setiap puskesmas memiliki kendala masing-masing.

    Kendalanya meliputi, sarana prasarana (sarpras) seperti puskesmas harus memiliki ruang yang memadai.

    Ivan menjelaskan, idelanya cek kesehatan, baik pasien sakit maupun sehat tidak boleh dilakukan secara bersamaan.

    Hal ini hanya bisa dilakukan di rumah sakit besar.

    Kemudian terkait waktu, jangan sampai CKG mengganggu pelayanan utama dengan jumlah sumber daya manusia (SDM) yang terbatas.

    Sebisa mungkin, keduanya bisa berjalan secara bersamaan.

    “Namun itu bisa disiasati dengan waktu tertentu, tergantung kemampuan masing-masing puskesmas. Seperti di Turen kemarin, CKG dilakukan di hari Sabtu. Kemudian puskesmas lain ada yang Senin-Jumat,” jelasnya.

    Namun demikian, Ivan mengimbau kepada masing-masing puskesmas untuk tidak menolak pasien yang akan melakukan CKG.

    “Seandainya ada yang datang tapi gak tahu harinya, tetap dilayani gak boleh ditolak,” tegasnya.

    Sementara itu, untuk pendaftaran CKG disediakan tiga opsi.

    Antara lain melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM), WhatsApp chatbot, lalu ASIK website bagi yang tidak memiliki NIK.

    CKG meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, pemeriksaan mata dan telinga, gigi dan mulut, kesehatan jiwa, dan lainnya.

    Setelah melakukan skrining, masyarakat akan mendapatkan rapor pemeriksaan CKG dalam aplikasi SSM.

    Setiap rangkuman pemeriksaan akan ada indikator berwarna hijau yang menunjukkan hasilnya normal, kuning untuk gangguang ringan, dan merah untuk gangguan berat.

    “Jika saat pengecekan ada yang perlu ditindaklanjuti, maka pasien akan dirujuk, baik internal maupun eksternal. Internal misal penyakit bisa ditangani level puskesmas diselesaikan saat itu juga. Kalau harus memerlukan dokter spesialis bisa dirujuk ke rumah sakit,” tukasnya.

  • Kans Persela Lolos Tergantung Hasil Laga Lain, Zulkifli: Terpenting Menang Dulu Lawan Persijap

    Kans Persela Lolos Tergantung Hasil Laga Lain, Zulkifli: Terpenting Menang Dulu Lawan Persijap

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, TUBAN – Pelatih Persela Lamongan, Zulkifli Syukur enggan terlalu fokus pada hasil pertandingan lain meski juga menentukan nasib Persela.

    Ia memilih fokus pada pertandingan Persela Lamongan vs Persijap Jepara yang menjadi laga pamungkas Laskar Joko Tingkir di babak 8 besar Liga 2 2024/2025.

    Pertandingan Persela Lamongan vs Persijap Jepara akan digelar di Stadion Tuban Sport Center, Selasa (18/2/2025) sore.

    “Saya hanya fokus pada tim Persela itu sendiri, yang penting bagaimana Persela itu menang besok,” kata Zulkifli Syukur saat jumpa pers jelang laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara, Senin (17/2/2025).

    “Terkait ke depan seperti apa, lolos atau tidak, yang penting tim ini menang dulu. Itu paling penting,” tambahnya.

    Persela Lamongan dituntut menang untuk membuka peluang lolos ke babak selanjutnya.

    Itupun masih tergantung dengan hasil pertandingan lain antara Bhayangkara FC vs PSKC Cimahi yang akan bermain di waktu sama, tapi lokasi berbeda.

    Saat ini Persela ada di peringkat empat klasemen Grup Y dengan 4 poin.

    PSKC Cimahi ada di urutan ketiga dengan koleksi 5 poin.

    Lalu Persijap yang mengoleksi 6 poin ada di urutan kedua.

    Sementara puncak klasemen ditempati Bhayangkara FC dengan 9 poin.

    Hanya dua tim teratas yang akan melaju ke babak selanjutnya.

    Jika gagal menang, maka peluang Persela lolos ke babak selanjutnya otomatis akan tertutup.

    Zulkifli Syukur menyadari laga tidak akan mudah.

    Dalam pertemuan pertama di kandang Persijap, kedua tim bermain imbang 0-0.

    Persijap yang saat ini menempati posisi dua klasemen, berpeluang lebih besar untuk lolos pasti akan tampil all out.

    “Selain persiapan taktikal, kami juga memberikan pemain informasi, salah satunya mengenai analisa calon lawan, pemain sudah banyak mendapatkan informasi itu, baik dari pertemuan pertama atau sesi analisis,” ucapnya.

    “Saya meminta seluruh pemain untuk betul-betul menjalankan tugasnya, bertanggung jawab atas segala tugas yang tim pelatih berikan,” pungkas Zukifli.

    Sementara itu, pemain Persela, Lee Yu-jun menyampaikan ambisi sama.

    Pemain 35 tahun itu menyebut, kemenangan menjadi harga mati.

    Motivasi pemain memang sedang berlipat-lipat setelah di sesi latihan terakhir dihadiri langsung suporter untuk memberi dukungan moral.

    “Pertandingan besok adalah final buat kami, ini harga mati buat kami, tidak ada kata lain harus menang dan ambil tiga poin,” kata Lee Yu-jun.

    “Tidak ada kata lain selain harus menang untuk memudahkan langkah kami lolos ke babak selanjutnya,” pungkasnya.