provinsi: JAWA TIMUR

  • Adi Wibowo, Wali Kota Terpilih Pasuruan, Buah Sabar dan Istiqomah
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        17 Februari 2025

    Adi Wibowo, Wali Kota Terpilih Pasuruan, Buah Sabar dan Istiqomah Surabaya 17 Februari 2025

    Adi Wibowo, Wali Kota Terpilih Pasuruan, Buah Sabar dan Istiqomah
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Pagi itu,
    Adi Wibowo
    bersama
    Mokhamad Nawawi
    menyempatkan untuk menikmati ikan bandeng Jelak sebelum berangkat menjalani pemeriksaan tes kesehatan dalam persiapan pelantikan Wali Kota-Wakil Wali Kota Pasuruan di Jakarta.
    Dengan wajah bahagia, Adi yang memakai kaus putih terlihat terus mengipas suguhan bandeng khas Kota Pasuruan itu.
    Sesekali, ia menceritakan bahwa perjalanan politik hingga menjabat Wali Kota Pasuruan memang butuh proses. Harus sabar, istiqomah, dan tetap menghormati lawan politik, kata dia.
    Istiqomah artinya sikap teguh pendirian dan selalu konsisten. Kata istiqomah berasal dari bahasa Arab
    istiqama, yastaqimu, istiqamah,
    yang artinya tegak lurus.
    “Jangan membuat lawan politik itu meradang. Karena semua kawan atau saudara,” kata dia, Minggu (16/2/2025) kemarin.
    Karier Adi Wibowo, yang menjabat Wali Kota Pasuruan sejak 24 Desember 2024 menggantikan Saifullah Yusuf terbilang
    moncer
    .
    Di usia yang terbilang muda, ia sudah menjabat Wakil Wali Kota pada tahun 2020.
    “Saya juga pernah gagal
    kok
    di Pemilu 2019. Tapi saya terus mengabdi di parpol dan tidak putus asa,” sambung dia.
    Istri dari Suryani Firdaus ini juga mengaku, untuk berproses di politik memerlukan kesabaran dan kerja keras.
    Di Partai Golkar, Adi pernah menjabat sebagai Ketua PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Ketua Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Jawa Timur.
    Di organisasi kemahasiswaan, pemuda asal Temanggung itu juga pernah menjadi pengurus PB Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) dan DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
    “Selain di parpol, saya belajar banyak di organisasi kemahasiswaan maupun kepemudaan,” ujarnya sambil terus mengipas bandeng.
    Dengan pengalaman menjadi Wakil Wali Kota selama satu periode, intensitas komunikasi dengan partai politik terus dirawat.
    Hasilnya, pada perhelatan Pilkada 2024, seluruh partai politik di Kota Pasuruan mengusungnya bersama Mokhamad Nawawi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang melawan kotak kosong.
    “Ibarat pelangi, koalisi yang kami bangun pada Pilkada lalu sangat sempurna. Banyak warna dan menyatu,” ujar dia.
     
    Belajar dari kakak kandungnya, Aminurokhman, yang pernah menjabat Wali Kota selama dua periode (2000-2010), Nawawi mengikuti jejaknya dengan terjun sebagai anggota DPRD Kota Pasuruan.
    Pasang surut di dunia politik pernah dirasakan Nawawi. Ia pernah gagal duduk sebagai anggota DPRD Kota Pasuruan berkali-kali, sejak pencalonannya pada Pemilu 2009.
    Kegagalan terjadi pada periode pertama 2009–2014, 2019–2024, dan pada
    Pemilu 2024
    menjadi caleg terpilih, namun harus mengundurkan diri karena maju sebagai calon wakil wali kota.
    “24 tahun silam, pernah mimpi setelah melihat kakak saya jadi Wali Kota, saya juga mengenakan PDU (Pakaian Dinas Umum) warna putih dan sedang dilantik, dan sekarang terealisasi,” kata Nawawi.
    Pada saat proses Pilkada 2024, Nawawi mengaku dalam hatinya merasakan kegalauan. Karena saat itu ia terpilih menjadi anggota DPRD Kota Pasuruan, di sisi lain ia mendapat tugas dari PKB untuk maju sebagai calon Wakil Wali Kota Pasuruan.
    “Coba bayangkan, saya sudah menjadi anggota DPRD terpilih dan hanya menunggu pelantikan, sementara ada tugas partai untuk maju sebagai cawawali.”

    Ambekan durung mari, suruh perang lagi
    (bernafas belum selesai, diminta bertanding lagi),” kata dia sambil tertawa.
    Berkat dukungan moral dari keluarganya, Nawawi akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai caleg terpilih, dan memilih untuk maju menjadi calon Wakil Wali Kota Pasuruan.
    Dalam keputusan KPU Kota Pasuruan, paslon nomor urut 1 Adi Wibowo-Mokhamad Nawawi ditetapkan sebagai paslon terpilih mengalahkan kotak kosong dengan perolehan suara 79.814 suara atau 81,6 persen.
    Partisipasi pemilih hanya 67 persen atau turun delapan persen jika dibandingkan Pilwali tahun 2020 lalu. Pemilih yang menggunakan hak pilihnya di TPS sebanyak 103.228 suara dari jumlah total DPT 153.678 pemilih.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Obat Nyamuk Berujung Pilu, Dua Rumah Warga di Tuban Ludes Terbakar, Segini Kerugiannya 

    Obat Nyamuk Berujung Pilu, Dua Rumah Warga di Tuban Ludes Terbakar, Segini Kerugiannya 

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

    TRIBUNJATIM.COM, TUBAN – Akibat obat nyamuk, 2 rumah di Kecamatan/Desa Bangilan Kabupaten Tuban Ludes terbakar, Senin (17/2/2025).

    Kepada wartawan AKP Rukandar mengatakan jika awal mula kejadian kebakaran rumah pada pukul 05.00 WIB, saat itu korban Rini Susilowati (44) yang sedang tidur bersama anaknya dikagetkan ketika mengetahui kasur yang ia tiduri sudah mengeluarkan api.

    Mengetahui hal tersebut korban mencoba melakukan upaya pemadaman, namun api yang telah membakar kasur semakin membesar dan malah menjalar ke arah rumah tetangganya yang bernama Tri Wahyuni Pratiwi (50).

    “Saat itu korban tengah tertidur bersama anaknya. Ia terbangun ketika mendapati kasur yang ditiduri telah terbakar. Korban juga telah berusaha memadamkan namun kobaran api semakin membesar dan menjalar,” ujar AKP Rukandar.

    Karena rumah korban dan tetangganya tersebut terbuat dari kayu, api pun semakin cepat berkobar dan membesar, dari kejadian ini beberapa warga sekitarpun berusaha membantu memadamkan api tersebut.

    Namun, api masih tetap belum bisa dipadamkan, akhirnya warga melaporkan kejadian ini ke petugas Damkar.

    Petugas Damkar dari Kecamatan Singgahan dan Jatirogo pun datang dengan dua unit mobil damkar, akhirnya api berhasil dipadamkan pada pukul 08.15 WIB.

    “Api berhasil dipadamkan menggunakan dua unit mobil damkar dari pos Jatirogo dan Singgahan,” imbuhnya

    Guna memastikan tidak ada bara yang mengakibatkan munculnya api, petugas kemudian melakukan upaya pembasahan hingga pukul 09.00 WIB.

    Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun akibat kebakaran total kerugian material yang harus diterima kedua orang ini mencapai Rp100 juta.

    Kemudian Rukandar menghimbau masyarakat. agar lebih berhati-hati saat menyalakan obat nyamuk, atau peralatan lain yang dapat memicu api.

    “Kita menghimbau agar masyarakat berhati-hati saat menggunakan obat nyamuk atau menggunakan sesuatu yang bisa menimbulkan api,” pungkasnya.

     

  • Peringatan Hari Jadi Pacitan ke-280 Digelar Lebih Awal, Ini Penyebabnya

    Peringatan Hari Jadi Pacitan ke-280 Digelar Lebih Awal, Ini Penyebabnya

    Pacitan (beritajatim.com) – Perayaan hari jadi Kabupaten Pacitan ke-280 berlangsung lebih awal. Yakni pada hari Senin (17/02) ini, dengan prosesi khidmat di Pendopo Agung Mas Tumenggung Djogokarjo. Harusnya, kegiatan ini diselenggarakan sesuai tanggal resmi, yakni pada tanggal 19 Februari 2025.

    Sengaja diajukan lebih awal, karena pada hari H, bertepatan dengan rangkaian pelantikan kepala dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 lalu. Pasangan bupati dan wakil bupati Pacitan Incumbent, yakni Indrata dan Gagarin akan dilantik pada tanggal 20 Februari 2025.

    “Peringatan ini mestinya 19 Februari, tapi karena ada agenda pelantikan Bupati dan Wakil Bupati serentak di Istana Kepresidenan, kita majukan,” kata Bupati Indrata Nur Bayuaji.

    Prosesi diawali dengan kirab Bupati Pacitan, Kanjeng Raden Tumenggung Indrata Nur Bayuaji Reksonegoro, yang didampingi istri, Efi Suraningsih Indrata Nur Bayuaji. Kirab ini berlangsung dari rumah dinas bupati menuju pendopo, diiringi oleh abdi dalem serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pacitan.

    Alunan gending Jawa mengiringi jalannya prosesi, menambah suasana sakral. Para tamu undangan yang hadir dengan busana adat Jawa, semakin memperkuat nuansa tradisi dalam peringatan ini. Sebagai pembuka, tari Sekar Pace dipersembahkan sebagai ucapan selamat datang.

    Dalam sambutannya, Bupati Pacitan menyampaikan makna peringatan hari jadi kali ini dengan mengusung semboyan Pacitan Sumandhang Nugraha, yang bermakna Pacitan penuh berkah.

    “Pengetan ambal warsa kaping 280 kanthi asesanti Pacitan Sumandhang Nugraha, ingkang ngemu sasmita Pacitan penuh berkah,” ujarnya.

    Prosesi hari jadi ini turut dihadiri oleh sejumlah tamu penting, termasuk perwakilan Bakorwil Madiun, para bupati dari kabupaten tetangga, serta mantan bupati dan sekretaris daerah Pacitan.

    Sebagai bagian dari tradisi, acara ditutup dengan penyerahan Panji Kabupaten Pacitan dari Bupati kepada Sekretaris Daerah. Panji tersebut selanjutnya akan dikirab mengelilingi 12 kecamatan di Kabupaten Pacitan sebagai simbol keberlanjutan perjalanan daerah yang telah mencapai usia 280 tahun. (end/ian)

  • Jadi Tuan Rumah, Pemkab Malang Siapkan 32 Venue untuk Ajang Porprov Jatim IX 2025

    Jadi Tuan Rumah, Pemkab Malang Siapkan 32 Venue untuk Ajang Porprov Jatim IX 2025

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu’lu’ul Isnainiyah

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang menyiapkan 32 venue untuk ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) IX tahun 2025.

    Sebagai tuan rumah, 32 venue pertandingan kini telah siap untuk digunakan dalam ajang porprov, yang direncanakan berlangsung pada Juni 2025.

    Kepala Dispora Kabupaten Malang, M Hidayat mengatakan, hampir sebagian besar venue untuk cabang olahraga (cabor) sudah siap.

    “Sebagai contoh Cabor Pentathlon di Landasan Udara (Lanud) Abd Saleh saya cek sudah siap dan bagus. Kemudian Kostrad untuk lapangan menembak juga sudah siap,” kata M Hidayat ketika dikonfirmasi, Senin (17/2/2025).

    Kemudian untuk venue pertandingan lainnya di Stadion Kanjuruhan Malang juga siap dan layak untuk digunakan. Baik venue indoor maupun outdoor.

    Hanya saja perlu dilakukan beberapa pemeliharaan.

    M Hidayat mengambil contoh seperti di lintasan sepatu roda masih bisa difungsikan, namun perlu dilakukan pengecatan ulang.

    “Termasuk gedung olahraga (GOR), lalu lapangan reli semuanya tidak masalah. Cuma kita minta pembaruan dan perlu ada perbaikan,” jelasnya.

    Dalam perbaikan, Dispora melibatkan lintas sektoral. Seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga serta Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya.

    “Untuk pengecatan di lintasan sepatu roda kita sudah minta ke Dinas Cipta Karya, dalam waktu dekat akan dicat ulang. Sedangkan untuk lapangan reli yang berlubang kita minta Dinas PU Bina Marga untuk pengaspalan,” bebernya.

    Selain itu, Dispora Kabupaten Malang telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan sarana prasarana (sarpras) senilai Rp 2,1 miliar.

    Di antaranya untuk perbaikan filter kolam renang senilai Rp 150 juta, perbaikan pagar senilai Rp 200 juta, pengadaan pasir untuk voli pantai sebesar Rp 150 juta untuk dua lapangan, serta perbaikan GOR senilai Rp 1,6 miliar.

    “Kami sudah melengkapi beberapa fasilitas di Stadion Kanjuruhan sesuai standar pertandingan. Termasuk toilet-toilet  sudah banyak dan sudah bagus,” imbuhnya.

    Sebagaimana diketahui, sebanyak 65 cabor akan dipertandingkan dalam Porprov Jatim IX 2025.

    Dari 65 cabor yang ada, Kabupaten Malang mengikuti 63 cabor dengan total 850 peserta yang terdiri dari atlet, official, dan pelatih.

  • Modus Penipuan Arisan Bodong di Trenggalek, Pelaku Bawa Kabur Rp 4 M, Peserta Lapor ke Polisi

    Modus Penipuan Arisan Bodong di Trenggalek, Pelaku Bawa Kabur Rp 4 M, Peserta Lapor ke Polisi

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

    TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Sejumlah perempuan peserta arisan di Kabupaten Trenggalek mendatangi Polres Trenggalek, Senin (17/2/2025).

    Mereka melaporkan seorang administrator arisan yang menghilang dengan membawa uang peserta arisan.

    Pelapor, Aning Tri Wahyuni, menuturkan, terlapor WS, adalah seorang administrator yang mengadakan arisan menurun atau arisan piauw.

    “Arisan tersebut berjalan lancar selama 5 tahun, namun akhir-akhir ini ada kendala sehingga tidak lancar,” kata Aning ditemui di Mapolres Trenggalek, Senin (17/2/2025).

    Salah satu contoh kendala yang dimaksud adalah saat seorang peserta mendapatkan jatah pencairan namun uang arisan tersebut tidak kunjung ditransfer oleh si administrator.

    Termasuk pelapor sendiri yang seharusnya mendapatkan pencairan pada Juli 2024, hingga kini belum mendapatkan pencairan uang arisan yang menjadi haknya.

    “Selain itu, ada namanya investasi lelang, admin melelang ke member dengan iming-iming bunga. Modalnya Rp 10 juta bisa kembali dengan tambahan bunga (menjadi) Rp 11,5 juta hingga Rp 12 juta per bulan,” lanjutnya.

    Aning menyebutkan korban dari WS mencapai 42 orang dengan total kerugian mencapai Rp 4 Miliar. 42 orang tersebut tersebar di 64 grup arisan yang berbeda – beda.

    Peserta arisan tak bisa menahan amarah saat WS tidak bisa dihubungi sejak Sabtu (15/2/2025) malam.

    “Kita datang ke Polres (Trenggalek) untuk melaporkan, tapi statusnya masih pengaduan,” tegasnya.

    Sementara itu, Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro membenarkan kedatangan kelompok arisan tersebut ke Polres Trenggalek.

    “Statusnya masih aduan. Kami masih mendalami kasus ini,” ucap Eko.

  • Satu Penambang Pasir yang Tertimbun Longsor di Kaki Gunung Kelud Ditemukan Tewas
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        17 Februari 2025

    Satu Penambang Pasir yang Tertimbun Longsor di Kaki Gunung Kelud Ditemukan Tewas Surabaya 17 Februari 2025

    Satu Penambang Pasir yang Tertimbun Longsor di Kaki Gunung Kelud Ditemukan Tewas
    Tim Redaksi
    BLITAR, KOMPAS.com
    – Satu dari dua
    penambang pasir
    yang tertimbun
    longsor di kaki Gunung Kelud
    , tepatnya di Sungai Kaliputih di Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, ditemukan dalam kondisi tewas pada Senin (17/2/2025).
    Penambang pasir
    itu bernama Rohman (31).
    Sedangkan satu penambang lagi, Nurkholis (45), belum ditemukan hingga upaya pencarian dihentikan karena turunnya hujan deras di lokasi.
    Koordinator Unit Siaga
    Tim SAR
    Malang Raya, Yoni Fariza, mengatakan bahwa Rohman, warga Desa Modangan, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, itu ditemukan tidak jauh dari lokasi, sebagaimana penuturan para saksi.
    “Korban atas nama Rohman berhasil ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB dalam keadaan sudah meninggal dunia,” ujar Yoni saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Senin malam.
    Kata Yoni, kondisi jasad Rohman masih cukup mudah dikenali.
    Usai menemukan jasad Rohman, tim gabungan melanjutkan pencarian keberadaan Nurkholis, warga Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
    Pencarian terpaksa dihentikan sekitar pukul 15.00 WIB karena turun hujan deras di lokasi terjadinya insiden tersebut. Pencarian akan dilanjutkan pada Selasa pagi.
    Yoni menggambarkan, proses pencarian dilakukan di bawah ancaman bahaya longsoran susulan, baik dari material yang menimbun korban maupun dari risiko longsoran baru dari tebing setinggi sekitar 50 meter itu.
    “Proses pencarian korban dibantu dengan Alco (ekskavator kecil) dengan
    back-up
    dari tim
    safety
    yang bertugas mengawasi potensi bahaya. Jika terpantau ada bahaya, mereka akan bunyikan peluit atau pun berteriak,” ungkapnya.
    Menurutnya, risiko terjadinya longsoran susulan dari tebing setinggi puluhan meter cukup besar.
    Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi mengatakan bahwa setelah diperiksa oleh tim medis dan tim identifikasi dari kepolisian, jasad Rohman diantarkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
    Diberitakan sebelumnya, Rohman dan Nurkholis tertimbun material tebing setinggi sekitar 50 meter saat sedang bekerja menambang pasir di aliran Kaliputih pada Minggu, 16 Februari 2025.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Masa Transisi, Pemkab Jember Berjalan Tanpa Ada Pejabat Sekda
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        17 Februari 2025

    Masa Transisi, Pemkab Jember Berjalan Tanpa Ada Pejabat Sekda Surabaya 17 Februari 2025

    Masa Transisi, Pemkab Jember Berjalan Tanpa Ada Pejabat Sekda
    Tim Redaksi
    JEMBER, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten
    Jember
    , Jawa Timur, berjalan tanpa ada Sekretaris Daerah (Sekda). Sebab, masa jabatan Pj
    Sekda Jember
    , Arief Tyahyono, sudah habis sejak Jumat (14/2/2025).
    Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim, menjelaskan, Pemkab Jember harus mengajukan penjabat lagi ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
    “Apakah itu diperpanjang atau menunjuk Pelaksana Harian (Plh) Sekda,” kata dia saat diwawancarai di kantor DPRD Jember.
    Menurut dia, Pemkab sudah mengajukan nama Plh kepada Pemprov Jawa Timur. Namun, DPRD menyarankan agar Pemprov Jawa Timur menunggu bupati terpilih agar lebih memiliki legitimasi.
     
    “Sebab masa jabatannya tinggal empat hari, karena tanggal 20 Februari sudah
    pelantikan bupati
    dan wakil bupati,” ucap dia.
    Dia menyebut, berdasarkan hasil konsultasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur dan Pj Gubernur, Pemprov akan menunggu usulan dari bupati terpilih apakah jabatan Sekda diperpanjang atau menunjuk Plh Sekda yang baru.
    Dia mengatakan, sampai sekarang Pemprov Jawa Timur masih belum bisa menunjuk pengganti maupun perpanjangan Sekda Jember. “Karena masih masa transisi. Walaupun empat hari tanpa Sekda, Pemkab masih bisa tetap berjalan seperti biasanya,” ucap dia.
    Sebelumnya, Pjs Bupati Jember, Imam Hidayat, melantik Arief Tyahyono sebagai penjabat (Pj) Sekda Jember pada Kamis (14/11/2024).
    Arief dilantik menggantikan Sekda Hadi Sasmito yang ditahan oleh Polda Jatim karena kasus dugaan korupsi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tragedi di Gresik: Bocah SD Tewas Terseret Arus Gorong-gorong Saat Bermain Hujan

    Tragedi di Gresik: Bocah SD Tewas Terseret Arus Gorong-gorong Saat Bermain Hujan

    Gresik (beritajatim.com) – Musim hujan kembali memakan korban. Akbar Cahya Dika (12), seorang pelajar SD asal Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik, tewas usai terseret arus deras gorong-gorong di Perum Alana Hills. Kejadian tragis ini terjadi saat korban bermain hujan-hujanan bersama dua rekannya pada Senin (17/2/2025).

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, hujan deras mengguyur kawasan tersebut hingga menyebabkan air meluap dan arus di gorong-gorong menjadi sangat deras. Akbar yang tengah asyik bermain bersama dua temannya, BY (12) dan GO (12), tiba-tiba terpeleset dan terbawa arus hingga masuk ke dalam gorong-gorong.

    Melihat kejadian tersebut, kedua rekannya segera melapor kepada petugas keamanan perumahan, Suwarno. Warga sekitar bersama petugas keamanan kemudian berusaha mencari korban di dalam gorong-gorong. Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke klinik setempat dan kemudian dirujuk ke RS Randegansari Driyorejo. Namun, nyawa Akbar tidak tertolong.

    Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, membenarkan peristiwa tragis ini. “Kami sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi terkait kejadian ini. Termasuk petugas security perumahan,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Musihram menjelaskan bahwa anggotanya telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jenazah korban pun telah dimakamkan oleh pihak keluarga yang menolak dilakukannya otopsi dengan membuat surat pernyataan.

    “Jenazah korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. Mereka menolak dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan. Agar kasus ini tidak terulang, saya menghimbau kepada orangtua supaya berhati-hati menjaga anaknya di musim hujan,” tutur Musihram.

    Insiden ini menjadi pengingat bagi orang tua agar lebih waspada dalam mengawasi anak-anaknya, terutama saat musim hujan yang meningkatkan risiko kecelakaan akibat banjir dan derasnya arus air di saluran drainase. Selain itu, perlu adanya perhatian lebih dari pengelola perumahan dan pemerintah dalam memastikan infrastruktur drainase yang aman bagi warga. [dny/suf]

  • Persela vs Persijap Jepara, Widodo C Putro Minta Pemain Tampil Bagus, Berharap Laga Berjalan Menarik

    Persela vs Persijap Jepara, Widodo C Putro Minta Pemain Tampil Bagus, Berharap Laga Berjalan Menarik

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, TUBAN – Persijap Jepara akan menghadapi tuan rumah Persela Lamongan di Stadion Tuban Sport Center, Selasa (18/2/2025) sore.

    Pelatih Persijap Jepara, Widodo C Putro berharap pemainnya berjuang maksimal pada laga pamungkas babak 8 besar Liga 2 2024/2025 ini.

    Karena Persijap yang saat ini ada di peringkat dua klasemen sementara dengan 6 poin dituntut menang untuk memastikan diri lolos ke babak selanjutnya.

    Jika hanya meraih hasil imbang, penentu lolos tidaknya harus melihat hasil laga lain antara Bhayangkara FC vs PSKC Cimahi yang berlangsung di waktu yang sama, hanya beda lokasi.

    PSKC Cimahi ada di posisi ketiga dengan 5 poin.

    Sementara Persela ada di peringkat empat dengan koleksi 4 poin.

    Lalu Bhayangkara FC ada di puncak klasemen dengan 9 poin.

    Nantinya hanya dua tim teratas yang akan lolos ke babak selanjutnya.

    “Tentu posisi kami dan Persela sama, di mana besok kedua tim harus memenangkan pertandingan,” kata Widodo C Putro saat jumpa pers jelang laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara, Senin (17/2/2025).

    “Saya harapkan, besok teman-teman pemain tetap fight untuk bisa meraih tiga poin,” tambahnya.

    Ia yakin upayanya tidak akan mudah, karena Persela yang juga membutuhkan kemenangan akan tampil all out untuk  memenangkan pertandingan.

    Apalagi kali ini Persela akan bermain di depan pendukung sendiri.

    Motivasi pemain pasti akan berlipat.

    “Mudah-mudahan saya berharap pertandingan besok berjalan lancar, enak dilihat juga dinikmati, dan banyak terjadi gol di kedua tim,” ucapnya.

    Lebih lanjut Widodo enggan mengomentari lebih jauh soal pergantian manajer tim dari Simon McMenemy ke Hamka Hamzah yang terjadi jelang laga.

    Karena ia sangat yakin, Persela tim yang memiliki kerangka kuat, sehingga situasi apapun yang terjadi sudah disiapkan.

    Apalagi secara teknis, pergantian manajer tidak berpengaruh langsung pada permainan tim di lapangan.

    “Kami tetap fokus untuk pertandingan besok, dan saya berharap Persijap bisa memenangkan pertandingan,” pungkas Widodo.

  • Usai Jalani Pemeriksaan, Dua Tersangka Korupsi BUMD Tuban ini Langsung Dijebloskan Bui oleh Jaksa

    Usai Jalani Pemeriksaan, Dua Tersangka Korupsi BUMD Tuban ini Langsung Dijebloskan Bui oleh Jaksa

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

    TRIBUNJATIM.COM, TUBAN – Usai menjalani pemeriksaan Kajaksaan Negeri (Kejari) Tuban langsung tahan dua orang terduga kasus korupsi, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Tuban, PT Ronggolawe Sukses Mandiri (RSM), Senin (17/2/2024).

    Dari informasi yang dihimpun Tribunjatim.com di lapangan, HK selaku mantan Direktur Utama PT RSM periode 2017-2018 datang di Kejari Tuban lebih awal pada pukul 10.00 WIB untuk menjalani pemeriksaan tersangka.

    Baru selang satu jam sekitar pukul 11.00 WIB, AAJ selaku mantan direktur operasional dan keuangan periode 2017-2018 yang juga pernah menjabat Plt direktur utama PT RSM periode 2018-2022 menyusul HK untuk menjalani pemeriksaan tersangka.

    Usai menjalani pemeriksaan di dalam kantor Kejari Tuban, pada pukul 15.00 WIB, kedua orang ini akhirnya keluar dari gedung Kejari Tuban dengan menggunakan rompi oren bertuliskan tahanan untuk memasuki mobil. 

    Usai masuk kedalam mobil, dua orang ini kemudian dibawa ke Lapas Kelas IIB Tuban untuk dilakukan penahan.

    Usai ditahan, Penasehat Hukum tersangka, Arina Jumiawati berharap prosesnya hukum berjalan baik sebab kliennya kooperatif.

    “Harapan prosesnya berjalan baik klien sehat juga kooperatif,” ujarnya.

    Lebih lanjut Arina mengatakan jika pihaknya akan melakukan upaya terbaik saja atas kasus ini.

    Sementara itu Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tuban, Yogi Natanael Christanto mengatakan, jika hari ini, Kejari Tuban melakukan penahanan terhadap 2 tersangka korupsi untuk 20 hari kedepan.

    “Hari ini Kejari Tuban melakukan penahanan terhadap AAJ dan HK, terkait kasus korupsi BUMD PT RSM, untuk 20 hari kedepan,” ujar Yogi.

    Lebih lanjut Yogi menjelaskan jika setelah ini penyidik juga akan melimpahkan perkara tahap satu ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

    Disinggung terkait mengapa tersangka tidak mengindahkan dua kali panggilan Kejari Tuban, untuk pemeriksaan tersangka, Yogi menuturkan jika tersangka sedang dalam kondisi berduka sedangkan satu lagi berada di Pulau Sumatra.

     “Alasannya kedukaan, yang satu karena jauh posisinya Sumatera,” imbuhnya.

    Kemudian terkait penahanan usai dilakukan pemeriksaan pada hati ini, lantaran dikhawatirkan para tersangka ini dapat menghilangkan barang bukti serta agar menjaga kondusifitas.

    “Langsung ditahan biar kondusif, agar tidak menghilangkan barang bukti,” pungkasnya.

    Sebagai informasi tambahan dari hasil penyidikan Kejari Tuban, ditemukan adanya penyimpangan dalam pengelolaan keuangan pada Kegiatan Usaha PT. RSM diantaranya laporan keuangan fiktif, investasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta pemindahan dana dari kas perusahaan yang tidak sebagaimana mestinya. 

    Atas hal tersebut Ahli Penghitung Kerugian Negara mendapati adanya Kerugian Negara atas Penyalahgunaan Pengelolaan Keuangan PT. RSM periode Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2022, sebesar 2,6 miliar. Dari hasil penyidikan tersebut pada tanggal 20 Januari 2025 AAJ dan HK resmi ditetapkan tersangka.