provinsi: JAWA TIMUR

  • Lanud Abdulrachman Saleh kelola lahan 25 hektare jadi kebun jagung

    Lanud Abdulrachman Saleh kelola lahan 25 hektare jadi kebun jagung

    “Saya perintahkan Pangdam untuk mengelola lahan-lahan tidur, dan menanam seperti kangkung, kemudian juga (budi daya) ikan, lele, dan ayam petelur, dan nantinya hasilnya digunakan untuk mendukung program makan bergizi,”

    Jakarta (ANTARA) – Jajaran TNI AU di Lanud Abdulrachman Saleh memanfaatkan lahan seluas 25 hektare di Malang, Jawa Timur, menjadi kebun jagung demi mendukung program ketahanan pangan pemerintah, Selasa.

    Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Ardi Syahri saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan sesuai dengan instruksi Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono untuk mengelola lahan tidur sekitar lanud menjadi lumbung pangan.

    Dalam siaran pers tersebut, dijelaskan bahwa lahan itu dikelola kelompok tani setempat dan personel TNI AU dari mulai proses pembibitan, perawatan sehari-hari hingga panen.

    Nantinya, hasil dari kebun akan dikelola TNI AU agar bisa dimanfaatkan warga yang tinggal di sekitar lahan.

    “Kami berharap hasil panen nantinya tidak hanya mendukung ketahanan pangan nasional, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani serta masyarakat sekitar,” kata Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel Pom Koonst Donnel Soriton dalam siaran pers tersebut.

    Tidak hanya untuk masyarakat setempat, dia mengatakan hasil perkebunan tersebut juga dapat digunakan untuk kebutuhan bahan pangan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Dengan adanya upaya ini, Donnel berharap jajarannya dapat membantu pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah.

    Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah memerintahkan seluruh jajarannya agar menggunakan bahan pangan hasil perkebunan yang ditanam di wilayah untuk kebutuhan MBG.

    “Saya perintahkan Pangdam untuk mengelola lahan-lahan tidur, dan menanam seperti kangkung, kemudian juga (budi daya) ikan, lele, dan ayam petelur, dan nantinya hasilnya digunakan untuk mendukung program makan bergizi,” kata Agus saat ditemui awak media setelah mengadakan rapat pimpinan (rapim) TNI-Polri di Jakarta Selatan (30/1).

    Agus menjelaskan, selama ini pihaknya telah memanfaatkan banyak lahan tidur di wilayah untuk ditanami sayuran dan buah-buahan.

    Pihaknya juga merangkul masyarakat untuk ikut bercocok tanam dan memberikan hasil taninya untuk kebutuhan personel dan masyarakat setempat.

    Kekinian, TNI juga dilibatkan dalam pendistribusian MBG. Agus memastikan sayur dan buah-buahan yang pihaknya produksi berkualitas tinggi sehingga layak untuk menjadi bahan pangan MBG.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pencuri Kotak Amal Masjid di Pamekasan Ditangkap Polisi

    Pencuri Kotak Amal Masjid di Pamekasan Ditangkap Polisi

    Pamekasan (beritajatim.com) – Satreskrim Polres Pamekasan, menangkap pencuri kotak amal yang beraksi di dua masjid berbeda di Pamekasan, sekaligus memburu pelaku lain yang menemani pelaku saat melakukan aksi pencurian.

    Aksi pencurian tersebut dilakukan di dua masjid berbeda di Pamekasan, masing-masing di Masjid Nurul Huda, Desa Trasak, Kecamatan Larangan, serta Masjid Nurul Falah, Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Senin (17/2/2025) malam.

    Nahas, aksi pencurian kotak amal masjid tersebut justru terekam Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di Masjid Nurul Huda Trasak. “Berbekal CCTV, petugas melakukan penyelidikan dan pelacakan terhadap pelaku,” kata Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, Selasa (18/2/2025).

    “Hasilnya personil Satreskrim Polres Pamekasan, berhasil menangkap seorang tersangka berinisial IS yang diketahui berasal dari Kabupaten Sumenep, tepatnya Desa Bakeong, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep,” ungkapnya.

    Saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka sebagai upaya pengembangan dari kasus tersebut. “Saat ini kita juga masih melakukan pencarian terhadap rekan tersangka berinisial H, serta kendaraan yang digunakan, yakni mobil dengan nopol M 75 HS,” jelasnya.

    “Berdasar hasil pemeriksaan sementara, dua kotak amal masjid yang dicuri pelaku berisi uang sebesar Rp 851 ribu. Untuk saat ini kita lakukan pendalaman untuk memastikan apakah pelaku juga terlibat dalam aksi pencurian di lokasi lain,” imbuhnya.

    Tidak hanya itu, pihaknya juga tengah melakukan pelacakan terhadap keberadaan pemilik kendaraan yang digunakan dalam aksi pencurian tersebut. “Sejauh ini kami terus berkoordinasi dan melakukan upaya pencarian terhadap tersangka lainnya serta barang bukti terkait,” pungkasnya. [pin/but]

  • Dua Tersangka Korupsi BUMD Tuban Ditahan Usai Mangkir Panggilan

    Dua Tersangka Korupsi BUMD Tuban Ditahan Usai Mangkir Panggilan

    Tuban (beritajatim.com) – Dua tersangka kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Tuban, PT Ronggolawe Sukses Mandiri (RSM) sempat mangkir dari panggilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban dengan alasan lagi berduka.

    Hal itu diungkap oleh Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tuban, Yogi Natanael Cristiano bahwa alasan keduanya belum ditahan ini karena satu tersangka beralasan lagi berduka, sedangkan satu lainnya terkendala jarak.

    “Namun, akhirnya 2 tersangka sudah kami lakukan penahanan sampai 20 hari kedepan, sebelum nantinya berkas perkara dilimpahkan ke persidangan,” tutur Yogi Natanael Cristiano.

    Pria yang akrab disapa Yogi ini juga menyampaikan, kemarin senin 17 Februari 2025, kedua tersangka sudah diperiksa sampai 5 jam atas dugaan tindak pidana korupsi yang merugikan negara senilai Rp2,6 miliar.

    “2 tersangka tersebut merupakan Direktur Utama PT RSM periode 2017-2018 inisial HK dan Direktur Operasional dan Keuangan 2017 atau Plt Direktur Utama tahun 2018-2022 berinisial AAJ,” imbuhnya.

    “Setelah ini penyidik akan melimpahkan berkas perkara tahap satu ke jaksa penuntut umum,” tambahnya.

    Ia menegaskan, bahwa penahanan 20 hari ini dilakukan sebagai antisipasi keduanya menghilangkan barang bukti atau bisa dikhawatirkan juga kabur.

    “Agar perjalanan daripada pemeriksaan kami sampai pelimpahan ke persidangan itu berjalan lancar,” pungkasnya. [ayu/beq]

  • Koopsudnas gelar latihan gabungan untuk perkuat pertahanan udara

    Koopsudnas gelar latihan gabungan untuk perkuat pertahanan udara

    Jakarta (ANTARA) – TNI AU melalui Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) menggelar latihan lintas matra dalam rangka Latihan Pertahanan Udara (Hanud) Perkasa “B” Tahun 2025 guna memperkuat kekuatan TNI dalam menjaga kawasan udara.

    Dalam siaran pers resmi yang disiarkan Selasa, dijelaskan pembukaan latihan pertahanan udara itu digelar di Hanggar Skadron Udara 15, Lanud Iswahjudi, Madiun, pada Senin (17/2).

    “Latihan ini menjadi wahana strategis dalam mengintegrasikan sistem komando dan kendali, serta memastikan efektivitas operasi bersama antara TNI AU, TNI AD, dan TNI AL dalam menghadapi ancaman udara yang dinamis,” kata Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Tedi Rizalihadi dalam siaran pers resmi tersebut.

    alam latihan ini, Tedi dan jajarannya akan menguji kemampuan teknis prajurit dalam menggunakan alat utama sistem senjata (alutsista) seperti radar, pesawat tempur, artileri pertahanan udara, pertahanan udara dari KRI serta alat pengendali komunikasi.

    Tidak hanya itu, prajurit juga akan dilatih dalam merancang strategi pertahanan dan penerapan standard keamanan dalam bertugas.

    Tedi mengatakan latihan ini akan melibatkan 910 prajurit dari seluruh matra dan ragam alutsista, di antaranya pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, T-50i Golden Eagle, EMB-314 Super Tucano, C-130 Hercules, C-212 Cassa, satuan radar, baterai Yonarhanud 80 dari TNI AD, serta KRI RE. Martadinata dan KRI Hasanuddin dari TNI AL.

    “Mereka akan menjalani latihan tempur dengan ragam skenario pertahanan yang telah disiapkan TNI AU,” ujarnya.

    Latihan tersebut akan berlangsung selama lima hari yang akan berakhir pada 21 Februari 2025. Seluruh proses latihan pun diawasi langsung beberapa pejabat dari masing-masing matra.

    Dengan adanya kegiatan ini, Tedi berharap kekuatan militer tiga matra semakin kuat dan terasah dalam menjaga pertahanan udara Indonesia.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jelang Ramadan, Permintaan Produk Kebutuhan Rumah Tangga dan Perlengkapan Ibadah Meningkat  – Halaman all

    Jelang Ramadan, Permintaan Produk Kebutuhan Rumah Tangga dan Perlengkapan Ibadah Meningkat  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang bulan suci Ramadan, permintaan barang dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengalami lonjakan signifikan.

    Konsumen semakin banyak mencari produk khas UMKM, terutama untuk kebutuhan rumah tangga dan perlengkapan ibadah.

    Direktur KJ Perabot, Dian Damayanti mengatakan, peningkatan permintaan ini sangat terasa terutama untuk produk peralatan makan seperti piring cantik dan perabotan rumah tangga lainnya.

    “Permintaan menjelang Ramadan memang selalu meningkat, terutama untuk produk seperti piring cantik dan perlengkapan dapur.

    Banyak konsumen yang ingin mempercantik rumah mereka saat menyambut bulan suci,” ujar Dian dalam pembukaan gerai KJ Perabot di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

    Lonjakan permintaan ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku UMKM di daerah, yang sering kali kewalahan dalam memenuhi kebutuhan pasar.

    Faktor keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan kapasitas produksi menjadi kendala utama dalam menghadapi tingginya permintaan menjelang Ramadan.

    “Produk kami semuanya berasal dari UMKM lokal. Permintaan memang besar, tetapi jumlah produksi masih terbatas karena kendala tenaga kerja dan kapasitas produksi,” jelasnya.

    Meskipun demikian, suplai bahan baku untuk produk UMKM tetap terjaga dengan baik, sehingga ketersediaan barang di pasaran masih dapat terpenuhi.

    Dian optimistis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap produk lokal.

    E-commerce Manager KJ Perabot, Raabitu Herdi juga menyampaikan bahwa permintaan melalui kanal online turut mengalami lonjakan.

    Konsumen dari berbagai kota seperti Surabaya dan Medan semakin aktif berbelanja produk UMKM secara daring.

    “Kami melihat tren tiga bulan terakhir, di mana produk piring cantik dan unik menjadi yang paling dicari pelanggan. Ini membuktikan bahwa minat masyarakat terhadap produk UMKM semakin tinggi,” katanya.

    Raabitu menambahkan bahwa kehadiran marketplace juga sangat membantu distribusi produk UMKM secara lebih luas. Bahkan, beberapa produk KJ Perabot berhasil menempati peringkat ketiga dalam kategori produk rumah tangga di beberapa marketplace ternama.

    “Kami optimistis di tengah perekonomian yang dinamis ini, penjualan produk UMKM bisa terus meningkat. Target kami tahun ini adalah mencapai 40 persen penjualan melalui online,” imbuhnya.

    Dengan meningkatnya permintaan produk UMKM menjelang Ramadan, para pelaku usaha diharapkan dapat terus berinovasi dan meningkatkan kapasitas produksi agar dapat memenuhi kebutuhan pasar yang semakin besar. (Eko Sutriyanto)

  • Masuki Tahun Ketiga, Program Literasi Keuangan SparktheDream Targetkan 2.000 Siswa – Halaman all

    Masuki Tahun Ketiga, Program Literasi Keuangan SparktheDream Targetkan 2.000 Siswa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Progam literasi keuangan ke pelajar JA SparktheDream kembali dijalankan di tahun ketiga di 2025 ini dan akan menyasar 2.000 siswa sekolah menengah pertama.

    Tahun ini, program akan diperluas ke lebih banyak daerah, mencakup Jakarta, Tangerang Selatan, Depok, Bandung, Cimahi, Surabaya, Sidoarjo, serta daerah baru seperti Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Semarang.

    Program ini pertama kali diluncurkan di tahun 2023 dan menjangkau lebih dari 3.700 siswa dan melibatkan ratusan sukarelawan. Program ini diselenggarakan FWD Insurance dan PJI.

    “Literasi keuangan adalah keterampilan esensial yang perlu ditanamkan sejak dini. Dengan semakin luasnya cakupan program ini, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak siswa, membekali mereka dengan pemahaman keuangan yang lebih komprehensif, serta menanamkan budaya finansial yang sehat sejak sekolah,” ungkap Rudy F Manik, Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Indonesia dikutip Selasa, 18 Februari 2025.

    Dia mengatakan, sejak awal pelaksanaan program ini antusiasme para siswa mengikuti program in meningkat dan bahkan ada yang meraih prestasi di kompetisi tingkat Asia Pasifik.

    Menurut dia, pelaksanaan tahun ketiga ini juga menjadi bagian dari upaya dalam mendukung peningkatan literasi keuangan di Indonesia, khususnya di kalangan pelajar. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 dari Otoritas Jasa Keuangan, indeks literasi dan inklusi keuangan pelajar adalah 56,42 persen dan 69 persen. Angka ini masih lebih rendah dari rata-rata indeks nasional, yaitu 65,43 persen untuk literasi dan 75,02 persen untuk inklusi keuangan.

    Pribadi Setiyanto, Ketua Dewan Pengurus Prestasi Junior Indonesia mengatakan, di program ini pihaknya terus berupaya menghadirkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan relevan bagi siswa. “Lewat program ini, ami berharap para siswa tidak hanya memahami prinsip dasar keuangan, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari serta mampu mengembangkan solusi inovatif yang berdampak sosial,” kata dia.

    Selain mengajarkan konsep dasar pengelolaan keuangan, program JA SparktheDream tahun ini menghadirkan materi baru tentang pajak. Para siswa diperkenalkan mengenai pajak dan peran pentingnya dalam membangun negara dan masyarakat. Program ini juga menghadirkan aktivitas bootcamp untuk membekali peserta dalam mempersiapkan ide sosial mereka, yang nantinya akan dikompetisikan di akhir program.(tribunnews/fin)

  • Kejari Bondowoso Ungkap Mayoritas Korban Pil Terlarang adalah Pemuda

    Kejari Bondowoso Ungkap Mayoritas Korban Pil Terlarang adalah Pemuda

    Bondowoso (beritajatim.com) – Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso, Dzakiyul Fikri, mengungkapkan bahwa mayoritas korban peredaran pil terlarang di wilayahnya adalah pemuda. Hal ini disampaikan saat pemusnahan barang bukti di kantornya, Selasa (18/2/2025).

    “Saya sangat prihatin, karena pil ini tidak jauh dari kawula muda. Bagaimana Bondowoso bisa dibangun ke depan jika anak mudanya terpengaruh obat-obatan terlarang, tidak bisa berpikir rasional, dan kehilangan masa depan?” kata Dzakiyul Fikri.

    Menurut data Kejari Bondowoso, sejak Oktober 2024 hingga Februari 2025, terdapat 19 perkara peredaran pil terlarang yang telah berkekuatan hukum tetap. Dari kasus-kasus tersebut, ratusan ribu butir obat keras ilegal berhasil disita dan dimusnahkan, termasuk 1.790 butir pil berlogo Y, 9.140 butir trihexyphenidyl, serta 39.281 butir pil SMP warna kuning.

    Dzakiyul Fikri juga menyoroti pentingnya memberantas jaringan pengedar atau bandar, bukan hanya menangkap para pengguna. Ia menegaskan bahwa pemakai sejatinya adalah korban yang seharusnya mendapatkan rehabilitasi.

    “Kalau pemakai hanya korban, maka bisa direhabilitasi. Tapi yang harus kita buru itu bandarnya. Saya berharap peredaran narkoba di Bondowoso benar-benar habis, karena masa depan daerah ini bergantung pada anak mudanya,” tegasnya.

    Pemusnahan barang bukti ini dilakukan secara berkala setiap dua hingga tiga bulan untuk mencegah penyalahgunaan, kehilangan, atau bahkan pertukaran barang bukti. Selain narkotika, barang bukti dari kasus pencurian juga dikembalikan kepada pemiliknya, sementara barang yang dapat dilelang hasilnya akan disetor ke kas negara.

    Maraknya kasus peredaran pil terlarang di Bondowoso menjadi perhatian serius berbagai pihak. Harapannya, dengan penegakan hukum yang lebih tegas terhadap jaringan pengedar, serta edukasi kepada generasi muda, angka penyalahgunaan narkoba di wilayah ini dapat ditekan. [awi/beq]

  • Polres Bojonegoro Usut Dugaan Gratifikasi dan Pungli Pendirian Toko Modern

    Polres Bojonegoro Usut Dugaan Gratifikasi dan Pungli Pendirian Toko Modern

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bojonegoro tengah menyelidiki dugaan praktik gratifikasi dan pungutan liar (pungli) dalam proses pendirian toko modern di Kabupaten Bojonegoro.

    Sejumlah pihak telah dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk perwakilan dari Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disdagkop-UM), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta pemilik toko modern.

    Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono, mengonfirmasi bahwa penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) telah memeriksa empat hingga lima orang terkait dugaan ini. “Saat ini, sekitar empat atau lima orang telah dimintai keterangan,” ujar AKP Bayu, Selasa (18/2/2025).

    Pemanggilan tersebut dilakukan berdasarkan laporan dan pengaduan masyarakat yang masuk ke Polres Bojonegoro mengenai dugaan pungli dan gratifikasi dalam proses pengurusan izin pendirian puluhan toko modern.

    “Dugaan sementara adalah praktik pungli dan gratifikasi. Masih banyak pihak yang akan dimintai keterangan, dan kami akan terus melakukan update,” tegas AKP Bayu, yang sebelumnya bertugas di Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Polri.

    Sementara itu, mantan Kepala Disdagkop-UM Bojonegoro, Sukaemi, yang disebut-sebut terlibat dalam dugaan gratifikasi ini, memilih untuk tidak berkomentar. “Saya sudah pindah tugas, tidak ingin membicarakan hal itu,” katanya usai dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Pemkab Bojonegoro pada Jumat, 14 Februari 2025.

    Polemik perizinan toko modern di Bojonegoro telah menjadi sorotan berbagai kalangan, termasuk DPRD Bojonegoro yang telah menggelar sejumlah rapat dengar pendapat dengan pihak terkait.

    Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Bojonegoro juga telah melakukan pemeriksaan terhadap toko-toko modern yang belum memiliki izin. Pihaknya telah mengirimkan surat peringatan (SP) kepada toko-toko yang belum melengkapi perizinan.

    Kasus ini terus berkembang, dan masyarakat Bojonegoro menantikan transparansi serta tindak lanjut dari pihak berwenang untuk mengungkap kebenaran di balik dugaan gratifikasi dan pungli tersebut. [lus/beq]

  • Bondowoso Siapkan Skema Pembayaran Gaji PPPK Paruh Waktu

    Bondowoso Siapkan Skema Pembayaran Gaji PPPK Paruh Waktu

    Bondowoso (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso tengah mempersiapkan skema pembayaran gaji bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. Meskipun telah ada petunjuk dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengenai pendanaan yang dapat diambil dari belanja tak terduga atau penjadwalan ulang program, besar gaji PPPK paruh waktu masih belum jelas dan masih menunggu regulasi lebih lanjut.

    Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Pegawai ASN pada BKPSDM Bondowoso, M. Munir, menjelaskan bahwa sesuai keputusan Menpan RB dan surat sebelumnya, honor untuk PPPK paruh waktu akan dibayarkan minimal sesuai dengan besaran gaji saat mereka berstatus tenaga non-ASN.

    Namun, Munir mengakui bahwa masih ada ketidakpastian apakah jumlah tersebut sudah cukup memadai.

    “Kami juga kurang paham apakah besaran gaji tersebut cukup atau tidak. Yang penting, proses menuju PPPK penuh dan paruh waktu tetap berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan pemerintah,” ujar Munir, Selasa (18/2/2025).

    PPPK paruh waktu menjadi opsi bagi tenaga non-ASN yang tidak lolos seleksi untuk formasi PPPK penuh. Meskipun demikian, skema ini masih menunggu pemetaan jabatan yang nantinya akan diajukan ke Kemenpan RB setelah seleksi tahap kedua PPPK selesai pada Juli 2025.

    Sementara itu, proses seleksi tahap dua masih berlangsung. Dari total 2.469 pelamar, sebanyak 2.113 orang dinyatakan lulus administrasi, sementara 356 lainnya tidak lolos. Pemerintah juga memberi masa sanggah bagi peserta yang merasa ada kesalahan dalam seleksi administrasi pada 19-21 Februari 2025.

    Dengan adanya skema PPPK paruh waktu, Pemkab Bondowoso berharap dapat mengakomodasi tenaga honorer yang statusnya masih belum jelas. Namun, kepastian mengenai hak-hak mereka, khususnya terkait besaran gaji, menjadi perhatian yang masih perlu diselesaikan oleh pemerintah pusat. [awi/beq]

  • Jejak Pelarian Pelaku Penusukan di Denpasar, Mas Pras Ditangkap saat Hendak Kabur ke Kalimantan – Halaman all

    Jejak Pelarian Pelaku Penusukan di Denpasar, Mas Pras Ditangkap saat Hendak Kabur ke Kalimantan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polresta Denpasar menangkap pelaku pembunuhan terhadap Kadek Parwata yang melarikan diri ke Banyuwangi hingga Surabaya, Jawa Timur.

    Pelaku bernama Bastomi Prasetiawan alias Mas Pras ditangkap di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur saat hendak kabur ke Kalimantan pada Minggu (16/2/2025).

    Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Laorens Rajamangapul, menjelaskan kasus penusukan terjadi di sebuah warung di Denpasar, Bali, pada Kamis (13/2/2025) 02.10 Wita.

    Pelaku kabur ke arah Pasar Wangaya, Denpasar dan menaruh sepeda motor milik bosnya di sana.

    “Dia lalu menelepon bosnya bilang motornya mati karena kehabisan bensin,” paparnya, Senin (17/2/2025), dikutip dari TribunBali.com.

    Sekitar pukul 04.00 Wita, pelaku menaiki bus ke arah pelabuhan Gilimanuk.

    Penyidik telah mengantongi identitas pelaku penusukan pada Jumat (14/2/2025) dan menggeledah kos pelaku di Kabupaten, Gianyar.

    “Sudah kami geledah, semua barang bukti sudah kami amankan,” tukasnya.

    Video aksi penusukan sempat viral di media sosial sehingga pelaku berpindah-pindah tempat dari Banyuwangi, Jember, kemudian Surabaya.

    “Seandainya pada tanggal 14 itu tidak viral pelaku sudah bisa kita amankan saat posisinya di Banyuwangi, kita sudah monitor,” terangnya.

    Saat penangkapan di Pelabuhan Tanjung Perak, pelaku sempat melawan sehingga petugas memberi tindakan tegas terukur.

    “Hendak kabur ke Tarakan, Kalimantan, menggunakan kapal,” tuturnya.

    Motif Penusukan

    Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Muhammad Iqbal Simatupang, menjelaskan kasus penikaman terjadi setelah pelaku bersenggolan motor dengan pengendara lain.

    “Pelaku merasa tersinggung melihat korban yang berada di TKP. Di mana sebelumnya pelaku sempat melakukan penganiayaan terhadap korban lain di TKP.”

    “Pelaku mengira, korban adalah teman dari orang yang sebelumnya pelaku pukul di TKP,” paparnya, Senin (17/2/2025), dikutip dari TribunBali.com.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku positif menggunakan narkoba jenis sabu.

    “Jadi hasilnya, pelaku pengguna sabu,” lanjutnya.

    Korban tewas setelah mendapat tiga luka tusukan yang mengenai paru-paru bagian bawah.

    Ia menjelaskan wajah pelaku serta sepeda motor yang dikendarai terekam kamera CCTV sehingga penyidik menjadikannya sebagai barang bukti.

    “Awal pengejaran itu kami mendapatkan bukti dan dari hasil informasi di lapangan serta pemeriksaan saksi-saksi kita dapat dulu barang bukti.”

    “Mulai dari sepeda motor, pisau dan barang bukti lainnya yang kita dapat,” tuturnya.

    Sebelumnya, ayah korban, I Wayan Merta (60), menyatakan Kadek Parwata meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

    “Anak saya ini tulang punggung keluarga. Ia punya istri, punya anak. Tapi sekarang sudah tidak ada. Kami sangat kehilangan. Sangat keji pelaku yang membunuh anak saya,” ucapnya, Minggu (16/2/2025).

    I Wayan Merta meminta pelaku pembunuhan dihukum mati sesuai dengan perbuatannya.

    “Saya harap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya. Bisa dihukum setimpal. Dia membunuh anak saya, pelaku juga agar bisa dihukum mati,” tegasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunBali.com dengan judul Pelaku Penusukan Kadek Parwata Didor, Diamankan Saat Hendak Kabur ke Kalimantan

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunBali.com/Zaenal Nur Arifin)