provinsi: JAWA TIMUR

  • SMAN 6 Depok Tetap Lanjutkan Study Tour ke Jatim: Kami Tahu Persis Minat Anak-anak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Februari 2025

    SMAN 6 Depok Tetap Lanjutkan Study Tour ke Jatim: Kami Tahu Persis Minat Anak-anak Megapolitan 18 Februari 2025

    SMAN 6 Depok Tetap Lanjutkan Study Tour ke Jatim: Kami Tahu Persis Minat Anak-anak
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –

    SMAN 6 Depok
    menegaskan akan melanjutkan program kunjungan obyek belajar (KOB) atau
    study tour
    ke Surabaya dan Malang,
    Jawa Timur
    (Jatim), meski Gubernur terpilih Jawa Barat,
    Dedi Mulyadi
    , meminta agar kegiatan tersebut dibatalkan.
    Humas SMAN 6 Depok, Syahri Ramadhan, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi tersebut berdasarkan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi di wilayah Jatim.
    “Kami tahu persis nih minat anak-anak melanjutkan studi ke mana, rata-rata larinya ke sana (Jawa Timur),” ungkap Syahri saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (18/2/2025).
    Syahri juga menambahkan  sekolah telah menjalin kerjasama dengan empat perguruan tinggi negeri (PTN) di Jatim melalui perjanjian kontrak terkait kunjungan akademik.
    “Kenapa tidak di Jawa Barat dan sebagainya? Karena memang tadi seperti saya bilang, MOU kita adalah di universitas-universitas di sana,” jelasnya.
    Selain itu, pemilihan kampus di Jatim juga mempertimbangkan tingkat persaingan siswa dalam mendaftar PTN.
    Menurut dia, peluang para siswa SMAN 6 Depok lebih besar di Jatim ketika mencoba mendaftar kampus di wilayah non-Jabodetabek dan Jawa Barat.
    “Sehingga kalau untuk nilai dalam rangka pendaftaran ke perguruan tinggi melalui jalur prestasi nilai rapot (di Jabodetabek dan Jawa Barat), kita masih kalah dari sekolah lain,” ujarnya.
    Syahri menegaskan bahwa program KOB ini telah disepakati oleh pihak sekolah, komite sekolah, wali murid, dan pihak ketiga (travel and tour).
    Biaya studi tour sebesar Rp 3,8 juta per siswa tidak bersifat paksaan, karena komite sekolah menerapkan sistem subsidi silang bagi siswa yang tidak mampu.
    Kegiatan study tour ini berlangsung hingga Senin (24/2/2025) dan berfokus pada kunjungan ke empat PTN serta observasi di desa. Sementara destinasi Bali menjadi tujuan di hari terakhir perjalanan untuk wisata.
    “Jadi mereka tinggal di rumah penduduk desa, ikut bertani, ikut beternak; dan sebagainya sekaligus melakukan observasi lingkungan, baik itu sifatnya lingkungan alamnya maupun kebudayaannya,” katanya.
    Sebelumnya diberitakan, Dedi Mulyadi meminta kegiatan study tour SMAN 6 ke Bali ditiadakan.
    Hal ini ia sampaikan setelah mendengar ada keluhan sejumlah pihak yang keberatan dengan biaya study tour tersebut.
    “Saya meminta kepada kepala sekolah SMAN 6 Depok, enggak usah deh study tour-nya,” ucap Dedi saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (15/2/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Besaran Uang Dana Desa 2025, 15 Kecamatan di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah, Berikut Rinciannya

    Besaran Uang Dana Desa 2025, 15 Kecamatan di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah, Berikut Rinciannya

    TRIBUNJATENG.COM– Besaran uang dana desa 2025, 15 kecamatan di Kabupaten Wonosobo.

    Besaran uang dana desa 2025 di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

    Total anggaran dana desa di Kabupaten Wonosobo mencapai Rp 235.940.209.000.

    Dana desa tersebut akan dibagi di 236 desa yang ada di Kabupaten Wonosobo.

    Daftar lengkap dana desa 2025 di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah:

    Kecamatan Wadaslintang

    Desa Kaligowong – Rp 1.107.343.000
    Desa Sumbersari – Rp 688.178.000
    Desa Sumberejo – Rp 770.412.000
    Desa Erorejo – Rp 803.019.000
    Desa Karanganyar – Rp 897.603.000
    Desa Panerusan – Rp 955.709.000
    Desa Plunjaran – Rp 905.442.000
    Desa Kumejing – Rp 956.217.000
    Desa Lancar – Rp 1.236.427.000
    Desa Somogede – Rp 1.082.717.000
    Desa Trimulyo – Rp 1.190.242.000
    Desa Tirip – Rp 1.211.659.000
    Desa Besuki – Rp 934.283.000
    Desa Gumelar – Rp 1.045.712.000
    Desa Ngalian – Rp 1.113.544.000
    Desa Kalidadap – Rp 874.524.000

    Kecamatan Kepil

    Desa Gondowulan – Rp 1.327.841.000
    Desa Jangkrikan – Rp 1.302.332.000
    Desa Tegeswetan – Rp 1.085.981.000
    Desa Gadingsukuh – Rp 970.818.000
    Desa Burat – Rp 884.442.000
    Desa Bener – Rp 1.002.005.000
    Desa Gadingrejo – Rp 1.249.621.000
    Desa Beran – Rp 1.314.293.000
    Desa Kapulogo – Rp 904.188.000
    Desa Kagungan – Rp 891.480.000
    Desa Randusari – Rp 796.191.000
    Desa Rejosari – Rp 716.129.000
    Desa Ngalian – Rp 731.294.000
    Desa Kalipuru – Rp 719.090.000
    Desa Tanjunganom – Rp 1.122.872.000
    Desa Kaliwuluh – Rp 1.206.620.000
    Desa Tegalgot – Rp 872.439.000
    Desa Warangan – Rp 954.954.000
    Desa Ropoh – Rp 1.426.822.000
    Desa Pulosaren – Rp 1.385.798.000

    Kecamatan Sapuran

    Desa Bogoran – Rp 850.446.000
    Desa Karangsari – Rp 858.876.000
    Desa Pecekelan – Rp 1.163.572.000
    Desa Glagah – Rp 841.896.000
    Desa Surojoyo – Rp 975.921.000
    Desa Talunombo – Rp 886.269.000
    Desa Tempursari – Rp 1.085.624.000
    Desa Jolontoro – Rp 817.107.000
    Desa Sedayu – Rp 1.165.822.000
    Desa Ngadisalam – Rp 854.274.000
    Desa Tempuranduwur – Rp 1.140.038.000
    Desa Marongsari – Rp 906.537.000
    Desa Batursari – Rp 1.144.352.000
    Desa Banyumudal – Rp 1.684.993.000
    Desa Ngadikerso – Rp 1.055.141.000
    Desa Rimpak – Rp 1.301.666.000

    Kecamatan Kaliwiro

    Desa Selomanik – Rp 827.973.000
    Desa Bendungan – Rp 706.046.000
    Desa Medono – Rp 812.898.000
    Desa Ngadisono – Rp 1.054.615.000
    Desa Lebak – Rp 831.720.000
    Desa Ngasinan – Rp 714.728.000
    Desa Kaliguwo – Rp 867.039.000
    Desa Pesodongan – Rp 994.671.000
    Desa Lamuk – Rp 968.030.000
    Desa Pucungkerep – Rp 852.774.000
    Desa Gambaran – Rp 689.033.000
    Desa Purwosari – Rp 823.917.000
    Desa Grugu – Rp 835.620.000
    Desa Tracap – Rp 945.146.000
    Desa Kauman – Rp 966.179.000
    Desa Cledok – Rp 772.808.000
    Desa Winongsari – Rp 997.808.000
    Desa Sukoreno – Rp 826.578.000
    Desa Kemiriombo – Rp 927.152.000
    Desa Tanjunganom – Rp 985.352.000

    Kecamatan Leksono

    Desa Sawangan – Rp 1.204.811.000
    Desa Lipursari – Rp 895.725.000
    Desa Selokromo – Rp 878.879.000
    Desa Sojokerto – Rp 947.882.000
    Desa Besani – Rp 926.306.000
    Desa Jlamprang – Rp 911.579.000
    Desa Wonokerto – Rp 1.061.025.000
    Desa Jonggolsari – Rp 928.319.000
    Desa Kalimendong – Rp 910.886.000
    Desa Timbang – Rp 875.522.000
    Desa Pacarmulyo – Rp 949.970.000
    Desa Durensawit – Rp 830.325.000
    Desa Manggis – Rp 857.037.000

    Kecamatan Selomerto

    Desa Kecis – Rp 688.121.000
    Desa Kaliputih – Rp 764.850.000
    Desa Candi – Rp 728.288.000
    Desa Balekambang – Rp 721.077.000
    Desa Karangrejo – Rp 919.559.000
    Desa Krasak – Rp 848.238.000
    Desa Gunungtawang – Rp 1.054.908.000
    Desa Pakuncen – Rp 947.777.000
    Desa Kalierang – Rp 882.377.000
    Desa Wilayu – Rp 793.413.000
    Desa Sinduagung – Rp 832.398.000
    Desa Sumberwulan – Rp 798.240.000
    Desa Plobangan – Rp 663.194.000
    Desa Simbarejo – Rp 664.898.000
    Desa Wulungsari – Rp 778.542.000
    Desa Bumitirto – Rp 787.968.000
    Desa Semayu – Rp 1.001.025.000
    Desa Adiwarno – Rp 985.271.000
    Desa Kadipaten – Rp 925.679.000
    Desa Sidorejo – Rp 674.579.000
    Desa Tumenggungan – Rp 979.355.000
    Desa Ngadimulyo – Rp 814.593.000

    Kecamatan Kalikajar

    Desa Mangunrejo – Rp 1.167.209.000
    Desa Mungkung – Rp 781.572.000
    Desa Perboto – Rp 964.073.000
    Desa Kedalon – Rp 1.231.565.000
    Desa Rejosari – Rp 914.372.000
    Desa Simbang – Rp 1.415.603.000
    Desa Karangduwur – Rp 1.033.044.000
    Desa Kwadungan – Rp 1.519.058.000
    Desa Purwojiwo – Rp 1.138.385.000
    Desa Wonosari – Rp 1.112.607.000
    Desa Kalikuning – Rp 837.042.000
    Desa Maduretno – Rp 1.346.590.000
    Desa Tegalombo – Rp 1.365.494.000
    Desa Kembaran – Rp 1.399.354.000
    Desa lamuk – Rp 1.459.946.000
    Desa Bowongso – Rp 1.499.815.000
    Desa Butuh – Rp 1.806.796.000
    Desa Butuh Kidul – Rp 1.040.781.000

    Kecamatan Kertek

    Desa Sudungdewo – Rp 855.911.000
    Desa Bejiarum – Rp 932.420.000
    Desa Ngadikusuman – Rp 930.113.000
    Desa Bojasari – Rp 919.052.000
    Desa Surengede – Rp 985.187.000
    Desa Sindupaten – Rp 940.487.000
    Desa Sumberdalem – Rp 931.532.000
    Desa Purwojati – Rp 969.452.000
    Desa Karangluhur – Rp 1.081.825.000
    Desa Tlogodalem – Rp 902.067.000
    Desa Banjar – Rp 825.771.000
    Desa Damarkasiyan – Rp 1.072.727.000
    Desa Tlogomulyo – Rp 833.808.000
    Desa Pagerejo – Rp 1.507.633.000
    Desa Candimulyo – Rp 1.481.116.000
    Desa Purbosono – Rp 1.049.657.000
    Desa Candiyasan – Rp 1.294.024.000
    Desa Kapencar – Rp 1.396.648.000
    Desa Reco – Rp 1.261.474.000

    Kecamatan Wonosobo

    Desa Wonolelo – Rp 918.284.000
    Desa Jogoyitnan – Rp 794.946.000
    Desa Pancurwening – Rp 794.145.000
    Desa Wonosari – Rp 1.092.315.000
    Desa Bomerto – Rp 942.362.000
    Desa Sariyoso – Rp 839.850.000
    Desa Tlogojati – Rp 1.135.409.000

    Kecamatan Watumalang

    Desa Bumiroso – Rp 889.817.000
    Desa Gondang – Rp 1.275.307.000
    Desa Limbangan – Rp 832.830.000
    Desa Kuripan – Rp 1.060.376.000
    Desa Banyukembar – Rp 1.080.755.000
    Desa Gumawangkidul – Rp 945.804.000
    Desa Wonosroyo – Rp 1.053.980.000
    Desa Watumalang – Rp 983.841.000
    Desa Pasuruhan – Rp 1.125.323.000
    Desa Lumajang – Rp 1.046.870.000
    Desa Binangun – Rp 1.267.876.000
    Desa Wonokampir – Rp 1.161.767.000
    Desa Krinjing – Rp 1.392.163.000
    Desa Mutisari – Rp 833.484.000
    Desa Kalidesel – Rp 951.849.000

    Kecamatan Mojotengah

    Desa Sojopuro – Rp 909.753.000
    Desa candirejo – Rp 789.318.000
    Desa Keseneng – Rp 851.571.000
    Desa Krasak – Rp 939.521.000
    Desa Bumirejo – Rp 970.670.000
    Desa Blederan – Rp 958.478.000
    Desa Sukorejo – Rp 815.583.000
    Desa Larangankulon – Rp 1.041.996.000
    Desa Pungangan – Rp 1.277.945.000
    Desa Gunturmadu – Rp 1.045.460.000
    Desa Mojosari – Rp 1.117.643.000
    Desa wonokromo – Rp 1.068.995.000
    Desa Derongisor – Rp 1.076.288.000
    Desa Deroduwur – Rp 1.228.175.000
    Desa Slukatan – Rp 1.393.691.000
    Desa Kebrengan – Rp 832.065.000

    Kecamatan Garung

    Desa Lengkong – Rp 956.481.000
    Desa Gemblengan – Rp 1.088.819.000
    Desa Sendangsari – Rp 1.386.626.000
    Desa Kayugiyang – Rp 1.210.193.000
    Desa Siwuran – Rp 1.444.015.000
    Desa Kuripan – Rp 838.149.000
    Desa Jengkol – Rp 1.002.098.000
    Desa Tlogo – Rp 928.149.000
    Desa Maron – Rp 1.015.919.000
    Desa Menjer – Rp 953.264.000
    Desa Mlandi – Rp 958.214.000
    Desa Laranganlor – Rp 905.673.000
    Desa Sitiharjo – Rp 1.200.662.000
    Desa Tegalsari – Rp 1.244.674.000

    Kecamatan Kejajar

    Desa Campursari – Rp 997.137.000
    Desa Sikunang – Rp 892.491.000
    Desa Sembungan – Rp 703.511.000
    Desa Kreo – Rp 871.026.000
    Desa Tambi – Rp 1.548.118.000
    Desa Buntu – Rp 896.496.000
    Desa Sigedang – Rp 1.291.859.000
    Desa Serang – Rp 1.400.857.000
    Desa Tieng – Rp 960.584.000
    Desa Parikesit – Rp 801.069.000
    Desa Jojogan – Rp 794.655.000
    Desa Dieng – Rp 1.057.248.000
    Desa Patakbanteng – Rp 1.113.399.000
    Desa Surengede – Rp 1.005.122.000
    Desa Igirmranak – Rp 692.858.000

    Kecamatan Sukoharjo

    Desa Kupangan – Rp 938.879.000
    Desa Mergosari – Rp 827.247.000
    Desa Sukoharjo – Rp 895.883.000
    Desa Rogojati – Rp 806.199.000
    Desa Karanganyar – Rp 955.160.000
    Desa Sempol – Rp 923.354.000
    Desa Plodongan – Rp 830.454.000
    Desa Suroyudan – Rp 853.413.000
    Desa Gumiwang – Rp 989.186.000
    Desa Gunungtugel – Rp 777.348.000
    Desa Pulus – Rp 697.667.000
    Desa Pucungwetan – Rp 1.092.441.000
    Desa Kajeksan – Rp 1.062.312.000
    Desa Tlogo – Rp 1.024.717.000
    Desa Kalibening – Rp 1.172.256.000
    Desa Garunglor – Rp 888.486.000
    Desa Jebengplampitan – Rp 748.689.000

    Kecamatan Kalibawang

    Desa Pengarengan – Rp 972.384.000
    Desa Kalikarung – Rp 1.301.737.000
    Desa Dempel – Rp 1.252.462.000
    Desa Karangsambung – Rp 985.757.000
    Desa Tempurejo – Rp 1.024.073.000
    Desa Mergolangu – Rp 983.706.000
    Desa Depok – Rp 786.699.000
    Desa Kalialang – Rp 846.141.000

     

  • Layanan Mayapada Hospital Siaga 24 Jam Tangani Kegawatdaruratan Jantung

    Layanan Mayapada Hospital Siaga 24 Jam Tangani Kegawatdaruratan Jantung

    Jakarta – Serangan jantung dapat terjadi secara tiba-tiba dan berpotensi mengancam jiwa. Saat kondisi ini terjadi, jangan tunggu dan segera datangi layanan kegawatdaruratan jantung yang siaga 24 jam untuk mendapat penanganan yang cepat dan tepat.

    Cardiac Emergency Mayapada Hospital misalnya, yang punya pelayanan berstandar internasional dengan tim dokter berpengalaman. Layanan Cardiac Emergency Mayapada Hospital mampu menangani kasus serangan jantung, seperti yang dialami Michael Mueller.

    Pasien ekspatriat berusia 72 tahun itu datang ke Mayapada Hospital Kuningan untuk mendapat penanganan terhadap masalah jantungnya. Diketahui ia mengalami masalah sindrom koroner akut dan peningkatan enzim jantung yang tinggi.

    Pasien kemudian ditangani melalui prosedur Primary Percutaneous Coronary Intervention (Primary PCI) dalam fase krusial yang disebut ‘golden period’, yaitu 90 menit pertama setelah munculnya gejala serangan jantung. Prosedur ini dilakukan sesuai dengan protokol internasional ‘Door to Balloon’, yang menetapkan waktu kurang dari 90 menit, dengan tujuan mengatasi penyumbatan pada pembuluh darah yang memicu serangan jantung.

    “Tindakan PCI harus segera dilakukan dalam rentang golden period untuk meminimalisir risiko kematian sel otot jantung, dan memulihkan fungsi jantung sehingga dapat memberikan harapan pemulihan jantung yang optimal. Tindakan ini dilakukan dengan memasukkan balon dan stent untuk melebarkan pembuluh darah sehingga dapat mengembalikan aliran darah ke jantung,” ujar Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Jantung Intervensi dari Mayapada Hospital Kuningan dr. Amir Aziz Alkatiri, SpJP(K), FIHA, FAsCC, FSCAI, dalam keterangan tertulis, Selasa (18/2/2025).

    Lebih lanjut, dr. Vireza Pratama, Sp.JP(K), FIHA, FasCC, FSCAI, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi Mayapada Hospital Jakarta Selatan menekankan betapa krusial Golden Periode.

    “Golden period adalah faktor yang sangat penting, karena sel otot jantung akan mulai mati dalam 80 – 90 menit setelah terhenti mendapatkan supply darah akibat sumbatan total pada pembuluh darah,” terangnya.

    Namun bagaimana jika PCI dilakukan tidak dalam rentang waktu golden period? Menurut dr. Aron Husink, Sp.JP (K), FIHA, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi Mayapada Hospital Tangerang, PCI tetap dapat menyelamatkan pasien serangan jantung meskipun pasien datang terlambat 12-48 jam setelah terjadinya serangan.

    “Namun pada prinsipnya, semakin cepat serangan jantung ditangani akan meningkatkan survival rate yang lebih baik,” tegas dr. Aron.

    Setelah menjalani prosedur PCI, pasien mengikuti program rehabilitasi jantung dan kini dapat kembali beraktivitas serta berolahraga tanpa mengalami keluhan. Mueller pun berterima kasih kepada tim medis Mayapada Hospital atas perawatan yang diberikan.

    “Dokter menjelaskan kepada saya secara detail mengenai prosedur pemasangan stent di jantung, mulai dari cara memasukkannya ke dalam pembuluh darah, membuka sumbatan dengan balon, hingga menempatkan stent pada area yang tersumbat. Proses tersebut dilakukan dengan sangat profesional,” ujar Mueller.

    Mayapada Hospital menjadi rumah sakit pilihan Mueller sebagai ekspatriat yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat serta berstandar internasional. Banyak ekspatriat yang memilih untuk berobat di Mayapada Hospital dengan berbagai alasan, mulai dari tim dokter yang ahli, layanan yang sigap dan paripurna, tim medis dan staf yang berbahasa inggris, serta lokasinya yang mudah diakses.

    “Untuk mengakses Mayapada Hospital Kuningan sangat mudah. Saya pikir untuk para ekspatriat di Jakarta Selatan, ini sangat sempurna karna lokasi Mayapada Hospital yang berada di jalan utama. Orang-orang dapat mengaksesnya dengan transportasi umum, karena ada stasiun LRT yang sangat dekat dari sini. Orang-orang juga berbahasa inggris disini. Dan saya harus mengatakan, semua fasilitas disini juga sangat sempurna,” ungkap Mueller.

    Layanan Cardiac Emergency tidak hanya tersedia di Mayapada Hospital Kuningan, tetapi juga di seluruh cabang Mayapada Hospital yang berlokasi di area strategis, seperti Jakarta Selatan (Lebak Bulus), Tangerang, Bogor, Surabaya, Bandung, dan Ibu Kota Nusantara. Dalam keadaan darurat jantung, layanan ini siap siaga 24 jam dan dapat diakses dengan mudah melalui fitur emergency call di aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital atau dengan menghubungi nomor 150990.

    Dengan lokasinya yang strategis, Mayapada Hospital juga banyak melayani perusahaan dan para pekerja yang memerlukan layanan seperti Medical Check Up (MCU) dan layanan kesehatan lainnya untuk menunjang keselamatan kerja.

    “Medical Check Up secara menyeluruh dan berkala bagi pekerja kantoran sangat dianjurkan, termasuk skrining jantung dan pembuluh darah untuk mencegah terjadinya serangan jantung. Hal ini merupakan langkah investasi jangka panjang, baik bagi pekerja maupun perusahaan, karena dengan memantau kesehatan secara berkala, produktivitas pekerja akan terjaga, dapat mencegah kasus kegawatdaruratan, dan kecelakaan kerja,” kata Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi dari Mayapada Hospital Kuningan, dr. Andreas Kresna, Sp.Ok.

    Cardiac Emergency merupakan bagian dari Cardiovascular Center Mayapada Hospital, yang menjadi layanan unggulan dalam penanganan penyakit jantung secara menyeluruh, mencakup deteksi, diagnosis, tindakan medis, hingga rehabilitasi. Layanan ini didukung oleh tim dokter multidisiplin serta dilengkapi dengan fasilitas dan teknologi medis canggih. Mayapada Hospital memiliki pengalaman dalam menangani kasus-kasus kompleks, seperti penggantian katup jantung mitral dan aorta dengan teknik minimal invasif, penanganan gangguan pembuluh darah aorta melalui prosedur TEVAR dan Bentall Procedure yang memiliki tingkat kesulitan tinggi, serta bedah jantung untuk mengatasi kelainan jantung bawaan pada anak, seperti Tetralogy of Fallot, ASD, dan VSD.

    Berbagai layanan yang ada di Cardiovascular Center Mayapada Hospital dapat di booking melalui aplikasi MyCare dengan ragam informasi promo layanan dalam fitur Health Articles & Tips. Selain itu, MyCare juga dapat membantu memantau aktivitas kebugaran dengan terhubung dengan Health Access dan Google Fit untuk menghitung detak jantung, jumlah kalori terbakar, jumlah langkah kaki, dan body mass index (BMI). MyCare dapat diunduh di Google Play Store dan App Store dengan bonus reward point yang diperoleh saat pertama kali registrasi di MyCare untuk potongan harga layanan di Mayapada Hospital.

    (prf/ega)

  • Lanud Abdulrachman Saleh kelola lahan 25 hektare jadi kebun jagung

    Lanud Abdulrachman Saleh kelola lahan 25 hektare jadi kebun jagung

    “Saya perintahkan Pangdam untuk mengelola lahan-lahan tidur, dan menanam seperti kangkung, kemudian juga (budi daya) ikan, lele, dan ayam petelur, dan nantinya hasilnya digunakan untuk mendukung program makan bergizi,”

    Jakarta (ANTARA) – Jajaran TNI AU di Lanud Abdulrachman Saleh memanfaatkan lahan seluas 25 hektare di Malang, Jawa Timur, menjadi kebun jagung demi mendukung program ketahanan pangan pemerintah, Selasa.

    Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Ardi Syahri saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan sesuai dengan instruksi Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono untuk mengelola lahan tidur sekitar lanud menjadi lumbung pangan.

    Dalam siaran pers tersebut, dijelaskan bahwa lahan itu dikelola kelompok tani setempat dan personel TNI AU dari mulai proses pembibitan, perawatan sehari-hari hingga panen.

    Nantinya, hasil dari kebun akan dikelola TNI AU agar bisa dimanfaatkan warga yang tinggal di sekitar lahan.

    “Kami berharap hasil panen nantinya tidak hanya mendukung ketahanan pangan nasional, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani serta masyarakat sekitar,” kata Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel Pom Koonst Donnel Soriton dalam siaran pers tersebut.

    Tidak hanya untuk masyarakat setempat, dia mengatakan hasil perkebunan tersebut juga dapat digunakan untuk kebutuhan bahan pangan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Dengan adanya upaya ini, Donnel berharap jajarannya dapat membantu pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah.

    Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah memerintahkan seluruh jajarannya agar menggunakan bahan pangan hasil perkebunan yang ditanam di wilayah untuk kebutuhan MBG.

    “Saya perintahkan Pangdam untuk mengelola lahan-lahan tidur, dan menanam seperti kangkung, kemudian juga (budi daya) ikan, lele, dan ayam petelur, dan nantinya hasilnya digunakan untuk mendukung program makan bergizi,” kata Agus saat ditemui awak media setelah mengadakan rapat pimpinan (rapim) TNI-Polri di Jakarta Selatan (30/1).

    Agus menjelaskan, selama ini pihaknya telah memanfaatkan banyak lahan tidur di wilayah untuk ditanami sayuran dan buah-buahan.

    Pihaknya juga merangkul masyarakat untuk ikut bercocok tanam dan memberikan hasil taninya untuk kebutuhan personel dan masyarakat setempat.

    Kekinian, TNI juga dilibatkan dalam pendistribusian MBG. Agus memastikan sayur dan buah-buahan yang pihaknya produksi berkualitas tinggi sehingga layak untuk menjadi bahan pangan MBG.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pencuri Kotak Amal Masjid di Pamekasan Ditangkap Polisi

    Pencuri Kotak Amal Masjid di Pamekasan Ditangkap Polisi

    Pamekasan (beritajatim.com) – Satreskrim Polres Pamekasan, menangkap pencuri kotak amal yang beraksi di dua masjid berbeda di Pamekasan, sekaligus memburu pelaku lain yang menemani pelaku saat melakukan aksi pencurian.

    Aksi pencurian tersebut dilakukan di dua masjid berbeda di Pamekasan, masing-masing di Masjid Nurul Huda, Desa Trasak, Kecamatan Larangan, serta Masjid Nurul Falah, Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Senin (17/2/2025) malam.

    Nahas, aksi pencurian kotak amal masjid tersebut justru terekam Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di Masjid Nurul Huda Trasak. “Berbekal CCTV, petugas melakukan penyelidikan dan pelacakan terhadap pelaku,” kata Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, Selasa (18/2/2025).

    “Hasilnya personil Satreskrim Polres Pamekasan, berhasil menangkap seorang tersangka berinisial IS yang diketahui berasal dari Kabupaten Sumenep, tepatnya Desa Bakeong, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep,” ungkapnya.

    Saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka sebagai upaya pengembangan dari kasus tersebut. “Saat ini kita juga masih melakukan pencarian terhadap rekan tersangka berinisial H, serta kendaraan yang digunakan, yakni mobil dengan nopol M 75 HS,” jelasnya.

    “Berdasar hasil pemeriksaan sementara, dua kotak amal masjid yang dicuri pelaku berisi uang sebesar Rp 851 ribu. Untuk saat ini kita lakukan pendalaman untuk memastikan apakah pelaku juga terlibat dalam aksi pencurian di lokasi lain,” imbuhnya.

    Tidak hanya itu, pihaknya juga tengah melakukan pelacakan terhadap keberadaan pemilik kendaraan yang digunakan dalam aksi pencurian tersebut. “Sejauh ini kami terus berkoordinasi dan melakukan upaya pencarian terhadap tersangka lainnya serta barang bukti terkait,” pungkasnya. [pin/but]

  • Dua Tersangka Korupsi BUMD Tuban Ditahan Usai Mangkir Panggilan

    Dua Tersangka Korupsi BUMD Tuban Ditahan Usai Mangkir Panggilan

    Tuban (beritajatim.com) – Dua tersangka kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Tuban, PT Ronggolawe Sukses Mandiri (RSM) sempat mangkir dari panggilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban dengan alasan lagi berduka.

    Hal itu diungkap oleh Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tuban, Yogi Natanael Cristiano bahwa alasan keduanya belum ditahan ini karena satu tersangka beralasan lagi berduka, sedangkan satu lainnya terkendala jarak.

    “Namun, akhirnya 2 tersangka sudah kami lakukan penahanan sampai 20 hari kedepan, sebelum nantinya berkas perkara dilimpahkan ke persidangan,” tutur Yogi Natanael Cristiano.

    Pria yang akrab disapa Yogi ini juga menyampaikan, kemarin senin 17 Februari 2025, kedua tersangka sudah diperiksa sampai 5 jam atas dugaan tindak pidana korupsi yang merugikan negara senilai Rp2,6 miliar.

    “2 tersangka tersebut merupakan Direktur Utama PT RSM periode 2017-2018 inisial HK dan Direktur Operasional dan Keuangan 2017 atau Plt Direktur Utama tahun 2018-2022 berinisial AAJ,” imbuhnya.

    “Setelah ini penyidik akan melimpahkan berkas perkara tahap satu ke jaksa penuntut umum,” tambahnya.

    Ia menegaskan, bahwa penahanan 20 hari ini dilakukan sebagai antisipasi keduanya menghilangkan barang bukti atau bisa dikhawatirkan juga kabur.

    “Agar perjalanan daripada pemeriksaan kami sampai pelimpahan ke persidangan itu berjalan lancar,” pungkasnya. [ayu/beq]

  • Koopsudnas gelar latihan gabungan untuk perkuat pertahanan udara

    Koopsudnas gelar latihan gabungan untuk perkuat pertahanan udara

    Jakarta (ANTARA) – TNI AU melalui Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) menggelar latihan lintas matra dalam rangka Latihan Pertahanan Udara (Hanud) Perkasa “B” Tahun 2025 guna memperkuat kekuatan TNI dalam menjaga kawasan udara.

    Dalam siaran pers resmi yang disiarkan Selasa, dijelaskan pembukaan latihan pertahanan udara itu digelar di Hanggar Skadron Udara 15, Lanud Iswahjudi, Madiun, pada Senin (17/2).

    “Latihan ini menjadi wahana strategis dalam mengintegrasikan sistem komando dan kendali, serta memastikan efektivitas operasi bersama antara TNI AU, TNI AD, dan TNI AL dalam menghadapi ancaman udara yang dinamis,” kata Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Tedi Rizalihadi dalam siaran pers resmi tersebut.

    alam latihan ini, Tedi dan jajarannya akan menguji kemampuan teknis prajurit dalam menggunakan alat utama sistem senjata (alutsista) seperti radar, pesawat tempur, artileri pertahanan udara, pertahanan udara dari KRI serta alat pengendali komunikasi.

    Tidak hanya itu, prajurit juga akan dilatih dalam merancang strategi pertahanan dan penerapan standard keamanan dalam bertugas.

    Tedi mengatakan latihan ini akan melibatkan 910 prajurit dari seluruh matra dan ragam alutsista, di antaranya pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, T-50i Golden Eagle, EMB-314 Super Tucano, C-130 Hercules, C-212 Cassa, satuan radar, baterai Yonarhanud 80 dari TNI AD, serta KRI RE. Martadinata dan KRI Hasanuddin dari TNI AL.

    “Mereka akan menjalani latihan tempur dengan ragam skenario pertahanan yang telah disiapkan TNI AU,” ujarnya.

    Latihan tersebut akan berlangsung selama lima hari yang akan berakhir pada 21 Februari 2025. Seluruh proses latihan pun diawasi langsung beberapa pejabat dari masing-masing matra.

    Dengan adanya kegiatan ini, Tedi berharap kekuatan militer tiga matra semakin kuat dan terasah dalam menjaga pertahanan udara Indonesia.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jelang Ramadan, Permintaan Produk Kebutuhan Rumah Tangga dan Perlengkapan Ibadah Meningkat  – Halaman all

    Jelang Ramadan, Permintaan Produk Kebutuhan Rumah Tangga dan Perlengkapan Ibadah Meningkat  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang bulan suci Ramadan, permintaan barang dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengalami lonjakan signifikan.

    Konsumen semakin banyak mencari produk khas UMKM, terutama untuk kebutuhan rumah tangga dan perlengkapan ibadah.

    Direktur KJ Perabot, Dian Damayanti mengatakan, peningkatan permintaan ini sangat terasa terutama untuk produk peralatan makan seperti piring cantik dan perabotan rumah tangga lainnya.

    “Permintaan menjelang Ramadan memang selalu meningkat, terutama untuk produk seperti piring cantik dan perlengkapan dapur.

    Banyak konsumen yang ingin mempercantik rumah mereka saat menyambut bulan suci,” ujar Dian dalam pembukaan gerai KJ Perabot di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

    Lonjakan permintaan ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku UMKM di daerah, yang sering kali kewalahan dalam memenuhi kebutuhan pasar.

    Faktor keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan kapasitas produksi menjadi kendala utama dalam menghadapi tingginya permintaan menjelang Ramadan.

    “Produk kami semuanya berasal dari UMKM lokal. Permintaan memang besar, tetapi jumlah produksi masih terbatas karena kendala tenaga kerja dan kapasitas produksi,” jelasnya.

    Meskipun demikian, suplai bahan baku untuk produk UMKM tetap terjaga dengan baik, sehingga ketersediaan barang di pasaran masih dapat terpenuhi.

    Dian optimistis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap produk lokal.

    E-commerce Manager KJ Perabot, Raabitu Herdi juga menyampaikan bahwa permintaan melalui kanal online turut mengalami lonjakan.

    Konsumen dari berbagai kota seperti Surabaya dan Medan semakin aktif berbelanja produk UMKM secara daring.

    “Kami melihat tren tiga bulan terakhir, di mana produk piring cantik dan unik menjadi yang paling dicari pelanggan. Ini membuktikan bahwa minat masyarakat terhadap produk UMKM semakin tinggi,” katanya.

    Raabitu menambahkan bahwa kehadiran marketplace juga sangat membantu distribusi produk UMKM secara lebih luas. Bahkan, beberapa produk KJ Perabot berhasil menempati peringkat ketiga dalam kategori produk rumah tangga di beberapa marketplace ternama.

    “Kami optimistis di tengah perekonomian yang dinamis ini, penjualan produk UMKM bisa terus meningkat. Target kami tahun ini adalah mencapai 40 persen penjualan melalui online,” imbuhnya.

    Dengan meningkatnya permintaan produk UMKM menjelang Ramadan, para pelaku usaha diharapkan dapat terus berinovasi dan meningkatkan kapasitas produksi agar dapat memenuhi kebutuhan pasar yang semakin besar. (Eko Sutriyanto)

  • Masuki Tahun Ketiga, Program Literasi Keuangan SparktheDream Targetkan 2.000 Siswa – Halaman all

    Masuki Tahun Ketiga, Program Literasi Keuangan SparktheDream Targetkan 2.000 Siswa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Progam literasi keuangan ke pelajar JA SparktheDream kembali dijalankan di tahun ketiga di 2025 ini dan akan menyasar 2.000 siswa sekolah menengah pertama.

    Tahun ini, program akan diperluas ke lebih banyak daerah, mencakup Jakarta, Tangerang Selatan, Depok, Bandung, Cimahi, Surabaya, Sidoarjo, serta daerah baru seperti Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Semarang.

    Program ini pertama kali diluncurkan di tahun 2023 dan menjangkau lebih dari 3.700 siswa dan melibatkan ratusan sukarelawan. Program ini diselenggarakan FWD Insurance dan PJI.

    “Literasi keuangan adalah keterampilan esensial yang perlu ditanamkan sejak dini. Dengan semakin luasnya cakupan program ini, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak siswa, membekali mereka dengan pemahaman keuangan yang lebih komprehensif, serta menanamkan budaya finansial yang sehat sejak sekolah,” ungkap Rudy F Manik, Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Indonesia dikutip Selasa, 18 Februari 2025.

    Dia mengatakan, sejak awal pelaksanaan program ini antusiasme para siswa mengikuti program in meningkat dan bahkan ada yang meraih prestasi di kompetisi tingkat Asia Pasifik.

    Menurut dia, pelaksanaan tahun ketiga ini juga menjadi bagian dari upaya dalam mendukung peningkatan literasi keuangan di Indonesia, khususnya di kalangan pelajar. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 dari Otoritas Jasa Keuangan, indeks literasi dan inklusi keuangan pelajar adalah 56,42 persen dan 69 persen. Angka ini masih lebih rendah dari rata-rata indeks nasional, yaitu 65,43 persen untuk literasi dan 75,02 persen untuk inklusi keuangan.

    Pribadi Setiyanto, Ketua Dewan Pengurus Prestasi Junior Indonesia mengatakan, di program ini pihaknya terus berupaya menghadirkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan relevan bagi siswa. “Lewat program ini, ami berharap para siswa tidak hanya memahami prinsip dasar keuangan, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari serta mampu mengembangkan solusi inovatif yang berdampak sosial,” kata dia.

    Selain mengajarkan konsep dasar pengelolaan keuangan, program JA SparktheDream tahun ini menghadirkan materi baru tentang pajak. Para siswa diperkenalkan mengenai pajak dan peran pentingnya dalam membangun negara dan masyarakat. Program ini juga menghadirkan aktivitas bootcamp untuk membekali peserta dalam mempersiapkan ide sosial mereka, yang nantinya akan dikompetisikan di akhir program.(tribunnews/fin)

  • Kejari Bondowoso Ungkap Mayoritas Korban Pil Terlarang adalah Pemuda

    Kejari Bondowoso Ungkap Mayoritas Korban Pil Terlarang adalah Pemuda

    Bondowoso (beritajatim.com) – Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso, Dzakiyul Fikri, mengungkapkan bahwa mayoritas korban peredaran pil terlarang di wilayahnya adalah pemuda. Hal ini disampaikan saat pemusnahan barang bukti di kantornya, Selasa (18/2/2025).

    “Saya sangat prihatin, karena pil ini tidak jauh dari kawula muda. Bagaimana Bondowoso bisa dibangun ke depan jika anak mudanya terpengaruh obat-obatan terlarang, tidak bisa berpikir rasional, dan kehilangan masa depan?” kata Dzakiyul Fikri.

    Menurut data Kejari Bondowoso, sejak Oktober 2024 hingga Februari 2025, terdapat 19 perkara peredaran pil terlarang yang telah berkekuatan hukum tetap. Dari kasus-kasus tersebut, ratusan ribu butir obat keras ilegal berhasil disita dan dimusnahkan, termasuk 1.790 butir pil berlogo Y, 9.140 butir trihexyphenidyl, serta 39.281 butir pil SMP warna kuning.

    Dzakiyul Fikri juga menyoroti pentingnya memberantas jaringan pengedar atau bandar, bukan hanya menangkap para pengguna. Ia menegaskan bahwa pemakai sejatinya adalah korban yang seharusnya mendapatkan rehabilitasi.

    “Kalau pemakai hanya korban, maka bisa direhabilitasi. Tapi yang harus kita buru itu bandarnya. Saya berharap peredaran narkoba di Bondowoso benar-benar habis, karena masa depan daerah ini bergantung pada anak mudanya,” tegasnya.

    Pemusnahan barang bukti ini dilakukan secara berkala setiap dua hingga tiga bulan untuk mencegah penyalahgunaan, kehilangan, atau bahkan pertukaran barang bukti. Selain narkotika, barang bukti dari kasus pencurian juga dikembalikan kepada pemiliknya, sementara barang yang dapat dilelang hasilnya akan disetor ke kas negara.

    Maraknya kasus peredaran pil terlarang di Bondowoso menjadi perhatian serius berbagai pihak. Harapannya, dengan penegakan hukum yang lebih tegas terhadap jaringan pengedar, serta edukasi kepada generasi muda, angka penyalahgunaan narkoba di wilayah ini dapat ditekan. [awi/beq]