provinsi: JAWA TIMUR

  • Sikap Santai Bupati Kediri Mas Dhito Saat Hujan Guyur di Acara Gladi Bersih Pelantikan di Jakarta

    Sikap Santai Bupati Kediri Mas Dhito Saat Hujan Guyur di Acara Gladi Bersih Pelantikan di Jakarta

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, bersama Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa turut serta dalam geladi bersih pelantikan kepala daerah seluruh Indonesia yang dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (19/2/2025).

    Meskipun hujan deras mengguyur kawasan Monumen Nasional, mereka tetap semangat mengikuti rangkaian acara yang menjadi bagian dari persiapan pelantikan para kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024.

    Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri, mengungkapkan bahwa cuaca buruk tidak mengurangi semangatnya untuk mengikuti geladi bersih. 

    “Tidak ada masalah, kehujanan itu biasa,” ujarnya dengan santai usai mengikuti geladi bersih. 

    Bahkan, meskipun pakaian mereka basah karena hujan, Mas Dhito tetap terlihat bersemangat, bersama para kepala daerah lainnya yang juga mengikuti kegiatan tersebut.

    Pelaksanaan geladi bersih dimulai dengan apel di Monumen Nasional, yang dihadiri oleh ratusan kepala daerah dari seluruh Indonesia. Meskipun cuaca kurang bersahabat, para peserta tetap mengikuti acara dengan penuh kekompakan. 

    Usai acara, Mas Dhito mengungkapkan bahwa dirinya segera berencana untuk beristirahat dan menjaga kondisi kesehatannya.

    “Setelah ini saya akan mandi dulu dan istirahat agar besok bisa tetap sehat. Sebab, pelantikan besok dan kegiatan selanjutnya akan cukup padat,” tambahnya. 

    Setelah geladi bersih, pelantikan para kepala daerah terpilih akan dilaksanakan pada Kamis (20/2/2025) pagi, di mana Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan memimpin langsung prosesi tersebut.

    Tidak hanya itu, pasca pelantikan, para kepala daerah ini akan mengikuti rangkaian acara retreat yang akan berlangsung di Lembah Akademi Militer (Akmil), Magelang, pada 21 hingga 28 Februari 2025. Retreat ini dirancang sebagai bagian dari pembekalan dan persiapan bagi para pemimpin daerah dalam menjalankan tugas di periode jabatan kedua mereka.

    Mas Dhito menyatakan sudah mempersiapkan segala kebutuhan terkait retreat, baik itu pakaian maupun kondisi kesehatan. 

    “Yang penting sehat dan siap mengikuti semua agenda sesuai jadwal yang sudah ditentukan,” ujarnya.

    Menjelang pelantikan, Bupati muda berusia 32 tahun ini juga sudah melakukan pemeriksaan kesehatan pada Minggu (16/2/2025) untuk memastikan kondisinya tetap prima. Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa Mas Dhito dalam kondisi sehat dan siap menghadapi berbagai rangkaian kegiatan yang padat.

    Mas Dhito berharap seluruh rangkaian acara pelantikan dan retreat dapat berjalan dengan lancar. 

    “Mohon doanya agar di periode kedua kami bisa diberikan kelancaran dalam menjalankan amanah yang diberikan,” pinta Mas Dhito.

  • Identitas Korban Tewas dalam Insiden Amblesnya Toko Kelontong di Kota Malang

    Identitas Korban Tewas dalam Insiden Amblesnya Toko Kelontong di Kota Malang

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Satu orang tewas dalam peristiwa toko kelontong ambles di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, atau tepatnya berada di sebelah ruko Mie Gacoan Sukun Malang, Rabu (19/2/2025) sore.

    Dalam peristiwa itu, toko berikut korban di dalamnya hanyut terbawa derasnya arus saluran air.

    Ketua RT setempat, Rohim menuturkan, saat kejadian itu terjadi, terdapat dua orang berada di dalam toko.

    “Di dalam toko, ada dua orang laki-laki. Yang satunya selamat, tapi kondisinya syok dan pingsan, sedangkan satunya lagi hanyut,” jelasnya.

    Dirinya menjelaskan, korban yang hanyut itu telah ditemukan dalam kondisi meninggal.

    “Sudah ketemu di aliran sungai di wilayah Kebonsari Sukun, atau tepatnya berjarak sekitar 3 kilometer dari toko yang ambles tersebut,” terangnya.

    Diketahui, identitas korban yang meninggal tersebut bernama Moh Qoit (22) asal Pamekasan Madura.

    Sedangkan untuk korban yang selamat, bernama Muhammad Rizal Fauzi.

    Usai ditemukan, jenazah korban segera dievakuasi dan dibawa ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.

    Sementara itu, dari pantauan TribunJatim.com di lokasi sekitar pukul 20.40 WIB, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang telah mengevakuasi sebagian barang-barang yang ada di toko ambles tersebut.

    Termasuk, melakukan pemasangan garis pengaman di sekitar area lokasi toko ambles.

    Seperti diberitakan sebelumnya, toko kelontong yang terletak di Jalan Raya Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, atau tepatnya berada di sebelah ruko Mie Gacoan Sukun mendadak ambles dan hanyut terbawa derasnya arus saluran air pada Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 16.15 WIB.

    Sebelum kejadian itu terjadi atau tepatnya saat pagi hari, toko tersebut menunjukkan beberapa tanda-tanda. Yaitu sekitar pukul 08.00 WIB, fondasi toko sudah terlihat sedikit ambles.

    Diketahui juga, bangunan toko itu ternyata berdiri di atas saluran air.

    Dengan perincian, di atas saluran air itu berdiri 3 bangunan sekaligus.

    Di mana dua bangunan dalam kondisi kosong, sedangkan satu bangunan difungsikan sebagai toko kelontong.

  • 24 Tahun Tak Pernah Direhab, Musala di Bondowoso Diperbaiki Jelang Ramadan Lewat Program TMMD 123

    24 Tahun Tak Pernah Direhab, Musala di Bondowoso Diperbaiki Jelang Ramadan Lewat Program TMMD 123

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

    TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO – Musala An Nawawi, di Desa Gunosari, Kecamatan Tlogosari jadi salah satu sasaran rehab kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123.

    Perbaikannya sudah dilaksanakan sejak 10 Februari 2025. Kini, terlihat sudah sekitar 50 persen perbaikan dilakukan.

    Mulai dari kerangka atap yang semula dari kayu, pada rehab sekarang telah menggunakan almunium. Sebagian temboknya juga sudah diplester, kusen juga sudah terlihat diperbarui.

    Ustad Sunawin (60), tokoh agama di musala itu mengatakan, terkahir kali tempat ibadah tersebut direhab pada tahun 2000 lalu. Artinya sudah hampir 24 tahun digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan.

    “Ini sudah sejak tahun 2000, baru pertama kali ini direnovas,” tuturnya pada TribunJatimTimur.com pada Rabu (19/2/2025).

    Ia menjelaskan, musala tersebut selama ini tak hanya untuk salat lima waktu warga. Namun juga kegiatan belajar mengaji anak-anak.

    Setiap malam, ada sekitar 50an anak-anak yang mengaji. Termasuk, anak-anak PAUD yang sekolahnya tepat di sebelah kiri musola.

    “Yang ngaji anaknya 50an kalau malam itu. Kalau sore madrasah,” ujarnya.

    Pantauan di lokasi, terlihat sejumlah TNI dan warga sekitar bergantian membopong genteng untuk dipasang. Kemudian, sebagian lagi terlihat tengah membuat pondasi untuk tangga menuju musola.

    Seorang perempuan paruh baya sedang menyiapkan kopi, minuman segar, dan makanan di teras rumahnya.

    “Ini untuk  bapak yang kerja dek,” kata Ustad Sunawin pada awak media.

    Dia sendiri merasa bersyukur atas rehab yang dilakukan jelang ramadan ini. Karena memang musala ini tiap Ramadan dijadikan tempat beribadah salat tarawih warga. 

    Komandan Kodim Bondowoso, Letkol Arh Acmad Yani, mengatakan, memang pelaksanaan TMMD 123 seremonial pembukaannya dilakukan mulai hari ini pada Rabu (19/2/2025).

    Namun, ada beberapa pembangunan fisik yang sudah lebih dulu dilakukan sejak 10 Februari lalu. Salah satunya yakni Musola An Nawawi ini.

    Karena, pihaknya mengejar waktu dari banyaknya sasaran TMMD ke 123 di dua desa di Kecamatan Tlogosari.

    “Sehingga kurang lebih sekarang sudah kisaran 50 persen,” ujarnya.

    Dia menyebut segala sasaran dari pelaksanaan TMMD ini merupakan usulan dari masyarakat.

  • BEM Joko Tingkir Unjuk Rasa Tolak Efisiensi Anggaran Pendidikan

    BEM Joko Tingkir Unjuk Rasa Tolak Efisiensi Anggaran Pendidikan

    Lamongan (beritajatim.com) – Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Lamongan yang tergabung Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Joko Tingkir menggelar unjuk rasa di depan gedung Pemkab dan DPRD setempat, Rabu (19/3/2025).

    Pendemo menolak kebijakan pemerintah pusat mengenai efisiensi anggaran disektor pendidikan karena dirasa mengancam masa depan Indonesia.

    “Kami kesini menyikapi terkait efisiensi anggaran pendidikan dan pemenuhan hak-hak dosen yang selama ini terbengkalai termasuk tunjangan kinerja (Tukin) dan memastikan kesejahteraan pendidik,” kata Koordinator Aliansi BEM Joko Tingkir, Rizka Bintang Agus Satriya.

    Selain soal anggaran pendidikan, mahasiswa juga menuntut peninjauan ulang terhadap program makan bergizi gratis (MBG) dan mendesak Pemerintah dan DPR RI mengesahkan rencana revisi KUHAP.

    “Kami juga meminta peninjauan ulang terkait program MBG dengan mempertimbangkan efektivitas dan transparansi agar tidak sekedar menjadi alat politik semata serta mendesak Pemerintah dan DPR mengesahkan KUHAP perampasan aset,” tambahnya

    Massa pendemo ditemui Anggota DPRD Lamongan dari Fraksi Partai Golkar, Tulus Santoso. Di hadapan pendemo, Tulus menyampaikan akan menampung semua aspirasi para mahasiswa dan akan menyampaikannya ke pimpinan.

    “Nanti tuntutan akan dilanjutkan, yang jelas terkait tuntutan itu kembali kepada yang berwenang,” ujar Tulus.

    Setelah mendapat penyampaian dari perwakilan anggota DPRD Lamongan, para demonstran dengan segera membubarkan diri. (fak/ian)

  • Anak Curi Motor Ayah Tiri di Ponorogo karena Ingin Jalan-jalan, Ibu Kandung: Viralkan Saja – Halaman all

    Anak Curi Motor Ayah Tiri di Ponorogo karena Ingin Jalan-jalan, Ibu Kandung: Viralkan Saja – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pencurian sepeda motor di Ponorogo, Jawa Timur, terekam dalam video Closed Circuit Television (CCTV) dan viral di media sosial.

    Dalam rekaman berdurasi 25 detik yang diunggah, terlihat seorang pria mengenakan kaus dan celana pendek hitam, yang melakukan aksi pencurian pada Selasa (18/2/2025) sekira pukul 18:20 WIB.

    Pelaku tampak percaya diri saat mengambil sepeda motor Vario berwarna hitam milik Lamirin, 50 tahun, di Kelurahan Keniten, Kabupaten Ponorogo.

    Tak lama setelah video pencurian viral, pelaku yang berinisial RD (19) berhasil diringkus oleh Polsek Ponorogo Kota.

    Kapolsek Ponorogo Kota, AKP Catur Juli Hermawan, mengonfirmasipelaku adalah anak tiri dari pemilik sepeda motor.

    “Iya, anak tiri pemilik kendaraan,” ungkapnya, Rabu (19/2/2025).

    Polisi telah mengamankan pelaku beserta barang bukti, yaitu sepeda motor Vario dengan pelat nomor AE 4650 VA.

    Dalam pemeriksaan, pihak kepolisian berencana menerapkan restorative justice (RJ) untuk menyelesaikan kasus ini.

    Lamirin, pemilik sepeda motor, menjelaskan alasan pelaku mau meminjam tidak mencuri. Dia ingin jalan-jalan menggunakan sepeda motor.

    “Tetapi tidak ijin, makanya itu diviralkan. Ya jengkel itu tadi. Dan pelaku pernah satu rumah dengan bapak/ibunya, jadi hafal kuncinya ditaruh di dashboard sepeda motornya,” terang Lamirin.

    Ia menambahkan istrinya, yang merupakan ibu kandung pelaku dan bekerja di luar negeri, meminta agar video tersebut diviralkan setelah melihat rekaman CCTV.

    “Jadi waktu melihat rekaman CCTV, Lamirin menghubungi istrinya. Kemudian diminta diviralkan saja agar bisa segera ditangkap. Mungkin jengkel,” tandasnya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Wali Kota Surabaya Terbitkan SE 10 Poin Terkait Efisiensi Anggaran untuk OPD hingga Camat

    Wali Kota Surabaya Terbitkan SE 10 Poin Terkait Efisiensi Anggaran untuk OPD hingga Camat

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi resmi menerbitkan Surat Edaran (SE) No 900.1.3/3258/436.2.2/2025 tentang Efisiensi Anggaran dalam Pelaksanaan APBD Tahun 2025. Merespon Intruksi Presiden (Inpres), No. 1 Tahun 2025.

    SE tersebut ditujukan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga jajaran camat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

    Wali Kota Eri Cahyadi, dalam SE tersebut mewajibkan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat untuk melakukan efisiensi anggaran secara sistematis dan terukur. SE tersebut memuat 10 poin utama terkait langkah-langkah efisiensi yang harus dilakukan.

    “Melakukan reviu lanjutan untuk mempertajam efisiensi anggaran belanja pada APBD TA 2025 sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing,” ujar Eri dalam poin pertama SE.

    Pada poin kedua, Eri menginstruksikan seluruh Kepala OPD agar melakukan efisiensi belanja yang bersumber dari Transfer ke Daerah.

    Selanjutnya pada poin ketiga, ia juga meminta Kepala PD untuk membatasi belanja yang bersifat seremonial, kajian, studi banding, pencetakan, publikasi, serta seminar atau focus group discussion (FGD).

    “Mengurangi belanja perjalanan dinas sebesar 50 persen,” tambah Eri dalam poin keempat.

    Kemudian pada poin kelima, Eri meminta Kepala PD untuk membatasi belanja honorarium melalui pembatasan jumlah tim dan besaran honorarium.

    Hal ini mengacu pada Peraturan Presiden mengenai Standar Harga Satuan Regional.

    “Mengurangi belanja yang bersifat pendukung dan tidak memiliki output yang terukur,” tambah Wali Kota Eri dalam poin keenam.

    Lalu pada poin ketujuh, ia meminta Kepala PD memfokuskan alokasi anggaran belanja pada target kinerja pelayanan publik serta tidak berdasarkan pemerataan antar perangkat daerah atau alokasi anggaran sebelumnya.

    “Lebih selektif dalam memberikan hibah langsung baik dalam bentuk uang, barang, maupun jasa kepada kementerian atau lembaga,” ucap Eri pada poin kedelapan.

    Sementara pada poin kesembilan, Eri meminta Kepala PD dan camat untuk menyesuaikan belanja APBD 2025 yang bersumber dari Transfer ke Daerah.

    “Menyampaikan hasil review dan efisiensi belanja sebagaimana poin nomor satu sampai sembilan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) maksimal Rabu, 19 Februari 2025,” pungkasnya. [ram/ian]

  • Cegah Bencana Tanah Longsor, 400 Tanaman & Buah-buahan Ditanam di Gresik, Mulai Nangka hingga Sawo – Halaman all

    Cegah Bencana Tanah Longsor, 400 Tanaman & Buah-buahan Ditanam di Gresik, Mulai Nangka hingga Sawo – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Guna mencegah terjadinya bencana tanah longsor sebanyak 400 pohon jenis buah-buahan ditanam di kawasan Kelurahan Ngargosari, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur.

    Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa Petrokimia Gresik dalam menjalankan operasional bisnisnya tidak hanya berorientasi pada profit semata, tapi juga berkomitmen untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat, termasuk lingkungan.

    Penanaman pohon bersama PWI Gresik dan Pemkab Gresik ini menjadi bentuk kepedulian perusahaan kepada lingkungan sekitar.

    “Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara Petrokimia Gresik dengan berbagai stakeholders perusahaan termasuk jurnalis dan Pemkab Gresik dalam rangka melestarikan lingkungan dan mencegah terjadinya bencana alam di Ngargosari, dimana wilayah ini rawan longsor,” ujar Dwi Satriyo dalam pernyataannya, Rabu(19/2/2025).

    Sebanyak 400 pohon yang ditanam di Ngargosari semuanya adalah tanaman buah-buahan yang terdiri dari pohon mangga, nangka, kelengkeng, sukun, dan sawo.

     

    Pohon ini selain akarnya kuat menahan longsor, juga bagian dari menjalankan program pemerintah terkait ketahanan pangan, karena buah pohonnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

    Petrokimia Gresik memberikan kontribusi signifikan dengan menyediakan 150 pohon, yang terdiri dari 75 pohon Nangka Madu dan 75 pohon Mangga.

    Jenis pohon ini dipilih karena ketahanannya yang baik dalam kondisi tanah di Ngargosari dan manfaat jangka panjangnya dalam menyediakan sumber makanan bagi masyarakat setempat. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan keberlanjutan lingkungan tetapi juga memperkuat kemandirian pangan di wilayah tersebut.

    Sementara, Ketua PWI Kabupaten Gresik, Deni Ali Setiono menjelaskan, Ngargosari merupakan salah satu wilayah yang rawan longsor atau bencana alam. Karena wilayah ini berada di perbukitan.

    Disampaikannya, di Ngargosari saat ini berkembang menjadi sentral bagi perekonomian masyarakat Gresik, karena banyak dibangun cafe dan tempat makan yang menawarkan pemandangan indah. Disisi lain, pembangunan perekonomian wilayah ini banyak sekali memangkas pepohonan yang menjadi penopang tanah, dari longsor.

    “Untuk itu, melalui gerakan nyata menanam pohon, PWI Gresik berkolaborasi bersama pemerintah daerah dan sejumlah perusahaan di Gresik, menjadi penting untuk mengembalikan keasrian alam untuk menyelamatkan kehidupan,” ujar Deni.

    Di tempat yang sama, Camat Kebomas, Tri Joko Efendi menyampaikan terima kasih atas program penanaman pohon kolaborasi PWI Gresik, Petrokimia Gresik dan Pemkab Gresik. Diungkapkannya wilayah Ngargosari kondisi lingkungannya panas. Penanaman pohon ini dapat juga menciptakan lingkungan yang adem dan asri.

    “Buah-buahnya nanti juga dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar. Terima kasih atas dukungan kelestarian lingkungan ini,” tandasnya.

     

  • Pasca Menara Masjid Agung Darussalam Bojonegoro Terbakar, Aktivitas Ibadah Berjalan Normal

    Pasca Menara Masjid Agung Darussalam Bojonegoro Terbakar, Aktivitas Ibadah Berjalan Normal

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Misbahul Munir

    TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Pasca kebakaran hebat yang menghanguskan menara Masjid Agung Darussalam Bojonegoro, aktivitas ibadah di masjid tetap berjalan normal dan tidak ada gangguan, Rabu (19/2/2025).

    Sebelumnya, menara di halaman Masjid Agung Darussalam Bojonegoro yang berlokasi di Jalan Hasyim Asyari, depan Alun-alun Bojonegoro itu terbakar hebat hingga menyisakan kerangka beton.

    Kejadian itu, membuat panik para jemaah hingga masyarakat di sekitar lokasi.

    Pengurus Takmir Masjid Agung Darussalam Bojonegoro, Wasito mengungkapkan, pasca kejadian kebakaran tersebut, aktivitas ibadah di masjid tetap berjalan lancar dan khidmat.

    “Menara itu hanya berfungsi sebagai tempat meletakkan pengeras suara, dan mempercantik masjid, jadi tidak berdampak selama ibadah,” ujar Wasito, Rabu (19/2/2025). 

    Kata dia, menara dengan tinggi sekira 30 meter tersebut terakhir dibangun atau direnovasi pada tahun 2014 silam.

    Dibangun dengan desain bergaya modern dibuat meliuk yang dibentuk dari dinding APC.

    “Itu casingnya saja yang terbakar, untuk struktur bangunan tiang betonnya utuh,” tandasnya.

    Wasito berharap kejadian kebakaran pada menara masjid ini dapat segala ditindaklanjuti dan segera diperbaiki kembali.

    “Tadi juga diminta oleh Pak Pj Bupati (Adriyanto) untuk segera bersurat dan mengajukan proposal ke pemkab ditujukan pada bupati terpilih agar nanti segera ditindaklanjuti,” tutupnya.

    Sementara itu, sebelumnya, Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto meninjau langsung kondisi menara masjid yang terbakar.

    “Tadi sudah saya sampaikan kepada pengurus atau takmir masjid untuk bersurat ke pemkab, dan kami juga akan bantu meneruskan kepada Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro terpilih. Nantinya agar menjadi perhatian dan segera ditangani atau diperbaiki,” ujar Adriyanto.

    Sementara itu, dari pantauan di lokasi, aktivitas ibadah di Masjid Agung Darussalam Bojonegoro tetap berjalan normal.

    Hanya saja terlihat sejumlah petugas tampak sibuk memperbaiki saluran listrik dan kabel telekomunikasi yang terdampak akibat kebakaran hebat. 

    Terlihat pula di sekitar area menara terbakar diberi pembatas berupa kerucut agar para jemaah atau pengunjung tidak mendekati bangunan pasca terbakar. 

  • Khofifah-Emil Resmi Dilantik Besok, Fraksi Golkar DPRD Jatim Siap Kawal Program Kedaulatan Pangan

    Khofifah-Emil Resmi Dilantik Besok, Fraksi Golkar DPRD Jatim Siap Kawal Program Kedaulatan Pangan

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim menegaskan bakal mengawal penuh periode kedua pasangan Khofifah-Emil yang akan dilantik secara resmi, Kamis (20/2/2025) besok.

    Diantaranya, Fraksi Golkar akan mendorong upaya ketahanan pangan di provinsi Jawa Timur melalui pembentukan BUMD pangan. 

    Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mahardhika mengungkapkan, sebagai salah satu partai pengusung utama, pihaknya ingin menyukseskan kepemimpinan Khofifah-Emil melalui Legislatif.

    “Tentu kami mengucapkan selamat atas pelantikan periode kedua Bu Khofifah dan Mas Emil,” kata Yudha, sapaan akrab politisi muda tersebut saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (19/2/2025). 

    Menurut Yudha, pelantikan ini bukanlah akhir dari perjuangan Partai Golkar dalam mengusung Khofifah-Emil. Namun justru menjadi titik awal bagaimana kedua tokoh itu melanjutkan berbagai program yang telah dijalankan selama ini. 

    Mengingat Khofifah-Emil merupakan pasangan petahana. Kendati demikian, Yudha berharap agar Khofifah-Emil melakukan berbagai penyesuaian dengan program pemerintah pusat. 

    Misalnya, program Makan Bergizi Gratis (MBG) maupun menyesuaikan terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

    “Artinya, arah kebijakan ke depan, ada banyak yang harus disesuaikan. Banyak PR yang harus dilakukan yang tentunya tidak bisa dilakukan sendirian. Pasti butuh legislatif dan Fraksi Golkar siap mengawal selama 5 tahun ke depan,” terang Yudha. 

    Secara khusus, Fraksi Golkar akan mengawal upaya kedaulatan pangan di Jawa Timur sebagai salah satu prioritas program yang perlu digenjot.

    Selain potensinya yang besar di Jawa Timur, hal ini dinilai penting diperhatikan lantaran penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah pusat. Selain itu, juga bisa menunjang ketersediaan pangan di Jawa Timur sendiri. 

    Yudha menyebut, untuk melakukan inovasi kedaulatan pangan Pemprov perlu membentuk BUMD khusus yang mengurusi pangan.

    Pembentukan BUMD ini dinilai tak sulit. Sebab Pemprov Jatim sebetulnya punya Puspa Agro yang secara bisnis hampir sama dengan BUMD Pangan. Namun, Puspa Agro masih berada di bawah pengelolaan BUMD PT Jatim Graha Utama (JGU).

    “Bisa melakukan spin off dari JGU yakni Puspa Agronya, atau membuat BUMD baru. Momentumnya ya memang harus sekarang. Itu akan kita kawal,” ucap Yudha. 

  • Jelang Pelantikan Bupati Jember, Ada Himbauan Tidak Kirim Karangan Bunga untuk Ucapan Selamat

    Jelang Pelantikan Bupati Jember, Ada Himbauan Tidak Kirim Karangan Bunga untuk Ucapan Selamat

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

    TRIBUNJATIM.COM, JEMBER– Beredar pamflet himbauan untuk tidak kirim karangan bunga ucapan selamat kepada Bupati Jember Muhammad Fawait dan Wakil Bupati (Wabup) Djoko Susanto yang dilantik pada 20 Februari 2025 besok. 

    Di pamflet tersebut tertulis, karangan bunga itu diganti dengan bibit pohon untuk diserahkan kepada Bupati dan Wakil Bupati Jember terpilih.

    Hal itu sebagai bentuk kepedulian lingkungan, karena bibit pohon yang telah dikumpulkan nantinya akan ditanam oleh relawan lingkungan Kabupaten Jember. 

    Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember Ahmad Halim membenarkan adanya larangan tersebut, hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan. 

    PELANTIKAN KEPALA DAERAH: Imbauan larangan membawa karangan bunga untuk Bupati Jember Muhammad Fawait dan Wakilnya Djoko Susanto saat pelantikan, Rabu (19/2/2025) Pendukung Pasangan Kepala Daerah ini diminta membawa bibit pohon. (TRIBUNJATIMTIMUR.COM/ Grup Whatsapp)

    “Karena papan bunga dulu seringkali menimbulkan sampah. Tetapi kalau pakai bibit pohon akan sangat bermanfaat,” ujarnya, Rabu (19/2/2025). 

    Menurutnya, bibit pohon tersebut akan sangat baik untuk penghijauan di Kabupaten Jember, supaya alam tetap lestari. 

    “Ini adalah wujud kecintaan terhadap lingkungan dan penghijauan,” papar Halim.