provinsi: JAWA TIMUR

  • Telkomsel Distribusikan Ribuan Tas Sekolah ke Pelajar di Sumatera-Papua

    Telkomsel Distribusikan Ribuan Tas Sekolah ke Pelajar di Sumatera-Papua

    Jakarta

    Telkomsel mendistribusikan ribuan tas sekolah kepada pelajar di berbagai wilayah Indonesia. Donasi ini terwujud berkat kontribusi pelanggan Telkomsel, IndiHome, dan by.U melalui penukaran Telkomsel Poin dan uCoin by.U.

    Distribusi tas pun telah dilakukan di berbagai sekolah di beberapa wilayah Indonesia, mulai dari Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

    Donasi ini merupakan program ‘Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang’ yang merupakan bagian dari inisiatif CSR filantropi Telkomsel Sambungkan Senyuman. Tahun ini, Telkomsel kembali melibatkan pelanggan dalam tahap penukaran poin.

    Sebanyak lebih dari 66 ribu pelanggan Telkomsel dan by.U telah berpartisipasi dengan lebih dari 165 ribu transaksi. Selain itu, terkumpul hingga 1 juta Telkomsel Poin dan uCoin by.U pada periode 9-31 Desember 2024.

    Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menyampaikan pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih atas partisipasi dan antusiasme pelanggan Telkomsel, IndiHome, by.U serta berbagai pihak dalam program ‘Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang’, hingga donasi tas telah tersalurkan ke seluruh Indonesia.

    “Inisiatif ini menjadi komitmen kami untuk memastikan setiap generasi gemilang Indonesia mendapatkan perlengkapan sekolah yang layak, karena di setiap bentuk kepedulian kita dapat menghadirkan perubahan nyata dalam meraih cita-cita mereka. Semoga upaya bersama ini dapat terus memberikan semangat dan dukungan nyata yang berdampak positif,” tutur Saki dalam keterangan tertulis, Kamis (20/2/2025).

    Program ‘Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang’ bertujuan untuk mendukung kreativitas, inklusivitas, dan pendidikan di Indonesia. Pada tahap awal program ini berkolaborasi dengan seniman disabilitas yang tergabung dalam komunitas Tab Space untuk mendesain ilustrasi yang akan menjadi bagian tas sekolah.

    Pelanggan diajak untuk berpartisipasi sejak awal dengan melakukan voting dari 5 ilustrasi seniman disabilitas pada periode 25 November – 06 Desember 2024. Sebanyak lebih dari 12 ribu pelanggan Telkomsel dan IndiHome tercatat melakukan voting melalui aplikasi MyTelkomsel.

    Desain dengan perolehan suara terbanyak kemudian diaplikasikan pada tas sekolah yang didonasikan kepada para pelajar di berbagai penjuru Indonesia.

    Upaya ini diharapkan dapat memberdayakan teman-teman disabilitas neurodivergent untuk mengekspresikan potensi seni yang dimiliki. Karena Telkomsel percaya bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dan menginspirasi.

    Selain itu, dalam proses produsi tas sekolah tersebut, Telkomsel juga melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Bandung, Open Ending, untuk mendukung industri kreatif lokal.

    Program ini juga merupakan kelanjutan dari inisiatif Telkomsel Sambungkan Senyuman di tahun sebelumnya. Dalam program itu Telkomsel menyerahkan ratusan pasang sepatu hasil donasi pelanggan kepada sejumlah pelajar di Papua.

    Ke depan, Telkomsel akan terus berupaya melibatkan pelanggan dan berbagai pihak untuk ikut berperan dalam menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat, serta menghadirkan program-program yang dapat memperkuat kolaborasi dan memperluas dukungan bagi generasi penerus bangsa.

    (anl/ega)

  • Pramono Anung dan Anak Dilantik Bersamaan, Kompak dengan Seragam Kembaran
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Februari 2025

    Pramono Anung dan Anak Dilantik Bersamaan, Kompak dengan Seragam Kembaran Megapolitan 20 Februari 2025

    Pramono Anung dan Anak Dilantik Bersamaan, Kompak dengan Seragam Kembaran
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pelantikan kepala daerah se-Indonesia pada Kamis (20/2/2025) menjadi momen istimewa bagi keluarga
    Pramono Anung
    .
    Pasalnya, Pramono dan putranya,
    Hanindhito Himawan Pramana
    , sama-sama dilantik sebagai kepala daerah pada hari yang sama.
    Pramono menjabat sebagai Gubernur Jakarta, sementara Hanindhito dilantik sebagai Bupati Kediri untuk periode kedua.
    Momen bersejarah ini diabadikan dalam sebuah foto keluarga di kawasan
    Monumen Nasional
    (Monas), sebelum prosesi pelantikan dimulai.
    Melalui akun Instagram pribadinya, @pramonoanungw, Pramono mengunggah potret kebersamaan dengan keluarga.
    Dalam foto tersebut, Pramono dan Dhito tampak mengenakan seragam dinas upacara yang seragam, sesuai aturan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
    Mereka mengenakan topi pet hitam, atasan putih berlengan panjang, celana panjang putih, dasi hitam, serta sepatu pantofel putih.
    Sementara itu, istri Pramono, Endang Nugrahani, dan menantu Pramono, Eriani Annisa Hanindhito, tampil anggun dengan kebaya.
    Endang memilih kebaya oranye yang dipadukan dengan bros oranye-kemerahan serta bawahan jarit batik senada.
    Sedangkan Eriani mengenakan kebaya krem pastel dengan bawahan jarit batik coklat, dilengkapi selendang bermotif senada.
    Dalam unggahannya, Pramono menuliskan kalimat yang seolah mengenang saat sang anak masih menempuh pendidikan.

    Mengantarkanmu dari masih menggunakan seragam sekolah hingga sekarang seragam kembaran dengan bapaknya
    ,” tulis Pramono.
    Ia juga menyampaikan harapannya untuk menjalankan tugas dengan baik di posisi barunya.

    Ini sudah periode kedua @dhitopramono memimpin Kediri dan akan menjadi periode pertama saya memimpin Jakarta. InsyaAllah amanah untuk kepentingan masyarakat. Bismillah
    ,” tulisnya.
    Pelantikan Pramono dan Dhito dilakukan di
    Istana Negara
    pada pukul 10.00 WIB bersama ratusan kepala daerah lainnya.
    Kini, keduanya siap menjalankan tugas untuk mengemban amanah rakyat di wilayah masing-masing.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Catat Sejarah, Sugiri Sancoko Jadi Bupati Ponorogo Pertama Jabat 2 Periode Berturut-turut

    Catat Sejarah, Sugiri Sancoko Jadi Bupati Ponorogo Pertama Jabat 2 Periode Berturut-turut

    Ponorogo (Beritajatim.com) – Sejarah baru tercipta di Kabupaten Ponorogo. Sugiri Sancoko resmi menjadi bupati pertama yang menjabat dua periode berturut-turut dalam era pemilihan langsung. Bersama wakilnya, Lisdyarita, Ia dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta pada pada bari Selasa (20/2), bersama dengan ratusan kepala daerah lainnya.

    Sebagai bupati pertama yang berhasil memimpin dua periode berturut-turut, Kang Giri menegaskan bahwa tugas utamanya adalah melanjutkan dan menyempurnakan program yang telah berjalan. Ia juga memastikan agenda yang sempat tertunda akibat Pilkada segera diselesaikan.

    “Kami akan melanjutkan yang sudah berjalan dan harus lebih baik dari sebelumnya,” kata Bupati Sugiri Sancoko, ditulis Kamis (20/2/2025).

    Bagi Kang Giri, jabatan bupati adalah amanah yang harus dijaga dan dijalankan sesuai harapan rakyat. Bersama Lisdyarita, Ia meyakini kepemimpinan adalah bagian dari fastabiqul khairat, yakni berlomba-lomba dalam kebaikan.

    “Target kami tetap Ponorogo semakin hebat dan bermartabat,” katanya.

    Dengan pengalaman dan rekam jejak yang telah teruji, kepemimpinan Sugiri Sancoko diharapkan mampu membawa Ponorogo ke arah yang lebih maju dan sejahtera. Tak terlalu mencengangkan jika Bupati Sugiri Sancoko berhasil untuk periode keduanya memimpin Kabupaten Ponorogo. Sebab, Ia dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat. Pada periode pertamanya, Bupati Sugiri aktif turun ke lapangan. Kehadirannya kerap dinantikan, dan Ia selalu disambut antusias oleh masyarakat.

    Pelantikan Bupati Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, menjadi sejarah periode pemerintahan di Kabupaten Ponorogo. Sejak era pemilihan langsung yang dimulai pada tahun 2005, baru Sugiri Sancoko yang menjabat dalam 2 periode berturut-turut. Bupati-bupati sebelumnya, selama mendaftar lagi untuk periode kedua, namun selalu gagal. [end/beq]

  • Gagal Curi Motor di Sukorejo Surabaya, Pelaku Curanmor Jadi Samsak Hidup

    Gagal Curi Motor di Sukorejo Surabaya, Pelaku Curanmor Jadi Samsak Hidup

    Surabaya (beritajatim.com) – Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Sukorejo, Tegalsari, Surabaya, babak belur dihajar massa usai aksinya ketahuan. Pelaku berinisial RA (22), warga Bangkalan, Madura, gagal membawa kabur sepeda motor hasil curiannya setelah aksinya dipergoki warga pada Minggu (16/02/2025) sekitar pukul 23.50 WIB.

    Kapolsek Tegalsari Kompol Rizki Sentosa mengatakan, RA mencuri sepeda motor Honda Beat merah hitam milik warga Jalan Tempel Sukorejo. Ia telah berhasil merusak rumah kunci motor dan menuntunnya keluar dari lokasi.

    “Pelaku sebenarnya sudah berhasil menuntun sepeda motor curiannya sampai ke Jalan Raya Pandegiling. Hingga di sekitar pasar itu,” kata Rizki, Rabu (19/02/2025).

    Namun, saat berada di sekitar pasar, aksi RA dipergoki oleh seorang pria yang mengenali motor tersebut sebagai milik tetangganya. Panik, RA gagal memberikan alasan yang jelas, sehingga warga mulai curiga dan langsung meneriakinya maling.

    “Pelaku lari dan masuk ke arah gang Kupang Panjaan 3 lalu tertangkap warga dan sempat dimassa,” imbuh Rizki.

    RA sempat diamankan di balai RW oleh pengurus kampung. Namun, emosi warga yang sudah memuncak membuatnya kembali dihajar dengan kursi dan balok kayu sebelum akhirnya polisi tiba di lokasi dan mengamankan pelaku.

    “Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan kepada pelaku RA,” pungkas Rizki.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun beritajatim.com, RA diketahui telah beraksi di sedikitnya enam lokasi berbeda di Surabaya. Namun, baru kali ini ia tertangkap usai aksinya di Wonorejo gagal. [ang/beq]

  • Pramono Anung-Rano Karno Dilantik, Duet Politisi dan Seniman untuk Pimpin Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Februari 2025

    Pramono Anung-Rano Karno Dilantik, Duet Politisi dan Seniman untuk Pimpin Jakarta Megapolitan 20 Februari 2025

    Pramono Anung-Rano Karno Dilantik, Duet Politisi dan Seniman untuk Pimpin Jakarta
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Jakarta memasuki babak baru dalam kepemimpinannya. Dua sosok dengan latar belakang berbeda, tetapi sama-sama memiliki rekam jejak panjang, kini resmi menakhodai eks Ibu Kota.
    Pramono Anung
    , seorang politisi kawakan yang telah malang melintang di pemerintahan, kini duduk sebagai Gubernur Jakarta.
    Di sampingnya,
    Rano Karno
    , figur yang telah membuktikan kapasitasnya sebagai pemimpin, tidak hanya di dunia hiburan tetapi juga dalam pemerintahan.
    Perjalanan keduanya tidaklah singkat. Pramono bertahun-tahun berkecimpung dalam politik nasional, dari legislatif hingga eksekutif, menjadikannya sosok yang matang dalam pemerintahan.
    Sementara itu, Rano, yang dikenal luas sebagai Si Doel, telah membuktikan lebih dari sekadar aktor.
    Pengalamannya sebagai Gubernur Banten dan anggota DPR membentuknya menjadi pemimpin yang siap berkontribusi bagi Jakarta.
    Kini, keduanya mengemban amanah besar untuk membangun Jakarta yang lebih baik. Berikut adalah profil singkat Pramono dan Rano.
    Pramono Anung adalah politisi senior PDI-P yang telah lama berkiprah di panggung politik nasional.
    Sebelum terjun ke
    Pilkada Jakarta 2024
    , Pramono telah menduduki berbagai posisi strategis, termasuk Wakil Ketua DPR RI (2009-2014) dan Sekretaris Kabinet (2015-2024).
    Lahir di Kediri, Jawa Timur, pada 11 Juni 1963, Pramono berasal dari keluarga pendidik. Ayahnya, R Kasbe Prajitna, adalah seorang guru.
    Pendidikan
    :
    Karier dan Organisas
    i:
    Sebelum aktif di politik, Pramono berkarier di dunia bisnis. Ia pernah menjabat sebagai Direktur PT Tanito Harum dan PT Vietmindo Energitama, serta Presiden Direktur PT Yudhistira Grup.
    Karier politiknya dimulai saat bergabung dengan PDI-P di era reformasi. Ia pernah menjadi Sekjen PDI-P (2005-2010) sebelum akhirnya berkiprah di pemerintahan sebagai Sekretaris Kabinet selama hampir satu dekade.
    Kini, dengan pengalaman luasnya, Pramono akan memimpin Jakarta.
    Rano Karno dikenal luas sebagai aktor legendaris yang membintangi
    Si Doel Anak Sekolahan
    .
    Namun, selain di dunia hiburan, Rano juga memiliki rekam jejak panjang di dunia politik.
    Rano lahir di Jakarta dan memulai karier politiknya sebagai anggota MPR RI (1997-2002).
    Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang (2008-2013), Wakil Gubernur Banten (2012-2017), dan sempat menjadi Gubernur Banten (2015-2017).
    Karier politik
    :
    Awalnya bergabung dengan Partai Golkar, Rano kemudian beralih ke PDI-P pada 2011.
    Keputusannya itu membuka jalan bagi karier politiknya di pemerintahan hingga akhirnya dipercaya mendampingi Pramono Anung di Pilkada Jakarta 2024.
    Dengan pengalaman di berbagai bidang, Pramono Anung dan Rano Karno kini memegang tanggung jawab besar untuk membawa perubahan bagi Jakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkab Blitar Siapkan Rp5 M Untuk Pembebasan Lahan JLS Tugurejo

    Pemkab Blitar Siapkan Rp5 M Untuk Pembebasan Lahan JLS Tugurejo

    Blitar (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Blitar menyiapkan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk pembebasan lahan proyek Jalur Lintas Selatan (JLS) trase Tugurejo hingga perbatasan Kabupaten Malang. Anggaran tersebut diperkirakan cukup untuk melakukan pembebasan lahan yang bakal dilewati oleh JLS.

    Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Blitar, Hamdan Zulkifli, menyebut bahwa anggaran tersebut kini telah disiapkan. Sementara untuk luas lahan yang akan dibebaskan masih dalam tahap pemetaan.

    “Sementara untuk luasan lahan yang akan dibebaskan saat ini masih belum fix karena dalam proses pemetaan untuk diketahui mana lahan milik Perhutani dan mana lahan milik warga,” kata Hamdan Zulkifli, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Kamis (20/02/2025).

    Di tengah efisiensi anggaran, proyek jalur Pansela atau JLS tetap menjadi prioritas pemerintah. Sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar tetap mengalokasikan anggaran pembebasan lahan untuk kelanjutan proyek JLS ini.

    “Pembebasan JLS ini dilakukan di Desa Tugurejo Wates berbatasan dengan Kabupaten Malang,” ungkapnya.

    Pembebasan lahan tahun ini masih dalam tahap DPPT (Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah). Anggaran Rp5 miliar ini pun dipastikan cukup untuk proses pembebasan lahan trase Tugurejo Wates ini. Sebab trase yang tidak panjang dan lebih banyak kawasan hutan.

    “Pemerintah Kabupaten Blitar secara berkala mendukung Proyek Pansela atau JLS, di mana proses pembebasan lahan sudah dilakukan sejak 2007 lalu,” tandasnya.

    Sebelumnya pada 1 September 2022 lalu, puluhan masyarakat Tugurejo Wates Blitar mendesak segera ada ganti rugi dari Pemkab Blitar untuk lahan yang digunakan JLS Blitar-Malang. Menurut Kepala Desa (Kades) Tugurejo, Supangat setidaknya ada 84 bidang tanah milik sekitar 41 orang warga Tugurejo yang digunakan untuk proyek JLS tersebut. [owi/beq]

  • Kasus Dugaan Korupsi Proyek di PTPN XI, Polri Geledah HK Tower Jaktim

    Kasus Dugaan Korupsi Proyek di PTPN XI, Polri Geledah HK Tower Jaktim

    loading…

    Kortas Tipidkor Polri menggeledah Gedung HK Tower di MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipidkor) Polri menggeledah Gedung HK Tower di MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Penggeledahan tersebut terkait kasus dugaan korupsi di PTPN XI.

    Waka Kortas Tipidkor Polri Brigjen Pol Arief Adiharsa mengatakan, penggeledahan dilakukan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pada pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN XI terintegrasi Engineering, Procurement, Construction and Commisioning (EPCC) 2016.

    “Iya betul, lagi sedang berjalan, sedang berlangsung (penggeledahan),” kata Arief Adiharsa saat dikonfirmasi, Kamis (20/2/2025).

    Arief menyebut penggeledahan telah dilakukan sejak pukul 10.00 WIB, dan masih berlangsung hingga pukul 11.45 WIB. Tujuannya, mengumpulkan barang bukti dalam praktik korupsi tersebut. “Ya tujuannya (menemukan barang bukti),” katanya.

    Arief belum bisa memerinci terkait apa saja barang bukti yang sudah ditemukan oleh penyidik di lapangan. Karena, penggeledahan masih berlangsung. “Belum (ada laporan barang bukti apa yang dibawa). (Penggeledahan) Masih berlangsung,” katanya.

    Sebelumnya, Arief mengatakan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN XI itu sudah direncanakan di 2014. “Proyek ini sebagai tindak lanjut program strategis BUMN didanai oleh PMN yang dialokasikan pada APBN-P tahun 2015,” kata Arief, Senin, 12 Agustus 2024.

    Arief mengungkap, nilai kontrak proyek pengadaan tersebut sebesar Rp871 miliar, dan berdasarkan hasil penyelidikan ditemukan adanya perbuatan melawan hukum pada proses perencanaan, pelelangan, pelaksanaan maupun pembayaran yang tidak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. “Sehingga mengakibatkan proyek belum selesai dan diduga menimbulkan kerugian negara,” katanya.

    Adapun beberapa fakta penyidikan diungkap Arief, yakni anggaran untuk pembiayaan proyek EPCC PG Djatiroto Lumajang kurang, dan tak tersedia sepenuhnya sesuai dengan nilai kontrak sampai kontrak ditandatangani.

  • Tak Ada Imbauan, Karangan Bunga Penuhi Halaman Pemkab Mojokerto

    Tak Ada Imbauan, Karangan Bunga Penuhi Halaman Pemkab Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait himbauan untuk tidak mengirim karangan bunga terkait pelantikan Kepala Daerah periode 2025-2030 yang akan digelar pada, Kamis (20/2/2025). Namun tidak di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.

    Tidak ada SE terkait hal tersebut membuat halaman Pemkab Mojokerto dipenuhi ratusan karangan bunga jelang pelantikan. Ratusan karangan bunga tersebut dari Forkompinda, OPD, Kepala Desa, pihak swasta maupun organisasi masyarakat lainnya. Ratusan karangan bunga tersebut mulai berdatangan sejak, Rabu (19/2/2025) kemarin.

    Hal tersebuy disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Mojokerto, Nugroho Budhi Sulistya. “Mulai kemarin, antusiasme baik pendukung, warga masyarakat, seluruh elemen masyarakat, swasta di Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya.

    Karangan bunga tersebut dikirim ke Kantor Pemkab Mojokerto dalam rangka ucapan selamat atas agenda Pelantikan Kepala Daerah yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta. Masih kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto ini, Pemkab Mojokerto tidak ada himbauan larangan mengirim karangan bunga.

    “Tidak ada arahan itu, tetep seperti sedia kala. Pemkab Mojokerto tidak ada agenda acara khusus karena seluruh prosesi pelantikan Kepala Daerah diselenggarakan terpusat di Jakarta. Sesuai rundown Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto juga akan dilantik oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto sekira pukul 10.00 WIB ini,” tegasnya. [tin/beq]

  • Upaya Tersangka Mutilasi Jombang Tutupi Jejak: Main ke Rumah Korban dan Kirim Pesan WA Palsu

    Upaya Tersangka Mutilasi Jombang Tutupi Jejak: Main ke Rumah Korban dan Kirim Pesan WA Palsu

    Jombang (beritajatim.com) – Kasus mutilasi yang menggemparkan Jombang ini bukan sekadar pembunuhan biasa. Tersangka Eko Fitrianto alias EF (38), tidak hanya menghabisi nyawa sahabatnya, Agus Sholeh, tetapi juga menyusun skenario matang untuk menghilangkan jejaknya.

    Namun, secerdik apa pun seseorang dalam menutupi kejahatan, ada celah yang tak bisa ditutupi. Jejak digital, bukti forensik, dan perilaku mencurigakan menjadi titik terang yang akhirnya menyingkap tabir pembunuhan sadis ini.

    Berpura-pura Tak Terjadi Apa-apa

    Setelah melakukan aksi kejamnya, Eko tidak menunjukkan gelagat mencurigakan. Seolah tidak terjadi apa-apa, ia tetap menjalani kehidupan sehari-harinya dengan normal. Bahkan, yang mengejutkan, ia sempat mendatangi rumah korban di Desa Jatirejo Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.

    Dengan wajah tanpa ekspresi bersalah, Eko bertatap muka dengan keluarga Agus. Tujuannya? Menghilangkan kecurigaan sekaligus memastikan bahwa orang-orang di sekitar korban belum mencium kejanggalan atas menghilangnya Agus.

    Langkah ini memang cerdik. Biasanya, dalam kasus pembunuhan, keluarga dan teman dekat korban menjadi pihak pertama yang mencurigai adanya sesuatu yang salah. Dengan tetap hadir di sekitar mereka, Eko berusaha menciptakan kesan bahwa dirinya juga “bingung” dan “khawatir” atas hilangnya Agus.

    ‘Jadi yang korban sudah dihabisi, tersangka sempat mendatangi ke rumah korban. Tujuannya, untuk menghilangkan kecurigaan keluarga korban,” kata Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra, Kamis (20/2/2025).

    Pesan WA Palsu: Memanipulasi Identitas Korban

    Tak berhenti di situ, Eko juga mencoba strategi lain: menggunakan ponsel korban untuk mengirim pesan kepada keluarga Agus. Dalam pesannya, ia berpura-pura sebagai Agus dan mengarang cerita bahwa dirinya sedang bekerja di Bali. Ini adalah langkah yang terencana dengan baik—menciptakan ilusi bahwa korban masih hidup sehingga tidak ada yang mencari atau melapor ke polisi.

    Namun saat diminta oleh keluarga untuk menghubungi melalui panggilan video atau video call, Eko yang berpura-pura menjadi Agus ini selalu menolak. Tentu dengan berbagai alasan. Nah, hal itulah yang membuat keluarga Agus menduga bahwa sesuatu yang buruk telah terjadi.

    Selain ponsel, sepeda motor Honda Scoopy milik korban juga dikuasasi oleh pelaku. Kedua barang bukti terserbut disita polisi dari rumah tersangka di Dusun Plosowedi Desa Plosogeneng Kecamatan/Kabupaten Jombang.

    “Surat-surat kendaraan dan nomor rangka ada di rumah korban. Begitu juga dengan kotak ponsel. Namun barang-barangnya dikuasasi oleh pelaku,” lanjut Margono.

    Sebelumnya, warga dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa kepala di saluran irigasi persawahan Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, pada Rabu (12/2/2025). Bagian kepala korban baru ditemukan sore harinya di tepi sungai Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, yang berjarak sekitar lima kilometer dari lokasi awal penemuan jasad. [suf]

  • Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah Jadi Berkah Buat Suzuki

    Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah Jadi Berkah Buat Suzuki

    Jakarta

    Program Makan Bergizi Gratis (MBG) jadi berkah tersendiri buat Suzuki. Penjualan kendaraan fleet Suzuki pun jadi ikut terkerek.

    Kendaraan fleet memang menjadi salah satu andalan Suzuki di pasar otomotif Indonesia. Head of Fleet Sales 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Aliftia Rizki Annisa, mengatakan sangat beruntung diberi kepercayaan untuk fokus pada penjualan kendaraan fleet. Soalnya meski secara keseluruhan penjualan tengah menurun, namun kendaraan fleet masih diminati.

    “Kondisi penjualan retail itu lagi nggak stabil, secara otomatis pembelian secara korporasi itu langsung wow (meningkat-Red), karena lebih stabil. Bahkan pada 2024 Suzuki mengukir rekor sepanjang sejarah, konsumen fleet Suzuki ikut kontribusi mencapai 21 persen dari total penjualan retail kami. Dan pada November 2024, penjualan kendaraan fleet kami mengambil pasar kendaraan Suzuki hingga 35 persen, hampir nyaris 800 unit hanya di bulan November 2024,” ujar wanita yang kerap disapa Ica tersebut.

    Ica menambahkan konsumen Fleet Suzuki masih akan terus tumbuh, berkat beberapa program pemerintah Indonesia. Seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “MBG ini kan lagi rame, karena akan ada 5.000 dapur, 1 dapur itu harus punya dua mobil, berarti membutuhkan 10.000 mobil untuk low pikap. Dan untuk segmen ini hanya ada beberapa brand saja. Kemarin kami dipanggil, kami ditanya bisa menyediakan berapa unit, bisa berkontribusi berapa banyak, semuanya kita ditanya,” cerita Ica.

    “Saat ini sedang berjalan MBG, base 1, base 2, dan tahun ini akan ada base 3. Itu membutuhkan kendaraan sekitar 1.800-2.000 unit, dan saat kami dipanggil, kami sudah menyiapkan 600 unit. Karena kita sudah ditanya, kami siap berapa unit, dan kita akan suport,” Ica menambahkan.

    Suzuki Mulai Serius Garap Pasar Fleet. Foto: Dok. M Luthfi AndikaMenjual Kendaraan untuk Fleet Itu Lebih Menantang

    Dalam kesempatan yang sama Ica juga menyampaikan menjual kendaraan fleet lebih menantang dibandingkan dengan menjual kendaraan retail lainnya.

    “Lebih menantang menjual kendaraan untuk fleet, karena kan kalau retail itu, orang ada uang langsung SPK dan membelinya. Kalau di fleet itu harus ada pendekatan dulu, terkadang ditolak, terkadang di terima, jadi gak semua berjalan mulus. Misalnya planningnya akan berjalan di bulan Oktober akan ada pengadaan, ternyata karena lain hal dan birokrasi baru terealisasi bulan Desember, sedangkan kita sudah blok ratusan unit,” ucap Ica.

    “Selain itu kami juga menerima komplain direct atau komplain langsung. Kalau retail kan ada dealer mereka akan langsung ke sana, karena mereka kenalnya kan langsung ke kita atau salesnya langsung,” Ica menambahkan.

    Sebagai catatan, sepanjang tahun 2024, penjualan Fleet Suzuki hampir mencapai 15.000 unit, dimana angka tersebut berkontribusi 21% terhadap total Retail Sales Suzuki sepanjang tahun 2024.

    Secara lebih mendetil, New Carry mendominasi dengan porsi terbesar mencapai 46%, diikuti oleh APV sebesar 19%. Sementara itu, di segmen mobil penumpang, New XL7 memimpin dengan dominasi 15%, disusul oleh All New Ertiga yang berkontribusi sebesar 13%.

    Penjualan Fleet ini sangat diminati oleh pelaku usaha dan pengusaha di Indonesia, terutama di wilayah Jabodetabek yang menjadi kontributor utama dengan porsi 41%. Selain itu, permintaan juga tinggi di berbagai daerah lain seperti Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, serta Jawa Tengah. Nah pada ajang IIMS 2025 kali, Suzuki menyediakan Corner Fleet, di mana setiap pengusaha atau perusahaan bisa melakukan pemesanan kendaraan untuk perusahaan.

    “Saat ini sudah ada beberapa pengusaha yang melakukan pemesanan kendaraan untuk Fleet di IIMS 2025,” Ica menambahkan.

    Saat ini PT Suzuki Indomobil Sales telah bekerjasama dengan 7 Karoseri, diantaranya:

    1. CV Sarana Motor

    2. PT Anugerah Karya Indonesia

    3. PT Cakra Kejora Mandiri

    4. PT Ambulance Pintar Indonesia

    5. CV Bankun Usaha Mandiri

    6. PT Tresna Sukses Mandiri

    7. PT Anugerah Karya Mandiri

    (lth/dry)