provinsi: JAWA TIMUR

  • Kementan Catat Kasus PMK Sapi Menurun, Ini Datanya

    Kementan Catat Kasus PMK Sapi Menurun, Ini Datanya

    Jakarta

    Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat penurunan jumlah kasus penyakit mulut dan kuku (PMK). PMK sempat mencapai 2.412 kasus per minggu pada awal Januari 2025.

    Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan Agung Suganda mengatakan saat ini kasus menurun drastis menjadi hanya 182 kasus pada pekan ketiga Februari 2025.

    “Kita tidak boleh lengah. Pengawasan lalu lintas ternak harus tetap diperketat, dan vaksinasi akan terus kami tingkatkan,” tegas Agung, dalam keterangannya, Kamis (20/2/2025).

    Kementan memastikan akan terus menggenjot vaksinasi PMK. Sebagai langkah strategis pengendalian PMK, Kementerian Pertanian sejak awal tahun sudah menyalurkan 1,4 juta dosis vaksin PMK ke berbagai provinsi untuk mendukung Bulan Vaksinasi PMK Februari 2025.

    “Distribusi ini menjadi langkah strategis dalam pengendalian PMK agar tidak kembali merebak,” terangnya.

    Direktur Kesehatan Hewan Kementan, Imron Suandy mengungkapkan untuk terus menekan jumlah kasus, pihaknya akan mendorong kolaborasi dengan pemerintah daerah dan swasta.

    “Di samping menyalurkan vaksin PMK dari Kementan, kami juga mendorong partisipasi pemerintah daerah dan sektor swasta untuk pengadaan dan operasionalisasi vaksin sebagai bentuk tanggung jawab bersama pengendalian dan penanggulangan PMK,” terangnya.

    Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

    Sebelumnya, Provinsi Jawa Timur yang merupakan wilayah endemis, tampak mulai bangkit. Program vaksinasi efektif dalam menekan jumlah kasus. Misalnya, Lamongan, pemerintah daerah menggelar vaksinasi serentak sebagai upaya pencegahan. Di Kota Kediri, vaksinasi masif sejak tahun lalu berhasil menekan angka kasus, dengan target rampung sebelum April 2025.

    “Perkembangannya cukup baik, tapi vaksinasi harus tetap berjalan,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri M. Ridwan.

    Di Mojokerto, sebanyak 38 ribu dosis vaksin telah diberikan dengan target nol kasus pada saat Ramadan nanti . Kemudian di Trenggalek, vaksinasi menjadi kunci pengendalian PMK.

    Seiring dengan menurunnya kasus PMK, pasar hewan khusus kambing dan domba kembali dibuka. Pasar hewan di Tikung dan Babat, Lamongan, juga resmi kembali beroperasi. Di Jombang, sepuluh pasar hewan telah dibuka setelah tren kasus melandai. Kabar baik juga datang dari Provinsi Aceh yang telah berhasil mengendalikan PMK.

    Pj. Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, mengonfirmasi bahwa sudah tidak adanya laporan kejadian baru selama tiga minggu terakhir. Keberhasilan ini tidak lepas dari vaksinasi yang masif dan pengawasan ketat terhadap pergerakan ternak.

    Tak berbeda jauh, kasus PMK Di Jawa Tengah juga terus menurun. Tetapi pemerintah tetap mengingatkan peternak agar tidak lengah. Di Boyolali, tren kasus menunjukkan penurunan, dengan vaksinasi terus digalakkan untuk memastikan perlindungan ternak.

    Di Blora, pasar hewan kembali dibuka setelah sebelumnya ditutup akibat lonjakan kasus. Sementara itu, di Sragen, meskipun kasus menurun, pasar hewan setempat masih belum diizinkan beroperasi.

    “Peternak harus tetap menjalankan protokol pencegahan,” kata Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng Hariyanta Nugraha.

    Sementara itu, Pasar Hewan Imogiri Bantul, DI Yogyakarta, kembali beroperasi setelah sempat ditutup akibat lonjakan kasus. “Kami membuka pasar kembali karena kasus PMK sudah melandai,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Bantul Imawan Eko Handriyanto.

  • Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin Hadiri Pelantikan Kepala Daerah 2025 di Istana Pakai Tongkat Kruk

    Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin Hadiri Pelantikan Kepala Daerah 2025 di Istana Pakai Tongkat Kruk

    PIKIRAN RAKYAT – Bupati Trenggalek terpilih Mochamad Nur Arifin menghadiri pelantikan kepala daerah 2025 memakai tongkat kruk di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025.

    Mochamad Nur Arifin menghadiri pelantikan bupati 2025 meskipun kondisi kakinya mengharuskannya memakai tongkat kruk untuk penopang badan.

    Ia tiba mengenakan seragam kepala daerah berwarna putih di pintu masuk belakang Istana Kepresidenan Jakarta sekitar pukul 8.44 WIB.

    “Ada sport injury, angkle ligamennya putus. Karena kondisi tidak memungkinkan ikut parade, jadi lewat sini,” ucap Arifin seperti dikutip dari Antara.

    Tidak Mengikuti Kirab

    Para kepala daerah terpilih mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka, Jakarta sebelum acara pelantikan dimulai.

    Kondisi kaki Bupati Trenggalek itu tak memungkinkan, Ia masuk lewat pintu belakang Istana Kepresidenan.

    Mochamad Nur Arifin langsung menuju tenda VVIP, tempat nantinya para kepala daerah terpilih berkumpul.

    Pihaknya mengaku pelantikan kepala daerah 2025 serentak tersebut adalah momen bersejarah untuknya meski cedera.

    “Acara ini kan bersejarah ya, sejak kita merdeka baru dilantik serentak di Istana Presiden,” lanjut Arifin.

    Kaki Membengkak

    Menurutnya, Ia sempat mengikuti acara gladi kotor pelantikan kepala daerah 2025 di Monumen Nasional pada Selasa, 18 Februari 2025.

    “Yang gladi pertama kita ikut jalan, cuma malamnya kaki saya bengkak, jadi persiapannya cuma minum pereda nyeri dan antiinflamasi biar kuat berdiri,” lanjutnya.

    Sebanyak 961 kepala daerah terdiri dari 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, serta 85 wakil wali kota dilantik dalam 1 rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta hari ini Kamis, 20 Februari 2025.

    Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih tersebut.

    Pelantikan Kepala Daerah 2025 secara serentak tersebut disebut menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerinta.

    Pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan, serta berorientasi terhadap pelayanan publik.

    Para kepala daerah akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah dari 21-28 Februari 2025 usai dilantik.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Komisi E DPRD Jatim Soroti Pentingnya Harmoni Sosial untuk Cegah Kekerasan di Sekolah

    Komisi E DPRD Jatim Soroti Pentingnya Harmoni Sosial untuk Cegah Kekerasan di Sekolah

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Jairi Irawan, menekankan pentingnya harmoni sosial dan budaya dalam upaya menciptakan masyarakat anti-kekerasan, termasuk di lingkungan sekolah.

    Hal ini disampaikan Jairi dalam sebuah sarasehan bertajuk “Merajut Harmoni Sosial dan Budaya Menuju Masyarakat Anti Kekerasan” yang diselenggarakan di SMK Dr. Soetomo Surabaya (Smekdors) pada Kamis (20/2/2025) sore.

    Dalam sarasehan tersebut, Jairi menyoroti beberapa faktor yang berkontribusi pada meningkatnya angka kekerasan di berbagai kalangan. Pertama, ia mencatat adanya peningkatan sensitivitas etnis yang berpotensi memicu konflik.

    “Dulu kita tidak pernah membedakan etnis, sekarang etnisitas mulai muncul, sehingga rawan muncul kekerasan,” ujarnya.

    Faktor kedua adalah munculnya beragam bentuk kekerasan baru yang dipicu oleh perkembangan teknologi dan media sosial. Kemudahan akses informasi dan interaksi online, menurut Jairi, justru membuka peluang baru bagi terjadinya kekerasan, baik secara fisik, verbal, maupun seksual.

    “Dengan adanya media sosial dan fasilitas yang sangat banyak, ini menimbulkan semakin banyak bentuk kekerasan,” tambahnya.

    Ketiga, Jairi menyoroti adanya generation gap yang perlu dijembatani. Ia menyarankan dialog dan diskusi antar generasi, khususnya antara generasi milenial dan Gen Z, untuk mengurangi kesenjangan dan mencegah potensi kekerasan.

    “Generasi gap ini, harus dipertemukan dengan diskusi atau nyangkruk untuk memperkecil gap, sehingga kekerasan bisa diminimalisir,” jelasnya.

    Sarasehan ini juga menekankan peran penting sekolah dalam membentuk karakter anti-kekerasan. Sekolah, sebagai tempat interaksi intensif, membutuhkan peran guru BK yang terampil dan memiliki informasi terkini dalam menangani berbagai bentuk kekerasan.

    Selain itu, Jairi juga menyarankan reformasi kegiatan ekstrakurikuler sekolah agar lebih relevan dengan perkembangan zaman. “Reformasi ektrakurikuler sekolah. Saat ini tidak harus PMR, Pramuka, jadi harus disesuaikan dengan kondisi saat ini. Misalnya e-sport,” tuturnya.

    Sarasehan ini menjadi langkah awal dalam upaya membangun kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis, bebas dari kekerasan. Partisipasi aktif semua pihak, mulai dari pemerintah, sekolah, hingga masyarakat, sangat krusial dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai dan sejahtera. [ipl/ian]

  • Freeport Bakal Dapat Izin Ekspor Lagi, Pengamat Ingatkan Hal Ini

    Freeport Bakal Dapat Izin Ekspor Lagi, Pengamat Ingatkan Hal Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Pengamat mengingatkan agar pemerintah mengubah Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batu bara (Minerba) jika mengizinkan PT Freeport Indonesia (PTFI) mengekspor konsentrat tembaga tahun ini.

    Pemerintah memberi sinyal untuk kembali memberi izin ekspor kepada PTFI. Hal ini dilakukan lantaran salah satu smelter milik perusahaan terbakar sehingga tergolong kondisi kahar. Padahal, izin ekspor untuk PTFI telah berakhir sejak 31 Desember 2024 lalu.

    Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan (PUSHEP) Bisman Bhaktiar menilai, tidak ada celah bagi pemerintah memberikan izin ekspor kepada PTFI. 

    Sebab, dalam Pasal 170 UU Nomor 3 Tahun 2020 Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, dijelaskan bahwa penjualan ke luar negeri terhadap mineral logam yang belum dimurnikan maksimal 3 tahun setelah UU Minerba 2020.

    Oleh karena itu, jika pemerintah ingin memberikan izin ekspor kembali kepada PTFI, mereka harus merevisi UU Minerba lagi.

    “Idealnya kebijakan izin ekspor harus didahului dengan perubahan UU,” kata Bisman kepada Bisnis, Kamis (20/2/2025). 

    Kendati, Bisman berseloroh bahwa praktik melanggar UU sudah kerap terjadi. Buktinya, pada tahun lalu juga lolos saja kebijakan relaksasi.

    Namun, dia menilai jika pemerintah saat ini tidak ingin tidak melanggar UU, maka hal tersebut positif dan harus apresiasi. Di sisi lain, Bisman juga menilai tidak ada klausul tentang kahar dalam UU Minerba.

    “Jadi kahar tidak bisa menjadi alasan tidak dilaksanakannya ketentuan UU. DPR dan Kementerian ESDM tidak usah malu-malu melanggar UU kan toh sudah sering,” tutur Bisman.

    Sementara itu, Bisman mengaku sepakat dengan rencana pemerintah menaikkan bea ekspor untuk PTFI jika kelak mendapat izin ekspor lagi.

    “Pengenaan bea ekspor yang tinggi sebagai kompensasi atas relaksasi,” ujarnya.

    Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan PTFI akan kembali mendapatkan izin untuk ekspor konsentrat tembaga. Kendati demikian, terdapat kenaikkan tarif ekspor.

    Bahlil menuturkan insiden kebakaran pada smelter di Gresik, Jawa Timur membuat produksi PTFI terhambat. Oleh sebab itu, pemerintah memutuskan kembali memberi izin ekspor konsentrat tembaga ke Freeport, tetapi dengan tarif bea keluar yang lebih tinggi. 

    “Jadi, dia membayar ke negara lebih besar daripada sebelumnya,” ujar Bahlil usai acara Indonesia Economic Summit di Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025).

    Dia menjelaskan keputusan pemberian kembali izin tersebut diambil usai sejumlah menteri melakukan rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto pada Selasa (18/2/2025). 

    Mantan Kepala BKPM itu mengklaim pemerintah coba mengambil jalan tengah. Dia mengaku tidak ingin puluhan ribu karyawan Freeport dirumahkan dan pendapatan negara berkurang apabila produksinya tidak berjalan. 

    “Secara bertahap kita masih memberikan ruang untuk [Freeport] melakukan ekspor konsentrat,” ungkapnya.

  • Ini 9 Prioritas Janji Bupati Gresik Gus Yani dan Wabup dr Alif Usai Dilantik

    Ini 9 Prioritas Janji Bupati Gresik Gus Yani dan Wabup dr Alif Usai Dilantik

    Gresik (beritajatim.com) – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Gresik terpilih Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan dr Asluchul Alif (Alif) resmi dilantik bersama 961 kepala daerah se-Indonesia di Istana Negara, Kamis (20/2/2025). Usai dilantik kepala dan wakil kepala daerah itu, berjanji menitiberatkan 9 prioritas selama memimpin Gresik.

    Semua prioritas tersebut yang dimaksud diantaranya, peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan, termasuk penanganan stunting. Penguatan pelestarian budaya lokal. Berikutnya, dukungan UMKM, industri kreatif, serta perlindungan sosial bagi masyarakat rentan.

    Selanjutnya, industrialisasi berkelanjutan dan pengembangan kawasan ekonomi, penguatan sektor pertanian, perikanan, dan wirausaha berbasis inovasi. Kemudian pembangunan infrastruktur ramah lingkungan, implementasi teknologi digital dalam pemerintahan dan pengembangan. Serta pembangunan infrastruktur transportasi, akses digital, dan ketertiban, keamanan, maupun kehidupan sosial yang rukun.

    “Semua itu menjadi prioritas kami kedepan. Menandai awal kepemimpinan baru di Gresik yang berkomitmen untuk melanjutkan dan mempercepat pembangunan di berbagai sektor,” ujar Gus Yani, Kamis (20/2/2025).

    Dalam 100 hari kedepan lanjut dia, sejumlah program prioritas segera akan dijalankan. Termasuk pekerjaan rumah (PR) penanganan banjir Kali Lamong. “Terkait itu, kami membangun retarding basin, atau kolam retensi di Tambak Beras, Cerme. Ini adalah langkah konkret penanganan Kali Lamong,” ujarnya.

    Ia menambahkan, dirinya bersama Wabup dr Alif juga berjanji mengoptimalkan layanan Universal Health Coverage (UHC). Layanan kesehatan gratis bagi masyarakat ini akan terus dikembangkan dengan penguatan Rumah Sakit Gresik Sehati. “Keberadaan rumah sakit tersebut untuk mengcover serta melayani masyarakat Gresik dibagian selatan,” imbuhnya.

    Sementara itu, di sektor pelayanan publik, bupati terpilih itu menegaskan pentingnya akselerasi layanan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. “Kami mendorong OPD untuk fokus pada layanan yang masih perlu ditingkatkan, seperti perlindungan anak pekerja migran serta kerja sama dalam penyerapan tenaga kerja lokal,” pungkasnya.

    Usai dilantik, orang nomor satu di Gresik tersebut akan mengikuti retret kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang mulai 21-28 Februari 2025 bersama gubernur dan kepala daerah lainnya. [dny/kun]

  • Pemicu Eko Fitrianto Mutilasi Agus di Jombang, Pelaku Eksekusi Korban Pakai Pemotong Kayu – Halaman all

    Pemicu Eko Fitrianto Mutilasi Agus di Jombang, Pelaku Eksekusi Korban Pakai Pemotong Kayu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Eko Fitrianto (38) ditangkap oleh pihak kepolisian setelah terlibat dalam kasus mutilasi yang mengakibatkan kematian Agus Soleh (37) di Jombang, Jawa Timur.

    Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono, mengungkapkan motif pembunuhan ini berawal dari sakit hati akibat ucapan kasar Agus.

    Pada Rabu (12/2/2025), jasad Agus ditemukan tanpa kepala di saluran irigasi Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh.

    Kepala korban ditemukan sore harinya di Sungai Konto, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang.

    “Jadi benar bahwa kami menemukan mayat di saluran irigasi Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang yang mana ditemukan tanpa kepala, dan sorenya ditemukan oleh warga, kepalanya yang berada di Sungai Konto, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang,” ungkapnya.

    Eko ditangkap di rumahnya di Desa Plosogeneng, Jombang, pada pukul 07.30 WIB.

    Di rumahnya, polisi menemukan barang bukti berupa motor dan handphone milik korban.

    Eko mengaku membunuh Agus setelah terlibat cekcok saat keduanya dalam keadaan mabuk. Ada ucapan tak pantas yang disebut dilontarkan Agus kepada Eko.

    “Penyampaian dari pelaku, memang minuman keras ini sudah sangat banyak dikonsumsi sehingga tidak terkendali, baik korban maupun pelaku,” jelas Margono.

    Setelah perkelahian yang berujung pada pukulan keras di kepala, Agus jatuh dan tidak bergerak.

    Eko kemudian mengambil alat pemotong kayu yang biasa digunakannya dan melakukan mutilasi.

    “Sehingga memang di TKP tidak ditemukan bercak darah, karena air saluran irigasi itu mengarah ke sungai itu yang membawa aliran darah untuk tidak terlihat dan di TKP memang tidak ada bekas darah,” tambah Margono.

    Setelah memutilasi Agus, Eko membuang kepala korban di Sungai Ngereco dan pakaian korban di Sungai Dusun Beweh.

    Saat ini, polisi masih mencari alat pemotong yang digunakan pelaku.

    Eko kini ditahan dan dijerat dengan pasal 340, 338, dan 339 KUHP, yang mengancamnya dengan hukuman mati atau penjara maksimal 20 tahun.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Resmi Pimpin Pacitan, Indrata Nur Bayuaji Tekankan Sinergi untuk Kemajuan Daerah

    Resmi Pimpin Pacitan, Indrata Nur Bayuaji Tekankan Sinergi untuk Kemajuan Daerah

    Pacitan (beritajatim.com) – Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin Sumrambah resmi memulai tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pacitan periode 2025-2030. Keduanya dilantik langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025) pagi.

    Pelantikan tersebut menjadi puncak dari proses panjang kontestasi Pilkada Serentak 2024. Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pacitan, pasangan dengan slogan Nyawiji-Sumrambah ini meraih kemenangan telak dengan perolehan 199.410 suara atau 68,6 persen dari total suara sah. Perolehan tersebut membuat mereka unggul signifikan dari pasangan Ronny Wahyono dan Wahyu Saptono Hadi.

    Usai dilantik, Indrata Nur Bayuaji atau yang akrab disapa Mas Aji langsung menyapa jajaran pemerintah daerah melalui sambungan video konferensi dari Pendopo Kabupaten Pacitan. Sekretaris Daerah Heru Wiwoho beserta para asisten dan pimpinan perangkat daerah turut hadir dalam pertemuan virtual tersebut.

    Dalam sambutannya, Mas Aji mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Pacitan atas dukungan dan doa yang diberikan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat demi mewujudkan Pacitan yang lebih sejahtera dan bahagia.

    “Jangan menyerah apapun keadaannya. Mari kita bersama-sama membangun Pacitan yang kita cintai ini,” ucapnya.

    Menariknya, setelah pelantikan, Mas Aji memberikan kepercayaan kepada Wakil Bupati Gagarin untuk memimpin pemerintahan daerah selama delapan hari ke depan. Hal ini dikarenakan dirinya harus mengikuti retreat kepala daerah di Magelang. (end/suf]

  • VIDEO Alasan Dedi Mulyadi Copot Kepsek SMAN 6 Depok setelah Jabat Gubernur Jabar, Ngotot Study Tour – Halaman all

    VIDEO Alasan Dedi Mulyadi Copot Kepsek SMAN 6 Depok setelah Jabat Gubernur Jabar, Ngotot Study Tour – Halaman all

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi langsung mencopot Kepala Sekolah SMAN 6 Depok seusai pelantikan pada Kamis (20/2/2025).

    Tayang: Kamis, 20 Februari 2025 20:38 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, langsung mencopot Kepala Sekolah SMAN 6 Depok setelah dirinya dilantik pada Kamis (20/2/2025). 

    Pencopotan tersebut lantaran Kepsek SMAN 6 Depok melanggar surat edaran gubernur yang melarang siswa bepergian ke luar provinsi untuk study tour. 

    “Saya langsung kerja, hari ini juga langsung kerja. Hari ini sudah ada keputusan tentang penonaktifan Kepala SMA Negeri 6 Depok karena dia melanggar surat edaran gubernur yang tidak boleh siswanya bepergian ke luar provinsi,” ujar Dedi di Istana, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Diketahui sebelumnya, Kepsek SMAN 6 Depok mengizinkan siswanya melakukan study tour ke Jawa Timur dan Bali dengan biaya mencapai Rp 3,8 juta untuk perjalanan selama delapan hari ke tiga lokasi.

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kejati Jakarta Tahan Kepala Bank Jatim cabang Jakarta

    Kejati Jakarta Tahan Kepala Bank Jatim cabang Jakarta

    Bisnis.com, JAKARTA–Kejaksaan Tinggi atau Kejati DKI Jakarta menetapkan dan menahan 3 tersangka perkara dugaan korupsi manipulasi kredit di Bank Jawa Timur cabang Jakarta yang telah merugikan negara Rp569 miliar.

    Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Syarief Sulaeman Nahdi mengatakan bahwa ketiga tersangka yang ditahan itu adalah Bun Sentoso selaku pemilik PT Inti Daya Grup, Kepala Bank Jatim cabang Jakarta Benny dan Direktur PT Inti Daya Rekapratama dan PT Inti Daya Group atas nama Agus Dianto Mulia.

    “Ketiganya ditahan di tiga lokasi berbeda. Tersangka B ditahan di Rutan Salemba cabang Kejagung, BN ditahan di Rutan Kejari Jaksel dan ADM di Cipinang,” tutur Syarief di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Dia menjelaskan bahwa tersangka Kepala Bank Jatim cabang Jakarta atas nama Ronny memberikan fasilitas kredit piutang kepada tersangka Bun Sentoso dengan agunan fiktif. 

    “Jadi seolah-olah ada pekerjaan dari BUMN-BUMN tapi nyatanya tidak ada,” katanya.

    Menurut Syarief jumlah kerugian negara sementara baru Rp569 miliar. Syarief juga memprediksi kerugian itu bisa bertambah setelah dihitung oleh BPKP nanti.

    “Kita sudah bekerja sama dengan BPKP untuk menghitung kerugian negara,” ujar Syarief.

    Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi Jakarta telah meningkatkan kasus dugaan tindak pidana korupsi Bank Jawa Timur cabang Jakarta ke  tahap penyidikan, meskipun belum diikuti penetapan tersangka.

    Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jakarta, Syahron Hasibuan menyebut perkara korupsi Bank Jawa Timur cabang Jakarta itu terjadi pada tahun 2023-2024.

    Syahron menjelaskan bahwa posisi perkara tersebut berawal ketika Bank Jawa Timur cabang Jakarta memberikan fasilitas kredit piutang serta kredit kontraktor kepada PT Inti Daya Group, total total jumlah kredit piutang ada sebanyak 65 dan 4 lainnya kredit kontraktor.

    “Mereka mengajukan permohonan fasilitas kredit dengan menggunakan nama-nama perusahaan Nominee,” tuturnya di Jakarta, Kamis (20/2).

    Selanjutnya, menurut Syahron, permohonan pengajuan fasilitas kredit yang diajukan PT Inti Daya Group itu menggunakan Agunan Surat Perintah Kerja (SPK) dan Invoice fiktif dari perusahaan-perusahaan BUMN. 

    “Jumlah kredit yang dicairkan Bank kepada PT. Indi Daya Group sebesar Rp569.425.000.000,” katanya.

    Maka dari itu, kata Syahron, tim penyidik Kejaksaan Tinggi Jakarta meningkatkan perkara korupsi manipulasi pemberian kredit Bank Jawa Timur cabang Jakarta ke tahap penyidikan.

    “Naik ke tahap Penyidikan berdasarkan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta Nomor: Print-03/M.1/Fd.1/02/2025 tanggal 13 Februari 2025,” ujarnya.

  • Polda Jatim Pastikan Stok Bahan Pokok Stabil jelang Ramadhan

    Polda Jatim Pastikan Stok Bahan Pokok Stabil jelang Ramadhan

    Surabaya (beritajatim com) – Polda Jawa Timur memastikan stok bahan pokok penting (Bapokting) stabil jelang bulan suci Ramadhan. Hal itu dipastikan setelah satgas pangan Polda Jatim melakukan pengecekan di sejumlah tempat bersama dengan stakeholder terkait.

    Kanit III Subdit I  Indagsi Kompol Harjanto Mukti Eko Utomo mengatakan, pihaknya bersama stakeholder terkait terus melakukan pengecekan dan pemantauan sejumlah harga barang kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan  guna mengantisipasi lonjakan harga yang tidak wajar dan memastikan ketersediaan stok bapokting di pasar.

    “Kami melakukan kegiatan pengecekan terhadap Bapokting, dimana hasil pengecekan yang kami dapatkan adalah harga-harga pada umumnya terkait bahan pangan Bapokting itu seperti beras, daging ayam, daging sapi, telur ayam, gula bawang dan cabai relatif  stabil,” katanya, Kamis (20/02/2025).

    Dari hasil pengecekan, Harjanto tidak menampik adanya kenaikan harga pada harga daging ayam yang menyentuh angka Rp 36 ribu per kilogram. Namun, harga ayam itu masih dibawah Harga Ecer Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional yakni di harga Rp 40 ribu perkilogram.

    “Memang ada kenaikan pada harga daging ayam. Yang semula Rp 34 ribu kini menjadi Rp 36 ribu. Namun, itu masih dibawah standar harga yang ditetapkan Badan Pangan Nasional,” imbuhnya.

    Sementara itu, harga lombok yang sempat tinggi mencapai Rp 50 ribu per kilogram, kini sudah turun menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Harjanto mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas stok agar harga tidak naik pada bulan Ramadhan yang akan dilaksanakan sekitar bulan Maret 2025.

    “Kami akan melakukan pengecekan terus hingga pasca  Hari Raya Idul Fitri 1446 H jadi jauh hari dari sebelum Ramadhan  sampai dengan seterusnya kita akan lakukan pengecekan secara berkala walaupun nanti Lebaran sudah selesai,” tegasnya.

    Harjanto berharap dengan adanya satgas pangan memiliki manfaat yang jelas untuk masyarakat. Ia juga meminta kepada pihak – pihak terkait agar turut serta mendukung serta membantu menjaga stabilitas Bapokting di Jawa Timur.

    “Semoga kegiatan satgas pangan polda jatim beserta dengan jajaran dapat memberi manfaat buat masyarakat, guna terus dapat menjamin ketersediaan serta dapat membantu menjaga stabilitas harga bapokting,” pungkasnya. [ang/suf]